Anda di halaman 1dari 12

LKM 3.

SISTEM PEREDARAN
DARAH MANUSIA (1)

A. Capaian Pembelajaran Matakuliah (CPMK dan Sub CPMK)


3. Menganalisis struktur dan fungsi normal tubuh dan kelainan atau gangguan
terkait sistem pertukaran zat tubuh manusia serta tindakan preventif menjaga
kesehatan tubuh manusia
Sub Capaian Pembelajaran (Sub-CPMK)
3.1 Menganalisis struktur dan fungsi normal tubuh dan kelainan atau gangguan
terkait sistem peredaran darah manusia serta tindakan preventif menjaga
sistem peredaran darah

B. Indikator
1. Menjelaskan organ-organ sistem peredaran darah pada manusia dan
fungsinya
2. Menganalisis mekanisme sistem peredaran darah pada manusia
3. menganalisis organ penyusun sistem limfatik dan fungsi
4. Menganalisis mekanisme sistem limfatik pada manusia
5. mengidentifikasi permasalahan yang terkait dengan kelainan atau gangguan
sistem peredaran darah yang terjadi di masyarakat.
6. mengembangkan rencana investigasi dalam penyelesaian masalah terkait
dengan kelainan atau gangguan sistem peredaran darah pada manusia yang
terjadi di masyarakat dengan cara yang kreatif.
7. melaksanakan investigasi penyelidikan ilmiah terkait dengan kelainan atau
gangguan sistem peredaran darah pada manusia yang terjadi di masyarakat.
8. mengkomunikasikan hasil penyelidikan ilmiah dalam memecahkan masalah
tentang kelainan atau gangguan terhadap sistem peredaran darah
9. menetukan tindakan preventif dalam menjaga sistem peredaran darah

Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 24


C. Tujuan Kegiatan:
1. melalui kegiatan resitasi mengerjakan LKM mahasiswa mampu
menjelaskan komponen penyusun darah manusia
2. melalui kegiatan resitasi mengerjakan LKM mahasiswa mampu
menjelaskan fungsi darah dan sistem limfatik bagi manusia
3. melalui kegiatan resitasi mengerjakan LKM mahasiswa mampu
menjelaskan organ-organ sistem peredaran darah pada manusia dan
fungsinya
4. melalui kegiatan resitasi mengerjakan LKM mahasiswa mampu
menganalisis mekanisme sistem peredaran darah pada manusia
5. melalui kegiatan resitasi mengerjakan LKM mahasiswa mampu
menganalisis mekanisme pembekuan darah
6. melalui kegiatan resitasi mengerjakan LKM mahasiswa mampu
menganalisis organ penyusun sistem limfatik dan fungsi
7. melalui kegiatan resitasi mengerjakan LKM mahasiswa mampu
menganalisis mekanisme sistem limfatik pada manusia
8. melalui kegiatan diskusi kelompok mahasiswa mampu merancang skenario
kaba (cerita) bertemakan kelainan dan gangguan pada sistem peredaran
darah manusia yang banyak terjadi di masyarakat
9. melalui kegiatan Reciting mahasiswa mampu menemukan masalah yang
terkait dengan Kelainan dan gangguan pada sistem peredaran darah
manusia yang banyak terjadi di masyarakat
10. melalui kegiatan Analyzing the problem mahasiswa mampu mengidentifikasi
dan menganalisis permasalahan berdasarkan kaba yang dipentaskan
11. melalui kegiatan Narrate the solution mahasiswa mampu merancang
rencana solusi melalui kegiatan investigasi
12. melalui kegiatan Doing the solution mahasiswa mampu melaksanakan
investigasi
13. melalui kegiatan Assessing the solution mahasiswa mampu
menilai/merefleksi ketepatan solusi
14. melalui kegiatan Implementing mahasiswa mampu menerapkan solusi pada
masalah lain yang sejenis

Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 25


D. Materi Pendahuluan

Sistem peredaran darah


(kardiovaskular) terdiri dari (1) jantung,
yang memompa darah, dan (2)
pembuluh darah, di mana darah
mengalir. Detak jantung mengirim darah
ke pembuluh darah. Pada manusia,
darah selalu terkandung dalam
pembuluh darah. Meskipun sirkulasi
darah tergantung pada detak jantung,
tujuan keseluruhan sirkulasi adalah
untuk melayani sel-sel tubuh. Ingat
bahwa sel-sel dikelilingi oleh cairan
interstisial yang digunakan untuk
bertukar zat antara darah dan sel. Darah
menghilangkan produk limbah dari
cairan itu. Darah juga menyediakan
cairan interstisial dengan sel-sel oksigen
Gambar 3. Sistem kardiovaskular
(Mader & Windelspecht, 2017) dan nutrisi yang dibutuhkan untuk
melanjutkan keberadaan mereka. Sistem
kardiovaskular terdiri dari tiga jenis pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler yang
mengangkut darah ke dan dari jaringan tubuh.
Di paru-paru, darah megeluarkan karbondioksida dan mengambil oksigen.
Pertukaran gas bukan satu-satunya fungsi darah. Nutrisi memasuki aliran darah di
usus dan mengangkut zat yang sangat dibutuhkan ke sel-sel tubuh (perhatikan Gambar
3). Darah dimurnikan dari kotorannya di ginjal, dan air dan garam dipertahankan
sesuai kebutuhan. Hati itu penting, karena mengambil asam amino dari darah dan
mengembalikan protein yang dibutuhkan. Protein hati mengangkut zat seperti lemak
dalam darah. Hati juga menghilangkan racun dan bahan kimia yang mungkin telah
memasuki darah di usus, dan koloninya dari sel darah putih menghancurkan bakteri
dan patogen lainnya. Ribuan mil pembuluh darah, yang membentuk sirkuit rumit
mencapai hampir setiap sel tubuh, memindahkan darah dan isinya melalui tubuh ke
dan dari semua organ tubuh. Berikut ini adalah fungsi umum sistem kardiovaskular:
 Transportasi: Sistem kardiovaskular tidak hanya mengangkut oksigen ke sel-sel
Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 26
tubuh tetapi juga menghilangkan karbon dioksida dan produk limbah metabolisme
lainnya. Ini juga mengangkut nutrisi dari sistem peredaran darah dan hormon dari
sistem endokrin ke sel-sel tubuh.
 Perlindungan: Sistem kardiovaskular mengangkut sel-sel sistem kekebalan tubuh.
Sel-sel ini, dan antibodi dan sinyal kimia yang terkait, membantu melindungi tubuh
dari infeksi.
 Pengaturan: Sistem kardiovaskular berpartisipasi dalam homeostasis berbagai
kondisi tubuh, termasuk suhu, keseimbangan pH, serta kadar air dan elektrolit.
Sistem limfatik membantu sistem kardiovaskular, karena pembuluh limfatik
mengumpulkan kelebihan cairan interstisial dan mengembalikannya ke sistem
kardiovaskular. Ketika pertukaran terjadi antara darah dan cairan interstisial, beberapa
cairan alami terkumpul di jaringan. Cairan berlebih ini memasuki pembuluh limfatik,
yang dimulai di jaringan dan berakhir di vena kardiovaskular di bahu. Begitu cairan
memasuki pembuluh limfatik, itu disebut limfon. Getah bening, Anda akan ingat, adalah
jaringan ikat cairan, seperti darah.
Setelah membaca pengantar singkat ini, bagaimana pemahamanmu terhadap
sistem peredaran darah? Untuk menambah pemahamanmu terhadap materi ini
marilah mempelajari lebih lanjut. Eksplorasilah pengetahuanmu lebih dalam tentang
sub topik yang fungsi sistem peredaran darah yang meliputi organ-organ sistem
peredaran darah pada manusia dan fungsinya, serta mekanisme sistem
peredaran darah pada manusia. Sebagai bukti dari hasil belajarmu buatlah
ringkasan materi sub topik tersebut dalam bentuk skema atau main map atau peta
konsep pada kolom yang telah disediakan.

EKSPLORASI PENGETAHUAN AWAL

 
Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 27

 
E. Kegiatan Pembelajaran

Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 28


Kegiatan 1. Pementasan kaba (Reciting)
Setelah melakukan kegiatan eksplorasi pengetahuan awal, anda tentu sudah
memiliki bekal pengetahuan tentang materi yang akan kita bahas. Selanjutnya mari
lakukan kegiatan berikutnya. Pada kegiatan ini kelompok terpilih yang berperan sebagai
Anak Randai akan mementaskan kaba “Fajar beresiko Hipertensi”. Dengan
berpegang pada prinsip duduak basamo balapang-lapang (duduk bersama) simaklah kaba
tersebut dengan seksama!

Kaba : Fajar beresiko Hipertensi

Dikisahkan tentang seorang pemuda yang bernama Fajar, seorang mahasiswa di


salah satu perguruan tinggi di Kota Padang. Fajar seorang pemuda yang aktif dan
mengalami kecemasan yang luar biasa terhadap tekanan darahnya yang sering
tinggi sehingga membuatnya khawatir.

