Anda di halaman 1dari 14

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Anggun Yeliany
Erny Roesminingsih
Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya
anggun.17010714003@mhs.unesa.ac.id

Abstrak
Di masa pandemi ini, pendidik dituntut untuk menggunakan media dalam pembelajaran
daring sehingga pembelajaran dan interaksi peserta didik tetap berlangsung secara efisien
dan efektif serta mencapai tujuan pembelajaran. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis
tentang efektivitas pelaksanaan pembelajaran jarak jauh. Metode yang digunakan dalam
artikel ini ialah studi literature yaitu penelitian kepustakaan melalui beberapa jurnal dan
referensi buku lainnya. Dari hasil mengkaji beberapa jurnal serta referensi, ditemukan
bahwa guru sebagai pendidik harus mampu meningkatkan kualitas pembelajaran agar
pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
ingin dicapai. Hasil dari penulisan artikel ini ialah dalam proses pembelajaran jarak jauh
agar pembelajaran berjalan efektif harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: (1) Model
pengajaran guru dalam proses pembelajaran sangatlah penting pada saat pembelajaran jarak
jauh, dikarenakan peserta didik sulit untuk menerima materi dari guru, maka guru harus
dapat menggunakan model pengajaran yang menarik; (2) Faktor pendukung dan faktor
penghambat dalam pembelajaran jarak jauh, terdapat beberapa faktor yang perlu
diperhatikan agar sistem pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan baik, yaitu percaya
diri, perhatian, pengalaman, motivasi, peralatan belajar, dan kreatifitas dalam menggunakan
media serta mampu menjalin interaksi dengan peserta didik; (3) Prinsip dan syarat dalam
pembelajaran jarak jauh merupakan esensi dari segala usaha pendidikan untuk
mengantarkan anak tumbuh dan berkembang menuju kematangan, kemandirian dan
kedewasaan.
Kata kunci: guru, efektivitas pembelajaran, pembelajaran jarak jauh

Abstract
In this pandemic period, educators are required to use media in online learning so that
learning and student interactions continue to take place efficiently and effectively and
achieve learning objectives. This article aims to analyze the effectiveness of distance
learning implementation. The method used in this article is a literature study, namely
library research through several journals and other book references. From the results of
reviewing several journals and references, it was found that teachers as educators must be
able to improve the quality of learning so that learning runs effectively and efficiently in
accordance with the learning objectives to be achieved. The result of writing this article is
that in the distance learning process so that learning runs effectively, the following things
must be considered: (1) The teacher's teaching model in the learning process is very
important during distance learning, because students find it difficult to receive material
from the teacher, then the teacher must be able to use an attractive teaching model; (2)
Supporting factors and inhibiting factors in distance learning, there are several factors that
need to be considered so that the distance learning system can run well, namely self-
confidence, attention, experience, motivation, learning tools, and creativity in using media
and being able to establish interaction with students; (3) The principles and conditions in
distance learning are the essence of all educational efforts to lead children to grow and
develop towards maturity, independence and maturity.
Keywords: teachers, learning effectiveness, distance learning

873
Anggun Yeliany & Erny Roesminingsih. Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh

PENDAHULUAN didik dapat melakukan pembelajaran bersama-


Pembelajaran menjadi suatu hal yang sangat sama dalam waktu bersamaan meskipun di
penting dalam kegiatan pendidikan. tempat yang berbeda. Pendidik pun dapat
Memudahkan pembelajaran bagi peserta didik memberi tugas-tugas terstruktur sesuai dengan
merupakan tugas mulia bagi seorang guru. pembelajaran yang ditetapkan. Meskipun
Untuk itu guru tidak hanya dituntut membuat aktifitas pembelajaran secara daring, para
suasana pembelajaran menjadi nyaman dan pendidik harus tetap menghasilkan capaian
menarik, akan tetapi juga guru harus pembelajaran yang berkualitas. Tak hanya itu,
memahami dan menguasai ilmu tentang pembelajaran jarak jauh dapat mempersingkat
manajemen pembelajaran baik di dalam waktu pembelajaran dan tentu saja dapat
maupun diluar kelas. Guru harus mampu menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh
memilih sesuai dengan kompleksivitas materi lembaga pendidikan Silahudin (2015).
dan karakter masing-masing peserta didik. Keberhasilan pembelajaran jarak jauh juga
Sehingga metode dan pendekatan yang tidak hanya bergantung pada materi atau isi
diterapkan benar-benar sesuai dengan yang disajikan oleh pendidik, melainkan pada
perkembangan diri peserta didik karena peserta bagaimana proses penyampaian materi tersebut,
didik merupakan subjek bukan objek dalam agar peserta didik dapat memahami materi yang
proses pembelajaran. disampaikan oleh pendidik.
Dunia pendidikan saat ini, seolah-olah Pada pembelajaran jarak jauh, guru harus
sedang melakukan revolusi sistem dari memiliki pembelajaran yang inovatif atau dapat
konvensional menjadi digital. Hal ini disebut dengan learning is fun. Menurut Adnan,
berdampak besar bagi peserta didik di (2017) dalam proses pembelajaran seorang guru
Indonesia yang umumnya masih terbiasa yang profesional diperlukan strategi
mengunakan metode konvensional, banyak pembelajaran yang sangat baik untuk situasi dan
permasalahan yang dihadapi. Namun, banyak kondisi saat ini. Seorang guru dapat
juga solusi yang diupayakan oleh pendidik menggunakan strategi yang dikenal dengan
untuk tetap bisa melakukan pembelajaran jarak PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif,
jauh (PJJ) menggunakan media berbasis Efektif, dan Menyenangkan).
teknologi. Model pembelajaran direncanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sebagai suatu inovasi dalam metode Republik Indonesia juga mengeluarkan surat
pembelajaran pada abad ke 21, yang edaran Nomor 36962/ MPK A/2020 tentang
menyesuaikan dengan kemajuan teknologi pembelajaran daring karena proses pembelajaran
komunikasi dan informasi khususnya di era yang semestinya dilaksanakan dengan interaksi
revolusi industri 4.0. antara guru dan siswa (metode tatap muka), kini
Pendidik ditantang untuk menjadi seorang berubah total. Sejak bulan maret, Pendidikan
yang profesional, yang mampu menjadi disemua jenjang dilaksanakan secara online atau
administrator dan komunikator pembelajaran pembelajaran jarak jauh (PJJ).
secara daring meskipun dalam situasi yang Menurut data dilapangan, dilansir dari berita
terbatas. Mereka dituntut untuk menggunakan (Kompas.com, 2020), 03/09/2020 bahwa
media pembelajaran daring sehingga “Pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia
pembelajaran dann interaksi peserta didik tetap memaksa aktivitas belajar mengajar tatap muka
berlangsung secara efisien dan efektif serta di sekolah dihentikan. Pemerintah melalui
mencapai tujuan pembelajaran Grafura & Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Wijayanti (2019). Pembelajaran secara daring memutuskan untuk memindahkan ruang belajar
atau sering disebut pembelajaran jarak jauh ke dunia maya. Program tersebut bernama
bukan suatu hal yang baru. Permendikbud Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Siswa/i dan
No.109 tahun 2013 mendefinisikan pendidikan mahasiswa memanfaatkan gawai dan jaringan
jarak jauh sebagai proses belajar mengajar yang internet untuk mendapatkan materi
dilakukan secara jarak jauh melalui pembelajaran dari guru di sekolah. Menteri
penggunaan berbagai media komunikasi Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Gulthom, (2019). Pembelajaran jarak jauh (PJJ) Nadiem Makarim mengeluarkan surat edaran
merupakan pembelajaran dengan menggunakan untuk pencegahan virus corona (Covid-19) pada
suatu media yang memungkinkan terjadi satuan pendidikan (9/3/20). Permasalahan yang
interaksi antara pendidik dan peserta didik. harus dihadapi terutama terkait dengan
Dengan demikian, pendidik dan peserta infrastruktur, seperti listrik dan jaringan internet.

874
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04Tahun 2021 873-886

Selain itu, tidak sedikit keluarga yang tidak Efektivitas perkembangan peserta didik pada
memiliki gawai sebagai sarana mengikuti PJJ. saat pembelajaran jarak jauh , guru dapat
Menurut Ubaid, faktor sumber daya manusia mengubah metode pengajaran ketika
maupun teknologi dinilai belum mendukung pembelajaran jarak jauh yaitu dengan
penerapan pembelajaran jarak jauh. memberikan pembelajaran yang aktif, kreatif,
Pembelajaran jarak jauh memiliki tantangan dan inovatif terhadap peserta didik agar
tersendiri yang harus dihadapi, sehingga pembelajaran tidak terkesan monoton atau
kreativitas para pengajar sangat dibutuhkan membosankan. Metode pembelajaran berperan
dalam pelaksanaannya sehingga mereka harus sangat penting dalam proses pembelajaran
keluar dari gaya konvensional. Mereka juga karena metode merupakan pondasi awal dalam
dituntut harus lebih inovatif dalam menyiapkan menentukan sebuah tujuan pembelajaran.
materi dan mekanisme pembelajaran. Termasuk Metode pembelajaran yang menyenangkan
dalam memanfaatkan seluruh potensi teknologi merupakan upaya guru untuk menciptakan
yang ada untuk membantu pembelajaran”. suasana menyenangkan agar pembelajaran
Pendidikan jarak jauh telah tertuang di menjadi lebih efektif. Suasana pembelajaran
dalam Undang-Undang Republik Indonesia yang menyenangkan dengan menata kelas
Nomor 20 Tahun 2003 tentang “Sistem sebagai berikut: a) menata lingkungan kelas
Pendidikan Nasional”, yang dirumuskan secara agar dapat dengan baik memengaruhi
detail pada BAB VI Jalur, Jenjang dan Jenis kemampuan siswa untuk terfokus dan
Pendidikan pada Bagian Kesepuluh Pendidikan menyerap infomasi, b) meningkatkan
Jarak Jauh pada Pasal 31 berbunyi: (1) pemahaman siswa melalui gambar sebagai
Pendidikan jarak jauh diselenggarakan pada poster afirmasi yang lucu dan mengandung
semua jalur, jenjang, dan jenis pendidikan; (2) humor , video animasi, c) alat bantu belajar
Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan dalam berbagai bentuk seperti kartun dan
layanan pendidikan kepada kelompok karikatur yang menghidupkan gagasan abstrak,
masyarakat yang tidak dapat mengikuti d) gaya lain yang dapat digunakan saat jeda
pendidikan secara tatap muka atau reguler; (3) pembelajaran yaitu seperti kuis.
Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan
berbagai bentuk, modus, dan cakupan yang diatas, peneliti berusaha mengkaji efektivitas
didukung oleh sarana dan layanan belajar serta pembelajaran jarak jauh. Mengingat bahwa
system penilaian yang menjamin mutu lulusan untuk saat ini internet, sosial media, teknologi
sesuai dengan standar nasional pendidikan; (4) komunikasi digital adalah bagian dari
Ketentuan mengenai penyelenggaraan pendidikan, hal ini dapat menunjang
pendidikan jarak jauh sebagaimana dimaksud keefektivitasan proses pembelajaran.
dalam ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diatur lebih
lanjut dengan peraturan pemerintah. METODE
Banyak persoalan yang terjadi dalam sistem Metode studi literature ini merupakan
pembelajaran jarak jauh, beberapa faktor utama penelitian kepustakaan (Library Research).
yaitu : (1) pemadaman listrik pada saat Penelitian kepustakaan yaitu serangkaian
mengakses pembelajaran daring, (2) kegiatan yang berkenaan dengan metode
ketidakstabilan internet, (3) kurangnya pengumpulan data pustaka Mahmud (2011).
keterikatan antara orang tua dan peserta didik, Studi pustaka juga merupakan kajian teoritis,
(4) peserta didik yang lambat belajar, (5) referensi serta literatur ilmiah lainnya yang
ketidak konsistenan peserta didik terhadap berkaitan dengan budaya, nilai dan norma yang
jadwal pelajaran. Pelaksanaan pembelajaran berkaitan dengan situasi sosial yang diteliti
jarak jauh pendidik harus berinovasi dan Sugiyono (2018). Dengan demikian, dapat
melakukan berbagai terobosan alternatif dalam dipahami bahwa studi pustaka merupakan
kaitannya dengan pelaksanaan tugas pokok teknik pengumpulan data maupun informasi
mengajar agar proses pembelajaran menjadi dengan menelaah sumber-sumber tertulis, baik
efektif dan efisien. Meskipun peserta didik dari jurnal ilmiah, buku, literatur, ensiklopedia,
melakukan pembelajaran jarak jauh, namun maupun sumber-sumber lain yang terpercaya
tugas utama pendidik harus berjalan, bahkan baik dalam bentuk tulisan ataupun format
para pendidik diharapkan lebih kreatif dan digital yang relevan dan berhubungan dengan
inovatif mendesai pembelajaran jarak jauh dan objek yang diteliti.
terampil memanfaatkan media daring (online).

875
Anggun Yeliany & Erny Roesminingsih. Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh

Adapun langkah-langkah dalam penelitian deskriptif.. Hasil data menunjukkan bahwa


kepustakaan menurut Kuhltau (2002) adalah pembelajaran jarak jauh, harus memperhatikan
sebagai berikut: (1) Pemilihan topik, beberapa syarat, yaitu : a) presentasi waktu
menentukan topik yang ingin dikaji dalam belajar siswa, b) perilaku tugas yang tinggi
penelitian kepustakaan; (2) Eksplorasi diantara siswa, c) ketetapan antara dukungan
informan, peneliti melakukan eksplorasi materi ajar dengan kemampuan siswa, d)
informasi mengenai penelitian kepustakaan, mengembangkan suasana belajar. Selain syarat
efektivitas perkembangan peserta didik pada yang telah ditetapkan, pembelajaran jarak jauh
saat pembelajaran jarak jauh; (3) Menentukan juga memiliki prinsip dalam proses
fokus penelitian, menentukan fokus penelitian pelaksanaannya, antara lain: tujuan yang jelas
untuk membatasi dan memperjelas bahasan- dan relevan dengan kebutuhan pendidikan.
bahasan yang akan dikaji dalam penelitian yang Efisiensi dan efektivitas program pembelajaran
akan dilakukan; (4) Pengumpulan sumber data, yang dapat memperluas kesempatan belajar
peneliti melakukan pengumpulan sumber data peserta didik.
berupa buku, jurnal, dan artikel yang terkait Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh
dengan topik yang telah dipilih. (5) Persiapan Handarini (2020), yang menggunakan metode
penyajian data, peneliti melakukan analisis dari studi literatur. Hasil dari penelitian diatas ialah
setiap sumber data yang telah dikumpulkan. (6) selama pembelajaran daring, peserta didik
Penyusunan laporan, menyusun laporan sesuai harus menguasai kemampuan berkomunikasi
dengan sistematika penulisan yang telah dan kemampuan interpersonal sebagai salah
ditentukan. satu syarat untuk keberhasilan dalam
Data dalam artikel ini, yang diperlukan pembelajaran daring. Kemampuan
berupa informasi yang relevan dengan fokus interpersonal dibutuhkan guna menjalin
kajian, yaitu dengan menelaah 20 jurnal beserta hubungan serta interaksi antar pelajar lainnya.
referensi buku yang memiliki hubungan dengan Sebagai makhluk sosial tetap membutuhkan
efektivitas pembelajaran jarak jauh. Jurnal ini interaksi dengan orang lain meskipun
berasal dari 10 jurnal nasional, 10 jurnal pembelajaran online dilaksanakan secara
internasional beserta buku yang relevan dalam mandiri. Maka dari itu kemampuan
penelitian yang berkaitan dengan efektivitas interpersonal dan kemampuan dalam
pembelajaran jarak jauh. komunikasi harus tetap dilatih dalam kehidupan
bermasyarakat.
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh
Hasil Kurniasari, dkk (2020) yang menggunakan
Hasil artikel ini ditulis dengan cara metode penelitian kombinasi (mixed methods)
mengkaji semua jurnal yang telah dipilih oleh kualitatif dan kuantitatif. Dapat ditemukan
penulis menggunakan metode studi literature dalam penelitian tersebut bahwa prinsip dari
yang pada akhirnya penulis menghasilkan Kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) ini adalah
temuan. Dari temuan-temuan itu, penulis akan peserta didik dapat mengakses materi dan
bermuara dengan munculnya pandangan baru sumber pembelajaran tanpa batasan waktu dan
berupa masukan dan juga saran penulis yang tempat. Kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) ini
berkaitan dengan judul penulis. Pencarian diharapkan dapat akan mendukung proses
literatur: pembelajaran jarak jauh dan mempermudah
Hasil temuan penelitian Saifulloh & Darwis dalam penyebaran materi kepada peserta didik.
(2020) yang melakukan penelitian dengan Oleh karena itu, proses pembelajaran yang
menggunakan metode studi literature. Temuan biasanya dilaksanakan di sekolah dengan tatap
dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa muka langsung dengan bapak/ibu guru dan
prinsip-prinsip yang digunakan dalam teman-teman tidak dapat dilakukan pada masa
mengaplikasikan proses pembelajaran secara pandemi ini. Para siswa diharuskan belajar dari
efektif, efisien dan akuntabel agar pembelajaran rumah (BDR), untuk itu guru juga diharuskan
dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Prinsip menyiapkan perangkat pembelajaran yang
yang dimaksud ialah perhatian peserta didik, memungkinkan siswa untuk belajar dari rumah.
motivasi, keaktifan peserta didik, keterlibatan Kondisi ini membuat guru harus mengubah
langsung, Hasil temuan penelitian yang strategi belajar mengajarnya.
dilakukan oleh Abidin, dkk (2020), yang Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh
menggunakan metode penelitian kualitatif Nugroho (2007), menggunakan metode

876
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04Tahun 2021 873-886

penelitian kualitatif. Hasil dari penelitian multimedia harus disebarkan dengan internet.
tersebut menunjukkan bahwa praktik web- Pembelajaran jarak jauh memberikan
based distance learning program PJJ FIP belum kesempatan untuk interaksi yang erat antara
sepenuhnya memenuhi kriteria sistem guru dan peserta didik dengan peningkatan
pembelajaran jarak jauh Flexible Learning standar materi pembelajaran dibandingkan
Model. Dengan hanya memanfaatkan fasilitas dengan model pembelajaran yang
web berupa e-mail, program PJJ FIP UNY menggunanakan media cetak. Tetapi, ada
kurang memenuhi standar praktik beberapa wilayah yang masih membutuhkan
penyelenggaraan PJJ PGSD yang waktu lama dalam menjangkau pembelajaran
dikoordinasikan oleh Departemen Pendidikan jarak jauh melalui multimedia dan web.
Nasional dan Seamolec Penggunaan e-mail saja Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh
tidak dapat menjadi pusat kegiatan peserta Leontyeva (2018) menunjukkan bahwa
didik, terlebih lagi tidak dapat berfungsi pembelajaran jarak jauh memiliki potensi besar
sebagai sistem administrasi peserta didik yang untuk menetapkan standar tinggi pengalaman
dapat dilihat oleh seluruh peserta didik. belajar pada lingkungan virtual. Eksperimen
Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh yang telah dilakukan pada penelitian tersebut
Telupun (2020), yang menggunakan metode mengungkapkan bahwa peserta didik yang
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini bertahan dalam proses pembelajaran jarak jauh,
menunjukkan bahwa pelaksanan pembelajaran ada kekhawatiran tentang kualitas interaksi
daring ini khususnya di daerah masing sangat antara guru dengan peserta didik. Faktor
terbatas karena sarana dan prasarana seperti internal dan eksternal dalam penerapan
jaringan internet, listik dll. Keterbatasan dalam teknologi pembelajaran jarak jauh modern ini,
segala hal ini cenderung membuat pendidik seperti ruang lingkup dan terbatasnya
mengambil jalan singkat dengan jalan hanya jangkauan penerapan model pembelajaran jarak
memberikan tugas kepada peserta didik yang jauh, masalah sumber daya manusia,
mengakibatkan pembelajaran menjadi sangat terbatasnya struktur administrasi yang tidak
monoton. Dalam penelitian ini penerapan sesuai, dan lain sebagainya.
pembelajaran yang bermuatan edutainment. Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh
Dimana metode ini mengarahkan pendidik dan Kintu, dkk (2017) menunjukkan bahwa
peserta didik untuk melaksanakan pembelajaran lingkungan pembelajaran campuran yang
yang menarik dan sekaligus juga menghibur efektif diperlukannya dalam melakukan
peserta didik sehingga dapat memotivasi pendekatan pedagogical yang inovatid melalui
belajar peserta didik. Metode pembelajaran penggunaan teknologi dalam pengajaran dan
edutainment ini mendorong peserta didik untuk pembelajaran. Faktor feefektifan dapat
berkreasi dalam menyiapkan pembelajaran dan membantu motode pembelajaran yang efektif
memaksimalkan penggunaan teknologi dalam melibatkan sesi tatap muka dan aspek
komputer. online. Temuan dalam penelitian tersebut,
Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh peserta didik dapat memanifestasikan potensi
Badrudin (2020), yang menggunakan metode tinggi untuk mengambil pembelajaran
penelitian deskriptif kualitatif (survey). Dapat campuran. Pembelajaran campuran
ditemukan dalam penelitian ini bahwa dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat
kemampuan Kepala Sekolah dan Guru di Kota pengetahuan peserta didik untuk menciptakan
Bogor dalam penggunaan IT untuk menunjang keterampilan analitis di dalamnya. Efektivitas
pembelajaran jarak jauh berbasis daring cukup pembelajaran campuran (blended learning)
memadai, pengetahuan Kepala Sekolah dan sangat membantu dalam menghasilkan peserta
Guru sudah memahami dalam melaksanakan didik yang terampil dan menjadikan lulusan
pembelajaran jarak jauh tetapi perlu yang cukup inovatif dalam memenuhi tuntutan
ditingkatkan kualitas dan kompetisinya dalam pekerjaan melalui kreativitas dan inovasi.
mengembangkan metode pengajaran yang lebih Teknologoi dalam pembelajaran jarak jauh
variatif. Model pembelajaran jarak jauh ini dapat memberikan potensi yang menekankan
dinilai kurang efektif, kurang aktif, serta kurang pendekatan pembelajaran campuran (blended
kreatif. learning) melalui sistem manajemen
Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh pembelajaran bersama dengan koneksi internet
Deb (2011), hasil penelitian ini menjelaskan yang stabil akan menghasilkan pembelajaran
bahwa pembelajaran jarak jauh melalui

