Anda di halaman 1dari 11

Proposal Skripsi

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial


Pembuatan Tempe Pada Mata Kuliah Bioteknologi Terapan
Pada Mahasiswa UNIMED Tahun ajaran 2021/2022
Oleh Kelompok 4

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
Anggota Kelompok 3

Chassey Widya Damanik Nurul Alfi Oetari Lailia Nabila Larasati


Outline

01 02
BAB I BAB II
Pendahuluan Tinjauan Pustaka

03
BAB III
Metodologi Penelitian
BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Perkuliahan dilakukan dengan tatap muka di kampus atau beberapa waktu tertentu juga dilakukan dengan e-learning. Namun
dewasa ini diberbagai belahan dunia tengah terjadi pandemi Covid-19. Dalam menyikapi hal tersebut pemerintah Indonesia
menerapkan kebijakan Work From Home (WFH) guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Tentunya hal ini
berdampak dalam berbagai sektor, salah satu diantaranya adalah pendidikan (Rahmawati, dkk: 2020).

Penggunaan media pembelajaran video tutorial ini akan membantu dan mempermudah proses pembelajaran dalam praktikum
untuk mahasiswa maupun dosen. Mahasiswa dapat belajar lebih dahulu dengan melihat dan menyerap materi belajar dengan lebih
utuh. Dengan demikian, dosen tidak harus menjelaskan materi secara berulang-ulang sehingga proses pembelajaran praktikum
dapat berlangsung lebih menarik, lebih efektif dan efisien.

Media pembelajaran digunakan sebagai alat bantu yang digunakan untuk menyalurkan informasi dari pengajar ke siswa maupun
mahasiswa dan merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat mahasiswa sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efisien.
Dengan menggunakan media, pengajar dapat menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk audio visual seperti gambar bergerak
ditambah dengan tulisan dan materi yang disampaikan terkesan lebih menarik. Dengan demikian penyampaian materi oleh pengajar
menjadi lebih mudah. Harapan pembuatan media pembelajaran ini adalah perkuliahan praktikum bisa mudah dimengerti dan
dipahami oleh mahasiswa dan pada akhirnya mahasiswa bisa melakukan praktikum dengan benar, sehingga dapat meningkatkan
pengetahuan mahasiswa.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan observasi lapangan pada proses perkuliahan mata kuliah Bioteknologi Terapan melakukan
praktikum fermentasi dalam bioteknologi pangan yaitu salah satunya pembuatan tempe, terlihat pada saat praktikum
bahwa mahasiswa belum dapat melakukan praktikum dengan benar. Hal ini disebabkan oleh:
• Dosen sulit untuk menjelaskan materi pada saat proses perkuliahan yang dilakukan secara daring. Hal
tersebut juga didukung karena kondisi yang sedang menimpa proses berlangsungnya pendidikan. Banyak kendala
yang terjadi pada saat pembelajaran daring. Hal ini bisa dilihat saat pembelajaran daring. Banyak mahasiswa tidak
memperhatikan da nada juga dikarenakan gangguan jaringan.
• Pada saat praktikum dilakukan, banyak bahan dan alat mahasiswa yang tidak sesuai dengan alat dan bahan yang
dilaboratorium. Mahasiswa melakukan praktikum dengan menggunakan alat dan bahan seadanya saja dirumah
mereka.
• Dalam melakukan praktikum, kurangnya pengawasan dari dosen akibatnya banyak mahasiswa yang melakukan
praktikum tidak sesuai dengan perkuliahan. Karena mahasiswa melakukan praktikum dirumah masing-masing
dengan alat dan bahan seadanya dan tanpa pengawasan dosen langsung sehingga mahasiswa hanya melakukan
praktikum kurang tepat. Maka dari itu banyak mahasiswa mengalami kegagalan dalam melakukan praktikum.
• Kurangnya tersedianya media perkuliahan dalam mata kuliah Bioteknologi terapan. Hanya ada buku penuntun
praktikum sebagai media pembelajaran sehingga dalam melakukan langkah-langkah kegiatan praktikum, masih
banyak mahasiswa yang tidak paham.
Batasan Masalah
Dengan melihat identifikasi masalah di atas dan dikarenakan luas bidang pembahasan serta keterbatasan alat, dana, pikiran, serta waktu, maka permasalahan
dibatasi pada membuat dan menguji kelayakan media pembelajaran dalam bentuk media pembelajaran video tutorial pada mata kuliah Bioteknoogi Terapan,
dengan melakukan praktikum pembuatan tempe. Hal ini cukup penting karena di perkuliahan khususnya pada praktikum mata kuliah Bioteknoogi Pangan belum
ada media pembelajaran yang berupa animasi maupun video tutorial.

Rumusan Masalah
1. Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah :

2. Bagaimana proses perancangan media pembelajaran praktikum video tutorial sebagai media pembelajaran praktikum mata kuliah Bioteknologi
Terapan, khususnya praktikum pembuatan tempe ?

3. Bagaimana menguji kelayakan produk untuk praktikum video tutorial sebagai media pembelajaran praktikum mata kuliah Bioteknologi Terapan,
khususnya praktikum pembuatan tempe sebagai media pembelajaran ?
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
• Menghasilkan media pembelajaran video tutorial sebagai media pembelajaran praktikum mata kuliah
• Bioteknologi Terapan, khususnya praktikumpembuatan tempe.
• Mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan berupa media pembelajaran video tutorial untuk mata kuliah
Bioteknologi
• Terapan, khususnya praktikum pembuatan tempe.

Manfaat Penelitian
• Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta kreativitas peneliti dalam pembuatan media
pembelajaran.
• Bagi Universitas, Menambah salah satu referensi praktikum, memudahkan pekerjaan dosen dalam menjelaskan
proses pembelajaran praktikum kepada mahasiswa terutama dalam praktikum pembuatan tempe dalam mata kuliah
Bioteknologi Terapan memudahkan mahasiswa untuk dapat mempelajari praktikum pembuatan tempe dalam mata
kuliah Bioteknologi Terapan.
Bab II
Kajian Pustaka

Video pembelajaran
pada bioteknolgi
Video Tutorial
terapan

01 02 03 04
Media Pembelajaran
Kelebihan Video
dalam Pengajaran
dan Pembelajaran
Subjek, Tempat, dan Waktu Teknik Pengumpulan Data
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Penyebaran Angket
Universitas Negeri Medan, dengan
lokasi di Universitas Negerimedan.
Waktu Penelitiannya Januari - Maret

Bab III
Metode
Penelitian

Desain Penelitian Teknik Analisis Data


Desain uji coba produk video tutorial meliputi 4 langkah,
yaitu: (1) memvalidasi video tutorial oleh ahli materi dan Teknik analisis deskriptif
ahli media, (2) merevisi video tutorial berdasarkan saran kuantitatif
ahli materi, (3) melaksanakan uji coba, (4) merevisi
video tutorial berdasarkan saran yang diperoleh dari
hasil uji coba.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai