(RPP)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Melalui diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan pengertian suhu dan perubahannya.
2. Melalui diskusi kelompok,peserta didik dapat membedakan suhu dengan menggunakan tiga bejana yang berisi air
dingin, hangat, dan panas
3. Melalui diskusi kelompok,peserta didik dapat menyebutkan 3 jenis termometer.
Pertemuan 2
Pertemuan 7
Ulangan Harian
D. Materi ajar
Pertemuan 1
Pengertian Suhu dan Termometer
Jenis-jenis Termometer
Pertemuan 2
Skala Suhu I (membuat skala suhu)
Penggunaan Matematika untuk Perbandingan Skala Suhu
Pertemuan 3
Skala Suhu II (skala suhu dan mengamati pemuaian)
Pertemuan 4
Perubahan Akibat Suhu
Pemuaian Panjang, Luas, dan Volume pada Zat Padat
Pertemuan 5
Pemuaian pada Zat Cair
Pertemuan 6
Tugas proyek
Pertemuan 7
Ulangan Harian
E. Metode Pembelajaran
G. Sumber Belajar
1. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Peserta Didik. Jakarta: Kementrian Pendidikan
dan Kebudayaan.
2. Wahono, dkk. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Buku Guru. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Wasis, dkk. 2008. Contentual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Pertemuan 1
Pendahuluan 15’
Menyampaikan informasi mengenaisuhu
dan perubahannya
Identifikasi masalah
Bagaimana mengetahui suhu benda
3 jenis termometer
Pertemuan 2
Pertemuan 3
Langkah-
langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan Discovery Waktu
Learning
Pertemuan 4
Kegiatan Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
Model Discovery Waktu
Pendahuluan Menciptakan - Pemusatan perhatian : 15 menit
Situasi (Stimulasi) Salam
Mengabsen peserta didik
Berdoa
- Apersepsi dan Motivasi
Menunjukkan gambar kabel listrik
jaringan tegangan tinggi pada peserta didik,
kemudian guru mengajukan
pertanyaan :Mengapa kabel dibuat agak
kendur?
- Menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari pemuaian panjang,luas, dan
volume
Kegiatan Inti Pembahasan - Menyampaikan informasi tentang kegiatan 50 menit
Tugas dan yang akan dilakukan yaitu melakukan
penerapan matematika untuk pemuaian
Identifikasi panjang
Masalah
- Membagi siswa menjadi 5 kelompok
- Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
- Melakukan percobaan
- Presentasi hasil
- Diskusi kelompok
Verifikasi
Masalah
Membagi siswa menjadi 5 kelompok
Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
Melakukan percobaan
Observasi
Peserta didik mengamati percobaan dan
Pengumpulan mencatat data pengamatan pada kolom yang
tersedia pada LKS
data
Verifikasi
Membuat kesimpulan tentang pemuaian zat
Generalisasi cair
1. Penilaian
Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi:
No. Indikator Butir Instrumen
1 Pertemuan 1 Soal Uraian
1. Apa yang dimaksud dengan suhu?
2. Mengapa indra perasa bukan pengukur suhu yang andal/tepat? No 1 s.d 3
3. Jelaskan macam-macam termometer!
c. –184oC
d. –300oC
7. Ubahlah suhu Kelvin berikut ini ke suhu Celsius.
a. 110 K
b. 22 K
c. 402 K
d. 323 K
8. Temukan suhu dalam Celsius dan Kelvin untuk keterangan berikut ini.
a. suhu kamar;
b. suhu lemari es
c. suhu siang hari pada musim kemarau
d. suhu malam hari pada musim penghujan
4 Pertemuan 4
2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian :Tes Praktik,
b. Bentuk Instrumen : Check list
c. Kisi-kisi :
Penilaian Tes Praktik
No. Keterampilan Butir Instrumen
1. Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan Tes Praktik1
hasilpenyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai pengukur
suhu
2. Membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan Tes Praktik 2
termometer skalanya, serta membandingkannya secara
pengukuran dengan termometer skala suhu yang telah dikenali.
3. Menyelidiki pengaruh jenis benda terhadap pertambahan Tes Praktik 3
panjangpemuaiannya
4. Menunjukkan gejala pemuaian pada zat cair Tes Praktik 4
……………………………. ……………………….
NIP. NIP.
Instrumen Tes Tulis: Digunakan untuk menilai pengetahuan peserta didik pada topik suhu
dan perubahannya
Soal Uraian
2 Benda yang tingkat panasnya sama dirasakan berbeda oleh tangan kanan 5
dan kiri. Jadi, suhu benda yang diukur dengan indra perasa menghasilkan
ukuran suhu kualitatif yang tidak dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus
diukur secara kuantitatif artinya indra peraba tidak memiliki angka yang
tepat (kualitatif)
3 a.Termometer zat cair terdiri dari : thermometer laboratorium, suhu badan 5
b.Termometer bimetal
c. Termometer Kristal cair
4 persamaan dan perbedaan cara menentukan titik terbawah dan titik teratas 5
pada skala Celcius dengan skala Fahrenheit
Titik tetap terbawah ditentukan apabila thermometer tersebut dicelupkan
pada es sedang melebur (dengan melihat skala/angka)
Titik tetap teratas ditentukan apabila thermometer tersebut dicelupkan pada
air yang sedang mendidih(dengan melihat skala / angka)
5 a. 0 oC ke Kelvin 8
0 + 273 = 273 K
b. 0 oK ke derajat Celsius
0 – 273 = -273 0C
c. 273 o C ke Kelvin
273 + 273 = 546 K
d. 273 K ke derajat celcius
273 – 273 = 00C
6 a. 27 oC 8
27 + 273 = 296 K
b. 560 oC
560 + 273 = 833 K
c. –184 oC
–184 + 273 = 89 K
d. –300 oC
–300 + –300 = 0 K
7 a. 110 K 8
110 – 273 = -163 K
b. 22 K
22 – 273 = -251 K
c. 402 K
402 – 273 = 129 K
d. 323 K
323 – 273 = 50 K
8 a. suhu kamar 8
b. suhu lemari es
9 Yang terjadi pada benda jika suhunya berubah Secara umum, benda-benda di alam 2
akan memuai (ukurannya bertambah besar)
10 Koefisien muai panjang suatu zat padat adalah bilangan yang menunjukkan 5
pertambahan panjang tiap satu satuan panjang zat itu jika suhunya dinaikkan 1oC .