877
Anggun Yeliany & Erny Roesminingsih. Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh

yang efektif melalui tekonologi terutama di internet lebih memungkinkan dan banyak
negara berkembang. pendidik yang tertarik pada pembelajaran
Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh online untuk meningkatkan pembelajaran
Malik (2014) menunjukkan bahwa peserta didik. 92% dari semua pembelajaran
pembelajaran jarak jauh dapat menggunakan jarak jauh ini sama.
model ARCS untuk mendesain motivasi peserta Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh
didik dalam pembelajaran. Model ini dapat Gilbert (2017) menunjukkan bahwa lingkungan
membantu lembaga pendidikan dalam belajar online (pembelajaran jarak jauh)
mengatasi putus sekolah, persentasi kelulusan dikategorikan menjadi tiga kelompok utama,
dan masalah motivasi rendah dari peserta didik yaitu sepenuhnya menggunakan web berbasis,
yang melakukan pembelajaran jarak jauh. format campuran atau hybrid, dan kursus
Motivasi pembelajaran jarak jauh yang di tradisional menggunakan suplemen berbasis
dalamnya terdapat unsur pengajaran dan web. Sepenuhnya web kursus ini berbasis
motivasi dapat digunakan untuk meningkatkan dilakukannya sepenuhnya di internet tanpa
keberhasilan peserta didik dalam proses tatap muka, semua aspek kursus dilakukan
pembelajaran. dalam lingkungan pembelajaran jarak jauh
Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh (online). Kursus hybrid terdiri dari keduanya
Fauziyah (2020) yang menggunakan metode yaitu sesi berbasis web dan ruang kelas, dengan
penelitian kualitatif. Hasil temuan pada berbagai tingakatan waktu yang dialokasikan
penelitian tersebut ialah efektivitas untuk pembelajaran online dan tergantuing
pembelajaran daring tergantung dari teknologi, kebijakan. Yang terakhir yaitu format
pendidik dan peserta didik. Model pemograman menggunakan teknologi online
pembelajaran daring tidak hanya terbatas pada sebgai media penyajian materi pelengkap untuk
video blog, namun bisa juga menggunakan belajar di kelas. Pembelajaran jarak jauh
berbagai macam aplikasi e-learning dari setiap menjadi salah satu pilihan yang disajikan untuk
sekolah seperti via whatsapp, google memenuhi kecepatan pembelajaran bagi peserta
classroom, zoom, google meet, hangouts, skype, didik.
dll. Keunggulan dari aplikasi diatas ialah dapat Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh
berinteraksi hingga 250 anggota kelompok Baiq (2011), metode yang digunakan ialah
dalam pembelajaran daring semua peserta didik kuantitatif. Penelitian tersebut menunjukkan
dapat masuk sesuai materi pembelajaran tanpa bahwa definisi lingkungan belajar online sebagai
keterbatasan ruang. lingkungan yang memungkinkan peserta didik
Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh untuk memahami lingkungan, menilai situasi dan
Ismawati & Prasetyo (2020). Penelitian kinerja, melakukan tindakan dan melanjutkan
menggunakan metode desain eksperimen melalui pengalaman dan pelajaran yang
dengan metode deskriptif dan pendekatan memungkinkan peserta didik untuk tampil lebih
kuantitatif. Hasil temuan dari penelitian baik dengan lebih banyak pengalaman dalam
tersebut ialah berdasarkan aspek video pengulangan ditugas yang sama dan dalam
conference kinerja dengan aplikasi zoom cloud situasi yang sama pula. Pembelajaran online
id sebagai media pembelajaran dapat dikatakan sangat mempermudah peserta didik dengan
bahwa 70% pendamping anak mengatakan menggunakan Web 2.0, Web 2.0 and Social
kinerja video conference dengan aplikasi zoom Networking Sites (SNS), Online Versus F2F
cloud id sebagai media pembelajaran Classroom, E-books.
mempunyai kriteria sangat baik. Berdasarkan Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh
aspek efektivitas video conference dengan Sujarwo, dkk (2020), berdasarkan hasil
aplikasi zoom cloud id dapat dikatakan bahwa penelitian tersebut pembelajaran jarak jauh
sebanyak 72% pendamping anak dijadikan sangat membantu, meskipun tidak sepenuhnya
media belajar yang menyenangkan untuk anak efisien. Ada beberapa kedala yang harus
usia dini dikarenakan dapat menggali informasi dihadapi ketika proses pembelajaran jarak jauh
sebanyak-banyaknya. terutama pada kekurangan dukungan keuangan
Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh dan ketersediaan akses internet. Platform yang
Nguyen (2015). Hasil temuan di dalam digunakan dalam penelitian tersebut ialah lebih
penelitian ini ialah efektivitas jarak dan banyak menggunakan whatsapp yang efektif
pembelajaran daring, bahwa sekitar efektifnya dan efisien karena murah dan memiliki fitur
dengan pembelajaran tatap muka. Penggunaan

878
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04Tahun 2021 873-886

pendukung (chat, voice note, dan video call) jauh untuk meningkatkan pembelajaran secara
untuk menunjang proses pembelajaran. keseluruhan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh
Prawiyogi, dkk (2020), yang menggunakan Temuan
metode kualitatif menunjukkan bahwa pada Temuan-temuan ini diperoleh penulis
pelaksanaan pembelajaran jarak jauh ada berdasarkan dari menganalisis dan
beberapa faktor penting yang harus mengelompokkan 20 jurnal, dimana pada
diperhatikan, agar sistem pendidikan pengelompokkam tersebut penulis akan
(pembelajaran) jarak jauh dapat berjalan baik, menemukan temuan sebagai berikut:
yakni perhatian, percaya diri pendidik,
pengalaman, mudah menggunakan peralatan, Model Pengajaran Guru dalam
kreatif menggunakan alat, dan menjalin Pembelajaran Jarak Jauh
interaksi dengan peserta didik. Model pembelajaran dapat diartikan sebagai
Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh suatu rencana atau pola yang digunakan dalam
Iriana, dkk (2016) menunjukkan bahwa peserta menyusun kurikulum, mengatur materi peserta
didik lebih efektif ketika melakukan didik, dan memberi petunjuk kepada pengajar
pembelajaran jarak jauh dalam proses di kelas dalam setting proses pembelajaran.
pendidikan. Meski lebih banyak peserta didik Guru harus dapat memberikan pembelajaran
yang memiliki motivasi rendah untuk yang inovatif serta menyenangkan pada saat
melaksanakan pembelajaran jarak jauh. Selain pembelajaran jarak jauh (daring). Model
itu, alasan rendahnya efektivitas pembelajaran pengajaran guru sangatlah penting pada saat
jarak jauh adalah mentalis, kurangnya pembelajaran jarak jauh, dikarenakan peserta
kepercayaan penggunaan potensial, terhadap didik sulit untuk menerima materi dari guru,
pendidikan layanan, tingkat asimilasi materi maka guru harus dapat menggunakan model
yang rendah oleh peserta didik, kurangnya pengajaran yang menarik. Guru dapat
kontrol dari guru. Pembelajaran jarak jauh menggunakan model pengajaran dalam
menurut penelitian tersebut cukup efektif dan pembelajaran daring, sebagai berikut: discovery
masih perlu elemen tambahan dari proses learning, flipped classroom, project basic
pendidikan. learning, blended learning, berbasis game dan
Hasil temuan penelitian yang dilakukan oleh sel organized learning environment (sole).
Amir, dkk (2020), menunjukkan bahwa peserta Model pengajaran guru dapat menggunakan
didik dipersepsikan memiliki lebih banyak pengajaran yang menyenangkan seperti animasi
waktu belajar dengan menggunakan teks video, pembelajaran berbasis games, quiz.
pembelajaran jarak jauh, meskipun ada Pembelajaran tersebut dapat menciptakan
beberapa kendala teknis pada saat pembelajaran suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta
jarak jauh. Tantangan selama pembelajaran serius tapi santai (sersan) agar peserta didik
jarak jauh sebagian besar masalah tersebut tidak merasa jenuh dan tersiksa akan adanya
dikategorikan sebagai faktor ekstenal seperti pembelajaran jarak jauh.
koneksi inetrnet yang tidak stabil dan beban
keuangan tambahan untuk kuota internet. Faktor Pendukung dan Penghambat
Faktor internal dalam pembelajaran jarak jauh Pembelajaran Jarak Jauh
antara lain kesiapan peserta didik untuk Pembelajaran jarak jauh (PJJ) terdapat
menerima metode pembalajaran yang baru, beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar
manajemen waktu dan kesulitan dalam sistem pembelajaran jarak jauh dapat berjalan
kosentrasi belajar. Meskipun ada beberapa dengan baik, yaitu percaya diri, perhatian,
tantangan, metode pembelajaran jarak jauh pengalaman, motivasi, peralatan belajar, dan
lebih efisiensi dari pada pembelajaran di kelas. kreatifitas dalam menggunakan media serta
Pembelajaran jarak jauh juga menyajikan mampu menjalin interaksi dengan peserta didik.
peluang besar untuk transformasi budaya dalam Faktor pendukung yang didapat dari
sistem pendidikan. Lebih banyak generasi yang pembelajaran jarak jauh ini, peserta didik dapat
“melek teknologi”, terlebih pengajar digital belajar tanpa dibatasi oleh waktu, tempat dan
perlu memasukkan pembelajaran campuran ke jarak. Peserta didik dapat menambah informasi
dalam kurikulum, untuk merancang fitur yang berkaitan dengan materi yang telah
terbaik di ruang kelas dan pembelajaran jarak dipelajarinya, ia dapat melakukan akses internet
secara mudah. Peserta didik juga dapat

879
Anggun Yeliany & Erny Roesminingsih. Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh

berdiskusi dengan guru melalui aplikasi sebagai didik, dan memberi petunjuk kepada pengajar
media yang pembelajaran. Tak hanya itu, di kelas dalam setting proses pembelajaran.
pembelajaran jarak jauh juga memiliki Pembelajaran jarak jauh membutuhkan rencana
kelemahan selama pembelajaran berlangsung
pembelajaran dan pengajaran juga
dapat dikategorikan sebagai faktor internal
antara dalam proses evaluasi adanya perbedaan membutuhkan metode pengajaran atau
persepsi dari siswa dan guru yang timbul pemberian tugas yang sesuai. Menurut Lefudin
karena kurangnya komunikasi dua arah antara (2017), model merupakan suatu konsepsi untuk
guru dan siswa. Dalam proses pembelajaran, mengajar suatu materi dalam mencapai tujuan
peserta didik kurang aktif dalam memberikan tertentu. Guru harus dapat memberikan
respon terhadap intruksi guru. Kesiapan peserta pembelajaran yang inovatif serta
didik untuk menerima metode pembelajaran
menyenangkan pada saat pembelajaran jarak
yang baru, manajemen waktu dan kesulitan
dalam kosentrasi belajar, kurangnya jauh (daring). Konsep Rumah Belajar
kepercayaan potensial, tingkat asimiliasi materi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,
yang rendah oleh peserta didik. Faktor terdapat 6 (enam) model pembelajaran inovatif
eksternal antara lain ketersediaan akses internet dalam pembelajaran jarak jauh, antara lain: (1)
yang kurang stabil, beban keuangan tambahan Discovery-Inquiry, model pembelajaran
untuk kuota internet. discovery-inquiry (dicovery – inquiry learning)
merupakan gabungan dari model discovery
Prinsip dan Syarat Efektivitas Pembelajaran
Jarak Jauh learning dan inquiry. Kedua model ini memiliki
Agar proses pembelajaran dapat berhasil tujuan yang sama yaitu mengarahkan dan
dalam pembelajaran jarak jauh, proses membimbing peserta didik untuk menemukan
pembelajaran yang efektif harus sendiri jawaban dari permasalahan yang
memperhatikan prinsip-prinsip dan syarat- diberikan. Penggunaan istilah discovery dan
syarat efektivitas pembelajaran jarak jauh.
inquiry para ahli terbagi ke dalam dua pendapat,
Pembelajaran jarak jauh mencakup upaya yang
ditempuh pendidik untuk mewujudkan sistem yaitu: 1) Istilah-istilah discovery dan inquiry
pendidikan sepanjang hayat, dengan prinsip- dapat diartikan dengan maksud yang sama dan
prinsip kebebasan, kemandirian, keluwesan, digunakan saling bergantian atau kedua
keterkinian, kesesuaian, mobilitas dan efisiensi. sekaligus; 2) Istilah discovery, sekalipun secara
Prinsip-prinsip tersebut menjadi dasar bagi umum menunjuk kepada pengertian yang sama
pengambil keputusan dalam bidang pendidikan dengan inquiry , pada hakikatnya mengandung
untuk menyediakan berbagai fasilitas
perbedaan dengan inquiry. Pembelajaran
pembelajaran jarak jauh.
Menyelenggarakan pendidikan jarak jauh harus dicovery-inquiry merupakan pembelajaran yang
memperhatikan syarat-syarat agar pembelajaran menitik beratkan pada proses pemecahan
berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin masalah, sehingga peserta didik harus
dicapai. Syarat pembelajaran jarak jauh ini melakukan eksplorasi berbagai informasi agar
merupakan tolak ukur keberhasilan dapat menentukan konsep mentalnya sendiri
pembelajaran jarak jauh. Syarat pembelajaran dengan mengikuti petunjuk pendidik berupa
jarak jauh ialah : a) presentasi waktu belajar
pertanyaan yang mengarah pada pencapaian
siswa, b) perilaku tugas yang tinggi diantara
siswa, c) ketetapan antara dukungan materi ajar tujuan pembelajaran; (2) Flipped Classroom,
dengan kemampuan siswa, d) mengembangkan pada dasarnya konsep Model Flipped
suasana belajar. Classroom yakni aktivitas pembelajaran yang
diselesaikan di kelas dapat diselesaika dirumah,
Pembahasan dan aktivitas di rumah dapat diselesaikan di
Model Pengajaran Guru dalam kelas Bergmann (2012). Peserta didik membaca
Pembelajaran Jarak Jauh
Model pembelajaran dapat diartikan sebagai materi, menonton video pembelajaran sebelum
suatu rencana atau pola yang digunakan dalam mereka datang ke kelas dan mereka memulai
menyusun kurikulum, mengatur materi peserta berdiskusi, bertukar pengetahuan,
menyelesaikan masalah, dengan bantuan

880
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04Tahun 2021 873-886

peserta didik lain maupun pendidik, melatih dengan menggunakan masalah sebagai langkah
peserta didik mengembangkan kefasihan dalam mengintegrasikan pengetahuan baru
prosedural jika diperlukan, inspirasi dan berdasarkan pengalamannya dalam aktivitas
membantu mereka dengan proyek-proyek yang nyata; (4) Blended Learning, salah satu model
menantang dengan memberikan kontrol belajar pembelajaran yang dapat diterapkan melalui
yang lebih besar. Beberapa kelebihan penggunaan media berbasis teknologi adalah
menggunakan model fliiped classroom, antara model blended learning. Menurut Driscoll
lain : (a) Model Flipping menjawab tantangan (2002) blended learning merupakan
peserta didik masa kini, (b) Membantu peserta pembelajaran yang mengkombinaskan atau
didik yang memiliki banyak kegiatan di luar menggabungkan berbagai teknologi berbasis
rumah, (c) Membantu peserta didik yang mau web untuk mencapai tujuan pendidikan. Thome
berusaha untuk memahami materi belajar, (d) (2013) mendefinisikan blended learning dan
Membantu semua peserta didik untuk menjadi multimedia seperti video streaming, virtual
yang terbaik, (e) Flipping memungkinkan class, animasi teks online yang dikombinasikan
peserta didik untuk mengendalikan “Pendidik”, dengan bentuk-bentuk tradisional pelatihan di
(f) Mampu meningkatkan interaksi antara kelas. Dari beberapa pendapat diatas, dapat
peserta didik dengan pendidik, (g) disimpulkan bahwa model pembelajaran
Memungkinkan pendidik memahami peserta blended learning memiliki dari tiga komponen
didik lebih baik lagi, (h) Meningkatkan antar penting yaitu 1) online learning, 2)
peserta didik, (i) Memungkinkan perbedaan pembelajaran tatap muka, 3) belajar mandiri.
karakteristik peserta didik, (j) Mengubah Melalui blended learning dapat menciptakan
manajemen kelas, (k) Mengubah cara pendidik lingkungan belajar yang positif untuk terjadinya
berkomunikasi dengan orangtua, (l) interaksi antara sesama peserta didik, dan
Mengedukasi orangtua, (m) Membuat kelas peserta didik dengan pendidiknya tanpa dibatasi
terbuka, dapat diakses oleh siapa saja, (n) oleh ruang dan waktu; (5) Berbasis Game,
Merupakan teknik yang baik digunakan ketika metode pembelajaran berbasis game
pendidik tidak dapat hadir di kelas; (3) Project dikembangkan pertama kali oleh David De
Based Learning, menurut Wena (2009) dalam Vries dan Keith Edward. Dalam pembelajaran
bukunya menyatakan bahwa “pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) peserta
berbasis proyek (Project Based Learning) didik memainkan permainan dengan anggota-
sebagai model pembelajaran sistem yang anggota tim lain untuk memperoleh skor bagi
melibatkan peserta didik di dalam transfer tim mereka masing-masing. Permainan dapat
pengetahuan dan keterampilan melalui proses disusun pendidik dalam bentuk kuis berupa
penemuan dengaan serangkaian pertanyaan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
yang tersusun dalam tugas atau proyek”. materi pelajaran. Dalam pembelajaran kepada
Pembelajaran berbasis proyek merupakan peserta didik, pendidik hendaknya memilih
model pembelajaran yang memberikan berbagai variasi pendekatan, strategi, metode
kesempatan kepada guru untuk mengelola yang sesuai dengan situasi sehingga tujuan
pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai.
proyek. Project Based Learning merupakan Model pembelajaran akan tergantung dengan
metode belajar yang menggunakan masalah tujuan pembelajarannya, kesesuaian dengan
sebagai langkah awal dalam mengumpulkan materi pembelajaran, tingkat perkembangan
dalam beraktivitas secara nyata. Project Based serta mengoptimalkan sumber-sumber belajar
Learning dapat dipandang sebagai yang ada. Permainan dalam pembelajaran
pembelajaran yang dapat mendorong peserta dimaksudkan untuk membangun suasana
didik dalam membangun pengetahuan dan belajar yang dinamis, penuh semangat, dan
keterampilan melalui pengalaman secara antusiasme. Karakteristik pembelajaran ini
langsung. Metode ini merupakan cara belajar adalah menciptakan suasana belajar yang

881
Anggun Yeliany & Erny Roesminingsih. Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh

menyenangkan (fun) serta serius tapi santai yang lambat belajar, (4) peserta didik yang
(sersan) agar peserta didik tidak merasa jenuh tidak konsisten dengan penjadwalan belajar.
dan tersiksa akan adanya pembelajaran jarak
Prinsip dan Syarat Efektivitas Pembelajaran
jauh; (6) Self Organized Learning
Jarak Jauh
Environments (SOLE), perkembangan Menurut Miarso (2004), pendidikan jarak jauh
teknologi informasi dan komunikasi diselenggarakan berdasarkan prinsip-prinsip
memberikan kemudahan dalam mengakses kemandirian, keluwesan, keterkinian ,
informasi. Dua proses tersebut yang kesesuaian, mobilitas dan efisiensi. Prinsip-
dipertemukan dan dioptimalisasi oleh model pinsip tersebut ialah : 1) Prinsip kemandirian,
pembelajaran SOLE (Self Ogranized Learning diwujudkan dengan adanya kurikulum yang
dapat dipelajari secara independent learning; 2)
Environment). Model pembelajaran ini menitik
Prinsip keluwesan, diwujudkan peserta didik
beratkan proses pembelajaran mandiri yang untuk memulai, mencari sumber belajar,
dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan mengatur jadwal dan kegiatan belajar, mengikuti
untuk belajar dengan memanfaatkan internet ujian dan mengakhiri pendidikannyadi luar
dan perangkat pintar yang dimilikinya. Dalam ketentuan waktu dan tahun ajaran; 3) Prinsip
konteks pembelajaran, model pembelajaran Keterkinan, diwujudkan dengan tersedianya
SOLE digunakan oleh pendidik dalam program pembelajaran yang diperlukan pada saat
ini (just in time; 4) Prinsip kesesuaian, terwujud
mengeksplorasi pemahaman materi kepada
dengan tersedianya sumber belajar yang terkait
peserta didik dengan memanfaatkan rasa langsung dengan kebutuhan pribadi; 5) Prinsip
keingintahuan yang dimiliki oleh peserta didik mobilitas, dengan adanya prinsip ini kesempatan
tersebut. bagi peserta didik untuk berpindah lokasi, jenis,
jalur, dan jenjang yang setara setelah memenuhi
Faktor Pendukung dan Penghambat kompetensi; dan 6) Prinsip efisiensi, diwujudkan
Pembelajaran Jarak Jauh dengan pendayagunaan berbagai sumber daya
Pembelajaran jarak jauh (PJJ) terdapat dan teknologi yang tersedia seoptimal mungkin.
beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar Esensi dari segala usaha pendidikan adalah
sistem pembelajaran jarak jauh dapat berjalan mengantarkan anak tumbuh dan berkembang
dengan baik, yaitu percaya diri, perhatian, menuju kematangan, kemandirian dan
pengalaman, motivasi, peralatan belajar, dan kedewasaan. Syarat utama agar pendidikan
kreatifitas dalam menggunakan media serta sekolah berhasil adalah anak harus siap untuk
mampu menjalin interaksi dengan peserta didik. belajar dan sekolah siap untuk mendidik anak.
Beberapa hasil penelitian yang dirangkum dari Peserta didik harus memiliki media penghubung
penelitian Prawiyogi, dkk (2020), bahwa antara peserta didik dengan guru, peserta didik
pembelajaran jarak jauh memiliki beberapa dengan bahan ajar, pendidik satu dengan yang
keunggulan, antara lain: (1) relevansi materi lainnya yaitu menggunakan (gadget) yang dapat
ajar dengan zaman, (2) terjadinya distribusi mengakses semua materi siswa. Tak hanya itu,
pendidikan ke seluruh penujuru tanah air kuota internet juga sangat penting yang
dengan daya tampung yang tidak terbatas digunakan dalam proses pembelajaran jarak jauh.
karena diperlukan ruang kelas, (3) tidak terbatas Pendidik juga harus siap dalam memberikan
oleh waktu, (4) pembelajar untuk memilih materi atau bahan ajar, terlebih lagi pendidik juga
bahan topik ajar sesuai dengan kebutuhan, (5) harus siap dalam menggunakan media yang
pembelajaran jarak jauh dilakukan secara digunakan ketika proses pembelajaran
interaktif sehingga menarik perhatian berlangsung.
pembelajar, dan (6) lama belajar tergantung
pada kemampuan peserta didik. Selain PENUTUP
keunggulan, adapun kelemahan dalam proses Simpulan
pembelajaran jarak jauh Rusman (2013) antara Berdasarkan hasil pembahasan diatas, dapat
lain: (1) listrik padam ketika mengakses proses ditarik kesimpulan bahwa dalam efektivitas
pembelajaran online, (2) jaringan internet yang pembelajaran jarak, pendidik harus
tidak stabil, (3) kurangnya komitmen antara memperhatikan prinsip-prinsi dan syarat-syarat
orang tua dan peserta didik, (4) peserta didik pembelajaran jarak jauh. Agar pembelajaran
jarak jauh dapat berjalan secara efektif dan

882
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04Tahun 2021 873-886

efisien. Tak hanya itu, model pengajaran dalam Desember 2020, dari
pembelajaran jarak jauh juga menjadi hal yang https://journal.lppmunindra.ac.id/index.
sangat penting. Dengan adanya model php/RDJE/article/view/7659.
pengajaran dalam pembelajaran jarak jauh ini
memberikan inovasi-inovasi atau terobosan Adnan, M. (2017). Urgensi Penerapan Metode
baru bagi pendidik. Model pengajaran ini PAIKEM Bagi Guru dalam
diterapkan agar peserta didik dapat mengikuti
Meningkatkan Mutu Pembelajaran
proses pembelajaran terkesan tidak monoton
dan membosankan. Pendidik dapat menerapkan Pendidikan Agama Islam’, Jurnal Studi
model pengajaran secara optimal agar Keislaman, 3(1). Dipetik 16 Desember
pembelajaran jarak jauh dapat berjalan dengan 2020, dari
efektif dan efisien sesuai dengan tujuan https://media.neliti.com/media/publicat
pembelajaran. Dalam pembelajaran jarak jauh ions/268455-urgensi-penerapan-
(PJJ) terdapat beberapa faktor yang perlu
metode-paikem-bagi-gur-96fbef83.pdf.
diperhatikan agar sistem pembelajaran jarak
jauh dapat berjalan dengan baik, yaitu percaya Amir, L, R., Tanti, I., Maharani, D, A.,
diri, perhatian, pengalaman, motivasi, peralatan
Wimardhani, Y, S., Julia, V., Sulijaya,
belajar, dan kreatifitas dalam menggunakan
media serta mampu menjalin interaksi dengan B., & Puspitawati, R. (2020). Student
peserta didik. Perspective of Classroom and Distance
Learning During Covid-19 Pandemic in
Saran the Undergraduate Dental Study
Berdasarkan pemaparan diatas, penulis Program Universitas Indonesia’, BMC
dapat memberi saran sebagai berikut: Medical Education, Pp. 1-8. Dipetik 16
1. Pendidik harus menciptakan inovasi-inovasi
atau terobosan baru yang dapat Desember 2020, dari
meningkatkan efektivitas dalam proses https://bmcmededuc.biomedcentral.co
pembelajaran. Misalnya dengan m/articles/10.1186/s12909-020-02312-
mengundang guru tamu, menggunakan 0.
media online game untuk mengajar,
membuat vlog pembelajaran, dan proyek Badrudin, A. R. (2020). Efektifitas
membuat produk. Selain itu, pendidik juga Pembelajaran Jarak Jauh Berbasis
dapat menerapkan berbagai model Daring Selama Pandemi Covid 19 pada
pembelajaran yang menjadi salah satu Jenjang Sekolah Dasar di Bogor’,
alternatif agar peserta didik tidak monoton
dan membosankan pada saat pembelajaran Jurnal Pendidikan Islam, 9(2), Pp. 209-
daring. 223. Dipetik 15 Desember 2020, dari
2. Ketidak stabilan internet dalam proses https://jurnal.staialhidayahbogor.ac.id/i
pembelajaran jarak jauh, sekolah dapat ndex.php/ei/article/view/909.
menyediakan bantuan kuota internet kepada
peserta didik agar pembelajaran dapat Baiq, M. A. (2011). A Critical Study Of
berjalan secara efektif dan efisien. Bantuan Effectiveness Of Online Learning On
kuota internet untuk peserta didik dapat Students' Achievement. I-Manager's’,
menggunakan alokasi dana sekolah. Journal of Educational Technology,
7(4), Pp. 28-34. Dipetik 16 Desember
2020, dari
DAFTAR PUSTAKA https://eric.ed.gov/?id=EJ1102153.

Abidin, Z., Hudaya, A., & Anjani, D. (2020). Bergmann, J. & Sams. (2012). Flipped Your
Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Classroom: Reach Every Student Every
pada Masa Pandemi Covid-19’, Class Every Day. ISTE & ASCD.
Research and Development Journal of
Education, Pp. 131-146. Dipetik 16

