Anda di halaman 1dari 16

RAGAM JENIS DAN MACAM-MACAM MEDIA PEMBELAJARAN

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Wasail Tadris Al-Lughah yang diampu oleh Bapak
Muchsinul Khuluq, M. Pd

Oleh

Kelompok I

Dwi Shinta Arifatul Jannah (21381022004)


Intan Nur Rahmah (21381022010)
Nisaul Choir (21381022040)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB


FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI MADURA
SEPTEMBER 2023

2
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang
diberikan kepada kami.
Sholawat bersamaan dengan salam juga mari kita hadiahkan kepada baginda Nabi kita
Muhammad SAW. Semoga kita, orang tua kita, nenek dan kakek kita, dosen-dosen dan orang
terdekat kita mendapat syafaat Beliau di Yaumil Mahsyar kelak.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Wasail
Tadris Al-Lughah Semester 5, dengan judul “Ragam Jenis dan Macam-macam Media
Pembelajaran”.
Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Muchsinul Khuluq, M. Pd selaku dosen pengampu,
dan kepada semua pihak yang sudah membantu dalam penulisan makalah ini dari awal hingga
selesai.
Kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah, dan kami juga sangat
mengharapkan kritik serta saran dari para pembaca untuk menjadi bahan pertimbangan perbaikan
masalah.

Pamekasan, 08 September 2023

penyusun

iii
DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iii

BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................................................. 2
C. Tujuan Masalah .................................................................................................................. 2

BAB II : PEMBAHASAN
A. Ragam Jenis Media Pembelajaran ..................................................................................... 3
B. Macam-macam Media Pembelaaran .................................................................................. 6

BAB III : PENUTUP


A. Kesimpulan ...................................................................................................................... 11
B. Saran ................................................................................................................................. 11

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................. 12

iv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kegiatan belajar mengajar akan berjalan maksimal jika sebelumnya telah melakukan
sebuah proses perencanaan. Adapun bentuk perencanaan yang perlu dilaksanakan yaitu
dengan menyiapkan media pembelajaranya yang akan digunakan oleh pendidik dalam proses
pembelajaran. Media pembelajaran menjadi hal yang sangat penting dalam proses
pembelajaran, karena media sebagai alat yang mempermudah berjalannya proses belajar
mengajar dikelas. Pendidik harus pandai menentukan dan menyesuaikan sebuah media apa
yang pas untuk dipakai pada saat pembelajaran berlangsung. Pada dasarnya tidak ada media
yang bersifat tepat untuk setiap pembelajaran, semua media pasti memeiliki kekurangan dan
kelebihannya masing-masing, tugas guru adalah melengkapi kekurangan yang ada dalam
sebuah media, dan mengeksflorasi apa yang sudah menjadi kelebihan media tersebut, agar
terciptanya suatu pembelajaran yang efektif dan suasana kelas yang aktif. Untuk mengetahui
media apa yang tepat dalam pembelajaran, seorang pendidik sebelumnya mengidentifikasi
terlebih dahulu pembelajaran apa yang akan dilaksanakan, lalu tinggal menyesuaikan
medianya dengan kebutuhan sehingga bisa sampai pada sebuah tujuan pembelajarannya.
Pada proses pembelajaran, media merupakan wadah dan penyalur pesan dari sumber
pesan (guru). Dengan menggunakan media diharapkan anak didik mempermudah dalam
mencerna dan memahami suatu pelajaran yang disampaikan oleh guru. Maka peranan media
pembelajaran dalam proses belajar dan mengajar merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dalam dunia pendidikan.
Dengan demikian, melaluimedia pembelajarandapat membuat proses belajar mengajar
lebihefektif dan efesien serta terjalin hubungan baik antara guru dengan peserta didik. Selain
itu, media dapat berperanuntuk mengatasi kebosanan dalam belajar di kelas. Oleh karena itu,
guru dituntut memberikan motivasi pada peserta didik melalui pemanfaatan media yang tidak
hanya ada di dalam kelas, akan tetapi juga yang ada di luar kelas, jika hal itu dimanfaatkan
maka tujuan pembelajaran akan tercapai. Lantas apa yang terjadi jika media pembelajaran
tidak ada, yang terjadi adalah mengalami kesulitan dalam mengajar, materi menjadi monoton
dan siswa merasa bosan dengan apa yang diajar oleh pendidik. Oleh karena itu, media
pembelajaran harus difungsikan untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar. Dengan
demikian semakin menarik media pembelajaran yang digunakan oleh guru akan semakin
tinggi pula tingkat motivasi belajar siswa.

1
Lantas bagaimana ragam jenis dan macam – macam media pembelajaran yang dapat
menarik perhatian pelajar dalam proses kegiatan belajar mengajar? Dengan demikian, kami
akan memaparkan ragam jenis media pembelajaran dan macam – macam media pembelajaran
yang bisa menunjang keberhasilan kegiatan belajar mengajar dikelas agar pembelajaran lebih
menarik dan keberhasilannya maksimal.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Ragam Jenis dalam Media Penbelajaran?
2. Berapa Sajakah Macam-macam Media Pembelajaran?

C. Tujuan Masalah
1. Mengetahui Ragam Jenis Media Pembelajaran
2. Mengetahui Macam – macam Media Pembelajaran

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ragam Jenis Media Pembelajaran


Media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat meransang
pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga mendorong terciptanya proses belajar pada diri
siswa. Perkembangan media pembelajaran saat ini dipengaruhi oleh banyak hal seperti
perkembangan teknologi, ilmu cetak-mencetak, tingkah laku, dan komunikasi. Salah satu hal
yang berkembang dari media adalah munculnya keberagaman jenis dan format media seperti
modul cetak, film, televisi, program komputer dan lain sebagainya. Berdasarkan hal tersebut,
Rizqi Ilyasa Aghni mengelompokan berdasarkan kesamaan ciri atau karakteristik dari media,
antara lain yaitu;1
1. Klasifikasi Media Berdasarkan Perkembangan Teknologi
Klasifikasi media berdasarkan pemkembangan teknologi ini dibagi menjadi 2 bagian,
yaitu; media tradisional dan media teknologi mutaakhir
Media Tradisional disini yaitu sarana yang digunakan untuk mengkomunikasikan /
menginformasikan suatu pesan kepada masyarakat melalui verbal, gerakan, lisan dan
visual yang dikenal dalam proses belajar mengajar. Contohnya seperti visual diam yang
diproyekkan, visual yang tak diproyekkan, audio, penyajian multimedia, cetak, permainan
dan realis.
Media Teknologi Mutaakhir adalah media yang mengikuti zaman, dimana era
sekarang adalah era teknologi informasi pembelajaran modern harus mampu menyerap
informasi dari berbagai sumber, memahami, mensintesakannya, lalu meracikkan menjadi
satu-satunya pengetahuan baru yang kuat. Contohnya seperti Computer based Training
(CBT), Web based Training (WBT), televisi dan internet.
2. Klasifikasi Media Berdasarkan Karakterisktik Stimulus yang Ditimbulkan
Klasifikasi ini dikemukakan oleh Briggs dimana dikatakan bahwa pengelompokan
media lebih mengarah pada karakteristik siswa, tugas instruksional, bahan dan
transmisinya. Briggs mengklasifikasikan 13 macam media yang digunakan dalam proses
pembelajaran, yaitu: objek, suara langsung, media cetak, papan tulis, media transparansi,
film bingkai, film rangkai, film gerak, televisi, gambar. model, rekaman audio, pelajaran
terprogram
3. Klasifikasi Media Berdasarkan Indera yang Terlibat

1
Rizqi Ilyasa Aghni, “FUNGSI DAN JENIS MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN
AKUNTANSI”, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XVI, No. 1, Tahun 2018, 98-107
3
Klasifikasi media ini dikemukakan oleh Rudy Bretz, yang menyatakan bahwa
terdapat tiga ciri utama dalam pembagian media yaitu;
a. Ciri berdasarkan suara,
b. Ciri berdasarkan visual, yaitu; Gambar, Garis, Simbol
c. Ciri berdasarkan gerak

Menurut Euis Sholihah, Adi Supardi, Irpan Hilmi sebagaimana mengutip dari Williams
dalam (Pribadi, 2017) mengklasifikasikan ragam media pembelajaran sebagai berikut;2
1. Non-prejected media (media yang tidak dapat diproyeksikan), contohnya gambar, poster,
foto, diagram, dll;
2. Projected media (media yang dapat diproyeksikan), contohnya infokus atas OHP;
3. Media audio, yang memanfaatkan rekaman suara dalam bentuk kaset, VCD, atau
recoerder;
4. Media gambar gerak atau media video, seperti VCD, DVDs;
5. Menggunakan komputer,
6. Multimedia seperti internet

Talizaro Taonao menyatakan ragam media pembelajaran yang dikutip dari Rudi Bretz
yang membagi kedalam 8 klasifikasi media yakni;3 (1). Media audio visual gerak, (2). Media
audio visual diam, (3). Media audio semi gerak, (4). Media visual gerak, (5). Media visual
diam, (6). Media visual semi gerak, (7). Media audio, (8). Media cetak
Dari beberapa pengelompokan media yang disusun para ahli, ada lima kategori media
pembelajaran yang Anang Salahuddin kutip dari Setyosari & Sihkabudden (2005) berdasarkan
ciri fisik, berdasarkan jenis dan tingkat pengalaman yang diperoleh, berdasarkan persepsi
indera, bedasarkan penggunaannya, dan berdasarkan hirarki pemamfaatannya yaitu;4
1. Pengelompokan berdasarkan ciri fisik dikelompokkan ke dalam 4 macam, yaitu;
a) Media pembelajaran dua dimensi (2D), yaitu media yang tampilannya dapat diamati
dari satu arah pandangan saja yang hanya dilihat dimensi panjang dan lebarnya saja,
misalnya foto,grafik, peta,gambar, bagan, papan tulis, dan semua jenis media yang
hanya dilihat dari sisi datar saja
b) Media pembelajaran tiga dimensi (3D), yaitu media yang tampilannya dapat diamati
dari arah pandang mana saja dan mempunyai dimensi panjang, lebar dan tinggi/tebal
2
Euis Sholihah, Adi Supardi, Irpan Hilmi, “TEKNOLOGI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA ARAB” Jurnal Ilmu Keislaman
dan Pendidikan VOL. 3 NO. 1 2022, 36
3
Talizaro Taonao, “PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA”, Jurnal
Komunikasi Pendidikan, Vol.2 No.2, Juli 2018, 106
4
Anang Silahuddin, “PENGENALAN KLASIFIKASI, KARAKTERISTIK, DAN FUNGSI MEDIA PEMBELAJARAN MA AL-HUDA
KARANG”, Jurnal Prodi MPI Idaaratul ‘Ulum Vol 4, No 2, Desember 2022, 164
4
c) Media pandang diam (still picture) yaitu media yang menggunakan media proyeksi
yang hanya menampilkan gambar diam (tidak bergerak/statis pada layar)
d) Media pandang gerak (motion picture) yaitu media yang menggunakan media proyeksi
yang dapat menampilkan gambar bergerak dilayar, termasuk media televise, film atau
video recorder.
2. Pengelompokan berdasarkan unsur pokoknya
Berdasarkan unsure pokok atau indera yang dirangsang media pembelajaran yang
diklasifikasikan menjadi tiga macam yakni media visual, media audio dan audio-visual.
Ketiga penggolongan ini dijabarkan menjadi 10 macam yaitu; 1. Media audio, 2. media
visual, 3. media audio-visual, 4. media audio motion visual, 5. media audio still visual, 6.
media audio semi-motion, 7. media motion visual, 8. media still visual, 9. media audio, 10.
media cetak
3. Pengelompokan Berdasarkan penggunaan
Penggolongan media pembelajaran berdasarkan penggunaannya dapat dibagi menjadi
dua kelompok:
a. Berdasarkan jumlah penggunanya;
1) Media pembelajaran yang penggunaannya secara individual oleh peserta didik.
Penggunaannya secara individual yaitu kelas atau laboratorium elektronik, media
oto-instruktif,kotak unit pengajaran
2) Media pembelajaran yang penggunaannya secara berkelompok/kelas
3) Media pembelajaran yang penggunaannya secara massal, misal televisi, radio,
film, slide
b. Berdasarkan cara penggunaannya Berdasarkan cara penggunaannya,media
pembelajaran dibedakan menjadi dua, yaitu:
1) Media tradisional atau konvensional (sederhana, misalnya peta, ritatoon, (simbol-
simbol grafis), rotatoon (gambar berseri)
2) Media moderen atau kompleks, seperti computer diintegrasikan dengan media-
media elektronik lannya. Ruang kelas otomatis, sistem proyeksi berganda, sistem
interkomunikasi
c. Berdasakan hirarki mamfaat media
Menurut Midun selain jumlah pengguna dan cara penggunaannya, media
pembelajaran dapat pula digolongkan berdasarkan hirarki pemamfaatannya dalam
pembelajaran.
Setiap jenis media, mempunyai karakteristik (kekhasan) tertentu, yang berbeda-beda
satu sama lain. Masing-masing media tentu memiliki kelebihan dan kelemahan. Tidak semua
5
jenis media yang disebutkan di atas akan dibahas di sini. Namun karena pertimbangan praktis,
maka jenis media yang akan dibahas di sini hanya dipilih beberapa media yang biasa
digunakan dalam pembelajaran.5

B. Macam – macam Media Pembelajaran


Dalam buku Media Pembelajaran karya Rahmi Mudia Alti dan kawan-kawannya
menyatakan bahwa Media dapat dikelompokkan menurut karakteristik, kapabilitas, dan teknik
penggunaannya, sebagai berikut:6
1. Menurut karakteristiknya, media bisa dikelompokkan menjadi:
a. Media audio, prinsip penggunaan media ini adalah dengan cara didengarkan, media
ini hanya menghasilkan suara, sama dengan radio ataupun rekaman audio
b. Media audio visual, media ini dengan memproduksi unsur suara sehingga dapat
didengarkan, dan memproduksi gambar sehingga bisa dilihat, contohnya video, film,
slide suara dan yang lainnya. Fungsi dari media ini bisa disimpulkan lebih baik dan
lebih memunculkan atensi, karena mempunyai unsur suara dan unsur gambar
2. Berdasarkan kapabilitas, media bisa dikelompokkan menjadi:
a. Media yang mempunyai fungsi yang ekstensif dan serentak misalnya radio dan TV.
Dengan media ini, peserta didik dapat memahami banyak hal secara bersamaan tanpa
harus memakai tempat khusus
b. Media yang mempunyai limitasi waktu dan ruang, sebagai contoh: film slide, film,
video, dan lainnya
3. Berdasarkan cara penggunaannya, media dapat dikelompokkan menjadi:
a. Media yang membutuhkan proyektor misalnya film, slide, dokumenter, dan
sebagainya. Media ini memerlukan alat bantu proyeksi khusus misalnya projector
film untuk mempresentasikan slide. Over Head Projector (OHP) dipakai untuk
menunjukkan kejelasan/kejernihan. Saat proyektor tidak tersedia, menyebabkan
media tersebut tidak bisa dipakai
b. Media yang tidak membutuhkan proyektor contohnya gambar, potret, memo, figure,
radio, dan sebagainya

Menurut Mochamad Arsad Ibrahim dan kawan-kawan mengklasifikasikan media


pembelajaran menjadi 5 macam, yang dikutip dari (Ramli : 2012) yaitu;7

5
Andi Kristanto, S.Pd., M.Pd, “MEDIA PEMBELAJARAN”, (Surabaya, Penerbit Bintang Surabaya; 2016), 31
6
Rahmi Mudia Alti dkk, “MEDIA PEMBELAJARAN”, (Padang Sumatra Barat,PT. GLOBAL EKSEKUTIF
TEKNOLOGI, 2022), 3-4
7
Mochamad Arsad Ibrahim, “JENIS, KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN”, AL-MIRAH: JURNAL
PENDIDIKAN ISLAM VOL. 4 NO. 2 2022, 107-108
6
1. Media tanpa proyeksi dua dimensi (hanya punya ukuran panjang dan lebar), seperti:
gambar, bagan, grafik, poster, peta dasar dan sebagainya
2. Media tanpa proyeksi tiga dimensi (punya ukuran panjang, lebar, dan tebal/ tinggi,
seperti: benda sebenarnya, model, boneka, dan sebagainya
3. Media audio (media dengar), seperti: radio dan tape recorder
4. Media dengan proyeksi (media yang diproyeksikan), seperti: film, slide, filmstrip,
overhead projektor, dan sebagainya
5. Televisi (TV) dan Video Tape Recorder (VTR). TV adalah alat untuk melihat gambar
dan mendengarkan suara dari jarak yang jauh. VTR adalah alat untuk merekam,
menyimpan dan menampilkan kembali secara serempak suara dan gambar dari suatu
objek.

