Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP/MTs


Mata Pelajaran : IPA
Kelas /Semester : VII / Ganjil
Topik : 7. Suhu dan Perubahannya
Sub Topik : 7.1. Pengertian Suhu dan Termometer
7.2. Skala Suhu I (membuat skala suhu)
7.3. Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
7.4. Pemuaian Panjang, Luas, dan Volume
7.5. Pemuaian pada Zat Cair
Pertemuan ke : 1 (satu) s.d 5 (lima)
Alokasi waktu : 5 x 40menit (5 x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, dan procedural dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan ,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.Menunjukkan kemampuan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif dan komunikatif, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3. 3.4. Menganalisis konsep suhu, 3.4.1 Menjelaskan pengertian suhu dan
pemuaian, kalor, perpindahan perubahannya.
kalor, dan penerapannya dalam 3.4.2Menjelaskan 3 jenis termometer
kehidupan sehari-hari termasuk
mekanisme menjaga kestabilan
suhu tubuh pada manusia dan
hewan
4. 4.4 Melakukan percobaan untuk 1.10.1. Menyajikan hasil diskusi tentang suhu
menyelidiki pengaruh kalor terhadap
suhu dan wujud benda serta
perpindahan kalor

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu dan perubahannya.
2. Melalui diskusi kelompok,peserta didik dapat membedakan suhu dengan menggunakan tiga bejana yang berisi air
dingin, hangat, dan panas
3. Melalui diskusi kelompok,peserta didik dapat menyebutkan 3 jenis termometer.
Pertemuan 2

1. Melalui kajian LKS, peserta didik dapat membuat skala suhu


2. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat mengembangkan keterampilan melakukan pengukuran
suhu dengan termometer skalanya,serta dapat membandingkan secara pengukuran dengan
termometer skala suhu yang telah dikenali
3. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu
Pertemuan 3
1. Melalui diskusi dan kerja kelompok, peserta didik dapat menunjukan rasa ingin tahu,teliti,dan tanggung jawab dalam
berdiskusi tentang konversi suhu
2. Melalui kerja kelompok, peserta didik dapa tmembandingkan 4 skala termometer Celsius, Reamur, Fahrenheit, dan
Kelvin
3. Melalui kerja kelompok, peserta didik dapat menyelesaikan soal-soal konversi suhu.
Pertemuan 4
1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian koefisien muai panjang
2. Peserta didik dapat menerapkan persamaan pemuaian panjang
3. Peserta didik dapat menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam kehiupan sehari-hari.
Pertemuan 5
1. Peserta didik dapat menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair dangas.
2. Peserta didik dapat menjelaskan 3 contoh gejala pemuaian zat cair/gas dalam kehidupan sehari-hari
Pertemuan 6
 Tugas Proyek

Pertemuan 7
 Ulangan Harian
D. Materi ajar

Pertemuan 1
 Pengertian Suhu dan Termometer
 Jenis-jenis Termometer
Pertemuan 2
 Skala Suhu I (membuat skala suhu)
 Penggunaan Matematika untuk Perbandingan Skala Suhu
Pertemuan 3
 Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
Pertemuan 4
 Perubahan Akibat Suhu
 Pemuaian Panjang, Luas, dan Volume pada Zat Padat
Pertemuan 5
 Pemuaian pada Zat Cair
Pertemuan 6
 Tugas proyek
Pertemuan 7
 Ulangan Harian

E. Metode Pembelajaran

1. Metode : Diskusi dan Pengamatan


2. Model : Discovery Learning
F. Media Pembelajaran

1. Media : Charta,Komputer,LCD, lingkungan sekitar


2. Alat dan Bahan :
 3 (tiga) buah ember atau bejana yang masing–masing diisi air hangat, air biasa, dan air es
 Termometer raksa atau alkohol yang belum diberi skala suhu
 Bejana A berisi es yang sedang melebur
 Bejana B berisi air yang sedang mendidih,
 Pemanas spiritus
 Spidol atau benang berwarna
 Musschenbroek (beserta batang logam yang diuji)
 Korek api

G. Sumber Belajar

1. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Peserta Didik. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.
2. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Wasis, dkk. 2008. Contentual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

H. Langkah langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Langkah-langkah Alokasi


Discovery Learning Waktu
Deskripsi kegiatan

Pendahuluan 15’
Menyampaikan informasi mengenaisuhu
dan perubahannya
Identifikasi masalah
Bagaimana mengetahui suhu benda
3 jenis termometer

Mengamati - Guru menyediakan 3 buah ember yang 90’


Kegiatan inti
masing-masing diisi air hangat,,air biasa,
dan air es.
- Peserta didik diminta mengamati, dan
mempraktekkan sesuai dengan LKS
yang telah diberikan

Mengumpulkan data - Peserta didik diminta menuliskan data


hasil pengamatan ke dalam bentuk
tabel.

Menanya - Peserta didik diberi kesempatan untuk


mengajukan pertanyaan berkaitan
dengan keragaman data hasil
pengamatan
Melakukan analisis - Peserta didik berdiskusi dalam
kelompok untuk memperoleh inferensi
mengenai suhu dan perubahannya
serta jenis-jenis termometer
- Peserta didik dibimbing untuk
Menalar memperoleh kesimpulan bahwa suhu
sebagai tingkat panas benda.berbeda
- Mengerjakan LKS
Mengkomunikasikan - Peserta didik diminta untuk
menyampaikan kesimpulan hasil diskusi
secara verbal dan tertulis.
Penutup - Peserta didik dibimbing oleh guru untuk 15’
melakukan review hasil kegiatan
pembelajaran
- Guru melakukan interkoneksi dengan
permasalahan yang dikemukakan di
awal pembelajaran
Menalar - Peserta didik mengerjakan soal tes
tertulis terkait suhu dan perubahannya
serta jenis-jenis thermometer
- Guru memberi salam

Pertemuan 2

Kegiatan Lagkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Model Discovery
Pendahuluan 1. Menciptakan - Guru memperlihatkan 2 buah termometer 15 menit
Situasi Celcius dan termometer Fahrenheit
(Stimulasi) - Guru menanyakan kepada peserta
didik,bagaimana jika kedua termometer ini
akan dicelupkan kedalam air,apakah akan
menunjukan skala yang sama?
- Guru meminta 2 orang peserta didik maju
kedepan kelas mendemontrasikan pengukuran
suhu air menggunakan 2 termometer
- Mintakan peserta didik tersebut membacakan
skala hasil pengukuran suhu.
- Menanyakan kepada seluruh peserta didik,
mengapa angka yang ditunjukan berbeda?
- Guru menyampaikan tujuan membuat skala
suhu dan manfaat melakukan pengukuran suhu
dengan termometer skalanya
Kegiatan Inti 2. Pembahasan - Guru menginformasikan tentang hal-hal yang 50
Tugas dan akan dilakukan yaitu yang berhubungn dengan menit
Identifikasi pengisian LKS.
Masalah - Guru membagi peserta didik dalam kelompok.
- Guru membagikan LKS yang telah disiapkan
kepada setiap kelompok.
 Observasi
Observasi - Guru mengarahkan kepada peserta didik untuk
mengamati percobaan membuat skala suhu.
 Menanya
- Guru memberikan kesempatan bertanya
tentang hal-hal yang belum diketahui tentang
kegiatan yang dilakukan
 Mengumpulkan data
Pengumpulan data - Peserta didik mengisi LKS berdasarkan hasil
pengamatan.
 Menganalisis data
Pengolahan data dan - Peserta didik berdiskusi dalam kelompok
analisis  Komunikasi
Generalisasi - Mempresentasikan hasil pengamatannya
perkelompok.
Verifikasi Membuat kesimpulan

Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil 15 menit


kegiatan pembelajaran
- Peserta didik menjawab kuis tentang
pengertian titik tetap dalam penentuan skala
suhu.
- Menyampaikan kegiatan belajar pada
pertemuan selanjutnya.

Pertemuan 3

Langkah-
langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Discovery Waktu
Learning

Pendahuluan - Memberikan salam 15’


- Menanyakan kabar peserta didik
Menciptakan - Berdoa
Situasi - Apersepsi : Menyampaikan tujuan pembelajaran
(Stimulasi)

Pembahasan tugas - Membagi peserta didik dalam kelompok


dan identifikasi - Meminta peserta didik untuk mengingat macam-
masalah macam termometer dengan fungsinya
- Mengamatiberbagai macam terrmometer
Observasi - Mengamati gambar tentang skala yang terdapat
pada macam-macam termometer
- Mendiskusikan skala atas dan skala bawah pada 90’
Pengumpulan beberapa macam termometer
data - Menganalisis rumus rumus pada konversi suhu
- Meminta peserta didik mengerjakan soal latihan
Kegiatan Inti pada buku siswa halaman 151 (LKS 1)
- Memberikan kesempatan kepada peserta didik
Menanya untuk menanyakan rumus-rumus konversi dan
penerapannya dalam menyelesaikan soal-soal.
- Mengkomunikasikan : -
- Memintakelompok untuk mempresentasikan hasil
kerja kelompok dan ditanggapi oleh kelompok
Generalisasi lainnya.
- Mengkonfirmasikan jawaban dan tanggapan
kelompok
- Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
kinerjanya baik
Penutup - Membimbing peserta didik membuat rangkuman -
- Memberikan tugas rumah kepada peserta didik 15’
- Menyampaikan kegiatan belajar pada pertemuan
selanjutnya
- Salam

Pertemuan 4
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan - Pemusatan perhatian : 15 menit
Situasi (Stimulasi) Salam
Mengabsen peserta didik
Berdoa
- Apersepsi dan Motivasi
Menunjukkan gambar kabel listrik
jaringan tegangan tinggi pada peserta didik,
kemudian guru mengajukan
pertanyaan :Mengapa kabel dibuat agak
kendur?
- Menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari pemuaian panjang,luas, dan
volume
Kegiatan Inti Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang kegiatan 50 menit
Tugas dan yang akan dilakukan yaitu melakukan
penerapan matematika untuk pemuaian
Identifikasi panjang
Masalah
- Membagi siswa menjadi 5 kelompok
- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
- Melakukan percobaan

Observasi - Peserta didik mengamati percobaan dan


mencatat data pengamatan pada kolom yang
Pengumpulan tersedia pada LKS
data
Pengolahan data - Mengolah dan menganalisis data dari setiap
kegiatan untuk menjawab pertanyaan-
dan analisis pertanyaan pada LKS

- Presentasi hasil
- Diskusi kelompok
Verifikasi

- Membuat kesimpulan tentang pemuaian


Generalisasi panjang, luas, dan volume
Penutup - Peserta didik dan guru mereview hasil 15 menit
kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik
- Pemberian tugas untuk mempelajari materi
berikutnya
Pertemuan 5
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan - Pemusatan perhatian : 15 menit
Situasi (Stimulasi) Salam
Mengabsen peserta didik
Berdoa
Apersepsi dan Motivasi
pertanyaan :Mengapa air yang dipanaskan
lama kelamaan akan berkurang
Menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari pemuaian zat cair

Kegiatan Inti Pembahasan Menyampaikan informasi tentang kegiatan 90 menit


Tugas dan yang akan dilakukan yaitu Mengamati
Identifikasi Pemuaian Zat Cair Jika Dipanaskan

Masalah
Membagi siswa menjadi 5 kelompok
Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
Melakukan percobaan

Observasi
Peserta didik mengamati percobaan dan
Pengumpulan mencatat data pengamatan pada kolom yang
tersedia pada LKS
data

Mengolah dan menganalisis data dari setiap


kegiatan untuk menjawab pertanyaan-
Pengolahan data
pertanyaan pada LKS
dan analisis

Presentasi hasil diskusi Kelompok

Verifikasi
Membuat kesimpulan tentang pemuaian zat
Generalisasi cair

Penutup Peserta didik dan guru mereview hasil 15 menit


kegiatan pembelajaran
Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik
Pemberian tugas rumah

1. Penilaian
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1 Pertemuan 1 Soal Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan suhu?
2. Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal/tepat? No 1 s.d 3
3. Jelaskan macam-macam termometer!

2 Pertemuan 2 Soal Uraian


4. Bagaimanakah persamaan dan perbedaan cara menentukan titik
terbawah dan titik teratas pada skala Celcius dengan skala Fahrenheit No 4

3 Pertemuan 3 Soal Uraian


5. Ubahlah suhu-suhu berikut ini. No 5 s/d 8
a. 0 oC ke Kelvin
b. 0 oK ke derajat Celsius
c. 273o C ke Kelvin
d. 273 K ke derajat celcius
6. Ubahlah suhu Celsius berikut ini ke suhu Kelvin.
a. 27oC
No. Indikator Butir Instrumen
b. 560 C o

c. –184oC
d. –300oC
7. Ubahlah suhu Kelvin berikut ini ke suhu Celsius.
a. 110 K
b. 22 K
c. 402 K
d. 323 K
8. Temukan suhu dalam Celsius dan Kelvin untuk keterangan berikut ini.
a. suhu kamar;
b. suhu lemari es
c. suhu siang hari pada musim kemarau
d. suhu malam hari pada musim penghujan

4 Pertemuan 4

9. Apa yang terjadi pada benda jika suhunya berubah?


10. Jelaskan pengertian koefisien muai panjang!
11. Tuliskan contoh peristiwa yang menunjukkan akibat pemuaian panjang
dalam kehidupan sehari-hari! Soal Uraian
12. Apakah ada koefisien muai panjang dua macam zat yang sama nilainya? No 9 s.d 13
Jelaskan jawabanmu!
13. Mengapa kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur?
14. Pada suhu 0 oC, panjang sebatang besi adalah 200 cm. Jika suhu besi
dinaikkan menjadi 100 oC, ternyata panjang besi itu menjadi 200,24 cm.
Tentukan koefisien muai panjang besi.
15. Panjang sebatang baja pada 20 oC adalah 40 cm. Jika koefisien muai
panjang baja 0,00002/oC, berapa panjangnya pada suhu 70 oC?
5 Pertemuan 5 Soal Uraian
16. Jelaskan 3 contoh gejala pemuaian zat cair/ gas dalam kehidupan sehari-
hari! No 14
Instrumen : lihat lampiran

2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik,
b. Bentuk Instrumen : Check list
c. Kisi-kisi :
Penilaian Tes Praktik
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan Tes Praktik1
hasilpenyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai pengukur
suhu
2. Membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan Tes Praktik 2
termometer skalanya, serta membandingkannya secara
pengukuran dengan termometer skala suhu yang telah dikenali.
3. Menyelidiki pengaruh jenis benda terhadap pertambahan Tes Praktik 3
panjangpemuaiannya
4. Menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair Tes Praktik 4

Barabai, Juni 2017


Mengetahui,
Kepala SMP/MTs ..................... Guru Mata Pelajaran

……………………………. ……………………….
NIP. NIP.

Lampiran 1: Penilaian Pengetahuan (Tes Tulis)

Instrumen Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada topik suhu
dan perubahannya
Soal Uraian

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat.

