PANDUAN
TESIS
BUKU PANDUAN
TESIS
PSMIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNHAS 2020
ISBN: 978-623-93301-8-7
Penerbit:
PT. Isam Cahaya Indonesia
Jl. Keberkahan I Blok AD 1308 Perumnas Bumi Tamalanrea Permai (BTP)
Makassar - Sulawesi Selatan
Telp. 082291496700 -085242430145
www.isamcahaya.com
email: infoisamcahaya@gmail.com
BUKU PANDUAN TESIS
Editor:
Saldy Yusuf, S.Kep., Ns., MHS.,PhD.
Kontributor:
1. Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp., M.Si.
2. Dr. Elly L. Sjattar, S.Kp., M.Kes.
3. Dr. Kadek Ayu Erika, S.Kep., Ns., M.Kes.
4. Dr. Yuliana Syam, S.Kep., Ns., M.Si.
5. Dr. Takdir Tahir, S.Kep., Ns., M.Kes.
6. Dr. Erfina S.Kep., Ns., M.Kep.
7. Dr. Rosyidah Arafat S.Kep., Ns., M.Kes. Sp.KMB.
8. Dr. Suni Hartati, S.Kep., Ns., M.Kep.
9. Kusrini S. Kadar, S.Kp., MN., PhD.
10. Syahrul Said, S.Kep., Ns., M.Kes. PhD.
11. Andi Masyita Irwan, S.Kep., Ns., MAN., PhD.
12. Saldy Yusuf, S.Kep., Ns., MHS.,PhD.
PSMIK
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNHAS 2020
Daftar Isi
Halaman
Bagian SATU: Panduan Isi Tesis 1
BAB I. Latar Belakang 3
1. Latar Belakang Masalah 3
2. Rumusan Masalah 3
3. Tujuan Penelitian 4
4. Pernyataan originalitas 5
BAB II. Tinjauan Pustaka 9
BAB III. Kerangka Konsep 15
BAB IV. Metode 19
1 Desain Penelitian 19
2 Populasi dan sample 21
3 Variabel Penelitian 21
4 Instrumen penelitian 21
5 Waktu dan tempat penelitian 22
6 Protokol intervensi dan observasi 22
7 Prosedur penelitian 23
8 Analisa data 23
9 Etika Penelitian 24
BAB V. Hasil Penelitian 27
BAB VI. Diskusi 29
BAB VII. Kesimpulan dan Saran 31
Daftar Pustaka 33
Bagian DUA: Panduan Review 35
1 Panduan Scoping Review 37
2 Panduan Systematic Review 49
3 Panduan Integrative Review 55
Bagian TIGA: Panduan Struktur Tesis 61
1. Halaman Sampul Luar 63
2. Halaman Sampul Dalam 64
3. Halaman Pengajuan 65
4. Halaman Pengesahan 66
5. Lembar Pernyataan Keaslian 67
6. Kata Pengantar 67
7. Abstrak Indonesia 68
8. Abstrak English 69
9. Daftar Isi 69
10. Daftar Tabel 71
11. Daftar Gambar 71
12. Daftar Lampiran 72
13. Daftar Arti Lambang dan Singkatan 73
14. Lampiran-lampiran 74
Kata Pengantar
Buku pedoman tesis ini terdiri atas tiga bagian; bagian awal,
bagian isi, dan tata cara penulisan naskah. Saran dan masukan
tentunya kami harapkan untuk perbaikan buku panduan ini agar
dapat lebih aplikatif.
(Editor)
Bagian SATU:
1. Latar Belakang
Latar belakang masalah merupakan pondasi penelitian.
Oleh karena itu latar belakang masalah hendaknya
memberikan alasan argumentatif mengapa tema yang
diajukan penting. Secara umum latar belakang masalah
hendaknya dapat menjawab tiga pertanyaan penting:
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan formula yang menguraikan
pernyataan masalah.
3. Tujuan penelitian
4. Pernyataan Originalitas
Originalitas penelitian merupakan uraian mengapa
penelitian yang diajukan penting dan berbeda dengan
penelitian sebelumnya. Originalitas penelitian hendaknya
menjawab “apa yang belum diketahui terkait tema”
BUKAN pernyataan seperti: Penelitian ini belum pernah
dilakukan di Indonesia.
TESTIMONI ALUMNI
P I C O T
wound
Diabetes Normal
Irrigation Cure
ulcer saline
Diabetic
ulcer
2. Identifikasi Variabel
Identifikasi variabel independent dan dependent, bila
tidak ada maka identifikasi varibel-variabel yang
diteliti.
3. Definisi operasional
Termasuk dalam konteks definisi operasional
antara lain alat ukur, bagaimana mengukurnya,
cara pengambilan datanya, dan gold standarnya.
Definisi operasional disajikan dalam bentuk
tabel yang terdiri atas: Variabel, Definisi
Operasional, alat ukur, kriteria objektif, dan skala
ukur.
16 | P a n d u a n I s i T e s i s
4. Hipotesis
Hipotesis diberikan secara deskripsi.
Cara menarik hipotesis kerja dideskripsikan
bahwa mengacu pada penelitian dan teori-teori.
Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis kerja.
TESTIMONI ALUMNI
P a n d u a n I s i T e s i s | 17
18 | P a n d u a n I s i T e s i s
Bab 4
METODE
1. Desain Penelitian
Experimen (RCT), Quasi Experimen (Controlled
trial) atau Non Experimen (Observasi). Desain
Penelitian : Scoping Review,Systematic Review,
Integrative review.
Apabila desain penelitian telah ditetapkan, maka
mahasiswa diharuskan mengikuti panduan
SPESIFIK, seperti:
Desain Nama
No WEBSITE
Penelitian INSTRUMEN
https://www.equator-
1 RCT CONSORT network.org/reporting-
guidelines/consort/
https://www.equator-
2 Observasi STROBE network.org/reporting-
guidelines/strobe/
No Desain Nama
WEBSITE
Penelitian INSTRUMEN
https://www.equator-
Systemtic
3 PRISMA network.org/reporting-
Review
guidelines/prisma/
https://www.equator-
Diagnostic
4 STARD network.org/reporting-
Study
guidelines/stard/
https://www.equator-
Qualitative
5 COREQ network.org/reporting-
Study
guidelines/coreq/
https://www.equator-
network.org/reporting-
guidelines/improving-
Animal
6 ARRIVE bioscience-research-
Study
reporting-the-arrive-
guidelines-for-reporting-
animal-research/
Quality https://www.equator-
7 Improvem SQUIRE network.org/reporting-
ent guidelines/squire/
https://www.equator-
Economic
8 CHEERS network.org/reporting-
Evaluation
guidelines/cheers/
https://wiki.joannabriggs.org/
Review
9 JBI display/MANUAL/JBI+Manu
article
al+for+Evidence+Synthesis
3. Variabel penelitian:
Jelaskan variable penelitian anda (independent dan
dependent).
Jelaskan definisi operasional variable penelitian
anda.
4. Instrumen penelitian:
Jelaskan dengan detail tentang identifikasi
instrumen berdasarkan kategori variabel, pengem
8. Analisa Data
Jelaskan metode statistik yang dipilih dalam
menjawab tujuan penelitian.
TESTIMONI ALUMNI
TESTIMONI ALUMNI
1. Kesimpulan
a. Kesimpulan merupakan jawaban dari tujuan
penelitian. Tidak perlu ada pengulangan data dalam
kesimpulan.
b. Kesimpulan dalam bentuk narasi.
2. Saran
a. Saran merujuk/ mengacu pada pembahasan
hasil penelitian yang telah diuraikan sebelumnya pada
bab pembahasan.
b. Contoh Saran:
1) Ada beberapa pertanyaan yang belum terjawab
hingga saat ini, salah satunya adalah apakah
suhu air mempengaruhi penyembuhan jaringan
oleh karena itu penelitian berikut dengan
desain…
2) Meskipun hasil penelitian ini menjanjikan,
namun masih ada…
TESTIMONI ALUMNI
(Rasnah, 2017)
PANDUAN REVIEW
36 | Panduan Review
Panduan Scoping Review
Kusrini Kadar, Ph.D.
Pendahuluan
P a n d u a n R e v i e w | 37
terbaru mengenai ScR ini bisa di baca pada JBI Manual for
systematic review
https://wiki.joannabriggs.org/display/MANUAL/Chapter+11%
3A+Scoping+reviews.
Sistematika Penulisan
1. Judul
Judul dalam ScR harus jelas mengindikasikan topik apa
yang akan direview dan harus menggunakan
kata:..............: Sebuah Scoping Review. Judul tidak boleh
dibuat dalam bentuk pertanyaan. Di dalam judul sebaiknya
tergambar Populasi, Konsep dan Konteks (Population,
Concept, Contect [PCC]).
38 | P a n d u a n R e v i e w
Contoh:
“What quality of life questionnaires are available for
pediatric patients following tonsillectomies with or without
adenoidectomies for chronic infections or sleep disordered
breathing?”
P a n d u a n R e v i e w | 39
“In what geographical (i.e. countries) and clinical (i.e.
primary care, acute care, etc.) contexts have the quality of
life instruments included for the primary review question
been used?
40 | P a n d u a n R e v i e w
scoping review, systematic review atau hasil
penelitian utama.
Bab ini harus menggambarkan rasional pemilihan dari
elemen PCC. Misalnya dengan menjelaskan mengapa
pemilihan artikel harus di area pelayanan kesehatan
utama (primary care setting) sesuai dengan tujuan
yang telah ditentukan.
Bab pendahuluan ini juga harus menggambarkan
pencarian pendahuluan akan scoping review yang
sudah ada terkait topik yang ada di review (bisa juga
memasukkan hasil systematic review).
Penjelasan mengenai apakah sudah ada reviews
sebelumnya terkait topik ini termasuk scoping review,
systematic review, sintesis penelitian atau penelitian
primer, sehingga memberikan gambaran yang kuat
mengapa review yang akan dilakukan ini penting. Jika
dalam proses pencarian ditemukan topik yang sama
pada ScR yang lain, maka perlu penjelasan alasan
yang kuat bagaimana ScR yang akan dilakukan ini
berbeda dengan studi-studi sebelumnya.
Proses pencarian database dan jurnal disebutkan
secara umum pada bab ini, dan petunjuk pencarian
harus disebutkan, misalnya menggunakan sistem
P a n d u a n R e v i e w | 41
pencarian mengikuti database JBI of Systematic
Reviews and Implementation Reports, atau Cohcrane
Database of Systemtic Reviews, dan lain-lain. Tetapi
untuk ScR sebaiknya menggunakan petunjuk dari JBI
JBI Database of Systematic Reviews and
Implementation Reports.
Pada bagian akhir dari bab ini akan ditutup dengan
objective review yang sesuai dengan kriteria inklusi
(PCC). Objektif dari ScR ini harus menggambarkan
apa yang ingin dicari/dicapai dari studi ini dan harus
sesuai dengan judul yang telah ditentukan. Sebagai
contoh untuk judul yang disebutkan di atas: tujuan
dari scoping review ini adalah untuk
menginvestigasi/mengeksplore.......... (“The objective
of this scoping review is to investigate quality of life
questionnaires available for pediatric patients
following tonsillectomies with or without
adenoidectomies for chronic infection or sleep-
disordered breathing”.)
P a n d u a n R e v i e w | 43
bisa menggunakan bentuk literature apapun misalnya
primary research studies, systematic reviews, meta-
analyses, letters, guidelines, websites, blogs, dan
sebagainya.
Sebutkan secara lengkap strategi pencarian full artikel
untuk paling tidak satu database dari beberapa
database yang digunakan, termasuk limits (batasan)
yang digunakan, sehingga siapa pun bisa mengulangi
langkah yang penulis lakukan.
Kemukakan proses seleksi studi (misalnya screening,
kelayakan, apa tugas dari masing-masing anggota tim
dalam proses seleksi studi, dll).
Uraikan metode ekstraksi data dari laporan (misalnya
jika terjadi duplikasi dari dua database) serta proses
dalam memperoleh dan mengkonfirmasi data dari
anggota tim. Ekstraksi data biasanya terdiri atas nama
authors, tahun, participants (characteristics/total
number), konsep dan konteks.
Hasil pencarian artikel dibuat dalam bentuk PRISMA
ScR
44 | P a n d u a n R e v i e w
6. BAB IV (Hasil)
Sebutkan jumlah studi yang discreening, dikaji
kelayakan, dan dimasukkan kedalam review, beserta
alasan dieksklusikan di tiap tahap (dibuat dalam flow
chart atau prisma)
P a n d u a n R e v i e w | 45
• Hasil dibuatkan dalam bentul tabel (sintesi grid)
dengan item: Code atau nmr, judul, peneliti (author),
negara (bisa ada bisa tidak), tujuan penelitian, metode
penelitian, sampel dan jumlah sampel, instrument
yang digunakan, hasil yang didapatkan, keterbatasan
penelitian, key findings atau key summary setiap
artikel (hasil sintesis).
• Analisa data bisa dilakukan dengan cara kuantitatif
misalnya distribusi frekuensi atau bisa juga dengan
penjelasan secara deskripsi (descriptive qualitative
content analysis, dengan menggunakan teknik dasar
pengkodingan data).Tematik analisis tidak digunakan
dalam analisa data scoping review.
• Pemaparan data hasil analisa bisa dalam bentuk tabel,
diagram, dan flow chart.
7. BAB V (Diskusi)
Mendiskusikan hasil review dan juga jika terdapat
keterbatasan dari sumber-sumber yang dimasukkan
dalam scoping review, tapi tidak mengulang semua
yang tertulis di hasil.
46 | P a n d u a n R e v i e w
Mendiskusikan hasil review dalam konteks literatur
terkini yang terkait dengan praktek dan kebijakan yang
relevan dengan menambahkan referensi terkait selain
yang ada di hasil review.
Dalam scoping review, tidak ada penilaian atas kualitas
dari sumber artikel yang digunakan, sehingga implikasi
untuk praktis dan kebijakan tidak bisa dijadikan
rekomendasi.
P a n d u a n R e v i e w | 47
48 | P a n d u a n R e v i e w
Panduan Systematic Review
Andi Masyita Irwan, Ph.D.
Judul
Tuliskan sub heading “systematic review” setelah judul.
Abstrak
Ringkasan terstruktur meliputi: latar belakang; tujuan; sumber
data; kriteria kelayakan studi, partisipan, dan intervensi;
metode studi appraisal dan sintesis; hasil; keterbatasan;
kesimpulan dan implikasi temuan utama; nomor registrasi
systematic review
Pendahuluan
Harus meliputi topik utama review
Alasan melakukan review
Pernyataan bahwa sudah dilakukan preliminari studi
mengenai topik sehingga peneliti tertarik meneliti hal ini
Identifikasi apa hasil pre eliminari, apakah sudah ada
review sebelumnya? Kalau sudah ada, berikan alasan
Panduan Review | 49
mengapa mengulang review tersebut, bisa dikaitkan
dengan situasi yang ada di Indonesia?
Paparkan pernyataan eksplisit terkait pertanyaan yang
dikaitkan dengan siapa partisipan, intervensi,
perbandingan, outcome, dan design studi (PICOS)
Tinjauan Pustaka
Teori yang terkait dengan topik tapi bukan artikel yang
akan dibahas
Penelitian-penelitian lain (yang bukan hasil searching yang
terkait dengan topik)
Penjelasan tentang systematic review secara umum
prosesnya, tujuan, manfaat, dll
Kerangka teori topik yang akan diteliti
Methods
Tuliskan panduan review yang digunakan, dan jika bisa
diakses, di mana (alamat web)
Spesifikkan criteria inklusi (misalnya durasi waktu studi
yang dicari, bahasa) serta beri alasan inklusi
50 | Panduan Review
Gambarkan semua sumber informasi (database dengan
rentang waktu serta berapa lama pencarian studi
dilakukan)
Sebutkan secara lengkap strategi pencarian full artikel
untuk paling tidak satu database dari beberapa database
yang digunakan, termasuk limits (batasan) yang
digunakan, sehingga siapa pun bisa mengulangi langkah
yang penulis lakukan
Kemukakan proses seleksi studi (misalnya screening,
kelayakan)
Uraikan metode ekstraksi data dari laporan (misalnya jika
terjadi duplikasi dari dua database) serta proses dalam
memperoleh dan mengkonfirmasi data dari para penulis
Definisikan semua variable (misalnya PICOS, sumber
dana) dan asumsi serta simplifikasi yang dibuat
Gambarkan metode yang yangdigunakan untuk mengkaji
resiko bias (termasuk apakah ini dilakukan pada level studi
atau outcome) dan bagaimana informasi ini dapat
dilakukan pada sintesis data
Sebutkan ringkasan utama yang diukur( misalnya risk
ratio, difference means)
Panduan Review | 51
Gambarkan metode penanganan data dan kombinasikan
hasil studi
