SISTEM PEREDARAN

DARAH
Biologi kelas XI
Kompetensi dasar:
3.5 Menganalisis hubungan antara struktur
jaringan penyusun organ pada sistem
sirkulasi dalam kaitannya dengan
bioproses dan gangguan fungsi yang dapat
terjadi pada sistem sirkulasi manusia
4.5 Menyajikan karya tulis tentang
kelainan pada struktur dan fungsi darah,
jantung, pembuluh darah yang
menyebabkan gangguan sistem sirkulasi
manusia serta kaitannya dengan teknologi
melalui studi literatur
Tujuan Pembelajaran:
 Menjelaskan bagian-bagian darah, sel-sel
darah, dan plasma darah
 Menjelaskan beberapa golongam darah
 Menjelaskan tentang pembekuan darah
 Menjelaskan struktur jaringan dan fungsi
serta ruang dan katup jantung
 Menganalisis proses peredaran darah
 Mengidentifikasi kelainan dan gangguan
pada sistem peredaran darah
 Menjelaskan teknologi yang berkaitan
dengan kesehatan jantung
 Menganalisis hubungan antara struktut
jatingan penyusun organ pada sistem
sirkulasi dalam kaitannya dengan bioproses
dan gangguan fungsi yang dapat terjadi
pada sistem sirkulasi manusia
 SISTEM PEREDARAN DARAH

DARAH PROSES PEREDARAN

DARAH

TEKNOLOGI
GOLONGAN DARAH KESEHATAN JANTUNG

ORGAN PADA SISTEM GANGGUAN DAN

PEREDARAN DARAH PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH
APA ITU
DARAH ?
 DARAH

3 Fungsi Utama Darah

1. Proses Transportasi
2. Pertahanan Terhadap
Serangan Penyakit
3. Mengatur Suhu Tubuh
 KOMPONEN DARAH
Terdiri dari :
 Plasma Darah

 Sel Darah

 Plasma darah merupakan

bagian cair terdiri dari
Air

Protein

Senyawa Organik
 KOMPONEN DARAH
Protein Plasma Darah :
o Albumin : menjaga tekanan
osmosis darah
o Globulin : pembuatan “antibodi”
o Fibrinogen : pembekuan darah
Bahan Organik Plasma Darah
Glukosa, asam amino, lemak, vitamin,
hormon, garam mineral (Na, Cl, Fosfor,
bikarbonat)
Produk Metabolisme : As. Urat, Urea
Kreatinin
 KOMPONEN DARAH
 ERITROSIT (SEL DARAH MERAH)
Eritrosit
• Pada laki-laki dewasa terdapat
5 juta eritrosit/1 mm3
• Pada wanita dewasa sekitar 4,5
juta eritrosit/1 mm3
• Tubuh manusia menghasilkan
2,5 juta eritrosit/detikE
• Eritrosit tidak berinti
• Bentuk Bikonkaf
 KOMPONEN DARAH
 LEUKOSIT (SEL DARAH PUTIH)
 Bentuk tidak tetap, bervariasi,
dan berinti
 Bersifat fagositosis
 Melakukan gerakan amoeboid
 Masa hidup sekitar 12 hari
 Berperan sebagai antibodi
 Terbagi menjadi Granulosit dan
Agranulosit
 KOMPONEN DARAH
Macam-macam leukosit:
1. Granulosit Plasmanya bergranula
terdiri dari:
 Neutrofil
 Basofil
 eosinofil
2. Agranulosit: plasmanya tidak
bergranula terdiri dari :
 Monosit
 Limfosit.
 KOMPONEN DARAH
4. TROMBOSIT (KEPING DARAH)
 Tidak berinti, Berbentuk tidak
teratur danTidak berwarna
 Berukuran setengah dari eritrosit
 Jumlahnya antara 200.000-
300.000/mm3
 Berasal dari sumsum tulang
 Dapat berumur 5-9 hari di dalam
darah
 Berfungsi dalam hemostatis
(penghentian
pendarahan/pembekuan darah)
 MEKANISME PROSES PEMBEKUAN
DARAH
mengeluarkan TROMBOKINASE
LUKA TROMBOSIT PECAH
(Tromboplastin)

PROTROMBIN Vitamin K TROMBIN

Ion kalsium (Ca⁺⁺)

FIBRINOGEN
FIBRIN

LUKA TERTUTUP
GOLONGAN DARAH
Karl Landsteiner (1868-1943), ilmuwan
berkebangsaan Austria-Amerika merupakan
penemu sistem penggolongan darah ABO. Meraih
Nobel dibidang kedokteran tahun 1930.
Penggolongan darah ini berdasarkan Aglutinogen
A dan B.

