Anda di halaman 1dari 12

e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022.

Hal 89-99

PENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA


SMK TATA BUSANA
Ananda Febiela Roezanda1), Ratna Suhartini,2)
1) 2)
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
Jl. Ketintang, Ketintang, Kec. Gayungan, Kota Surabaya, Jawa Timur
e-mail: febielaananda@gmail.com 1), ratnasuhartini@unesa.ac.id 2)

ABSTRAK —Terdapat berbagai kendala pada saat proses


pembelajaran berlangsung., Salah satunya adalah I. PENDAHULUAN
dikarenakan penggunaan media pembelajaran yang tidak
Pendidikan nasional memiliki fungsi agar dapat
mendukung sehingga menyebabkan hasil belajar pada siswa
tidak maksimal. Media video pembelajaran adalah salah satu mengembangkan kemampuan individu dan membentuk
solusi untuk membantu menjelaskan materi kepada siswa. karakter bangsa sesuai dengan yang disampaikan dalam
Penelitian ini perlu dilakukan agar menjadi referensi dan UU No. 20 tahun 2003 Bab II Pasal 3. Pendidikan
pertimbangan tersendiri bagi pelaksana pendidikan atau
nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan
tenaga pengajar dalam menggunakan media video dalam
menunjang pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk: (1) bangsa agar bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Mengidentifikasi pengaruh penggunaan media video terhadap Pendidikan sendiri juga diperlukan untuk memenuhi
efektifitas hasil belajar siswa, (2) Mengidentifikais pengaruh kebutuhan manusia [1]. Dalam membangun watak
penggunaan media video terhadap efektifitas aktivtas guru,
(3) Mengidentifikasi pengaruh penggunaan media video
manusia tentunya Pendidikan memberikan kontribusi
terhadap efektitas aktivitas siswa. Artikel ini termasuk yang besar untuk kemajuan bangsa. Lembaga
kedalam literature review. Critical appraisa adalah Metode Pendidikan jenjang menengah atas dapat berbentuk
pengumpulan data yang digunakanl. Pertama tama, dilakukan Madrasah Aliyah atau Sekolah Menengah Atas, selain
relevansi sumber berdasarkan dengan tahun penelitian dan
topik pembahasan yang sesuai dengan artikel. Setelah itu itu dalam bentuk kejuruan terdapat Madrasah Aliyah
dilakukan pengurutan data berdasarkan struktural yang Kejuruan dan Sekolah Menengah Kejuruan.
sesuai dan dilakukan perbandingan terhadap data yang Pengalaman siswa dengan lingungan dan dunia fisik
memiliki keterhubungan satu dengan yang lainnya. Tahapan mempengaruhi hasil belajar siswa [2]. Sarana dalam
yang dilakukan adalah membaca dan memahami artikel,
menelaah kualitas artikel, dan menentukan nilai dan relevansi mendukung pembelajaran adalah dengan menggunakan
artikel. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa media video media tertentu. Adanya perbedaan diharapkan membuat
beperan dalam: (A) Meningkatkan hasil belajar siswa pada siswa merasa nyaman, sehingga pada saat pemaparan
juruasn Tata Busana Siswa sehingga media video terbukti materi berlangsung siswa dapat maksimal untuk
lebih efektif untuk digunakan. Hal tersebut dibuktikan dengan
efektivitas rata-rata yang didapatkan yaitu sebesar 86,24% menerima materi yang diberikan.
termasuk kedalam kategori efektivitas yang tinggi, (B) Dijelaskan bahwa sebelum melakukan praktik tata
Meningkatkan aktivitas guru. Hal tersebut dibuktikan dengan busana, siswa diharuskan untuk dapat mengerti proses
didapatkannya nilai efektivitas rata-rata sebesar 95,55% dan pembuatan hiasan dalam busana, kendalanya adalah
tergolong kedalam kriteria yang sangat baik, (C) terdapat beberapa siswa yang belum mengerti terhadap
Meningkatkan aktivitas siswa, hal tersebut dibuktikandengan proses pembuatan hiasan dalam busana meskipun guru
didapatkannya ekektivitas rata-rata sebesar 81% dari telah membantu menerangkan [3]. Penggunaan metode
kesemua proses kegiatan belajar mengajar yang telah
pembelajaran yang tidak sesuai menyebabkan siswa
dilakukan sebelumnya. Proses tersebut diantaranya mencakup
perencanaan, penyajian permasalahan, melakukan
susah dalam memahami materi. Guru lebih memilih
penjadwalan belajar, mengawasi proyek yang diberikan menjelaskan materi dengan metode ceramah atau pidato
kepada siswa, dilakukan proses penilaian dan evaluasi, didepan kelas. Selain itu, proses penjelasan praktik
setelah itu kegiatan penutup pembelajaran. dengan demonstrasi yang dirasa terlalu cepat dan tidak
dapat diulangi, sehingga siswa seringkali merasa
Kata Kunci: hasil-belajar, media-pembelajaran, video. bingung. Diperlukan penggunaan media yang sesuai
agar dapat dimengerti oleh siswa setiap proses demi
proses dalam pembuatan hiasa busana, tidak hanya
dalam aspek materi, namun juga aspek praktikum.