Sebutkan alat ukur resiko bias yang digunakan
Gambarkan metode analisa tambahan (misalnya Analisa
sensitivitas atau sub group)
Results
Sebutkan jumlah studi yang di-screening, dikaji kelayakan,
dan dimasukkan ke dalam review, beserta alasan
dieksklusikan di tiap tahap (dibuat dalam flow chart atau
prisma)
52 | Panduan Review
hasil yang didapatkan, keterbatasan penelitian, key
findings atau key summary setiap artikel (hasil sintesis)
Tampilkan data resiko bias
Tampilkan ringkasan data tiap studi intervensi, estimasi
efek dan confidence interval, idealnya dengan forest plot
Tampilkan data resiko bias antar studi
Tampilkan hasil analisa tambahan, jika dilakukan
(misalnya sensitivitas atau analisa sub grup)
Discussion
Ringkaskan temuan utama termasuk kekuatan evidence
untuk tiap outcome utama; pertimbangkan keterkaitan
dengan kelompok target ( misalnya tenaga kesehatan,
pembuat kebijakan), namun jangan mengulang semua
yang tertulis di hasil
Lebih ke arah gap antara teori dan hasil temuan kita
Menambahkan referensi terkait selain yang ada di hasil
review
Diskusikan keterbatasan di level outcome (misalnya resiko
bias) dan level review ( misalnya keterbatasan dalam
mencari penelitian, laporan bias)
Panduan Review | 53
Conclusions and recommendation
Kesimpulan dari hasil review
Jelaskan key recommendations dari hasil review ditujukan
pada kelompok atau populasi yang menjadi target,
rekomendasi yang diberikan berdasarkan hasil serta
implikasi penelitian selanjutnya
Pendanaan
Uraikan sumber pendanaan dan bantuan lainnya (misalnya.,
supply data)
54 | Panduan Review
Panduan Integrative Review
Dr. Erfina
Judul
Pendahuluan
P a n d u a n R e v i e w | 55
Review question(s)
Pertanyaan utama
Bisa ditambahkan pertanyaan lanjutan (pertanyaan
khusus)
Menggunakan PICO(T)
Tinjauan Pustaka
Methods
56 | P a n d u a n R e v i e w
review journal, dll (peneliti bisa memasukkan apa saja
dan ini bisa menjadi appraisal sederhana untuk literatur)
Strategi pencarian: Tuliskan cara pencariannya
menggunakan apa (database yang digunakan, tuliskan
keywords yang sama untuk semua databases)
Search outcomes dibuat dalam flow chart atau prisma
Penjelasan data abstraction dan quality assessment:
jelaskan proses esktraksi data (misalnya bagaimana
proses kesepakatan dengan tim peneliti dalam
memutuskan artikel yang dipilih, bagaimana proses
esktraksi (misalnya artikel diseleksi sesuai tahun
publikasi, dll) serta jelaskan proses quality assessment,
tuliskan criteria assessment yang digunakan misalnya
appraisal menggunakan Joanna Briggs Institute (JBI)
dan jabarkan hasil appraisal artikel pada tabel esktraksi
(tambahkan kolom setelah key findings)
Penjelasan etik
Results
P a n d u a n R e v i e w | 57
Hasil dibuatkan dalam bentul tabel (sintesi grid) dengan
item: Code atau nomor, judul, peneliti (author), negara
(bisa ada, bisa tidak), tujuan penelitian, metode
penelitian, sampel dan jumlah sampel, instrument yang
digunakan, hasil yang didapatkan, keterbatasan
penelitian, key findings atau key summary setiap artikel
(hasil sintesis)
Hasil sintesis dan analisis setiap artikel menggunakan
critical jugments (yang sederhana), referensi yang
digunakan pada hasilfokus pada artikel yang direview
Membuat kesimpulan dari hasil sintesis dari key
findings atau key summary pada semua artikel yang di-
review
Menggambarkan hasil dalam bentuk visual agar lebih
menarik tetapi disesuaikan dengan tujuan review atau
teori yang ada sebelumnya jika memang sudah ada teori
sebelumnya
Discussion
58 | P a n d u a n R e v i e w
Lebih ke arah gap antara teori dan hasil temuan kita
Menambahkan referensi terkait selain yang ada di hasil
review
Jelaskan keterbatasan review yang telah dilakukan pada
bagian akhir pembahasan
P a n d u a n R e v i e w | 59
60 | P a n d u a n R e v i e w
Bagian TIGA:
PANDUAN STRUKTUR
TESIS
62 | Panduan Struktur Tesis
Panduan Struktur Tesis
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 63
2. HALAMAN SAMPUL DALAM
64 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
3. HALAMAN PENGAJUAN TESIS
1. Judul tesis
2. Tulisan “Tesis Sebagai Salah Satu Syarat untuk
Mencapai Gelar Magister Keperawatan”.
