Anda di halaman 1dari 16

INOVASI PEMBELAJARAN PAI BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Orientasi Baru Inovasi Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu: Dr. Febrino, M.A.

Disusun Oleh: Kelompok 5

Muhammad Pardiansyah (2211165)

Mirza Herdia (2211170)

FAKULTAS TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI

SYAIKH ABDURRAHMAN SIDDIK BANGKA BELITUNG

TAHUN 2024/2025
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, segala puji dan syukur kehadirat Allah STW. Sang Penguasa
Segala, karena hanya dengan Rahmat dan Hidayah-Nya jualah makalah ini bisa
diselesaikan. Demikian pula shalawat dan salam teruntuk Junjungan Besar Nabi
Muhammad SAW. Beserta para Sahabatnya, yang telah membuka tabir jahiliyah
sehingga terbentang jalan kebenaran yang terang. sebagai jalan keselamatan bagi
umat manusia. Penyusunan makalah ini. bertujuan untuk memenuhi tugas mata
kuliah Orientasi Baru Inovasi Pembelajaran PAI.

Penyusunan makalah ini merupakan kajian tentang "Strategi Pembelajaran


Berorentasi Pada Aktifitas Siswa". Penulis menyadari bahwa mengenai penulisan
ini tidak bisa terselesaikan tanpa pihak-pihak yang mendukung secara moril dan
juga materi, memberi bantuan, dorongan, bimbingan, doa dari orang tua dan
berbagai pihak lainnya. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Bapak Dr. Febrino, M.A.
selaku dosen pengampu mata kuliah Orientasi Baru Inovasi Pembelajaran PAI.

Petaling, 27 Februari 2024

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................1

A. Kata Pengantar.....................................................................................1
B. Rumusan Masalah ................................................................................1
C. Tujuan ...................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................3

A. Pengertian Inovasi Pembelajaran Pai Berbasis Teknologi


Informasi ..............................................................................................3
B. Manfaat Inovasi Pembelajaran PAI Berbasia Teknologi
Informasi ..............................................................................................5
C. Media dan Teori Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis
Teknologi Informasi .............................................................................6
D. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Mengembangkan
Inovasi Berbasis Teknologi dan Informasi ..........................................9

BAB III PENUTUP ..........................................................................................11

A. Kesimpulan ...........................................................................................11
B. Saran .....................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................13

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perkembangan Teknologi Informasi: Perkembangan pesat teknologi
informasi telah mengubah cara kita belajar, termasuk dalam konteks
pembelajaran PAI. Berbagai alat dan platform digital seperti aplikasi
mobile, platform e-learning, dan konten multimedia memberikan peluang
baru untuk meningkatkan interaktifitas dan aksesibilitas pembelajaran PAI.
Tuntutan Kebutuhan Pembelajaran yang Lebih Interaktif dan Dinamis:
Siswa saat ini tumbuh dalam era digital yang penuh dengan informasi yang
cepat dan beragam. Hal ini menuntut pendekatan pembelajaran yang lebih
interaktif, dinamis, dan sesuai dengan gaya belajar mereka. Penggunaan
teknologi informasi dalam pembelajaran PAI dapat memberikan
pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan bagi siswa.
Peningkatan Aksesibilitas: Penggunaan teknologi informasi dalam
pembelajaran PAI juga dapat meningkatkan aksesibilitas pembelajaran bagi
siswa di berbagai lokasi, terutama di daerah yang terpencil atau dengan
keterbatasan infrastruktur pendidikan tradisional.
Keberagaman Sumber Belajar: Teknologi informasi memungkinkan
akses yang lebih mudah terhadap berbagai sumber belajar PAI, termasuk
materi-materi pembelajaran interaktif, video pembelajaran, e-book, dan
sumber-sumber lainnya yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.
Tantangan dan Hambatan Implementasi: Meskipun potensi positifnya,
implementasi inovasi pembelajaran PAI berbasis teknologi informasi juga
menghadapi tantangan, seperti kurangnya pelatihan bagi guru, keterbatasan
akses infrastruktur digital, dan kekhawatiran terkait penyalahgunaan
teknologi dalam konteks pembelajaran agama.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi
Informasi ?

1
2. Apa saja Manfaat Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi
Informasi ?
3. Bagaimana Media dan Teori Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis
Teknologi Informasi ?
4. Faktor Pendukung dan Penghambat Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis
Teknologi Informasi.

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis
Teknologi Informasi.
2. Untuk mengetahui Manfaat Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis
Teknologi Informasi.
3. Untuk mengetahui Media dan Teori Inovasi Pembelajaran PAI
Berbasis Teknologi Informasi.
4. Untuuk mengetahui Faktor Pendukung dan Penghambat Inovasi
Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi Informasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi Informasi


Inovasi pembelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) berbasis
teknologi informasi adalah penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi dalam proses pembelajaran materi PAI. Ini bisa mencakup
penggunaan aplikasi, platform daring, multimedia, atau perangkat lunak
khusus untuk meningkatkan interaksi, pemahaman, dan efektivitas
pembelajaran agama Islam. Misalnya, penggunaan platform daring untuk
menyampaikan materi, kuis interaktif, diskusi online, atau aplikasi mobile
untuk memfasilitasi belajar secara mandiri. 1
1. Pengertian Inovasi Pembelajaran PAI
Inovasi merupakan suatu proses yang terencana untuk merubah
hal-hal yang awalnya masih bersifat kuno menjadi modern dalam hal ini
lebih mengarah kepada kebaikan. Dalam dunia pendidikan, inovasi
mengacu kepada perubahan yang dapat dilihat dari perangkat
pembelajaran seperti penggunaan teknologi yang telah canggih seperti
sofware maupun hardware yang kesemuanya bertujuan untuk
peningkatan mutu dalam prose pembelajaran. Selain itu metode dan
strategi juga dapat diartikan sebagai inovasi dalam pembelajaran. 2
Dalam penjelasan lain inovasi juga merupakan gagasan atau ide
yang di cetus oleh seseorang yang mana apabila ide tersebut dipandang
baru oleh orang yang baru mendengar dan melihat walaupun itu
merupakan ide lama, maka akan menjadi inovasi baru. Hal ini di
karenakan adanya perubahan dari ide-ide lama ke ide-ide baru atau
bahkan menghasilkan hal-hal baru.

1
. Tanwir, Tanwir, and Hamdanah Said. "Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama
Islam Berbasis Teknologi Informasi." KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial dan
Keagamaan 11.2 (2018): 189-210.
2
. Herlambang, Yusuf Tri. Pedagogik: Telaah Kritis Ilmu Pendidikan Dalam
Multiperspektif. Bumi Aksara, 2021.

3
Pembelajaran merupakan proses interaksi antara guru dengan
siswa dan materi sebagai sumber belajar pada suatu keadaan yang di
mungkinkan terjadinya interkasi tersebut, di mana di harapkan siswa
memiliki ilmu yang telah di dapat dari guru dan di terapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu ilmu yang didapat juga di harapkan
mampu di salurkan oleh siswa ke orang lain sehingga ilmu yang didapat
siswa tidak hanya di terapkan oleh diri sendiri namun juga dapat
disalurkan ke orang lain.
Dari penjelasan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa inovasi
pembelajaran dapat didefinisikan yaitu suatu proses yang mana terjadi
interaksi antara pendidik dan peserta didik melalui metode, pendekatan
dan sarana yang mendukung yang dapat menunjang keberhasilan tujuan
pembelajaran yaitu menciptakan peserta didik yang memiliki wawasan
luas baik dibidang intelektual maupun akhlak.
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah untuk
memberi siswa pemahaman yang kuat tentang ajaran, sejarah, dan
praktik agama dalam kehidupan sehari-hari serta pembentukan karakter
dan kepribadian yang sesuai dengan ajaran Islam. Dengan Tujuan utama
pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah untuk memberi
siswa pemahaman yang kuat tentang ajaran, sejarah, dan praktik agama
dalam kehidupan sehari-hari serta pembentukan karakter dan
kepribadian yang sesuai dengan ajaran Islam.
Adapun inovasi pembelajaran pada pendidikan Agama Islam
adalah perubahan yang dilakukan baik itu ide, gagasan, yang mengarah
pada kebaikan dalam sistem kegiatan belajar berkenaan dengan
Pendidikan Agama Islam di mana adanya perubahan baru yang
sebelumnya tidak ada. Hal ini bertujuan agar terciptanya kegiatan
belajar yang sangat bermanfaat baik bagi peserta didik maupun dalam
kehidupan Masyarakat.3

3
Susilowati, Evi. "Implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata pelajaran
pendidikan agama Islam." Al-Miskawaih: Journal of Science Education 1.1 (2022). hlm. 115-132.

4
2. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi pendidikan dapat menimbulkan kemungkinan adanya
peneyebaran informasi secara luas, merata. Selain itu penyajian yang
logis sesuai dengan fakta yang ada dapat menunjang materi
pembelajaran yang kita butuhkan. Selanjutnya dengan adanya teknologi
informasi didalam dunia pendidikan dapat membantu pendidik saat
menyampaikan teori atau materi yang di perlukan oleh siswa sehingga
dapat membuat siswa menjadi nyaman dan proses belajar mengajar
menjadi menarik tidak membosankan
Secara etimologi, teknologi informasi merupakan serapan dari
bahasa asing Informatoin Technology, teknologi memiliki istilah yaitu
sarana dari keseluruhan dalam menyediakan barang-barang yang di
butuhkan untuk kelangsungan hidup manusia. Sedangkan informasi
adalah kabar atau berita tentang sesuatu baik yang menjadi pembicaraan
hangat maupun sekedar informasi yang biasa. Jadi dapat di pahami
bahwa teknologi informasi adalah perangkat yang di pergunakan untuk
menyampaikan berita sesuai dengan kebutuhan kita. .4

B. Manfaat Inovasi Pembelajaran PAI Berbasia Teknologi Informasi


Penggunaan teknologi informasi dalam inovasi pembelajaran PAI
memiliki beberapa manfaat, antara lain: 5
1. Aksesibilitas yang lebih baik: Teknologi memungkinkan akses
materi pembelajaran PAI dari mana saja dan kapan saja,
memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan kebutuhan dan
jadwal mereka.
2. Interaktivitas yang lebih tinggi: Melalui platform daring, siswa
dapat terlibat dalam aktivitas interaktif seperti kuis, diskusi forum,

4
Syaifuddin, Endang, Idi Warsah, and Sutarto Sutarto. Inovasi Pembelajaran PAI
Berbasis Teknologi dan Informasi di MTs Al-Munawwaroh Kabupaten Kepahiang. Diss. Institut
Agama Islam Negeri Curup, 2020.
5
Adam, Adiyana. "Integrasi Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam." Amanah Ilmu: Jurnal Kependidikan Islam 3.1 (2023): 13-23.

5
atau simulasi yang meningkatkan pemahaman dan retensi materi
PAI.
3. Keanekaragaman sumber belajar: Teknologi informasi
memungkinkan akses ke berbagai sumber belajar, termasuk video,
artikel, e-book, dan sumber-sumber multimedia lainnya yang dapat
memperkaya pengalaman belajar siswa.
4. Personalisasi pembelajaran: Dengan menggunakan teknologi,
pendidik dapat menyusun konten pembelajaran PAI yang
disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa, memungkinkan
pengalaman pembelajaran yang lebih personal dan efektif.
5. Kolaborasi yang lebih mudah: Teknologi memfasilitasi kolaborasi
antara siswa dan antara siswa dengan pendidik, baik melalui fitur
diskusi online, proyek kolaboratif, atau platform pembelajaran
berbasis tim.
6. Evaluasi dan umpan balik yang cepat: Melalui teknologi, pendidik
dapat memberikan umpan balik secara langsung dan cepat kepada
siswa, serta melacak kemajuan mereka dengan lebih efisien
menggunakan berbagai alat evaluasi digital.
7. Peningkatan motivasi dan minat belajar: Penggunaan teknologi
informasi yang inovatif dalam pembelajaran PAI dapat
meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa karena menyajikan
materi dengan cara yang menarik dan relevan bagi generasi digital
saat ini.

C. Media dan Teori Inovasi Pembelajaran PAI Berbasia Teknologi


Informasi

Dalam inovasi pembelajaran PAI berbasis teknologi, beberapa


media yang dapat digunakan meliputi: 6

6
Irsyadiah, Nur, and Ahmad Rifa’i. "Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis
Blended Cooperative E-Learning Di Masa Pandemi." Syntax Idea 3.2 (2021): 347-353.

6
1. Platform daring: Seperti platform pembelajaran daring yang
menyediakan berbagai fitur seperti modul pembelajaran interaktif, kuis,
forum diskusi, dan akses ke sumber belajar tambahan.
2. Aplikasi mobile: Aplikasi mobile khusus yang memungkinkan akses
mudah ke materi pembelajaran PAI, berbagai aktivitas interaktif, serta
kemungkinan untuk belajar secara mandiri di mana saja.
3. Multimedia interaktif: Penggunaan video, audio, animasi, dan gambar
bergerak untuk menjelaskan konsep-konsep dalam pembelajaran PAI
secara lebih menarik dan mudah dipahami.
4. Simulasi dan permainan pendidikan: Penggunaan simulasi dan
permainan pendidikan yang menarik untuk menjelaskan konsep-konsep
agama Islam secara praktis dan menggugah minat siswa.
5. Sumber belajar daring: Akses ke berbagai sumber belajar daring seperti
e-book, artikel, jurnal, dan rekaman kuliah yang memperkaya materi
pembelajaran PAI.
6. Webinar dan pertemuan virtual: Penggunaan webinar dan pertemuan
virtual untuk mengadakan diskusi, presentasi, atau ceramah oleh para
pakar atau pendidik agama Islam secara online.
7. Sistem manajemen pembelajaran: Penggunaan sistem manajemen
pembelajaran (LMS) untuk mengatur materi pembelajaran, tugas, ujian,
dan interaksi antara siswa dan pendidik dalam pembelajaran PAI secara
terstruktur.

Terdapat beberapa teori yang relevan dalam konteks inovasi


pembelajaran, termasuk dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam
(PAI) berbasis teknologi informasi. 7 Berikut beberapa di antaranya:
1. Teori Konstruktivisme: Teori ini menekankan bahwa pembelajaran
adalah proses pembentukan pengetahuan oleh individu berdasarkan

7
Asmara Yumarni, "Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis
Teknologi Informasi." Journal of Education and Instruction (JOEAI) 2.2 (2019): 112-126.

7
pengalaman dan pemahaman mereka sendiri. Dalam konteks inovasi
pembelajaran, pendekatan konstruktivis mengarah pada penggunaan
teknologi informasi sebagai alat untuk menciptakan pengalaman belajar
yang berpusat pada siswa. Pendekatan ini memungkinkan siswa untuk
berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran, memungkinkan
mereka untuk mengeksplorasi, berpikir, dan bekerja sama untuk
memahami apa yang mereka pelajari.
2. Teori Kognitif: Teori ini menekankan peran proses kognitif dalam
pembelajaran, yang mencakup pemrosesan informasi, memori, dan
pemecahan masalah. Dalam inovasi pembelajaran PAI berbasis
teknologi informasi, teori kognitif menekankan betapa pentingnya
membuat lingkungan pembelajaran yang memungkinkan pemrosesan
informasi yang lebih baik dan memberikan bantuan yang tepat untuk
meningkatkan pemahaman konsep agama.
3. Teori Pembelajaran Kolaboratif: Teori ini menggarisbawahi betapa
pentingnya interaksi sosial dan kerja sama siswa dalam pembelajaran.
Dalam konteks inovasi pembelajaran PAI berbasis TI, pendekatan ini
mendorong penggunaan platform digital yang memungkinkan siswa
berkolaborasi, berbicara, dan berbagi pengetahuan dan pengalaman
terkait agama.
4. Teori Pembelajaran Berbasis Masalah: Menurut teori ini, pembelajaran
berpusat pada pemecahan masalah nyata. Siswa diberi tugas untuk
menyelesaikan situasi atau masalah tertentu melalui eksplorasi,
penemuan, dan refleksi. Inovasi pembelajaran PAI berbasis teknologi
informasi melibatkan penggunaan teknologi untuk menampilkan
masalah agama dan memberi siswa kesempatan untuk mencari solusi
dengan memahami konsep agama.
5. Teori Pengembangan Kurikulum: Teori ini berkaitan dengan
perancangan, pengembangan, dan implementasi kurikulum yang efektif.
Dalam konteks inovasi pembelajaran PAI berbasis teknologi informasi,
teori ini mempertimbangkan peran teknologi dalam mengembangkan

8
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan perkembangan
pesat dalam teknologi informasi.

Melalui penerapan dan integrasi teori-teori pembelajaran yang


relevan, inovasi pembelajaran PAI berbasis teknologi informasi dapat
dirancang dan diimplementasikan dengan lebih efektif untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran agama Islam.

D. Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Mengembangkan Inovasi


Berbasis Teknologi dan Informasi

Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam mengadopsi


inovasi pembelajaran PAI berbasis teknologi informasi: 8

1. Faktor Pendukung:
a. Aksesibilitas Infrastruktur: Ketersediaan infrastruktur teknologi
informasi yang memadai, seperti akses internet yang stabil dan
perangkat seperti laptop atau smartphone, dapat mendukung
penggunaan teknologi dalam pembelajaran PAI.
b. Komitmen Institusi: Dukungan dari pihak sekolah, lembaga
pendidikan, atau departemen pendidikan dalam memperkenalkan
dan mengintegrasikan teknologi informasi dalam kurikulum
pembelajaran PAI.
c. Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Pendidik: Pelatihan yang
memadai bagi para pendidik PAI untuk menguasai dan
mengintegrasikan teknologi informasi dalam praktik pengajaran
mereka.
d. Ketersediaan Konten Berkualitas: Adanya konten pembelajaran PAI
yang berkualitas tinggi dan relevan yang dapat diakses melalui
teknologi informasi, termasuk modul pembelajaran interaktif, video,
dan aplikasi pembelajaran.

8
Zamroni, Zamroni, and Muhammad Hufron. "Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis
Teknologi Informasi." Muaddib: Jurnal Pendidikan Agama Islam 1.02 (2023): 152-184.

9
e. Partisipasi Siswa yang Aktif: Siswa yang memiliki minat dan
motivasi untuk belajar menggunakan teknologi, serta siap untuk
berpartisipasi aktif dalam pembelajaran online.
2. Faktor Penghambat:
a. Keterbatasan Infrastruktur: Kurangnya akses internet yang stabil
atau perangkat teknologi informasi yang memadai di sekolah atau
wilayah tertentu dapat menjadi hambatan utama dalam mengadopsi
inovasi pembelajaran PAI berbasis teknologi.
b. Kurangnya Pengetahuan dan Keterampilan: Kurangnya
pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi di kalangan
pendidik PAI dapat menghambat kemampuan mereka untuk
mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelajaran.
c. Kurangnya Dana dan Sumber Daya: Keterbatasan dana dan sumber
daya untuk mengembangkan, memelihara, dan mengakses teknologi
informasi yang diperlukan untuk pembelajaran PAI berbasis
teknologi.
d. Tantangan Kultural dan Etika: Beberapa komunitas atau kelompok
masyarakat mungkin memiliki kekhawatiran terkait dengan
penggunaan teknologi dalam pembelajaran agama Islam, terutama
terkait dengan keamanan data dan kekhawatiran akan mengurangi
nilai-nilai tradisional.
e. Ketergantungan pada Teknologi: Risiko ketergantungan pada
teknologi dan penurunan interaksi sosial atau kemampuan untuk
belajar secara langsung dari pengajar dalam pembelajaran PAI.

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dapat disimpulan inovasi pembelajaran pada pendidikan Agama
Islam adalah perubahan yang dilakukan baik itu ide, gagasan, yang
mengarah pada kebaikan dalam sistem kegiatan belajar berkenaan dengan
Pendidikan Agama Islam di mana adanya perubahan baru yang sebelumnya
tidak ada. Hal ini bertujuan agar terciptanya kegiatan belajar yang sangat
bermanfaat baik bagi peserta didik maupun dalam kehidupan Masyarakat.
Inovasi pembelajaran PAI berbasis teknologi informasi memiliki
potensi besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran agama Islam.
Melalui penggunaan berbagai media dan platform daring, pembelajaran PAI
menjadi lebih interaktif, terjangkau, dan dapat diakses dari mana saja.
Meskipun ada tantangan seperti keterbatasan infrastruktur dan kurangnya
pengetahuan teknologi di kalangan pendidik, upaya bersama dari institusi,
tenaga pendidik, dan stakeholders lainnya dapat mengatasi hambatan
tersebut. Dengan dukungan yang tepat, inovasi ini dapat memberikan
kontribusi positif dalam mempersiapkan generasi masa depan yang terampil
secara digital dan memiliki pemahaman agama Islam yang lebih mendalam.

B. Saran
1. Disarankan untuk Menyediakan pelatihan dan workshop yang intensif
bagi para pendidik PAI untuk meningkatkan pemahaman dan
keterampilan mereka dalam menggunakan teknologi informasi dalam
pembelajaran.
2. Mengintegrasikan teknologi informasi ke dalam kurikulum
pembelajaran PAI secara menyeluruh, sehingga teknologi tidak hanya
digunakan sebagai alat tambahan, tetapi menjadi bagian integral dari
pengalaman belajar siswa.

11
Dengan menerapkan saran-saran ini, diharapkan inovasi
pembelajaran PAI berbasis teknologi informasi dapat menjadi lebih efektif
dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para pelajar agama
Islam.

12
DAFTAR PUSTAKA

Adam, A. (2023). Integrasi Media Dan Teknologi Dalam Pembelajaran Pendidikan


Agama Islam. Amanah Ilmu: Jurnal Kependidikan Islam, 3(1), 13-23.

Herlambang, Y. T. (2021). Pedagogik: Telaah Kritis Ilmu Pendidikan Dalam


Multiperspektif. Bumi Aksara.

Irsyadiah, N., & Rifa’i, A. (2021). Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam
Berbasis Blended Cooperative E-Learning Di Masa Pandemi. Syntax
Idea, 3(2), 347-353.

Susilowati, E. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar pada mata


pelajaran pendidikan agama Islam. Al-Miskawaih: Journal of Science
Education, 1(1).

Syaifuddin, E., Warsah, I., & Sutarto, S. (2020). Inovasi Pembelajaran PAI
Berbasis Teknologi dan Informasi di MTs Al-Munawwaroh Kabupaten
Kepahiang (Doctoral dissertation, Institut Agama Islam Negeri Curup).

Tanwir, T., & Said, H. (2018). Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Agama
Islam Berbasis Teknologi Informasi. KURIOSITAS: Media Komunikasi
Sosial dan Keagamaan, 11(2).

Yumarni, A. (2019). Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Berbasis


Teknologi Informasi. Journal of Education and Instruction
(JOEAI), 2(2).

Zamroni, Z., & Hufron, M. (2023). Inovasi Pembelajaran PAI Berbasis Teknologi
Informasi. Muaddib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(02), 152-184.

13

Anda mungkin juga menyukai