Anda di halaman 1dari 24

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs


Mata Pelajaran : IPA
Kelas /Semester : VII / Ganjil
Topik : 7. Suhu dan Perubahannya
Sub Topik : 7.1. Pengertian Suhu dan Termometer
7.2. Skala Suhu I (membuat skala suhu)
7.3. Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati
pemuaian)
7.4. Pemuaian Panjang, Luas, dan Volume
7.5. Pemuaian pada Zat Cair
Pertemuan ke : 1 (satu) s.d 5 (lima)
Alokasi waktu : 5 x 40menit (5 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya .
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural
dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
wawasan kemanusiaan , kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Menunjukkan kemampuan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif dan komunikatif, dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3. 3.4. Menganalisis konsep suhu, 3.4.1 Menjelaskan pengertian suhu dan
pemuaian, kalor, perpindahan perubahannya.
kalor, dan penerapannya dalam 3.4.2Menjelaskan 3 jenis termometer
kehidupan sehari-hari termasuk
mekanisme menjaga kestabilan
suhu tubuh pada manusia dan
hewan
4. 4.4 Melakukan percobaan untuk 1.10.1. Menyajikan hasil diskusi tentang
menyelidiki pengaruh kalor suhu
terhadap suhu dan wujud benda
serta perpindahan kalor

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu dan
perubahannya.
2. Melalui diskusi kelompok,peserta didik dapat membedakan suhu dengan
menggunakan tiga bejana yang berisi air dingin, hangat, dan panas
3. Melalui diskusi kelompok,peserta didik dapat menyebutkan 3 jenis termometer.

Pertemuan 2
1. Melalui kajian LKS, peserta didik dapat membuat skala suhu
2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan
melakukan pengukuran suhu dengan termometer skalanya,serta dapat membandingkan
secara pengukuran dengan termometer skala suhu yang telah dikenali
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu

Pertemuan 3
1. Melalui diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat menunjukan rasa ingin
tahu,teliti,dan tanggung jawab dalam berdiskusi tentang konversi suhu
2. Melalui kerja kelompok, peserta didik dapa tmembandingkan 4 skala termometer
Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin
3. Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal konversi suhu.

Pertemuan 4
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian koefisien muai panjang
2. Peserta didik dapat menerapkan persamaan pemuaian panjang
3. Peserta didik dapat menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam kehiupan sehari-
hari.

Pertemuan 5
1. Peserta didik dapat menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair dangas.
2. Peserta didik dapat menjelaskan 3 contoh gejala pemuaian zat cair/gas dalam
kehidupan sehari-hari

Pertemuan 6
Tugas Proyek

Pertemuan 7
Ulangan Harian

D. Materi ajar
Pertemuan 1
Pengertian Suhu dan Termometer
Jenis-jenis Termometer
Pertemuan 2
Skala Suhu I (membuat skala suhu)
Penggunaan Matematika untuk Perbandingan Skala Suhu
Pertemuan 3
Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
Pertemuan 4
Perubahan Akibat Suhu
Pemuaian Panjang, Luas, dan Volume pada Zat Padat
Pertemuan 5
Pemuaian pada Zat Cair
Pertemuan 6
Tugas proyek
Pertemuan 7
Ulangan Harian

E. Metode Pembelajaran
1. Metode : Diskusi dan Pengamatan
2. Model : Discovery Learning

F. Media Pembelajaran
1. Media : Charta,Komputer,LCD, lingkungan sekitar
2. Alat dan Bahan :
 3 (tiga) buah ember atau bejana yang masing–masing diisi air hangat, air biasa,
dan air es
 Termometer raksa atau alkohol yang belum diberi skala suhu
 Bejana A berisi es yang sedang melebur
 Bejana B berisi air yang sedang mendidih,
 Pemanas spiritus
 Spidol atau benang berwarna
 Musschenbroek (beserta batang logam yang diuji)
 Korek api