3. Nama program studi: Program Studi Magister
Keperawatan.
4. Nama Fakultas: Fakultas Keperawatan.
5. Tulisan “Disusun dan Diajukan oleh“.
6. Tanda tangan penulis.
7. Nama penulis lengkap tanpa gelar kesarjanaan.
8. Nomor pokok mahasiswa
9. Tulisan “kepada”.
10. Tulisan “PROGRAM PASCASARJANA”.
11. Tulisan “UNIVERSITAS HASANUDDIN”.
12. Tulisan “MAKASSAR”.
13. Tahun lulus ujian.
Halaman ini adalah halaman bernomor ii, tanpa
dicantumkan nomor halaman tetapi tetap di-
perhitungkan.
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 65
4. HALAMAN PENGESAHAN
1. Tulisan TESIS
2. Judul tesis
3. Tulisan disusun dan diajukan oleh
4. Nama mahasiswa tanpa gelar kesarjanaan
5. Nomor pokok mahasiswa
6. Tulisan telah diperiksa dan disetujui oleh
7. Tanggal ujian
8. Tulisan dan dinyatakan telah memenuhi syarat
9. Persetujuan ditandatangani oleh Pembimbing I di
sebelah kiri dan Pembimbing II di sebelah kanan.
Selanjutnya tanda tangan Ketua Program Studi di
sebelah kiri dan Dekan Fakultas Keperawatan di
sebelah kanan.
10. Halaman ini terbuat dari kertas putih khusus dengan
latar belakang lambang Universitas Hasanuddin warna
biru laut dengan ukuran 7 cm x 9 cm serta bergaris
bingkai ganda berwarna biru tua berukuran 16 cm x 23
cm. Kertas ini disediakan oleh Program
Pascasarjana.
66 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
Halaman persetujuan ini bernomor iii, tanpa
mencantumkan nomor halaman tetapi tetap
diperhitungkan. Contoh halaman persetujuan terdapat
pada lampiran 4.
6. KATA PENGANTAR
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 67
membantu penelitian. Dalam prakata tidak terdapat hal-hal
yang bersifat ilmiah. Pada bagian akhir prakata, di sebelah
kanan, 4 spasi di bawah baris kalimat terakhir penulisan
dicantumkan tempat, bulan tahun dan nama penulis. Kata
pengantar maksimal 2 halaman. Halaman diberi nomor
halaman v. Contoh prakata dapat dilihat pada lampiran
6.
7. ABSTRAK INDONESIA
1. Latar Belakang
2. Tujuan
3. Metode
4. Hasil
5. Kesimpulan
6. Kata Kunci
68 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
8. ABSTRAK ENGLISH
1. Introduction
2. Method
3. Results
4. Conclusion
5. Keywords
Halaman ini diberi nomor halaman vi, Contoh abstrak
English dapat dilihat pada lampiran 8.
9. DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar
2. Abstrak
3. Abstract
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 69
6. Daftar Gambar
7. Daftar Lambang dan singkatan
8. Daftar Lampiran
9. Bab I: Latar Belakang
10. Bab II: Tinjauan Pustaka
11. Bab III: Metode Penelitian
12. Bab IV: Hasil
13. Bab V: Diskusi
14. Bab VI: Kesimpulan dan Saran
15. Daftar Pustaka
16. Lampiran.
70 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
1 spasi dengan diberi indentasi 5 ketukan dari huruf awal
baris pertama.
