X-Ray Dirffaction (XRD)

Pengaruh Ukuran Kristal Nano pada Pola Difraksi Sinar-X dari Hidroksiapatit biogenik dari
Manusia, Bovine, dan Tulang Babi

IDENTITAS JURNAL

Judul Jurnal : Effect of the Nano Crystal Size on the X-ray Diffraction Patterns of
Biogenic Hydroxyapatite from Human, Bovine, and Porcine Bones
Jenis Jurnal : Science Report

Penulis : Sandra M. Londoño-Restrepo, Rodrigo Jeronimo-Cruz, Beatriz M. Millán-

Malo, Eric M. Rivera-Muñoz dan Mario E. Rodriguez-García
Tahun Terbit : 2019

Volume :9

DOI : https://doi.org/10.1038/s41598-019-42269-9

MASALAH

Pengaruh Ukuran Kristal Nano pada Pola Difraksi Sinar-X pada sistem jaringan

METODE

Deprotenisasi dikalsinasi dikarakterisasi Difraksi sinar-X

PEMECAHAN MASALAH

Sampel tulang dihilangkan lemaknya bubuk sampel diayak, dan dikeringkan

dan dideproteinisasi hingga dapatkan
bubuk tulang bersih

Setiap sampel dikalsinasi pada suhu

pemanasan 720 ° C dan 6 ° C / menit
selama 10 menit dan didinginkan dalam
udara tungku
Karakterisasi TEM dan SEM.

Karakterisasi mineral: ICP

Difraksi sinar-X tulang Analisis pola difraksi

Kadar Ca lebih
Pola diperoleh tinggi untuk
dengan menggunakan perangkat lunak manusia daripada
menggunakan PDF-4 dengan memvariasikan tulang sapi dan
difraktometer ukuran kristal babi
Rigaku Ultima IV
IDE

Mensimulasikan efek ukuran kristal pada bentuk dan lebar pola XRD menggunakan
perangkat lunak PDF-4

KESIMPULAN

Bentuk dan lebar pola difraksi sinar-X untuk kristal yang dipesan diatur oleh ukuran kristal.
Pola sinar-X berasal dari hamburan elastis dan elastis secara simultan yang dihasilkan oleh
balok / struktur interaksi. Sejauh ini, kontribusi inelastis tidak dapat dipisahkan dari sinyal
yang dihasilkan oleh penghamburan elastis yang membentuk pola difraksi. PDF-4 simulasi
efek ukuran kristal pada bentuk dan lebar pola difraksi sinar-X mengkonfirmasikan bahwa
kontribusi elastis dan tidak elastis di puncak. Pola XRD kristal nano diatur secara bersamaan
oleh hamburan elastis dan inelastik.