BAB I
PENDAHULUAN
Tesis merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa untuk mencapai gelar
Magister atau Strata-2 (S2) dalam bidang ilmu tertentu. Karya ilmiah mahasiswa tersebut
marupakan tulisan ilmiah tentang laporan hasil penelitian yang secara garis besar harus
memenuhi ketentuan sebagai berikut :
1. Merupakan karya ilmiah yang memotret dan menganalisis suatu fenomena ilmu
pengetahuan secara komprehensif dengan menggunakan teori ilmu pengetahuan dan
metode ilmiah tertentu.
2. Merupakan laporan tertulis dari penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa sendiri
bukan jiplakan atau plagiat laporan hasil penelitian orang lain.
3. Isinya mempunyai nilai ilmiah tinggi bukan sekedar ilmiah popular
4. Dalam menyusun tesis, mahasiswa harus jujur, objektif dan menjunjung tinggi kode
etik ilmuwan.
Tujuan Tesis
B. Tahap-Tahap Penelitian
Secara teknis, tesis merupakan laporan ‘hasil penelitian’ yaitu hasil dari suatu siklus
menemukan teori/pengetahuan baru, membuktikan teori atau mengembangkan
teori/pengetahuan yang sudah ada dengan menggunakan metode ilmiah yaitu kegiatan
penelitian yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan rasional (masuk akal, terjangkau
penalaran manusia), empiris (dapat diamati oleh indera manusia) dan sistematis
(menggunakan tahapan atau langkah-langkah tertentu yang logis). Secara umum tahapan
atau langkah-langkah penelitian meliputi:
1
1. Identifikasi, pemilihan, dan perumusan masalah.
2. Penelaahan kepustakaan.
3. Penyusunan hipotesis.
4. Identifikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi operasional variabel-variabel.
5. Pemilihan atau pengembangan alat pengambil data.
6. Penyusunan rancangan penelitian.
7. Penentuan sampel.
8. Pengumpulan data.
9. Pengolahan dan analisis data.
10. Interpretasi hasil analisis (membuat kesimpulan dan saran)
11. Penyusunan laporan/publikasi penelitian (Jurnal).
2
5. Jangan menimbulkan kerugian, gangguan psikis, sosial, fisik, hukum, karir responden.
6. Memberikan jaminan anonimitas dan konfidentalitas bagi subjek atau responden.
7. Menjaga privacy informan/responden.
8. Perhatikan akibat-akibat negatif terhadap subjek/okbjek penelitian.
9. Tidak boleh memaksakan pihak yang diteliti.
D. Sanksi
Mahasiswa yang melakukan pelanggaran terhadap etika ilmiah, plagiat dan
pemalsuan data dikenakan sanksi:
1. Pembatalan tesis dan sanksi akademik sesuai peraturan dan perundangan yang
berlaku.
2. Mahasiswa yang sudah terlanjur menyelesaikan pendidikan Magister Teknologi
Pendidikan (MTP)-UIA Jakarta, kemudian diketahui melakukan pelanggaran
sebagaimana dijelaskan tersebut di atas, maka gelar dan ijazahnya akan dicabut
(dibatalkan).
3
BAB II
JENIS-JENIS METODE
PENELITIAN PENDIDIKAN
Secara umum jenis- jenis penelitian pendidikan yang sering digunakan dalam penulisan
tesis antara lain:
A. Penelitian Kuantitatif
2. Penelitian Survei
Penelitian survei cukup banyak digunakan untuk pemecahan masalah-masalah
pendidikan termasuk kepentingan perumusan kebijaksanaan pendidikan. Tujuan
utamanya adalah mengumpulkan informasi tentang variabel dari sekolompok obyek
(populasi). Survei dengan cakupan seluruh populasi (obyek) disebut sensus.
Sedangkan survei yang mempelajari sebagian populasi dinamakan sampel survei.
Untuk kepentingan pendidikan, survei biasanya mengungkap permasalahan yang
berkenaan dengan berapa banyak siswa yang mendaftar dan diterima di suatu
sekolah? Berapa jumlah siswa rata-rata dalam satu kelas? Berapa banyak guru yang
telah memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan? Pertanyaan-pertanyaan kuantitatif
seperti itu diperlukan sebagai dasar perencanaan dan pemecahan masalah
pendidikan di sekolah. Pada tahap selanjutnya dapat pula dilakukan perbadingan atau
analsis hubungan antara variabel tersebut.
3. Studi Korelasional/Hubungan
Seperti halnya survei, metode deskriptif lain yang sering digunakan dalam pendidikan
adalah studi korelasi. Studi ini mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni
sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel
lain. Derajat hubungan variabel-variabel dinyatakan dalam satu indeks yang
dinamakan koefisien korelasi. Koefisien korelasi dapat digunakan untuk menguji
4
hipotesis tentang hubungan antar variabel atau untuk menyatakan besar-kecilnya
hubungan antara kedua variabel.
4. Penelitian Eksperimen
Penelitian eksperimen dapat didefinisikan sebagai metode sistematis guna
membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Penelitian
eksperimen merupakan metode inti dari model penelitian yang menggunakan
pendekatan kuantitatif. Dalam metode eksperimen, peneliti harus melakukan tiga
persyaratan yaitu kegiatan mengontrol, kegiatan memanipulasi, dan observasi. Dalam
penelitian eksperimen, peneliti membagi objek atau subjek yang diteliti menjadi 2
kelompok yaitu kelompok treatment yang mendapatkan perlakuan dan kelompok
kontrol yang tidak mendapatkan perlakuan.
B. Penelitian Kualitatif
2. Studi Kasus
Studi kasus pada dasarnya mempelajari secara intensif seseorang individu atau
kelompok yang dipandang mengalami kasus tertentu. Misalnya, mempelajari secara
khusus kepala sekolah yang tidak disiplin dalam bekerja . Terhadap kasus tersebut
peneliti mempelajarinya secara mendalam dan dalam kurun waktu cukup lama.
Mendalam, artinya mengungkap semua phenomena yang dapat menyebabkan
terjadinya kasus tersebut dari berbagai aspek. Tekanan utama dalam studi kasus
adalah mengapa individu melakukan apa yang dia lakukan dan bagaimana tingkah
lakunya dalam kondisi dan pengaruhnya terhadap lingkungan.
1. Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleleksi-diri yang dilakukan oleh
para partisipan dalam situasi-situasi sosial (termasuk pendidikan) untuk memperbaiki
5
praktek yang dilakukan sendiri. Dengan demikian akan diperoleh pemahaman
mengenai praktek tersebut dan situasi di mana praktek tersebut dilaksanakan.
Terdapat dua esensi penelitian tindakan yaitu perbaikan dan keterlibatan. Hal ini
mengarahkan tujuan penelitian tindakan ke dalam tiga area yaitu: (1) Untuk
memperbaiki praktek; (2) Untuk pengembangan profesional dalam arti meningkatkan
pemahaman/kemampuan para praktisi terhadap praktek yang dilaksanakannya; (3)
Untuk memperbaiki keadaan atau situasi di mana praktek tersebut dilaksanakan.
Penelitian tindakan bertujuan untuk mengungkap penyebab masalah dan sekaligus
memberikan langkah pemecahan terhadap masalah. Untuk S2 TP jika ingin
menggunakan jenis penelitian ini maka instrumennya harus divalidasi.
C. Penelitian Pustaka
Penelitan pustaka (Library Research) adalah penelitian yang membahas atau
menganilisis data penelitian yang menggunakan dokumen-dokumen tertulis baik
dalam bentuk buku, jurnal, ensiklopedia, e-book dan sejenisnya. Analisis dan sentesis
merupakan alat utama dalam mengkaji masalah-masalah teori-teori pendidikan dan
pembelajaran dengan pendekatan lintas disiplin keilmuan. Jenis penelitian bukan
berarti bahwa semua data harus berupa referensi tertulis namun bisa juga dalam
bentuk data lapangan untuk menguji atau memperkuat pernyataan yang diambil dari
referensi tertulis baik dalam bentuk printed material maupun dalam bentuk digital
material yang berbasis web.
D. Penelitian Evaluasi
Penelitian Evaluasi adalah penelitian yang menggunakan pendekatan anatara lain
analisis SWOT dan analisis Input Proses dan Output/outcome suatu program kegiatan
berupa pendidikan, pelatihan, dan pengembangan. Hasil yang diharapkan dari jenis
penelitian ini adalah melahirkan rekomendasi untuk pengambilan kebijakan yang terkait
dengan masalah penidikan dan pembelajaran.
6
BAB III
PROSEDUR ADMINISTRATIF, PENGAJUAN JUDUL, PROSES
BIMBINGAN, SEMINAR PROPOSAL DAN UJIAN TESIS
7
C. Proses Bimbingan dan Penyusunan Proposal/Tesis
1. Jangka waktu bimbingan proposal/tesis adalah 1 (satu) semester dengan minimal tiga
kali untuk proposal tesis dan minimal lima kali naskah tesis, jika mahasiswa tidak
dapat menyelesaikan dalam kurun waktu tersebut, maka bimbingan tidak dapat
dilakukan dan untuk semester berikutnya harus daftar ulang untuk perpanjangan
waktu penyusunan tesis.
2. Mahasiswa yang dalam 2 (dua) semester berturut-turut belum dapat menyelesaikan
tesis karena faktor komunikasi pembimbing maka wajib melapor kepada Ketua
Program Studi disertai alasan hambatan dalam penulisan tesis dengan menunjukkan
kartu konsultasi. Dalam hal tersebut, maka Ketua Program Studi berhak mengalihkan
bimbingan kepada pembimbing tesis lain atau meninjau kembali masalah penilitian
mahasiswa yang bersangkutan
3. Bimbingan dapat dilaksanakan dalam bentuk diskusi tatap muka atau dengan sistim
online dengan dosen pembimbing minimal lima kali.
4. Mahasiswa membawa/memperlihatkan kartu konsultasi setiap kali bimbingan dan
ditandatangani oleh Dosen Pembimbing yang bersangkutan.
5. Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan tesis, menandatangani surat pernyataan
bermeterai bahwa tesis yang ditulis bukan hasil plagiat. (lihat Lampiran)
6. Tesis yang telah disetujui di tandatangani oleh pembimbing 1 dan pembimbing 2
dalam lembar persetujuan. (lihat Lampiran)
7. Untuk kepentingan ujian tesis, jumlah tesis yang diserahkan kepada Program Studi
MTP-UIA sebanyak 4 (empat) eksemplar dengan jilid biasa atau dengan soft file.
8. Tesis yang telah diujikan dan telah diperbaiki sesuai dengan rekomendasi Tim
Penguji, dijilid hardcover warna merah tua dalam bentuk buku ukuran A5 (format A4
dicopy perkecil menjadi format A5 dan diserahkan ke Sekretariat MTP 4 (empat)
eksemplar beserta softcopynya.
9. Menyerahlan artikel jurnal dari tesis dengan mengikuti format penulisan jurnal (lihat
lampiran).
9
d. Jangka waktu penyusunan tesis/penelitian paling lama dalam waktu 6
(enam bulan) terhitung setelah proposal diseminarkan.
e. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan tesisnya dalam jangka waktu
yang telah ditetapkan di atas, maka ia dapat mengajukan perpanjangan
waktu kepada Ketua Program Studi, dengan mengisi formulir perpanjangan
waktu tesis.
4. Perlindungan Subjek
Mahasiswa berkewajiban untuk melindungi subyek penelitian dari akibat buruk
penelitiannya dalam melaksanakan penelitiannya. Jika subyek yang diteliti
adalah manusia, maka mahasiswa harus meminta izin kepada subyek atau
orang yang bertanggung jawab terhadap subyek tersebut, kecuali jika subyek
yang diteliti tidak keberatan, maka mahasiswa mengusahakan agar identitas
subjek dirahasiakan, akan tetapi fokus penelitian, identitas populasi dan lokasi
populasi harus dicantumkan. Penelitian yang dilakukan hendaknya tidak
melanggar peraturan perundangan-undangan, hak orang lain, kepentingan
umum, kode etik penelitian, agama atau kesusilaan. Pengutipan dalam bentuk
wawancara, identitas informan dalam bentuk inisial (nama singkatan)
F. Ujian Tesis
1. Pengertian
a. Ujian tesis merupakan ujian hasil penelitian yang bersifat tertutup.
b. Ujian tesis merupakan ujian tatap muka, artinya mahasiswa berhadapan
langsung dengan pengujinya, kecuali dalam kondiiisi tertentu bisa dengan tatap
maya (online system).
3. Pesyaratan
Untuk mengikuti Ujian tesis, mahasiswa harus memenuhi ketentuan sebagai
berikut:
a. Telah lulus semua mata kuliah
b. Indeks pretasi kumulatifnya minimal 2,75 akan tetapi disarankan 3,00
c. Pembimbing menyetujui tesis yang telah selesai disusun oleh mahasiswa,
sehingga layak untuk diujikan.
4. Proses Ujian
a. Mahasiswa hadir 30 menit sebelum ujian dimulai.
b. Tim penguji diangkat oleh dekan FKIP dengan anggotanya terdiri dari tim
pembimbing tesis dan dapat ditambah dengan dosen lannya jika dianggap
perlu.
c. Ujian tesis dilaksanakan minimal 1 (satu) jam dan maksimal 2 (dua) jam.
Lamanya waktu ditentukan oleh pimpinan sidang tesis.
d. Proses ujian tesis adalah sebagai berikut:
1) Mahasiswa menyajikan ringkasan, proses dan temuan penelitian.
Mahasiswa diperbolehkan mempergunakan alat peraga dalam waktu
maksimal 15 menit.
2) Tim penguji tesis mengajukan pertanyaan, komentar dari pembimbing dan
ketua sidang tesis
3) Mahasiswa menjawab setiap pertanyaan dan ketika menjawab pertanyaan
mahasiswa dapat mempergunakan alat peraga.
12
4) Tim Penguji mengadakan sidang sesudah ujian tesis untuk menentukan
nilai dan lulus tidaknya mahasiswa yang bersangkutan.
5) Mahasiswa diberitahu lulus atau tidak lulus ujian dan kewajiban
selanjutnya.
e. Pertanyaan ujian meliputi sebagai berikut:
1) Materi yang dibahas dalam tesis, pemahaman tentang kawasan
Teknologi Pendidikan (TP) atau fokus kajian TP
2) Kemungkinan aplikasi tesis dalam praktek pendidikan/ pembelajaran.
f. Penelitian hasil ujian didasarkan pada:
1) Kemampuan mahasiswa untuk mempertahankan apa yang ditulisnya.
2) Penggunaan bidang ilmu yang berkaitan dengan tesis dan aplikasinya
dalam praktek pendidikan/pembelajaran
3) Cara, gaya, bahasa, dan kejelasan mahasiswa dalam menjawab
pertanyaan.
4) Teknik penyusunan dan pengetikan tesis.
g. Nilai hasil ujian merupakan nilai rata-rata yang diberikan oleh anggota tim
penguji tesis. Nilai ini dicantumkan dalam berita acara ujian tesis.
h. Penilaian hasil ujian tesis dinyatakan dengan ketentuan sebagai berikut:
i. Tesis yang telah selesai diuji dan/atau telah diperbaiki harus disahkan
oleh pembimbing dan diperbanyak minimal 4 (empat) eksemplar dengan
sampul warna merah dalam bentuk buku ukuran A5.
G. Ketentuan Yudicium
1. Menyelesaikan 48 SKS
2. Memiliki Indeks Pretasi Kumulatif (IPK) 2,75
3. Lulus ujian tesis
A. Sistematika Tesis
Sebagai laporan ilmiah penelitian tesis harus disusun dengan isi dan dengan cara
tertentu. Tesis antara lain berisi sebagai berikut:
1. Bagian Awal
Bagian awal terdiri dari:
Sampul
Halaman judul
Halaman pengesahan
Halaman pernyataan orisinalitas
Halaman Abstrak (Bahasa Inggris untuk tesis berbahasa Indonesia dan
Bahasa Indonesia untuk tesis berbasa Inggris dengan mempergunakan 200-
250 kata
Halaman kata pengantar
Halaman daftar isi
Halaman daftar tabel
Halaman daftar gambar
Halaman daftar lampiran
Halaman daftar simbol, singkatan, dan definisi (kalau ada)
3. Bagian Akhir
14
B. Outline Jenis-Jenis Penelitian
Outline penelitian dari semua jenis penelitian yang berlaku di Prodi MTP dibagi
dua sesi yaitu sesi outline proposal tesis untuk seminar terdiri atas tiga Bab (I, II, dan
III). Kemudian sesi kedua sidang tesis (Ujian tertutup terdiri keseluruhan Bab yaitu
Bab 1 sd Bab VI). Berikut contoh outline tesis yang dapat dipilih oleh mahasiswa MTP
PPs UIA:
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Kegunaan Hasil Penelitian
15
5. Pengujian validitas
6. Perhitungan reliabilitas
F. Teknik Analisis Data
1. Uji Prasyarat instrumen
2. Uji hipotesis penelitian
G. Hipotesis Statistik
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Penelitian
Lampiran 2 Pengujian Validitas
Lampiran 3 Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 4 Data Variabel Terikat, Variabel Bebas Pertama,Variabel
Bebas Kedua
Lampiran 5 Perhitungan Statistik Dasar
Lampiran 6 Perhitungan Persyaratan Analisis
Lampiran 7 Perhitungan Regresi dan Korelasi Pengujian Hipotesis 1
Lampiran 8 Perhitungan Regresi dan Korelasi Pengujian Hipotesis 2
Lampiran 9 Perhitungan Regresi dan Korelasi Pengujian Hipotesis 3
Lampiran 11 Analisis Korelasi Parsial
Lampiran 12 Daftar Riwayat Hidup
16
2. Contoh: Kerangka Penulisan/Outline Laporan Hasil Penelitian
Jenis Eksperimen
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
E. Kegunaan Hasil Penelitian
17
d. Kalibrasi
F. Analisis Data
G. Hipotesis Statistik
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Penelitian
Lampiran 2 Pengujian Validitas
Lampiran 3 Perhitungan Reliabilitas
Lampiran 4 Data Variabel Terikat, Eksperimental, Moderator
Lampiran 5 Contoh Perhitungan Statistik Dasar
Lampiran 6 Perhitungan Persyaratan Analisis
Lampiran 7 Pengujian Hipotesis 1
Lampiran 8 Pengujian Hipotesis 2
Lampiran 9 Pengujian Hipotesis 3
Lampiran 10 Pengujian Hipotesis 4
Lampiran 11 Daftar Riwayat Hidup
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Pembatasan Masalah
D. Perumusan Masalah
18
E. Kegunaan Hasil Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Lampiran 1 Instrumen Evaluasi
Lampiran 2 Data Hasil Evaluasi
Lampiran 3 Contoh Perhitungan Statistik dari Unit-Unit Analisis yang dievaluasi
Lampiran 4 Pengujian Persyaratan Analisis
Lampiran 5 Pengujian Hipotesis
Lampiran 6 Daftar Riwayat Hidup.
19
Berdasarkan ciri-ciri penelitian kualitatif, maka secara umum kerangka penulisan
(outline) proposal penelitian dan laporan hasil penelitian kualitatif dapat dilihat sebagai
berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Identifikasi Masalah
C. Perumusan Masalah
D. Kegunaan Hasil Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
21
6 Contoh Outline Laporan Hasil Penelitian Tindakan
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Perumusan Masalah
C. Scope of The Study
D. Manfaat Hasil Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
22
BAB. V
FORMAT PENULISAN TESIS
A. Ukuran Kertas
Jenis kertas yang digunakan dalam penyusunan proposal adalah ukuran A4
dengan berat minimal 70 gram. Pengetikan spasi dan margin sama dengan ketentuan
penyususnan tesis.
Kertas yang dipergunakan dalam penyusunan tesis adalah ukuran A4 (20 3/4 x 29
1/2 cm) dengan berat 70 gram. Setelah selesai sidang tesis, perbaikan dan pengesahan
maka laporan hasil akhir ukuran diformat dalam bentuk buku (ukuran A5) minimal lima
eksamplar. Selain itu digandakan dengan satu CD yang berisi tesis lengkap dan ringkasan
tesis untuk seleksi jurnal maksimal 20 halaman
B. Ketikan
Ketikan menggunakan huruf (font) 12 Times New Roman, dengan 2 spasi, dan
abstrak dalam bahasa Inggris dengan 1 spasi dan ditulis secara ‘miring’. Batas pengetikan
adalah 4 cm dari batas atas kertas dan 4 cm dari pinggir kiri kertas, 3 cm dari pinggir
kanan dan batas bawah kertas. Penulisan Bab (I s/d V) di tengah dan dipisah dari judul
Bab. Setiap judul Bab margin atas 5 cm, contoh :
BAB I
PENDAHULUAN
C. Kulit Muka
Kulit muka (cover) dijilid tebal (hard cover) dengan huruf menggunakan ‘tinta
emas’. Warna kulit muka sesuai dengan program studi, yaitu untuk Teknologi Pendidikan
(TP) warna: merah hati.
D. Nomor Halaman
Nomor halaman diletakan di sebelah ‘kanan atas’ kecuali nomor halaman bagi bab
baru yang ditaruh ‘di tengah bawah’. Nomor halaman dengan ‘angka arab’ (1, 2, 3 …)
dimulai dari ‘tubuh utama tulisan’ (Bab I nomor halaman 1), sedangkan bagi hal-hal yang
bersifat pengantar dipergunakan ‘angka latin’ dengan menggunakan angka rumawi kecil (i,
ii, iii……) yang diletakan ‘ditengah bagian bawah’ tulisan. Lampiran juga diberi nomor
halaman seperti halaman dalam ‘tubuh utama tulisan’ (lanjutan dari nomor tubuh utama
tulisan).
23
E. Sistem Penomoran dalam Tubuh Tesis
Sistem penomoran yang digunakan dimulai dengan angka rumawi besar pada
penomoran setiap Bab I, II, III dst (level 1), kemudian menggunakan huruf kapital A, B
pada setiap bagian dari Bab, lalu (level 2) menggunakan angka arab 1, 2, 3 dan
seterusnya yang merupakan bagian dari sub bagian A, B, dan seterusnya (level 3) .
Apabila masih ada sub-sub bagian dari angka 1, 2, dst, maka sub selanjutnya
menggunakan huruf arab kecil a, b, c, dst, kemudian kalau masih ada sub bagian dari a, b,
c dst maka yang digunakan adalah nomor 1), 2), 3) tanpa menggunakan titik (.) dan
selanjutnya jika masih ada sub dari nomor 1), 2), 3) seterusnya menggunakan a), b), c)
dan seterusnya, untuk menyatakan pointer yang tidak terstruktur menggunakan bullets.
Berikut sistimatika penomoran I, A, 1, a, 1), a), bullets
Indent
Setiap alenia baru dimulai dari 7 ketukan dari kiri. Demikian juga dengan setiap
paragraph.Kutipan langsung yang lebih dari empat baris diketik 5 ketikan dari batas kiri
margin dengan spasi satu.
F. Ringkasan/Abstract
Ringkasan diketik 1 spasi maksimal 1 halaman dan ditulis dalam bahasa Indonesia
dan Inggris. Abstrak bahasa Inggris ditulis terlebih dahulu. Unsur yang terdapat pada
abstrak adalah diawali dengan nama penulis, kemudian dilanjutkan dengan judul tesis..
Selanjutnya pada kalimat berikut terdiri beberapa alenia dan sistem pengetikan tidak
memakai inden atau ketukun ke dalam. Informasi dalam abstrak meliputi informasi yang
berkaitan dengan tujuan penelitian, metode penelitian yang digunakan khususnya
rancangan penelitian, permsalahan dan hipotesis, hasil penelitian dan impikasi dan saran
penelitian Kemudian di akhir abstrak dicantumkan kata kunci. Kata kunci harus sesuai
dengan kata dan prasa pada judul tesis.
G. Gaya Penulisan
Penulisan menggunakan gaya esai, dilarang menggunakan sistem ‘penomoran’
kecuali dalam hal-hal yang relevan seperti: perumusan masalah, perumusan tujuan,
perumusan hipotesis. Dilarang menggunakan singkatan dalam tubuh tulisan maupun
lampiran kecuali sudah disebutkan singkatannya pada awal tulisan. Singkatan
diperkenankan dalam tabel atau bagan tetapi diiringi dengan keterangan untuk setiap tabel
atau bagan tersebut.
24
H. Notasi Ilmiah
Teknik penulisan ‘notasi ilmiah’ menggunakan “innote” (Author dan tahun dan
halaman dengan sistem style APA
I. Kutipan
Kutipan langsung diperkenankan maksimal 30 persen dari seluruh kutipan dalam
tubuh tulisan. Kutipan sebaiknya menggunakan pernyataan yang telah ‘disimpulkan dan
ditulis sendiri’ (paraphrase). Dilarapng mengambil kutipan langsung lebih dari empat baris.
Dalam satu halaman di larang memuat lebih dari ‘satu kutipan langsung’. Kutipan langsung
dipergunakan hanya untuk hal-hal yang penting saja seperti: ‘definisi’ atau ‘pendapat
seseorang’ yang khas. Kutipan langsung dalam bahasa asing diperkenankan asalkan
diberi terjemahan dalam bahasa Indonesia. Terjemahan bahasa Indonesia diletakan
dalam tubuh tulisan
J. Kosa Kata
Tulisan diharapkan menggunakan kosa kata Bahasa Indonesia yang baku yang
tercantum dalam kamus umum Bahasa Indonesia atau kamus-kamus istilah dan daftar
istilah yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa, namun tidak ada larangan menggunakan kata
asing yang disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia, sepertri : ‘reliable’ dan ‘valid’.
Semua terminology asing seperti ‘motor learning’ harus ditulis ‘miring’. Sekiranya perlu,
terjemahan dapat dibuat tanda kurung (…..) atau diantara tanda petik tunggal ‘…….’
Setelah bahasa aslinya.
K. Daftar Pustaka
Daftar Pustaka yang boleh dicantumkan hanya sumber referensi yang dikutip
langsung atau tidak langsung dalam tulisan. Untuk tesis minimal referensi asing lima buku
dan jumlah minimal keseluruhan daftar pustaka 25 buku termasuk jurnal tiga jurnal
terakreditasi dan minimal dua jumal Teknologi Pendidikan. Sistim pembuatan/penyusunan
daftar pustaka menggunakan sistem Mendeley dengan style American Psychology
Association (APA). (lihat lampiran pada penulisan jurnal dari tesis) Penggunaan referensi
buku dan jurnal berimbang dan ketika tesis dijadikan artikel jurnaal maka referensinya
lebih dominan.
Tebal tesis minimum 100 halaman dan maksimum 220 halaman dengan spasi 2
termasuk daftar pustaka dan tidak termasuk lampiran. Komposisi Tubuh Tulisan Utama
Tesis yaitu : bab I = 15%, Bab II = 40%, Bab III = 15%, bab IV = 25%, dan Bab = V 5%.
M. Lampiran
Merupakan bagian dari tulisan yang harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya.
Semua lampiran diberi nomor urut, judul dan nomor halaman. Semua singkatan harus
diberi penjelasan langsung dalam halaman yang bersangkutan termasuk lambang-
lambang statistika, seperti: JK (Jumlah Kuadrat) atau dk (derajad kebebasan). Di samping
hal-hal yang perlu disertakan maka lampiran harus mengandung:
1. Data lengkap dari setiap variabel yang diteliti yang ditransfer dari instrumen
pengukuran (data mentah yang berupa kuesioner yang telah diisi responden harus
dibawa dalam ‘ujian tesis’ dikarenakan kemungkinannya diminta komisi pembimbing).
2. Perhitungan lengkap analisis data dengan rumus-rumus statistika yang dipakai.
Semua lambang statistika harus diperjelas artinya (lihat penjelasan lampiran point).
3. Instrumen panelitian secara lengkap.
4. Daftar informan bagi penelitian kualitatif
5. Dokumen yang tidak mempunyai relevansi dengan tubuh penulisan seperti: Surat
keputusan dan surat ijin penelitian tidak perlu dilampirkan.
N. Tabel/Bagan/Grafik/Gambar
Semua tabel/bagan/gafik/gambar yang terdapat dalam ‘tubuh tulisan’ diberi nomor
sesuai dengan Bab , misal : tabel 2.1 (tabel yang terdapat pada Bab II dengan nomor tabel
1). Judul tabel diketik di tengah dan diletakan di atas tabel bentuk table hanya pakai garis
horizontal, sedangkan judul bagan/grafik/gambar juga diketik di tengah dan diletakkan di
bawah bagan/grafik/gambar. Setiap singkatan apapun harus diberikan keterangan
langsung di halaman yang sama dalam catatan kaki.
26
O. Potret
Potret bisa disertakan sebagai ilustrasi dalam Tesis. Ilustrasi yang disertakan
harus merupakan potret yang sesungguhnya (berwarna) dan bukan merupakan foto copy
untuk semua dokumen Tesis, karena itu reproduksi yang bersifat fotografis diperkenankan
(semua dokumen tesis yang diserahkan potretnya harus asli)
27
BAB VI
Teknik penulisan notasi ilmiah dalam penulisan tesis terkait dengan bagaimana
penulisan tanda kutipan dalam “innote” yang diletakkan di ujung kalimat, di tengah dan
awal yang di kutip dengan mempergunakan buka kurung dan tutup kurung yang secara
otomatis memuat nama penulis dan tahun dan pencantuman halaman diinsert dengan
pakai system atau manual untuk mempermudah pembuatan referensi.
Dengan menggunakan sistim mendeley penulis tidak perlu lagi menulis foot note
dan daftar pustaka. Sistim ini akan secara otomatis mencantumkan kode kutipan atau
citasi dan daftar pustaka secara otomatis ketika mengklik ”insert bibligrafy pada menu
yang ada di word dan mendeley. Contoh hasil susunan informasi yang ada di setiap
sumber kutipan, gambarannya seperti di bawah ini.
29
BAB VII
CARA PENULISAN TABEL, GAMBAR, LAMBANG, SATUAN, SINGKATAN, DAN
CETAK MIRING
Pencantuman Tabel
Tabel harus dimuat dalam satu halaman dan tidak boleh dipisah dilanjutkan di
halaman berikutnya. Oleh karena itu tabel yang disajikan bersama dengan teks, jangan
terlalu kompleks. Dalam keadaan tertentu, huruf dapat diperkecil. Tabel yang disajikan
harus tabel yang dibahas, bilamana tidak dibahas dalam teks tetapi perlu, cantumkan di
lampiran. Tabel dalam teks yang disertai dengan nomer tabel, harus diketik dengan huruf
"t" kapital, seperti contoh berikut: Tabel 1. Judul tabel, teks dalam lajur kolom harus
mudah dimengerti langsung dari keberadaan tabel, tanpa harus melihat keterangan lain
dalam teks diluar tabel. Untuk itu jangan menggunakan kode atau simbol dalam lajur
kolom tabel yang berisi jenis variabel atau perlakuan yang dipakai dalam penelitian. Tabel
harus dapat dimengerti isinya dengan baik, tanpa perlu membutuhkan bantuan keterangan
tambahan lain di luar tabel. Bilamana terpaksa ada singkatan yang tidak lazim, sajikan
keterangan dari singkatan di bawah tabel.
