Anda di halaman 1dari 4

UJIAN AKHIR SEMESTER

MATA KULIAH IPA SEKOLAH

Disusun oleh :

Sualihah (22070795018)

PROGRAM STUDI PRNDIDIKAN SAINS


PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2022
1. Berdasarkan kedua KD diatas, konsep yang harus diakui oleh peserta didik meliputi:
a. Konsep komponen-komponen Darah
Pada konsep komponen-komponen darah, peserta didik diharapkan mampu
mengusai macam-macam komponen darah yang meliputi plasma darah dan sel darah.
Dari kedua komponen tersebut peserta didik dapat membedakan fungsi masing-
masing komponen darah. Pada sel darah terdiri dari sel darah merah, sel darah putih
dan keeping darah. Sub materi pada sel darah meliputi, fungsi masing-masing sel
darah, jumlah pada tiap 1 ml darah, macam-macam sel darah putih dan mekanisme
pembekuan darah.
b. Konsep Organ Peredaran Darah
Pada konsep ini, peserta didik diharapkan dapat menyebutkan organ peredaran
darah yang meliputi jantung dan pembuluh darah. Pada jantung, peserta didik
diharapkan mampu menjelaskan ruangan jantung dan mekanisme kerja jantung. Pada
konsep pembuluh darah, peserta didik diharapkan mampu menyebutkan dan
menjelaskan perbedaan fungsi macam-macam pembuluh darah.
c. Konsep Mekanisme Perdaran darah
Pada konsep ini, peserta didik diharapkan mampu memebdakan urutan
mekanisme peredaran darah manusia, yaitu sistem peredaran darah ganda. Selain itu,
peserta didik diharapkan mampu membedakan urutan mekanisme peredaran darah
kecil dan darah besar pada manusia.
d. Konsep Kelaianan dan Upaya menjaga Kesehatan sistem peredaran darah
Pada konsep ini diharapkan peserta didik mampu menjelaskan macam-macam
gangguan Kesehatan sistem peredaran darah manusia beserta upaya menjaga
Kesehatan sistem peredaran darah.
2. Konsep yang berpeluang mengalami miskonsepsi adalah :
a. Konsep Gangguan pada Leukosit.
jika jumlah leukosit melebihi jumlah normal dinamakan leukopeni, sedangkan
jika jumlahnya di bawah normal dinamakan leukositosis”.
b. Konsep Pembuluh darah Aorta
Pembuluh nadi besar (aorta) merupakan pembuluh nadi yang membawa darah
kaya oksigen keluar dari ventrikel kiri menuju ke seluruh tubuh
c. Konsep Leukosit
Leukosit diproduksi di sumsum merah tulang maupun sumsum kuning tulang dan
mampu bertahan di dalam sirkulasi darah hanya 1 hari sebelum masuk ke jaringan.
Leukosit di dalam jaringan mampu bertahan selama beberapa hari hingga beberapa
bulan bergantung pada jenis leukositnya.
d. Konsep Eritrosit
Kecepatan produksi eritropoietin berbanding terbalik dengan persediaan oksigen di
dalam jaringan. Jika penerimaan oksigen pada jaringan berkurang (anoksia), akan
menyebabkan peningkatan produksi eritropoietin sehingga produksi sel darah merah
(eritrosit) semakin meningkat pula.
e. Konsep Mekanisme Peredaran Darah
Sistem peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah ganda karena
terdiri atas sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar.

