Anda di halaman 1dari 15

PENGEMBANGAN MEDIA BERBASIS AUDIOVISUAL PADA

PEMBELAJARAN

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pembelajaran

Dosen Pengampu:

Dr. Indah Komsiyah., M. Pd.

Disusun oleh Kelompok 10 Kelas 3A:

1. Alimatus Sa’diyah (1860207221018)


2. Nazita Nailatul Hanafia (1860207222051)
3. Achmad Faiz Saifuddin (1860207223138)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SAYYID ALI RAHMATULLAH
TULUNGANGUNG
NOVEMBER 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan atas kehadirat Allah SWT. Karena telah
memberikan kelancaran dan kemurahan-Nya terhadap kami, sehingga dapat
menyelesaikan tugas mata kuliah “Teknologi Pembelajaran” dalam bentuk
makalah dengan judul “Pengembangan Media Berbasis Audiovisual pada
Pembelajaran”. Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Baginda Nabi
Muhammad SAW yang kita nantikan syafaat-Nya dihari kiamat.

Makalah ini telah dibuat dengan berbagai perbandingan referensi, serta


beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan hambatan
selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu. Pada
kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I., selaku Rektor Universitas Islam
Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
2. Bapak Dr. Sutopo, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.
3. Ibu Dr. Indah Komsiyah, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
4. Ibu Dr. Siti Khoirun Nisak, S.Pd.I, M.Pd., selaku Koorprodi Manajemen
Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
5. Ibu Dr. Indah Komsiyah, M.Pd., selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Teknologi Pembelajaran Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
6. Serta teman-teman Manajemen Pendidikan Islam 3A Tahun Ajaran
2023/2024 yang senantiasa memberikan semangat kepada kami.

ii
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari dan mengakui bahwa
masih terdapat kekurangan-kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan
pengetahuan dan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik
dan saran pembaca akan penulis terima dengan senang hati.

Tulungagung, November 2023

Penulis

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2

C. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 3

A. Pengertian Media Audiovisual ...................................................................... 3

B. Macam-Macam Audiovisual pada Pembelajaran .......................................... 4

C. Dampak Media Audiovisual pada Pembelajaran ........................................... 7

BAB III PENUTUP ................................................................................................ 9

A. Kesimpulan ................................................................................................... 9

B. Saran .............................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10

iv
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan
berkembangnya dunia informasi dan teknologi. Kehadiran media mempunyai
arti yang cukup penting dalam proses belajar mengajar, karena dalam kegiatan
tersebut ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan
mengadirkan media sebagai perantara.
Kemajaun ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya teknologi
informasi sangat berpengaruh terhadap penyusunan dan implementasi strategi
pembelajaran. Melalui kemajuan tersebut seorang tenaga pendidik dapat
menggunakan berbagai media sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
pembelajaran. Teknologi diciptakan untuk mempermudah manusia dalam
melakukan usaha dan meningkatkan kualitas keterampilannya. Berbagai
teknologi yang ada merupakan sistem yang diciptakan ntuk membantu
pencapaian suatu tujuan tertentu. Teknologi juga berfungsi untuk membantu
memecahkan permasalahan yang ada di dalam proses pembelajaran seperti
sekarang ini.
Mengingat perkembangan teknologi yang begitu pesat dan semakin
canggih, terdapat banyak sekali media pembelajaran yang bisa digunakan
selama pembelajaran berlangsung. Salah satu media yang dirasa cukup efektif
untuk digunakan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran yaitu media
audiovisual, karena menggabungkan dua media sekaligus yakni audio-visual
atau bisa disebut pandang-mendengar. Media yang berbasis audiovisual ini
nantinya akan mempermudah seorang tenaga pendidik dalam proses
penyampaian materi dan mengontrol suasana belajar peserta didik, seperti
visualisasi bahan materi yang diajarkan sehingga proses pembelajaran akan
lebih intraktif dan kondusif, serta peserta didik akan lebih termotivasi untuk
tetap mengikuti pembelajaran walaupun dirasa sulit tetapi menyenangkan.

1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah diatas maka dapat diambil rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian media audiovisual ?
2. Apa saja macam-macam audiovisual pada pembelajaran ?
3. Bagaimana dampak media audiovisual pada pembelajaran ?

C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan pengertian media audiovisual.
2. Mendeskripsikan macam-macam audiovisual pada pembelajaran.
3. Mendeskripsikan apa saja dampak media audiovisual pada pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Audiovisual
Menurut Marshall Meluhan yang dikutip oleh Harjant pengertian media
adalah suatu ekstensi manusia yang memungkinkannya mempengaruhi orang
lain yang tidak mengadakan kontak langsung dengan dia.1 Media Audio Visual
berasal dari kata media yang berarti bentuk perantara yang digunakan oleh
manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat
sehingga ide, pendapat atau gagasan yang dikemukakan itu sampai kepada
penerima yang dituju.2 Media Audio Visual adalah media pengajaran dan
media pendidikan yang mengaktifkan mata dan telinga peserta didik dalam
waktu proses belajar mengajar berlangsung.3 Media Audio Visual yaitu jenis
media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar
yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara,
dan lain sebagainya. Kemampuan media ini dianggap lebih baik dan lebih
menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis media yang pertama dan
kedua.4
Media audiovisual merupakan medium yang sangat efektif untuk proses
pembelajaran masal, individual, maupun berkelompok karena penggunaan
media tersebut membantu peserta didik secara langsung melihat dan
mendengar suatu kejadian atau peristiwa yang ditayangkan sehingga
mempunyai gambaran yang lebih luas dalam menuangkan ide-ide, gagasan,
dan pemikirannya dalam bentuk tulisan. Belajar dengan menggunakan indra
ganda (audio dan visual) akan memberikan keuntungan bagi peserta didik,
karena akan lebih banyak pengetahuan daripada jika materi pelajaran disajikan
hanya dengan stimulus pandang atau hanya dengan stimulus dengar.5 Cara

1
Harjanto, Perencanaan Pengajaran, (Jakarta: Rineka Cipta), hlm. 246.
2
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005),
hlm. 4.
3
Ibid., hlm. 8.
4
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, (Jakarta: Kencana,
2011), hlm. 211.
5
Azhar Arsyad, Media Pembelajaran……………, hlm. 9.

3
berkomunikasi memengaruhi daya ingat peserta didik. komunikasi verbal
tanpa media sama sekali daya ingatnya dalam waktu 3 jam hanya 70%. Apabila
menggunakan media visual tanpa komunikasi verbal, daya ingat hanya 72%,
sedangkan komunikasi yang menggunakan keduanya (visual dan verbal) daya
ingat meningkat menjadi 85%. Dengan demikian, penggunaan media
audiovisual dalam kegiatan pendidikan mempunyai dampak yang lebih efektif
dibandingkan dengan pemanfaatan media lain.6
Sebagai alat bantu (media pembelajaran), media audiovisual
mempunyai sifat sebagai berikut:
1. Kemampuan untuk meningkatkan persepsi.
2. Kemampua untuk meningkatkan pengertian.
3. Kemampuan untuk meningkatan transfer (pengalihan) belajar.
4. Kemampuan untuk memberikan penguatan (reinforcement) atau
pengetahuan hasil yang dicapai.
5. Kemampaun untuk meningkatkan retensi (ingatan).
6. Kemampaun untuk memberikan pengalaman langsung dan membuat
pembelajaran menjadi lebih menyenangkan untuk siswa.7

B. Macam-Macam Audiovisual pada Pembelajaran


Dalam proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang
cukup penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidakjelasan bahan yang akan
disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai perantara.8
Salah satu teknologi dalam proses pengajaran itu adalah memilih media
pembelajaran. Media pembelajaran menurut Rossi dan Breidle adalah seluruh
alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan, seperti radio,

6
Asyhar Rayandra, Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran, (Jakarta: Referensi
Jakarta, 2012), hlm. 39-40.
7
Joni Purqon, dkk, Pengguaan Media Audio-Visual pada Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan, Jurnal Teknologi Pendidikan dan
Pembelajaran, Vol. 2, No. 2, (2014), hlm. 131.
8
Syiful Bahri Djamarah & Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2002), hlm. 136.