1. Apa yang dimaksud dengan suhu?


2. Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal / tepat?
3. Jelaskan macam-macam termometer!
4. Bagaimanakah persamaan dan perbedaan cara menentukan titik terbawah dan titik teratas pada skala
Celcius dengan skala Fahrenheit?
5. Ubahlah suhu-suhu berikut ini.
a. 0 oC ke Kelvin
b. 0 oK ke derajat Celsius
c. 273 o C ke Kelvin
d. 273 K ke derajat celcius
6. Ubahlah suhu Celsius berikut ini ke suhu Kelvin.
a. 27 oC
b. 560 oC
c. –184 oC
d. –300 oC
7. Ubahlah suhu Kelvin berikut ini ke suhu Celsius.
a. 110 K
b. 22 K
c. 402 K
d. 323 K
8. Temukan suhu dalam Celsius dan Kelvin untuk keterangan berikut ini.
a. suhu kamar;
b. suhu lemari es
c. suhu siang hari pada musim kemarau
d. suhu malam hari pada musim penghujan
9. Apa yang terjadi pada benda jika suhunya berubah?
10. Jelaskan pengertian koefisien muai panjang!
11. Tuliskan contoh peristiwa yang menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam kehidupan sehari-hari!
12. Apakah ada koefisien muai panjang dua macam zat yang sama nilainya? Jelaskan jawabanmu?
13. Mengapa kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur?
14. Pada suhu 0 oC, panjang sebatang besi adalah 200 cm. Jika suhu besi dinaikkan menjadi 100 oC,
ternyata panjang besi itu menjadi 200,24 cm. Tentukan koefisien muai panjang besi.
15. Panjang sebatang baja pada 20 oC adalah 40 cm. Jika koefisien muai panjang baja 0,00002/oC, berapa
panjangnya pada suhu 70 oC?
16. Jelaskan contoh gejala pemuaian zat cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari!

No Kunci Jawaban Skor

1 Suhu sebuah benda adalah tingkat (derajat) panas suatu benda 2

2 Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan kanan 5
dan kiri. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan
ukuran suhu kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus
diukur secara kuantitatif artinya indra peraba tidak memiliki angka yang
tepat (kualitatif)
3 a.Termometer zat cair terdiri dari : thermometer laboratorium, suhu badan 5
b.Termometer bimetal
c. Termometer Kristal cair

4 persamaan dan perbedaan cara menentukan titik terbawah dan titik teratas 5
pada skala Celcius dengan skala Fahrenheit
Titik tetap terbawah ditentukan apabila thermometer tersebut dicelupkan
pada es sedang melebur (dengan melihat skala/angka)
Titik tetap teratas ditentukan apabila thermometer tersebut dicelupkan pada
air yang sedang mendidih(dengan melihat skala / angka)

5 a. 0 oC ke Kelvin 8
0 + 273 = 273 K
b. 0 oK ke derajat Celsius
0 – 273 = -273 0C
c. 273 o C ke Kelvin
273 + 273 = 546 K
d. 273 K ke derajat celcius
273 – 273 = 00C

6 a. 27 oC 8
27 + 273 = 296 K
b. 560 oC
560 + 273 = 833 K
c. –184 oC
–184 + 273 = 89 K
d. –300 oC
–300 + –300 = 0 K

7 a. 110 K 8
110 – 273 = -163 K
b. 22 K
22 – 273 = -251 K
c. 402 K
402 – 273 = 129 K
d. 323 K
323 – 273 = 50 K

8 a. suhu kamar 8

b. suhu lemari es

c. suhu siang hari pada musim kemarau

d. suhu malam hari pada musim penghujan

9 Yang terjadi pada benda jika suhunya berubah Secara umum, benda-benda di alam 2
akan memuai (ukurannya bertambah besar)

10 Koefisien muai panjang suatu zat padat adalah bilangan yang menunjukkan 5
pertambahan panjang tiap satu satuan panjang zat itu jika suhunya dinaikkan 1oC .

11 Contoh peristiwa yang menunjukkan akibat pemuaian panjang dalam kehidupan 10


sehari-hari, pembuatan jembatan, pemasangan jendela, rel kereta api, rangka baja
pada jembatan, dan penyimpanan ,makanan dalam bentuk cair, bimetal
Para perancang Jembatan umumnya membuat jembatan dari besi baja yang saling
disambungkan satu dengan lainnya. Untuk itu, agar sambungan besi baja tidak
melengkung karena memuai akibat terik panas matahari atau menyusut di malam
hari, sambungan-sambungan besi baja tidak boleh dipasang saling rapat satu
dengan lainnya. Harus ada rongga yang cukup di antara sambungan itu.
Bimetal dibuat berdasarkan sifat pemuaian zat padat. Bimetal antaralain
dimanfaatkan pada termostat. Prinsip kerja termostat sebagai berikut.
Jika udara di ruangan dingin, keping bimetal akanmenyusut, membengkok ke kiri,
dan menyentuh logam biasa sehinggakedua ujungnya saling bersentuhan.
Sentuhan antara kedua ujung logam itumenjadikan rangkaian tertutup dan
menyalakan pemanas sehingga ruangan menjadi hangat. Jika untuk mengontrol
ruangan berpendingin, cara kerjanya serupa. Saat ruangan mulai panas, termostat
bengkok dan menghubungkan rangkaian listrik sehingga pendingin kembali
bekerja.

12 Koefisien muai panjang masing masing zat berbeda tergantung dari bahan zat 5
tersebut atau benda yang berbeda memiliki koefisien muai yang berbeda.

13 Kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur karena pada saat terjadi 5
panas yang tinggi kabel ini akan memuai dan akan putus sehingga dibuat kendur
agar tidak putus
14 Dik. 12
Lo = 200 cm
Lt = 200,24

t = 100oC – 0oC = 100oC

Dit .α
Peny.

Lt = Lo + Lo (α x t )

200,24 = 200 + 200 (α x 100)


200,24 = 400 x 100 α
200,24 = 4000 α

α = 200,24/4000
= 0, 05006o/C
Koefisien muai panjang besi adalah 0, 05006o/C

15 Dik. 10
Lo = 40 cm
α = 0,00002/oC,

t = 70oC – 20oC = 50oC

Dit .Lt
Peny.

Lt = Lo + Lo (αx t )

= 40 + 40 (0,00002/oC, x 50)
= 40 + 80 x 0,001
= 40 +0,08 cm
Panjang baja pada suhu 70oC adalah 40,08 cm

16 Contoh gejala pemuaian zat cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari 4
 Memompa ban sepeda jangan terlalu keras, seharusnya sesuai ukuran.
 Botol kemasan sirop, kecap, saos, minyak goreng, tidak pernah diisi penuh
agar tidak tumpah jika memuai.
Jumlah skor 94

Jumlah Skor yang Diperoleh


Nilai = X 100
Skor Maksimum
Lampiran 2: Penilaian Keterampilan (Tes Praktik 1)
Tes Praktik 1: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal Menyajikan
hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasilpenyelidikannya
tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu
Lembar Kerja 1
1. Letakkan ketiga ember tersebut di lantai atau meja.
2. Celupkan tangan kananmu di ember berisi air hangat dan tangan kirimu di ember yang berisi air es, rasakan tingkat panas air
itu pada tanganmu.
3. Setelah beberapa saat, segera celupkan kedua tanganmu ke ember yang berisi air biasa.
4. Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu.
5. Ulangi kegiatan langkah nomor 2 dan 3 oleh temanmu lainnya.
Diskusikan:
6. Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan tangan kirimu?
7. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda antara tangan kanan dan tangan kirimu. Apakah
indra perasaanmu dapat diandalkan sebagai pengukur tingkat panas benda?
Rubrik Penilaian
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Menyediakan alat / bahan
2 Mencelupkan tangan pada ember yang berisi air
3 Mengisi tabel pengamatan
4 Menuliskan kesimpulan
5 Mempresentasikan hasil praktek
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyediakan alat / 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2 Mencelupkan tangan 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
pada ember yang berisi prosedur
air 2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur
1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
3 Mengisi tabel 3. Mengisi tabel dengan lengkap dan benar
No Indikator Rubrik
pengamatan 2. Mengisi sebagian tabel dengan lengkap dan benar
1. Tabel tidak diisi dengan lengkap dan benar
4 Menuliskan kesimpulan 3.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
2.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
1.Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar
5 Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
praktik substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.

Tes Praktik 2: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal Membuat skala
suhu, melakukan pengukuran suhu dengan thermometer skalanya, serta
membandingkannya secara pengukuran dengan termometer skala suhu yang
telah dikenali.
Lembar Kerja 2
1. Celupkan termometer dalam bejana A yang berisi es sedang melebur!
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerakturun, tandai letak
permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang!
3. Tempat ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu,misalnya 10!
4. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejanaitu mendidih!
5. Celupkan termometer ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih!
6. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailahletak permukaan raksa
dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetapatas. Beri angka sesukamu pada titik itu (tetapi
lebih besar dari angka sebelumnya),misalnya 50!
7. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagianbagian
dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skalayang kamu buat (misalnya,
skala Edo)!

Ujilah Termometer Skala Buatanmu!


8. Berapa suhu terbawah dan suhu teratas pada skala termometer buatanmu?
9. Cobalah buat perbandingan antara skala buatanmu dengan skala Celcius!
10. Coba gunakan termometer skalamu dan skala Celcius untuk mengukur suhuair biasa dan air hangat.
Kemudian, ukur air panas dengan termometermu danprediksikan hasilnya jika diukur dengan skala
Celcius! Uji prediksimu!
Rubrik Penilaian

Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Langkah kerja 1 s/d 7
2 Menetapkan suhu terbawah dan teratas pada skala
thermometer buatan
3 Mengisi tabel pengamatan
4 Menuliskan kesimpulan
5 Mempresentasikan hasil praktek
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Langkah kerja 1 s/d7 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur
2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian prosedur
1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
2 Menetapkan suhu 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruhprosedur
terbawah dan teratas 2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian prosedur
pada skala 1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
thermometer buatan
3 Mengisi tabel 3. Mengisi tabel dengan lengkap dan benar
pengamatan 2. Mengisi sebagian tabel dengan lengkap dan benar
1. Tabel tidak diisi dengan lengkap dan benar
4 Menuliskan 3.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
kesimpulan 2.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
1.Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar

5 Mempresentasikan 3.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa
hasil praktik mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri.
2.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan kurang percaya diri.
1.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa
sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.

Tes Praktik 4: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal Menunjukkan gejala
pemuaian pada zat cair

Lembar Kerja 4

1. Masukkan air kedalam labu didih hingga hampir penuh!


2. Pasang pipa kapiler pada lubang sumbat karet!
3. Pasang sumbat karet pada labu didih sedemikian rupa sehingga air
4. dari labu didih masuk ke dalam pipa kapiler. Tandai permukaan air dalam pipa kapiler!
5. Pasang labu didih pada statif dan panaskan seperti Gambar 7.17! (buku siswa)
Rubrik Penilaian

Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Langkah kerja 1 s/d 5
2 Mengisi tabel pengamatan
3 Menuliskan kesimpulan
4 Mempresentasikan hasil praktek
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik
1 Langkah kerja 1 s/d5 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur
2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur
1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
2 Mengisi tabel 3. Mengisi tabel dengan lengkap dan benar
pengamatan 2. Mengisi sebagian tabel dengan lengkap dan benar
1. Tabel tidak diisi dengan lengkap dan benar
3 Menuliskan kesimpulan 3.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
2.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
No Indikator Rubrik
1.Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar
4 Mempresentasikan hasil 3.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
praktik substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
2.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
1.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya
diri.

Anda mungkin juga menyukai