Anda di halaman 1dari 44

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL


BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DI SDN BERNAS BINSUS PEMKAB
PELALAWAN

Disusun Oleh
Tengku Dewi Susanti,S.Pd.SD

PROGRAM PPG SI PGSD


PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH
UNIVERSITAS BENGKULU
BENGKULU
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Masalah


Pendidikan adalah kebutuhan pokok setiap individu. Oleh karena begitu pentingnya
pendidikan, pemerintah mewajibkan pendidikan setidaknya selama 9 tahun dan disarankan
lebih dari itu. Sekilas, kita bisa membedakan bagaimana cara bersikap dan cara berpikir
antara mereka yang berpendidikan dan yang tidak tuntas dari segi pendidikannya.
Dalam UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 1
menjelaskan pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara
(Departemen Pendidikan Nasional, 2014).
Belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya
tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan maupun sikap bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi
Pandemi covid 19 yang terjadi saat ini membuat proses pembelajaran yang biasanya
dilaksanakan dengan tatap muka di depan kelas tak dapat dilaksanakan lagi, hal ini karena
adanya khawatiran makin menyebarnya covid19. Perlunya alternatif pembelajaran untuk
menunjang kualitas pembelajaran yang baik demi keberlangsungan pendidikan putra dan
puteri bangsa indonesia.
Penggunaan media pembelajaran yang menarik sangatlah berperan dalam pelaksanan
pembelajaran pada masa pandemi ini. program pembelajaran elektronik (e-learning dengan
whatsapp dan berbagai media tatap muka online) dan bleand learning yaitu metode
pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis.
Perpaduan antara pembelajaran konvensional di mana pendidik dan peserta didik bertemu
langsung dengan pembelajaran secara online yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Pada observasi awal sebelum penerapan media power point hasil belajar siswa masih
rendah pada pembelajara Tematik, masih rendah yaitu dengan rata-rata kelas 56,25 dengan 6
siswa tuntas atau 25% dari seluruh siswa pada kelas I Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021
Di SDN BERNAS BINSUS PEMKAB PELALAWAN.
Perlunya inovasi dalam pembelajaran ini tentunya diharapkan dapat meningatkan kualitas
pembelajaran siswa khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal) pada siswa
kelas I Tahun Pelajaran 2020/2021 Di SDN BERNAS BINSUS PEMKAB PELALAWAN.
Kabupaten Pelalawan .RIAU.
Pada saat pembelajaran berlangsung, yaitu siswa kurang berperan aktif. Pembelajaran di
dominasi oleh guru. Sebagian siswa hanya mendengarkan dan mencatat penjelasan dari guru.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dengan mempertimbangkan solusi,
peneliti menganggap bahwa Penggunaan media ke dalam pembelajaran sangatlah penting,
sehingga perlu dilakukan Penggunaan model tersebut ke dalam pembelajaran melalui
penelitian yang berjudul “PENGGUNAAN MEDIA POWER POINT UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DI SDN
BERNAS BINSUS PEMKAB PELALAWAN”
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas terdapat beberapa masalah:
1. Kondisi New Normal yang saat ini masih berlangsung dapat menurunkan
kualitas pembelajaran dan rendahnya hasil belajar siswa
2. Kegiatan belajar mengajar masih didominasi pembelajaran yang satu arah (
Menggunakan Whatsapp grup).
Hasil belajar siswa masih rendah, hal ini ditunjukkan dari jumlah siswa yang
mencapai nilai KKM belum optimal. Terlihat dari nilai Pra Siklus rata-rata nilai
sebesar 68,75 dengan rincian 4 siswa tuntas (27,59%) dan 18 siswa tidak tuntas
(72.5%).
3. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi diatas dapat dianalisis bahwa rendahnya hasil belajar siswa
kelas I pada pembelajaran Tematik adalah karena kurang sesuainya model dan media
yang digunakan sehingga kurang menarik minat siswa
4. Rumusan Masalah
”Apakah penggunaan media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas
1 Tahun Pelajaran 2020/2021 Di SDN BERNAS BINSUS PEMKAB
PELALAWAN. Kabupaten Pelalawan .RIAU”
5. Tujuan Penelitian
Mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran siswa melalui media powerpoint di
masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal) pada mata pelajaran Matematika pada
siswa kelas I Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021 Di Di SDN BERNAS BINSUS
PEMKAB PELALAWAN. Kabupaten Pelalawan .RIAU.

6. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Untuk Siswa
Meningkatkan kualitas pembelajaran siswa pada saat proses pembelajaran di
masa adaptasi kebiasaan baru (New Normal) sehingga nantinya akan mempengaruhi
kualitas pembelajaran siswa diakhir pembelajaran.
2. Untuk Guru
Memberikan pengetahuan mengenai penggunaan media yang efektif dalam
pembelajaran, kelebihan dan kekurangan dari media berbasis online Di Masa
Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal).
3. Untuk Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan untuk meningkatkan mutu sekolah
dan kualitas pendidikan di peningkatan hasil belajar siswa
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

a. Pengertan Media
secara umum pengertian media adalah alat penghantar atau perantara yang
berfungsi untuk menyampaikan pesan atau informasi dari suatu sumber kepada
penerima pesan. Pandangan lain mengatakan bahwa definisi media adalah segala
bentuk saluran yang dapat digunakan untuk menyampaikan informasi atau pesan.
Dengan kata lain, media dapat diartikan sebagai sarana untuk menyampaikan suatu
pesan.
b. Online
Dalam bahasa Indonesia istilah online dipadankan menjadi dalam jaringan
(daring), yaitu perangkat elektronik yang terhubung ke jaringan internet. Sedangkan
istilah offline dipadankan menjadi luar jaringan (luring) yaitu tidak terhubungnya
perangkat elektronik ke jaringan internet
c. Power Point
Microsoft Powerpoint adalah sebuah program aplikasi microsoft office yang
berguna sebagai media presentasi dengan menggunakan beberapa slide.Aplikasi ini
sangat digemari dan banyak digunakan dari berbagai kalangan, baik itu pelajar,
perkantoran dan bisnis, pendidik, dan trainer.Kehadiran powerpoint membuat sebuah
presentasi berjalan lebih mudah dengan dukungan fitur yang sangat menarik dan
canggih. Fitur template/desain juga akan mempecantik sebuah presentasi powerpoint.

d. Blended Learning
Secara etimologi istilah Blended Learning terdiri dari dua kata yaitu Blended yang
berarti campuran dan Learning yang berarti pembelajaran. Dengan demikian sepintas lalu
blended learning mengandung makna pola pembelajaran yang mengandung unsur
pencampuran atau penggabungan antara satu pola dengan pola yang lainnya dalam
pembelajaran.
Mosa dalam Kumar (2006) menyampaikan bahwa yang dicampurkan dalam blended
learning yaitu dua unsur utama, yakni pembelajarna di kelas (classroom lesson) dengan
online learning.
Blended learning yaitu metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka
dengan materi online secara harmonis. Perpaduan antara pembelajaran konvensional di
mana pendidik dan peserta didik bertemu langsung dengan pembelajaran secara online
yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Adapun bentuk lain dari blended learning
adalah pertemuan virtual antara pendidik dengan peserta didik. Dimana antara pendidik
dan peserta didik mungkin saja berada di dua tempat yang berbeda, namun bisa saling
memberi feedback, bertanya, atau menjawab. Semuanya dilakukan secara real time.
Menurut Semler (2005) “Blended learning combines the best aspects of online
learning, structured face-to-face activities, and real world practice. Online learning
systems, classroom training, and on-the-job experience have major drawbacks by
themselves. The blended learning approach uses the strengths of each to counter the
others’ weaknesses.”
Blended learning merupakan pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari
cara penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajaran yang berbeda serta ditemukan
pada komunikasi terbuka diantara seluruh bagian yang terlibat dengan pelatihan”.
Sedangkan untuk keuntungan dari penggunaan blended learning sebagai sebuah
kombinasi pengajaran langsung (face-to-face) dan pengajaran online, tapi lebih daripada
itu sebagai elemen dari interaksi sosial yaitu:
a. Adanya interaksi antara guru dengan peserta didik
b. Pengajaran pun bisa secara online ataupun tatap muka langsung
c. Blended Learning = combining instructional modalities (or delivery media),
d. Blended Learning = combining instructional methods
Manfaat dari penggunaan blended learning dalam dunia pendidikan saat ini adalah
memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses pelajaran.
mahasiswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan,
bisa dilakukan dari mana saja baik yang memiliki akses ke Internet ataupun tidak.
Blended learning memberikan kesempatan yang terbaik untuk belajar dari kelas
transisi ke elearning. Blended learning melibatkan kelas (atau tatap muka) dan belajar
online. Metode ini sangat efektif untuk menambah efisiensi untuk kelas instruksi dan
memungkinkan peningkatan diskusi atau meninjau informasi di luar ruang kelas.

Pengertian Hasil Belajar


Menurut Suprijono (2013:7) hasil belajar adalah
perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi
kemanusiaan saja. Menurut Jihad dan Haris (2012:14) hasil belajar merupakan
pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah
kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam
waktu tertentu.

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa


setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Setelah suatu proses belajar
berakhir, maka siswa memperoleh suatu hasil belajar. Hasil belajar mempunyai
peranan penting dalam proses pembelajaran. Tujuan utama yang ingin dicapai
dalam kegiatan pembelajaran adalah hasil belajar. Hasil belajar digunakan untuk
mengetahui sebatas mana siswa dapat memahami serta mengerti materi tersebut.
Menurut Hamalik (2004: 31) hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,
nilai-nilai, pengetahuan-pengetahuan, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan
keterampilan.

Hipotesa Tindakan

Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah ”dengan penerapan media berbasis online
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Tematik pada siswa
kelas I Tahun Pelajaran 2020/2021 Di Di SDN BERNAS BINSUS PEMKAB
PELALAWAN. Kabupaten Pelalawan .RIAU”

Kriteria keberhasilan
Tindakan ini dianggap berhasil apabila 75 % siswakelas 1 mencapai KKM.Dengan
KKM 75
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas disingkat PTK atau Classroom Action Research adalah
bentuk penelitian yang terjadi di dalam kelas berupa tindakan tertentu yang dilakukan untuk
memperbaiki proses belajar mengajar guna meningkatkan hasil belajar yang lebih baik dari
sebelumnya.
Penelitian tindakan kelas dapat dipakai sebagai implementasi berbagai program yang
ada di sekolah, dengan mengkaji berbagai indikator keberhasilan proses dan hasil
pembelajaran yang terjadi pada siswa atau keberhasilan proses dan hasil implementasi
berbagai program sekolah.
Tujuan penelitian tindakan kelas adalah untuk mengubah perilaku mengajar guru,
perilaku peserta didik di kelas, peningkatan atau perbaikan praktik pembelajaran, dan atau
mengubah kerangka kerja melaksanakan pembelajaran kelas yang diajar oleh guru tersebut
sehingga terjadi peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses
pembelajaran.
Berikut definisi dan pengertian penelitian tindakan kelas dari beberapa sumber buku:
1. Menurut Arikunto, dkk (2006), penelitian tindakan kelas merupakan suatu
pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama.
2. Menurut Supardi (2006), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang mampu
menawarkan cara dan prosedur baru untuk memperbaiki dan meningkatkan
profesionalisme pendidik dalam proses belajar mengajar di kelas dengan melihat
kondisi siswa.
3. Menurut Aqib (2011), penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan
oleh guru di kelasnya sendiri melalui refleksi diri dengan tujuan untuk
memperbaiki kinerjanya sehingga hasil belajar siswa meningkat.
4. Menurut O’Brien (Mulyatiningsih, 2011), penelitian tindakan kelas adalah
penelitian yang dilakukan ketika sekelompok orang (siswa) diidentifikasi
permasalahannya, kemudian peneliti (guru) menetapkan suatu tindakan untuk
mengatasinya.
5. Menurut Kemmis dan Taggart (Padmono, 2010), penelitian tindakan kelas adalah
suatu penelitian refleksif diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya
dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik
pendidikan dan praktik sosial mereka, serta pemahaman mereka terhadap praktik-
praktek itu dan terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktek tersebut.

b. Langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas

1. Perencanaan (Planning), yaitu persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan


Penellitian Tindakan Kelas, seperti: menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
dan pembuatan media pembelajaran.
2. Pelaksanaan Tindakan (Acting), yaitu deskripsi tindakan yang akan dilakukan,
skenario kerja tindakan perbaikan yang akan dikerjakan serta prosedur tindakan yang
akan diterapkan.
3. Observasi (Observe), Observasi ini dilakukan untuk melihat pelaksanaan semua
rencana yang telah dibuat dengan baik, tidak ada penyimpangan-penyimpangan yang
dapat memberikan hasil yang kurang maksimal dalam meningkatkan hasil belajar
siswa. Kegiatan observasi dapat dilakukan dengan cara memberikan lembar observasi
atau dengan cara lain yang sesuai dengan data yang dibutuhkan.
4. Refleksi (Reflecting), yaitu kegiatan evaluasi tentang perubahan yang terjadi atau
hasil yang diperoleh atas yang terhimpun sebagai bentuk dampak tindakan yang telah
dirancang. Berdasarkan langkah ini akan diketahui perubahan yang terjadi.
Bagaimana dan sejauh mana tindakan yang ditetapkan mampu mencapai perubahan
atau mengatasi masalah secara signifikan. Bertolak dari refleksi ini pula suatu
perbaikan tindakan dalam bentuk replanning dapat dilakukan.

b. Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksankaan pada siswa kelas I SD Bernas Kecamatan Pkl.Kerinci
Kabupaten Pelalawan Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan jumlah siswa 28 orang
c. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
a) Tempat Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri BERNAS
Binsus Kecamatan Pkl.Kerinci Kabupaten Pelalawan.
b) Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dimulai pada bulan 26 Oktober sampai 7 Nopember 2020
dari tahap prasurvei hingga dilaksanakan tindakan.
d. Deskripsi Per Siklus
a. Siklus I
Adapun gambaran rencana pelaksanaan setiap siklus adalah sebagai berikut.
 Perencanaan (planning)
Kegiatan dalam tahap perencanaan ini meliputi hal-hal sebagai berikut.:
 Studi pendahuluan terhadap prestasi belajar siswa.
 Merencanakan pembelajaran dengan membuat Silabus, RPP.( Terlampir)
 Membuat soal tes akhir siklus.(Terlampir)
 Membuat lembar pengamatanaktivitas belajar tematik siswa.(Terlampir)
 Peneliti dan teman sejawat membuat lembar pengamatan pengelolaan
Terlampir)
 pembelajaran tematik dengan model blended learning
 Pelaksanaan/implementasi tindakan (acting)
Tahap pelaksanaan/implementasi tindakan merupakan tahap
pelaksanaan proses pembelajaran di kelas. Pada tahap tindakan, tim peneliti
melakukan kegiatan pembelajaran seperti yang telah direncanakan yaitu
kegiatan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan proses. Pelaksanaan
tindakan dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan selama empat jam pelajaran (2
x 35 menit). Pertemuan pertama dimanfaatkan untuk proses pembelajaran
berupa diskusi penemuan konsep dan proses diskusi menyelesaikan
masalah.Sedangkan pertemuan kedua digunakan untuk mengambil data.
Dengan kata lain, penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, sebagai
berikut:

 Siklus I
Perencanaan
Kegiatan awal
1. Kelas dibuka dengan salam doa,absensi yang dipimpin oleh salah
seorang siswa
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajaran
pada hari ini
3. Guru menanyakan tentang sila pancasila
Kegiatan Inti
1. Peserta Didik dan guru menyimak salah seorang peserta didik
membacakan teks “Menghormati teman beribadah” pada media power
point yang ditampilkan
2. Peserta didik dan guru bersama sama berdiskusi tentang bacaan”
Menghormati teman beribadah”
3. Peserta didik dan guru melakukan tepuk pancasila
4. Peserta didik mengamati ppt yang ditampilkan guru dan berdiskusi
bersama
5. Peserta didik mendengarkan penjelasa guru tentang materi
pembelajaran 2 “Bagan silsilah keluarga inti”
6. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu “Sayang semua”
7. Peserta didik mengamati vidio yang ditampilkan guru
8. Peserta didik dengan bantuan orangtua memadukan bentuk-bentuk
bangun datar,segitiga-segiempat dan lingkaran menjadi bagan silsilah
keluarga
9. Peserta didik dengan bantuan orangtua mengirimkan hasil belajarnya
kepada guru
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru merumuskan kesimpulan
pelajaran
2. Guru memberikan penguatan dan menyampaikan pembelajaran
berikutnya
3. Doa salam penutup

o Pengamatan (Observasi)
Observasi dilakukan oleh teman sejawat. Lembar pengamatan
digunakan untuk mengamati dan mengukur aktivitas belajar siswa serta
aktivitas peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung. Langkah
selanjutnya adalah mengumpulkan data prestasi belajar siswa berdasarkan
hasil tes akhir siklus danpelaksanaan tugas yang diberikanoleh peneliti(
terlampir).

Pengamatan/pengumpulan data/Instrumen

Adapun metoda yang digunakan dalam pembelajaran/pemahaman materi pada sisiwa kelas I

SDN Bernas ada tiga metode, yaitu metoda ceramah, metoda demonstrasi, dan metoda eksperimen.

Dalam pengamatan terlihat jelas kelebihan dari metoda eksperimen dan metoda Observasi.

Pengumpulan data dalam pembuatan laporan ini dilakukan lansung terhadap siswa yang

bersangkutan yaitu melalui eksperimen Matematika. Pengumpulan data ini dilakukan melalui dua

tahaapan, yaitu:

 Data Primer (utama) hasil evaluasi tertulis siswa dalam metoda-metoda yang digunakan

 Data Sekunder (pendukung) berupa dukungan dari Kepala Sekolah, teman sejawat, rekan

guru yang banyak membantu dan memotivasi dalam pengumpulan data ini.

Alat atau instrument yang menjadi acuan dalam kegiatan ini berupa RPP. (terlampir)
D. Refleksi

a. Kekuatan dan kelemahan suatu tindakan perbaikan pembelajaran.

 Kekuatan pada Siklus I, yaitu pembelajaran dengan media berbasis online berupa gambar-

gambar,kekuatan pada model ini terlihat dalam penggunaan waktu yang singkat,siswa cukup

antusias dan jaringan juga mendukung.

 Kelemahan yang terjadi pada Siklus I, yaitu kurang baiknya kualitas suara salam media

sehingga kurang sampai apa yang ingin dicapai. Dan ini akan saya coba perbaiki dalam siklus

 SIKLUS II

Perencanaan
1) Melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan dengan Membaca Doa dipandu
oleh siswa yang melaporkan hasil kerjanya paling awal di pertemuan sebelumnya
2) Melakukan tepuk anak Sholeh
3) Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan diharapkan
dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
4) Menyampaikan tujuan pembelajaran
5) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mengamati vidio yang ditampilkan guru
2. Peserta didik dengan bantuan orangtua mengelompokkan benda konkret
berdasarkanbentuk permukaan bangun datar
3. Peserta didik mengerjakan LKPD yang dikirimkan oleh guru sebelumnya
4. Peserta didik dan guru melakukan tepuk pancasila
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang sila-sila pancasila menuliskan bunyi
sila pertama sila pancasila.
6. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu “Sayang semua”
7. Peserta didik mengamati media vidio yang ditampilkan guru tentang bagan silsilah
keluarga Omar dan menyebutkan anggota keluarga omar
8. Peserta didik dengan bantuan orangtua mengirimkan hasil belajarnya kepada guru
9. Peserta didik bersama-sama dengan guru merumuskan kesimpulan pelajaran pada hari ini
Kegiatan Penutup
1. Peserta didik bersama-sama dengan guru merumuskan kesimpulan pelajaran
2. Guru memberikan penguatan dan menyampaikan pembelajaran berikutnya
3. Doa salam penutup
 Pengamatan (Observasi)
Observasi dilakukan oleh teman sejawat. Lembar pengamatan
digunakan untuk mengamati dan mengukur aktivitas belajar siswa serta
aktivitas peneliti pada saat proses pembelajaran berlangsung. Langkah
selanjutnya adalah mengumpulkan data prestasi belajar siswa berdasarkan
hasil tes akhir siklus danpelaksanaan tugas yang diberikanoleh peneliti.

Pengamatan/pengumpulan data/Instrumen

Adapun metoda yang digunakan dalam pembelajaran/pemahaman materi pada sisiwa kelas I

SDN Bernas ada tiga metode, yaitu metoda ceramah, metoda demonstrasi, dan metoda eksperimen.

Dalam pengamatan terlihat jelas kelebihan dari metoda eksperimen dan metoda Observasi.

Pengumpulan data dalam pembuatan laporan ini dilakukan lansung terhadap siswa yang

bersangkutan yaitu melalui eksperimen Matematika. Pengumpulan data ini dilakukan melalui dua

tahaapan, yaitu:

 Data Primer (utama) hasil evaluasi tertulis siswa dalam metoda-metoda yang digunakan

 Data Sekunder (pendukung) berupa dukungan dari Kepala Sekolah, teman sejawat, rekan

guru yang banyak membantu dan memotivasi dalam pengumpulan data ini.

Alat atau instrument yang menjadi acuan dalam kegiatan ini berupa RPP. (terlampir)

D. Refleksi

a. Kekuatan dan kelemahan suatu tindakan perbaikan pembelajaran.

 Kekuatan pada Siklus II, yaitu pembelajaran dengan media berbasis online berupa gambar-

gambar dan vidio terlihat dan suara terdengar sempurna,kekuatan pada siklus ini terlihat

dalam penggunaan waktu yang singkat,siswa cukup antusias dan jaringan juga mendukung.

Keaktifan siswa sangat baik dan hasil belajar telah mencapai KKM yang ditetapkan
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Siklus ke-I

1. Rencana, Pelaksanaan, Pengamatan, dan Refleksi


a. Rencana
Perencanaan ini memiliki beberapa tahap,yaitu:

 Rencana Tindakan.
Melakukan menampilkan media powerpoint kepada siswa. Dalam hal ini, tenaga pendidik
memperagakan lansung media terlampir pada siswa sambil memberikan penjelasan materi.

 Alternatif Tindakan
Tindakan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman secara konsep terhadap siswa dan
mengetahui peristiwa yang berkaitan dengan materi yang disampaikan.

 Langkah-Langkah perbaikan.
Langkah-langkah perbaikan yang dilakukan dalam siklus ini berupa evaluasi secara lisan, hal
ini berupa pemberian waktu kepada siswa untuk memberikan tanggapan.

Data hasil belajar siswa pada siklus I mata pelajaran Tematik Kelas I SDN BERNAS

Nilai Jumlah siswa Persentase ( % )

88 - 100 4 14.28

76 - 87 10 35.71

65 - 75 14 50

Jumlah 28 100

Data hasil pada siklus I mata pelajaran Tematik Kelas I SDN BERNAS

No Nama Siswa PB

1 Dzakki Ahmad Alfajri 92

2 Vanessa Al fitria 64

3 Nafisah Aqila Balqis 88

4 Rafif Aliyul Wafi 87

5 Fahri Alhuda 89

6 Farah mita ismarani 68

7 T.Susi Juliani Putri 86

8 Alfirtiansyah 65

9 Vanessa 74
10 Aisyah Aulia 72

11 Betranida al hasyim 65

12 Azzam Al fajri 67

13 Veronica salsabila 70

14 Herman Abdulah 67

15 Susi Suryani 76

16 Rendi Saputra 65

17 Zainal Abidin 65

18 Inggit setyo A 65

19 Dwi Anggraini 65

20 M.Adrian F 70

21 Winda Susilawati 65

22 Aik Rukmana 65

1. Penjelasan dengan Data


Dengan kejelian seorang guru dalam memilih berbagai strategi pembelajaran, maka akan
terjadi perubahan – perubahan pada hasil belajar siswa, Seperti yang terlihat pada tabel berikut ini.

Data hasil belajar siswa pada siklus II mata pelajaran Tematik

Nilai Jumlah siswa Persentase ( % )

88 - 100 4 19

76 - 87 8 36

65 - 75 10 45

00 - 64 0 0

Jumlah 22 100
Siklus II

a. Pelaksanaan.
Dalam siklus ini penyampaian meteri dilakukan lebih interaktif anatara siswa dan tenaga
pendidik dengan adanya penggunaan media dengan baik.

b. Pengamatan
Pada siklus ini tingkat keberhasilan siswa dalam pengamatan dan evaluasi bervariasi hal ini
mengkin karna selain menyampaikan meteri,tenaga pendidik lansung menampilkan media materi
pembelajaran pada siswa.

c. Refleksi.
Pada siklus ini pemberian materi memerlukakan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan
siklus pertama, tetapi siswa lebih mudah memahami materi yang disampaikan karena mereka
mendapatkan gambaran aplikasi atau contoh-contoh benda yang berkaitan dengan materi secara
lansung yang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Paparan keberhasilan dan kegagalan

Pada metoda ini tingkat keberhasilan siswa beranaka ragam, hal ini dapat dilihat pada table
hasil evaluasi pada siklus-siklus dibawah yang dijelaskan pada penjelasan dengan data.
Data hasil belajar siswa pada siklus II mata pelajaran Tematik Kelas I SDN BERNAS

Nilai Jumlah siswa Persentase ( % )

88 - 100 9 32,1

76 - 87 12 42.8

65 - 75 7 25

Jumlah 28 100

Data hasil pada siklus II mata pelajaran Tematik Kelas I SDN BERNAS

No Nama Siswa PB

1 Dzakki Ahmad Alfajri 100

2 Vanessa Al fitria 82

3 Nafisah Aqila Balqis 90

4 Rafif Aliyul Wafi 92

5 Fahri Alhuda 90

6 Farah mita ismarani 75

7 T.Susi Juliani Putri 100

8 Alfirtiansyah 75
9 Vanessa 75

10 Aisyah Aulia 78

11 Betranida al hasyim 77

12 Azzam Al fajri 76

13 Veronica salsabila 77

14 Herman Abdulah 85

15 Susi Suryani 88

16 Rendi Saputra 77

17 Zainal Abidin 75

18 Inggit setyo A 77

19 Dwi Anggraini 75

20 M.Adrian F 80

21 Winda Susilawati 75

22 Aik Rukmana 75

2. Penjelasan dengan Data


Dengan kejelian seorang guru dalam memilih berbagai strategi pembelajaran, maka akan
terjadi perubahan – perubahan pada hasil belajar siswa, Seperti yang terlihat pada tabel berikut ini.

Data hasil belajar siswa pada siklus II mata pelajaran Tematik

Nilai Jumlah siswa Persentase ( % )

88 - 100 9 32,1

76 - 87 12 42.8

65 - 75 7 25

Jumlah 28 100

Jumlah 22 100

Rentang nilai Tematik


Sementara pada siklus I, hasil belajar siswa mengalami peningkatan yang
cukup baik yaitu dengan jumlah siswa 22 orang, pada siklus II kategori 88 – 100
adalah 9 orang ( 9% ), kategori 76 – 87 adalah 12 orang ( 36% ), kategori 65 – 75
7 orang (45%), sedangkan yang mendapat nilai dengan kategori 00 – 64 tidak ada
sama sekali ( 0 % ) dengan artian semua siswa dapat tuntas dari KKM 75.
Selain itu rata-rata kelas diperoleh pula persentase jumlah siswa yang
mencapai standar ketuntasan belajar pada prasiklus sebesar 50% meningkat
menjadi 100% pada siklus I. Persentase jumlah siswa yang mencapai standar
ketuntasan belajar ini kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 100% yang
termasuk dalam kategori Istimewa dan penelitian telah berhasil.
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pembalajaran dengan menggunakan

media powerpoint di kelas I SDN Bernas, pada pembelajaran Tematik, mendorong siswa

melakukan aktivitas belajar mengajar dengan baik sehingga memacu siswa untuk

memperoleh prestasi belajar yang memuaskan. Berdasarkan data prestasi belajar siswa

diperoleh nilai rata-rata kelas pada prasiklus sebesar 62,82 meningkat menjadi 76,91 pada

siklus I. Presentase jumlah siswa yang mencapai standar ketuntasan juga meningkat pada

prasiklus sebesar 50% (Kategori Baik), meningkat menjadi 100% (Kategori Istimewa, baik

dan cukup) pada siklus II.

Dengan demikian penggunaan media powerpoint untuk meningkatkan hasil

belajar siswa dikelas I SDN Bernas Tahun 2020 telah terlaksana dengan baik dan

memperoleh hasil yang memuaskan.

Berdasarkan jurnal siswa diketahui dengan penggunaan media powerpoint untuk

meningkatkan hasil belajar siswa dikelas I SDN Bernas menjadikan pembelajaran lebih

menyenangkan, belajar tidak terlalu tegang namun tetap berkonsentrasi. Siswa lebih cepat

mengerti konsep Pembelajaran dengan melihat langsung tayangan visual dan audio visual.

B. Saran-saran

1. Media berbasis media powerpoint tepat digunakan guru sebagai variasi dalam metode

pembelajaran pada siswa kelas 1 di SDN BERNAS Binsus Kab,Pelalawan


2. Dalam penggunaannya, sebaiknya guru merencanakannya dengan tujuan yang jelas,

mempersiapkan hal-hal yang akan digunakan dengan maksimal, membantu siswa

dalam melaksanakan pembelajaran dan meminimalkan resiko buruk yang akan terjadi.

Dengan demikian waktu yang digunakan dapat efisien sehingga media dapat

digunakan dapat efektif dan bermanfaat.


DAFTAR PUSTAKA

Surya. 1997. Kapita Selekta Kependidikan Sekolah Dasar. Universitas Terbuka. Jakarta.

https://karyatulisku.com/pengertian-hasil-belajar-dan-jenis-jenis-hasil-belajr
https://id.wikipedia.org/wiki/Penelitian_tindakan_kelas
https://binus.ac.id/knowledge/2019/09/mengenal-lebih-dalam-mengenal-blended-learning
1. RPP
PEMERINTAH KABUPATEN PELALAWAN
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) BERNAS
BINAAN KHUSUS PEMKAB PELALAWAN
Alamat : Jl. H. Abdul Jalil Komplek Bhakti Praja-Pkl. Kerinci Telp. 0761 – 7050676

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SDN Bernas Binsus Pemkab.Pelalawan

Kelas / Semester : 1 /1

Tema : 4. Keluargaku

Sub Tema : 1 Anggota Keluargaku

Pembelajaran ke : 2

Alokasi waktu : 2x35 menit

Muatan Terpadu :Bahasa Indonesia PKN, Matematika

Materi : Teks bacaan, bagan silsilah keluarga, bangun datar

Kompetensi Dasar dan Indikator

Pendidikan kewarganegaraan

3.1 mengenal simbol sila-sila pancasila dalam 3.1.4 menyebutkan agama-agama yang ada
lambang negara ” Garuda Pancasila” diIndonesia

4.1 menceritakan simbol-simbol sila Pancasila 4.1.6 Menguraikan isi teks melalui tanya jawab
pada lambang negara ”Garuda Pancasila”

Bahasa Indonesia

3.10 Menguraikan kosa kata hubungan


kekeluargaan melalui gambar/bagan silsilah 3.10.3.menjelaskan kosakata hubungan
keluarga dalam bahasa indonesia atau bahasa kekeluargaan dalam keluarga inti
daerah

4. 10 menggunakan kosakata yang tepat dalam


4.10.9. membuat bagan silsilah keluarga masing-
percakapan tentang hubungan kekeluargaan
masing
dengan menggunakan bantuan gambar/bagan
silsilah keluarga

Matematika

3.6 mengenal bangun ruang dan bangun datar


dengan menggunakan berbagai media konkret
3.6.1 membedakan bangun datar
4.6 mengelompokkan bangun ruang dan bangun segitiga,segiempat,dan lingkaran
datar berdasarkan sifat tertentu dengan
menggunakan berbagai benda konkret.

4.6.2 membuat berbagai bentuk bangun datar


dengan menggunakan kertas origami.

Tujuan Pembelajaran

 Setelah bertanya jawab tentang teks bacaan ,Siswa dapat menguraikan isi teks bacaan dengan
bahasa yang santun
 Setelah mendengarkan teks yang di bacakan oleh guru dan dengan bantuan orangtua, siswa
dapat memasangkan 2 agama dengan tempat ibadahnya dengan tepat
 Setelah mengamati bagan silsilah keluarga, siswa dapat Merincikan anggota keluarga inti dalam
bagan silsilah keluarga dengan teliti.
 Setelah mengamati media powerpoint dan bantuan orangtua, siswa dapat memadukan bentuk
segitiga, segiempat dan lingkaran menjadi bagan silsilah keluarganya dengan cermat.
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Desksripsi Kegiatan
Waktu

Pendahuluan 1. Melakukan pembukaan dengan salam dan dilanjutkan dengan 5


Membaca Doa dipandu oleh siswa yang melaporkan hasil kerjanya Menit
paling awal di pertemuan sebelumnya
2. Melakukan tepuk anak Sholeh
3. Mengaitkan Materi Sebelumnya dengan Materi yang akan dipelajari dan
diharapkan dikaitkan dengan pengalaman peserta didik (Apersepsi)
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran
5. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. (Motivasi)

(Sintak Model Discovery Learning)

Kegiatan

Inti 1. Peserta Didik dan guru menyimak salah seorang peserta didik 20 Menit
membacakan teks “Menghormati teman beribadah” pada media power
point yang ditampilkan (Menganati)
2. Peserta didik dan guru bersama sama berdiskusi tentang bacaan”
Menghormati teman beribadah”( Critical Thingking)
3. Peserta didik dan guru melakukan tepuk pancasila
4. Peserta didik mengamati ppt yang ditampilkan guru dan berdiskusi
bersama
5. Peserta didik mendengarkan penjelasa guru tentang materi
pembelajaran 2 “Bagan silsilah keluarga inti”
6. Peserta didik dan guru menyanyikan lagu “Sayang semua”
7. Peserta didik mengamati vidio yang ditampilkan guru
8. Peserta didik dengan bantuan orangtua memadukan bentuk-bentuk
bangun datar,segitiga-segiempat dan lingkaran menjadi bagan silsilah
keluarga
9. Peserta didik dengan bantuan orangtua mengirimkan hasil belajarnya
kepada guru
10. Peserta didik bersama-sama dengan guru merumuskan kesimpulan
pelajaran

Kegiatan Peserta Didik :


1. Guru memberikan penguatan dan menyampaikan pembelajaran
Penutup berikutnya 5 Menit
2. Doa salam penutup
Guru :

Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa

Refleksi dan Konfirmasi

Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses
pembelajaran dan perbaikan.

ASSESMENT (Penilaian)

Penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan (Lihat Lampiran)

Model,Pendekatan,metode: Blanded Learning, Saintifik, pengamatan,tanya jawab

Mengetahui Pkl.Kerinci…..Oktober 2020

Kepala Sekolah, Guru Kelas I

M.Jazah,SPd T.Dewi Susanti,S.Pd.SD

NIP. 196810061991081002 NIP.198511302009042002.


Pengembangan Bahan Ajar

Satuan Pendidikan : SDN BERNAS

Kelas :I

Tema : 4 Keluargaku

Sub Tema : Anggota Keluargaku

Pembelajaran :2

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

Pendidikan kewarganegaraan

3.1 mengenal simbol sila-sila pancasila dalam 3.1.4 menyebutkan agama-agama yang ada
lambang negara ” Garuda Pancasila” diIndonesia

4.1 menceritakan simbol-simbol sila Pancasila 4.1.6 Menguraikan isi teks melalui tanya jawab
pada lambang negara ”Garuda Pancasila”

Bahasa Indonesia

3.10 Menguraikan kosa kata hubungan


kekeluargaan melalui gambar/bagan silsilah 3.10.3.menjelaskan kosakata hubungan
keluarga dalam bahasa indonesia atau bahasa kekeluargaan dalam keluarga inti
daerah

4. 10 menggunakan kosakata yang tepat dalam


4.10.9. membuat bagan silsilah keluarga masing-
percakapan tentang hubungan kekeluargaan
masing
dengan menggunakan bantuan gambar/bagan
silsilah keluarga

Matematika

3.6 mengenal bangun ruang dan bangun datar


dengan menggunakan berbagai media konkret
3.6.1 membedakan bangun datar
4.6 mengelompokkan bangun ruang dan bangun segitiga,segiempat,dan lingkaran
datar berdasarkan sifat tertentu dengan
menggunakan berbagai benda konkret.

4.6.2 membuat berbagai bentuk bangun datar


dengan menggunakan kertas origami.

Tujuan Pembelajaran

 Setelah mendengarkan teks yang di bacakan oleh guru dan dengan bantuan orangtua, siswa
dapat menyebutkan dan menuliskan 2 agama yang ada di Indonesia.dengan tepat
 Setelah bertanya jawab tentang teks bacaan ,Siswa dapat menguraikan isi teks dengan bahasa
yang santun
 Setelah mengamati bagan silsilah keluarga, siswa dapat Merincikan anggota keluarga inti dalam
bagan silsilah keluarga dengan teliti.
 Setelah mengamati media powerpoint dan bantuan orangtua, siswa dapat memadukan bentuk
segitiga, segiempat dan lingkaran menjadi bagan silsilah keluarganya dengan cermat.
Mari mendengarkan

Menghormati Teman Beribadah

Hari ini hari Minggu.

Galih akan bermain kerumah erik

Setelah mandi dan sarapan

Galih pamit pada ibu

Lalu segera mengambil sepedanya

Tidak lama galih tiba dirumah erik

Ternyata keluarga erik sedang beribadah

Galih menunggu diluar rumah

Ia tidak mengganggu ibadah mereka

Tidak lama galih tiba dirumah erik

Ternyata keluarga erik sedang beribadah

Galih menunggu diluar rumah

Ia tidak mengganggu ibadah mereka

Lambang sila pertama

Bunyi sila pertama

Ketuhanan Yang Maha Esa

AGAMA DI INDONESIA ADA 6 Yaitu:


1. ISLAM Tempat ibadahnya Masjid

2. KRISTEN Tempat ibadahnya Gereja

3. KATOLIK Tempat ibadahnya Gereja

4. HINDU Tempat ibadahnya Pura

5. BUDHA Tempat ibadahnya Wihara

6. KONGHUCHU Tempat ibadahnya Kelenteng/Vihara


Perhatikan bagan keluarga omar!

Jadi keluarga inti kita adalah:

1. Ayah
2. Ibu
3. Kakak /abang
4. Adik

Bentuk- bentuk bangun datar

1. Segitiga

2. Segi empat

3. Lingkaran

LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN

1. Power point ( Terlampir)


2. Vidio ( Terlampir)

LKPD ( LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK)

Nama :

Kelas :

Tema : Keluarga

Sub Tema : Anggota keluarga

Pb :2

Tujuan Pembelajaran
 Setelah mendengarkan teks yang di bacakan oleh guru dan dengan bantuan orangtua, siswa
dapat menyebutkan dan menuliskan 2 agama yang ada di Indonesia.dengan tepat
 Setelah bertanya jawab tentang teks bacaan ,Siswa dapat menguraikan isi teks dengan bahasa
yang santun
 Setelah mengamati bagan silsilah keluarga, siswa dapat Merincikan anggota keluarga inti dalam
bagan silsilah keluarga dengan teliti.
 Setelah mengamati media powerpoint dan bantuan orangtua, siswa dapat memadukan bentuk
segitiga, segiempat dan lingkaran menjadi bagan silsilah keluarganya dengan cermat.

Tariklah garis untuk rumah ibadah dan agama yang sesuai


Berilah tanda silang (x) pada Gambar lambang sila pertama pancasila

Membedakan bentuk bangun datar dan bukan bangun datar.

 Berilah tanda √ pada gambar di bawah ini yang berbentuk segiempat?

 Berilah tanda √ pada gambar di bawah ini yang berbentuk segitiga?

 Berilah tanda √ pada gambar di bawah ini yang berbentuk lingkaran?

Buatlah sebuah bagan anggota keluargamu dengan menempelkan foto dan bubuhkan
anggota kelurgamu

foto

foto
foto
LEMBAR JAWABAN

Membedakan bentuk bangun datar dan bukan bangun datar.

 Berilah tanda √ pada gambar di bawah ini yang berbentuk segiempat?

 Berilah tanda √ pada gambar di bawah ini yang berbentuk segitiga?

 Berilah tanda √ pada gambar di bawah ini yang berbentuk lingkaran?


Disesuaikan dengan jawaban siswa

foto

foto
foto
PENILAIAN

Penilaian pengetahuan
a. Setiap jawaban benar skor 2
Nilai = (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛/𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚)100
b. Jawaban benar skor 100

c. Penskoran

Skor 4 3 2 1

Kriteria Menjawab Menjawab 2 Menjawab 1 Tidak


semua benar jawaban benar jawaban benar menjawab

Nilai = (𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛/𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎)100

d. Penilaian unjuk kerja


Skor 4 3 2 1

Kelengkapan Foto dan nama Foto anggota Nama anggota Kurang


bagan anggota keluarga saja keluarga
keluarga tercantumkan keluarga saja
tercantumkan tercantumkan
Kerapian Rapi dan Rapi dan Rapi Kurang rapi
lengkap lengkap
kreatifitas
Lampiran IV

LEMBAR EVALUASI

LEMBAR PENILAIAN

Sekolah :SDN Bernas Binsus pemkab pelalawan

Kelas :I
Tema : 4 (Keluargaku)

Sub Tema : Anggota Keluarga

PENILAIAN SIKAP
a) Sikap spiritual
Format penilaian sikap (jurnal)
Butir sikap: berdoa sebelum dan sesudah kegiatan,ketaatan beribadah, berperilaku syukur
dan toleransi dalam beribadah
Nama Catatan Tindak
No. Tanggal Karakter Butir Sikap Lanjut
Siswa Perilaku

1.

2.

3.

4.
Catatan : Cukup tulis perilaku siswa yang dianggap menonjol dari siswa lainnya.

b. Format penilaian sikap social,Bahasa Indonesia,Matematika


Butir sikap : peduli dan teliti
Nama Catatan Tindak
No. Tanggal Karakter Butir Sikap Lanjut
Siswa Perilaku

1.

2.

3.

4.
Catatan : Cukup tulis perilaku siswa yang lebih atau yang kurang dari siswa lainnya.
Pkn
NO MUATAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN
PELAJARAN KOMPETENSI

1. PKn 2.1 Sikap santun,rukun mandiri dan 2.2.1 Menunjukkan sikap santun
percaya diri sesuai dengan sila-sila kepada pemeluk agama lain yang
dalam pancasila dalam lambang ada dilingkungannya, sebagai
Negara”Garuda Pancasila”dalam wujud pengamalan sila pertama
kehidupan sehari-hari dalam sila pancasila

Sikap Sosial: PPKn

Berilah tanda (✓) pada nomor diskriptor yang tersedia berdasarkan hasil pengamatan.

Aspek yang di amati

No Nama Siswa Santun

1 2 3 4

Dst.

Keterangan:
Kurang (K) : Jika satu deskriptor muncul
Cukup (C) : Jika dua deskriptor muncul
Baik (B) : Jika tiga deskriptor muncul
Sangat Baik (SB) : Jika empat deskriptor muncul
A. ssMenunjukkan sikap santun kepada orang lain yang ada dilingkungannya sebagai wujud
pengamalan sila pertama dalam sila pancasila
a) Berbicara atau bertutur kata halus dan tidak kasar
b) Mengucapkan salam ketika bertemu guru teman dan orang-orang disekolah
c) Menunjukkan wajah ramah,bersahabat dan tidak cemberut
d) Mengucapkan terimakasih apabila menerima bantuan dalam bentuk jasa atau barang dari
orang lain.

c. Pengetahuan
1) Kisi-kisi
Muatan Kompetensi Indikator Indikator Tekn Bentuk Nom
Dasar soal ik Instru or
Penil men soal
aian
Pendidikan Mengenal simbol Menentukan Disajikan Tes Soal 1dan
Kewarganeg sila-sila pancasila lambang dan gambar tertul Pilihan 2
araan dalam lambang bunyi sila pertama lambang is Ganda
Negara “Garuda pancasila sila pertama
Pancasila” pancasila.
siswa dapat
menentukan
lambang
dan bunyi
sila pertama
pancasila

Memasangkan Disajikan 3
agama dan tempat gambar , dan
ibadahnya siswa 4
dapat,mema
sangkan
agama dan
tempat
ibadahnya
BAHASA Menguraikan Membaca bagan Disajikan Tes Soal 5,6
INDONESIA kosa kata sisilah sebuah bagan tertul Pilihan dan
hubungan keluarga keluarga,sis is Ganda 7
kekeluargaan wa dapat
melalui membaca
gambar/bagan bagan
silsilah keluarga sisilah
dalam bahasa sebuah
Indonesia atau keluarga
bahasa daerah
Matematika Mengenal Membedakan Disajikan Teks Soal 8,9
bangun ruang bangun datar gambar tertul Pilihan dan
dan bangu datar segitiga,segi bangun is Ganda 10
dengan empat,dan datar, siswa
menggunakan lingkaran dapat
berbagai benda membedaka
konkrit n bangun
datar
segitiga,segi
empat,dan
lingkaran
SOAL

PILIHLAH JAWABAN A, B, ATAU C YANG PALING TEPAT!

1. Gambar disamping adalah lambang sila ke….


a. Satu
b. Dua
c. Tiga
2.Bunyi sila yang ke-1 adalah...
a. Kemanusiaan yang adil dan beradap
b. Ketuhanan Yang Maha Esa
c. Persatuan Indonesia

1. Nusa Beragama Islam. Nusa beribadah di…

a. .

b. .

c.

1. Samuel beragama Kristen,Samuel beribadah di....

a. .

b.
.
c.

BAHASA INDONESIA

Perhatikan bagan disamping!

ADNAN ROSA
2. Pak Adnan adalah ...Omar dan hana
a. Papa

b. Mama
c. Kakak

3. Mama omar dan hana bernama….

a. Adnan

b. Rosa

c. Hana

4. Hana adalah ....Omar


a. Adik
b. Papa
c. Mama

MATEMATIKA

8. Bentuk bangun datar disamping adalah....


a. Segitiga
b. Segi empat
c. Lingkaran
9. Gambar potongan semangka disamping berbentuk
a. Segitiga
b. Segi empat
c. Lingkaran

10. Gambar Segi empat adalah....

a.

b.

c.

KUNCI JAWABAN
Pendidikan Kewarganegaraan
1. A
2. B
3. A
4. A
Bahasa Indonesia
5. A
6. B
7. A
8. C
9. A
10. A
PEDOMAN PENILAIAN
1. Pendidikan kewarganegaraan
Setiap soal memiliki skor 10
Total skor 40

2. Bahasa Indonesia
Setiap soal memiliki skor 10
Total skor 30

3. Matematika
Setiap soal memiliki skor 10
Total skor 30

a. Keterampilan
Berilah tanda (✓) pada nomor diskriptor yang tersedia berdasarkan hasil
pengamatan.

Aspek yang di amati


Nama
No A B C
Siswa
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Dst.

Keterangan :
Kurang (K) : Jika satu deskriptor muncul
Cukup (C) : Jika dua deskriptor muncul
Baik (B) : Jika tiga deskriptor muncul
Sangat Baik (SB) : Jika empat deskriptor muncul
Deskriptor

Menulis bunyi sila pertama pancasila:


1. Belum rapi
2. Cukup Rapi
3. Rapi
4. Sangat rapi
Membuat Bagan keluarga

1. Kelengkapan bagan
2. kesesuaian bagan
3. kesesuaian warna
4. menarik
B. Menggambarkan bangun datar segitiga,segi empat dan
lingkaran
1. Belum Mampu menggambarkan
2. Mampu menggambar 1 bangun datar
3. Mampu menggambarkan 2 bangun datar
4. Mampu menggambarkan 3 bagun datar
Lembar Observasi Aktivitas Guru
Nama Guru : Tengku dewi susanti
Kelas : I.4
Hari/tanggal : Senin,2 November 2020
Siklus ke : 1

Petunjuk penggunaan:

Lingkarilah angka yang tepat untuk memberikan skor pada aspek-aspek penilaian
aktivitas guru dalam pembelajaran. Adapun kriteria skor adalah 0 = tidak
sesuai/tidak tampak; 1 = kurang baik; 2 = cukup; 3 = baik; 4 = sangat baik.
No. Aspek Penilian Kategori
A. Persiapan -
Guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 01234
1.
dengan seksama
Tujuan pembelajarannya dinyatakan dalam kalimat yang jelas
2. 01234
dalam RPP
Materi pembelajaran yang akan diberikan memiliki kaitan atau
3. 01234
dapat dikaitkan dengan materi pembelajaran sebelumnya
4. Guru mempersiapkan media pembelajaran 01234
5. Guru mempersiapkan seting kelas untuk pembelajaran 01234
6. Guru mempersiapkan siswa secara fisik dan mental 01234
1B. Presentasi/Penyampaian Pembelajaran
8. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai 01234
Guru memotivasi siswa, menarik perhatian agar mengikuti proses 01234
9.
pembelajaran dengan baik
Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan teknik-teknik 01234
10.
tertentu sehingga jelas dan mudah dipahami siswa
Pembelajaran dilaksanakan dalam langkah-langkah dan urutan 01234
11.
yang logis
Petunjuk-petunjuk pembelajaran singkat dan jelas sehingga mudah 0 1 2 3 4
12.
dipahami
Materi pembelajaran baik kedalaman dan keluasannya disesuaikan
13. 01234
dengan tingkat perkembangan dan kemampuan siswa
Selama proses pembelajaran guru memberikan kesempatan untuk
14. 01234
bertanya kepada siswa
Apabila siswa bertanya, maka guru memberikan jawaban dengan 01234
15.
jelas dan memuaskan
Guru selalu mengajak siswa untuk menyimpulkan pembelajaran 01234
16.
pada akhir kegiatan atau akhir sesi tertentu
C. Metode Pembelajaran/Pelaksanaan Pembelajaran -
Pembelajaran dilakukan secara bervariasi selama alokasi waktu
17. 01234
yang tersedia, tidak monoton dan membosankan
Apabila terjadi suatu permasalahan maka guru dapat bertindak
18. dengan mengambil keputusan terbaik agar pembelajaran tetap 01234
berlangsung secara efektif dan efisien
materi pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah
19. 01234
ditetapkan
selama pembelajaran berlangsung guru tidak hanya berada pada
20. 01234
posisi tertentu tetapi bergerak secara dinamis di dalam kelasnya
Apabila tampak ada siswa yang membutuhkan bantuannya di
bagian-bagian tertentu kelas, maka guru harus bergerak dan 01234
21.
menghampiri secara berimbang dan tidak terfokus hanya pada
beberapa gelintir siswa saja
Guru untuk mengenali dan mengetahui nama setiap siswa yang ada 0 1 2 3 4
22.
di dalam kelasnya
Selama pembelajaran berlangsung guru memberikan reinforcement
23. 01234
(penguatan) kepada siswa-siswanya dengan cara yang positif
Ilustrasi dan contoh dipilih secara hati-hati sehingga benar-benar 01234
24.
efektif dan bukannya malah membuat bingung siswa
Media pembelajaran di dalam pelaksanaan pembelajaran 01234
25.
digunakan secara efektif
26. latihan diberikan secara efektif 01234
Guru selalu bersikap terbuka dan tidak menganggap negatif apabila 0 1 2 3 4
27.
siswa melakukan kesalahanan dalam proses belajarnya
D.. Karakteristik Pribadi Guru -
29. gGuru sabar terutama untuk memancing respon siswa 01234
Guru berupaya memancing siswa agar terlibat aktif dalam
30. 01234
pembelajaran
31. Guru bersikap tegas dan jelas 01234
32. Penampilan guru menarik dan tidak membosankan 01234
33. Guru menggunakan bahasa yang baik dan berterima 01234
Guru selalu menunjukkan bahwa ia adalah seorang yang selalu
34. 01234
punya inisiatif,kreatif, dan berprakarsa
Catatan Observer:
Pembelajaran sudak baik,perlu ditingkatkan dalam hal media konkret.semangat ya
buk tengku dewi susanti.

Observer

( Hj. Erliza,S.Pd.SD )
NIP.
LEMBAR OBSERVASI
KEAKTIFAN SISWA DALAM BELAJAR

Sekolah / Kelas : SDN BERNAS


Hari / Tanggal : Senin,2 Nopember 2020
Nama Guru : Tengku Dewi Susanti
Nama Observer : Hj.Erliza,S.Pd.SD

Tujuan :

1. Merekam data berapa banyak siswa di suatu kelas aktif belajar


2. Merekam data kualitas aktivitas belajar siswa

Petunjuk :

1. Observer harus berada pada posisi yang tidak mengganggu pembelajaran


tetapi tetap dapat memantau setiap kegiatan yang dilakukan siswa.
2. Observer memberikan skor sesuai dengan petunjuk berikut:

 Banyak siswa : 0 sampai > 20% ; 2 bila 20% sampai > 40% ; 3 bila 40%
sampai > 60% skor 4 bila 60% sampai 80% ; skor 5 bila 80% sampai
100% aktif.
 Kualitas : 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik; 5 = baik
sekali

Banyak
Kualitas
No. Aktivitas Belajar Siswa Siswa
Keaktifan
yang Aktif
Pengetahuan dialami, dipelajari, dan ditemukan
A.
oleh siswa
1. Melakukan pengamatan atau penyelidikan 4 K
Membaca dengan aktif (misal denganpen di tangan
2. untuk menggarisbawahi atau membuat catatan kecil 8 C
atau tanda-tanda tertentu pada teks)
Mendengarkan dengan aktif (menunjukkan respon,
misal tersenyum atau tertawa saat mendengar hal-
3. 15 B
hal lucu yang disampaikan, terkagum-kagum bila
mendengar sesuatu yang menakjubkan, dsb)
Siswa melakukan sesuatu untuk memahami
B.
materi pelajaran (membangun pemahaman)
Berlatih (misalnya mencobakan sendiri konsep-
1. 7 C
konsep misal berlatih dengan soal-soal)
2. Berpikir kreatif (misalnya mencoba memecahkan 8 C
masalah-masalah pada latihan soal yang
mempunyai variasi berbeda dengan contoh yang
diberikan)
Berpikir kritis (misalnya mampu menemukan
kejanggalan, kelemahan atau kesalahan yang
3. 10 B
dilakukan orang lain dalam menyelesaikan soal
atau tugas)
Siswa mengkomunikasikan sendiri hasil
C.
pemikirannya
1. Mengemukakan pendapat 4 C
2. Menjelaskan 4 C
3. Berdiskusi 8 C
4. Mempresentasi laporan -
5. Memajang hasil karya 18 B
D. Siswa berpikir reflektif
Mengomentari dan menyimpulkan proses
1. 8 ---
pembelajaran
Memperbaiki kesalahan atau kekurangan dalam
2. 5 ---
proses pembelajaran
Menyimpulkan materi pembelajaran dengan kata-
3. 3 ---
katanya sendiri

Pangkalan Kerinci,2 Nopember 2020


Observer

( Hj.Erliza,S.Pd.SD)
NIP.

Anda mungkin juga menyukai