Terdapat beragam pembagian jenis media pembelajaran yang dikemukakan para ahli,
namun pada dasarnya pembagian jenis media tersebut memiliki persamaan. Berikut beberapa
macam dari media pembelajaran, yaitu:
1. Media visual : yaitu media yang hanya bisa dilihat saja. Contohnya seperti sebuah
gambar, poster ataupun hal-hal lainnya yang hanya dapat dinikmati dengan penglihatan
yang tidak bergerak dan tidak bersuara
2. Media Audio : yaitu media yang hanya bisa digunakan dengan hanya lewat pendengaran
saja, contohnya seperti voice note, radio, musik, dan lain sebagainya. (Aryadillah & Fifit
Fitriansyah, 2017)
3. Media audio visual : yaitu media yang bisa digunakan melalui indra penglihatan dan
pendengaran, contohnya seperti sebuah vidio, flm pendek, slide show dan yang lain
sebagainya

Media-media tersebut, dapat digunakan sebagai alat pembantu dalam proses belajar
mengajar di suatu kelas. Media-media tersebut dapat membantu seorang pengajar dalam
menyampaikan pembeklajaran dengan lebih menarik dan efektif juga efisien.

Kemp dan Dayton mengklasifikasi media Pembelajaran ke dalam 8 (delapan) kelompok


Yaitu: (1) media cetakan, (2) media pajang, (3) Overhead tranparacies, (4) rekaman
audiotape, (5) slide dan filmstrips, (6) penyajian multiimage, (7) rekaman, video dan film
hidup, dan (8) komputer (Arsyad, 2000:37)8
1. Media Cetakan
Meliputi, bahan-bahan yang disiapkan di atas kertas untuk pengajaran dan
8
Fina Nabilah Layaliya dkk, “MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA (STUDI PUSTAKA)”,
METALINGUA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Volume 6 No. 2 Oktober 2021, 82-83
7
informasi. Di samping buku teks atau buku ajar, termasuk pula lembaran penuntun
berupa daftar cek tentang langkah-langkah yang harus diikuti ketika mengoperasikan
sesuatu peralatan atau memelihara peralatan. Lembaran ini berisi gambar atau foto di
samping teks penjelasan. Bentuk lain dari media cetakan adalah brosur, newsletter, teks
terprogram, buku teks, buku panduan, makalah gambar, poster dan ilustrasi,
Brosur merupakan pengumuman atau pemberitahuan mengenai sesuatu proram
atau pelayanan, sedangkan newsletter berisikan laporan kegiatan suatu organisasi.
2. Media Panjang
Media pajang pada umumnya digunakan untuk menyampaikan pesanatau
informasi di depan kelompok kecil. Media yang termasuk dalam kelompok ini adalah:
1) papan tulis; 2) flip chart; 3) papan magnetik; 4) papan bulletin; dan 5) Pameran.
3. Overhead Transparancies
Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik berupa huruf, lambang,
gambar, grafik atau gabungannya pada lembaran bahan tembus pandang atau plastik
yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding melalui sebuah
proyektor. Kemampuan proyektor memperbesar gambar membuat media ini berguna
untuk menyajikan informasi pada kelompok yang besar dan pada semua jenjang.
4. Rekaman Audio-Tipe
Pesan danisi pelajaran dapat direkam pada tape magnetik sehingga hasil rekaman
tersebut dapat diputar kembali pada saat diinginkan. Pesan dan isi pelajaran itu
dimaksudkan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemauan siswa
sebagai upaya mendukung terjadinya proses belajar. Materi rekaman audio-tape adalah
cara ekonomis untuk menyiapkan isi pelajaran atau jenis informasi tertentu. Rekaman
dapat disiapkan untuk sekelompok siswa dan sekarang ini sudah lumrah rekaman
dipersiapkan untuk penggunaan perorangan.
5. Slide
Slide (film bingkai) adalah suatu film transparansi yang berukuran 35 mm dengan
bingkai 2 x 2 inci. Bingkai tersebut terbuat dari karton atau plastik. Film bingkai
diproyeksikan melalui slide projector. Jumlah film bingkai yang akan ditayangkan
untuk suatu program tergantung kepada tujuan yang ingin dicapai. Dengan demikian,
lama penayangan atau panjangnya program sangat bervariasi.
6. Film dan Video
Film atau gambar hidup merupakan gambar-gambar dalam frame di mana frame
diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat
gambar itu hidup. Film bergerak dengan cepat dan bergantian sehingga memberikan
8
visual yang konsisten
7. Televisi
Televisi dimanfaatkan untuk keperluan pendidikan dengan mudah dapat dijangkau
melalui siaran dari udara ke udara dan dapat dihubungkan melalui satelit. Dengan
demikian, ada dua jenis pengiriman (penyiaran) gambar dan suara yaitu penyiaran
langsung kejadian atau peristiwa yang dapat disaksikan saat terjadi atau berlangsung
dan penyiaran program yang telah direkam di atas pita film atau pita video.
8. Komputer
Komputer memiliki kemampuan untuk menggabungkan dan mengendalikan
berbagai peralatan lainnya seperti CD player, video tape, dan audio tape. Di samping
itu, komputer dapat merekam, menganalisis dan memberi reaksi kepada respons yang
diinput oleh pemakai atau siswa. Pemanfaatan komputer untuk pendidikan dikenal
sering dinamakan pembelajaran dengan bantuan komputer yang dikembangkan dalam
beberapa format antara lain drills and practice, tutorial, simulation, games dan
discovery. Komputer juga digunakan untuk mengadministrasikan perangkat
pembelajaran dan tes dan pengelolaan administrasi sekolah.

