Puji dan Syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat, rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan tugas Rekayasa Ide
ini tepat pada waktunya. Dalam tugas ini penulis akan membahas mengenai “Ide-
dalam pembuatan media pembelajaran Animasi menggunakan aplikasi
Powtooon”.
Tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen pembimbing
yang dapat membimbing dan memperkaya ilmu mahasiswa dalam kreasi dan
bentuk kegiatan-kegiatan yang sesuai dan relevan dengan disiplin ilmu yang
bersumber pengetahuan.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
tugas ini. Oleh karena itu kami menyarankan kepada dosen pembimbing dan
pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun demi
kesempurnaan untuk tugas ini. Akhir kata semoga tugas yang kami susun ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Penulis
ii | R e k a y a s a I d e P 3 F I S
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu pengajaran yang diselenggarakan di sekolah
sebagai pendidikan formal. Menurut Purwanto, (2013: 18) menyebutkan
bahwa pendidikan melibatkan siswa, guru, metode, tujuan, kurikulum, media,
sarana, kepala sekolah, pemerintah, masyarakat, pengguna lulusan, lingkungan
fisik, dan sebagainya. Dalam pendidikan siswa memasuki sebuah proses
transformasi pembelajaran yang menimbulkan kegiatan belajar bagi siswa.
Dalam proses itu siswa berinteraksi dengan komponen instrumental
pendidikan seperti guru, materi, media, sarana, dan metode mengajar .
Dari beberapa komponen diatas, didalam pendidikan salah satunya guru
sangat berperan penting dalam menyeimbangkan situasi kelas. Supaya guru
dapat menciptakan kondisi belajar yang optimal, guru harus kreatif dalam
menyampaikan materi yang disampaikan. Selain upaya dalam pemanfaatan
kelas, guru harus mengetahui tentang kriteria dalam memilih media
pembelajaran yang menarik agar siswa tertarik mengikuti pelajaran tersebut
sampai selesai.
Media pembelajaran yang digunakan guru menjadi tolak ukur dalam
pembelajaran. Apabila media pembelajaran yang dibuat oleh guru menarik,
maka dapat menciptakan suasana belajar yang baik dan menumbuhkan siswa
termotivasi untuk belajar. Pemilihan media pembelajaran harus disesuaikan
dengan materi pelajaran, situasi dan kondisi lainnya.
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan rekayasa ide ini antara lain :
1. Mengenalkan kepada siswa mengenai media pembelajaran animasi fisika
menggunakan Powtoon
2. Memudahkan siswa dalam pembelajaran fisika khususnya materi
Elastisitas dan Hukum Hooke
1.4 Manfaat
Adapun manfaat yang ingin dicapai dalam penulisan rekayasa ide ini antara lain :
1. Siswa dapat mengenal media pembelajaran animasi
2. Siswa lebih praktis dalam mempelajari fisika khususnya materi Elastisitas
dan Hukum Hooke
3. Siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran fisika materi pokok Elastisitas
dan Hukum Hooke melaui pembuatan media animasi
4. Penggunaan media pembelajaran lebih meningkat dalam penyelenggaraan
pembelajaran fisika yang lebih menarik, interaktif dan atraktif.
Dikutip dari skiripsi Analisa Yolanda ada bebrapa tujuan media menurut
para ahlinya, yaitu yang pertama, Munadi (2010:8) “tujuan pemanfaatan
media dalam proses pembelajaran adalah untuk mengefektifkan dan
mengefisiensikan proses pembelajaran itu sendiri”. Kedua menurut Achsin
(1986:17-18) dalam Endonesa (Online), menyatakan bahwa tujuan
penggunaan media pengajaran adalah sebagai berikut : (1) agar proses belajar
mengajar yang sedang berlangsung dapat berjalan dengan tepat guna dan
berdaya guna, (2) untuk mempermudah bagi guru/pendidik daiam
menyampaikan informasi materi kepada anak didik, (3) untuk mempermudah
bagi anak didik dalam menyerap atau menerima serta memahami materi yang
telah disampaikan oleh guru/pendidik, (4) untuk dapat mendorong keinginan
anak didik untuk mengetahui lebih banyak dan mendalam tentang materi atau
pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik, (5) untuk menghindarkan salah
pengertian atau salah paham antara anak didik yang satu dengan yang lain
terhadap materi atau pesan yang disampaikan oleh guru/pendidik.
Media yang digunakan dalam kelas hendaknya sesuai dengan kondisi
sekolah tersebut, kriteria yang paling utama dalam pemilihan media bahwa
media harus disesuaikan dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang
ingin dicapai.
Dari beberapa uraian di atas sudah jelas tujuan penggunaan media dalam
suatu proses pembelajaran adalah untuk mengefektifkan proses
penyampaian informasi kepada penerima (siswa), agar didapatkan hasil
belajar yang diharapkan.
10 | R e k a y a s a I d e P 3 F I S
b) Kelompok media yang hanya mengandalkan indera penglihatan, disebut
dengan media visual, seperti gambar, foto, slide, kartun, model, dan
sebagainya.
