Anda di halaman 1dari 4

MAHIRSYAH PRADANA

NIM 041514253024

TUGAS PENGGANTI POST TEST TPI

NO ABSEN 16

KRITIK JURNAL
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU PERSISTENSI LABA
Zaenal Fanani
Universitas Airlangga
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Volume 7 - No. 1, Juni 2010
1. JUDUL
Penulis menggunakan jenis judul yang mengumumkan subyek umum pada jurnal analisis faktorfaktor penentu persistensi laba. Judul tidak unik karena telah banyak digunakan sebagai judul
karya ilmiah oleh penulis lain. Menurut saya, judul jurnal menjadi lebih menarik jika penulis
menggunakan jenis judul pertanyaan penelitian (artikel), misalnya Benarkah persistensi laba
perusahaan-perusahaan manufaktur dipengaruhi oleh volalitas arus kas, besaran akrual, volalitas
penjualan, tingkat hutang, dan siklus operasi?
2. PENULIS
Penulisan penulis jurnal sudah sesuai kaidah penulisan karya ilmiah yang baik. Nama penulis
dicantumkan di bawah judul. Afiliasi universitas penulis ditulis dibawah nama, dengan ditulisnya
afiliasi universitas diharapkan dapat meningkatkan ranking universitas bersangkutan.
3. ABSTRAK
Terdapat 101 kata dalam bahasa inggris dan 90 kata dalam bahasa Indonesia yang digunakan
oleh penulis untuk menyusun abstrak jurnal tersebut. Hal ini kurang dari standar jumlah kata yang
digunakan untuk abstrak, yaitu antara 150 sampai dengan 300 kata.
Abstrak jurnal tersebut hanya memenuhi 3 dari 5 sub-judul syarat abstrak terstruktur, yaitu tujuan,
metode, dan kesimpulan, sedangkan latar belakang dan hasil penelitian tidak dicantumkan oleh
penulis. Penulis juga tidak mencantumkan implikasi penelitian pada abstrak.
Kata kunci telah dicantumkan oleh penulis sehingga memudahkan pencarian berbasis web.
4. PENDAHULUAN
Kesan pertama pada pendahuluan adalah kurang menarik karena latar belakang terlalu panjang.
Walau bertele-tele, penulis mampu menunjukkan penelitiannya penting untuk dilakukan. Penulis
menceritakan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitiannya. Penulis hanya
menceritakan siapa peneliti terdahulu, menggunakan variabel apa, tetapi tidak mencantumkan
hasil penelitian terdahulu per karya ilmiah. Penulis hanya menampilkan hasil secara umum dari
penelitian terdahulu sehingga gap yang tersirat pada pendahuluan terkesan biasa saja.
Seharusnya penulis membuat tabel yang memuat rangkuman hasil penelitian terdahulu sehingga
pendahuluan mudah dipahami dan gap yang dibentuk menjadi lebih mantap. Contoh tabel
rangkuman dari penelitian terdahulu (sebagian data diambil dari bagian pembahasan) yaitu :

MAHIRSYAH PRADANA
TUGAS PENGGANTI POST TEST TPI
NO ABSEN 16
NIM 041514253024
Tidak terdapat pernyataan tujuan penelitian pada pendahuluan, padahal kaidah penulisan karya
ilmiah mewajibkan adanya pernyataan tujuan penelitian. Tetapi penulis mencantumkan rumusan
masalah (daftar pertanyaan penelitian) dan manfaat penelitian yang diharapkan atau implikasi
dari penelitian, sehingga pembaca dapat memahami apa yang dituju dari penulisan tersebut.
5. KERANGKA TEORITIS
Penulis telah menyusun kerangka teoritis sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang baik,
dimana terdapat evaluasi rumusan masalah, review literature terkait, penjelasan variabel kunci
beserta hubungan antara variabel tersebut, dan hipotesis penelitian.
6. METODE
Penulis telah menyusun metode penelitian sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang
baik, dimana dijelaskan dengan gamblang tentang partisipan (sampel, responden, subyek),
ukuran (proksi), dan prosedur (pencarian/pengolahan data) penelitian tersebut, sehingga
pembaca dapat memahami dan mereplika metode penelitian yang digunakan penulis.
7. HASIL PENELITIAN
Penulis telah menyusun hasil penelitian sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang baik.
Terdapat pernyataan temuan yang dihubungkan dengan hipotesis dan rumusan masalah.
Prosedur penyimpulan secara statistik dilakukan oleh penulis.
Bagian diskusi pada jurnal tersebut telah memenuhi sebagian besar syarat kaidah penulisan
karya ilmiah yang baik. Terdapat evaluasi kecocokan temuan dengan penelitian terdahulu. Pada
bagian pendahuluan, penulis menyebutkan bahwa Pagalung (2006) tidak menggunakan variabel
tingkat hutang, tapi pada bagian diskusi penulis menerangkan hasil penelitian Pagalung (2006)
dimana tingkat hutang berpengaruh positif terhadap persistensi laba. Hal ini mengindikasikan
ketidakkonsistenan antara pendahuluan dengan diskusi. Keterbatasan penelitian tidak
dicantumkan. Seharusnya penulis menjelaskan implikasi penelitian dan rekomendasi penelitian
berikutnya pada bagian diskusi jurnal.
8. SIMPULAN DAN SARAN
Pada bagian simpulan dan saran, penulis telah menjawab dengan lugas tapi kurang ringkas
pertanyaan penelitian. Keterbatasan penelitian dijelaskan pada bagian simpulan dan saran,
seharusya dijelaskan pada bagian diskusi. Saran untuk penelitian selanjutnya telah dicantumkan
tapi implikasi penelitian tidak dicantumkan.
9. REFERENSI
Penulis telah menyusun referensi dalam daftar pustaka sesuai dengan kaidah penulisan karya
ilmiah yang baik.

KRITIK JURNAL
Assessing financial condition of local government in Indonesia: an exploration
Irwan Taufiq Ritonga (Indonesia), Colin Clark (Australia), Guneratne Wickremasinghe (Australia)
Public and Municipal Finance, Volume 1, Issue 2, 2012

MAHIRSYAH PRADANA
TUGAS PENGGANTI POST TEST TPI
NO ABSEN 16
NIM 041514253024
1. Judul
Judul menarik, informatif dan akurat, sehingga meningkatkan kesuksesan pencarian berbasis
computer. Penulis menggunakan jenis judul yang menunjukkan metode penelitian.
2. Penulis
Jurnal disusun oleh tiga orang penulis. Afiliasi negara masing-masing penulis juga dicantumkan,
dimana penulis dari Indonesia pada urutan pertama, dua penulis lainnya berasal dari Australia.
Hal ini menunjukkan bahwa penulis dari Indonesia mempunyai konstribusi terbesar atas
penulisan jurnal tersebut.
3. Abstrak
Terdapat 251 kata yang digunakan oleh penulis untuk menyusun abstrak jurnal tersebut. Hal ini
sesuai dengan standar jumlah kata yang digunakan untuk abstrak, yaitu antara 150 sampai
dengan 300 kata.
Abstrak jurnal tersebut hanya memenuhi 4 dari 5 sub-judul syarat abstrak terstruktur, yaitu tujuan,
metode, pembahasan dan kesimpulan, sedangkan latar belakang penelitian tidak dicantumkan
oleh penulis. Penulis telah mencantumkan implikasi penelitian pada abstrak.
Kata kunci telah dicantumkan oleh penulis sehingga memudahkan pencarian berbasis web..
4. Pendahuluan
Penulis dengan jelas menerangkan pentingnya penyusunan karya ilmiah pada pendahuluan. Alur
pendahuluan disusun dengan sangat baik dan menarik oleh penulis.. Pada awal pendahuluan,
penulis menerangkan dengan data kondisi awal mula desentralisasi, lalu dana desentralisasi
meningkat tajam, tapi karena petunjuk pengelolaan keuangan tidak detail hanya mengandung
prinsip pengelolan keuangan menyebabkan kondisi keuangan pemerintah daerah bervariasi.
Kemudian penulis menerangkan akibat keuangan pemerintah daerah yang bervariasi, yaitu
menyebabkan kesulitan dalam hal penilaian kondisi keuangan pemerintah daerah. Penulis
menyebutkan penelitian terdahulu yang dilakukan di negara selain Indonesia. Penulis
menerangkan bahwa penelitian ini adalah yang pertama di Indonesia dalam mengusulkan konsep
untuk menilai kondisi keuangan pemerintah daerah.
Penulis telah menyatakan tujuan penelitian dengan sangat jelas yaitu pada pernyataan The
objective of this study is to develop a concept of financial condition of local government and to
apply the concept to explore the financial condition of local government in Indonesia based on the
government financial reporting framework.
Penulis juga telah menyusun roadmap penelitian, yaitu pada pernyataan To Achieve those
objectives, the discussion of this study will be divided into six sections: conceptualizing the
financial
condition
of
local
government,
developing
indicators
of
financial
condition, implementing the indicators in the context of local government in Indonesia,analyzing
the importance of each dimension of the financial condition and discussion and conclusion.
Penelitian ini bersifat studi kasus (studi eksplorasi).
5. Kerangka Teoritis
Penulis telah menyusun kerangka teoritis sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang baik,
dimana terdapat review literature terkait, penyusunan konsep penilaian keuangan pemerintah
daerah dengan variabel kunci disertai penjelasannya.
6. Metode
Penulis telah menyusun metode penelitian sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang
baik, dimana dijelaskan dengan gamblang tentang partisipan (sampel, responden, subyek),
ukuran (proksi), dan prosedur (pencarian/pengolahan data) penelitian tersebut, sehingga
pembaca dapat memahami dan mereplika metode penelitian yang digunakan penulis.
7. Hasil Penelitian
Penulis telah menyusun hasil penelitian sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah yang baik.
Terdapat pernyataan temuan yang merupakan hasil dari penerapan konsep penilaian keuangan
pemerintah daerah. Prosedur penyimpulan secara statistik dilakukan oleh penulis.
Bagian diskusi pada jurnal tersebut telah memenuhi persyaratan kaidah penulisan karya ilmiah
yang baik. Terdapat pernyataan temuan dan pencapaian Terdapat interprestasi temuan dan

MAHIRSYAH PRADANA
TUGAS PENGGANTI POST TEST TPI
NO ABSEN 16
NIM 041514253024
argumen-argumen yang mendukung. Keterbatasan penelitian dicantumkan dengan pernyataan
The limitation of this study is that this study only explores LGs in Java.
Penulis menerangkan dua implikasi penelitian, yaitu teoritis dan praktis.
Penulis juga membuat rekomendasi untuk penelitian yang akan datang.
8. Simpulan dan Saran
Simpulan disusun dengan lugas dan ringkas. Walaupun telah diterangkan pada bagian diskusi,
seharusnya implikasi dan saran untuk penelitian selanjutnya dicantumkan kembali pada bagian
simpulan dan saran.
9. Referensi
Penulis telah menyusun referensi dalam daftar pustaka sesuai dengan kaidah penulisan karya
ilmiah yang baik

Anda mungkin juga menyukai