Anda di halaman 1dari 2

UTS FILSAFAT PENDIDIKAN

TAHAP 2
Nama : Sulaihah
NIM : 220707951018
Kelas : A

Bagaimana para kandidat magister Prodi S2 Pendidikan Sains


mempraktikkan penalaran deduktif dalam mengembangkan KB tesisnya?
Berdasarkan hasil evaluasi KB dari 7 tesis yang telah dilakukan
sebelumnya, praktik penalaran deduktif belum sepenuhnya diterapkan dalam
penyusunan KB. Pengembangan KB dapat dikatakan menggunakan praktik
penalaran deduktif apabila KB yang disusun menerapkan salah satu jenis
penalaran deduktif yaitu silogisme. Penalaran deduktif jenis silogisme diawali
dengan premis mayor dan premis minor. Premis mayor dan premis minor
merupakan preposisi yang merujuk pada simpulan. Dengan kata lain, jika premis
mayor dan premis minor benar maka simpulan dari KB yang disusun pasti benar.
Namun, hasil evaluasi dari KB menunjukkan bahwa KB yang disusun
belum menunjukkan kejelasan adanya premis mayor, premis minor dan
kesimpulan yang diperoleh penulis. Penulis menyusun kerangka berpikir
berdasarkan ringkasan dari BAB yang ada dalam tesis dan belum menyusun
berdarkan aturan silogisme. Sebagian besar dalam KB yang disusun hanya
memuat premis minor dan tidak memuat premis mayor. Jika premis mayor belum
terlihat kejelasan dalam KB, maka simpulan yang dituliskan tidak bisa dipatikan
benar. Penulis hanya menguraikan permasalahan yang ada tanpa menunjukkan
pembelajaran yang seharusnya. Penulis juga menunjukkan solusi yang ditawarkan
dari permasalahan yang ada tanpa mengaitkan antar variabel penelitian bahkan
variabel penelitian tidak termuat seluruhnya dalam KB. Penulis juga kurang
memperhatikan medius, predikat dan subjek sebagai unsur penting dalam
penulisan berdasarkan aturan hukum silogisme. Praktik penalaran dekduktif
berkaitan dengan tiga sudut pandang dalam penyusunan KB, baik secara ontologi,
epistemologi maupun aksiologi.
Secara ontologi, penulis belum memuat variabel penelitian sesuai rumusan
masalah. Variabel penelitian tersebut merupakan kunci premis mayor dalam
aturan silogisme. Secara epistemologi, penulis belum memuat kajian empirik yang
disertai dengan bukti statistika. Kajian empirik yang disertai dengan bukti
statistika dapat mendukung tingkat manipulasi suatu kajian penelitian yang
relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Secara aksiologi, penulis memuat
terkait metodologi penelitian. Adanya metodologi penelitian dalam KB dapat
memudahkan pembaca dalam memahami penelitian dari segi teknik maupun
prosedural.
Berdasarkan hasil evaluasi KB dapat disimpulkan hal-hal yang harus
diperhatikan dalam penyusunan KB meliputi:
1. Mengkaji penyusunan KB secara ontologi dengan memuat variabel
penelitian sesuai rumusan masalah dan antar variabel penelitian terdapat
hubungan yang konstruk.
2. Mengkaji penyusunan KB secara epistemologi dengan memuat kajian
teori dan kajian empirik sesuai variabel penelitian dengan proporsi
variabel penelitian lebih dominan. Kajian empirik disertai dengan bukti
statistika untuk menambah keabsahan suatu KB.
3. Mengkaji penyusunan KB secara aksiologi dengan memuat metodologi
penelitian untuk mempermudah pembaca dalam memahami penelitian
secara prosedural.
4. Menyusun KB dengan memperhatikan kejelasan premis mayor dan
premis minor dengan benar agar simpulan yang dihasilkan bisa dipastika
benar.
5. Menyusun KB dengan memperhatikan term Subjek (S), Predikat (P) dan
Medius (M)

Anda mungkin juga menyukai