2 Dilihat dari teknik pemakaiannya, media dapat dikelompokkan seperti
berikut ini.
a) Kelompok media yang dapat didengar dan dilihat disebut dengan
media audio visual, seperti soundslide, film, TV, video, dan filmstrip.
3 Dilihat dari kemampuannya, media dapat dibagi menjadi berikut ini.
a) Media yang mempunyai jangkauan dan serentak, seperti radio dan
televisi. Pemanfaatan media ini tidak terbatas pada tempat dan
ruangan. Siapapun dapat memanfaatkannya di manapun.
b) Media yang mempunyai jangkauan terbatas, seperti OHP, slide suara,
film slide, dan lain-lain. Media semacam ini pemanfaatannya
memerlukan tempat dan penataan yang khusus.
c) Media yang dimanfaatkan secara individu, seperti model pembelajaran
berprogram, pembelajaran melalui komputer, dan lain-lain.
Penggunaan media tidak dilihat atau dinilai dari segi kecanggihan medianya,
tetapi yang lebih penting adalah fungsi dan peranannya dalam membantu
mempertinggi proses pengajaran . Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan guru
dalam menggunakan media pengajaran untuk mempertinggi kualitas pengajaran .
Pertama, guru perlu memiliki pemahaman media pengajaran antara lain
jenis dan manfaat media pengajaran, menggunakan media sebagai alat
11 | R e k a y a s a I d e P 3 F I S
bantu mengajar dan tidak lanjut penggunaan media dalam proses belajar
siswa.
Kedua, guru terampil membuat media pembelajaran sederhana untuk
keperluan pengajaran , terutama media dua dimensi atau media grafis , dan
beberapa media tiga dimensi , dan media proyeksi .
Ketiga , pengetahuan dan keterampilan dalam menilai keefektifan
penggunaan media dalam proses pengajaran .
Dalam menilai media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya
memperhatikan kriteria - kriteria sebagai berikut:
a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran ;
b. Dukungan terhadap isi bahan pengajaran ;
c. Kemudahan memperoleh media;
d. Keterampilan guru dalam menggunakan ; apa pun jenis media yang
diperlukan syarat utama adalah guru dapat menggunakannya dalam proses
pengajaran.
e. Tersedia waktu untuk menggunakannya ; sehingga media tersebut dapat
bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
f. Sesuai dengan taraf berfikir siswa.
g. Dengan kriteria pemilihan media di atas , guru dapat lebih mudah
menggunakan media mana yang dianggap tepat untuk membantu
mempermudah tugas – tugasnya sebagai pengajar.
12 | R e k a y a s a I d e P 3 F I S
dalam rekayasa ide ini adalah media pembelajaran yang menarik yaitu aplikasi
powtoon.
Dalam perancangan ide pembuatan media pembelajaran ini, hal ini sangat
efisien digunakan terutama dalam melakukan pembelajaran elastisitas dan hukum
hooke khususnya. Sebelum melaksanakan rekayasa ide ini, terdapat indikator
yang ingin dicapai antara lain yaitu; dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Dalam aplikasi ini juga terdapat dua sub bagian yang diprogramkan untuk
dijalankan yaitu :
Adapun materi yang harus dikuasasi yaitu :
Merancang media pembelajaran
Membuat kreasi sebagus mungkin
Jadi dari kedua, bagian di atas, siswa akan dimudahkan dalam memahami
konsep ealastisitas dan hukum hooke melalui pembuatan media yang dilakukan.
13 | R e k a y a s a I d e P 3 F I S
Menurut Agustina (2017: 42) media powtoon merupakan software video
animasi yang dapat diakses secara online. Software ini menyediakan fasilitas
soundtrack musik secara gratis, dapat merekam narasi. Video yang dibuat dapat
menggunakan template yang sudah ada atau dapat berkreasi dengan menggunakan
tampilan kerja (workspace) yang masih kosong. Dari beberapa pendapat para ahli
di atas dapat diambil kesimpulan bahwa media powtoon secara sederhana dapat
didefinisikan sebagai alat bantu dalam pembelajaran yang berupa software video
animasi yang ditampilkan kepada peserta didik melalui animasi gambar bergerak
dan suara.
14 | R e k a y a s a I d e P 3 F I S
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari rekayasa ide yang disusun ini adalah mengenai
penggunaan media pembelajaran yang menarik dan interaktif pada topik
elastisitas dan hukum hooke yang akan dirangkai dengan menggunakan media
animasi powtoon. Teknik implementasi yang akan digunakan adalah teknik
perangkaian dengan menggunakan kreasi sebagik mungkin. Prediksi hasil dan
rancangan yang digunakan diharapkan sesuai dengan tujuan dan manfaat yang
telah tercantum dalam penulisan rekayasa ide ini dan memberikan dampak yang
positif bukan hanya bagi siswa namun juga bagi pendidik nantinya.
3.2 Saran
Adapun rekomendasi dari rekayasa ide yang disusun ini adalah sebaiknya
ide ini dapat diterapkan agar memudakan peserta didik dalam pembelajaran fisika
yang menggunakan media pembelajaran yangg menarik dan interaktif.
15 | R e k a y a s a I d e P 3 F I S
DAFTAR PUSTAKA
16 | R e k a y a s a I d e P 3 F I S