Ketika Fajar memasuki tahun pertama kuliahnya, dia memutuskan bahwa dia
akhirnya harus kembali ke pola hidup yang sehat. Semenjak lulus dari sekolah
menengah, tuntutan untuk bekerja dan belajar, dan kehidupan sosialnya, telah
membebani dirinya selama beberapa tahun terakhir. Dia kehilangan kesempatan
untuk berolahraga dan cenderung hidup dengan gaya yang tidak sehat.

Pada suatu ketika, Fajar melakukan pemeriksaan kesehatan, dia pergi menemui
dokter setempat untuk berkonsultasi. Di kantor dokter, perawat mengukur berat
badan dan tekanan darah Fajar, tekanan darahnya sekarang 132/84 mm Hg.
Fajar tidak khawatir sampai dokternya memberitahunya bahwa tekanan
darahnya tinggi, atau hipertensi, didefinisikan sebagai pengukuran tekanan
darah 140/90 mm Hg atau lebih tinggi. Nilai tekanan darah Fajar membuatnya
memenuhi syarat sebagai "pra-hipertensi," yang berarti bahwa ia berada pada
peningkatan risiko mengembangkan hipertensi di masa depan. Hipertensi adalah
penyakit pada sistem kardiovaskular. Tekanan darah tinggi jangka panjang
berkorelasi dengan peningkatan penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan
gangguan penglihatan.

Kebanyakan orang dewasa muda menganggap hipertensi sebagai penyakit usia


menengah, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa hampir satu dari lima
orang dewasa muda mungkin memiliki tekanan darah tinggi, menjadikannya
salah satu risiko kesehatan utama yang dihadapi orang dewasa muda. Setelah
pemeriksaannya, Fajar menyadari bahwa dia tahu sedikit tentang tekanan darah
sistolik dan diastolik dan, pada kenyataannya, tidak pernah benar-benar
mempertimbangkan bagaimana gaya hidupnya mempengaruhi kesehatan sistem
peredaran darahnya. Dia bertekad untuk menemukan beberapa jawaban atas
pertanyaannya.

Kegiatan 2. Merumuskan Masalah (Analyzing the Problem)

Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 29


Berdasarkan kaba yang telah ditampilkan, identifikasi dan analisislah
permasalahan yang diungkapkan dari kaba tersebut dalam bentuk rumusan masalah,
misalnya: misalnya: Apa perbedaan antara nilai-nilai diastolik dan sistolik?
Lakukanlah kegiatan ini secara mandiri dan catatlah hasil analisismu pada kolom yang
telah disediakan!

Hasil identifikasi dan analisis masalah:

Hasil identifikasi masalah kelompok:

Rumusan masalah kelompok:

Kegiatan 3. Merancang solusi pemecahan masalah/investigasi (Narating the solution)


1) Duduak basamo balapang-lapang (duduk bersama) dan saling barudiang (berdiskusi)
dalam merumuskan ide inovatif penyelesaian masalah terkait hipertensi sehingga
bulek kato dek mufakait (satu kata karena hasil mufakat) dalam merancang kegiatan
investigasi. Setiap anda harus barani bapandapek (berani mengeluarkan pendapat),
saling menjelaskan catatan hasil analisis dalam kelompok bandingkan hasil
analisis mana yang paling benar dan tepat?
2) Selanjutnya saliang bakarajosamo (bekerjasama) merancang model penyelesaian
masalah (solusi) atau investigasi yang dapat dijadikan sebagai solusi dalam
mengatasi masalah pada hipertensi yang telah disepakati secara bersama.
Tuliskan ringkasan gambaran rancangan kegiatan yang akan dilakuka dalam
kolom yang telah disediakan. Rancangan yang ditulis boleh dibuat lebih dari satu.

Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 30


 Rencana investigasi

 Metode

 Alat dan bahan

 Langkah Kerja

Kegiatan 4. Melakukan investigasi (Doing the solution)


1) Lakukanlah kegiatan investigasi sesuai dengan rancangan yang telah anda susun
bersama kelompok pada kegiatan sebelumnya. Lakukan kegiatan ini dengan berprinsip
pada nilai saliang bakarajosamo (bekerjasama).
2) Bakarajosamo (bekerjasama) menyusun hasil investigasi. Susunlah hasil investigasimu
menjadi karya yang dapat dipresentasikan.

Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 31


Hasil Investigasi

Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 32


Kegiatan 5. Menilai hasil Investigasi (Assessing the solution)
Berdasarkan langkah kegiatan yang telah dilakukan pada Kegiatan 3 dan 4 dan
berpegang pada prinsip bulek kato dek mufakait (satu kata karena hasil mufakat)
Selanjutnya presentasikan rangkuman hasil investigasimu terkait masalah pada
system peredaran darah tersebut dan evaluasilah hasil investigasimu. Apakah
rancangan yang direncanakan telah tepat dalam mengatasi masalah? Jelaskanlah
keunggulan dan kelemahan dari rancangan yang telah dilakukan.

Evaluasi  Hasil Investigasi


 
  Berikanlah tanda √ pada aspek pemantauan yang sesuai dengan tingkat pemahaman Anda
  (Ya, kurang, atau tidak)!
 
Aspek Evaluasi Ya Kurang Tidak
Solusi yang direncanakan dapat menjawab rumusan
masalah yang diajukan.
Solusi yang direncanakan mudah untuk
dilaksanakan.
Solusi yang dilakukan menambah pemahaman
terhadap materi yang sedang dipelajari.
Keunggulan rancangan investigasi:

Kelemahan rancangan investigasi:

Kegiatan 6. Implementing the solution for another problem


Dari seluruh kegiatan yang lakukan, kamu telah mampu mengatasi masalah yang terkait
dengan gangguan dan penyakit yang terjadi pada sistem peredaran darah. Bagaimana
upaya prefentif yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan dan penyakit yang
terjadi pada sistem peredaran darah? Menurut pendapatmu masalah apa saja yang dapat
diatasi dengan langkah kerja yang telah kamu lakukan?

Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 33


F. Mari Berpikir Kritis
Setelah mempelajari materi sistem peredaran darah , mari kita ukur tingkat
pemahamanmu dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut ini.
 Setiap jenis pembuluh darah memiliki pekerjaan spesifik. Dinding otot ventrikel kanan
dan kiri bervariasi dalam ketebalan, tergantung di mana mereka memompa darah.
Ketika struktur organ rusak atau berubah (karena arteri dalam aterosklerosis),
kemampuan organ untuk melakukan fungsinya dapat dikompromikan. Kondisi
homeostatik, seperti tekanan darah, dapat terpengaruh juga. Pilihan diet dan gaya
hidup dapat mencegah kerusakan atau membahayakan sistem kardiovaskular.
1. Menurut Anda, apa efek jangka panjang hipertensi pada jantung? Bagaimana dengan
sistem organ lain?
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
2. Menurut Anda, mengapa kombinasi hipertensi dan aterosklerosis adalah kombinasi
yang sangat berbahaya?
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………

Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 34


Teknologi pada Sistem Peredaran Darah

Jenis-Jenis Teknologi Sistem Peredaran Darah


Di zaman sekarang sudah banyak tercipta banyak teknologi yang telah dihasilkan
oleh para ilmuwan-ilmuwan yang mengembangkan ilmu-nya dibidang kesehatan
yang menuntut lahirnya sebuah bahkan banyak teknologi untuk membantu dalam
kinerja dunia kesehatan atau medis.
1. Elektrokardiograf (ECG). ECG merupakan teknik yang digunakan untuk
mengetahui struktur internal peredaran darah, diagnosis adanya gumpalan
darah, arah aliran darah, gerakan jantung, dan pembuluh darah besar. ECG
dilakukan tanpa memasukan alat ke dalam tubuh pasien, tetapi dengan
gelombang ultrasonik untuk membentuk gambar bayangan.
2. Angioplasti. Teknologi ini membuka aliran darah yang tersumbat oleh
timbunan lemak dengan menggunakan balon yang dimasukkan pada kateter.
3. Operasi By Pass Jantung. Operasi ini biasanya dilakukan ke penderita
Penyakit Jantung Koroner (PJK). Operasi ini bertujuan untuk mengembalikan
pasokan darah ke jantung dengan cara membuat saluran baru supaya aliran
darah ke jantungnya lancar.
4. Transplantasi Jantung. Transplantasi Jantung merupakan teknik penggantian
jantung yang rusak dengan menggunakan jantung yang berasal dari donor.
5. Radioactive Scanning atau pemindaian dengan bahan radioaktif. Teknologi
yang satu ini bisa mendeteksi adanya penyakit jantung dengan cara
menyuntikkan bahan radioaktif ke dalam tubuh pasien.
6. Pacemaker. Pacemaker merupakan alat pemacu detak jantung untuk
menstabilkan detak jantung dengan memberi impuls listrik berkekuatan
ringan.

(Sumber: https://blog.ruangguru.com/jenis-jenis-teknologi-sistem-peredaran-darah)

Sistem Peredaran Darah Manusia (1) 35

Anda mungkin juga menyukai