1
5. Sumber eksternal
Pertanyaan penelitian merupakan komponen penting dari penelitian,
rumusan harus menarik, jelas, mampu membangkitkan tujuan penelitan menjawab
hasil penelitian. Misalnya metode penanganan nyeri epidural / non epidural
berhubungan dengan lama waktu Kala II persalinan.
Setelah melakukan pertanyaan penelitian selanjutnya penliti melakukan
hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara atas pertanyaan penelitian yang
berasal dari masalah, dugaan yang akan diuji kebenarannya melalui penelitian.
Tidak semua jenis penelitian menggunakan hipotesis didasarkan masalah dan
tujuan penelitian. Contoh tidak menggunakan hipotesis adalah penelitian
deskriptif yaitu penelitian yang mengeksplorasi sebanyak mungkin data atau info
untuk mengukur fenomena yang diteliti. Penelitian yang menggunakan hipotesis,
yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antar variable yang membutuhkan
hipotesis. Hipotesis yang baik harus memiliki kalimat hipotesis jelas sederhana
dan tidak bermakna ganda, mempunyai landasan teori yang kuat, dapat
menyatakan hubungan antara satu variable atau lebih variable bebas,rumusan
hipotesis menggambarkan variable – variable yang diteliti, diperlukan instrument
sehingga memungkinkan diuji secara empiris menggunakan variable yang diteliti
dan hipotesis dikemukakan sebelum penelitian dimulai.
Design penelitian berhubungan dengan hipotesis. Hipotesis sendiri
merupakan jawaban sementara dari penelitian. Hipotesis membutuhakan design
penelitian yang berkaitan dengan tujuan penelitian yang mencakupi logika
berfikir, ketersediaan sumber daya yang ada,design penelitian merupakan peta
jalan secara benar dan tepat untuk melakukan penelitian.
2
Gambar kesimpulan masalah penelitian
Masalah penelitian terdiri dari perumusan masalah, pertanyaan penelitian,
hipotesis, design penelitian, hasil simpulan yang dilakukan secara generalisasi.
Deduksi, peneliti menerapkan apa yang ada dalam teori kepada masalah khusus.
Induksi, hasil penelitian yang khusus digeneralisasi sebagai pernyataan umum.
3
Teori merupakan suatu set yang saling berinteraksi struktur, definisi dan
porposi yang menggambarkan sistematis dari fenomene hubungan spesifik antar
variable dengan tujuan memprediksi fenomena tersebut.konstruktur merupakan
konsep adaptasi yang bersifat ilmiah. Seorang peneliti dapat mengembangkan,
memodifikasi atau mengevaluasi teoritis. Teori diformulasikan untuk menjelaskan
dan memahami fenomena yang merupakan tantangan untuk mengembangkan
pengetahuan dalam batas tertentu atau mengkritik pada asumsi yang membatasi
teori sebelumnya.
4
Kerangka teori memberikan konteks untuk menetukan masalah untuk
menyebabkan hipotesis. Sebuah kerangka dari sumber untuk bagaimana di
observasi, definisi, konsep, design penelitian, interpretasi dan generalisasi.
Kerangaka teori memberikan pedoman yang sistematis untuk mengidentifikasi
secara logis dan posisi hubungan antar variable.
5
Strategi lainnya yaitu (1) Memilih konsep yang digunakan. Definisi
konsep itu sendiri merupakan gambaran atau representasi dari gagasan. Misalnya
Kesehatan, nyeri, intelegensia. (2) Mengidentifikasi hubungan antar konsep
tersebut. Rigrid artinya jelas serta tidak ada kontradiksi, tentatif jadi hubungan
tersebut belum jelas. (3). Memformulasikan definisi untuk mengembangkan suatu
kerangka teori yang dapat menerangkan atau menghasilkan dan menguji hipotesis
atau konsep yang harus didefinisikan. (4). Memformulasi kan rasional dari teori
melalui telaah literatur seorang peneliti seseorang mampu melihat koneksi antara
variable. Dalam penelitian kuantitatif harus jelas hubungan antar variable. Asumsi
harus berdasarkan literatur. Hubungan variable tersebut berdasarkan tujuan dari
kerangka teori.
6
Teori itu terdiri dari beberapa konsep, dimana konsep-konsep tersebut ada
proporsi dan hipotesisnya. Hipotesis harus diungkapkan hubungannya antara
variabel dalam pendapat yang jelas ambigu.
7
berbagai dimensi, karakteristik, individu ataupun situasi. Teori explanatory diuji
dengan penelitian korelasi. Teori prediktif menghubungkan antara dimensi atau
karakteristik atau fenomena serta perbedaan diantara kelompok. Teori prediktif
ini menggunakan pendekatan eksperimen.
8
konsep yang digunakan (9) Apakah penemuan studi penelitian berhubungan
dengan rasional? Studi penelitian tidak terlepas dari kerangka teori yang
digunakan.
PERTANYAAN
1. Jika masalah penelitian sudah pernah dilakukan penelitian sebelumnya
bolehkah menggunakan instrument yang sudah ada dari peneliti
sebelumnya atau membuat instrument baru?
2. Dalam pembuatan kerangka teoritis salah satunya membutuhkan literatur,
jurnal atau artikel yang ada, pertanyaannya semua yang dikemukakan
dalam kerangka teori apakah dimasukan dalam tinjauan teoritis?
Terima kasih
9
Resume Kuliah bu Imami
Tidak ada aturan untuk mengambil literatur dari berbagai disiplin ilmu
Dalam rist kuanti kerangka teori tdk dapat diubah
Kerangka konsep harus 1, prediktif misalnya utk hubungan factor2,
1
0