883
Anggun Yeliany & Erny Roesminingsih. Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh

Deb, S. (2011). Effective Distance Learning in Jurnal Pendidikan Administrasi


Developing Countries Using Mobile Perkantoran, 8(3), Pp. 496-503 .
and Multimedia Technology’, Dipetik 16 Juni 2021, dari
International Journal of Multimedia https://journal.unesa.ac.id/index.php/jp
and Ubiquitous Engineering, 6(2), Pp. ap/article/view/8503
33-40. Dipetik 16 Desember 2020, dari
https://gvpress.com/journals/IJMUE/vo Iriana, R., Iriana, K., & Elvina, K. (2016). The
l6_no2/4.pdf. Effectiveness of Learning : Based on
Students' Evaluation’, SHS Web of
Departemen Pendidikan Nasional . (2003). Conferences, 26, Pp. 1-7. Dipetik 16
Undang-Undang RI No. 14 tahun 2003 Desember 2020, dari
tentang Sistem Pendidikan Nasional. https://www.researchgate.net/publicatio
Jakarta: Depdiknas. n/301672765_The_effectiveness_of_e-
learning_Based_on_students'_evaluatio
Driscoll, M. (2002). Blended Learning: Let's n.
Get Beyond the Hype’, IBM Global
Services, Pp. 1-3. Dipetik 06 Januari Ismawati, D., & Prasetyo, I. (2020). Efektivitas
2021, dari Pembelajaran Menggunakan Video
https://www.researchgate.net/publicatio Zoom Cloud Meeting pada Anak Usia
n/286029739_Blended_learning_Let's_ Dini Era Pandemi Covid-19’, Jurnal
get_beyond_the_hype. Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), Pp.
665-675. Dipetik 16 Desember 2020,
Fauziyah, N. (2020). Dampak Covid-19 dari
Terhadap Efektivitas Pembelajaran https://obsesi.or.id/index.php/obsesi/art
Daring Pendidikan Islam’, Jurnal Al- icle/view/671.
Mau'izhoh, 2(2), Pp. 1-11. Dipetik 16
Desember 2020, dari Kemendikbud. (2013). Permendikbud No. 109
http://jurnal.unma.ac.id/index.php/am/a tentang Penyelenggaraan Pendidikan
rticle/view/2294/1991. Jarak Jauh pada Pendidikan Tinggi.
Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Gilbert, B. (2015). Online Learning Revealing Kebudayaan.
the Benefits and Challenges’,
Education Masters, Pp. 1-32. Dipetik Kintu, M, J., Zhu, C., & Kagambe, E. (2017).
16 Desember 2020, dari Blended Learning Effectivenes: The
https://fisherpub.sjfc.edu/cgi/viewconte Relationship Between Student
nt.cgi?article=1304&context=education Characteristics, Design Features and
_ETD_masters. Outcomes’, International Journal of
Educational Technology in Higher
Grafura, L., & Wijayanti, A. (2019). Spirit Education, Pp. 1-20. Dipetik 16
Pedagogi di Era Disrupsi. Yogyakarta: Desember 2020, dari
LAKSANA. https://educationaltechnologyjournal.sp
Gulthom, E. (2019). Guru Kristen Sebagai ringeropen.com/articles/10.1186/s4123
Penuntun Belajar Siswa Kelas XII di 9-017-0043-4.
Salah Satu Sekolah Kristen. Surabaya: Kompas.com. (2020, September 3).
Universitas Pelita Harapan. Kompas.com. Dipetik December 24,
Handarini, O. (2020). Pembelajaran Daring 2020, dari Kompas.com:
Sebagai Upaya Study From Home https://nasional.kompas.com/read/2020
(SFH) Selama Pandemi Covid 19’, /09/03/10063201/kilas-balik-

884
Jurnal Inspirasi Manajemen Pendidikan Volume 09 Nomor 04Tahun 2021 873-886

pembelajaran-jarak-jauh-akibat- Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi


pandemi-covid-19?page=all. Pendidikan. Jakarta : Kencana.

Kristiawan, M. (2017). Manajemen Pendidikan. Nasrudin, M. (2021). Tetap Kreatif dan Inovatif
Yogyakarta: Deepublish. di Tengah Pandemi Covid-19 (Jilid I).
Pekalongan : Penerbit NEM.
Kuhltau, C. (2002). Teaching the Library
Research. USA: Scarecrow Press Inc. Nguyen, T. (2015). The Effectiveness of Online
Learning: Beyond No Significant
Kurniasari, A., Pribowo, F, S, P., & Putra, D, Difference and Future Horizons’,
A. (2020). Analisis Efektivitas Journal of Online and Teaching, Pp.
Pelaksanaan Belajar dari Rumah 309-319. Dipetik 16 Desemebr 2020,
(BDR) Selama Pandemi Covid-19’, dari
Jurnal Review Pendidikan, 6 (1). https://jolt.merlot.org/Vol11no2/Nguye
Dipetik 16 Desember 2020, dari n_0615.pdf.
https://journal.unesa.ac.id/index.php/P
D/article/download/10423/4382. Nugroho, A. A. (2020). Optimalisasi Peran
Teknologi Informasi (Internet) dalam
Lefudin. (2017). Belajar dan Pembelajaran Meningkatkan Efektifitas dan Kualitas
Dilengkapi dengan Model Proses Pembelajaran PJJ S1 PGSD’,
Pembelajaran, Strategi Pembelajaran, Pp. 1-15. Dipetik 15 Desember 2020,
Pendekatan, Pembelajaran dan Metode dari
Pembelajaran. Yogyakarta: https://media.neliti.com/media/publicat
Deepublish. ions/220147-optimalisasi-peran-
Leontyeva, I. A. (2018). Modern Distance teknologi-informasi-i.pdf.
Learning Technologies in Higher Prawiyogi, A. G., Purwanugraha, A., Fakhry
Education: Introducing Problems’, G., & Firmansyah, M. (2020).
Journal of Mathematics, Sciens and Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh
Technology, Pp. 1-8. Dipetik 16 Terhadap Pembelajaran Siswa di SDIT
Desember 2020, dari Cendekia Purwakarta. Jurnal
https://www.ejmste.com/article/modern Pendidikan Dasar, 94-101.
-distance-learning-technologies-in-
higher-education-introduction- Rusman, K. D. (2013). Pembelajaran Berbasis
problems-5542. Teknologi Informasi dan Komunikasi:
Mengembangkan Profesioanlisme
Mahmud. (2011). Metode Penelitian Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Saifulloh, A. M., & Darwis, M. (2020).
Malik, A. P. (2014). Effectiveness Of ARCS Manajemen Pembelajaran dalam
Model Of Motivational Design to Meningkatkan Efektivitas Proses
Overcome Non Completion Rate Of Belajar Mengajar di Masa Pandemi
Students in Distance Education’, Covid-19. Bidayatuna, Vol. 02 No. 02.
Journal of Distance Education, 15(2),
Pp. 194-200. Dipetik 16 Desember Silahudin. (2015). Penerapan E-Learning dalam
2020, dari Inovasi Pendidikan’, Jurnal Ilmiah
https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1043 Circuit, 1(1). Dipetik 16 Desember
079.pdf. 2020, dari https://jurnal.ar-
raniry.ac.id/index.php/circuit/article/%
20view/310.

885
Anggun Yeliany & Erny Roesminingsih. Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian


Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif,
Kombinasi, R&D dan Penelitian
Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sujarwo, Sukmawati., Akhiruddin, Ridwan &


Sirajuddin, S. (2020). An Analysis of
University Students' Perspective on
Online Learning in the Midst of Covid-
19 Pandemic’, Journal of Educational
and Policies, 53(2), Pp. 125-137.
Dipetik 16 Desember 2020, dari
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.ph
p/JPP/article/view/24964.

Sukmadinata, (2005). Pengembangan


Kurikulum, Teori dan Praktek.
Bandung: Rosdakarya.

Supriade, D. (2012). Komunikasi


Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

Telupun, D. (2020). Efektivitas Penerapan


Model Pembelajaran Edutainment
untuk Memotivasi Peserta Didik
Selama Pembelajaran Secara Daring di
Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal
Syntax Transformation, 1(6), Pp. 254-
262. Dipetik 16 Desember 2020, dari
https://www.neliti.com/id/publications/
330011/efektivitas-penerapan-model-
pembelajaran-edutainment-untuk-
memotivasi-peserta-di.

Thoifuri. (2007). Menjadi Guru Inisiator.


Semarang: Rasail Media Group.

Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran


Inovatif Kontemporer Suatu Tinjauan
Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi
Aksara.

886

Anda mungkin juga menyukai