89
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-
Media Video dapat digunakan dalam memaksimalkan media video yang digunakan untuk pembelajaran. Peran
kegiatan belajar mengajar. Penggunaan media guru dapat menjadi produktif pada saat kegiatan
pembelajaran berbasis video efektif untuk digunakan di pembelajaran berlangsung apabila menggunakan video
dalam kelas [4]. Media pembelajaran video juga dapat tutorial sebagai media pembelajaran [8]. Guru dapat
dimiliki oleh masing-masing siswa sehinga mereka dapat memberi perhatian lebih terhadap aspek-aspek edukatif
mempelajarinya secara berulang-ulang dan mandiri di lainnya seperti ketika menentukan kepribadian siswa,
setiap waktunya, khususnya untuk siswa tata busana. membantu siswa ketika mengalami kesulitan. Media
Kegiatan belajar mengajar dengan praktik dan materi pembelajaran video menjadikan guru dapat lebih
dapat mengasah keterampilan siswa secara berulang kali. melakukan perhatian kepada siswa dan difokuskan pada
Ditambahkan bahwa siswa menjadi lebih terarah dalam pendalaman dan pengembangan kemampuan siswa. Cara
mencapai hasil pembelajaran dikarenakan dalam konvensional dinilai lebih membutuhkan banyak waktu
penggunaan media video dijelaskan berbagai tahapan guru untuk mencurahkan tenaga dalam memaparkan
yang runtut dalam melakukan praktik. Penggunaan materi. Diperlukan media pembelajaran dengan berbasis
media video diluar sekolah juga menjadi keunggulan video agar membantu siswa belajar secara mandiri
tersendiri dikarenakan terbatasnya waktu didalam kelas. sehingga memiliki dampak yang positif dan cocok untuk
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia digunakan dalam banyak kondisi [9].
menjelaskan bahwa video merupakan sekumpulan
Kegiatan aktual memerlukan media utama berupa
gambar yang bergerak yang diproyeksikan menggunakan
lensa sehinga dapat dilihat sebagai gambar hidup dalam proyektor, sehingga dapat dibawa di dalam kelas.
layar. Biasanya menggunakan berbagai media seperti Lingkungan pembelajaran perorangan, kelas, ataupun
televisi dengan bantuan satelit [5]. Berbagai keuntungan kelompok dapat menggunakan video sebagai media
dari penggunaan video diantara lain adalah dapat pembelajaran. Secara bahasa, video memiliki arti daya
mempengaruhi sikap penontonnya, mengajarkan penglihatan, dalam bahasa latin disebut video-vidi-visum
ketrampilan kepada publik, menjelaskan berbagai [10]. Layar pada gambar terlihat menjadi lebih hidup
konsep yang dinilai rumit, dan memaparkan informasi
disebabkan oleh sekumpulan gambar yang
juga proses dengan lebih mudah [6].
Disimpulkan bahwa video merupakan sekumpulan diproyeksikan. Proses perekaman dan penayangan video
gambar yang bergerak yang diproyeksikan menggunakan berbasis teknologi bisa berupa gambar hidup yang
lensa sehinga dapat dilihat sebagai gambar hidup dalam bergerak [11]. Dikatakan bahwa video dapat digunakan
layar. Video dapat mempengaruhi sikap penontonnya, menjadi media pembelajaran dikarenakan memiliki
mengajarkan ketrampilan kepada publik, menjelaskan banyak manfaat, hal tersebut seperti yang dijelaskan
berbagai konsep yang dinilai rumit, dan memaparkan bahwa dalam merangsang minat belajar siswa dapat
informasi juga proses dengan lebih mudah. menggunakan media pembelajaran berupa video [12].
Lebih lanjut, pemanfaatan media video untuk Penyajian visual dan audio yang memuat pesan
pembelajaran diantaranya mencakup beberapa tujuan pembelajaran seperti prosedur, prinsip, teori
seperti (1) afektif, (2) kognitif, dan (3) psikomotorik [6]. pengetahuan terhadap suatu materi pembelajaran bentuk
Penggunaan media video bermanfaat dalam banyak hal, dari media video pembelajaran [13]. Lebih lanjut,
diantaranya adalah (1) Dapat melakukan analisis dijelaskan manfaat dari penggunaan media pembelajaran
terhadap perubahan, (2) Memungkinkan siswa untuk berbasis video diantaranya adalah: (1) dapat digunakan
dapat merasakan sesuatu yang baru dalam kondisi
secara bervariasi dan tepat, (2) mengatasi berbagai
tertentu, (3) Realisasi studi kasus kepada siswa agar
dapat merangsang motivasi siswa. (4) Memberikan keterbatasan seperti batasan daya indera, ruang dan
pengalaman yang tidak diduga oleh siswa, (5) waktu siswa ataupun tenaga pengajar, dan (3)
Menjelaskan secara visual sesuatu yang sulit dilihat oleh mempermudah dan memperjelas penyampaian materi
indra manusia [7]. kepada siswa agar tidak terlalu verbal. Pendapat lainnya
Belakangan ini, perkembangan teknologi memiliki mengatakan bahwa penyampaian informasi dalam
pengaruh yang besar pada kemajuan pembelajaran di bentuk visual dan suara merupakan poin penting dari
Indonesia, salah satunya adalah pengembangan pada media video pembelajaran [14]. Unsur visual yang

9
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-
terdapat dalam media video diantaranya berupa gambar tidak tepat; dan (3) dalam hal biaya, pembuatan media
bergerak, teks, animasi dan gambar diam. Sedangkan video terbilang relatif besar [18].
dalam unsur suara terdapat narasi, dialog, musik dan Peningkatan efisiensi dan efektivitas pembelajaran
sound effect. dengan menggunaan video diantaranya adalah sebagai
Penggunaan media berbasis video terbukti berikut: (1) Apabila dirasa kurang jelas, video dapat
menunjang dan memaksimalkan hasil belajar [15]. diputar secara berulang-ulang, (2) menjadi pemeran
Sejalan dengan hal tersebut, dinyatakan media video utama dalam menyampaikan keadaan sosial kepada
mempengaruhi hasil belajar [16]. Penggunaan media siswa, (3) Memberikan gambaran realistis, (4)
video pembelajaran memiliki peran dalam mendukung Memerlukan waktu yang singkat untuk menggambarkan
ketertarikan siswa agar merdeka dalam belajar dan kejadian yang lalu (5) Menjelaskan proses akan suatu
mendukung juga dalam ketercapaian kegiatan belajar praktik dapat dijelaskan dengan baik, (6) Keterbatasan
mengajar [12]. mengenai waktu dan jarak dapat teratasi, (7) Mudah
Penggunaan video pembelajaran dapat memberikan menerima pesan yang disampaikan, (8)
semangat bagi siswa untuk aktif berkomunikasi melalui Mengembangkan pendapat, imajinasi dan pikiran siswa,
forum diksusi didalam kelas secara kelompok dan (9) Siswa yang dinilai pandai ataupun kurang pandai
merangsang pemikiran siswa untuk membahas tentang dapat menggunakan media video, (10) Menumbuhkan
materi yang terdapat didalam video pembelajaran [17]. minat dan motivasis belajar [11].
Kelebihan dalam menggunakan media video diantaranya Melalui berbagai bentuk seperti visual dan audio,
adalah (1) video merupakan bahan ajar yang tidak media video dinilai tepat untuk digunakan dalam
dicetak yang memiliki banyak materi, (2) ukuran mendukung berbagai kegiatan pembelajaran apabila
tampilan video dapat diatur sefleksibel mungkin, (3) ditinjau dari pemaparan materi yang sebelumnya telah
video menjadi dimensi baru dalam dunia belajar dijelaskan. Ketercapaian tujuan pembelajaran juga dapat
mengajar [12]. Dalam pendapat yang lain, Kelebihan tercapai dan guru merasa terbantu. Diperlukan berbagai
lainnya dari penggunaan video adalah (1) video dinilai inovasi dalam memaksimalkan hasil belajar.
mampu menampilkan visual yang sulit untuk dilihat Kemampuan dalam menangkap pembelajaran yang
secara nyata, (2) video merupakan dimensi baru dalam diberikan dan inilah yang menjadi indicator bagi
praktik mengajar dengan gambar bergerak [18]. Selain keberhasilan hasil belajar [19]. Pendapat yang lain
itu, video juga dapat disimpan dan dipelajari secara mengemukakan bahwa cermnan dari yang sikap siswa
berulang kali dengan akses yang mudah. pasca pembelajaran berlangsung dan diwujudkan dalam
Penggunaan media pembelajaran berbasis video berbagai bentuk seperti kalimat, angka, huruf ataupun
memang dirasa efektif dan layak untuk digunakan di era symbol. Tenaga pendidikan dapat menggunakan 2 cara
modern saat ini. Akan tetapi, mengingat biaya dalam mengetahui hasil belajar siswa, diantaranya
pembuatannya yang terbilang mahal menjadi adalah (1) Tes bantuan guru yang diantaranya meliputi 2
penghambat lainnya dalam menggunakan media video. hal yaitu tes tertulis dan tes lisan, dan (2) Tes yang
Kekurangan dari penggunaan media video diantaranya sebelumnya telah ditetapkan dengan standar-standar
adalah (1) Ketika video diputar, memungkinkan tertentu [20]. Berdasarkan paparan diatas, tujuan
penangkapan dari satu siswa ke siswa lain mengalami penulisan dari artikel ini adalah agar dapat diketahui
perbedaan, (2) Penggunaan media video memerlukan efektivitas media video terhadap hasil pembelajaran
waktu yang terbilang lama, selain itu biaya yang siswa, aktivitas pada guru, dan aktivitas pada siswa
digunakan juga relatif mahal, (3) Penggunaan media SMK Tata Busana. Penelitian ini perlu dilakukan agar
video terkadang tidak selalu sesuai dengan tujuan belajar menjadi referensi dan pertimbangan tersendiri bagi
dan kebutuhan siswa [5]. Kekurangan media video pelaksana pendidikan atau tenaga pengajar dalam
diantaranya adalah (1) memerlukan alat berupa menggunakan media video dalam menunjnag
proyektor; (2) keraguan siswa dapat terjadi apabila pembelajaran.
pengambilan gambar dilakukan dengan proporsi yang

9
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-
II. METODE Literature review mampu mengungkapkan
Artikel ilmiah ini termasuk kedalam jenis literature permasalahan yang sedang diteliti atau dihadapi dengan
review, dimana penulis melakukan kajian terhadap cara mengumpulkan berbagai teori dari beberapa sumber
beberapa referensi teori yang dinilai relevan dan sesuai buku dan jurnal yang sudah dilakukan penelitian secara
dengan bahasan permasalahan yang kemudian relevan sebelumnya. Tahapan dalam metode penelitian
ditambahkan beberapa peneliian sebelumnya yang adalah membaca dan memahami artikel, menelaah
membahas mengenai hasil pembelajaran siswa yang kualitas artikel, dan menentukan nilai dan relevansi
didukung oleh penggunaan media video. artikel. Sebelumnya telah dilakukan proses pemahaman
Metode untuk mengumpulkan data yang digunakan pada artikel berdasarkan referensi yang tersedia. Setelah itu
artikel ini menggunakan critical appraisal. Pertama tama,
dilakukan penentuan kualitas artikel berdasarkan
dilakukan relevansi sumber berdasarkan dengan tahun
penelitian dan topik pembahasan yang sesuai dengan permasalahan yang tejadi, dan terakhir dilakukan proses
artikel. Setelah itu dilakukan pengurutan data relevansi artikel.
berdasarkan struktural yang sesuai dan dilakukan
perbandingan terhadap data yang memiliki III. HASIL DAN PEMBAHASAN
keterhubungan satu dengan yang lainnya. Tahapan yang Media video terbukti memiliki dampak tersendiri bagi
dilakukan adalah membaca dan memahami artikel,
hasil belajar. Sejalan dengan pernyataan tersebut,
menelaah kualitas artikel, dan menentukan nilai dan
relevansi artikel. Metode pengumpulan data yuang terdapat beberapahal yang menjadi pembeda pada hasil
digunakan dalam penelitian terbagi kedalam beberapa belajar di kelas kontrol dan kelas eksperimen pada saat
tahapan. Seperti diantaranya adalah melakukan menggunakan media video dalam kegiatan belajar
pengelompokan terhadap keterkaitan topik antar mengajar [21]. Hasil belajar dapat dimaksimalkan
referensi, kemudian Topik dicari secara garis besar, dengan dukungan dari penggunaan media video dan
setelah itu dilakukan proses perbandingan data yang terbukti membantu tenaga pendidik dalam mencapai
memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya serta
tujuannya [16]. Kajian yang dinilai relevan mampu
diurutkan secara struktural pada masing-masing
penjelasan. mendukung pernyataan tersebut.
Metode Critical Appraisal digunakan dalam
melakukan proses analisa dalam artikel ini. Acuan yang TABEL I
digunakan dalam metode ini adalah dengan melihat pada HASIL PENELITIAN SEBELUMNYA TENTANG MEDIA
beberapa aspek seperti dasar teori yang memiliki VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK
keterkaitan terhadap kekurangan, perbedaan dan TATA
kesamaan dari jurnal yang digunakan. Kesesuaian antara
BUSANA
referensi tersebut dikaji berdasarkan topik penelitian
yang telah dipilih. N Penulis Judul Hasil
o. / Tahun Penelitian
1. Agisa Pengemba Pembelajaran
Putri ngan sulaman
Ayunin Media smock model
g Dewi/ Video jepang dengan
2019 Pembelaja tambahan
ran motif ombak
Sulaman kecil pada
Smock Di kelas XI tata
SMK Tata busana
Busana SMKN 1
Depok dengan
bantuan
media video
terbukti layak
dan efektif
untuk
digunakan.

9
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-

2. Emalia Pengaruh Media video desain


Saragih Penerapan dapat siswa
/ 2016 Media menambah kelas X
Pembelaja dampak Tata
ran Video positif dalam Busana
Terhadap pembelajaran SMK
Hasil pembuatan Negeri 1
Belajar hiasan pada Ampek
Pembuata rok wanita. Angkek
n Hiasan 6. Flora Pengaruh Media video
Pada Rok Hutapea pengguna dapat
Wanita dan Nur an media meningkatkan
Siswa Asmah pembelaja hasil belajar
Smk Purba / ran mengait
Negeri 3 2014 berbasis
Pematang video
siantar terhadap
3. Ni Efektivita Pembelajaran hasil
Nyoman s Model media belajar
Ratih Explicit berbasisi mengait
Diana Instructio video dapat pada
Utari, n menambah siswa tata
dkk / Mengguna dampak busana
2020 kan Media positif dalam SMK
Video pembelajaran Negeri 8
Untuk pembuatan Medan
Meningka pola busana 7. Musdali Efektivita Media video
tkan Hasil wanita. fah Rina s berhasil
Belajar Fitrianin pengguna menambah
Pembuata gaih / an media dampak
n Pola 2015 video positif dalam
Busana pada hasil belajar
Wanita pembelaja pembuatan
4. Tiara Pengaruh Media video ran strapless.
Ayu Pengguna dapat pembuata
Parastiw kan Video meningkatkan n strapless
i / 2015 Terhadap hasil belajar siswa
Peningkat pembuatan kelas XII
an Hasil pola Draping SMK
Belajar Negeri 1
Mata Jambu
Pelajaran 8. Dewi Efektivitas Media video
Pola Rachma Pengguna interaktif
Draping wati dan an Media dapat
Di Smk Irma Video meningkatkan
Psm Russanti Dalam hasil belajar
Randublat / 2020 Meningkat praktik SMK
ungblora kan Hasil tata busana.
5. Novia Pengaruh Media video Belajar
Sundari pengguna berhasil Praktik
dan an media menambah Siswa
Yenni video dampak Smk Tata
Idrus / tutorial positif pada Busana
2019 terhadap hasil belajar 9. Nila Pembelaja Media video
hasil dasar desain. Oktapia ran dapat
belajar ni / langsung meningkatkan
dasar 2014 ditunjang keaktifan

9
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-
media pada siswa, itu, kemampuan dalam memperlihatkan secara visual
video keaktifan dan multi suara dapat dimanfaatkan secara maksimal
pada pada guru, karena dapat memperlihatkan suatu objek dari perspektif
kompetens dan kemajuan yang berbeda beda. Beberapa unsur yang terdapat dalam
i membuat hasil belajar media video dapat dimanfaatkan dan membuat karakter
pola dasar pada siswa
lebih hidup dan memaksimalkan proses belajar mengajar
badan atas dalam
teknik kompetensi diantaranya adalah unsur gerak, suara dan warna.
draping di membuat pola . Berdasarkan beberapa referensi yang dikutip
kelas X dasar badan didapatkan hasil efektivitas penggunaan media video
Busana atas teknik terhadap hasil belajar siswa SMK tata busana seperti
Butik 2 draping.
pada tabel dibawah ini.
SMKN 6
Surabaya
10. Mufidat Penerapan Media video TABEL II
ul media dapat EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA
Maslifa video meningkatkan
VIDEO TERHADAP PENINGKATAN HASIL
h / 2020 pembelaja hasil belajar,
ran aktivitas guru, BELAJAR
kompetens aktivitas SISWA SMK TATA BUSANA
i dasar murid dalam
membuat kegiatan
pola blus belajar untuk
sesuai mewujudkan
desain pola blus
sesuai desain.
11. Anggia Pengemba Terdapat
Sekarini ngan pengaruh
Yosanti. Media pada aktivitas
/ 2019. Video siswa
Pembelaja terhadap
ran media video
Pembuata pembelajaran
n Pola pada SMK
Dasar Muhammadiy
Badan ah Imogiri.
Wanita
Dengan
Sistem
Draping

Pembahasan akan dibahas dengan berbagai arikel dan


penelitian lain yang relevan agar dapat diketahui tingkat
pengaruh media video dengan pembelajaran produktif
Tata Busana. Sesuai dengan referensi yang digunakan di
table tersebut, lalu dapat dikatakan bahwa ada pengaruh
positif terhadap pemakaian media video dalam berbagai
aspek.

A. Hasil Identifikasi Hasil Belajar Siswa menggunakan


media Video.
Kebutuhan siswa dinilai dapat dimaksimalkan
dalam waktu yang singkat dengan menggunakan bantuan
media video selama pembelajaran berlangsung. Selain
No Peneliti Judul Efektivitas
(%)

9
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-
1. Dewi (2019) Pengembangan Media 81,4
Video Pembelajaran
Sulaman Smock Di
SMK Tata Busana
2. Saragih Pengaruh Penerapan 100
(2016) Media Pembelajaran
Video Terhadap Hasil
Belajar Pembuatan
Hiasan Pada Rok
Wanita Siswa Smk
Negeri 3
Pematangsiantar
3. Parastiwi Pengaruh 85,7
(2015) Penggunakan Video
Terhadap
Peningkatan Hasil
Belajar Mata
Pelajaran Pola
Draping Di Smk Psm
Randublatungblora
4. Sundari dan Pengaruh penggunaan 85,39
Idrus (2019) media video tutorial
terhadap hasil belajar
dasar desain siswa
kelas X Tata Busana
SMK Negeri 1
Ampek Angkek
5. Rachmawati Efektivitas 78,52
dan Russanti Penggunaan Media
(2020) Video Dalam

9
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-
Meningkatkan Hasil data sebesar akhir 1,296 sehingga dapat dikatakan bahwa
Belajar Praktik Siswa pengaruh penggunaan media video pada kategori yang
Smk Tata Busana signifikan dan dapat diterima [25].
Rata-rata Efektivitas (%) 86,24 Sejalan dengan hal tersebut, pada hasil belajar mengait
siswa SMK tata busana terjadi kenaikan yang cukup
Proses belajar mengajar menyebabkan dampak positif signifikan apabila menggunakan bantuan media video.
terhadap tenaga pengajar dan siswa dapat didukung Pada hasil pengujian hipotesis didapatkan bahwa dapat
dengan pengimplimentasian media video. Pembelajaran diterima dengan taraf signifikan yang didapatkan
sulaman smock model jepang dengan tambahan motif datanya 5% dengan t-hitung adalah 8,07% > t-tabel 1,67
ombak kecil pada kelas XI tata busana SMKN 1 Depok [26]. Penelitian lainnya menjelaskan bahwa pada terjadi
dengan bantuan media video terbukti layak dan efektif peningkatan hasil belajar pembuatan strapless dengan
untuk digunakan [3]. penggunaan media video. Secara berurutan data akhir
Penggunaan media pembelajaran video pada kelas pre tes dan pos tes ialah 70,41 & 84,69. Terjadi
eksperimen dalam membuat sulaman fantasi pada rok peningkatan sebesar 14,28. Sedangkan hasil pengujian
wanita tergolong lebih tinggi yaitu sebesar 100% [22]. rata-rata nilai gain sebesar 48% dan berada dalam
Didapatkan hasil rata-rata nilai pada kelas kontrol juga golongan yang sedang [27].
tergolong lebih tinggi yaitu sebesar 26,7% dan 70,3%
Pembelajaran praktik seperti teknologi menjahit,
cenderung cukup. Pada penelitian lainnya efektivitas pembuatan pola, ataupun draping dapat maksimal dan
yang didapatkan yaitu sebesar 4,17 termasuk kedalam memperoleh hasil yang baik apabila menggunakan
kategori efektiivitas yang tinggi, ditambah hasil metode pembelajaran dengan bantuan media video.
perhitungan uji-t sebesar 18,86 [23]. Terbukti masuk dalam kategori efektif dengan
Penelitian lainnya dijelaskan bahwa pada sub mendapatkan hasil rata rata sebesar 78,52. Manfaat dari
kompetensi pola drapping dengan bantuan penggunaan pengimplimentasian media video diantaranya adalah
dapat menyampaikan pesan dengan efektif, menjelaskan
media video terjadi peningkatan yang cukup signifikan beberapa konsep yang dinilai rumit, meningkatkan skill,
pada aspek hasil belajar. Berdasarkan analisis jenis t-test nalar dan kreativitas siswa, serta dapat memaksimalkan
didapatkan hasil nilai t sebesar 6.85, kemudian t(1-a) (n- hasil belajar siswa. Disisi lain, setiap metode
1) sebesar 1.71. Dikarenakan nilai t berada pada zona pembelajaran pastinya memiliki kekurangan.
ketidaksesuaian titik Ho, maka dikatakan bahwasanya Kekurangan dari metode pembelajaran dengan bantuan
terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan bantuan media video adalah bahwa tidak dapat menampilkan
ukuran sebenarnya, membutuhkan rentang waktuyang
media video. Secara berurutan didapatkan data sebesar
terbilang cukup lama dalam proses pembuatan video,
44,4% dan 77,7% pada saat pre-tes dan pos tes. Pada tes membutuhkan alat proyeksi seperti LCD Projektor,
psikomotorik didapatkan hasil pos tes sebesar 85,07% proses pengambilan gambar harus sesuai agar memiliki
dan nilai rata-rata sebesar 76,88. Setelah dilakukan hasil yang maksimal [28].
analisis jenis t-test didapatkan nilai t sebesar 5.48, pada Secara keseluruhan didapatkan hasil rata-rata
t(1-a) (n-1) sebesar 1.71. Penggunaan media video efektivitas penggunaan media video terhadap hasil
pembelajaran juga terbukti meningkatkan hasil test belajar siswa sebesar 86,24% sehingga dapat
psikomotorik, dikarenakan t a ada di zona disimpulkan bahwa penggunaan media video terhadap
ketidaksesuaian Ho sehingga disimpulkan bahwa aspek hasil belajar siswa layak dan efektif untuk digunakan.
penilaian sama dengan aspek kognitif [24].
Pada mata pelajaran dasar desain dengan penggunaan B. Hasil Identifikasi Aktivitas Guru dengan
media video tutorial terbukti memaksimalkan hasil menggunakan Media Video
belajar dengan data yang didapatkan pada kelas yang Guru dapat memaksimalkan pembelajaran dengan
dilakukan uji eksperimen berbilang 85,39%, sementara mengimplimentasikan beberapa aspek dalam prosedur
pembelajaran secara kondusif dan mengelola siuasi
itu dalam kelas kontrol berbilang 81,94%. Pengujian t-
dalam kondisi belajar mengajar.
hitung didapatkan data 1,619 > t-tabel yang didapatkan Berdasarkan pada referensi yang dikutip, dapat

9
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-
dinyatakan bahwa penggunaan media video terhadap dengan sangat baik, dan mengorganisir siswa dengan
pengingkatan aktivitas guru terbukti efektif. Rata-rata teratur dan sefektif dengan bantuan media video.
efektivitas dari metode pembelajaran dengan bantuan Penggunaan media belajar berupa video dan RPP juga
video terhadap peningkatan aktivitas guru didapatkan sudah sesuai keterlaksanaannya pada saat kegiatan
hasil sebesar 95,55%. belajar mengajar dilangsungkan, (5) Presentase untuk
suasana kelas mendapatkan data sejumlah 95,85%. Hal
TABEL III tersebut mencerminkan kondusif dan nyamannya
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO suasana kelas dengan mengunakan media video sehingga
TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS sangat mendukung segala kegiatan belajar dan mengajar
GURU yang terjadi didalam kelas [8].
SMK TATA BUSANA Pelaksanaan dalam menerapkan kompetensi dasar
pembuatan pola blus dengan menyesuaikan desain
No Peneliti Judul Efektivitas
dengan bantuan media video terbukti efektif [29]. Lebih
(%)
lanjut, hal tersebut dibuktikan dengan berbagai aspek
1. Oktapiani Pembelajaran 96,77
(2014) langsung ditunjang dalam pembelajaran. Pertama-tama, dimulai dengan
media video pada salam pada saat awal pembelajaran berlangsung
kompetensi membuat kemudian mereview ulang materi diwaktu kemarin,
pola dasar badan atas kemudian mendapatkan penilaian sebesar 100%. Setelah
teknik draping di itu guru melakukan sebuah perencanaan, dimana
kelas X Busana Butik dilakukan pembagian kelompok, kemudian masing-
2 SMKN 6 Surabaya masing kelompok diberikan kesempatan dan waktu
2. Maslifah Penerapan media 94,33 tersediri untuk dapat merancang tugas yang nantinya
(2020) video pembelajaran
akan diberikan kepada mereka. Aspek ini mendapatkan
kompetensi dasar
nilai sebesar 92%. Aspek penyusunan pembelajaran,
membuat pola blus
sesuai desain
dimana guru melakukan penetapan terhadap pembagian
Rata-rata Efektivitas (%) 95,55 waktu pembelajaran dengan melakukan diskusi dua arah
siswa dengan bantuan media video, maka didapatkan
Pada pelajaran pembuatan dasar pola badan dengan nilai sebesar 92%. Aspek pengawasan guru terhadap
menggunakan Teknik drapping berbantuan media video kinerja siswa selama pengerjaan tugas dengan bantuan
terbukti menunjang hasil belajar kearah positif. Aktivitas video didapatkan skor sebesar 100%. Mengatur tata
guru juga menjadi lebih baik, sehingga totalnya tertib yang ada didalam kelas pada saat pembelajaran
mendapatkan angka sebesar 96,77% dan tergolong dengan bantuan video berlangsung, dan melakukan
kedalam kriteria yang sangat baik. Terdapat 5 aspek penilaian terhadap siswa sehingga terciptanya kondisi
yang meliputi penilaian ini diantaranya adalah (1) kelas yang kondusif didapatkan skor sebesar 96%. Sesi
Diperoleh presentase sebesar 97,90% pada kegiatan awal akhir, guru melakukan penilaian dan evaluasi terhadap
pembelajaran dengan bantuan media video, (2) kinerja dan hasil dari tugas yang telah diberikan kepada
Didapatkan presentase sebesar 96,6% pada skor rata-rata siswa dengan bantuan media video. Setelah itu, ada juga
kegiatan pengolahan pembelajaran dengan menggunakan sesi untuk menerima solusi dan masukan dari siswa agar
media video, (3) Diperoleh presentas sebesar 100% pada pembelajaran kedepannya menjadi lebih baik.
tahap akhir, dimana guru menerangkan materi dengan Didapatkan skor 92% pada aspek ini. Terakhir, adalah
sangat baik pada saat video telah diputar dan diakhiri aspek penutup dimana guru memaparkan kesimpulan
dengan tes tertulis untuk siswa, (4) Pada pengolahan dari materi dengan bantuan media video yang telah
pembelajaran dengan menggunakan media video diberikan pada hari tersebut serta memberikan motivasi
didapatkan data sejumlah 93,3%. Hal tersebut kepada seluruh siswa agar siswa menjadi lebih
didapatkan karena guru mampu memanajemen waktu bersemangat didalam kelas. Didapatkan skor sebesar

9
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-
94% pada aspek ini. Sehingga apabila dilakukan rata- dengan menggunakan bantuan media video, setelah itu
rata pada keseluruhan aspek menghasilkan 94,33% dan kegiatan penutup pembelajaran [29].
tergolong dalam kategori sangat layak. Media video pembelaran terbukti berpengaruh positif
terhadap aktivitas siswa [30]. Telah dilakukan penelitian
C. Hasil Identifikasi Aktivitas Siswa dengan dan uji coba secara mikro dan diperoleh hasil rata-rata
menggunakan Media Video
sebesar 18,7 dan termasuk keladam kategori setuju untuk
Siswa pada saat memperhatikan dan melaksanakan
pembelajar dengan menggunakan bantuan media video
proses pembelajaran dengan baik maka dapat menjadi
indikator aktivitas yang baik dari siswa. Bantuan media pada poin 3. Selain itu, didapatkan presentase 75%, dan
video untuk menunjang peningkatan hasil pembelajaran dengan rata-rata sebesar 48,5 pada tingkatan setuju
terbukti efektif dan layak untuk digunakan sebagaimana dengan nilai yang didapatkan pada poin 3.
yang tertera pada tabel dibawah ini. Hasil akhir rata-rata
efektivitas penggunaan media video terhadap IV. KESIMPULAN
peningkatan aktivitas siswa didapatkan sebesar 81%.
Berdasarkan pembahasan yang bersumber pada 8
TABEL IV
jurnal diatas didapatkan kesimpulan bahwa media video
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO
mampu:
TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS
1. Hasil Identifikasi Hasil Belajar Siswa
SISWA
menggunakan media Video pelajaran didapatkan
SMK TATA BUSANA
kesimpulan bahwa penggunaannya terbukti lebih
efektif untuk digunakan. Hal tersebut dibuktikan
No Peneliti Judul Efektivitas
(%) dengan efektivitas rata-rata yang diperoleh yaitu
1. Maslifah Penerapan media 87 sebesar 86,24% termasuk kedalam kategori
(2020) video pembelajaran efektiivitas yang tinggi. Selain itu,
kompetensi dasar pengimplimentasian media video terbukti
membuat pola blus memaksimalkan hasil pembelajaran dengan data
sesuai desain yang didapatkan pada kelas. Hal itu dikarenakan
2. Yosanti Pengembangan Media 75 siswa dapat belajar dan mengulang materi
(2019) Video Pembelajaran dimanapun mereka berada, meskipun terlepas dari
Pembuatan Pola
jam pelajaran sekolah. Beberapa materi yang sulit
Dasar Badan Wanita
untuk digambarkan juga dapat disampaikan
Dengan Sistem
Draping
dengan baik dengan menggunakan media video;
Rata-rata Efektivitas (%) 81 2. Hasil identifikasi Aktivitas Guru dengan
menggunakan Media Video terbukti efektif dan
Pada kompetensi pembuatan pola blus seperti contoh maksimal seperti kegiatan awal proses belajar
desain terjadi peningkatan hasil belajar dengan mengajar dengan mengimplimentasikan media
memanfaatkan bantuan media video pembelajaran. video, kegiatan pengolahan pembelajaran dengan
Didapatkan total skor sebesar 87% dari kesemua proses mengimplimentasikan media video, menerangkan
kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan materi dengan sangat baik pada saat video telah
sebelumnya, proses tersebut diantaranya mencakup diputar dan diakhiri dengan tes tertulis untuk
perencanaan kegiatan belajar mengajar dengan media siswa, pengolahan pembelajaran dengan
video, penyajian permasalahan selama pembelajaran menggunakan media video, serta penggunaan
dengan menggunakan media video, melakukan media belajar berupa video dan RPP. Hal tersebut
penjadwalan belajar dengna bantuan media berbasis dibuktikan dengan didapatkannya nilai rata-rata
video, mengawasi proyek belajar mengajar dengan efektivitas sebesar 95,55% dan tergolong kedalam
menerapkan media video, serta melakukan proses kriteria yang sangat baik,
penilaian & evaluasi proses kegaitan belajar mengajar 3. Hasil identifikasi Aktivitas Siswa dengan

9
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-
menggunakan media Video terbukti efektif untuk di Kelas X Busana Butik 2 SMKN 6
diterapkan. Hal tersebut dibuktikan dengan Surabaya." Jurnal Tata Busana, vol. 3, no. 1,
didapatkannya efektivitas rata-rata sebesar 81% 2014.
dari kesemua proses kegiatan belajar mengajar [9] N. Ekawati, S. Supurwoko, and D.
yang telah dilakukan sebelumnya, proses tersebut Wahyuningsih, “Pengembangan Video Tutorial
diantaranya mencakup perencanaan, penyajian Sebagai Media dalam Belajar Mandiri Materi
permasalahan, melakukan penjadwalan belajar, Bunyi Siswa Sekolah Menengah Pertama,”
mengawasi proyek, dilakukan proses penilaian & Prosiding : Seminar Nasional Fisika dan
evaluasi proses, setelah itu kegiatan penutup Pendidikan Fisika, vol. 3, no. 2, Sep. 2012,
Accessed: Aug. 04, 2021. [Online]. Available:
pembelajaran.
https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/prosfis1/art
icle/view/3747

DAFTAR PUSTAKA [10] N. Sudjana and A. Rivai, Media Pengajaran.


Bandung: Sinar Baru Algesindo, 2005.
[1] E. Mulyasa, Menjadi Guru Profesional
[11] A. S. Sadiman, R. Rahardjo, A. Haryono, and
Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan
Harjito, Media Pendidikan, Pengertian,
Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya,
Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta:
2011.
Rajawali Press, 2005.
[2] Suparno, P, Filsafat Konstruktivisme Dalam
[12] Daryanto, Media Pembelajaran. Yogyakarta:
Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius. 2012
Gava Media, 2010.
[3] Agisa Putri Ayuning Dewi, “Pengembangan
[13] Cheppy Riyana, Pedoman Pengembangan Media
Media Video Pembelajaran Sulaman Smock Di
Video. Bandung: Program P3AI Universitas
Smk Tata Busana”. Jurusan Pendidikan Teknik
Pendidikan Indonesia. 2007.
Boga Dan Busana. Universitas Negeri
Yogyakarta. 2019. [14] R. Susilana and C. Riyana, Media Pembelajaran,
Hakikat, Pengembangan, Pemanfaatan, dan
[4] A. Pambudi, “Pengembangan Media Video
Penilaian. Bandung: CV. Wacana Prima, 2009.
Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Tentang Cara Tumbuhan [15] O. A. Setiawan, “Pengembangan Video
Membuat Makanan Untuk Siswa Tunagrahita Pembelajaran Sejarah Peminatan Materi Pokok
Kelas VIII di SLB Negeri Semarang,” Jurnal Perang Dunia I Pada Siswa Kelas XI Peminatan
Mahasiswa Teknologi Pendidikan, vol. 7, no. 3, Ilmu-Ilmu Sosial Di Man 1 Tulungagung,”
Aug. 2016, Accessed: Aug. 04, 2021. [Online]. Jurnal Mahasiswa Teknologi Pendidikan, vol. 7,
Available: no. 2, Jun. 2016, Accessed: Aug. 04, 2021.
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jm [Online]. Available:
tp/article/view/16788 https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jm
[5] A. Azhar, Dasar-Dasar Rvaluasi Pendidikan. tp/article/view/15768
Jakarta: Bumi, 2011. [16] N. D. Wahyuni, “Pengembangan Media Video
Pembelajaran Mata Pelajaran Produktif
[6] Anderson Ronald H, Pemilihan dan
Kompetensi Dasar Menjelaskan Teknik
Pengembangan Media untuk Pembelajaran.
Pengoperasian Pesawat Penyipat Datar (PPD)
Jakarta: Universitas Terbuka bekerja sama
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X
dengan CV. Rajawali. 1987.
Geomatika SMK Negeri 1 Nganjuk,” Jurnal
[7] Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Mahasiswa Teknologi Pendidikan, vol. 6, no. 2,
Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Aug. 2015, Accessed: Aug. 04, 2021. [Online].
Press.2012. Available:
[8] Oktapiani, Nila. "Pembelajaran Langsung https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jm
Ditunjang Media Video pada Kompetensi tp/article/view/12703
Membuat Pola Dasar Badan Atas Teknik Draping

9
e-Journal Volume 11 Nomor 01 Tahun 2022. Edisi Yudisium periode Maret 2022. Hal 89-
[17] C. Kustandi and B. Sutjipto, Media Pelajaran Pola Draping Di SMK PSM
Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Randublatungblora,” 2015.
Ghalia Indonesia, 2011.
[25] Novia Sundari, Yenni Idrus. “Pengaruh
[18] U. Siwi, “Pengaruh Penggunaan Media Video Penggunaan Media Video Tutorial Terhadap
Terhadap Kemampuan Menyimak Dongeng Pada Hasil Belajar Dasar Desain Siswa Kelas X Tata
Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V Busana SMK Negeri 1 Ampek Angkek”. Jurnal
SD Negeri Panjatan, Panjatan, Kulon Progo,” Jul. Kapita Selekta Geografi, 2019
2012.
[26] Flora Hutapea, Nur Asmah Purba. “Pengaruh
[19] N. Sudjana, Penilaian Hasil Belajar Mengajar. penggunaan media pembelajaran berbasis video
Jakarta: Remaja Rosdakarya, 2003. terhadap hasil belajar mengait pada siswa tata
[20] M. N. Purwanto, Prinsip-prinsip & Teknik busana SMK Negeri 8 Medan”. Jurnal PTK. Vol
Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja 17 (1). 2015
Rosdakarya, 2002. [27] Fitrianingsih, Rina Dwi dan Musdalifah
[21] P. Dayanti, “Pengembangan Video Pembelajaran Musdalifah. “Efektivitas Penggunaan Media
Materi Pokok Teknik Memasak Panas Kering Video Pada Pembelajaran Pembuatan Strapless
Mata Pelajaran Boga Dasar Kelas X Jurusan Tata Siswa Kelas Xii Smk Negeri 1 Jambu.”. Fashion
Boga di SMK Negeri 6 Surabaya,” Jurnal and Education Journal. Vol 4 (1). 2015.
Mahasiswa Teknologi Pendidikan, vol. 7, no. 2, [28] Dewi Rachmawati dan Irma Russanti.
Jul. 2016, Accessed: Aug. 04, 2021. [Online]. “Efektivitas Penggunaan Media Video Dalam
Available: Meningkatkan Hasil Belajar Praktik Siswa SMK
https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jm Tata Busana”. e-Journal Volume 09 Nomor 3
tp/article/view/16495 Tahun 2020. Edisi Yudisium Periode November
[22] E. Saragih, “Pengaruh Penerapan Media 2020. Hal 80-89
Pembelajaran Video Terhadap Hasil Belajar [29] M. Maslifah and U. Wahyuningsih, “Penerapan
Pembuatan Hiasan Pada Rok Wanita Siswa SMK Media Video Pembelajaran Kompetensi Dasar
Negeri 3 Pematangsiantar,” 2016. Membuat Pola Blus Sesuai Desain,” e-Journal
[23] N. N. R. D. Utari, I. D. A. M. Budhyani, and M. Universitas Negeri Surabaya, vol. 09, pp. 1–6,
D. Angendari, “Efektivitas Model Explicit 2020.
Instruction Menggunakan Media Video untuk [30] A. S. Yosanti, “Pengembangan Media Video
Meningkatkan Hasil Belajar Pembuatan Pola Pembelajaran Pembuatan Pola Dasar Badan
Busana Wanita,” Jurnal BOSAPARIS: Wanita Dengan Sistem Draping,” Jurnal
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, vol. 11, no. Keluarga, vol. 5, no. 2, 2019.
2, pp. 77–86, Jul. 2020, doi:
10.23887/JJPKK.V11I2.30538.
[24] T. A. Parastiwi, “Pengaruh Penggunakan Video
Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mata

Anda mungkin juga menyukai