Menurut Fatikh Inayatur Rahmah menjabarkan beberapa media pembelajaran yang telah
disampaikan diatas yaitu:9
1. Media Visual Diam
Media visual diam adalah Media cetakan dan grafis. Didalam proses belajar
mengajar paling banyak dan paling sering digunakan. Media ini termasuk kategori media
visual non proyeksi yang berfungsi untuk menyalurkan pesan dari pemberi kepenerima
pesan (dari guru kepada siswa). Pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-
huruf, gambar-gambar dan simbol-simbol yang mengandung arti disebut “media grafis”.
Media ini termasuk media yang relatif murah dalam pengadaannya bila ditimbang dari
segi biaya, macam-macam media grafis adalah gambar/foto, diagram, bagan, poster,
media cetak, buku.
2. Media Display
a. Papan Tulis/White Board
Salah satu media penyajian untuk proses belajar mengajar adalah “papan tulis,
dan white board”. Kedua media ini dapat dipakai untuk penyajian tulisan-tulisan,
sket-sket gambar dengan menggunakan kapur/spidol white board baik yang berwarna

9
Fatikh Inayahtur Rahma, “MEDIA PEMBELAJARAN”, PANCAWAHANA: Jurnal Studi Islam Vol.14, No.2,
Desember 2019, 89-90
9
ataupun tidak berwarna. Maksud dari warna tersebut adalah agar tulisan lebih jelas,
menarik, dan dapat berkesan bagi peserta didik yang akan menerimannya
b. Papan Flanel
Papan Flanel adalah media visual yang efektif untuk menyajikan pesanpesan
tertentu kepada sasaran didik. Papan berlapis kain flanel ini dapat dilipat sehingga
praktis. Gambar-gambar yang akan disajikan dapat dipasang dan dilepas dengan
mudah, sehingga dapat dipakai berkali-kali
c. Flip Chart
Peta/flip chart adalah lembaran kertas yang berisikan bahan pelajaran, yang
tersusun rapi dan baik. Penggunaan ini adalah salah satu cara guru dalam menghemat
waktunya untuk menulis di papan tulis
3. Gambar Mati yang Diproyeksikan
Dengan menggunakan proyektor, informasi yang akan disampaikan dapat
diproyeksikan ke layar, sehingga informasi berupa: tulisan, gambar, bagan akan menjadi
lebih besar dan lebih jelas dilihat oleh siswa.yang dimaksud gambar mati (still picture)
adalah berupa: gambar, foto, diagram, tabel, ilustrasi dll, baik berwarna hitam maupun
putih yang relatif berukuran kecil, agar gambar tersebut dapat dilihat atau disaksikan
dengan jelas oleh seluruh siswa didalam kelas dengan jalan diproyeksikan ke suatu layar
(screen).
Pada dasarnya OPH/OHT berguna untuk memproyeksikan transparan ke arah layar
yang jaraknya relatif pendek, dengan hasil gambar/tulisan yang cukup besar. Proyektor
ini direncanakan dibuat untuk dapat digunakan oleh guru di depan kelas dengan
penerangan yang normal, sehingga tetap terjadi komunikasi antara guru dengan siswa.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Media pembelajaran yaitu alat penyalur pesan, merangsang pikiran, perasaan, serta
kemauan siswa dalam terciptanya proses belajar nya. Semakin perkembangan zaman, media
pembelajaran saat ini telat dipengaruhi oleh banyaknya hal seperti perkembangan teknologi,
ilmu cetak-mencetak, tingkah laku, dan komunikasi. Karena hal tersebut media pembelajaran
dikelompokkan berdasarkan klasifikasi dan karakteristik yang sama antara lain: 1. Klasifikasi
berdasarkan perkembangan teknologi (media tradisional dan modern), 2. Klasifikasi
berdasarkan karakteristik stimulus yang timbul, 3. Klasifikasi berdasarkan Indera yang terlibat
(Al-Asma' wa Al-Bashor wa Al-Afidah)
Menurut Euis Sholihah, media diklasifikasikan menjadi 6 jenis yaitu; 1. Non-prejected
media (media yang tidak dapat diproyeksikan), contohnya gambar, poster, foto, diagram, dll;
2. Projected media (media yang dapat diproyeksikan), contohnya infokus atas OHP, 3. Media
audio, yang memanfaatkan rekaman suara dalam bentuk kaset, VCD, atau recoerder; 4. Media
gambar gerak atau media video, seperti VCD, DVDs; 5. Menggunakan komputer, 6.
Multimedia seperti internet dan sebagainya.
Dalam buku Media Pembelajaran karya Rahmi Mudia Alti dan kawan-kawannya
menyatakan bahwa media dapat dikelompokkan menurut karakteristik, kapabilitas, dan teknik
penggunaannya, sebagai berikut: 1). Menurut karakteristiknya, media bisa dikelompokkan
menjadi media audio dan media audio visual, 2). Berdasarkan kapabilitas, media bisa
dikelompokkan menjadi media yang mempunyai fungsi yang ekstensif dan serentak serta
media yang mempunyai limitasi waktu dan ruang, 3). Berdasarkan cara penggunaannya,
media dapat dikelompokkan menjadi media yang membutuhkan proyektor dan media yang
tidak membutuhkan proyektor.

