Anda di halaman 1dari 3

Tujuan Pembelajaran

Melalui proses mencari informasi, menanya dan berdiskusi Peserta didik dapat
memahami pengetahuan faktual, konseptual dan prosedural tentang Suhu dan Kalor serta mampu
membangun sikap ilmiah dan ketrampilan prosedural melalui proses mencoba, mengasosiasi dan
mengomunikasikannya dalam presentasi dan laporan tertulis.

Pertemuan Pertama
1.      Peserta didik dapat mengenali dan mengagumi kebesaran Tuhan lewat perbedaan suhu dalam
kehidupan sehari-hari.
2.      Peserta didik dapat melakukan kegiatan pengamatan secara teliti, jujur, dan bertanggung jawab
mengenai suhu.
3.      Melalui kegiatan mengamati saat tangan dicelupkan ke dalam air yang berbeda kondisinya,
peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu.
4.      Melalui kegiatan mencampurkan air panas dan air dingin, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian kalor.
5.      Dengan menunjukan alat pengukur suhu,  peserta didik dapat menyebutkan alat pengukur suhu.
6.      Dengan menunjukan jenis-jenis skala thermometer, peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis
thermometer berdasarkan skalanya.
7.      Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menentukan konversi skala thermometer.

Pertemuan Kedua
1.      Melalui kegiatan memanaskan air menggunakan heater, peserta didik  menjelaskan pengertian
tentang pemuaian.
2.      Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik  dapat menyebutkan
macam-macam pemuaian dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru,  peserta didik  dapat menganalisis
perubahan suhu terhadap pemuaian benda.
4.      Melalui kegiatan diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan penerapan pemuaian
dalam kehidupan sehari-hari.
5.      Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik  dapat menjelaskan
hubungan kalor dengan suhu benda dan wujudnya.
6.      Melalui kegiatan tanya jawab dengan guru, peserta didik  dapat menghitung jumlah kalor yang
dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.
7.      Melalui diskusi kelompok dan tanya jawab dengan guru, peserta didik  menyebutkan
penerapan perubahan wujud zat dalam kehidupan sehari-hari.
8.      Dengan menggunakan Muschenburg peserta dididk dapat mengukur pemuaian panjang.

Pertemuan Ketiga
1.      Dengan melakukan eksperimen untuk menentukan persamaan kalor, peserta didik dapat
menjelaskan kapasitas kalor dan kalor jenis benda.
2.      Melalui eksperimen sederhana sebelumnya, peserta didik dapat menghitung jumlah kalor yang
dibutuhkan.
3.      Melalui eksperimen sederhana tentang peleburan es hingga menguap, peserta didik dapat
menghitung jumlah kalor yang dibutuhkan untuk menaikan suhu dari titik beku hingga titik uap.
4.      Melalui percobaan sederhana mencampurkan air dingin dan air panas,  peserta didik dapat
menjelaskan bunyi Azas Black.
5.      Melalui percobaan sebelumnya, peserta didik dapat menghitung suhu campuran menggunakan
persamaan Azas Black.
6.      Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menyebutkan penerapan Azas Black dalam
kehidupan sehari-hari.

Pertemuan Keempat
1.      Melalui eksperimen membakar sendok peserta didik dapat menjelaskan perpindahan kalor
secara konduksi.
2.      Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara konduksi.
3.      Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara perpindahan
kalor secara konduksi dalam kehidupan sehari-hari.
4.      Melalui eksperimen menggunakan kertas, lilin dan kotak aliran gas, peserta didik dapat
menjelaskan perpindahan kalor secara konveksi.
5.      Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara konveksi.  
6.      Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara perpindahan
kalor secara konveksi dalam kehidupan sehari-hari.
7.      Melalui percobaan menjemur dua kain yang sama ditempat yang berbeda, peserta didik dapat
menjelaskan perpindahan kalor secara radiasi.
8.      Melalui percobaan sebelumnya perserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi perpindahan kalor secara radiasi.
9.      Melalui percobaan sebelumnya peserta didik dapat menemukan penerapan cara
perpindahan kalor secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai