A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan(faktual, konseptual,dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba,mengolah,dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai,merangkai,memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis,membaca,menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan
yang dipelajari disekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.4.1.1.Peserta Didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan
mengomunikasikan hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai pengukur
suhu.
3.4.1.2.Peserta Didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer.
3.4.2.1.Peserta Didik dapat membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu
dengan termometer skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran
dengan termometer skala suhu yang telah dikenali.
3.4.2.2.Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan
skala suhu.
3.4.3.1.Peserta Didik mampu menjelaskan kalor
3.4.4.1.Peserta Didik menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu
benda akibat pemberian kalor.
3.4.4.2.Peserta Didik dapat menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada
persoalan yang sesuai.
3.4.4.3.Peserta Didik dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda
mengalami perubahan wujud
3.4.4.4.Peserta Didik dapat menentukan kalor untuk perubahan wujud
3.4.5.1.Peserta Didik mampu menjelaskan dan membedakan macam-macam
perpindahankalor
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Konsep kalor
2. Konsep hubungan kalor dan perubahan suhu benda
3. Konsep hubungan kalor dan perubahan zat benda
4. Pemindahan kalor dengan cara konduksi dan konveksi
5. Pemindahan kalor dengan cara radiasi
6. Tugas proyek
G. SUMBER BELAJAR
- Buku IPA kelas VII
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan I: Konsep Kalor (3JP)
Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi Peserta Didik tunjukkanlah
berbagai label makanan kemasan. Fokuskan pada label yang menunjukkan
kalori makanan. Mintalah Peserta Didik menanggapi tulisan dalam label
itu.
2. Bimbing Peserta Didik merumuskan
Inti
1. Secara berkelompok, Peserta Didik melakukan penyelidikan
“Membandingkan Energi Panas Benda” (Buku Siswa). Doronglah Peserta
Didik untuk menganalisis dan melakukan inferensi, serta mendiskusikan
hasilnya. Doronglah Peserta Didik untuk tidak takut salah, yang penting
prosedur dilakukan dengan benar dan aman.
2. Elaborasi lebih lanjut kepengertian kalor, kalor sebagai bentuk energi, dan
energi makanan. Lakukan klarifikasi dengan label makanan pada kegiatan
pemotivasian.
3. Analisis
Semakin lama waktunya, berarti energi panas yang dilepaskan ke
lingkungan makin besar. Untuk memanaskan air yang volumenya banyak
memerlukan energi panas yang lebih besar dibandingkan untuk
memanaskan air yang lebih sedikit.
Penutup
Bersama Peserta Didik, lakukan penyimpulan, refleksi, serta penugasan
2. Pertemuan II dan III : Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Suhu Benda
dan Konsep Hubungan Kalor dan Perubahan Zat Benda (2 dan 3 JP)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi Peserta Didik tunjukkanlah
gambar (buatlah powerpoint) pemanasan air dan minyak. “Mana yang lebih
cepat panas?” Mintalah Peserta Didik menyampaikan idenya.
Inti
1. Secara berkelompok, Peserta Didik melakukan kegiatan “Selain kalor, apa
yang memengaruhi kenaikan suhu benda?”, Peserta Didik menuliskan hasil
kerjanya (sesuai kreasi Peserta Didik), dan mendiskusikan hasilnya
(kemudian tekankan observasi – inferensi – komunikasi). Doronglah Peserta
Didik untuk tidak takut salah.
2. Elaborasi hasilnya sehingga menuju persamaan kalor untuk kenaikan suhu
dan penerapan/pemecahan masalah yang relevan.
3. Secara berkelompok, Peserta Didik melakukan kegiatan “Bagaimana suhu
benda saat terjadi perubahan wujud?” Diskusikan hasilnya (terus tekankan
observasi – inferensi – komunikasi). Doronglah Peserta Didik untuk tidak
takut salah.
4. Elaborasikan hasilnya dengan mengaitkan dengan kegiatan pemotivasian
dan persamaan kalor untuk perubahan wujud
5. Konfirmasi untuk gejala-gejala perubahan wujud dalam kehidupan sehari-
hari.
6. Contoh hasil kegiatan Peserta Didik, yaitu hasil pengukuran suhu Peserta
Didik cenderung stabil selama 3 menit. Alternatif kegiatan adalah kegiatan
mengukur suhu saat air mendidih (hasilnya cenderung stabil/ tidak
berubah).
Penutup
Bersama Peserta Didik, lakukan penyimpulan dan refleksi, dengan penugasan
mandiri.
3. Pertemuan IV dan V : Perpindahan Kalor (2 dan 3 JP)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi Peserta Didik
demonstrasikanlah peristiwa konduksi atau konveksi, kemudian mintalah
mereka untuk menyampaikan tanggapannya terhadap fenomena tersebut.
Inti
1. Secara berkelompok, Peserta Didik melakukan penyelidikan “Apakah jenis
bahan berpengaruh terhadap konduktivitas bahan?” Diskusikan hasilnya
(tekankan observasi – inferensi –komunikasi). Doronglah Peserta Didik
untuk tidak takut salah. Elaborasikan hasilnya dengan mengkaitkan dengan
kegiatan pemotivasian
2. Konfirmasi untuk gejala-gejala konduksi di alam dan penerapan konduksi
dan konveksi dalam kehidupan sehari-hari. Secara berkelompok, Peserta
Didik melakukan penyelidikan “Mengamati arus konveksi”
3. Diskusikan hasilnya (terus tekankan observasi – inferensi –komunikasi).
Doronglah Peserta Didik untuk tidak takut salah. Konfirmasi untuk gejala-
gejala konveksi di alam, dan penerapan konveksi dalam kehidupan
sehari-hari.
4. Secara berkelompok, Peserta Didik melakukan percobaan “Bagaimana
pengaruh warna benda terhadap kenaikan suhunya”:
Ambil 3 termometer, catat penunjukan suhunya (seharusnya = suhu
ruangan)
Bungkuslah tiap termometer dengan plastik yang sama jenisnya tetapi
berbeda warnanya (bening, kuning, hitam).
Letakkan ujung reservoir 3 termometer itu pada jarak yang sama dari
lampu pijar yang menyala (misalnya pada jarak 10 cm, memutar).
Amati penunjukan suhunya untuk setiap menit, hingga 10 menit.
5. Diskusikan hasilnya (terus tekankan observasi – inferensi –komunikasi).
Doronglah Peserta Didik untuk tidak takut salah.
6. Elaborasikan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kalor yang diterima/
dilepas pada radiasi kalor serta pemanfaatannya dalam kehidupan
Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan “Ayo Kita Lakukan.”