Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

PEMBELAJARAN PAI BERBASIS MEDIA VIDEO

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Praktek Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi

Dosen Pengampu : Dr. Mohammad Ja’far Ashodiq, S.Kom., M.Pd.I.

Disusun Oleh Kelompok 10 :

1. Salma Agustin (1860201221001)

2. Alvina Permata Agus Putri (1860201222133)

3. Windu Ritna Arimbi (1860201221053)

4. Thorieq Aidied (1860201223226)

KELAS 4E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

MARET 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan dan
kemampuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
mata kuliah Praktek Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi yang berjudul
Pembelajaran PAI Berbasis Media Video. Sholawat serta salam kami sampaikan
kepada baginda Rasulullah SAW, yang telah mengantarkan manusia ke zaman
jahiliyah ke zaman yang terang benderang penuh petunjuk. Tak lupa pula kami
ucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
2. Dr. Sutopo, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Dr. H. Imam Junaris, S.Ag., M.H.I. selaku Koorprodi Pendidikan Agama
Islam.
4. Dr. Mohammad Ja’far Ashodiq, S.Kom., M.Pd.I selaku Dosen Pengampu
Mata Kuliah Praktek Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi.
5. Kedua orang tua kami yang mendoakan kami.
6. Serta semua rekan dan pihak yang sudah membantu dalam pembuatan
makalah ini.

Kami menyadari bahwa penyusun makalah ini masih banyak kekurangan,


karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, sehungga kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca. Demikian kata pengantar ini kami buat semoga dapat
bermanfaat khususnya bagi pribadi kami sendiri dan seluruh pembaca.

Tulungagung, 6 Maret 2024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 2
C. Tujuan Pembahasan................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3

A. Pengertian Pembelajaran PAI Berbasis Media Video ............................... 3


B. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Media Video ............................. 6
C. Tantangan dan Hambatan Penggunaan Media Video ................................ 6
D. Penggunaan Media Video Dalam Proses Pembelajaran ............................ 9
BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11

A. Kesimpulan ............................................................................................... 11
B. Saran .......................................................................................................... 12

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran PAI dapat dimaknai dengan suatu proses yang


diselenggarakan oleh pendidik, baik orang tua maupun guru tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan meyakini, memahami, menghayati, dan
mengamalkan ajaran agama Islam melalui kegiatan-kegiatan bimbingan,
pengajaran, dan atau latihan-latihan. Dari pengertian tersebut dapat
dikemukakan beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran
Pendidikan Agama Islam, yaitu Pendidikan Agama Islam sebagai usaha sadar,
yakni suatu kegiatan, bimbingan, pengajaran dan/atau latihan yang dilakukan
secara berencana dan sadar atas tujuan yang hendak dicapai.1

Media memiliki peran penting sebagai perantara dalam penyampaian materi


pembelajaran, sebagai contohnya media interaktif. Media ini merupakan
komponen pembelajaran yang sangat signifikan. Penggunaan media di dalam
kelas dapat memberikan dampak positif yang sangat besar bagi proses belajar
siswa. Lebih lanjut, media pembelajaran merupakan fondasi penting yang
berfungsi sebagai pelengkap dan bagian vital dari keberhasilan proses
pembelajaran. Untuk itu, perlu dikembangkannya multimedia pembelajaran
guna menunjang kegiatan pembelajaran berlangsung.

Multimedia interaktif ialah media yang dapat dimanfaatkan untuk


memperjelas proses pembelajaran jika didukung oleh media pembelajaran yang
dapat menarik minat dan atensi siswa sehingga dapat menyediakan lingkungan
belajar yang adaptif serta variatif, siswa juga bisa mengendalikan dan
menentukan sendiri urutan materi pembelajaran yang sesuai dengan keinginan.
Dengan menggabungkan berbagai komponen (teks, grafik, audio,
video/animasi) dan menggunakan komputer/laptop untuk mengilustrasikan
suatu konsep melalui animasi, suara, dan peragaan yang menarik, multimedia

1
Ryan Zeini Rohidin, dkk, Model Pembelajaran PAI Berbasis E-Learning, Jurnal Studi Al-
Qur’an : Membangun Tradisi Berfikir Qur’ani, Vol. 11, No. 2 , (2015), hlm. 119.