Bab, sub bab, dan anak sub bab ditulis dengan jenis
huruf yang sama dengan teks tanpa ditebalkan. Contoh
daftar isi dicantumkan di lampiran 9.
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 71
Bila gambar merupakan hasil observasi, maka
gambar diletakkan secara berderet membentuk sumbu x
(yang menunjukkan waktu observasi). Adapun kelompok-
kelompok observasi disusun pada sumbu y (kelompok
observasi). Perlu diperhatikan pencahayaan (contrast,
brightness, dll) harus konsisten antara gambar dan
gambar. Resolusi gambar minimal 10 MP dan diambil
tegak lurus terhadap objek observasi. Contoh gambar tabel
tercantum pada lampiran 11.
72 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
13. AFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 73
14. LAMPIRAN-LAMPIRAN
TESIS
USWATUN HASANAH
P4200215014
74 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
Lampiran 2: Halaman sampul dalam.
TESIS
USWATUN HASANAH
P4200215014
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 75
Lampiran 3: Halaman Pengajuan Tesis
Tesis
(EDY SUPARDI)
P4200215412
Kepada
76 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
Lampiran 4: Halaman pengesahan.
TESIS
MUSFIRAH AHMAD
P4200214411
Pembimbing I Pembimbing II
Rini Rachmawaty, S.Kep, Ns, MN, Ph.D Dr. Elly L. Sjattar, S.Kp, M.Kes
Mengetahui,
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 77
Lampiran 5: Lembar keaslian penelitian.
Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :
Judul :
Menyatakan bahwa tesis saya ini asli dan belum pernah diajukan untuk
mendapatkan gelar akademik Magister baik di Universitas Hasanuddin maupun di Perguruan
Tinggi lain. Dalam tesis ini tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau
dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan
dalam naskah dengan disebutkan nama dan dicantumkan dalam daftar rujukan.
Apabila dikemudian hari ada klaim dari pihak lain maka akan menjadi tanggung
jawab saya sendiri, bukan tanggung jawab dosen pembimbing atau pengelola Program Studi
Magister Ilmu Keperawatan Unhas dan saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai
dengan peraturan yang berlaku, termasuk pencabutan gelar Magister yang telah saya peroleh.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya tanpa ada paksaan dari
pihak manapun.
Makassar, ________________
Yang menyatakan,
(Materai 6.000)
_____________________
(Nama Lengkap)
78 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
Lampiran 6: Kata Pengantar.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, tiada kata yang pantas peneliti ucapkan selain puji dan
syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala atas rahmat, bimbingan, ujian
serta pertolongan-Nya sehingga peneliti bisa menyelesaikan Tesis yang berjudul
“Efek Pemberian Topikal Ekstrak Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus)
Terhadap Perubahan Fibroblas Growth Factor (FGF) Luka Akut Pada Wistar”.
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 79
sekretaris komisi penasehat yang banyak memberikan masukan dan
pendampingan selama proses penelitian berlangsung.
Penulis
(Nurdiana Djamaluddin)
80 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
Lampiran 7: Abstrak dalam bahasa Indonesia.
ABSTRAK
Latar belakang : Suhu kaki yang meningkat dikaitkan dengan risiko luka kaki diabetik.
Infrared thermography dapat memberikan pencitraan distribusi suhu kulit pada plantar
kaki. Tujuan penelitian mengidentifikasi perbedaan suhu dan zona kaki yang berisiko
dengan kaki tidak berisiko luka diabetik dan mengidentifikasi pola gambar menggunakan
infrared thermography pada kelompok berisiko dan tidak berisiko luka kaki diabetik dan
mengidentifikasi perbedaan nilai HbA1c(%) pada kelompok berisiko dan tidak berisiko
luka kaki diabetik. Metode : Desain penelitin cross-sectional multisite study dengan
jumlah sampel 100 pasien DM tipe 2 di 10 Puskesmas wilayah Kota Makassar.
