Anda di halaman 1dari 15

JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

JURNAL BELAJAR
Jurnal belajar dalam matakuliah METODE PENELITIAN ini berisi
catatan refleksi dan rekaman selama mengikuti perkuliahan, misalnya; melakukan
analisis kritis tentang suatu topik dari buku atau artikel, pelajaran yang dapat
dipetik, hal-hal yang masih perlu dikaji, hal lain yang ingin diketahui lebih lanjut,
dan semua hal penting dari proses pembelajaran yang diamati dan dialami selama
satu semester. Tujuan penulisan jurnal belajar ini adalah membantu
mempersiapkan diri secara fisik dan mental sebagai mahasiswa S1 serta
membiasakan diri untuk mencatat dan mengarsipkan hal-hal penting terutama
yang berkaitan dengan kegiatan akademik. Melalui jurnal belajar ini, diharapkan
keterlibatan mahasiswa secara optimal dalam mempelajari materi belajar dapat
terpenuhi.
Matakuliah METODE PENELITIAN merupakan salah satu matakuliah
yang wajib diprogramkan Mahasiswa S1 Pendidikan Biologi Universitas Halu
Oleo pada semester ganjil. Identitas matakuliah ini adalah sebagai berikut:
Matakuliah : METODE PENELITIAN
Sandi/Kode : PB165040
SKS : 3 sks
Disajikan pada Jenjang : S1, Pendidikan Biologi

Semester/Tahun Akademik : GANJIL/2020-2021

Dosen Pembina : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si

Selama satu semester telah dilakukan kegiatan perkulihan dan presentasi


sebanyak 10 jurnal dalam 10 kali tatap muka. Uraian jurnal kegiatan belajar
tersebut adalah sebagai berikut:

Metode Penelitian Page 1


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

Pertemuan :1
Hari/tanggal : Jum’at/9 Oktober 2020
Dosen Pembina : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
Topik : Penelitian dan Pengembangan Ilmu
Penyaji Topik : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
A. Kegiatan yang dilakukan
Adapun kegiatan yang dilakukan Pada hari Jum’at 9 Oktober 2020
kegiatan yang dilakukan adalah proses belajar mengajar yang dilaksanakan
oleh dosen penyaji melalui aplikasi zoom secara online. Topik yang dipaparkan
mengenai penelitian dan pengembangan ilmu.
B. Refleksi diri
1. Materi yang telah di dapatkan
Sifat penelitian didasarkan pada metode penelitian
Variable bebas
Variabel tak bebas
Variabel antara
Variabel atribut
Variabel pasif
Sebelum menentukan metode yang harus dilakukan yaitu mengetahui sifat
penelitian terlebih dahulu. Cara mengetahui jenis penelitian sesuai dengan
metode yaitu
1. Analisis apa penelitian berupa data/ angka/deskripsi
2. Harus mengetahui sifat batasan peneliti

Metode Penelitian Page 2


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

Pertemuan :2
Hari/tanggal : Kamis/16 Oktober 2020
Dosen Pembina : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
Topik : Cara Merancanakan Penelitian
Penyaji Topik : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
A. Kegiatan yang dilakukan
Adapun kegiatan yang dilakukan Pada hari Kamis 16 Oktober 2020
kegiatan yang dilakukan adalah proses belajar mengajar yang dilaksanakan
oleh dosen penyaji melalui aplikasi zoom secara online. Topik yang dipaparkan
mengenai Cara Merancanakan Penelitian.
B. Refleksi Diri
1. Materi yang telah didapatkan
Ada pun materi yang telah didapatkan pada pertemuan ini yaitu :
 Latar belakang masalah adalah bagian I dari BAB Pendahuluan
Didalam bagian ini dikemukakan BAB Pendahuluan adanya
kesenjangan antara harapan dan kenyataan baik kesenjangan teoritik
(Gap Researc) maupun kesenjangan praktis (Gap Fenomena) yang
melatar belakangi masalah yang diteliti. Didalam latar belakang
masalah ini dipaparkan secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian,
kesimpulan seminar dan diskusi ilmiah ataupun
pengalaman/pengamatan pribadi yang terkait erat dengan pokok
masalah yang diteliti. Dengan demikian, masalah yang dipilih untuk
diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.
 Rumusan masalah adalah bagian II dari BAB Pendahuluan hendaknya
disusun secara singkat, padat, jelas dan sebaiknya dituangkan dalam
bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah yang baik akan menampakkan
variabel-variabel yang diteliti, jenis atau sifat hubungan antara variabel-
variabel tersebut, dan subjek penelitian. Selain itu rumusan masalah
hendaknya dapat diuji secara empiris, dalam arti memungkinkan
dikumpulkannya data untuk menjawab pertanyaan yang diajukan

Metode Penelitian Page 3


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

 Tujuan Penelitian adalah bagian III dari BAB Pendahuluan yang


Mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dan
rumusan tujuan penelitian mengacu kepada isi dan rumusan masalah
penelitian. Perbedaannya terletak pada cara merumuskannya. Masalah
penelitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan
rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pernyataan.
 Manfaat Penelitian adalah Bagian ke IV dari bab Pendahuluan dimana
bagian ini ditujukkan manfaat penelitian terutama bagi pengembangan
ilmu atau pelaksanaan pembangunan dalam arti luas. Manfaat terbagi
atas dua yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis.contohnya pada
penelitian kependidikan dimana Manfaat penelitian secara teoritis
Menambah referensi pustaka yang berkaitan dengan penerapan strategi
pembelajaran. Manfaat Penelitian secara praktik Memberikan masukan
kepada guru atau sekolah untuk dapat menerapkan strategi
pembelajaran untuk dapat meningkatkan prestasi belajar fisika peserta
didik. 

Metode Penelitian Page 4


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

Pertemuan : 3 dan 4
Hari/tanggal : Minggu dan Kamis /25 dan 29 Oktober 2020
Dosen Pembina : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
Topik : Variabel dan Penyebutannya
Penyaji Topik : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
A. Kegiatan yang dilakukan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari Minggu dan Kamis 25 dan
29Oktober 2020 kegiatan yang dilakukan adalah proses belajar mengajar yang
dilaksanakan oleh dosen penyaji melalui aplikasi zoom secara online. Topik
yang dipaparkan mengenai Variabel dan Penyebutannya

B. Refleksi Diri
1. Materi yang telah didapatkan
Ada pun materi yang telah didapatkan pada pertemuan ini yaitu :
Kerangka pada bab 2 memuat beberapa sub judul, sebelum membuat
kerangka tersebut harus kita ketahui tentang logika, matematika, statistika
dan bahasa.penggunaan logika dalam suatu penelitian yaitu logika induktif
dan logika induktif. Logika induktif berangkat dari fakta ke teori atau
khusus ke umum, sedangkan logika deduktif dari umum ke khusus. Adapun
kerangka pada bab 2 yaitu
 Kajian teori menguraikan berbagai teori yang berkaitan dengan variabel
yang akan diteliti. Kajian teori ini dapat diperoleh dari berbagai sumber
pustaka. Tujuan dari adanya kajian teori ini adalah agar peneliti
memahami definisi dan karakteristik dari variabel yang akan diteliti.
Berasal dari bukti-bukti teks, buku acuan.
 Kajian empirik dimana berisi tentang hasil-hasil penelitian terdahulu.
 Kerangka berpikir dimana beisis keangka penelitian yang akan
dilakukan

Metode Penelitian Page 5


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

 Hipotesis adalah jawaban sementara yang masih perlu diuji. Hipotesis


bersumber dari rumusan masalah dan tujuan. Ciri-ciri perumusan
hipotesis yaitu kalimat pernyataan, menhubungkan 2 atau lebih konsep/
variabel, dapat diukur, dugaan bersifat tidak mutla
.

Pertemuan : 5 dan 6
Hari/tanggal : Kamis/19 dan 26 November 2020
Dosen Pembina : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
Topik : Jenis dan Desain Penelitian
Penyaji Topik : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
A. Kegiatan yang dilakukan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari Kamis 19 dan 26 November
2020 kegiatan yang dilakukan adalah proses belajar mengajar yang
dilaksanakan oleh dosen penyaji melalui aplikasi zoom secara online. Topik
yang dipaparkan mengenai Jenis dan Desain Penelitian
B. Refleksi Diri
1. Materi yang telah didapatkan
Jenis-jenis penelitian yaitu
 Penelitian eksperimen adalah jenis penelitian percobaan yang berupaya
mengisolasi serta kontrol di masing-masing situasi-situasi yang sesuai
dengan situasi yang hendak diteliti lalu mengamati pada efek maupun
pengaruh saat pT conditional sentence memanipulasi kondisi kondisi
tersebut.
 Penelitian deskriptif adalah sebuah metode penelitian yang dimaksudkan
untuk mendeskripsikan peristiwa-peristiwa yang adayang masih terjadi
sampai saat sekarang atau waktu yang lalu jenis penelitian ini berbeda
dengan eksperimen sebab tidak melakukan perubahan terhadap variabel
variabel bebas mendeskripsikan suatu situasi alakadarnya.
 penelitian korelasi ialah sebuah penelitian yang meliputi kegiatan
pengumpulan data memilih dan menentukan menentukan antara
hubungan serta tingkat hubungan dua variabel maupun lebih.

Metode Penelitian Page 6


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

 Penelitian evaluasi adalah suatu jenis penelitian yang memiliki tujuan


untuk mengecek proses berlangsungnya sebuah logam dan juga di waktu
yang sama menerangkan fakta-fakta yang sifatnya Kompleks menyeluruh
dan termasuk pada program.
 Penelitian simulasi adalah jenis penelitian yang memiliki tujuan untuk
mencari suatu gambaran lewat suatu sistem dengan skala kecil maupun
sederhana yang mana pada sistem tersebut akan diterapkan manipulasi
atau pengendalian untuk mendapatkan pengaruhnya.
 Penelitian survei diaplikasikan guna mengoleksi informasi maupun data
mengenai populasi yang besar dengan memakai sampel yang relatif kecil.
 Studi kasus adalah penggalian secara mendalam sistem berita contohnya
acara aktivitas proses atau individu yang sesuai didasarkan pada
pengoleksian data yang luas cakupannya luas studi kasus meliputi
investigasi kasus yang bisa diartikan sebagai sebuah intensitas maupun
objek studi yang dipisah dan terbatas dalam perihal tempat waktu
maupun batas-batas fisik
Rancangan penelitian ekperimen yaitu pra ekperimen dimana ada
pelakuan,
Kesalahan eksperimen dapat berupa
 Kesalahan peungukuran yang disebabkan rusaknya alat yang
digunakan
 Kesalahan cara melakukan prosedur eksperimen
 Terjadinya perbedaan antara unit eksperimen
 Akibat pengaruh faktor dai luar eksperimen

Metode Penelitian Page 7


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

Pertemuan :7
Hari/tanggal : Kamis/3 November 2020
Dosen Pembina : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
Topik : Terminologi Tentang Populasi dan Sampel
Penyaji Topik : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
A. Kegiatan yang dilakukan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari Jumat 3 November 2020
kegiatan yang dilakukan adalah proses belajar mengajar yang dilaksanakan
oleh dosen penyaji melalui aplikasi zoom secara online. Topik yang
dipaparkan mengenai Terminologi Tentang Populasi Dan Sampel.
B. Refleksi diri
Adapun inti dari materi pada pertemuan materi Desai Rancangan yaitu
Penelitian terbagi atas penelitian kuantitatif digunakan pada penelitian Lab
atau lapangan dan penelitian kualitatif digunakan penelitian deskriptif.
Rancangan Acak Kelompok (RAK) merupakan salah satu bentuk rancangan
yang telah digunakan secara meluas dalam berbagai bidang penyelidikan
pertanian, industri dan sebagainya. Penggunaan RAK bila satuan kelompok
percobaan tidak homogen atau tidak seragam, dimana keheterogenan unit
percobaan ini berasal dari satu sumber keragaman. Bila kita menghadapi
kondisi tempat percaobaan tidak homogen maka dipakai prinsip pengawasan
setempat, artinya tempat percobaan harus dikelompokkan menjadi bagian-
bagian yang relatif homogen. RAK memakai prinsip pengawasan setempat
dan tempat percobaan dikelompokkan menjadi bagian yang relatif homogen.
Kelebihan menggunakan RAK yaitu sama seperti RAL analisis statistika
dari data yang diperoleh dengan RAK ini masih bersifat sederhana. Apabila
andaian adanya gradien satu arah dipenuhi, RAK memberikan presisi dan

Metode Penelitian Page 8


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

efesiensi yang lebih tinggi dari RAL. Jika ada satu atau dua data yang hilang
atau secara statistika tidak memenuhi syarat analisis masih dapat dila njutkan,
yaitu dengan teknik data hilang. Sedangkan kekuranan RAK yatu rancangan
menjadi kurang efesien dibandingkan yang lain jika terdapat lebih dari satu
sumber keragaman yang tidak diinginkan. Peningkatan ketetapan
pengelompokkan akan menurun dengan semakin meningkatnya jumlah satuan
percobaan dalam kelompok. Jika ada data yang hilang memerluka
perhitungan yang lebuh rumit.
Koefisien keragaman (KK) ada beberapa faktor yang mempengaruhinya
yaitu:
 Heterogenitas bahan, alat, media, lingkungan percobaan. Artinya semakin
heterogen, maka nilai KK semakin besa begitupun sebaliknya.
 Selan perlakuan, semakin lebar selang perlakuan yang diberikan, maka
nilai KK percobaan akan semakin besar, begitupun sebaliknya.
Koefisien keragaman (KK) dapat dihitung dengan rumus
KK= akar KT galat/ rata-rata x 100%

