DISUSUN OLEH:
BAB I PENDAHULUAN
Deskripsi Teoritis....................................................................................................................
1. Pengertian Media Pembelajaran..........................................................................................
2. Penggunaan Media Pembelajaran dalam Proses Pembelajaran..........................................
a. Media Audio..............................................................................................................
b. Media Visual...............................................................................................................
c. Media Audio-Visual...................................................................................................
d. Media Multimedia......................................................................................................
A. Pendekatan Penelitian......................................................................................................
B. Waktu dan Tempat Penelitian..........................................................................................
C. Subjek Penelitian.............................................................................................................
A. Kesimpulan....................................................................................................................
B. Saran .............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.atas segala anugerah yang dilimpahkan-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian kualitatif ini.
“Penggunaan Media Pembelajaran di SD Inpres Sawangan”.Penelitian ini mengkaji dan
mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran di SD Inpres Sawangan . Sebagaimana
dituntut bahwa guru harus memiliki sumber daya untuk mengolah dan menggunakan media
pembelajaran dalam proses pembelajaran sehingga proses belajar dapat efektif dan efisien
sehingga mutu proses dan output pendidikan itu dapat meningkat.
Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Dr. Roeth A.O. Najoan M.Pd selaku dosen
pembimbing mata kuliah Metodologi Penelitian dan Bapak Fentje J. Lala S.Pd selaku kepala
SD Inpres Sawangan, dan juga Keluarga besar SD Inpres Sawangan.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan kirtik dan saran yang membangun. Akhir
kata penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
A. Latar Belakang
Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh pendidikannya, dan majunya pendidikan ditentukan
oleh manusianya. Oleh karena itu, pendidikan butuh pembelajaran yang efektif dan
efesien. Dalam format rencana pembelajaran, ada disebutkan di sana tentang media
pembelajaran yang digunakan. Jadi, sudah seharusnya seorang guru menyiapkan media
pembelajaran guna menunjang kinerja guru dalam mengajar dan membantu siswa untuk lebih
memahami pelajaran.
Menurut Gagne’ dan Briggs (1975) secara implisit mengatakan bahwa media pembelajaran
meliputi alat yang secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran, yang
terdiri antara lain buku, tape recorder, kaset, video kamera, video recorder, film, slide
(gambar bingkai), foto, gambar, grafik, televisi, dan komputer.
Heinich, dan kawan-kawan (1982) mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang
mengantar informasi antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, film, foto, radio, rekaman
audion, gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya adalah media
komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran maka media itu disebut media
pembelajaran. Jadi, media pembelajaran merupakan alat atau bahan yang dapat digunakan
guru untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada siswa dengan tujuan agar siswa lebih
memahami materi pelajaran yang diberikan. Sebagaimana yang kita tahu, secara garis besar
jenis-jenis media pembelajaran ada 4 jenis yaitu; Media Audio, Media Visual, Media Audio-
visual dan Media Multimedia.
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai
peranan penting dalam proses pembelajaran. Penggunaan media seharusnya merupakan
bagian yang harus mendapat perhatian guru sebagai fasilitator dalam setiap kegiatan
pembelajaran. Oleh karena itu tiap-tiap pendidik perlu mempelajari bagaimana menetapkan
media pembelajaran agar dapat mengefektifkan pencapaian tujuan pembelajaran dalam
proses belajar mengajar. Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan
dengan berbagai alasan, diantaranya: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar
bagi guru sebagai pendidik, kesulitan untuk mencari model dan jenis media yang tepat,
ketiadaan biaya yang sebagian dikeluhkan, dan lain-lain. Sesuai dengan pengalaman ketika
saya akan melaksanakan ujian, saya sangat membutuhkan busur untuk memenuhi kebutuhan
saya dalam mengajar. Hanya saja, belum terdapat busur di sana. Hal ini perlu mendapat
perhatian, karena media merupakan alat yang dapat membantu proses terjadinya kegiatan
belajar dan mengajar. Untuk itu, saya lebih menetapkan titik fokus pada penggunaan media
pembelajaran di SD Inpres Sawangan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka identifikasi masalahnya adalah Kurang terpenuhinya
media sebagai kebutuhan untuk mengajar.
C. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini antara lain:
a) Bagaimanakah penggunaan media pembelajaran jenis media audio?
b) Bagaimanakah penggunaan media pembelajaran jenis media visual?
c) Bagaimanakah penggunaan media pembelajaran jenis media audio-visual?
d) Bagaimanakah penggunaan media pembelajaran jenis media multimedia?
D. Tujuan Penelitian
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan:
a) Penggunaan media pembelajaran jenis media audio.
b) Penggunaan media pembelajaran jenis media visual.
c) Penggunaan media pembelajaran jenis media audio-visual.
d) Penggunaan media pembelajaran jenis media multimedia.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk Guru
Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsi cara kerja guru dalam menggunakan media
pembelajaran dalam proses pembelajaran. Manfaat penelitian ini untuk guru adalah agar
guru mampu menggunakan media pembelajaran sesuai dengan fungsi media tersebut, agar
terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien. Dengan penelitian ini juga besar
harapan saya agar guru tidak banyak membuang waktu yang lama untuk berceramah.
2. Untuk Siswa
Manfaat bagi siswa, penelitian ini agar siswa mampu memahami tiap materi yang diajar
dan lebih memahami lagi ketika dijelaskan dengan bantuan media pembelajaran. Selai itu
manfaat lain agar siswa termotivasi dengan media yang ada.
3. Untuk Mahasiswa atau peneliti
Sebagai calon guru, peneliti bisa mengklasifikasi dan membedakan penggunaan media
pembelajara sesuai dengan jenis media tersebut. Peneliti lebih banyak lagi mengetahui
dan menambah wawasan tentang kehidupan seorang guru ketika dihadapkan dengan
paradigma-paradgima pendidikan yang baru. Agar ketika menjadi seorang guru,
bisa menggunakanmedia pembelajaran dalam proses pembelajaran.
BAB II
KAJIAN TEORI
Deskprisi Teoritis
A. Pendekatan Penelitian
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis
penelitiannya adalah penelitian fenomenologis. Istilah fenomenologi secara etimologis
berasal dari kata fenomena dan logos. Fenomena berasal dari kata kerja Yunani “Phainesthai”
yang berarti menampak, dan terbentuk dari akar kata fantasi, fantom, dan fosforyang artinya
sinar atau cahaya. Dari kata itu terbentuk kata kerja, tampak, terlihat karena bercahaya.
Dalam bahasa kita berarti cahaya. Secara harfiah fenomena diartikan sebagai gejala atau
sesuatu yang menmpakkan. Pendekatan fenomenologi merupkan salah satu rumpun yang
berada dalam rumpun penelitian kualitatif. Fenomenologi diambil dari kata fenomena yang
berarti sesuatu yang kita alami dengan panca indra kita dan terbuka bagi penelitian ilmiah dan
rasional.
Peneliti menggunakan metode ini karena peneliti ingin mempelajari penggunaanmedia
pembelajaran di SD Inpres Sawangn, dengan alasan belum adanya pemenuhan media
pembelajaran. Oeh karenanya, dengan mengemukakan pentingnya penggunaan media
pembelajaran akan memberi masukan kepada sekolah untuk lebih melengkapi media
pembelajaran di kelas seperti penggaris, busur, dan lain-lain.
C. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa SD Inpres Sawangan Sesuai dengan
penjelasan awal, bahwa guru harus memiliki kreatifitas untuk menyampaikan materi
pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran yang relevan. Alasan subjek penelitian
yang pertama adalah guru karena, dalam peraturan menteri pendidikan nasional nomor 16
tahun 2007 tanggal 04 mei 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru
dijelaskan bahwa salah satu standar kompetensi guru SD/MI yaitu menggunakan media
pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik dan lima mata pelajaran SD/MI untuk
mencapai tujuan pembelajaran secara utuh. Peran guru di sini sangatlah penting, bagaimana
cara seorang guru menjelaskan materi ajar dengan bantuan media pembelajaran sehingga
mampu memanfaatkan media itu dengan efektif dan efesien yang dapat membuat siswa
memahami materi yang diajarkan.
Alasan memilih siswa sebagai subjek penelitian yang kedua di sini adalah, karena siswa
merupakan setiap orangyang menerima pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang yang
menjalankan kegiatan pendidikan.
Selain kedua subjek pokok di atas, penelti juga melihat data-data sekunder atau pendukung
yaitu media pembelajaran yang ada di SD Inpres Sawangan. Apakah media-media
pembelajaran yang ada sudah mendukung akan keberhasilan pendidikan sekolah.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data kualitatif menurut Lincoln dan Guba (1985) menggunakan wawancara,
observasi, dan dokumen (catatan atau arsip).
1. Observasi Berperan Serta
Pengumpulan data dengan menggunakan observasi berperanserta ditunjukkan untuk
mengungkapkan makna suatu kejadian dari setting tertentu, yang merupakan perhatian
esensial dalam penelitian kualitatif.
Pengamat (observer) dalam berlangsungnya observasi dapat berperan sebagai pengamat yang
hanya semata-mata mengamati dengan tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan subyek.
Spradley (1972: 39-42) menjelaskan tiga unsur utama dalam situasi sosial yang perlu dikaji,
yaitu:
a. Tempat atau kondisi fisik (lokasi-lokasi), misalnya sekolah atau suatu lokasi
dengan sebuah sekolah.
b. Aktor yang terlibat dalam situasi sosial bersangkutan, misalnya guru-guru,
mahasiswa-mahasiswa, petugas administrasi dan sebagainya.
c. Aktivitas yang terjadi dalam situasi sosial tersebut.
2. Wawancara
Wawancara terhadap informan sebagai sumber data dan informasi dilakukan dengan tujuan
penggalian informasi tentang fokus penelitian. Menurut Bogdan dan Biklen (1982)
wawancara ialah percakapan yang bertujuan, biasanya antara dua orang (tetapi kadang-
kadang lebih) yang diarahkan oleh salah seorang dengan maksud memperoleh keterangan.
Selain menggunakan teknik observasi berperan serta dalam penelitian kualitatif, teknik
wawancara dapat digunakan untuk mengumpulkan data. Wawancara merupakan sebuah
percakapan antara dua orang atau lebih dimana pertanyaan diajukan oleh seseorang yang
berperan sebagai pewawancara.
3. Dokumentasi
a. Dokumen Pribadi
Dokumen pibadi merupakan narasi pribadi yang menceritakan perbuatan dan pengalaman
serta keyakinan sendiri. Dokumen semacam ini, dapat dikelompokkan yaitu: catatan harian,
log, surat menyurat, autobiografi, dan lain-lain.
b. Dokumen resmi
Dokumen resmi misalnya memo, catatan sidang, korespondensi, dokumen kebijakan,
proposal, tata tertib, arsip, dan seterusnya.
c. Foto
Foto yang digunakan dalam dalam penelitian kualitatif dapat foto dibuat sendiri atau orang
lain. Foto dibuat orang lain, biasanya dalam bentuk album pribadi atau instansi yang
disimpan sebagai arsip mengenai suatu kegiatan. Foto dapat memberikan gambara umum
tentang setting dan posisi orang dalam suatu setting yang dapat memberikan informasi faktual
serta dapat digunakan bersama informasi lainnya.
A. Kesimpulan
B. Saran