Anda di halaman 1dari 12

Implementasi Media Video Animasi Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Jurusan Animasi di SMK Negeri 4 Malang

Oleh:

BIMA PUTRA LUCKY RAHARJA

195110707111005

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2022
KATA PENGANTAR
Kami panjatkan segala puji syukur kehadirat TUHAN yang melimpah segala
nikmat, hidayah, serta inayahNya kepada kita semua. Berkat seluruh kenikmatan dan
kesehatan dari Tuhan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan
benar.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat
kekurangan - kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami
berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan yang akan datang, mengingat
tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Demikianlah makalah yang kami buat, semoga bermanfaat dan menambah
pengetahuan bagi para pembaca. Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Malang, Desember 2022

Penyusun
ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar
menggunakan media video animasi dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan media
video-animasi pada materi teks anekdot dan besarnya pengaruh penggunaan media
video animasi terhadap hasil belajar siswa jurusan Animasi kelas X SMK Negeri 4
Malang. Bentuk penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Hasil data menunjukan
bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar menggunakan media
video animasi dengan siswa yang diajar tanpa menggunakan media video animasi.

Kata kunci: video animasi, hasil belajar, eksperimen


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................

ABSTRAK...........................................................................................................................

DAFTAR ISI.......................................................................................................................

BAB I...................................................................................................................................

PENDAHULUAN...............................................................................................................

A. Latar Belakang.........................................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan......................................................................................................................
D. Manfaat....................................................................................................................

BAB II.................................................................................................................................

KAJIAN PUSTAKA...........................................................................................................

A. Kajian teori..............................................................................................................
1. Pengertian media pembelajaran...............................................................................
2. Jenis media pembelajaran........................................................................................
3. Manfaat media pembelajaran...................................................................................
4. Belajar dan Pembelajaran........................................................................................
5. Media Video Animasi..............................................................................................

BAB III................................................................................................................................

METODE PENELITIAN....................................................................................................

A. Jenis metode penelitian............................................................................................


B. Data dan sumber data..............................................................................................
C. Metode pengumpulan data.......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Negara Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
2003 “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan bagi
dirinya, masyarakat dan bangsa”
Salah satu tujuan pendidikan adalah mengembangkan potensi dan
kemampuan peserta didik serta menumbuhkan keterampilan. Seiring dengan
berkembangnya potensi dan keterampilan siswa, demikian juga potensi berbagai
bidang dalam kehidupannya. Pendidikan didefinisikan sebagai perencanaan
dalam proses menciptakan lingkungan dan proses belajar yang berguna,
sistematis, dan terarah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Bagian terpenting dari pembelajaran adalah keberhasilan proses belajar
mengajar yang dilakukan seorang guru. Proses belajar mengajar tersebut
dipengaruhi oleh berbagai komponen yang mendukung dan saling berkaitan satu
sama lain, yaitu guru, siswa, media, dan metode pembelajaran. Masing-masing
komponen tersebut memiliki peran dalam mempengaruhi proses pembelajaran
yang ideal. Seorang guru dianggap berhasil jika dapat melakukan pembelajaran
dengan baik.
Media pembelajaran memegang peranan yang sangat penting dalam
mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu alat
yang mendukung proses pembelajaran yang berkaitan dengan pendengaran dan
penglihatan. Kehadiran media pembelajaran bahkan dapat mempercepat
efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran dalam suasana yang kondusif
sehingga siswa dapat lebih cepat memahami.
Media video animasi adalah media pembelajaran yang menggunakan
elemen visual bergerak dengan tambahan audio seperti video atau film. Menurut
Laily Rahmayanti, 2016 media video animasi merupakan media audio visual
dengan kombinasi gambar animasi bergerak dengan audio diikuti oleh karakter
animasi. Keunggulan media video animasi dapat mengembangkan pendidikan
yang berkualitas. Diharapkan media video animasi dapat membantu
meningkatkan proses pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pembelajaran
teks anekdot. Berdasarkan hal tersebut peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian ini.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah yang diteliti dalam penelitian
ini adalah “Apakah penggunaan media video animasi dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa pada materi teks anekdot?” dan “Bagaimana media video animasi
mampu meningkatkan hasil belajar siswa?”
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
pengaruh media video animasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia materi teks
anekdot terhadap hasil belajar siswa jurusan animasi.
D. Manfaat
Setelah dilakukan penelitian ini, peneliti berharap penelitian yang
dilakukan dapat bermanfaat bagi dunia akademis, diantaranya:
1.Manfaat Teoritis
Diharapkan dilakukan penelitian ini dapat menjadi wawasan serta
ilmu pengetahuan pembaca dalam penggunaan media pembelajaran
khususnya video animasi.
2.Manfaat Praktis
a. Bagi guru
Menambah wawasan dan pengetahuan guru tentang media
pembelajaran video animasi yang menarik dan efektif bagi siswa.
b. Bagi siswa
Menciptakan suasana belajar baru yang nyaman dan
menyenangkan, dengan itu siswa lebih tertarik untuk memahami
materi pembelajaran teks anekdot serta dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.
c. Bagi peneliti
Menambah pengetahuan dan wawasan dalam penggunaan media
pembelajaran terutama media video animasi.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori
1. Pengertian media pembelajaran
Menurut Arsyad (2011:5) media merupakan komponen sumber belajar
yang mengandung materi instruksional di lingkungan siswa yang dapat
merangsang stimulus siswa untuk belajar. pada umumnya media itu meliputi
orang, bahan, peralatan, serta kegiatan yang menciptakan kondisi yang
membuat siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan.
Menurut Kustandi (2013:8) media pembelajaran merupakan alat yang
dapat membantu berjalannya proses belajar mengajar dan digunakan untuk
memperjelas materi yang disampaikan guru, sehingga dapat mencapai
tujuan pembelajaran yang ideal.
Menurut Rusman (2012:162) media pembelajaran merupakan alat yang
digunakan guru untuk membantu siswa mengerti dan memahami suatu
materi dengan mudah, media juga memiliki keunggulan untuk
meningkatkan daya ingat siswa dibandingkan penyampaian materi pelajaran
secara tatap muka dan ceramah tanpa alat bantu atau media pembelajaran.
Dari pendapat yang kemukakan para ahli dapat disimpulkan bahwa
media pembelajaran merupakan alat yang digunakan guru untuk
menyampaikan materi secara menarik berguna untuk menunjang
pengetahuan serta keterampilan siswa guna untuk mencipkatakn
pembelajaran yang ideal.
2. Jenis media pembelajaran
Rohman (2013:152) menyatakan bahwa terdapat macam - macam
media pembelajaran, yaitu 1) media visual, 2) media audio, 3) media
proyeksi, 4) media audio visual dan 5) media cetak.
Sedangkan menurut Ibrahim (2013:18) media pembelajaran
dikelompokkan berdasarkan ukuran serta kompleks tidaknya alat dan
perlengkapannya atas lima kelompok, yaitu media tanpa proyeksi dua
dimensi, media tanpa proyeksi tiga dimensi, media audio, media proyeksi,
televisi, video, dan computer.
3. Manfaat media pembelajaran
Menurut Kustandi (2013:23) manfaat penggunaan media pembelajaran
antara lain: Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan
informasi, sehingga memudahkan dan meningkatkan proses serta hasil
belajar siswa. Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian siswa, sehingga memotivasi mereka untuk belajar. Media
pembelajaran dapat melampaui keterbatasan indera, ruang dan waktu, serta
media pembelajaran memungkinkan terjadinya interaksi yang lebih
langsung antara siswa dengan guru, siswa dengan lingkungan, dan
memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri.
Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran memiliki banyak
keunggulan dalam proses pembelajaran, termasuk pembelajaran bahasa
Indonesia. Dengan menggunakan media pembelajaran, siswa lebih
termotivasi untuk belajar, lebih memperhatikan, dan lebih mudah
memahami materi, sehingga meningkatkan proses dan hasil belajar siswa.
4. Belajar dan Pembelajaran
a. Pengertian belajar
Menurut Siregar & Hartini (2014:5) belajar adalah suatu aktivitas
mental yang berlangsng dalam interaksi dengan lingkungannya yang
menghasilkan perubahan yang bersifat relatif konstan. Menurut
Aunurrahman (2010:35) belajar adalah proses orang memperoleh
berbagai kecakapan, keterampilan, dan sikap. Sedangkan menurut
Sugihartono (2012:74) belajar merupakan suatu proses perubahan
tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungan dalam
memenuhi kebutuhan hidup.
Dari pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar
merupakan proses yang dilakukan seseorang untuk memperoleh
keterampilan, pengetahuan serta kemampuan.
b. Pengertian pembelajaran
Pembelajaran adalah proses interaksi antarsiswa dan antara siswa
dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar
(Permendikbud, 2014:103). Menurut Sanjaya (2006:162) pembelajaran
merupakan proses komunikasi. Yang melibatkan 3 komponen utama
yaitu pesan (guru), penerima pesan (siswa), dan komponen pesan itu
sendiri biasanya berupa mata pelajaran.
Menurut Siregar & Hartini (2014:14) pembelajaran itu lebih luas
daripada pengajaran, pembelajaran harus menghasilkan belajar pada
siswa dan harus dilakukan suatu perencanaan yang sistematis. Dari
beberapa penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
merupakan suatu proses interaktif dimana pesan - pesan disampaikan
dari pendidik kepada peserta didik melalui media dan sumber belajar.
5. Media Video Animasi
Animasi merupakan acara televisi yang berbentuk rangkaian tulisan
atau gambar yang digerakkan secara mekanis elektronis sehingga tampak
dilayar menjadi gerak (Departemen Pendidikan Nasional, 2005: 53)
Animasi adalah teknik dan proses untuk menambahkan gerakan pada
benda mati. Gambar animasi gerak dihasilkan dari rangkaian gambar yang
ditempatkan secara berurutan dengan perbedaan gerak minimal di setiap
frame. Frame merupakan struktur gambar dasar dari gerakan animasi atau
gambar kontinu yang menciptakan gerakan dalam film atau video.
BAB III