G. Sumber Belajar
1. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Peserta
Didik. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru.
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Wasis, dkk. 2008. Contentual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam
SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

H. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan 1
Kegiatan Langkah-langkah Alokasi
Discovery Learning Deskripsi kegiatan Waktu

Pendahuluan
Menyampaikan informasi
mengenaisuhu dan perubahannya
Kegiatan inti Identifikasi masalah
Bagaimana mengetahui suhu benda
3 jenis termometer

Mengamati - Guru menyediakan 3 buah ember


yang masing-masing diisi air
hangat,,air biasa, dan air es.
- Peserta didik diminta mengamati, dan
mempraktekkan sesuai dengan LKS
yang telah diberikan
Mengumpulkan data - Peserta didik diminta menuliskan
data hasil pengamatan ke dalam
bentuk tabel.

Menanya - Peserta didik diberi kesempatan


untuk mengajukan pertanyaan
berkaitan dengan keragaman data
hasil pengamatan
Melakukan analisis - Peserta didik berdiskusi dalam
kelompok untuk memperoleh
inferensi mengenai suhu dan
perubahannya serta jenis-jenis
termometer
Menalar - Peserta didik dibimbing untuk
memperoleh kesimpulan bahwa suhu
sebagai tingkat panas benda.berbeda
- Mengerjakan LKS
Mengkomunikasikan - Peserta didik diminta untuk
menyampaikan kesimpulan hasil
diskusi secara verbal dan tertulis.
Penutup - Peserta didik dibimbing oleh guru
untuk melakukan review hasil
kegiatan pembelajaran
- Guru melakukan interkoneksi dengan
permasalahan yang dikemukakan di
awal pembelajaran
Menalar - Peserta didik mengerjakan soal tes
tertulis terkait suhu dan
perubahannya serta jenis-jenis
thermometer
- Guru memberi salam

Pertemuan 2
Kegiatan Lagkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan - Guru memperlihatkan 2 buah termometer 10 menit
Situasi (Stimulasi) Celcius dan termometer Fahrenheit
- Guru menanyakan kepada peserta
didik,bagaimana jika kedua termometer
ini akan dicelupkan kedalam air,apakah
akan menunjukan skala yang sama?
- Guru meminta 2 orang peserta didik maju
kedepan kelas mendemontrasikan
pengukuran suhu air menggunakan 2
termometer
- Mintakan peserta didik tersebut
membacakan skala hasil pengukuran
suhu.
- Menanyakan kepada seluruh peserta didik,
mengapa angka yang ditunjukan
berbeda?
- Guru menyampaikan tujuan membuat
skala suhu dan manfaat melakukan
pengukuran suhu dengan termometer
skalanya
Kegiatan Inti Pembahasan Tugas- Guru menginformasikan tentang hal-hal 60 menit
dan Identifikasi yang akan dilakukan yaitu yang
Masalah berhubungn dengan pengisian LKS.
- Guru membagi peserta didik dalam
kelompok.
- Guru membagikan LKS yang telah
disiapkan kepada setiap kelompok.
Observasi  Observasi
- Guru mengarahkan kepada peserta didik
untuk mengamati percobaan membuat
skala suhu.
 Menanya
- Guru memberikan kesempatan bertanya
tentang hal-hal yang belum diketahui
tentang kegiatan yang dilakukan
Pengumpulan data  Mengumpulkan data
- Peserta didik mengisi LKS berdasarkan
hasil pengamatan.
Pengolahan data  Menganalisis data
dan analisis - Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
 Komunikasi
Generalisasi - Mempresentasikan hasil pengamatannya
perkelompok.
Verifikasi Membuat kesimpulan
Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil 10 menit
kegiatan pembelajaran
- Peserta didik menjawab kuis tentang
pengertian titik tetap dalam penentuan
skala suhu.
- Menyampaikan kegiatan belajar pada
pertemuan selanjutnya.
Pertemuan 3
Langkah-langkah
Alokasi
Discovery Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Waktu
Learning