Berdasarkan komposisi Aglutinogen dan

Aglutinin, golongan darah manusia dibedakan
menjadi golongan darah A, B, AB, dan O.
 GOLONGAN DARAH
Aglutinogen merupakan protein berupa antigen yang
terdapat pada permukaan eritrosit yang membuat sel peka
terhadap Aglutinasi (penggumpalan darah).
Aglutinin merupakan protein berupa antibodi yang
terdapat pada plasma darah yang menyebabkan Aglutinasi.
Golongan darah O merupakan donor yang bisa memberikan
darahnya ke semua golongan darah, disebut Donor
Universal.
Golongan darah AB adalah golongan darah yang dapat
menerima donor dari semua golongan darah, disebut
Resipien Universal.
GOLONGAN DARAH
 GOLONGAN DARAH
Sistem Rhesus (Rh)
Selain golongan darah, ada faktor lain yang menentukan
dalam transfusi darah, yaitu suatu antigen yang dimiliki
manusia yang dinamakan rhesus. Berdasarkan faktor Rhesus,
darah manusia digolongkan menjadi dua, yaitu Rhesus positif
(Rh+) dan Rhesus negatif (Rh-)
Rhesus negatif adalah darah yang di dalam eritrositnya tidak
mengandung antigen rhesus, tetapi dalam plasma darahnya
mampu membentuk antibodi atau aglutinin rhesus.
ORGAN PADA SISTEM PEREDARAN
DARAH
 ORGAN PADA SISTEM PEREDARAN
DARAH
1. Jantung

Jantung adalah organ sistem peredaran darah yang

bertugas memompa darah dan mengalirkan darah ke dalam
pembuluh darah.

Terletak pada rongga dada di antara kedua paru-paru, di atas

diafragma dengan posisi condong ke kiri yang dilapisi oleh
perikardium yang mengandung cairan perikardia.
 ORGAN PADA SISTEM PEREDARAN
DARAH
Lapisan Jantung
1. Perikardium berfungsi untuk
melindungi jantung agar tidak
terluka karena bergesekan
ketika berdetak.
2. Miokardium bertanggungjawab
terhadap denyut jantung.
3. Endokardium yang tersusun
atas jaringan endotelium
dengan jaringan ikat tipis yang
melapisi ruang dan katup-katup
jantung.
 ORGAN PADA SISTEM PEREDARAN
DARAH
Ruang dan katup Jantung
Jantung terdiri dari 4 Ruang:
1. Atrium kiri/Serambi kiri
2. Atrium kanan/Serambi kanan
3. Ventrikel kiri/Bilik kiri
4. Ventrikel kanan/Bilik kanan

Katup jantung berdasarkan jumlah

daun & bentuknya:
5. Katup Bikuspidalis
6. Katup Trikuspidalis
7. Katup Semilunar
 ORGAN PADA SISTEM PEREDARAN
DARAH
Tekanan Darah
Terdapat dua pengukuran
penting dalam tekanan darah,
yaitu:
1) Tekanan Sistolik adalah
tekanan darah saat jantung
berdetak dan memompakan
darah.
2) Tekanan Diastolik adalah
tekanan darah saat jantung
beristirahat di antara
detakan
 ORGAN PADA SISTEM PEREDARAN
DARAH
2. Pembuluh Darah • Pembuluh darah kapiler
Pembuluh darah dibagi menjadi tiga merupakan pembuluh yang
macam, yaitu: menghubungkan ujung
• Pembuluh Darah Nadi (Arteri) pembuluh nadi terkecil
adalah pembuluh darah yang dengan ujung pembuluh
membawa darah meninggalkan balik.
atau keluar jantung.
• Pembuluh Darah Balik (Vena)
adalah pembuluh darah yang
mengangkut darah menuju ke
jantung.
 SISTEM PEREDARAN DARAH
MANUSIA

 sistem peredaran darah

pada manusia termasuk
peredaran darah
tertutup dan ganda
Berdasarkan jalurnya peredaran darah manusia dibagi menjadi 2, yaitu :
Pembuluh Darah Kecil :

Bilik Kanan → Arteri Pulmonalis → Paru-paru → Vena Pulmonalis

→ Serambi Kiri

Pembuluh Darah Besar :

Bilik Kiri → Aorta → Seluruh Tubuh → Vena Kava → Serambi Kanan

 SISTEM LIMFA
 Sistem limfa adalah sistem yang mengandung aliran linfa atau getah
bening di dalam tubuh.

 Fungsi sistem limfa

Adapun fungsi sistem limfa adalah sebagai berikut :
Mengembalikan kelebihan cairan.
Mengangkut lemak berupa emulsi dari usus ke sistem
peredaran darah.
Mengangkut limfosit dari kelenjar limfa ke sirkulasi darah.

 Pembuluh Limfa terbagi menjadi 2, yaitu : Pembuluh Limfa Kiri,

dan Pembulh Limfa Kanan.
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH

1. Anemia

Anemia merupakan suatu keadaan

kekurangan eritrosit (Hemoglobin),
menyebabkan suplai oksigen ke jaringan
menurun sehingga dapat mengganggu
fungsi kerja sel.
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH

2. Thalasemia

Talasemia merupakan
suatu kelainan pada
eritrosit yang berakibat sel
tersebut mudah rapuh dan
cepat rusak.
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH

3. Leukimia

Leukemia atau kanker darah

merupakan suatu penyakit
yang di sebabkan oleh
kelebihan produksi leukosit.
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH

4. Agranulositosis

Agranulositosis merupakan
kebalikan dari leukemia
yang berakibat pada
menurunnya daya tahan
terhadap penyakit.
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH

5. Hemofilia

Hemofilia merupakan
suatu penyakit yang
berakibat sukarnya darah
membeku ketika terjadi
pendarahan.
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH

6. Hipertrofi

Hipertrofi merupakan suatu

keadaan yang
menyebabkan menebalnya
otot-otot jantung
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH

7. Polisitemia

Polisitemia adalah
kondisi ketika jumlah
sel darah merah di
dalam tubuh terlalu
banyak.
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH

8. Varises

Varises merupakan
suatu pelebaran pada
pembuluh balik (vena).
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH

9. Jantung coroner

Jantung koroner merupakan

penyakit jantung yang di
sebabkan oleh tersumbatnya
arteri koroner, yaitu pembuluh
yang menyuplai darah ke
jantung.
GANGGUAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM
PEREDARAN DARAH

10. Stroke

Penyakit ini dapat terjadi

ketika salah satu
pembuluh yang mengarah
ke otak tersumbat oleh
gumpalan darah atau
pecah. I
TEKNOLOGI KESEHATAN JANTUNG

1. Electrokardiogram (EKG)

Elektrokardiogram (EKG)
adalah sebuah alat yang
digunakan untuk menilai
kesehatan jantung secara
menyeluruh, termasuk
mengukur detak jantung
seseorang.
TEKNOLOGI KESEHATAN JANTUNG

2. Defibrillaotor

Alat pacu jantung atau

defribrilator adalah alat
untuk mengatasi gangguan
irama jantung atau aritmia
yang dapat mengancam
jiwa.
TEKNOLOGI KESEHATAN JANTUNG

3. Angioplasti

Angioplasti adalah metode

yang dipakai untuk
membuka arteri koroner
(jantung) yang mengalami
penyumbatan dan
penyempitan.
TEKNOLOGI KESEHATAN JANTUNG

4. Transplantasi jantung

Transplantasi jantung tindakan

bedah invasif yang dilakukan
untuk menggantikan jantung
yang sakit dengan jantung
donor yang sehat untuk
memperpanjang hidup pasien
yang menderita gagal jantung
TEKNOLOGI KESEHATAN JANTUNG

5. Pacemaker

Pacemaker atau alat pacu

jantung adalah sebuah alat kecil
bertenaga listrik yang
digunakan untuk membantu
jantung berdetak lebih teratur,
tidak terlalu lambat atau cepat,
sehingga jantung dapat
memompa darah ke seluruh
tubuh dengan optimal.
TEKNOLOGI KESEHATAN JANTUNG

6. Sacnning Radioactive

Scanning Radioactive
yaitu pemindaian sistem
peredaran darah dengan
menggunakan bahan
radioaktif.
TEKNOLOGI KESEHATAN JANTUNG

7. Left Ventricular Assist

Device (LVAD)

LVAD merupakan alat

pompa mekanis yang
ditanamkan di dalam dada
untuk melakukan
pemompaan darah yang
kaya oksigen ke seluruh
bagian tubuh
TEKNOLOGI KESEHATAN JANTUNG

8. Transcutaneous Aortic
Valve Implantation (TAVI)

TAVI digunakan untuk

pasien yang memiliki
masalah dengan katup Aorta
nya.
THANK YOU