4
televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya.9 Media pembelajaran inilah
yang akan membantu memudahkan siswa dalam mencerna informasi
pengetahuan yang disampaikan. Media pembelajaran menurut karakteristik
pembangkit rangsangan indera dapat berbentuk Audio (suara), Visual
(gambar), maupun Audio Visual.
Seperti umumnya media sejenis media audio visual mempunyai tingkat
efektifitas yang cukup tinggi, menurut riset, rata-rata diatas 60% sampai 80%.
Pengajaran melalui audio visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras
selama proses belajar, seperti mesin proyektor film, televisi, tape recorder dan
proyektor visual yang lebar. Jadi pengajaran melalui audio visual adalah
penggunaan materi yang penyerapannya melalui pandangan dan pendengaran
serta tidak seluruhnya tergantung kepada pemahaman kata simbol-simbol yang
serupa.
Jenis audio visual media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik
karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi
menjadi dua yaitu:
1. Audio visual diam: yaitu media yang menampilkan suara dan gambar diam
seperti film bingkai suara (sound slides), film rangkai suara, cetak suara.
2. Audio visual gerak: yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan
gambar yang bergerak seperti film suara dan video-cassette. Media
audiovisual gerak memiliki berbagai macam, dari berbagi macam inilah
sangat membantu guru dan peserta didik untuk memahami materi-materi
pembelajaran. Macam-macam media audiovisual gerak diantaranya:
a) Film
Film merupakan rangkaian berbagai gambar yang diproyeksikan
ke layer sehingga timbul adanya gerakan secara normal. Film
merupakan salah satu media yang menyajikan audio, visual dan gerak.
Sehingga mampu memberikan kesan yang mendalam (impresif) dan
memiliki daya tarik serta bersifat menyenangkan (atraktif). Dalam

9
Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain sistem Pembelajaran ................ hlm. 204.

5
proses pembelajaran film disajikan sebagai media mengajar,
diperuntukan agar peserta didik dapat mengambil pesan dari alur
cerita sesuai tema dan subjek pembelajaran. Penggunaan media film
dalam penyampaian materi lebih menarik perhatian peserta didik,
karena mereka lebih mudah memahami dan mengambil pesan dan
kesan yang terkandung di dalam film yang ditonton. Jenis film yang
bisa dipilih sesuai keinginan pun juga memudahkan guru agar
menambah motivasi belajar peserta didik.10
Penggunaan media film sebagai penyampaian materi memiliki
kelebihan yang bisa sama-sama dirasakan: film sangat efektif untuk
menerangkan sebuah proses, efisien tempat dan waktu, dirasa lebih
realistis, serta dapat dilihat secara berulang bahkan bisa dijeda sesuai
keinginan dan kebutuhan. Film juga lebih memberikan kesan
mendalam yang dapat memengaruhi sikap dan perilaku pserta didik
yang menonton. Tidak hanya itu film mampu memberikan hiburan
tersendiri bagi peserta didik sehingga sangat cocok untuk
menghilangkan rasa bosan ketika belajar. Dalam dunia Pendidikan
dan pembelajaran, film memiliki beberapa manfaat, diantaranya:
1) Membantu dalam mengembangkan pikiran serta pendapat peserta
didik.
2) Memperkuat daya ingat pada materi yang disampaikan, sehingga
segala materi yang disampaikan oleh guru dengan mudah
tersimpan dan teringat oleh peserta didik.
3) Menambah minat serta motivasi belajar peserta didik, karena
penyampaian film sendiri yang lebih bisa memberi kesann
menarik pada peserta didik, membuat peserta didik lebih suka
menonton film sebagai media belajar.

10
Maulida Nurus Sofia, dkk, Urgensi Penggunaan Media Audiovisual Dalam
Meningkatkan Motivasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar, Jurnal Pemikiran Alternatif
Kependidikan, Vol. 25, No. 2, (2020), hlm. 299-300.

6
4) Membantu memperjelas sesuatu yang masih abstrak, film lebih
mampu menjelaskan suatu materi yang dirasa masih abstrak
dengan tampilan gambaran yang nyata, sehingga peserta didik
tidak hanya berkhyaal namun juga mampu merelevansikan
dengan kehidupan nyata.11
b) Video
Penyampaian materi melalui video sudah sangat familiar karena
sering digunakan oleh guru. Video merupakan salah satu media
berjenis audiovisual karena mampu menampilkan gambar, suara, dan
juga gerak. Media ini dianggap efektif digunakan untuk menyajikan
berbagai topik pembelajaran yang sulit jika harus disampaikan secara
oral. Video mampu menhadirkan objek-objek yang dirasa mustahil
jika harus ditampilkan secara nyata. Video adalah media yang mampu
mengemas segala kejadian secara praktis namiun tetap mampu
menghadirkan suasana yang nyata. Melalui video materi bisa
disampaikan secara efisien tempat dan waktu. Guru juga dapat
mempersiapkan video penyampaian materi jauh-jauh hari untuk
melalukan proses persiapan hingga jadwal pembelajaran tiba. Dalam
kata lain guru bisa lebih totalitas dalam penyampaian materi.12

