DISUSUN OLEH :
Lilis Lisnawati
Erni Yunita
13334014
13334016
13334031
Sri Malyanah
13334032
Siti Aisyah
13334033
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Masa Esa kami
dapat
menyelesaikan
penulisan
makalah
tentang
Kerangka
Teori,
Penulis
I.
di
antara
variabel-variabel
yang
telah
karena
model
juga
merupakan
representasi
dari
yang
dalam
membangun
kerangka
berpikir
harus
kerangka
berpikir
yang
mengarahkan
perumusan
hipotesis.
Dengan
demikian
produk
akhir
dari
proses
pengkajian
dalam analisis.
Pembasan mengenai penelitian-penelitian lain yang relevan.
Penyusunan kerangka berpikir dengan mempergunakan premispremis sebagaimana yang terkandung dalam teori dan hasil
penelitian
tersebut
dengan
menyatakan
secara
tersurat
teori
yang
dipergunakan
atau
berhubungan
dengan
II.
KERANGKA KONSEP
A. Pengertian Kerangka Konsep
Konsep adalah abstraksi atau gambaran yang dibangun dengan
menggeneralisasi suatu pengertian. Konsep tak bisa diamati, tak bisa
diukur secara langsung. Oleh karena konsep merupakan abstraksi
maka konsep tidak dapat langsung diamati atau diukur. Konsep hanya
dapat diamati atau diukur melalui konstruk atau yang lebih dikenal
dengan nama variabel. Jadi variabel adalah simbol atau lambang yang
menunjukkan nilai atau bilangan dari konsep. Variabel adalah sesuatu
yang bervariasi. Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah
kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau
diukur melalui penelitian-penelitian yang akan dilakukan.
Menurut Masri Singarimbun (1982). Konsep adalah generalisasi
dari sekelompok fenomena tertentu, sehingga dapat dipakai untuk
menggambarkan barbagai fenomena yang sama. Konsep merupakan
suatu kesatuan pengertian tentang suatu hal atau persoalan yang
dirumuskan. Dalam merumuskan kita harus dapat menjelaskannya
sesuai dengan maksud kita memakainya. Jika kerangka teori digunakan
untuk memebrikan landasan atau dasar berpijak penelitian yang akan
dilakukan, maka konsep dimaksudkan untuk menjelaskan makna dan
konseptual
yang
baik
menurut
Uma
Sekaran
antara
penelitian yang
menjelaskan
tentang
mengandung
pengertian
ukuran
atau
ciri
yang
yang
dimiliki
atau
didapatkan
oleh
satuan
penelitian
pengamatan
penelitian. Sering
pula
dinyatakan
variabeL
atau
serenteristik-serenteristik
yang
oleh
peneliti
yang
merupakan
variabel
dalam
sesuatu
penelitian
penelitian. Karena itu apabila landasan teoritisnya berbeda, variabelvariebel penelitiannya juga akan berbeda. Jumlah variabel yang
dijadikan objek pengamatan akan ditentukan oleh sofistikasi rancangan
penelitiannya. Makin sederhana sesuatu rancangan penelitian, akan
melibatkan variabel-variabel yang makin sedikit jumlahnya, dan
sebaliknya.
Berdasarkan
dengan
yang
hubungan
lainnya,
fungsional
variabel
antara
dibedakan
variabei-variabel
menjadi
dua,
yaitu
(dependen)
(independen),
variabel
dipengaruhi
pendapatan
oleh
variable
(dependen)
pendidikan
dipengaruhi
oleh
yang
telah
diidentifikasikan
perlu
Tergantung (Dependent
karakteristik
yang
berubah
Variabel),
atau
Yaitu
muncul
kondisi
ketika
atau
penelitian
disebut
variabel
yang
dipengaruhi
atau
variabel
dalam
yang
secara
teoritis
sehingga
variabel
independen
tidak
langsung
adalah
variabel
yang
karena
fungsinya
ikut
variabel
lain
terutama
berkaitan
dengan
variabel
bebas,
yaitu
tidak
diperhatikan
terhadap
variabel
bebas
maupun
III.
DEFINISI OPERASIONAL
A. Pengertian Definisi Operasional
Setelah variabel variabel diidetifikasikan dan diklasifikasikan,
maka variable-variabel tersebut perlu didefinisikan secara operasional.
Penyusunan Definisi operasional ini perlu, karena definisi operasional
itu akan menunjuk alat pengambil data mana yang cocok digunakan.
Definisi Operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifatsifat hal yang didefinisikan yang dapa diamati (diobservasi). Konsep
dapat diamati atau diobservasi ini penting, karena hal yang dapat
diamati itu membuka kemungkinan bagi orang lain selain peneliti
untuk melakukan hal yang serupa, sehingga apa yang dilakukan oleh
peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain.
Cara
menyusun
definisi
operasional
dapat
dikelompokkan
keadaan
yang
timbul
sebgai
akibat
masalah,
tinggi
kemampuannya
dalam
c. Definisi
Pola
III,
yaitu
definisi
yang
dibuat
berdasarkan
baik,
mempunyai
mempunyai
kemampuan
perbendaharaan
kata
berpikir
mempunyai
baik,
luas,
kaitan
berbagai
variabel
itu
secara
tertentu.
Hubungan Imanen antara dua variabel.
Hubungan antara tujuan (ends) dan cara (means)
dengan
akibat
C. Pengukuran Variabel
Pengukuran adalah penting bagi setiap penelitian, karena dengan
pengukuran itu penelitian dapat menghubungkan konsep yang abstrak
dengan realitas. Untuk dapat melakukan pengukuran, maka seseorang
peneliti harus memikirkan bagaimana ukuran yang paling tepat untuk
suatu konsep. Ukuran yang tepat akan memberikan kepada penelii
untuk merumuskan lebih tepat dan lebih cermat konsep penelitiannya.
Proses pengukuran mengandung 4 kegiatan pokok sebagai berikut :
Menentukan indikator untuk dimensi dimensi variabel penelitian.
Menentukan ukuran masing-masing dimensi. Ukuran ini dapat
berupa item (pertanyaan) yang relevan dengan dimensinya.
Menentukan ukuran yang akan digunakan dalam pengukuran,
Apakah tingkat ukuran nominal, ordinal interval atau ratio.
Menguji tingkat validitas dan reliabilitas sebagai kriteria alat
pengukuran yang baik.. Alat pengukur yang baik, apabila alat
pengukur itu dapat mengungkapkan realita itu dengan tepat. Oleh
karena itu dalam pengukuran gejala yang demikian itu yang dianut
adalah berdasarkan indikator-indikator konsep tersebut. Jadi kalau
D. Variabel Antara
Salah satu asumsi dasar di dalam ilmu pengetahuan adalah,
bahwa gejala sesuatu harus ada sebab-musahabnya dan tidak begitu
saja terjadi dengan sendirinya. Setiap fenomena dipengaruhi oleh
serangkaian
sebab-musahab.
menentukan
sebab
dari
Oleh
suatu
karena
fenomena,
itu
setiap
selalu
kali
akan
kita
timbul
langsung
pada
fenomena
tersebut,
ataukah
tidak
langsung dan melalui sebab yang lainnya? Pertanyaan yang terakhir ini
mengantar kita ke suatu faktor penguji yang penting yaitu Variabel
antara.
Keterangan : Garis putus berarti mungkin berhubungan langsung, mungkin tidak.
variabel
akan
disebut
Variabel
antara
apabila,
dengan