1
interaktif dalam pembelajaran dapat menghasilkan pembelajaran yang efektif
yang memungkinkan siswa berkembang sesuai dengan kemampuannya masing-
masing.2

Oleh karena itu, penggunaan media berbentuk video mampu memudahkan


para pendidik untuk melaksanakan sebuah pembelajaran guna sebagai langkah
inovasi pendidikan. Media video dengan animasi yang dapat bergerak, terdapat
suara dan gambar yang menarik sehingga dapat menarik perhatian siswa. Siswa
juga dapat belajar melalui media pembelajaran yang disediakan oleh guru kapan
saja dan dimana saja, di mana media ini dimaksudkan agar siswa tertarik dalam
melaksanakan kegiatan belajar selama proses pembelajaran

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pengertian Pembelajaran PAI Berbasis Media Video?


2. Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Media Video?
3. Bagaimana Tantangan dan Hambatan Penggunaan Media Video?
4. Bagaimana Penggunaan Media Video Dalam Proses Pembelajaran?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mendeskripsikan tentang Pengertian Pembelajaran PAI Berbasis


Media Video
2. Untuk mendeskripsikan tentang Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan
Media Video
3. Untuk mendeskripsikan tentang Tantangan dan Hambatan Penggunaan
Media Video
4. Untuk mendeskripsikan Penggunaan Media Video Dalam Proses
Pembelajaran

2
Sri Wulan Anggraeni, dkk, Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis
Video untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar, Jurnal Basicedu, Vol. 5, No.6,
(2021). hlm. 5315.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pembelajaran PAI Berbasis Media Video

Pembelajaran merupakan aktivitas yang melibatkan individu dalam usaha


memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai positif dengan
memanfaatkan berbagai sumber belajar. Dalam proses pembelajaran, terdapat
dua pihak yang terlibat, yaitu peserta didik sebagai subjek pembelajaran dan
guru sebagai fasilitator. Terjadinya proses belajar di antara keduanya merupakan
aspek yang sangat penting dalam pembelajaran. Keberhasilan belajar dapat
dilihat dari beberapa karakteristik, seperti kesadaran peserta didik dalam belajar,
motivasi untuk mendapatkan pengetahuan yang diinginkan, dan melalui
tahapan-tahapan belajar yang berurutan untuk memahami dan menguasai
pengetahuan tersebut.3

Proses pembelajaran yang dinamis dan efektif sulit dicapai jika guru hanya
mengandalkan kemampuan berbicara tanpa memperhatikan aspek strategis
lainnya. Materi pembelajaran juga sulit diterima jika hanya disampaikan secara
abstrak tanpa pengalaman konkret.4

Dalam mengatasi tantangan dalam proses belajar dan mengajar, penggunaan


media pembelajaran menjadi salah satu solusi yang efektif. Kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang komunikasi elektronik, memiliki
pengaruh yang signifikan dalam bidang pendidikan. Media pembelajaran yang
beragam, khususnya yang menggunakan perangkat elektronik, memberikan
kemudahan bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran secara lebih
efektif dan efisien.

3
Windi Maryanti, Nisrokha, and Wahyudin, “Implementasi Media Pembelajaran Berbasis
Video Materi Wudhu Di MTs Nurul Ulum Warureja Tegal,” Al-Miskawaih: Jurnal Pendidikan
Agama Islam Vol.1, No. 1, Tahun 2020, hlm. 44.
4
Yudhi Munadi, Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru ,(Jakarta: Gaung Persada
Press, 2013)

3
Perkembangan pesat dunia dan beragamnya aplikasi yang terhubung ke
internet, berkat teknologi modern, telah mengubah lanskap pendidikan secara
signifikan. Dalam konteks ini, tujuan pendidikan menjadi semakin penting untuk
memastikan bahwa siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang
relevan dengan perkembangan zaman. Tujuan pendidikan adalah mewujudkan
dan mengembangkan potensi peserta didik secara aktif dalam berbagai aspek,
seperti kekuatan agama dan spiritual, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, moral, serta keterampilan yang dibutuhkan baik oleh dirinya
maupun masyarakat. Pendidikan juga dapat diartikan sebagai upaya sadar dan
terencana dalam mencipatakan lingkungan belajar yang produktif. Salah satu
prinsip dasar pendidikan adalah mengajarkan budaya dan moral kepada generasi
mendatang.

Pendidikan Agama Islam memiliki peran yang penting dalam pembentukan


karakter dan nilai-nilai keagamaan bagi generasi muda Muslim. Dalam era
perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat seperti saat ini,
penggunaan media pembelajaran menjadi semakin relevan dan efektif dalam
mendukung proses pembelajaran agama Islam.

Karena dampak dari kemajuan teknologi yang sudah semakin canggih,


maka tuntutan terhadap guru untuk menyediakan media dalam pembelajaran
juga mengalami perubahan, dari yang awalnya media konvensional kini menjadi
multimedia. Media pembelajaran adalah komponen terpenting yang berfungsi
untuk memberi kemudahan bagi para guru dalam menyampaikan materi
pelajaran serta menciptakan pembelajaran yang disajikan oleh guru menjadi
menarik bagi peserta didik dengan tujuan agar peserta didik lebih memahami isi
atau materi pelajaran. Guru dituntut agar mampu berinovasi dengan media
pembelajaran yang modern, praktis, dan menarik. Salah satu bentuk media
pembelajaran yang dapat digunakan adalah video.

Video merupakan media yang mampu menyajikan informasi secara visual


dan audiovisual dengan lebih menarik dan dinamis dibandingkan dengan media
konvensional seperti buku teks. Melalui video, pesan-pesan pendidikan agama

4
Islam dapat disampaikan dengan lebih jelas, nyata, dan mudah dipahami oleh
peserta didik.5

Penggunaan media pembelajaran berbasis video dalam pendidikan agama


Islam memiliki berbagai keuntungan. Pertama, video dapat menyajikan konten
agama dengan lebih visual dan menarik, sehingga dapat meningkatkan minat dan
motivasi belajar peserta didik. Selain itu, video juga mampu menggambarkan
situasi nyata yang sulit dijelaskan dengan katakata, seperti ritual ibadah, tata cara
berdoa, atau kisah-kisah keagamaan.

Penggunaan media video dalam proses belajar mengajar juga dapat


menghadirkan pengalaman yang tidak terduga kepada para peserta didik, karena
secara nyata media video dapat merepresentasikan hal-hal yang awalnya tidak
dapat dilihat peserta didik. Media video bisa menampilkan contoh studi kasus di
kehidupan yang sebenarnya sehingga dapat memicu diskusi antar peserta didik.
Dengan menggunakan video pembelajaran, guru juga dapat menganalisis
bagaimana perkembangan kemampuan peserta didik dalam periode tertentu.
Dengan adanya video pembelajaran peserta didik bisa melihat secara langsung
peristiwa yang tidak bisa dihadirkan di dalam kelas, peserta didik juga dapat
memutar kembali video sesuai kebutuhan dan keperluan mereka.6

Selain itu, penggunaan media pembelajaran berbasis video juga dapat


memfasilitasi pembelajaran aktif dan kolaboratif. Peserta didik dapat
berinteraksi langsung dengan video, misalnya dengan menjawab pertanyaan,
berdiskusi, atau mengikuti simulasi dalam video. Hal ini dapat meningkatkan
keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran dan memperkuat
pemahaman mereka terhadap ajaran agama Islam.7

5
Rusdiana., Integrasi Pendidikan Agama Islam dengan Sains dan Teknologi. Aculty of
Science and Technology, UIN SGD, Bandung, Vol., No. 1,Tahun 2016, hlm. 123–143.
6
Yuanta, F.Pengembangan Media Video Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada
Siswa Sekolah Dasar. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar, Vol. 1,No.2, Tahun 2020, hlm. 91.
7
Baharun, H., Rizqiyah, L., & Jadid, U. N. Reciprocal Teaching Berbasis Teknologi.
PALAPA : Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, Vol. 7, No. 1, Tahun 2019, hlm. 15–29.

5
B. Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Media Video

1. Kelebihan Media Pembelajaran Video


Dalam pembelajaran, setiap media pasti mempunyai kelebihan.
Kelebihan media video yang dikemukakan oleh Sutiarso yaitu media video
dapat menarik perhatian siswa, meningkatkan pengetahuan, daya imajinasi,
daya pikir kritis dan memicu siswa untuk lebih berpartisipasi serta antusias
sehingga siswa dapat aktif dalam proses pembelajaran.8
Sedangkan kelebihan video yang dijelaskan Nugent dan Smaldino
meliputi media yang cocok diterapkan di kelas pada kelompok kecil
maupun kelompok besar, dengan durasi hanya sebentar dapat memberikan
pemahaman bagi siswa, dapat mengarahkan pembelajaran sesuai kebutuhan
siswa. Hal tersebut, sebagaimana yang dikemukakan oleh Akhmad Busyaeri
bahwa kelebihan media video dalam pembelajaran yaitu mengatasi jarak
dan waktu, mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu dalam
waktu yang singkat, pesan yang disampaikan mudah dipahami, dapat
mengembangkan pikiran dan pendapat siswa, serta dapat mengembangkan
imajinasi siswa.
2. Kelemahan Media Pembelajaran Video
a) Umumnya memerlukan biaya dan waktu yang banyak
b) Video terlalu menekankan pentingnya materi daripada proses
pengembangan materi.
c) Video yang tersedia tidak terlalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
belajar yang diinginkan kecuali video yang dirancang dan diproduksi
untuk kebutuhan sendiri.9

C. Tantangan dan Hambatan Penggunaan Media Video

1. Guru belum mahir dalam pembuatan video pembelajaran


Dalam proses pembelajaran video tidak dibuat oleh guru itu sendiri
melainkan guru mencari video pembelajaran dari sumber lain. Sehingga

8
Dwi Yunita dan Astuti Wijayanti, "Pengaruh Media Video Pembelajaran terhadap Hasil
Belajar IPA Ditinjau dari Keaktifan Siswa", hlm. 150.
9
Akhmad Busyaeri, dkk., "Pengaruh Penggunaan Video Pembelajaran terhadap
Peningkatan Hasil Belajar Mapel IPA di MIN Kroya Cirebon", Al-Ibtida, 3 (2016), hlm. 118-130.

6
guru harus memilih video yang sesuai dengan tema dan materi yang akan
diajarkan. Guru merasa repot dalam proses pembuatan video pembelajaran
yang memakan waktu yang lama. Hal ini sesuai dengan pendapat Alwi
bahwa sebagian dari guru yang hanya terpaut kepada bantuan dalam
penyediaan media pembelajaran padahal media pembelajaran dapat
didesain dari berbagai sumber dalam berbagai bentuk sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik materi ajar yang akan diajarkan. Selain itu
beliau juga menambahkan bahwa apabila media pembelajaran sesuai
dengan tuntutan kurikulum tidak ada satupun yang sulit diperoleh, maka
membuat media pembelajaran sendiri dapat menjadi suatu keputusan yang
tepat. Kemudian Agustania juga mengatakan bahwa agar seorang pendidik
dalam menggunakan media pembelajaran dapat optimal dan efisien, setiap
pendidik harus dapat memiliki pemahaman dan pengetahuan yang baik
tentang media pengajaran. Beliau juga menambahkan bahwa pendidik
dituntut untuk harus selalu inovatif dan memahami kebutuhan mengajar
seiring dengan berkembangnya teknologi.
2. Sarana media video pembelajaran masih berkurang
Seperti pernyataan Alwi mengatakan bahwa kendala atau
permasalahan guru dalam menerapkan media pembelajaran diantaranya
guru merasa repot dalam menerapkan media khususnya media video karena
membutuhkan waktu dan biaya yang memadai, guru kurang terampil dalam
menerapkan media khususnya media video pembelajaran, yang terakhir
yaitu ketidak tersedianya peralatan media seperti LCD proyektor.
3. Bahasa dalam video pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang sesuai
dengan karakter siswa.
Tidak semua video pembelajaran yang diterapkan oleh guru sesuai
yang diharapkan khususnya dalam bahasa. Karena bahasa yang terdapat
dalam video pembelajaran terkadang kurang baku, terkesan monoton,
kurang menarik siswa dan tidak sesuai dengan karakter siswa.
4. Guru kesulitan mengatur waktu saat proses pembelajaran

7
Durasi waktu dalam video pembelajaran bervariasi, namun
terkadang terdapat video pembelajaran yang berdurasi lama, sehingga guru
kesulitan dalam mengatur waktu saat proses pembelajaran.
5. Guru terkadang merasa kerepotan dalam mempersiapkan alat-alat media
video pembelajaran
Pada saat sebelum pembelajaran dimulai guru perlu mempersiapan
khususnya alat-alat yang digunakan saat proses penerapan media video
pembelajaran. Karena alat-alat media video pembelajaran yang berukuran
relatif besar dan berat, sehingga guru merasa kerepotan mempersiapkannya.
6. Guru kesulitan dalam mengkondisikan siswa saat video pembelajaran mulai
ditampilkan atau diputar
Berdasarkan kendala atau problematika di atas bahwa pada saat
video pembelajaran mulai diputar sebagian siswa mulai gaduh dan tidak
memperhatikan konten materi yang terdapat pada video pembelajaran.
7. Siswa terkadang merasa bosan dengan isi atau konten video pembelajaran
yang diputar oleh guru saat pembelajaran.
Pada kendala yang telah dipaparkan tersebut bahwa sebagian video
pembelajaran yang digunakan oleh guru sudah pernah ditonton oleh siswa,
sehingga siswa merasa bosan.10

Tidak dapat disangkal lagi bahwa penguasaan teknologi informasi


berupa media video dalam pembelajaran menjadi bagian dari tuntutan
kompetensi guru, baik guna mendukung pelaksanaan tugasnya (penyusunan
perencanaan, penyajian pembelajaran, evaluasi dan analisis hasil evaluasi)
maupun sebagai sarana untuk mencari dan mengunduh sumber-sumber
belajar. Kehadiran teknologi informasi berupa video pembelajaran saat ini
tidak mungkin dihindarkan, oleh karena itu diperlukan kesiapan untuk

10
Said, Alwi. (2017). Problematika Guru Dalam Pengembangan Media Pembelajaran.
FTIK IAIN. Itqan. 8(2), hlm. 145-167.

8
menerima teknologi informasi dan kemampuan untuk memanfaatkannya
seoptimal mungkin.11

D. Penggunaan Media Video Dalam Proses Pembelajaran


Penggunaan media video pembelajaran untuk siswa diharapkan dapat
memperoleh presepsi dan pemahaman yag sama dan benar.selain itu, siswa dapat
menerima materi pembelajaran. Kemampuan video ini juga dapat memanipulasi
ruang dan waktu, objek yang besar dan jauh dapat dihadirkan melalui media
video. Sebagaimana pendapat cheppy riyana bahwa video merupakan suatu
media audio visual yang berisi pesan-pesan pembelajaran yang baik untuk
membantu siswa agar paham terhadap materi pembelajaran.

Media audio visual menggabungkan beberapa indera manusia. Siswa tidak


hanya mendengarkan ketika guru menjelaskan, tetapi siswa juga bisa melihat apa
yang ditapilkan oleh gurunya. Sehingga video pembelajara memberikan
ransangan terhadap penglihatan dan pendengaran. Pengunaan media
pembelajaran interaktif video untuk beberapa tujuan diantaranya:

1. Untuk tujuan kognitif


a. Dapat dikembangkan, yakni yang menyangkut kemampuan
mengenal kembali dan kemampuan memberikan rangsangan berupa
gerak yang serasi.
b. Dengan interaktif video dapat pula dipertunjukan serangkaian
gambar diam, dengan atau tanpa suara.
c. Dengan mempergunakan video, dapat pula diajarkan pengetahuan
tentang hukum-hukum dan prinsip-prinsip tertentu.
d. Interaktif video dapat digunakan untuk menunjukkan contoh cara
bersikap atau berbuat dalam suatu penampilan,khususnya yang
menyangkut interaksi manusiawi.
2. Untuk tujuan psikomotor

11
Maesaroh Lubis, Peluang Pemanfaatan Pembelajaran Berorientasi Teknologi Informasi
Di Lingkungan Madrasah (Mempersiapkan Madrasah Berwawasan Global), Jurnal Keguruan dan
Ilmu Tarbiyah Vol.01, No.2, Tahun.2016 Universitas Ibn Khaldun Bogor, hlm. 152.

9
a. Dengan interaktif video dapat diperjelas, baik dengan cara
diperlambat maupun dengan dipercepat. Contoh : drama, berenang
dll.
b. Dengan interaktif video siswa dapat langsung mendapat umpan-
balik secara visual terhadap kemampuan mereka mencobakan
keterampilan yang menyangkut gerakan tadi.
3. Untuk tujuan afektif
Dengan menggunakan berbagai teknik dan efek, interaktif video
dapat menjadi media yang sangat ampuh untuk mempengaruhi sikap dan
emosi.12

12
Ike Septiani, Penggunaan Media Video Dalam Pembelajaran PAI Kelas VII di SMPN 5
Tebanggi Besar, (Lampung : UIN Raden Intan Lampung, 2022), hlm. 76.

10
BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pembelajaran PAI, yaitu suatu kegiatan, bimbingan, pengajaran dan/atau


latihan yang dilakukan secara berencana dan sadar atas tujuan yang hendak
dicapai. Media video mampu menyajikan informasi secara visual dan
audiovisual dengan lebih menarik dan dinamis Dengan adanya video
pembelajaran peserta didik bisa melihat secara langsung peristiwa yang
tidak bisa dihadirkan di dalam kelas, peserta didik juga dapat memutar
kembali video sesuai kebutuhan dan keperluan mereka.
2. Kelebihan media video dalam pembelajaran yaitu mampu mengatasi jarak
dan waktu, menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu dalam waktu
yang singkat, pesan yang disampaikan mudah dipahami, dapat
mengembangkan pikiran siswa, serta dapat mengembangkan imajinasi
siswa. Sedangkan kelemahan memerlukan biaya dan waktu yang banyak,
terlalu menekankan pentingnya materi daripada proses pengembangan
materi, video yang tersedia tidak terlalu sesuai dengan kebutuhan dan tujuan
belajar yang diinginkan kecuali video yang dirancang dan diproduksi untuk
kebutuhan sendiri.
3. Tantangan dan Hambatan penggunaan media video ialah Guru belum mahir
dalam pembuatan video pembelajaran, sarana media video pembelajaran
masih berkurang, bahasa dalam video pembelajaran yang digunakan oleh
guru kurang sesuai dengan karakter siswa, guru kesulitan mengatur waktu
saat proses pembelajaran, guru terkadang merasa kerepotan dalam
mempersiapkan alat-alat media video pembelajaran, guru kesulitan dalam
mengkondisikan siswa saat video pembelajaran mulai ditampilkan atau
diputar, dan siswa terkadang merasa bosan dengan isi atau konten video
pembelajaran yang diputar oleh guru saat pembelajaran.
4. Penggunaan media video bertujuan untuk meningkatkan aspek kognitif,
psikomotor, dan afektif.

11
B. Saran

Demikian makalah ini kami susun, yang mana pasti jauh dari kata
sempurna dan banyaknya kekurangan baik dalam penyusunan maupun
penyajian materi. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun untuk perbaikan dan evaluasi dari apa yang kami usahakan
terkait penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk
menambah pengetahuan, khususnya bagi para penyusun dan seluruh pembaca.

12
DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Said. (2017). Problematika Guru Dalam Pengembangan Media


Pembelajaran. FTIK IAIN. Itqan. 8(2), hlm. 145-167.

Anggraeni, S. W., Alpian, Y., Prihamdani, D., & Winarsih, E. (2021).


Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Video Untuk
Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5315.

Baharun, H., Rizqiyah, L., & Jadid, U. N.(2019). Reciprocal Teaching Berbasis
Teknologi. PALAPA : Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, Vol. 7,
No.1, hlm.15–29.

Busyaeri, A., Udin, T., & Zaenudin, A. (2016). Pengaruh Penggunaan Video
Pembelajaran Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Mapel IPA di MIN Kroya
Cirebon. Al Ibtida : Jurnal Pendidikan Guru MI, 118-130.

Lubis, M. (2016). Peluang Pemanfaatan Pembelajaran Berorientasi Teknologi


Informasi Di Lingkungan Madrasah (Mempersiapkan Madrasah
Berwawasan Global), . Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 152.

Rohidin, R. Z., Aulia, R. N., & Fadhil, A. (2015). Model Pembelajaran PAI Berbasis
E-Learning. Jurnal Studi Al-Qur'an : Membangun Tradisi Berfikir Qur'ani,
119.

Rusdiana. (2016). Integrasi Pendidikan Agama Islam dengan Sains dan Teknologi.
Aculty of Science and Technology, UIN SGD, Bandung, Vol.15, No.1,
hlm.123–143.

Septiani, I. (2022). Penggunaan Media Video Dalam Pembelajaran PAI Kelas VII
di SMPN 5 Terbanggi Besar. Lampung: UIN Raden Intan Lampung.

Windi Maryanti, Nisrokha, and Wahyudi. (2020) “Implementasi Media


Pembelajaran Berbasis Video Materi Wudhu Di MTs Nurul Ulum Warureja
Tegal,” Al-Miskawaih: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol.1, No. 1,
hlm.44.

13
Yunita, D., & Wijayanti, A. (2017). Pengaruh Media Video Pembelajaran Terhadap
Hasil Belajar IPA Ditinjau Dari Keaktifan Siswa. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
dan Humaniora, 150.

Yuanta, F. (2020). Pengembangan Media Video Pembelajaran Ilmu Pengetahuan


Sosial pada Siswa Sekolah Dasar. Trapsila: Jurnal Pendidikan Dasar,
Vol.1,No.2, hlm.91.

Yudhi Munadi,.2013. Media Pembelajaran Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta:


Gaung Persada Press.

14

Anda mungkin juga menyukai