METODE PENELITIAN

1. Jenis Metode Penelitian


Metode kajian penelitian ini menggunakan jenis metode kuantitatif.
Penelitian kuantitatif berhubungan dengan penelitian eksperimen,
merupakan suatu penelitian yang menunjukkan satu variabel yang
dimanipulasi untuk mempelajari hubungan sebab akibat yang akan di proses
untuk dilakukan percobaan dan mendapatkan hasil yang diinginkan.
2. Data dan Sumber Data
Objek penelitian ini merupakan siswa kelas X Animasi A SMK
Negeri 4 yang terdiri dari 22 siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMK
Negeri 4 Malang Jl. Tanimbar No.22, Kasin, Kec, Klojen, Kota Malang,
Jawa timur.
3. Metode Pengumpulan Data
Pengambilan data difokuskan pada siswa pada kelas Animasi A untuk
mendapatkan sumber data berupa sample, dengan menggunakan penelitian
kuantitatif atau eksperimen dan menggunakan media pembelajaran berupa
media video animasi teks anekdot.
DAFTAR PUSTAKA

Rusman. 2012. Model – Model Pembelajaran. Depok: PT. Rajagrafindo Persada

Sanjaya,Wina.2006. Strategi Pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan.


Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Tim Redaksi KBBI. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT
Gramedia Pustaka Utama

Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Kustandi,Cecep. 2013. Media Pembelajaran Manual dan Digital Edisi Kedua. Bogor:
Ghalia Indonesia.

Rohman,Arif. 2013. Memahami Pendidikan & Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: LaksBang


Mediatama Yogyakarta.Rusman. 2012. Belajar dan Pembelajaran Berbasis Komputer
Mengembangkan

Siregar,Eveline & Hartini Nara. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor: Ghalia
Indonesia.

Purwanto, E. A., & Sulistyasturi, D. R. (2017). Metode penelitian kuantitatif.

Abdullah, M. R. (2015). Metode penelitian kuantitatif.

Akmal, H., & Susanto, H. (2018). Efektivitas penggunaan aplikasi pembelajaran


berbasis mobile smartphone sebagai media pengenalan sejarah lokal masa revolusi fisik
Di Kalimantan Selatan Pada Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Historia, 6(2), 197-
206.

Anda mungkin juga menyukai