MAKALAH
Oleh:
HAIDIR ALI RAPSANJANI
(801202054)
Dosen Pengampu:
Dr. Musa, M.Pd.
PASCASARJANA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT., karena berkat
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Pengembangan Desain Teknologi Pembelajaran” dengan tujuan penulisan
makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah
Pengembangan Desain Teknologi Pendidikan Islam.
Kami menyadari bahwa makalah ini tidak mungkin terselesaikan tanpa
dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Berkat dorongan dan bimbingan
tersebut, semua rintangan dan hambatan tersebut dapat kami atasi. Pada
kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Musa, M.Pd., selaku
dosen pengampu mata kuliah Pengembangan Desain Teknologi Pendidikan
Islam.
Dengan segala kerendahan hati kami mengakui makalah ini masih jauh
dari kata sempurna, karena pengetahuan, kemampuan dan pengalaman kami yang
masih sangat terbatas. Oleh karena itu, apabila ada saran dan kritik dari semua
pihak akan kami terima dengan tangan terbuka untuk perbaikan makalah ini di
masa mendatang. Walaupun demikian, kami berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.........................................................................................................i
Kata Pengantar........................................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................3
A. Desain Pembelajaran.....................................................................................3
A. Kesimpulan..................................................................................................10
B. Saran............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan desain pembelajaran?
2. Bagaimana pengembangan desain teknologi pembelajaran?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan desain pembelajaran.
2. Untuk mengetahui bagaimana desain teknologi pembelajaran..
BAB II
PEMBAHASAN
A. Desain Pembelajaran
1. Pengertian Desain Pembelajaran
Desain adalah sebuah istilah yang diambil dari kata design (Bahasa
Inggris) yang berarti perencanaan atau rancangan. Ada pula yang mengartikan
dengan “Persiapan”. Di dalam ilmu manajemen pendidikan atau ilmu administrasi
pendidikan, perencanaan disebut dengan istilah planning yaitu persiapan
menyusun suatu keputusan berupa langkah-langkah penyelesaian suatu masalah
atau pelaksanaan suatu pekerjaan yang terarah pada pencapaian tujuan
tertentu. Herbert Simon, mengartikan desain sebagai proses pemecahan
masalah. Kata “desain” berarti membuat sketsa atau pola atau outline atau rencana
pendahuluan. Sedang “Pengembangan” berarti membuat tumbuh secara teratur
untuk menjadikan sesuatu lebih besar, lebih baik, lebih efektif dan
sebagainya. Tujuan sebuah desain adalah untuk mencapai solusi terbaik dalam
memecahkan masalah dengan memanfaatkan sejumlah informasi yang tersedia.
Desain pembelajaran dapat dimaknai dari berbagai sudut pandang,
misalnya sebagai disiplin, sebagai ilmu, sebagai sistem, dan sebagai proses.
Sebagai disiplin, desain pembelajaran membahas berbagai penelitian dan teori
tentang strategi serta proses pengembengan pembelajaran dan pelaksanaannya.
Sebagai ilmu, desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi
pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang
memberikan fasilitas pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk
berbagai mata pelajaran pada berbagai tingkatan kompleksitas. Sebagai sistem,
desain pembelajaran merupakan pengembangan sistem pembelajaran dan sistem
pelaksanaannya termasuk sarana serta prosedur untuk meningkatkan mutu belajar.
Desain pembelajaran sebagai proses. merupakan pengembangan sistematis
tentang spesifikasi pembelajaran dengan menggunakan teori pembelajaran dan
teori belajar untuk menjamin mutu pembelajaran.
3
4
individu yang belajar. Factor eksternal adalah factor yang datang dari luar
individu, yakni berkaitan dengan penyediaan kondisi atau lingkungan yang
didesain agar siswa belajar. Desain pembelajaran berkaitan dengan factor
eksternal ini, yakni pengaturan lingkungan dan kondisi yang memungkinkan
siswa dapat belajar. Menurut Gagne, kondisi internal dapat dibangkitkan oleh
pengaturan kondisi eksternal.
Sejalan dengan hal itu, Shambaugh menjelaskan tentang desain
pembelajaran yakni sebagai “An intellectual process to help teachers
systematically analyze learner needs and construct structures possibilities to
responsively address those needs” Jadi dengan demikian, suatu desain
pembelajaran diarahkan untuk menganalisis kebutuhan siswa dalam pembelajaran
kemudian berupaya untuk membantu dalam menjawab kebutuhan tersebut.
Perlunya perencanaan pembelajaran dimaksudkan agar dapat dicapai
perbaikan pembelajaran, upaya memperbaiki kualitas pembelajaran perlu diawali
dengan perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan adanya desain
pembelajaran. Untuk merancang suatu pembelajaran perlu menggunakan
pendekatan system. Perencanaan desain pembelajaran diacukan pada bagaimana
seseorang belajar untuk merencanakan sebuah desain pembelajaran yang diacukan
pada siswa secara perorangan. Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada
ketercapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena itu perlunya sebuah metode
capaian pembelajaran, diantaranya :
a. Perbaikan kualitas pembelajaran
b. Pembelajaran dirancang dengan perbaikan system
c. Desain pembelajaran mengacu pada bagaimana seorang belajar
d. Desain pembelajaran harus diacukan pada tujuan
sarana untuk mencapai tujuan pendidikan atau dengan kata lain mengajar dengan
alat bantu audio-visual. Teknologi pembelajaran merupakan gabungan dari tiga
aliran yang saling berkepentingan, yaitu media dalam pendidikan, psikologi
pembelajaran dan pendekatan sistem dalam pendidikan. Mengingat luasnya
tentang kajian teknologi pembelajaran maka dalam uraian ini akan dibahas
tentang desain teknologi pembelajaran.
Desain adalah proses untuk menentukan kondisi belajar dengan tujuan
untuk menciptakan strategi dan produk. Lingkup desain bermula dari gerakan
psikologi pembelajaran, terutama diilhami dari pemikiran B.F. Skinner (1954)
tentang teori pembelajaran berprogram (programmed instructions). Selanjutnya,
pada tahun 1969 dari pemikiran Herbert Simon yang membahas tentang
preskriptif tentang desain turut memicu kajian tentang desain.
Pendirian pusat-pusat desain bahan pembelajaran dan terprogram, seperti
“Learning Resource and Development Center” pada tahun 1960 semakin
memperkuat kajian tentang desain. Dalam kurun waktu tahun 1960-an dan 1970-
an, Robert Glaser, selaku Direktur dari Learning Resource and Development
Center tersebut menulis dan berbicara tentang desain pembelajaran sebagai inti
dari Teknologi Pendidikan.
Berdasarkan uraian di atas dapat desain dapat disederhanakan sebagai
proses untuk menentukan kondisi belajar. Tujuan desain ialah untuk menciptakan
strategi dan produk pada tingkat makro, seperti program dan kurikulum, dan pada
tingkat mikro, seperti pelajaran dan modul. Desain dalam Teknologi
Pendidikan paling tidak meliputi empat cakupan utama yang akan diuraikan pada
bagian selanjutnya.
b. Desain Pesan
Desain pesan yaitu perencanaan untuk merekayasa bentuk fisik dari pesan
agar terjadi komunikasi antara pengirim dan penerima, dengan memperhatikan
prinsip-prinsip perhatian, persepsi, dan daya tangkap.
Fleming dan Levie, membatasi pesan pada pola-pola isyarat, atau simbol
yang dapat memodifikasi perilaku kognitif, afektif dan psikomotor. Desain pesan
berkaitan dengan hal-hal mikro, seperti: bahan visual, urutan, halaman dan layar
8
secara terpisah. Desain pesan harus bersifat spesifik, baik tentang media maupun
tugas belajarnya. Hal ini mengandung makna bahwa prinsip-prinsip desain pesan
akan berbeda, tergantung pada jenis medianya, apakah bersifat statis, dinamis atau
kombinasi keduanya (misalnya, suatu potret, film, atau grafik komputer). Juga
apakah tugas belajarnya tentang pembentukan konsep, pengembangan sikap,
pengembangan keterampilan, strategi belajar atau hafalan. Dengan demikian
desain pesan ini melibatkan perancangan untuk menentukan jenis media dan
format sajian yang paling menarik untuk menyampaikan pesan-pesan
pembelajaran kepada peserta didik.
c. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah spesifikasi untuk menyeleksi serta
mengurutkan peristiwa belajar atau kegiatan pembelajaran dalam suatu mata
pelajaran. Strategi pembelajaran meliputi situasi belajar dan komponen
pembelajaran. Dalam mengaplikasikan suatu strategi pembelajaran tergantung
pada situasi belajar, sifat materi dan jenis belajar yang dikehendaki.
Strategi instruksional ini merupakan proses memilih dan menyusun
kegiatan pembelajaran dalam sesuatu unit pembelajaran seperti urutan, sifat
mateteri, ruang lingkup materi, metode dan media yang paling sesuai untuk
mencapai kompetensi pembelajaran.
a. Teknologi Cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan
bahan, seperti : buku-buku, bahan-bahan visual yang statis, terutama melalui
pencetakan mekanis atau photografis.[19] Teknologi ini menjadi dasar untuk
pengembangan dan pemanfaatan dari kebanyakan bahan pembelajaran lain. Hasil
teknologi ini berupa cetakan. Teks dalam penampilan komputer adalah suatu
contoh penggunaan teknologi komputer untuk produksi. Apabila teks tersebut
dicetak dalam bentuk “cetakan” guna keperluan pembelajaran merupakan contoh
penyampaian dalam bentuk teknologi cetak.
Dua komponen teknologi ini adalah bahan teks verbal dan visual.
Pengembangan kedua jenis bahan pembelajaran tersebut sangat tlergantung pada
teori persepsi visual, teori membaca, pengolahan informasi oleh manusia dan teori
belajar. Secara khusus, teknologi cetak/visual mempunyai karakteristik sebagai
berikut:
1) Teks dibaca secara linier, sedangkan visual direkam menurut ruang.
2) Keduanya biasanya memberikan komunikasi satu arah yang pasif.
3) Keduanya berbentuk visual yang statis.
4) Pengembangannya sangat bergantung kepada prinsip-prinsip linguistik dan
persepsi visual.
5) Keduanya berpusat pada pembelajar.
6) Informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai.
b. Teknologi Audio-Visual
Teknologi audio-visual; merupakan cara memproduksi dan menyampaikan
bahan dengan menggunakan peralatan dan elektronis untuk menyajikan pesan-
pesan audio dan visual. Pembelajaran audio-visual dapat dikenal dengan mudah
karena menggunakan perangkat keras di dalam proses pengajaran. Peralatan
audio-visual memungkinkan pemroyeksian gambar hidup, pemutaran kembali
suara, dan penayangan visual yang beukuran besar. Pembelajaran audio-visual
didefinisikan sebagai produksi dan pemanfaatan bahan belajar yang berkaitan
dengan pembelajaran melalui penglihatan dan pendengaran yang secara eksklusif
11
A. Kesimpulan
Perlunya desain pembelajaran dimaksudkan agar dapat dicapai perbaikan
pembelajaran, upaya memperbaiki kualitas pembelajaran perlu diawali dengan
perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan adanya desain pembelajaran.
Desain teknologi pembelajaran mencakup penerapan berbagai teori, prinsip dan
prosedur dalam melakukan perencanaan atau mendesain suatu program atau
kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara sistemik dan sistematik. Kawasan
desain ini meliputi empat cakupan utama dari teori dan praktek, yaitu: (1) desain
sistem pembelajaran; (2) desain pesan; (3) strategi pembelajaran; dan (4)
karakteristik peserta didik. Pengembangan desain teknologi pembelajaran
berarti proses penterjemahan spesifikasi desain ke dalam bentuk fisik.
Pengembangan desain teknologi pembelajaran mencakup pengembangan
teknologi cetak, teknologi audio visual, teknologi berbasis komputer dan
multimedia. Pengembangan desain teknologi pembelajaran berakar pada produksi
media. Di dalam pengembangan desain teknologi pembelajran terdapat
keterkaitan yang kompleks antara teknologi dan teori yang mendorong terhadap
desain pesan maupun strategi pembelajarannya. Pada dasarnya kawasan
pengembangan terjadi karena pesan yang didorong oleh isi, strategi pembelajaran
yang didorong oleh teori, manifestasi fisik dari teknologi - perangkat keras,
perangkat lunak, dan bahan pembelajaran.
B. Saran
Makalah ini dibuat dari beberapa sumber buku yang berkaitan dengan
judul makalah ini. Namun, penyusun menyadari bahwa makalah ini jauh dari
sempurna. Banyak kekurangan-kekurangan yang ada dalam makalah ini. Oleh
karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik para pembaca untuk memperbaiki
makalah ini agar lebih baik lagi.
10
DAFTAR PUSTAKA
11