Anda di halaman 1dari 26

SISTEM SIRKULASI

BIOLOGI-SISTEM SIRKULASI
KELAS XI/GANJIL
Oleh: Sofia Ratnasari, S.Si, S.Pd
3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun
organ pada sistem sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses dan
gangguan fungsi yang dapat terjadi pada sistem sirkulasi manusia

Melalui kegiatan Pembelajaran dengan pendekatan saintifik


menggunakan metode dan model pembelajaran Discovery
Learning peserta didik dapat menjelaskan bagian-bagian darah,
macam pembuluh darah, menguji golongan darah berdasarkan
sistem ABO, menjelaskan struktur jaringan dan cara kerja
jantung jantung, mempraktikkan simulasi mekanisme
peredaran darah kecil dan besar, mengidentifikasi kelainan dan
gangguan pada sistem peredaran darah, menjelaskan teknologi
yang berkaitan dengan kesehatan jantung, membuat dan
mempresentasikan karya tulis tentang kelainan pada struktur
dan fungsi darah, jantung, pembuluh darah yang menyebabkan
gangguan sistem sirkulasi manusia serta kaitannya dengan
teknologi melalui studi literature dengan menunjukkan sikap
kreatif, disiplin, tanggung jawab serta kerja sama. serta
dapat mengembangankan kemampuan berpikir kritis,
berkomunikasi, berkolaborasi, berkreasi (4C).
ApaApayang
yang dimaksud sistem sirkulasi?
Sistem sirkulasi adalah penghubung antara
dimaksud
sistem lingkungan eksternal dan lingkungan internal
sirkulasi? cairan tubuh, yang terdiri dari sistem peredaran
darah dan sistem limfatik (peredaran getah
bening).
A. SISTEM PEREDARAN DARAH (SPD)

Bagaimana sifat
peredaran darah a. Peredaran darah
manusia? tertutup
b. Peredaran darah
ganda

1. Darah
2. Pembuluh
darah
3. Jantung
1. DARAH

KOMPONEN

a. Plasma darah
Plasma darah adalah cairan kekuning-kuningan ± terdiri atas 92% air dan 8 % molekul-molekul
protein, seperti serum albumin, serum globulin serta fibrinogen untuk pembekuan darah.
Molekul albumin berfungsi sebagai antibodi
b.b.Sel
Sel darah
darah
Tabel Perbedaan Sel Darah

Hal Eritrosit Leukosit Trombosit


Inti sel Tidak ada ada Tidak ada

Bentuk Bulat cekung Tidak tetap Tidak beraturan


bikonkaf
∑ per mm3 ± 5 juta ± 9000 ± 150.000-450.000

Tempat Hati, tulang Kelenjar limfa Sumsum tulang


pembentukan pipih
Umur 120 hari 12 hari 8-12 hari

Fungsi Mengangkut Sebagai sistem Pembekuan darah


oksigen pertahanan tubuh
dengan fagositosit
Kelainan Anemia Leukopenia Hemofilia
Thalasemia Leukositosis
Leukimia
- Eritrosit
Leukosit
Macam-macam leukosit:
A. LEUKOSIT AGRANULA
•limfosit (20 - 25 %) berperan dalam pembentukan antibodi
•monosit (3 - 8 sel ini dapat membesar dan bersifat fagosit menjadi makrofag,
merupakan fagosit utama, palin%), g efektif dan berumur panjang
B. LEUKOSIT GRANULA
•basofil (0,5 - 1 %) bersifat fagosit serta melepaskan heparin dan histamin ke dalam
darah. Basofil berperan dalam reaksi alergi dengan membentuk sel mast.
•eosinofil (2 - 4 %) memiliki daya fagisotosis yang lemah. Jumlah eusinofil akan
meningkat jika tubuh mengidap cacing-cacing parasit.
•neutrofil (60 - 70 %), bersifat fagosit dengan cara masuk ke jaringan yang terinfeksi.
Sebuah sel netrofil mampu memfagosit 5-20 bakteri, dan neutrofil aktif sekitar 6-10
jam

limfosit
Trombosit

Skema Pembekuan Darah


2. PEMBULUH DARAH
- Pembuluh darah nadi (artery)
- Pembuluh balik (vena)
- Pembuluh kapiler
Tabel Perbedaan Pembuluh Artery dan Vena

Pembeda Pembuluh artery Pembuluh vena

Aliran darah Meninggalkan jantung Menuju jantung

Jumlah katub Satu di dekat jantung, Banyak di sepanjang


disebut aorta pembuluh
Letak Agak dalam permukaan Dekat dengan
tubuh permukaan tubuh,
kebiru-biruan
Kandungan Kaya oksigen, kecuali Kaya karbondioksida,
artery pulmonalis kecuali vena pulmonalis
Denyut Terasa Tidak terasa

Jika terluka Darah memancar Darah menetes


3. JANTUNG

Bagian-bagian Jantung:
a. Serambi (atrium)
- atrium kanan
- atrium kiri
b. Bilik (ventrikel)
- ventrikel kanan
- ventrikel kiri
Antara atrium kanan dan ventrikel
kanan terdapat katub
trikuspidalis. Antara atrium kiri
dan ventrikel kiri terdapat katub
bikuspidalis.
Tekanan darah adalah kemampuan jantung dalam memompa
darah. Contoh: 120/80 mmHg, 120 adalah sistol dan 80 adalah
diastol.
-Sistol adalah tekanan jantung ketika kontraksi
-Diastol adalah tekanan jantung ketika relaksasi
Mekanisme Kerja Jantung

a. Peredaran Darah Kecil


Bilik kanan Paru-paru Serambi kiri
ARTERI PULMONALIS VENA PULMONALIS

b. Peredaran Darah Besar


Bilik kiri Tubuh kecuali paru2 Serambi kanan
AORTA VENA CAVA
GOLONGAN DARAH
1. Sistem ABO
Tabel Golongan Darah Manusia

Tabel Tranfusi Darah


2. Sistem Rh
Sistem rhesus terdiri dari 2 jenis rhesus positif
(Rh+) dan rhesus negatif (Rh-). Rhesus negatif adalah
darah yang di dalam eritrositnya tidak mengandung
antigen rhesus, tetapi dalam plasma darahnya mampu
membentuk antibodi atau aglutinin rhesus. Rh+ dalam
darahnya memiliki antigen rhesus yang ditunjukkan
dengan reaksi positif atau dijumpai adanya gumpalan
sel darah merah pada waktu dilakukan tes dengan
antibody Rh.
Jika darah seseorang yang bergolongan rhesus
positif ditransfusikan ke golongan rhesus negatif,
maka akan terjadi penggumpalan walaupun golongan
darahnya sama.
3. Sistem MN
Tabel Sistem Golongan Darah MN
B. SISTEM PEREDARAN LIMFATIK
Sistem limfa terdiri dari kelenjar limfa, cairan limfa dan pembuluh limfa
Fungsi sistem limfa yaitu:
 Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan ke sirkulasi darah
 Mengangkut limfosit
 Membawa lemak emulsi dari usus
 Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme untuk menghindarkan penyebaran
 Menghasilkan zat antibody

Gambar Sistem Limfa


1. Kelenjar Limfa
Kelenjar limfa berfungsi membuat leukosit dan menjaga tubuh agar tidak mengalami infeksi
berkepanjangan. Kelenjar limfa terdapat sepanjang pembuluh limfa. Di dalam tubuh
terdapat alat tubuh yang fungsinya sama dengan kelenjar limfa, diantaranya:
- Kelenjar limfa di lipatan ketiak, paha, dan leher
- Kelenjar folikel, di pangkal lidah
- Tonsil dan amandel
- Kelenjar limfa di selaput lendir usus
2. Cairan Limfa
Cairan limfa adalah cairan yang diproduksi oleh kelenjar limfa.
Cairan ini merupakan cairan darah yang keluar dari kapiler darah.
Cairan limfa mengandung lemak dan sel-sel darah putih yang
berfungsi melawan kuman penyakit yang masuk ke dalam tubuh.

3. Pembuluh limfa
Pembuluh limfa terdapat di sela-sela otot, dan memiliki cabang yang
halus, bagian ujung pembuluh limfa terbuka. Melalui ujung inilah
cairan tubuh masuk ke dalam pembuluh limfa. Pembuluh limfa
dibedakan atas 2 macam yaitu:
- Pembuluh limfa kiri
Pembuluh limfa ini menerima aliran cairan limfa dari pembuluh
limfa atas bagian bawah dan bermuara di pembuluh balik selangka
kiri
- Pembuluh limfa kanan
Pembuluh limfa kanan menerima aliran cairan limfa dari arah
kepala, leher, dada kiri, paru-paru, jantung, dan dada sebelah kanan,
kemudian bermuara di pembuluh balik di bawah selangka.
III. Gangguan/ Penyakit Pada Sistem Sirkulasi
 Anemia
Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan eritrosit (hemoglobin).

 Talasemia
Talasemia yaitu kelainan pada eritrosit yang berakibat sel tersebut mudah rapuh dan cepat rusak.
 Leukimia (kanker darah)
Leukemia merupakan suatu penyakit yang di sebabkan oleh kelebihan produksi leukosit.
 Agranulositosis
Agranulositosis merupakan kebalikan dari leukemia yang berakibat pada menurunnya daya
tahan terhadap penyakit.
 Trombositopenia
Trombositopenia merupakan sedikitnya kandungan trombosit di dalam darah
 Hemofilia
Merupakan suatu penyakit yang berakibat sukarnya darah membeku ketika terjadi
pendarahan.
 Hipertrofi
Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan menebalnya otot-otot jantung.
 Jantung koroner
Jantung koroner disebabkan tersumbatnya arteri koroner, yaitu pembuluh yang menyuplai
darah ke jantung

 Varises
Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh balik/ vena di kaki.
 Hipotensi dan hipertensi
Hipotensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan sistol dan diastolnya di bawah ukuran
normal. Hipertensi merupakan suatu keadaan yang di tandai dengan tekanan diatas 150/100 mmHg.
Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh arteri dan kapiler, jika terjadi pada otak, maka di sebut
pendarahan otak (stroke).

 Sklerosis
Slerosis adalah pengerasan pembuluh darah arteri , jika disebabkan oleh lemak kolesterol
disebut aterosklerosis dan jika disebabkan oleh zat kapur disebut arteriosklerosis.

Anda mungkin juga menyukai