12 Koefisien muai panjang masing masing zat berbeda tergantung dari bahan zat 5
tersebut atau benda yang berbeda memiliki koefisien muai yang berbeda.
13 Kabel listrik bertegangan tinggi dipasang agak kendur karena pada saat terjadi 5
panas yang tinggi kabel ini akan memuai dan akan putus sehingga dibuat kendur
agar tidak putus
14 Dik. 12
Lo = 200 cm
Lt = 200,24
Dit .α
Peny.
Lt = Lo + Lo (α x t )
α = 200,24/4000
= 0, 05006o/C
Koefisien muai panjang besi adalah 0, 05006o/C
15 Dik. 10
Lo = 40 cm
α = 0,00002/oC,
Dit .Lt
Peny.
Lt = Lo + Lo (αx t )
= 40 + 40 (0,00002/oC, x 50)
= 40 + 80 x 0,001
= 40 +0,08 cm
Panjang baja pada suhu 70oC adalah 40,08 cm
16 Contoh gejala pemuaian zat cair dan gas dalam kehidupan sehari-hari 4
Memompa ban sepeda jangan terlalu keras, seharusnya sesuai ukuran.
Botol kemasan sirop, kecap, saos, minyak goreng, tidak pernah diisi penuh
agar tidak tumpah jika memuai.
Jumlah skor 94
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Menyediakan alat / 3. Menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
bahan 2. Menyiapakan sebagian alat dan bahan yang diperlukan.
1. Tidak menyiapakan seluruh alat dan bahan yang diperlukan.
2 Mencelupkan tangan 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh
pada ember yang berisi prosedur
air 2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur
1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
3 Mengisi tabel 3. Mengisi tabel dengan lengkap dan benar
No Indikator Rubrik
pengamatan 2. Mengisi sebagian tabel dengan lengkap dan benar
1. Tabel tidak diisi dengan lengkap dan benar
4 Menuliskan kesimpulan 3.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
2.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
1.Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar
5 Mempresentasikan hasil 3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
praktik substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri.
Tes Praktik 2: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal Membuat skala
suhu, melakukan pengukuran suhu dengan thermometer skalanya, serta
membandingkannya secara pengukuran dengan termometer skala suhu yang
telah dikenali.
Lembar Kerja 2
1. Celupkan termometer dalam bejana A yang berisi es sedang melebur!
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerakturun, tandai letak
permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang!
3. Tempat ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu,misalnya 10!
4. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejanaitu mendidih!
5. Celupkan termometer ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih!
6. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailahletak permukaan raksa
dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetapatas. Beri angka sesukamu pada titik itu (tetapi
lebih besar dari angka sebelumnya),misalnya 50!
7. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagianbagian
dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skalayang kamu buat (misalnya,
skala Edo)!
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Langkah kerja 1 s/d 7
2 Menetapkan suhu terbawah dan teratas pada skala
thermometer buatan
3 Mengisi tabel pengamatan
4 Menuliskan kesimpulan
5 Mempresentasikan hasil praktek
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Langkah kerja 1 s/d7 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur
2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian prosedur
1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
2 Menetapkan suhu 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruhprosedur
terbawah dan teratas 2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian prosedur
pada skala 1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
thermometer buatan
3 Mengisi tabel 3. Mengisi tabel dengan lengkap dan benar
pengamatan 2. Mengisi sebagian tabel dengan lengkap dan benar
1. Tabel tidak diisi dengan lengkap dan benar
4 Menuliskan 3.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
kesimpulan 2.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
1.Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar
5 Mempresentasikan 3.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa
hasil praktik mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri.
2.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan kurang percaya diri.
1.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, bahasa
sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.
Tes Praktik 4: Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik dalam hal Menunjukkan gejala
pemuaian pada zat cair
Lembar Kerja 4
Hasil Penilaian
No. Indikator 3 2 1
(baik) (cukup) (kurang)
1 Langkah kerja 1 s/d 5
2 Mengisi tabel pengamatan
3 Menuliskan kesimpulan
4 Mempresentasikan hasil praktek
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian
No Indikator Rubrik
1 Langkah kerja 1 s/d5 3.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan seluruh prosedur
2.Mampu melakukan praktik dengan menggunakan sebagian
prosedur
1.Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur
2 Mengisi tabel 3. Mengisi tabel dengan lengkap dan benar
pengamatan 2. Mengisi sebagian tabel dengan lengkap dan benar
1. Tabel tidak diisi dengan lengkap dan benar
3 Menuliskan kesimpulan 3.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
2.Menuliskan kesimpulan dengan lengkap dan benar
No Indikator Rubrik
1.Kesimpulan tidak diisi dengan lengkap dan benar
4 Mempresentasikan hasil 3.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
praktik substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri.
2.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri.
1.Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara
substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya
diri.