B. Saran
Tentunya kami sebagai penulis menyadari jika dalam penyusunan makalah jauh dari
kata sempurna. Adapun nantinya kami akan segera melakukan perbaikan susunan makalah ini
dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari
para pembaca. Dan semoga apa yang telah kami jelaskan disini bisa menjadi ilmu yang
bermanfaat bagi para pembaca tentunya, Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan
karena kami hany insan biasa yang tak luput dari kata salah dan dosa.

11
DAFTAR PUSTAKA

Aghni, Rizqi Ilyasa. 2018. “FUNGSI DAN JENIS MEDIA PEMBELAJARAN DALAM
PEMBELAJARAN AKUNTANSI”, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XVI,
No. 1
Sholihah, Euis, Adi Supardi, Irpan Hilmi. 2022. “TEKNOLOGI MEDIA PEMBELAJARAN
BAHASA ARAB” Jurnal Ilmu Keislaman dan Pendidikan VOL. 3 NO. 1
Taonao, Talizaro. 2018. “PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN
MINAT BELAJAR MAHASISWA”, Jurnal Komunikasi Pendidikan, Vol.2 No.2, Juli
Silahuddin, Anang. 2022. “PENGENALAN KLASIFIKASI, KARAKTERISTIK, DAN FUNGSI
MEDIA PEMBELAJARAN MA AL-HUDA KARANG”, Jurnal Prodi MPI Idaaratul
‘Ulum Vol 4, No 2, Desember
Kristanto, Andi, S.Pd., M.Pd. 2016. “MEDIA PEMBELAJARAN”. Surabaya: Penerbit Bintang
Surabaya
Alti, Rahmi Mudia, dkk. 2022. “MEDIA PEMBELAJARAN”. Padang Sumatra Barat: PT. GLOBAL
EKSEKUTIF TEKNOLOGI
Ibrahim, Mochamad Arsad. 2022. “JENIS, KLASIFIKASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA
PEMBELAJARAN”, AL-MIRAH: JURNAL PENDIDIKAN ISLAM VOL. 4 NO. 2
Layaliya, Fina Nabilah, dkk. 2021. “MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA
(STUDI PUSTAKA)”. METALINGUA: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Volume 6 No. 2 Oktober
Rahma, Fatikh Inayahtur. 2019. “MEDIA PEMBELAJARAN”. PANCAWAHANA: Jurnal Studi
Islam Vol.14, No.2, Desember

12

Anda mungkin juga menyukai