Pendahuluan - Memberikan salam


Menciptakan - Menanyakan kabar peserta didik
Situasi (Stimulasi) - Berdoa
- Apersepsi : Menyampaikan tujuan
pembelajaran

- Membagi peserta didik dalam kelompok


Pembahasan tugas
- Meminta peserta didik untuk mengingat
dan identifikasi
macam-macam termometer dengan
masalah
fungsinya
- Mengamatiberbagai macam terrmometer
Observasi - Mengamati gambar tentang skala yang
terdapat pada macam-macam termometer
- Mendiskusikan skala atas dan skala
bawah pada beberapa macam termometer
- Menganalisis rumus rumus pada konversi
Pengumpulan data suhu
- Meminta peserta didik mengerjakan soal
latihan pada buku siswa halaman 151
Kegiatan Inti
(LKS 1)
- Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk menanyakan rumus-rumus
Menanya
konversi dan penerapannya dalam
menyelesaikan soal-soal.
- Mengkomunikasikan : -
- Memintakelompok untuk
mempresentasikan hasil kerja kelompok
dan ditanggapi oleh kelompok lainnya.
Generalisasi
- Mengkonfirmasikan jawaban dan
tanggapan kelompok
- Memberikan penghargaan kepada
kelompok yang kinerjanya baik
Penutup - Membimbing peserta didik membuat -
rangkuman
- Memberikan tugas rumah kepada peserta
didik
- Menyampaikan kegiatan belajar pada
pertemuan selanjutnya
- Salam
Pertemuan 4
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan - Pemusatan perhatian : 10 menit
Situasi (Stimulasi) Salam
Mengabsen peserta didik
Berdoa
- Apersepsi dan Motivasi
Menunjukkan gambar kabel listrik
jaringan tegangan tinggi pada peserta
didik, kemudian guru mengajukan
pertanyaan :Mengapa kabel dibuat agak
kendur?
- Menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari pemuaian panjang,luas, dan
volume
Kegiatan Inti Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang 50 menit
Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Identifikasi melakukan penerapan matematika untuk
Masalah pemuaian panjang

- Membagi siswa menjadi 5 kelompok


- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
Observasi - Melakukan percobaan

Pengumpulan - Peserta didik mengamati percobaan dan


data mencatat data pengamatan pada kolom
yang tersedia pada LKS
Pengolahan data - Mengolah dan menganalisis data dari
dan analisis setiap kegiatan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKS
Verifikasi - Presentasi hasil
- Diskusi kelompok
Generalisasi
- Membuat kesimpulan tentang pemuaian
panjang, luas, dan volume
Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil 20 menit
kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Pemberian tugas untuk mempelajari
materi berikutnya
Pertemuan 5
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan - Pemusatan perhatian : 10 menit
Situasi (Stimulasi) Salam
Mengabsen peserta didik
Berdoa
- Apersepsi dan Motivasi
pertanyaan :Mengapa air yang
dipanaskan lama kelamaan akan
berkurang
- Menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari pemuaian zat cair
Kegiatan Inti Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang 50 menit
Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Identifikasi Mengamati Pemuaian Zat Cair Jika
Masalah Dipanaskan

- Membagi siswa menjadi 5 kelompok


- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
Observasi - Melakukan percobaan

Pengumpulan - Peserta didik mengamati percobaan dan


data mencatat data pengamatan pada kolom
yang tersedia pada LKS
Pengolahan data - Mengolah dan menganalisis data dari
dan analisis setiap kegiatan untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada LKS
Verifikasi - Presentasi hasil diskusi Kelompok
Generalisasi
- Membuat kesimpulan tentang pemuaian
zat cair
Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil 20 menit
kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
- Pemberian tugas rumah

I. Penilaian
1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Menghayati ajaran agama yang dianutnya
Instrumen : Lihat lampiran 1
2. Sikap Sosial
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk Instrumen : Lembar observasi
c. Kisi-kisi:
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1 Kejujuran 1
2 Disiplin 2
3 Tanggung jawab 3
4 Toleransi 4
5 Gotong royong 5
6 Santun 6
7 Percaya diri 7
Instrumen: lihat lampiran 2
3. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1 Pertemuan 1 Soal Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan suhu?
No 1 s.d 3
2. Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal/tepat?
3. Jelaskan macam-macam termometer!
2 Pertemuan 2 Soal Uraian
4. Bagaimanakah persamaan dan perbedaan cara menentukan No 4
titik terbawah dan titik teratas pada skala Celcius dengan skala
Fahrenheit
3 Pertemuan 3 Soal Uraian
5. Ubahlah suhu-suhu berikut ini. No 5 s/d 8
a. 0 oC ke Kelvin
b. 0 oK ke derajat Celsius
c. 273o C ke Kelvin
d. 273 K ke derajat celcius
6. Ubahlah suhu Celsius berikut ini ke suhu Kelvin.
a. 27oC
b. 560oC
c. –184oC
d. –300oC
7. Ubahlah suhu Kelvin berikut ini ke suhu Celsius.
No. Indikator Butir Instrumen
a. 110 K
b. 22 K
c. 402 K
d. 323 K
8. Temukan suhu dalam Celsius dan Kelvin untuk keterangan
berikut ini.
a. suhu kamar;
b. suhu lemari es
c. suhu siang hari pada musim kemarau
d. suhu malam hari pada musim penghujan
4 Pertemuan 4
9. Apa yang terjadi pada benda jika suhunya berubah?
10.Jelaskan pengertian koefisien muai panjang!
11.Tuliskan contoh peristiwa yang menunjukkan akibat pemuaian
panjang dalam kehidupan sehari-hari!
12.Apakah ada koefisien muai panjang dua macam zat yang sama
nilainya? Jelaskan jawabanmu! Soal Uraian
13.Mengapa kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak No 9 s.d 13
kendur?
14.Pada suhu 0 oC, panjang sebatang besi adalah 200 cm. Jika
suhu besi dinaikkan menjadi 100 oC, ternyata panjang besi itu
menjadi 200,24 cm. Tentukan koefisien muai panjang besi.
15.Panjang sebatang baja pada 20 oC adalah 40 cm. Jika
koefisien muai panjang baja 0,00002/oC, berapa panjangnya
pada suhu 70 oC?
5 Pertemuan 5
16.Jelaskan 3 contoh gejala pemuaian zat cair/ gas dalam Soal Uraian
kehidupan sehari-hari! No 14

Instrumen : lihat lampiran 3


4. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik,
b. Bentuk Instrumen : Check list
c. Kisi-kisi :

Penilaian Tes Praktik


No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan Tes Praktik1
mengomunikasikan hasilpenyelidikannya tentang fungsi perasa
sebagai pengukur suhu
2. Membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan Tes Praktik 2
termometer skalanya, serta membandingkannya secara
pengukuran dengan termometer skala suhu yang telah dikenali.
3. Menyelidiki pengaruh jenis benda terhadap pertambahan Tes Praktik 3
panjangpemuaiannya
4. Menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair Tes Praktik 4

Instrumen : lihat lampiran 4


Barabai, Juni 2017
Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ..................... Guru Mata Pelajaran

……………………………. ……………………….
NIP. NIP.
Lampiran 1: Penilaian Sikap Spiritual (Observasi)
Instrumen Observasi: Digunakan untuk menilai sikap spiritual peserta didik, pada
indikator: Mengagumi kebesaran dan kekuasaan Tuhan Yang
Maha Esa melalui ciptaannya, berupa adanya suhu dan pemuaian
bagi kehidupan kita

Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan adang-kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Lembar Observasi : Mengagumi kebesaran dan kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa melalui
ciptaannya, berupa adanya energi yg berguna bagi kehidupan
Skor
No Aspek Pengamatan
1 2 3 4
1 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu
2 Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan
berupa adanya energi yg berguna bagi kehidupan
3 Memberi salam sebelum dan sesudah
menyampaikan pendapat/presentasi
4 Mengungkapakan kekaguman secara lisan maupun
tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan berupa adanya energi yg berguna bagi
kehidupan
5 Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat
mempelajari ilmu pengetahuan
Jumlah Skor

Petunjuk Penskoran :
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
Skor
x 4=skorakhir
SkorTertinggi

Lampiran 2: Penilaian Sikap Sosial


Instrumen Penilaian Digunakan untuk menilai sikap sosial peserta didik, dalam hal:
kejujuran, disiplin, tanggungjawab, toleransi, gotong royong,
santun dan percaya diri
Petunjuk:
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Berilah tanda cek (v)
pada kolom skor sesuai sikap sosial yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria
sebagai berikut :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Lembar Penilaian
Skor
No. Sikap
1 2 3 4
Kejujuran
Disiplin
Tanggungjawab
Toleransi
Gotong royong
Santun
Percaya diri
Jumlah Skor yang Diperoleh
Kriteria Penilaian:
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai = X4
Skor Maksimum
Sangat Baik (SB), apabila 3 < Skor ≤ 4
Baik (B), apabila 2< Skor ≤ 3
Cukup (C) apabila 1< Skor ≤ 3
Kurang (K) apabila Skor< 1

Rubrik Penilaian:
Skor
No Aspek Kejujuran
1 2 3 4
1 Tidak nyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan/tugas
2 Tidak melakukan plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
3 Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
4 Melaporkan data atau informasi apa adanya
5 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
20
Jumlah Skor

Skor
No Aspek Disiplin
1 2 3 4
1 Masuk kelas tepat waktu
2 Mengumpulkan tugas tepat waktu
3 Memakai seragam sesuai tata tertib
4 Mengerjakan tugas yang diberikan
5 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
6 Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan
7 Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran
8 Membawa buku teks mata pelajaran
Jumlah skor
32

Skor
No Aspek Tanggung jawab
1 2 3 4
1 Melaksanakan tugas individu dengan baik
2 Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
3 Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
4 Mengembalikan barang yang dipinjam
5 Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Jumlah Skor 20

Skor
No Aspek Toleransi
1 2 3 4
1 Menghormati pendapat teman
2 Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender
3 Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
4 Menerima kekurangan orang lain
5 Mememaafkan kesalahan orang lain
Jumlah Skor 20

Skor
No Aspek Gotong royong
1 2 3 4
1 Aktif dalam kerja kelompok
2 Suka menolong teman/orang lain
3 Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
4 Rela berkorban untuk orang lain
Jumlah Skor 16

Skor
No Aspek Santun
1 2 3 4
1 Menghormati orang yang lebih tua
2 Mengucapkan terima kasih setelah menerima bantuan orang lain
3 Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan pendapat
4 Menggunakan bahasa santun saat mengkritik pendapat teman
5 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu orang lain
Jumlah Skor 16
Skor
No Aspek Percaya diri
1 2 3 4
1 Berani presentasi di depan kelas
2 Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan
3 Berpendapat atau melakukan kegiatan tanpa ragu-ragu
4 Mampu membuat keputusan dengan cepat
5 Tidak mudah putus asa/pantang menyerah
Jumlah Skor 20
Lampiran 3: Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)

Instrumen Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada topik suhu
dan perubahannya
Soal Uraian
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat.
1. Apa yang dimaksud dengan suhu?
2. Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal / tepat?
3. Jelaskan macam-macam termometer!
4. Bagaimanakah persamaan dan perbedaan cara menentukan titik terbawah dan titik
teratas pada skala Celcius dengan skala Fahrenheit?
5. Ubahlah suhu-suhu berikut ini.
a. 0 oC ke Kelvin
b. 0 oK ke derajat Celsius
c. 273 o C ke Kelvin
d. 273 K ke derajat celcius
6. Ubahlah suhu Celsius berikut ini ke suhu Kelvin.
a. 27 oC
b. 560 oC
c. –184 oC
d. –300 oC
7. Ubahlah suhu Kelvin berikut ini ke suhu Celsius.
a. 110 K
b. 22 K
c. 402 K
d. 323 K
8. Temukan suhu dalam Celsius dan Kelvin untuk keterangan berikut ini.
a. suhu kamar;
b. suhu lemari es
c. suhu siang hari pada musim kemarau
d. suhu malam hari pada musim penghujan
9. Apa yang terjadi pada benda jika suhunya berubah?
10. Jelaskan pengertian koefisien muai panjang!
11. Tuliskan contoh peristiwa yang menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam
kehidupan sehari-hari!
12. Apakah ada koefisien muai panjang dua macam zat yang sama nilainya? Jelaskan
jawabanmu?
13. Mengapa kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur?
14. Pada suhu 0 oC, panjang sebatang besi adalah 200 cm. Jika suhu besi dinaikkan
menjadi 100 oC, ternyata panjang besi itu menjadi 200,24 cm. Tentukan koefisien
muai panjang besi.
15. Panjang sebatang baja pada 20 oC adalah 40 cm. Jika koefisien muai panjang baja
0,00002/oC, berapa panjangnya pada suhu 70 oC?
16. Jelaskan contoh gejala pemuaian zat cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari!

No Kunci Jawaban Skor


1 Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda 2
2 Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan kanan dan kiri. 5
Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan ukuran suhu
kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara
kuantitatif artinya indra peraba tidak memiliki angka yang tepat (kualitatif)
3 a.Termometer zat cair terdiri dari : thermometer laboratorium, suhu badan 5
b.Termometer bimetal
c. Termometer Kristal cair
4 persamaan dan perbedaan cara menentukan titik terbawah dan titik teratas pada 5
skala Celcius dengan skala Fahrenheit
Titik tetap terbawah ditentukan apabila thermometer tersebut dicelupkan pada es
sedang melebur (dengan melihat skala/angka)
Titik tetap teratas ditentukan apabila thermometer tersebut dicelupkan pada air
yang sedang mendidih(dengan melihat skala / angka)

5 a. 0 oC ke Kelvin 8
0 + 273 = 273 K
b. 0 oK ke derajat Celsius
0 – 273 = -273 0C
c. 273 o C ke Kelvin
273 + 273 = 546 K
d. 273 K ke derajat celcius
273 – 273 = 00C
6 a. 27 oC 8
27 + 273 = 296 K
b. 560 oC
560 + 273 = 833 K
c. –184 oC
–184 + 273 = 89 K
d. –300 oC
–300 + –300 = 0 K
7 a. 110 K 8
110 – 273 = -163 K
b. 22 K
22 – 273 = -251 K
c. 402 K
402 – 273 = 129 K
d. 323 K
323 – 273 = 50 K

8 a. suhu kamar 8

b. suhu lemari es

c. suhu siang hari pada musim kemarau

d. suhu malam hari pada musim penghujan

9 Yang terjadi pada benda jika suhunya berubah Secara umum, benda-benda 2
di alam akan memuai (ukurannya bertambah besar)
10 Koefisien muai panjang suatu zat padat adalah bilangan yang menunjukkan 5
pertambahan panjang tiap satu satuan panjang zat itu jika suhunya
dinaikkan 1oC .
11 Contoh peristiwa yang menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam kehidupan 10
sehari-hari, pembuatan jembatan, pemasangan jendela, rel kereta api, rangka baja
pada jembatan, dan penyimpanan ,makanan dalam bentuk cair, bimetal
Para perancang Jembatan umumnya membuat jembatan dari besi baja
yang saling disambungkan satu dengan lainnya. Untuk itu, agar
sambungan besi baja tidak melengkung karena memuai akibat terik panas
matahari atau menyusut di malam hari, sambungan-sambungan besi baja
tidak boleh dipasang saling rapat satu dengan lainnya. Harus ada rongga
yang cukup di antara sambungan itu.
Bimetal dibuat berdasarkan sifat pemuaian zat padat. Bimetal antaralain
dimanfaatkan pada termostat. Prinsip kerja termostat sebagai berikut.
Jika udara di ruangan dingin, keping bimetal akanmenyusut, membengkok ke
kiri, dan menyentuh logam biasa sehinggakedua ujungnya saling bersentuhan.
Sentuhan antara kedua ujung logam itumenjadikan rangkaian tertutup dan
menyalakan pemanas sehingga ruangan menjadi hangat. Jika untuk mengontrol
ruangan berpendingin, cara kerjanya serupa. Saat ruangan mulai panas,
termostat bengkok dan menghubungkan rangkaian listrik sehingga pendingin
kembali bekerja.

12 Koefisien muai panjang masing masing zat berbeda tergantung dari bahan 5
zat tersebut atau benda yang berbeda memiliki koefisien muai yang
berbeda.
13 Kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur karena pada saat terjadi 5
panas yang tinggi kabel ini akan memuai dan akan putus sehingga dibuat kendur
agar tidak putus
14 Dik. 12
Lo = 200 cm
Lt = 200,24
∆ t = 100oC – 0oC = 100oC
Dit .α
Peny.
Lt = Lo + Lo (α x ∆ t )
200,24 = 200 + 200 (α x 100)
200,24 = 400 x 100 α
200,24 = 4000 α
α = 200,24/4000
= 0, 05006o/C
Koefisien muai panjang besi adalah 0, 05006o/C

15 Dik. 10
Lo = 40 cm
α = 0,00002/oC,
∆ t = 70oC – 20oC = 50oC
Dit .Lt
Peny.
Lt = Lo + Lo (αx ∆ t )
= 40 + 40 (0,00002/oC, x 50)
= 40 + 80 x 0,001
= 40 +0,08 cm
Panjang baja pada suhu 70oC adalah 40,08 cm
16 Contoh gejala pemuaian zat cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari 4
Memompa ban sepeda jangan terlalu keras, seharusnya sesuai ukuran.
Botol kemasan sirop, kecap, saos, minyak goreng, tidak pernah diisi
penuh agar tidak tumpah jika memuai.
Jumlah skor 94

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai = X 100
Skor Maksimum
Lampiran 4: Penilaian Keterampilan (Tes Praktik 1)
Tes Praktik 1: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal Menyajikan
hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasilpenyelidikannya
tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu
Lembar Kerja 1
1. Letakkan ketiga ember tersebut di lantai atau meja.
2. Celupkan tangan kananmu di ember berisi air hangat dan tangan kirimu di ember yang
berisi air es, rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu.
3. Setelah beberapa saat, segera celupkan kedua tanganmu ke ember yang berisi air biasa.
4. Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu.
5. Ulangi kegiatan langkah nomor 2 dan 3 oleh temanmu lainnya.
Diskusikan:
6. Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan tangan kirimu?
7. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda antara tangan
kanan dan tangan kirimu. Apakah indra perasaanmu dapat diandalkan sebagai pengukur
tingkat panas benda?
Rubrik Penilaian
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyediakan alat / bahan
2 Mencelupkan tangan pada ember yang berisi air
3 Mengisi tabel pengamatan
4 Menuliskan kesimpulan
5 Mempresentasikan hasil praktek
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyediakan alat / 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang
diperlukan.
2 Mencelupkan tangan 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
pada ember yang berisi prosedur
air 2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur
No Indikator Rubrik
1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan
prosedur
3 Mengisi tabel 3. Mengisi tabel dengan lengkap dan benar
pengamatan 2. Mengisi sebagian tabel dengan lengkap dan benar
1. Tabel tidak diisi dengan lengkap dan benar
4 Menuliskan 3.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
kesimpulan 2.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
1.Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar
5 Mempresentasikan 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
hasil praktik secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan
disampaikan tidak percaya diri.

Tes Praktik 2: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal Membuat
skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan thermometer skalanya,
serta membandingkannya secara pengukuran dengan termometer skala suhu
yang telah dikenali.
Lembar Kerja 2
1. Celupkan termometer dalam bejana A yang berisi es sedang melebur!
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerakturun,
tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang!
3. Tempat ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu,misalnya 10!
4. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejanaitu
mendidih!
5. Celupkan termometer ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih!
6. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailahletak
permukaan raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetapatas. Beri
angka sesukamu pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya),misalnya 50!
7. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagianbagian
dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skalayang kamu buat
(misalnya, skala Edo)!

Ujilah Termometer Skala Buatanmu!


8. Berapa suhu terbawah dan suhu teratas pada skala termometer buatanmu?
9. Cobalah buat perbandingan antara skala buatanmu dengan skala Celcius!
10. Coba gunakan termometer skalamu dan skala Celcius untuk mengukur suhuair biasa
dan air hangat. Kemudian, ukur air panas dengan termometermu danprediksikan hasilnya
jika diukur dengan skala Celcius! Uji prediksimu!
Rubrik Penilaian
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Langkah kerja 1 s/d 7
2 Menetapkan suhu terbawah dan teratas pada skala
thermometer buatan
3
Mengisi tabel pengamatan
4
Menuliskan kesimpulan
5
Mempresentasikan hasil praktek
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Langkah kerja 1 s/d7 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
prosedur
2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur
1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan
prosedur
2 Menetapkan suhu 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
terbawah dan teratas seluruhprosedur
pada skala 2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
thermometer buatan sebagian prosedur
1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan
prosedur
3 Mengisi tabel 3. Mengisi tabel dengan lengkap dan benar
pengamatan 2. Mengisi sebagian tabel dengan lengkap dan benar
1. Tabel tidak diisi dengan lengkap dan benar
4 Menuliskan 3.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
kesimpulan 2.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
1.Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar

5 Mempresentasikan 3.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar


hasil praktik secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan
tidak percaya diri.

Tes Praktik 4: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal
Menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair

Lembar Kerja 4
1. Masukkan air kedalam labu didih hingga hampir penuh!
2. Pasang pipa kapiler pada lubang sumbat karet!
3. Pasang sumbat karet pada labu didih sedemikian rupa sehingga air
4. dari labu didih masuk ke dalam pipa kapiler. Tandai permukaan air dalam pipa kapiler!
5. Pasang labu didih pada statif dan panaskan seperti Gambar 7.17! (buku siswa)
Rubrik Penilaian
No. Indikator Hasil Penilaian
3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Langkah kerja 1 s/d 5
2 Mengisi tabel pengamatan
3 Menuliskan kesimpulan
4 Mempresentasikan hasil praktek
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Langkah kerja 1 s/d5 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
prosedur
2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan
sebagian prosedur
1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan
prosedur
2 Mengisi tabel 3. Mengisi tabel dengan lengkap dan benar
pengamatan 2. Mengisi sebagian tabel dengan lengkap dan benar
1. Tabel tidak diisi dengan lengkap dan benar
3 Menuliskan 3.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
kesimpulan 2.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
1.Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar
4 Mempresentasikan 3.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
hasil praktik secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan secara percaya diri.
2.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan
disampaikan kurang percaya diri.
1.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar
secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan
tidak percaya diri.

Anda mungkin juga menyukai