Tabel yang dikutip dari pustaka, juga dicantumkan nama penulis dan tahun publikasi
dalam tanda kurung. Jarak antara baris dalam judul tabel diketik satu spasi dan tidak
diakhiri dengan titik.
Pencantuman Gambar
Satuan dan singkatan yang digunakan adalah yang lazim dipakai dalam disiplin
ilmu. Ikuti beberapa contoh dibawah ini: 25oC; g; mg; 10 g ml-1 atau 10 g/ml; 50%; 10 ppm
H0 : µA1 = µA2, ≠, ≥, √, α, ∑
31
Lampiran 1: Lembar Judul
TESIS
Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister
Teknologi Pendidikan
Oleh
SWANTIKA TEDJA KUSUMA
NIM 552007087
32
Lampiran 2: Lembar Persetujuan Tesis
LEMBAR PERSETUJUAN
Oleh
Prasetyo
NIM 55200170007
33
Lampiran 3: Lembar Pengesahan Tesis (dibuat 10 rangkap dan tanda tangan asli)
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh
Prasetyo
NIM 55200170007
34
Lampiran 4: Lembar Pengesahan Perbaikan Tesis (dibuat 7 rangkap dan tanda tangan
asli)
35
Lampiran 5: Lembar Pernyataan Mahasiswa
LEMBAR PERNYATAAN
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis yang saya susun sebagai
syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknologi Pendidikan dari FKIP Universitas Islam
As-Syafi’iyah Jakarta seluruhnya merupakan hasil karya sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Tesis yang saya kutip dari hasil
karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan
etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian tesis ini bukan hasil
karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia
menerima sangsi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sangsi-sangsi
lainnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
Jakarta,………
Meterai Rp 6000,-
Nama Mahasiswa
36
Lampiran 6: Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Allahu Akbar, Syukur Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memberikan
nikmat kepada penulis terutama nikmat iman, Islam, nikmat sehat serta nikmat
kesempatan hidup untuk selalu beribadah kepada Allah SWT, berkat rahmat-Nya penulis
dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Penulisan Teks Narative Berbasis Web Dengan
Pendekatan Contekstual Teaching and Learning Pada Pembelajaran Bahasa Inggris
Siswa Kelas VII Di SMP Swadaya Jakarta Timur “
Proposal Tesis ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan penulisan tesis
pada Program Magister Teknologi Pendidikan FKIP Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
Proses pembuatan Tesis ini melibatkan banyak pihak yang telah berkontribusi,
baik secara langsung maupun tidak langsung, moral maupun material. Pada kesempatan
ini penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada:
1. Dr. Masduki Ahmad, SH, MM, selaku Rektor Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
2. Drs. Ari Sumitro, MM.MM.Pd, selaku Dekan FKIP Universitas Islam As-Syafi’iyah
Jakarta
3. Dr. Moh. Fahri Yasin, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan
Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta
4. Dr. Iffah Budiningsih, sebagai pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pemikiran,
tenaga, dan arahan dalam penyelesaian Proposal Tesis ini.
5. Mulyadi Amirf, M.Pd, Ph.D., sebagai pembimbing II, yang senantiasa memberikan
masukan, arahan, pemikiran, dan waktu dalam menyelesaikan Proposal Tesis ini.
6. Seluruh Dosen dan staf FKIP Universitas Islam As-Syafi’iyah Jakarta yang telah
memberikan ilmu dan dukungannya.
7. Kedua Orang Tua penulis.......
8. Rekan-rekan mahasiswa Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Islam As-
Syafi’iyah Jakarta khususnya angkatan saya yang selalu memberi masukan dan
semangat dalam menyelesaikan tugas pembuatan Proposal Tesis ini.
Secara khusus penulis mengucapkan terima kasih dengan cinta dan kasih yang
tulus serta mendalam kepada istriku/suamiku ……………. yang selalu setia.Tak lupa peluk
hangat dan kecup sayang untuk buah hatiku ……………… yang selalu memberi makna
hidup disetiap derap langkahku, serta sahabatku ……………….. yang selalu memberikan
masukan. semangat dan dukungan dalam penulisan proposal tesis ini.
37
Penulis menyadari Proposal Tesis ini masih terdapat kekurangan, karena itu
tanggapan, kritik dan saran dari berbagai pihak penulis harapkan dalam rangka perbaikan
dan pengembangan ilmu pengetahuan, Semoga Allah SWT selalu memberikan taufik dan
hidayah dalam setiap langkah dan aktivitas kita. Amiin.
Prasetiyo
38
Lampiran7: Abstrak
ABSTRAK
Swantika Tedja Kusuma, Penulisan Teks Narative Berbasis Web Dengan Pendekatan CTL Pada
Pembelajaran Bahasa Inggris Siswa Kelas VII Di SMP Swadaya Jakarta Timur. Tesis. Jakarta: Program
Pascasarjana Universitas Islam as-syafi’iyah.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Perbedaan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan
Penulisan Teks Narative lebih unggul daripada Pembelajaran Bahasa Inggris tanpa menggunakan
Penulisan Teks Narative. 2) Perbedaan Pembelajaran Bahasa Inggris Pendekatan Ctl lebih unggul daripada
Pembelajaran Bahasa Inggris tanpa Pendekatan Ctl. 3) Terdapat pengaruh interaksi antara Penulisan Teks
Narative Berbasis Web Dengan Pendekatan Ctl terhadap Pembelajaran Bahasa Inggris. Hipotesis dari
penelitian ini adalah1) Pembelajaran Bahasa Inggrisdengan menggunakan Penulisan Teks Narative lebih
unggul daripada Pembelajaran Bahasa Inggris tanpa menggunakan Penulisan Teks Narative. 2)
Pembelajaran Bahasa Inggris Pendekatan Ctl lebih unggul daripada Pembelajaran Bahasa Inggris tanpa
Pendekatan Ctl. 3) Terdapat pengaruh interaksi antara Penulisan Teks Narative Berbasis Web Dengan
Pendekatan Ctl terhadap Pembelajaran Bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.
Populasi target adalah seluruh Siswa Kelas VII Di Smp Swadaya Jakarta Timur. Sampel diambil dengan
teknik sampling, multi stage random sampling berdasarkan factorial group design, sehingga terpilih 40 siswa.
Instrumen yang digunakan untuk mendapatkan data melalui variabel Penulisan Teks Narative (A),
Pendekatan Ctl (B) dan Pembelajaran Bahasa Inggris (Y) menggunakan Skala Likert. Analisis reliabilitas
variabel A dan B dan Y dihitung dengan Product Moment, hasil dari variabel A sebesar rtabel = 0,923, variabel
B sebesar rtabel = 0,918 dan variabel Y sebesar rtabel = 0,918. Teknik pengambilan Data dianalisis
menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial berupa ANAVA dua jalur untuk menguji Hipotesis
dilanjutkan dengan uji Tukey atau Scheffe. Pengujian persyaratan statistik meliputi pengujian normalitas
dengan Liliefors dan pengujian homogenitas menggunakan uji Bartlet. Hasil pengujian statistik menunjukkan
bahwa data ketiga variabel normal dan homogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat
Perbedaan Pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan Penulisan Teks Narative (x = 18,5)lebih
unggul daripada Pembelajaran Bahasa Inggris tanpa menggunakan Penulisan Teks Narative (x = 16, 5) F 0 =
10,383 Ft = 7,01 ≤ 0,01. Kedua, terdapat Perbedaan Pembelajaran Bahasa Inggris Pendekatan Ctl lebih
unggul daripada Pembelajaran Bahasa Inggris tanpa Pendekatan Ctl F 0 = 1,104 > Ft = 3,93, p ≤ 0,05. Ketiga,
terdapat pengaruh interaksi antara Penulisan Teks Narative Berbasis Web (x = 19,7) Dengan Pendekatan
Ctl terhadap Pembelajaran Bahasa Inggris ( x = 16,65). Kesimpulan penelitian ini adalah penggunaan
Penulisan Teks Narative Berbasis Web cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris baik
pada siswa yang mempunyai kemampuan belajar tinggi.
39
Lampiran 8: Contoh Penggunaan gambar
0.8
0.6
0.4
0.2
0
1 3 4 5 5+2 5+4 5+6 5+8
Skor Kulit Buah
Keterangan :
Gambar 1.Total Karoten (mg/100 g) dari pepaya ukuran kecil dan besar selama
penyimpanan pada 20oC
40
Lampiran 9: Contoh Daftar Isi
Halaman
LEMBAR JUDUL. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
SAMPUL DALAM . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . ii
LEMBAR PERSETUJUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . iii
LEMBAR PENGESAHAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . iv
LEMBAR PERNYATAAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . v
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . vi
ABSTRAK . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . vii
ABSTRACT . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . viii
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . ix
DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . x
DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . xi
DAFTAR LAMPIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . xii
BAB I PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . 1
1
A. Latar Belakang Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
B. Identifikasi Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . 6
C. Pembatasan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . 10
D. Rumusan Masalah. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . 18
E. Manfaat Hasil Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. 18
BAB II KAJIAN KERANGKA TEORETIK, KERANGKA 26
BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS 26
42
A. Deskripsi Teoretik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 45
1. Hasil Belajar Bahasa Arab . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 47
2. Metode langsung (direct method) . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 47
3. Metode terjemah (translation method) . . . . . . . . . . . . . . . . . 48
4. Motivasi Belajar. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . 49
B. Penelitan yang Relevan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . 50
C. Kerangka Berpikir. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . .
1. Perbedaan Hasil Belajar Bahasa Arab antara siswa yang 50
dibelajarkan bahasa Arab dengan metode langsung.. . . . . .
2. Pengaruh interaktif antara metode langsung (direct met-hod) dan 52
motivasi belajar terhadap hasil belajar bahasa. . .
3. Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang bermotivasi
belajar rendah yang dibelajarkan bahasa Arab dengan metode
langsung metode terjemah (translation method) . . . . . . . . . . . . . .
41
. . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . 53
4. Terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang ber-motivasi 55
belajar rendah yang dibelajarkan bahasa Arab dengan metode
langsung metode terjemah (translation method) . . . . . . . . . . . . . .
.......................... 55
D. Hipotesis Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 56
. 58
BAB III METODE PENELITIAN 59
59
A. Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 60
B. Tempat dan Waktu Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 61
C. Disain Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . 63
D. Populasi dan Sampel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 63
1. Populasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 64
2. SampeTeknik Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 65
1. Instrumen Hasil Belajar Bahasa Arab (Variabel Terikat) 66
a. Definisi Konseptual (Konstruk) ................... 70
b. Definisi Operasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 70
c. Kisi-kisi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 70
d. Kalibrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 65
1) Validitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 66
2) Reliabilitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 67
2. Metode Pembelajaran Bahasa Arab . . . . . . . . . . . . . . . . . 68
a. Definisi Konseptual Metode Langsung .. . . . . . . . . . . . . 69
b. Skenario Metode Langsung. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72
3. Instrumen Motivasi Belajar Bahasa Arab . . .. . . . . . . . . . 73
a. Definisi Konseptual (Konstruk) ................... 75
b. Definisi Operasional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 100
c. Kisi-kisi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 102
d. Kalibrasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 104
1) Validitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 105
2) Reliabilitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 106
F. Analisis Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 106
G. Hipotesis Statistik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 107
108
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 109
115
A. Deskripsi Data . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 116
B. Pengujian Persyaratan Analisis Data . . . . . ... . . . . . . . . . . . 117
1. Uji Normalitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 120
2. Uji Homogenitas . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 121
C. Pengujian Hipotesis dan Pembahasan . . . . . . . . . . . . . . . . . . 122
1. Pengujian Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 123
2. Pembahasan Hasil Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 124
42
D. Keterbatasan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 125
43
Lampiran 10: Template Jurnal Akademika MTP FKIP UIA
Musa Khasanah
Musa_hari@yahoo.co.id khasanahrcl.mtp@gmail.com
Universitas Islam As-Syafi’iyah Universitas Islam As-Syafi’iyah
Abstract: Title in Indonesian or English, formulated with clear and concise, no more than 40 characters,
written in Arial font, size 14, bold, 1 spacing, center margin, uppercase and less than 12 words. Topics raised
or a research dissertation. Name the author of all without a title, written with Arial font, size 12 pts, bold,
center margin. The name of the second row in the order agency authors, written with Arial font, size 10,
center margin. Author email address in the third row. If there is a second and subsequent writers, writing
together with the identity of the first author. Abstract manuscript written in English and Indonesia, Arial font,
size 10, 1 space. Maximum length of abstract is 250 words. Type the entire abstract as single paragraph. The
contents are objective research, method, population, sample, instrumen and result. For abstract in English is
written in italic. Keywords written in Arial font, size 10 pts, below the abstract text.
Abstrak: Judul dalam bahasa Indonesia atau Inggris, dirumuskan dengan singkat dan jelas, mengandung
kata kunci, dan harus mencerminkan substansi kependidikan yang diuraikan pada batang tubuh
artikel, ditulis dengan huruf Arial, ukuran 14, bold, 1 spasi, margin tengah, huruf kapital dan kurang dari 12
kata. Topik diangkat atau merupakan hasil penelitian disertasi. Nama penulis semua tanpa gelar, ditulis
dengan huruf Arial, ukuran 12 pts, bold, margin tengah. Nama lembaga pada baris kedua sesuai urutan
lembaga penulis, ditulis dengan huruf Arial, ukuran 10, margin tengah. Alamat email penulis pada baris
ketiga. Jika ada penulis kedua dan seterusnya, penulisan identitas sama dengan penulis pertama. Untuk
bahasa Inggris tulisan dicetak miring. Naskah Abstrak ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia dengan
huruf Arial, ukuran 10, 1 spasi. Panjang abstrak maksimum terdiri dari 250 kata. Abstrak berisi tujuan
penelitian, metode, populasi, sampel, instrumen, dan hasil. Untuk abstrak dalam bahasa inggris ditulis italic.
44
Kata kunci ditulis dengan huruf arial, ukuran 10 pts, Tulisan kata kunci ditulis bold.dibawah naskah
abstrak,dengan jarak satu baris
Artikel Ilmiah ditulis dengan format 1 kolom. Pendahuluan tidak perlu diberi judul, ditulis
langsung setelah kata kunci, dengan huruf Arial, ukuran 12, spasi 1 di kertas A4, dengan margin
kiri 4cm, kanan 3cm, atas 4cm, dan bawah 3cm dengan jumlah halaman ±20 halaman.
Pendahuluan berisi latar belakang permasalahan yang didukung oleh konsep, teori dan hasil-hasil
penelitian dari sumber-sumber pustaka yang relevan dan mutakhir.Poin-poin, numbering dan
subbab tidak diizinkan, setiap sitasi(max. 10 tahun terkahir), diutamakan menggunakan mendeley.
Diakhir pendahuluan disebutkan tujuan penulisan artikel atau penelitian secara jelas.
Metode berisi jenis metode atau jenis pendekatan yang digunakan, uraian data kualitatif
dan/atau kuantitatif, prosedur pengumpulan data, dan prosedur analisis data.
Hasil berisi jawaban dari permasalahan penelitian secara kuantitatif dan/atau kualitatif
secara jelas, tepat dan lengkap yang dapat menggunakan informasi dalam bentuk
gambar/grafik/tabel/uraian secara aktual.
Pembahasan berisi ringkasan hasil penelitiannya, keterkaitan dengan konsep atau teori
dan hasil penelitian lain yang relevan, interpretasi temuan, keterbatasan penelitian, serta
implikasinya terhadap perkembangan konsep atau keilmuan.
45
KESIMPULAN (Level II)
Untuk format penulisan Tabel, judul Tabel berada di atas Tabel dan diberi nomor sesuai
urutan tabel, seperti contoh di bawah ini:
Kategori
Wilayah Indonesia Lokasi Penelitian Madrasah Jumlah
A B C
DKI Jakarta 9 8 5 24
Pulau Jawa Jawa Tengah 4 9 3 17
Sumatera Selatan 3 4 6 15
Luar Pulau Jawa
Sulawesi Selatan 3 6 5 17
Jumlah 19 27 19 73
Judul Tabel dan nomor tabel ditulis dengan huruf Arial, ukuran 10 pts, margin tengah,
untuk tulisan Tabel dan nomor tabel ditulis cetak tebal. Tulisan dalam tabel ditulis dengan huruf
Arial, ukuran 10 pts, spasi 1. Baris pertama pada tabel (judul kolom) dicetak tebal.
Untuk format pencantuman Gambar, judul gambar berada di bawah gambar dan diberi nomor
sesuai urutan gambar, seperti contoh di bawah ini:
Judul Gambar dan nomor gambar ditulis dengan huruf Arial, ukuran 10 pts, margin
tengah, untuk tulisan Gambar dan nomor tabel ditulis cetak tebal.
46
Penulisan Judul dan Subjudul (Level III)
Untuk penulisan Judul dan sub judul diatur dengan level/tingkatan sebagai berikut:
Level I : semua capital, bold, margin tengah, Arial ukuran 14 (contoh penulisan
JUDUL ARTIKEL)
Level II : semua capital, bold, rapat kiri, Arial ukuran 12 (Contoh penulisan
subjudul METODE, HASIL, PEMBAHASAN, KESIMPULAN, DAFTAR
PUSTAKA)
Level III :hanya huruf awal kata yang capital, bold, rapat kiri, Arial ukuran 12 (contoh
penulisan subjudul Penulisan Tabel dan Gambar)
Level IV : hanya huruf awal yang capital, italic, rapat kiri, Arial ukuran 12 (contoh
penulisan subjudul Tabel)
Daftar pustaka (mengikuti panduan apa edisi terbaru), diusahakan dari sumber primer
(jurnal/majalah ilmiah atau laporan penelitian) dan mutakhir/terbaru (Maksimal 10 tahun terakhir).
Daftar pustaka hanya mencantum-kan sumber yang dirujuk di dalam batang tubuh artikel.
Sebaliknya nama yang dirujuk dalam batang tubuh harus ada dalam daftar pustaka. Penulisan
daftar pustaka mengikuti format APA 6 Th edition sebagai berikut:
48