Pengukuran suhu di kedua kaki dilakukan melalui pengambilan gambar yang dilakukan
satu kali menggunakan infrared thermography (FLIR ONE for iPhone 5s) di empat zona
kedua kaki yaitu Medial plantar artery (MPA), Lateral plantar artery (LPA), Medial
Calcaneal artery (MCA) dan Lateral calcaneal artery (LCA). Hasil : perbedaan suhu
kaki rata – rata 0.4°C – 0.5°C antara status kelompok risiko (p = 0.002) dan perbedaan
suhu kaki rata – rata 0.3°C – 0.8°C antara kelompok risiko kategori IWGDF (p = 0.018).
Zona kaki berisiko luka kaki diabetik Lateral plantar artery (LPA), Medial calcaneal
artery (MCA) dan Lateral calcaneal artery (LCA) pada kelompok neuropati dan
angiopati sebagai kelompok status risiko dan zona Medial plantar artery (MPA) pada
risiko 0 dan risiko 1, zona Lateral plantar artery (LPA) dan Medial calcaneal artery
(MCA) pada risiko 1 dan risiko 2B. Terdapat perbedaan pola gambar hasil infrared
tehrmography secara klinis antara kelompok status risiko namun secara statistik tidak ada
perbedaan (p = 1.000). Tidak ada perbedaan nilai HbA1c(%) pada kelompok status risiko
luka kaki diabetik (p = 0.575) dan kelompok risiko luka kaki diabetik kategori IWGDF (p
= 0.812). Kesimpulan : Infrared thermography mampu mendeteksi risiko luka kaki
diabetik walau dengan perbedaan suhu rata-rata <2°C sehingga pengukuran suhu kaki
efektif dalam mendeteksi dini risiko luka kaki diabetik.
Kata Kunci: Perbedaan suhu kaki, infrared thermography, risiko luka kaki diabetik.
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 81
Lampiran 8: Abstrak dalam bahasa Inggris.
ABSTRACT
Objective: This study aimed to identify predictors of IAD development in three categories of
potential risk factors: perineal environment, tissue tolerance, and toileting ability.
Methods: This was a prospective clinical study, conducted at a long-term medical facility in
Japan between November 2011 and April 2012. The subjects were elderly female patients with
urine and/or fecal incontinence, and constantly wearing absorbent products. The patients were
monitored during 42 days for the onset of IAD and the emergence of potential risk factors of
IAD related to tissue tolerance (skin hydration status, maceration, erythema index [EI], etc),
perineal environment (urination, stool properties, etc), and toileting ability (mobility and
cognitive awareness). The risk factors were identified by univariate and multiple logistic
regression analysis. Receiver operating characteristic (ROC) curve analysis was conducted to
evaluate the predictive validity of the risk factors.
Results: Among the 46 patients enrolled, IAD developed in 25 (54.3%). The factors
significantly associated with IAD development were loose or liquid stools (odds ratio [OR]:
20.612, 95% confidence interval [CI]: 1.118–379.852, P=0.042), malodorous urine (OR:
37.094, 95% CI: 3.480–395.399, P=0.003), and EI $46 (OR: 35.191, 95% CI: 5.254–235.729,
P , 0.001). The ROC curve analysis identified EI $46 as the most reliable predictor of IAD
(sensitivity: 0.92, specificity: 0.81). These factors were integrated into a new risk assessment
tool for the development of IAD in elderly patients with incontinence.
Conclusion: This study demonstrates that EI constitutes a more valid predictor than perineal
factors to monitor patients in clinical settings and to prevent the development of IAD.
Keywords: nursing, risk factor, erythema index, liquid stool, malodorous urine
82 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
Lampiran 9: Contoh Daftar Isi.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK ii
ABSTRACT iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR TABEL vi
DAFTAR LAMPIRAN ix
Bab I PENDAHULUAN 1
A. Algortima Pencarian 15
B. Tinjauan literature 35
C. Kerangka Teori 36
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 83
BAB III. KERANGKA KONSEPTUAL & HIPOTESIS PENELITIAN 37
DAFTAR PUSTAKA 80
84 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
Lampiran 10: Daftar tabel.
DAFTAR TABEL
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 85
Lampiran 11: Daftar gambar.
DAFTAR GAMBAR
Halaman
86 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s
Lampiran 12: Daftar lampiran.
DAFTAR LAMPIRAN
P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s | 87
Lampiran 13: Daftar lambang dan singkatan
QS Quorum sensing
88 | P a n d u a n S t r u k t u r T e s i s