Anda di halaman 1dari 7

Laporan Praktikum Anatomi Fisiologi

“Sistem Peredaran Darah Manusia”

Disusun oleh :

Kelompok 6

JurusanTeknologi Laboratorium Medis

Poltekkes Kemenkes Medan


2021
Lembar Pengesahan

Laporan Praktikum Kimia Analitik dengan judul “Sistem Peredaran Darah Manusia ” yang
disusun oleh:

1. Agnes Aprilya Br Siahaan (P07534021055)


2. Amelia Br Ginting ( P07534021057)
3. Angel Claudia Br Nababan ( P07534021060)
4. Atikah Nabilah Dalimunthe ( P07534021062)
5. Fahdila Amelia Sari Br Sembiring ( P07535021069)
6. Ribka Olivia Mirella ( P07534021090 )
7. Riris Romaito Br Siagian (P07534021093)
8. Septiani Romaito ( P07534021094)

Kelompok : 6
Kelas : 1B

Medan, 15 November 2021

Dosen Pembimbing Praktikum:


1. Suparni, S.Si, M.Kes
2. Nita Andriani Lubis, S.Si, M. Biomed

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengertian Sistem Perdaran Darah

Darah adalah cairan yang terdapat pada semua makhluk hidup(kecuali tumbuhan) tingkat tinggi yang
berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan olehjaringan tubuh, mengangkut bahan-
bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus atau bakteri.

Istilah medis yang berkaitan dengan darah diawali dengan kata hemo- atau hemato- yang berasal dari
bahasa Yunani haima yang berarti darah. Sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang
berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh
(bagian dari homeostasis).

Darah melakukan banyak fungsi penting untuk kehidupan dan dapat mengungkapkan banyak tentang
kesehatan kita. Darah adalah jenis jaringan ikat, terdiri atas sel-sel (eritrosit, leukosit, dan trombosit)
yang terendam pada cairan kompleks plasma (gambar 1). Darah membentuk sekitar 8% dari berat
total tubuh. Pergerakan konstan darah sewaktu mengalir dalam pembuluh darah menyebabkan unsur-
unsur sel tersebar merata di dalam plasma. Di bawah ini akan dipaparkan tentang darah meliputi,
fungsi darah, komposisi darah (plasma, sel darah), proses pembekuan darah, penggolongan darah,
kelainan pada darah.

Fungsi darah meliputi :

1. Darah adalah media transportasi utama yang mengangkut gas, nutrisi dan produk limbah.
Oksigen dari paru-paru diangkut darah dan didistribusikan ke sel-sel. Karbondioksida yang
dihasilkan oleh sel-sel diangkut ke paru-paru untuk dibuang setiap kali kita menghembuskan
nafas.

2. Darah berperan dalam menjaga pertahanan tubuh dari invasi patogen dan menjaga dari
kehilangan darah.
3. Darah memiliki fungsi regulasi dan memainkan peran penting dalam homeostasis.

B. Tujuan
1. Mampu mendeskripsikan struktur anatomi jantung
2. Mampu menyebutkan pembuluh darah utama yang membawa darah keluar dari jantung
dan membawa darah masuk kembali ke jantung
3. Mampu menggambarkan skema peredaran darah pada manusia
4. Mampu menjelaskan struktur dan fungsi jantung
5. Mampu menjelaskan siklus jantung
6. Mampu menjelaskan struktur dan fungsi pembuluh darah
7. Mampu membedakan pembuluh darah arteri, vena dan kapiler
8. Mampu menjelaskan aliran darah

BAB II
DATA PENGAMATAN

A. Waktu
Hari/tanggal : sabtu / 13 november 2021

Jam : 13.00 – 16.00 wib

Tempat : kost atikah jln. Tuasan

B. Alat dan Bahan


Model jantung Aveterbrata
C. Cara kerja
Mekanisme sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah pada manusia terbagi dalam dua jenis. Untuk mengetahui bagaimana
prosesnya, berikut penjelasannya:
1. Sirkulasi pulmonal
Sirkulasi pulmonal atau sirkulasi paru adalah aliran darah dari bilik kanan jantung ke paru-
paru dan sebaliknya. Karena “rute”nya terbatas, sirkulasi pulmonal tergolong sebagai sistem
peredaran darah kecil.Sirkulasi paru berlangsung saat darah yang mengandung karbon
dioksida dari sisa metabolisme tubuh kembali ke jantung melalui pembuluh vena cava.
Kemudian darah tersebut akan masuk ke serambi kanan dan diteruskan ke bilik kanan
jantung. Dari bilik kanan, darah kemudian mengalir ke paru-paru melalui arteri pulmonalis
untuk ditukar menjadi oksigen. Darah yang kini sudah kaya oksigen kemudian bergerak ke
serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis untuk diedarkan ke seluruh tubuh.
2. Sirkulasi sistemik
Sirkulasi sistemik disebut juga sistem peredaran besar karena membawa darah dari bilik kiri
jantung ke seluruh bagian tubuh dan kembali lagi.Sirkulasi ini berlangsung ketika darah
bersih yang kaya oksigen di serambi kiri mengalir ke bilik kiri jantung untuk disalurkan ke
seluruh tubuh melalui pembuluh darah utama (aorta).Aorta adalah pembuluh darah terbesar di
tubuh yang bercabang. Selain mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh, cabang pembuluh
darah ini juga mengalirkan darah ke otot-otot jantung.Darah yang dipompa melewati aorta
akan terus mengalir hingga ke bagian tubuh yang paling ujung. Di setiap bagian tubuh,
terdapat jaringan pembuluh darah halus yang disebut pembuluh darah kapiler. Pembuluh
kapiler memiliki dinding yang sangat tipis. Lewat kapiler inilah, oksigen dan nutrisi
diantarkan ke sel-sel tubuh. Setelah itu, darah akan kembali mengalir kembali ke serambi
kanan jantung lewat pembuluh vena kecil sembari mengangkut zat sisa seperti karbon
dioksida untuk mengalami proses pembersihan darah. Semakin mendekati jantung, ukuran
pembuluh vena semakin besar.
BAB III

HASIL PENGAMATAN

Anda mungkin juga menyukai