Anda di halaman 1dari 33

PENGENALAN STRUKTUR PROPOSAL DAN

TEKNIK PENULISAN PROPOSAL

Dr. Sukma Surya Kusumah, M.Si


 Peneliti Ahli Madya Bidang Lignoselulosa Biokomposit
 Pusat Riset Biomasa dan Bioproduk
 Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan

sukm002@brin.go.id
HP: 081290009366

Disampaikan pada:
Sosialisasi Penulisan Karya Tulis Ilmiah
Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, 26 Juni 2022
PROPOSAL PENELITIAN?
Rancangan kegiatan penelitian dalam bentuk tulisan yang dijelaskan
secara sistematis dan rinci

JUDUL
ABSTRAK
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
STRUKTUR PROPOSAL 1.4. Manfaat
1.5. Hipotesis

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA


BAB III. METODOLOGI
3.1. Alat dan Bahan
3.2. Waktu dan Tempat
3.3. Desain Penelitian
3.4 Variabel
JUDUL
Menggambarkan prediksi isi penelitian

Singkat, jelas, dan menarik

Mencerminkan arah penelitian

Memuat kata kunci penting


ABSTRAK
Rangkuman atau intisari dari proposal penelitian

Latar belakang dan permasalahan

Tujuan penelitian

Metode penelitian

Deskripsikan hasil penelitian (untuk laporan hasil penelitian)


150 – 250 Kata

Kesimpulan hasil penelitian (untuk laporan hasil penelitian


KATA KUNCI
Frasa yang menonjol (signifikan) pada Judul dan Abstrak

Diletakkan pada/dibawah Abstrak

3–6 kata, letakkan berdasarkan urutan alphabet

Tidak menggunakan ekspresi yang berlebihan

Mencoba di MESH on DEMAND


PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

 Merupakan penjelasan dalam bentuk uraian


paragraf yang berisi alasan mengapa sebuah
proposal dibuat. 
 Disusun dengan detail dan kalau bisa disertai data atau
fakta yang mendukung.
 Bisa juga berupa perbandingan dan penyempurnaan atas
penelitian sebelumnya.
 Panjangnya tergantung permasalahan yang diangkat,
biasanya 1–2 halaman A4
ISI LATAR BELAKANG

1. Objek yang akan diteliti


2. Masalah yang akan dibahas
3. Solusi yang akan diberikan
LATAR BELAKANG

Cara membuat Latar Belakang


1. Menjelaskan kondisi ideal.
2. Menjelaskan kondisi faktual yang sedang terjadi berupa masalah
yang terkait dengan topik penelitian.
3. Membahas solusi yang pernah diberikan oleh peneliti lain
(kelebihan dan kekurangan)
4. Temukan “gap” penelitian.
5. Membahas secara singkat solusi yang akan diberikan untuk
menjawab permasalahan tersebut.

“GAP” Penelitian
2. RUMUSAN MASALAH

Pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah sebuah hal atau kejadian yang


berbentuk kalimat tanya yang sederhana, singkat, padat, dan jelas.

 Spesifik  langsung pada intinya


 Kebaruan dan keaslian  Pendekatan baru dalam melihat permasalahan
yang akan dibahas
 Relevansi  Memiliki keterkaitan dengan masalah yang akan dibahas
 Menarik perhatian  Khususnya bagi peneliti yang sama bidangnya
Langkah Praktis Menyusun
RUMUSAN MASALAH

 Tulislah satu kalimat atau paragraf pengantar rumusan masalah sebelum


pembaca sampai pada bagian rumusan masalah.
 Tuliskan rumusan masalah yang paling signifikan terhadap penelitian yang
akan dilakukan.

 Rumusan masalah atau pertanyaan penelitian dapat ditulis dalam bentuk daftar
pertanyaan atau paragraf atau bagian dari paragraf.

 Dalam penelitian sosial, rumusan masalah tidak selalu namun sering ditulis
dengan menanyakan hubungan antar variabel dalam konteks tertentu.
Misalnya hubungan antara nikah muda dan tingkat pendidikan di Kota
Bandung
 Gunakan kalimat tanya yang relevan. ”Bagaimana”, ”apa”, dan
”mengapa” umum digunakan dalam penelitian sosial
CONTOH
RUMUSAN MASALAH
Implementasi kebijakan pemerintah dalam penangulangan kemiskinan.
Penelitian ini tentang implementasi penanggulangan kemiskinan warga yang tinggal di
bantaran kali Code yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempat. Di bagian latar
belakang, peneliti telah menguraikan secara ringkas program penanggulangan kemiskinan
yang diterapkan. Hasil observasi menunjukkan kegagalan pemerintah daerah dalam
menanggulangi kemiskinan. Kegagalan tersebut dinyatakan berdasarkan data statistik yang
tersedia. Kemudian peneliti menguraikan rumusan masalahnya.