C. Dampak Media Audiovisual pada Pembelajaran


1. Dampak Positif
a) Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanaya sehingga dapat lebih
dipahami oleh para siswa dan memungkingkan siswa menguasai tujuan
pengajaran lebih baik.
b) Mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal
melalui penuturan kata-kata oleh guru. Sehingga siswa tidak bosan dan
guru tidak kehabisan tenaga apalagi bila guru mengajar untuk setiap
jam pelajaran.

11
Ibid., hlm. 300-301.
12
Ibid., hlm. 301.

7
c) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya
mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktifitas mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan dan lain-lain.
d) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat
menumbuhkn motivasi belajar.
e) Dapat megembangkan mitra kongnitif yang menyangkut kemampuan
mengenal kembali dan kemampuan memberikan rangsangan gerak dan
serasi.13
2. Dampak Negatif
a) Media audio yang lebih banyak menggunakan suara dan bahasa verbal,
hanya mungkin dapat dipahami oleh pendengar yang mempunyai
tingkat penguasaan kata dan bahasa yang baik.
b) Penyajian materi melalui media audio dapat menimbulkan verbalisme
bagi pendengar.
c) Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara
sempurna.14

13
Harjanto, Perencanaan Pengajaran,............................... hlm. 243-244.
14
Wina Sanjaya, Perencanaan dan desain sistem pembelajaran……………, hlm.
217.

8
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Media audiovisual adalah media pengajaran dan media pendidikan
yangmengaktifkan mata dan telinga peserta didik dalam waktu proses
belajar mengajar berlangsung. Media audiovisual merupakan jenis media
yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar
yang dapat dilihat, seperti rekaman video, berbagai ukuran film, slide
suara, dan lain sebagainya.

2. Media audiovisual memiliki beberapa macam jenis, yaitu audiovisual


diam dan audiovisual gerak. Audiovisual diam adalah media yang
menampilkan suara dan gambar seperti bingkai suara (sound slides), film
rangkai suara, cetak suara. Sedangkan audiovisual gerak adalah media
yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak seperti
film suara dan video-cassette.

3. Media Audiovisual memiliki berbagai dampak dalam kegiatan


pembelajaran, dimana dampak tersebut dapat bersifat positif maupun
negatif. Dampak positif pengembangan media audiovisual terhadap
pembeljaran diantaranya:

a. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya.

b. mengajar akan jauh lebih bervariasi.

c. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar.

d. Pengajaran akan lebih menarik perhataian siswa.

e. Dapat mengembangkan mitra kongnitif.

Selain itu pengembangan media audiovisual juga memiliki beberapa


dampak negatif terhadap Kegiatan pembelajaran, diantaranya:

a. Media audio yang lebih banyak menggunakan suara dan bahasa verbal
ini mungkin hanya dapat dipahamai oleh pendengar yang mempunyai
tingkat penguasaan kata dan bahasa yang baik.

9
b. Penyajian materi melalui media dapat menimbulkan verbalisme bagi
pendengar.

c. Serta kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan


secara sempurna.

B. Saran
Demikianlah paparan makalah tentang “Pengembangan Media

Berbasis Audiovisual pada Pembelajaran”. Penulis menyadari bahwa banyak


kekurangan dalam pembuatan makalah ini, akan tetapi penulis berharap
makalah ini dapat memberikan pemahaman kepada para pembaca. Penulis juga
berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis agar dapat dievaluasi sehingga penulisan serta penyampaian
materi kedepannya menjadi lebih baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Bahri Djamarah, Syiful & Aswan Zain. (2002). Strategi Belajar Mengajar.
(Jakarta: Rineka Cipta).
Harjanto. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurus Sofia, Maulida. dkk. (2020). Urgensi Penggunaan Media Audiovisual


Dalam Meningkatkan Motivasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar.
Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan. Vol. 25. No. 2.
Purqon, Joni. Dkk. (2014). Pengguaan Media Audio-Visual pada Mata Pelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan.
Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 2. No. 2.
Rayandra, Asyhar. (2012). Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta:
Referensi Jakarta.
Sanjaya, Wina. (2011). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana.

11

Anda mungkin juga menyukai