Anda di halaman 1dari 3

Nama : I Gusti Ngurah Bagus Ardha Nayaka Dipastra

NIM : 120113487

Kelas : Manajemen F

UAS METODELOGI PENELITIAN

Soal :

1. Bagaimana kerangka teoritis pada sebuah penelitian ? dan mengapa penelitian perlu mengandalkan
referensi dari buku dan jurnal penelitian yg terkait ? Jelaskan dengan lengkap disertai contoh.

2. Bagaimana merumuskan masalah? Jelaskan serta berikan contohnya.

3. a. Mengapa penting untuk memahami Variabel Peneltian ? jelaskan

b. Mengapa penting untuk memahami paradigma hubungan antar variabel ?

4. Apa yang dimaksud dengan hipotesis?, Berikan contoh dan skema yang mendukung bahwa hasil
penelitian menjawab hipotesis penelitian.

5. a. Mengapa dalam penelitian perlu ada Populasi dan sampel ?

b. apa manfaat sampel , dan jelaskan teknik sampling yang benar sesuai dengan jenis sampelnya!

6. Mengapa antara Rumusan Masalah, Hipotesis dan Tujuan Penelitian , analisis dan Kesimpulan harus
berhubungan , Jelaskan !

Jawaban:

1. Kerangka teoritis adalah identifikasi teori-teori yang dijadikan sebagai landasan berfikir untuk
melaksanakan suatu penelitian atau dengan kata lain untuk mendiskripsikan kerangka referensi
atau teori yang digunakan untuk mengkaji permasalahan. Penelitian perlu mengandalkan
referensi agar pembaca penelitian mampu mengetahui landasan berpikir yang dilakukan peneliti.
Dengan demikian, kebenaran landasan teori dapat diverifikasi. Hal ini sesuai dengan salah satu
sifat ilmu pengetahuan yakni dapat diperiksa kembali namun tetap menyajikan hasil yang sama.
Contoh kerangka teori lainnya akan kita bahas di dalam studi kasus ini. Misalkan saja Anda akan
mengajukan sebuah makalah berjudul “Hubungan Antara Mahasiswa Berprestasi dengan
Kecerdasan Bawaan Mahasiswa di Universitas A”.
Pada awalnya menyusun kerangka teori dengan menjelaskan kondisi sosial ekonomi para orang
tua mahasiswa di universitas tersebut. Para orang tua mahasiswa di sana merupakan orang-
orang yang berada di kelas menengah ke atas secara sosial ekonomi. Hal tersebut dapat diduga
dari kendaraan yang keluar masuk dari universitas tersebut.
Selanjutnya, akan membahas privillege yang didapatkan rata-rata mahasiswa di universitas
tersebut seperti kemudahan fasilitas dari orang tua, gizi yang terjamin, keterjangkauan kursus
dan pendidikan terbaik, dan lingkungan yang membuat mereka bisa fokus pada prestasi
akademik. Menjelaskan adanya kemungkinan hubungan antara sekolah yang biaya
pendidikannya mahal dengan prestasi siswa. Adanya kemungkinan hubungan antara
ektrakurikuler, pelayanan nomor wahid dari universitas, dan lain sebagainya. Kerangka teori yang
disusun pada intinya mencari keterkaitan antara kondisi sosial ekonomi dengan prestasi yang
dicapai oleh para mahasiswa. Namun, penelitian yang lakukan menunjukkan hal yang berbeda.
Ternyata tidak sedikit mahasiswa dari universitas tersebut merupakan penerima beasiswa. Tidak
semuanya mempunyai privillege sebagaimana teori yang telah diajukan sebelumnya. Adapun
prestasi yang didapatkan mayoritas mahasiswa di sekolah tersebut karena penerapa bimbingan
dan konseling dari sekolah yang unik dan aplikatif. Adanya ikatan yang kuat antara anak, orang
tua, dan universitas menjadi penyebab utama para mahasiswa memiliki motivasi berprestasi
yang tinggi. Dalam kasus ini, kerangka teori yang diajukan tidak sesuai dengan kenyataan yang
ada. Namun, penelitian ini bukan berarti sia-sia. Justru penelitian tersebut memberikan fakta
baru yang tidak diprediksi dari sudut pandang sebelumnya.

2. Rumusan masalah adalah pengarah tujuan dari sebuah tulisan ilmiah agar fokus terhadap
pembahasan hal tertentu. Solusi untuk memudahkan penulis dalam meneliti karena fokus
penelitian yang sudah dipersempit, rumusan suatu masalah digunakan untuk menghindari
adanya fokus penelitian yang bisa melebar dan tidak sesuai dengan tujuan awal pembuatan.
Contoh Rumusan Masalah
Setiap rumusan masalah yang akan dibuat harus sesuai dengan hal apa yang akan dibahas.
Dengan kata lain, dalam membuat rumusan masalah harus sesuai dengan latar belakang hal
yang akan dibahas atau ditulis. Contoh Rumusan Masalah Makalah
• Makalah tentang pendidikan Sekolah Dasar
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka penulis merumuskan
masalah menjadi beberapa, diantaranya:
- Apa yang dimaksud dengan pendidikan Sekolah Dasar?
- Bagaimana sejarah Sekolah Dasar terbentuk?
- Bagaimana sistem pendidikan Sekolah Dasar?
- Apa yang membedakan pendidikan Sekolah Dasar Negeri dengan Swasta?

3. a. Variabel penelitian juga menjadi hal yang sangat penting dalam penelitian. Hal ini dikarenakan
variabel penelitian merupakan tahap awal dalam mengidentifikasi penelitian yang ingin diteliti.
Penelitian tentu saja tidak mungkin tanpa variabel penelitian.
b. Paradigma dipandang sebagai suatu hal yang penting karena kemampuannya membedah
realitas dalam menyikapi persoalan yang akan dipecahkan. Dengan kata lain, paradigma adalah
suatu sudut pandang yang dipakai untuk memahami suatu fenomena secara lebih lengkap.
4. Hipotesis adalah proposisi yang sifatnya belum terbukti secara ilmiah. Sehingga proposisi ini
harus segera dibuktikan secara empiris dengan proses penelitian yang sesuai dengan metodologi
yang sesuai. Jawaban sementara atas sebuah pertanyaan tetap hipotetis karena kebenarannya
masih perlu dibuktikan. Jawaban yang disebut adalah keasliannya akan diuji melalui data yang
dikumpulkan dari hipotesis dari pertanyaan yang muncul dalam penelitian atau kajian hipotesis.
Contohnya seorang peneliti angin mengetahui fenomena yang muncul pada gaya hidup anak
remaja saat ini.
5. a. Populasi dan sampel akan krusial karena menentukan hasil dan kevalidan penelitian. Karena
itu, perlu ketelitian dalam menentukan populasi dan sampel dalam penelitian.

b. Teknik pengambilan sampel atau teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel dari
populasi. Sampel yang merupakan sebagian dari populasi tersebut, kemudian diteliti dan hasil
penelitian (kesimpulan) kemudian dikenakan pada populasi (generalisasi).

6. Rumusan masalah, hipotesis, tujuan penelitian, analisis dan kesimpulan saling terkait Karena itu
adalah sistematika penulisan laporan penelitian dalam karya ilmiah. Semua bagian ini saling
terkait karena untuk menarik kesimpulan, pertanyaan, hipotesis, tujuan dan analisis harus
dirumuskan. Melakukan penelitian untuk menguji hipotesis, kemudian menganalisis hipotesis
dan menarik kesimpulan.

Anda mungkin juga menyukai