Rumusan Masalah.
Berangkat dari latar belakang masalah yang dikaitkan dengan implemetasi program
penanggulangan kemiskinan, dimana banyak komponen yang terlibat seperti; pemerintah,
kalangan swasta, lembaga swadaya masyarakat, serta pelaksanaanya yang dilakukan
secara terencana, terstuktur dan berkesinambungan, maka rumusan masalahnya adalah;
”Mengapa pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan tidak berhasil dilaksanakan
di bantaran kali Code?”
3. TUJUAN

Kalimat yang menunjukan indikasi kearah mana penelitian akan dilakukan


atau data data serta informasi apa yang akan di capai dari penelitian itu.

 Tuliskan tujuan yang paling utama dalam penelitian yang akan dilakukan.

 Dapat ditambah dengan tujuan-tujuan yang lebih spesifik.


• Untuk membuat tujuan penelitian kita harus kembali melihat
rumusan masalah.

• Mencari kata operasional yang tepat untuk menjawab rumusan


masalah yang ada.

CONTOH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak daun
sirsak sebagai anti kolesterol. Selain itu, analisis kandungan utama yang
berperan sebagai anti kolesterol juga adakan dilakukan.
4. MANFAAT

Uraian manfaat yang dihasilkan dari dilaksanakannya penelitian


itu.
Contoh

1. Bagi peneliti
a. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan peneliti.
b. Menjadi sarana untuk meningkatkan kompetensi peneliti dalam menyusun karya tulis
ilmiah.
c. Menambah pengalaman dalam penelitian

2. Bagi Masyarakat
Dapat menjadi alternatif bagi orang yang suka memakan permen tetapi tidak mengandung
lemak.
5. HIPOTESIS

 Dugaan jawaban
 Suatu pernyataan sementara atas suatu fenomena
yg perlu diuji kebenarannya

Syarat Merumuskan Hipotesis


1. Hipotesis dirumuskan dengan singkat & jelas.
2. Menunjukkan adanya hubungan antara dua/ lebih
variabel.
3. Hipotesis harus didukung oleh teori atau hasil
penelitian sebelumnya yang relevan
TINJAUAN PUSTAKA

Ringkasan komprehensif dari penelitian sebelumnya yang disusus secara


sistematis

Cara Membuat Tinjauan Pustaka

1. Identifikasi kata kunci


2. Mencari literatur dari data base yang tersedia (buku, jurnal, media elektronik, dll)
Contoh: Google scholar, Scopus, Science Directs. Pro Quest, dll
3.Kumpulkan artikel yang berhubungan dengan penelitian kita, missal 50 artikel.
4. Baca sepintas, lalu salin (jangan lupa di paraphrase)
5. Menyusun kalimat-kalimat dengan Bahasa sendiri.

Di akhir tinjauan pustaka, utarakan pandangan umum Anda tenatng tema keseluruhan yang Anda peroleh dari literatur yang
ada, lalu jelaskan mengapa penelitian Anda benar-benar memiliki kebaruan tersendiri dibandingkan literatur yang sudah
ada. Anda juga dapat mengemukakan kritik tentang pustaka yang sudah ada dan menunjukkan kekurangan serta masalah-
masalah dalam metode yang digunakannya.
MENCARI REFERENSI

scholar.google.com scopus.com

Mendeley
METODE PENELITIAN

Alat dan Bahan Penelitian:


 Uraikan secara detail bahan utama yang digunakan dan dari
mana diperoleh

 Uraikan alat-alat penting yang digunakan berserta tipe dan


negara asal alat tersebut diproduksi

Waktu dan Tempat Penelitian:


 Uraikan waktu dan tempat penelitian dilakukan

Desain Penelitian:
 Strategi yang dipilih oleh peneliti untuk mengintegrasikan
secara menyeluruh komponen riset dengan cara logis dan
sistematis untuk membahas dan menganalisis apa yang
menjadi fokus penelitian.
DESAIN PENELITIAN
“Kerangka metode dan teknik penelitian yang dipilih oleh seorang peneliti”

Eksperimental

Survey Cross-Sectional
Kualitatif

Survey – Longitudinal
Kuantitatif

Studi Kasus

Komparatif

Dibuat rancangan desain


penelitian berupa diagram
ANALISIS PENGARUH PENYIMPANAN DAUN KELOR TERHADAP KANDUNGAN ZAT BESI
DAN KUALITAS TEPUNG DAUN KELOR

Variabel Bebas: Lama Penyimpanan,


Suhu Penyimpanan

Variabel Terikat: Kandungan Zat Besi


Kualitas Tepung

Variabel Terkendali: Kualitas daun kelor, jenis


daun kelor
MENENTUKAN VARIABEL

• Variabel: gejala yang bervariasi. Variabel adalah obyek


penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian dalam suatu
penelitian.

• Dalam penelitian yang mempelajari pengaruh sesuatu


perlakuan terdapat variabel penyebab atau variabel bebas dan
variabel akibat atau variabel terikat. Selain itu, terdapat
variable kontrol (terkendali) yang harus diperhatikan.
MENENTUKAN JENIS DATA

• Data: hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta


maupun angka yang dapat dijadikan bahan untuk
menyusun informasi.
• Data merupakan bahan yang belum diolah atau bahan
mentah
• Data dapat berupa data kualitatif (foto, gambar) dan
dapat berupa data kuantitatif (angka hasil pengukuran
atau perhitungan).
MENENTUKAN SUMBER DATA

• Mengukur/ mengamati sendiri  data primer


• Mengambil dari internet, koran, majalah, buku
pelajaran  data sekunder
MENENTUKAN KUALITAS DATA

• Data yang masih asli hasil pengukuran  data


mentah, misalnya: panjang dan lebar kebun
• Data yang telah diolah atau dihitung  data matang,
misalnya: luas kebun adalah hasil kali panjang dan
lebar kebun
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

• IPS: angket, wawancara, jajak pendapat


• IPA/IPT:
– Observasi, pengamatan dan pencatatan sesuatu
obyek dengan sistematika fenomena yang
diselidiki (laboratorium & lapangan)
– Eksperimen, data yang timbul dari manipulasi
beberapa variabel dari suatu sistem
(laboratorium & lapangan)
TEKNIK PENGOLAHAN DATA

• Data yang telah dikumpulkan diolah dan dianalisis


untuk didapatkan informasi yang mudah dipahami.
• Informasi ini dapat disajikan dalam bentuk: tabel,
grafik dan narasi
ANALISIS DATA KUALITATIF (IPS)

Kategorisasi

• catatan observasi dan wawancara disusun menjadi kategori yang


sistematis

Prioritas

• Menentukan mana kategori yang perlu ditampilkan dan mana yang


tidak perlu

Penentuan Kelengkapan

• Apakah seluruh kategori yang muncul sudah menjawab masalah?


CONTOH ANALISIS DATA KUALITATIF
(IPS)
ANALISIS DATA KUALITATIF
(IPA/IPT)
Menampilkan Foto, Gambar atau Diagram

Membandingkan data secara kualitatif.


ANALISIS DATA KUANTITATIF

Analisis Deskriptif
• Menganalisa distribusi frekuensi dari data dalam bentuk table, grafik dan rata-rata

Analisis Korelasi
• Chi-Square (skala variable nominal), Spearman's rank (Skala variable Ordinal),
Linear Regression (Skala variable Interval)

Analisis Eksperimen
• Analisis Perbedaan
CONTOH ANALISIS DATA KUANTITATIF
Analisis Deskriptif Analisis Korelasi
Tabel 1. Pertumbuhan kecambah pada berbagai perlakuan

  Pertumbuhan Kecambah (cm)


Kontrol 12
Air limbah tanpa di
treatment 1
Perlakuan 1 7
Perlakuan 2 9
Perlakuan 3 11

Analisis Perbedaan Pertumbuhan Kecambah


14
*
Tinggi kecambah (cm)
12
10
8
***
6
4
2
**
0
Kontrol Air limbah tanpa di Perlakuan 1
treatment
KESIMPULAN

• Setelah data dianalisis, kemudian ditarik


kesimpulan dari aktivitas penelitian. Kesimpulan
harus berkaitan langsung dengan pokok
permasalahan, hipotesis, tujuan penelitian dan hasil
penelitian yang telah dianalisis.
• Kesimpulan sebaiknya dinyatakan dalam narasi,
tidak dalam bentuk pointer yang singkat.
SARAN

 Langkah berikutnya setelah temuan diperoleh


 Dapat berupa teori, implementasi praktis, atau
ide penelitian berikutnya
Terima Kasih dan Selamat Berkarya
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai