NIM : 2223540050
A. Teori
Secara umum teori adalah merupakan pemikiran rasional dan kumpulan pengalaman
yang terbukti secara empiris dak konsisten sehingga dapat digunakan untuk menjelaskan,
meramalkan dan mengendalikan fenomena. Teori yang dibangun dari pemikiran yang
rasional setelah terbukti secara kinsisten menjadi teori deduktif, dan teori yang dibangun
dari sekumpulan pengalaman yang terbukti secara konsisten menjadi teori induktif.
Dengan demikian teori mempunyai tiga fungsi, yaitu untuk menjelaskan (explanation),
meramalkan (prediction), dan pengendalian (control) suatu gejala.
Setiap teori akan mengalami perkembangan, dan perkembangan itu terjadi apabila
teori sudah tidak relevan dan kurang berfungsi lagi untuk mengatasi masalah.
Selanjutnya fokus teori dibedakan menjadi 3 yaitu teori substantif teori formal dan
middle range Theory. substantif teori is developed For A specific area of social concern
Such as delinquent gangs, Strikers divorce, or rast relation. formal Theory is developed
for a broad conceptual area in general theory, such as deviance, socialization or power.
Middle range Theory are are slightly more abstract than empirical generalization or
specific hypotheses. middle range theories can be formal or substantive . middle range
Theory is principally used in sociology to guide empirical inquiry.Teori yang digunakan
untuk perumusan hipotesis yang akan diuji melalui pengumpulan data adalah teori
substantif karena Teori ini lebih fokus berlaku untuk objek yang akan diteliti.
Fungsi teori yang pertama digunakan untuk memperjelas dan mempertajam ruang
lingkup, atau Construct variabel yang akan diteliti. Fungsi teori yang kedua ( prediksi dan
pemandu untuk menemukan fakta) adalah untuk merumuskan hipotesis dan menyusun
instrumen penelitian Karena pada dasarnya hipotesis itu merupakan pernyataan yang
bersifat prediktif. selanjutnya Fungsi teori yang ketiga digunakan mencandra dan
membahas hasil penelitian sehingga selanjutnya digunakan untuk memberikan saran
dalam upaya pemecahan masalah. dalam landasan teori perlu dikemukakan deskripsi
teori dan kerangka berpikir, sehingga selanjutnya dapat dirumuskan hipotesis dan
instrumen penelitian.
Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori dan
hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti. Berapa jumlah kelompok
Teori yang perlu dikemukakan di Deskripsikan, akan tergantung pada luasnya
permasalahan dan secara teknis tergantung pada jumlah variabel yang diteliti. bila dalam
suatu penelitian terdapat tiga variabel independen dan satu dependen maka kelompok
Teori yang perlu dideskripsikan ada 4 kelompok Teori, yaitu kelompok Teori yang
berkenaan dengan 3 variabel independen dan 1 dependen. Oleh karena itu, semakin
banyak variabel yang diteliti, maka akan semakin banyak teori yang perlu dikemukakan.
C. Rumusan Hipotesis
1. Bentuk-Bentuk Hipotesis