IDENTIFIKASI MISKONSEPSI SISTEM PEREDARAN DARAH DALAM BUKU TEKS BIOLOGI KELAS
XI DI KABUPATEN CIAMIS | Astuti | Jurnal Edukasi Biologi (uny.ac.id)
3. Berikut tabel miskonsepsi beserta konsep yang benar tentang sistem peredaran darah
No Miskonsepsi Konsep yang Benar
1 jika jumlah leukosit melebihi Jumlah normal sel darah putih dalam
jumlah normal dinamakan darah yaitu sekitar 5000-9000/µl darah.
leukopeni, sedangkan jika Leukopeni merupakan suatu kondisi
jumlahnya di bawah normal dimana jumlah sel darah putih dibawah
dinamakan leukositosis normal sedangkan leukositosis
merupakan suatu kondisi dimana julah sel
darah putih di atas normal.
2 Pembuluh nadi besar (aorta) Aorta merupakan pembuluh darah (arteri)
merupakan pembuluh nadi yang terbesar yang membawa darah kaya
membawa darah kaya oksigen oksigen keluar dari ventrikel kiri untuk
keluar dari ventrikel kiri menuju ke selanjutnya diedarkan ke seluruh bagian
seluruh tubuh tubuh oleh cabang-cabang arteri dari aorta
itu sendiri.
3 Leukosit diproduksi di sumsum Leukosit sebagian besar diproduksi di
merah tulang maupun sumsum dalam sumsum tulang (granulosit,
kuning tulang dan mampu bertahan di monosit, dan beberapa limfosit) dan
dalam sirkulasi darah hanya 1 hari sebagian pada jaringan limfa (limfosit).
sebelum masuk ke jaringan. Leukosit Granulosit bersirkulasi selama 4–8 jam
di dalam jaringan mampu bertahan kemudian bermigrasi ke dalam jaringan
selama beberapa hari hingga beberapa dan hidup selama 4–5 hari. Monosit
bulan bergantung pada jenis bersirkulasi selama 10–20 jam kemudian
leukositnya. bermigrasi ke dalam jaringan dan berubah
menjadi makrofag yang hidup beberapa
tahun. Limfosit bertanggung jawab dalam
imunisitas yang mempunyai waktu hidup
sekitar 1 tahun
4 Kecepatan produksi eritropoietin Produksi sel darah merah diatur oleh
berbanding terbalik dengan hubungan umpan balik negatif antara
persediaan oksigen di dalam jaringan. kapasitas darah dalam membawa oksigen
Jika penerimaan oksigen pada dengan produksi eritropoietin. Jika
jaringan berkurang (anoksia), akan penerimaan oksigen oleh jaringan
menyebabkan peningkatan produksi meningkat, maka akan menghambat
eritropoietin sehingga produksi sel produksi 345 Jurnal Prodi Pendidikan
darah merah (eritrosit) semakin Biologi Volume 7 No 5 Tahun 2018
meningkat pula. eritropoietin oleh ginjal. Jika penerimaan
oksigen oleh jaringan berkurang maka
ginjal akan menghasilkan hormon
eritropoietin untuk menstimulasi sumsum
tulang merah guna memproduksi sel
darah merah lebih banyak.
5 Sistem peredaran darah pada manusia Sistem peredaran darah ganda karena
merupakan sistem peredaran darah darah mengalir melewati jantung selama
ganda karena terdiri atas sistem dua kali dalam satu kali peredaran. Darah
peredaran darah kecil dan sistem keluar dari jantung menuju paru-paru
peredaran darah besar. kemudian kembali lagi ke jantung untuk
selanjutnya keluar masuk ke dalam sistem
sirkulasi sistemik dan kembali lagi ke
jantung untuk kedua kalinya. Jantung
No Miskonsepsi Konsep yang Benar
memompa darah dalam dua peredaran
tertutup, yaitu peredaran sistemik dan
peredaran pulmonari

4. Berikut ini remediasi dari miskonsepsi yang saya pilih.


a. Perbedaan konsep Leukopeni dan leukositosis
Remediasi miskonsepsi dari konsep ini bisa dilakukan dengan cara menerapakan
pembelajaran menggunkan JEMBATAN KELEDAI. Hal itu dapat membuat
siswa mengingat materi yang bersifat konseptual. Contoh,
NIWAH → Leukopeni (kandungan leukosit di bawah normal)
SISTAS → Leukositiosis (landungan leukosit di atas normal)
b. Pembuluh Aorta
Remediasi miskonsepsi dari konsep ini bisa dilakukan dengan cara menerpakan
pembelajran dengan berbatuan ALAT PERAGA langsung yaitu organ peredaran
darah yang meliputi jantung dan pemuluh darah. Dari alat peraga inilah guru bisa
menjelaskan kepada peserta didik bahwa Aorta meruapakn pembuluh arteri
terbesar dan meruapakan cabang dari arteri itu sendiri. Dengan kata lain bukanlah
aorta yang membawa darah dari ventrikel kiri ke seluruh tubuh melakinkang Aorta
adalah cabang arteri yang membawa darah dari ventrikel kiri ke cabang arteri ieu
sendiri.
c. Mekanisme sistem peredaran darah manusia
Remediasi miskonsepsi dari konsep ini bisa dilakukan dengan cara menerapkan
pembelajaran dengan pendekatan KONFLIK KOGNITIF. Pertanyaan awal bisa
di awali dengan pertanyaan, bagaimana menusia mengedarkan darah dalam tubuh?
Kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan , ada berapa jenis sistem peredaran darah
pada manausia? Dari dua jenis tersebut, apakah bisa diaktakan jika sistem
peredarah darah manusia meruapakan sistem peredaran darah ganda? Dari
pertanyaan yang mengarah jika peserta didik mengalami miskonsepsi, maka guru
mengklarifikasi konspe peserta didik yang salah menggunakan pembelajaran
diskusi dengan bantuan media Audiovisual. Sehingga siswa paham bahwasanya
sistem peredaran darah ganda pada manusia karena darah melewati jantung
sebanyak dua kali bukan karena sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran
darah besar. Sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar
merupakan jenis dari sistem peredaran darah pada manusia.

Anda mungkin juga menyukai