Metode Penelitian Page 9


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

Pertemuan : 8 dan 9
Hari/tanggal : Kamis/10 dan 17 Desember 2020
Dosen Pembina : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
Topik : Variabel Penelitian Definisi Operasional dan
Indikator Pembelajaran
Penyaji Topik : Dr. Safilu., M.Si `
A. Kegiatan yang dilakukan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari Kamis 10 dan 17 Desember
2020 kegiatan yang dilakukan adalah proses belajar mengajar yang
dilaksanakan oleh dosen penyaji melalui aplikasi zoom secara online. Topik
yang dipaparkan mengenai Variabel Penelitian Definisi Operasional dan
Indikator Pembelajaran
B. Refleksi diri
Catatan refleksi materi yang telah diperoleh
Adapun materi yang telah didapat adalah penerapan dari rancangan acak
kelompok (RAK), dimana penyaji topik memberikan suatu contoh penelitian
yang diamana menggunakan RAK. Adapun contoh soal yang diberikan yaitu:
Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh hormon tumbuhan (A, B, C, dan
D) terhadap pertumbuhan tanaman. Penelitian dilakukan sebanyak 3 kali
setiap minggu data yang diperoleh sebagai berikut

Ulangan
Jenis hormon tumbuh 1 2 3
A 12,6 14,2 13,8 40,6 13,53
B 22,7 21,2 22 65,9 21,97
C 16,5 16,9 17,7 51,1 17,03

Metode Penelitian Page 10


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

D 19,7 19,6 20,2 59,5 19,83


Total 71,5 71,9 73,7 217,1 18,09

Tentukan FK,JKT, JKU, JKG,F hitung, koefisien keragaman?

a. Faktor korelasi
FK= (∑total)2

Pertemuan : 10
Hari/tanggal : Kamis/ 7 Januari 2021
Dosen Pembina : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
Topik : Indikator Penelitian, Instrumen Penelitian dan
Teknik Pengumpulan Data
Penyaji Topik : Drs. Safilu M.Si
A. Kegiatan yang dilakukan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari Kamis 7 Januari 2021 kegiatan
yang dilakukan adalah proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh dosen
penyaji melalui aplikasi zoom secara online. Topik yang dipaparkan
mengenai Indikator Penelitian, Instrumen Penelitian dan Teknik
Pengumpulan Data
B. Refleksi diri
1. Indikator adalah Bagaimana merencanakan penelitian yang baik?
Terdapat tata cara penelitian yaitu
2. Merencanakan penelitian
 Karena adanya minat atau suka dalam suatu bidang, kita tau karena kita
mempunyai ilmu atau pengetahuan yang bersumber dari banyak
membaca dan harus memiliki literatur atau referensi
 Melihat fakta-fakta dengan melakukan kegitan observasi awal sehingga
dari hasil observasi tadi akan adanya masalah karena adanya perbedaan
antara apa yang kita inginkan dengan apa yang terjadi selisih antara apa
yang kita pelajari dengan kenyataan

Metode Penelitian Page 11


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

 Memikirkan judul kira-kira apa yang akan diteliti berdasarkan hasil


observasi dimana dalam merusmukan judul masalah yang akan diteliti
harus jelas masalah atau permasalahan, jelas variabel-variabelnya, dan
secara teoitis dan empiris vaiabel itu memiliki kaitan
3. Melaksanakan
4. Melaporkan

Pertemuan : 11
Hari/tanggal : Senin/ 11 Januari 2021
Dosen Pembina : Drs. Pallawagau Sappaile, M.Si
Topik : Sistematika Penulisan
Penyaji Topik : Drs. Safilu M.Si
A. Kegiatan yang dilakukan
Adapun kegiatan yang dilakukan pada hari Kamis 11 Januari 2021
kegiatan yang dilakukan adalah proses belajar mengajar yang dilaksanakan
oleh dosen penyaji melalui aplikasi zoom secara online. Topik yang
dipaparkan mengenai Sistematika Penulisan
B. Refleksi diri
Bab 1 terdapat beberapa hal yaitu:
1. Latar Belakang, terdapat beberapa hal yang harus ada yaitu Fakta,
Masalah, Bagaimana cara memecahkan masalah tersebut, Mengapa perlu
diidentifikasi, Mengapa penelitian itu perlu dan Penalaran deduktif
2. Rumusan Masalah dibuat dalam bentuk kalimat tanya?
3. Tujuan
4. Manfaat penelitian ini terdapat 2 yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis
Bab 2 Tinjauan pustaka, disebut demikian karena diperoleh dari hasil
pustaka. Dimana terdapat

Metode Penelitian Page 12


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

1. Kajian teori, dimana mengkaji teori-teori yang memiliki hubungan atau


kaitan dengan permasalahan sehingga perlu pendapat para ahli untuk
mendukung
2. Kajian empirik, dibuat dalam bentuk paragraf. Empiris seseorang dari hasil
penelitian.
3. Hipotesis, merupakan simpulan yang lemah atau biasa disebut dengan
dugaan sementara. Untuk penelitian korelasi dan eksperimen itu wajib ada
hipotesisnya berupa kalimat pernyataan atau kalimat deklaratif.
4. Kerangka berfikir, merupakan intisari dari latar belakang sampai
dengan kajian empiris.
Adapun inti dari materi pembelajaran ini yaitu
bab 3 yaitu
1. Waktu dan tempat, waktu dicantumkan sejak direncanakan sampai
pelaporan. Mencerminkan dari penelitian itu dimulai sampai melaporkan
penelitian. Tempat jika menyatakan wilaya administrasi, sebutkan wilayah
administrasinya, jika menyangkut wilayah geografi maka sebutkan
wilayah geografinya, cirinya yaitu letak lintang dan bujur dari situ akan
diketahui posisi geografi suatu wilayah, wilayah di sampingnya denan
menggunakan GPS.
2. Variabel dapat dirubah berdasarkan penelitian yang dilakukan serta dapat
didefinisikan, yaitu definisi operasional (pelaksanaan).
3. Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengukur
indikator. Instrumen diawali dengan kisi-kisi pertanyaan instrumen yang
berarti tetap. Cara mengetahui data valid yaitu dengan melakukan uji coba
terbatas atau luas, divalidasi oleh orang yang ahli.
4. Populasi, jika 2 disebut kumpulan individu, sampel bukan ukuran besar
kecil tetapi apakah mewakili popilasi atau tidak. Populasi bisa berupa
kumpulan individu atau luasan geografis. Beberapa kasus penelitian,
populasi bisa diganti dengan subjek penelitian jika subjeknya sedikit.
Teknik pengambilan sampel yaitu jika homogen maka menggunakan
teknik random sampling, jika sampel heterogen maka teknik pengambilan

Metode Penelitian Page 13


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

sampel harus merata. Sampel bukan ukuran besar kecil tapi harus
mewakili populasi.
5. Prosedur pengumpulan data adalah tahap-tahap dalam mengumpulkan
data meliputi menetapkan instrumen terlebih dahulu, menetapkan kisi-kisi
dan dikalibirasi
6. Teknik pengolahan data diaman Mengurutkan data dari yang terkecil
hingga terbesar, kemudian ditabularasi dalam bentuk tabel
7. Teknik analisis data karena adanya pengetahuan prosedural maka adanya
teknik pengelolaan data. Jika penelitian eksperimen menggunakan analisis
deskriptif untuk memberikan gambaran tentang besaran-besran angka atau
kualitatif masing-masing variabel penelitian. Jika korelasi maka dilakukan
analisis data dengan inferensial dan deskriptif. Namun hanya deskriptif
maka cukup dengan melakukan analisis deskriptis dengan tujuan untuk
menjaga hipotesi yang ada.
Analisis deskriptif tidak perlu melakukan analisis inferensial
karena tidak ada hipotesis. Analisis deskriptif unruk emberikan gambaran
tentang besaran-besaran angka anatara kuantitatif dan kualitatif pada
masing-masing variabel penelitian. Jika variabel penelitian memiliki lebih
dari satu indikator penelitian, maka setiap sebaran-sebaran kualitatif dan
kuantitatif dari masing-masing indikator harus disajikan. Besar-besar
kuantitatif contohnya, rata-rata skor maksimum, minimum, median,
modus, standar defiasi/ simpang baku. Kalau ada rata-rata pasti ada
simpang baku. Simpang baku perlu dicari karena harga dari simpang baku
menunjukan kergaman dari data, keragaman data menunjukan kergaman
individu. Semakin kecil nilai standar defiasi maka standar rata-rata akan
semakin bagus.
Inverensial digunakan untuk membktikan hipotesis. Semua analisis
inferensial dengan menggunakan statik harus semua di dahului dengan uji
prasarat. Uji prasarat adalah syarat diberlakukan / tidak diberlakukan
analisis data yang tidak dilakukan.

Metode Penelitian Page 14


JURNAL BELAJAR METODE PENELITIAN

Metode Penelitian Page 15

Anda mungkin juga menyukai