Anda di halaman 1dari 31

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Boarding School


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / semester : VII / Satu
Materi Pokok : Suhu dan Perubahannya
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (15 JP)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3 3.4. Menganilisis konsep 3.4.1 Menjelaskan definisi suhu


suhu,pemuaian 3.4.2 Menjelaskan berbagai jenis termometer
kalor,perpindahan kalor, dan 3.4.3 Menentukan skala suhu dengan melakukan
pengukuran suhu dengan menggunakan
penerapannya dalam
thermometer.
kehidupan sehari hari 3.4.4. Menentukan skala thermometer tak
berskala dengan membandingkan dengan
temometer berskala.

3.4.5 Menjelaskan pemuaian


3.4.6 Menjelaskan konsep muai panjang
3.4.7 Menunjukkan akibat pemuaian dalam
kehidupan sehari-hari.
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

4 4.4 Melakukan percobaan untuk 4.4.1 Melakukan eksperimen untuk membuat


menyelidiki pengaruh kalor skala thermometer cair buatan sendiri
terhadap suhu dan wujud 4.4.2 Menemukan perubahan suhu dan wujud es
benda serta perpindahan kalor. batu yang dipanaskan.
4.4.3 Melakukan percobaan untuk menyelediki
suhu dan perubahannya serta pengaruh
kalor terhadap suhu dan perubahan wujud
benda

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.4.1.1. Siswa dapat menjelaskan definisi suhu.
3.4.2.1. Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis thermometer dan fungsinya.
3.4.3.1. Siswa dapat menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu dengan
menggunakan thermometer.
3.4.4.1. Siswa dapat menentukan skala thermometer tak berskala dengan membandingkan
dengan temometer berskala.
3.4.5.1. Siswa dapat menjelaskan definisi pemuaian.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1

1. Materi Reguler
1) Suhu menyatakan derajat panas benda.
2) Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda.
Untuk benda padat, berupa getaran atom-atom/ molekul-molekul penyusun benda.
Semakin cepat getaran partikel-partikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan
sebaliknya
3) Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal:
energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga
tingkat panas keduanya sama (berada pada kesetimbangan termal).
4) Termometer memanfaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linear karena
perubahan suhu. Perubahan ini meliputi:
• Perubahan ukuran (benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami
penyusutan jika turun), misalnya: termometer zat cair.
• Perubahan volume gas pada tekanan tetap. Ingat hukum Boyle-Gay Lussac: Jadi,
jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan tetap. Digunakan untuk
termometer gas.
5) Jenis-Jenis Termometer
a. Termometer Zat Cair
Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya bertambah besar) jika
suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat termometer dari zat cair.
Cairan terletak pada tabung kapiler dari kaca yang memiliki bagian penyimpan
(reservoir/ labu).Beberapa termometer yang menggunakan zat cair adalah berikut ini.
1) Termometer laboratorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai110°C menggunakan raksa.

2) Termometer suhu badan


Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala yang ditulis
antara 350C dan 42oC. Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat sempit sehingga
pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke labu/reservoir .

b. Termometer Bimetal
Terdiri atas Dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan menjadi satu . Jika
suhunya berubah, bimetal akan melengkung, Karena logam yang satu memuai lebih
panjang dibanding
yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat termometer.
c. Termometer Kristal Cair
Terdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah. Kristal ini
dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan
sebagainya.

2. Materi Remidial
Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta
didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan tertentu

3. Materi Pengayaan
1. Binatang yang hidup di daerah dingin pada umumnya berbulu tebal.Bulu yang tebal
tersebut menjaga tubuh tetap hangat.
2. Unta mempunyai punuk yang berfungsi untuk menyimpan air sehingga tahan untuk
tidak minum selama berhari-hari dan menjaga agar suhu tubuh tidak panas.
3. Jenis tanaman di pantai berbeda dengan jenis taman di gunung karena suhu di pantai
lebih tinggi daripada suhu di puncak gunung.

a) Beruang kutub memiliki bulu yang tebal


b) Unta memiliki punuk
Dalam kurun waktu 100 tahun ini, suhu bumi sudah naik ± 2°C. Kenaikan ini menyebabkan
banyak masalah lingkungan, seperti iklim yang tidak menentu dan cuaca ekstrim. Keadaan
ini disebut pemanasan global. Pada Bab 9, kamu akan mempelajari lebih lanjut tentang
peristiwa pemanasan global.
Pertemuan 2

1. Materi pembelajaran reguler


Saat ini, dikenal beberapa skala suhu, misalnya Celcius, Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin.
Perbedaan antara skala itu adalah
angka pada titik tetap bawah dan titik tetap atas pada skala termometer tersebut.
- Thermometer Celcius skala terendah 0 0C sedangkan skala tertinggi 100 0C

- Thermometer Reamur skala terendah 0 0R sedangkan skala tertinggi 80 0R

- Thermometer Fahrenheit skala terendah 32 0F sedangkan skala tertinggi 212 0F

- Thermometer Kelvin skala terendah 273 0F sedangkan skala tertinggi 373 0F

2. Materi pembelajaran pengayaan


Siswa diberi tugas mengkonversi skala suhu termometer

3. Materi pembelajaran remedial


Kegiatan remedial akan diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM,remedial
klasikal diberikan apabila ketuntasan belajar klasikal kurang dari 75 %. Materi yang akan
disampaikan pada saat remedial klasikal adalah materi yang sama dengan materi pada saat
pembelajaran regular. Remidial individu diberikan kepada siswa yang belum mencapai
KKM dengan cara mengerjakan intrumen penilaian yang belum tuntas.

Pertemuan 3

1. Materi pembelajaran regular


Semua zat akan mengalami pemuaian ketika terkena panas, bisa muai panjang, muai luas,
dan muai volume. Untuk zat padat mengalami muai panjang, muai luas dan muai volume
sedangkan untuk zat cair dan gas mengalami muai volume.
Besar kecilnya pemuaian ditentukan oleh koefisien muai. Setiap benda memiliki koefiesien
yang berbeda-beda. Koefisien muai panjang dilambangkan dengan α, muai luas
dilambangkan dengan β dan muai volume dilambangkan dengan γ. Hubungan antara muai
panjang, muai luas dan muai volume dapat dituliskan β = 2α dan γ = 3α.
Perubahan muai panjang dapat diamati dengan sebuah alat yang dinamakan Muschen broek.

2. Materi pembelajaran pengayaan


Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta
didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan tertentu
3. Materi pembelajaran remedial
Kegiatan remedial akan diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM,remedial
klasikal diberikan apabila ketuntasan belajar klasikal kurang dari 75 %. Materi yang akan
disampaikan pada saat remedial klasikal adalah materi yang sama dengan materi pada saat
pembelajaran regular. Remidial individu diberikan kepada siswa yang belum mencapai
KKM dengan cara mengerjakan intrumen penilaian yang belum tuntas.

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kesatu
langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
model Discovery waktu

Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran 10’


dengan mengucapkan salam dan
mengecek kehadiran siswa
 Menyiapkan peserta didik
 Materi Prasyarat : Besaran Pokok
Suhu beserta satuannya.
 Guru menyampaikan tujuan dan
manfaat mempelajari suhu dan
perubahannya. :
- Siswa dapat menjelaskan
definisi suhu
- Siswa dapat menjelaskan
berbagai jenis thermometer dan
fungsinya
Kegiatan inti Stimulation ( simulasi/  Guru Menunjukan gambar es 80’
pemberian rangsangan batu
)

 Amati gambar bongkahan es, apa


yang ada dibenakmu melihat
gambar es ?
 Menunjukan gambar api

 Amati gambar api, apa yang ada


dibenakmu melihat gambar api
 Menunjukkan gambar anak yang
demam

 Guru menanyakan kepada siswa


bagaimana keadaan tubuhmu jika
kamu demam?
 Biasanya jika tubuhmu panas
bagaimana cara mengetahuinya?

Hipotesis dan  Indra perasa dapat merasakan


Problem statemen panas dan dingin. Namun apakah
(pertanyaan/identifika indra merupakan pengukur panas
si masalah) yang handal?
 Alat ukur apakah yang bisa
mengukur suhu dengan akurat ?
 Apakah sama termometer yang
digunakan untuk mengukur suhu
badan dengan termometer yang
digunakan untuk mengukur suhu
ruangan ?

Data collection  Membagi siswa menjadi 5


(pengumpulandata) kelompok
 Diskusi kelompok untuk
melakukan percobaan “indra
peraba bukanlah alat ukur yang
handal”
 Peserta didik melakukan literasi
untuk menyusun peta pikiran
( mind mapping ) tentang jenis-
jenis termometer .
.
Data processing  Peserta didik mengamati
(pengolahan Data) percobaan dan mencatat hasil
pengamatan pada kolom yang
telah disiapkan
 Peserta didik mengolah dan
menganalisis data dengan
memperhatikan pertanyaan
pertanyaan pada lembar kegiatan.
 Peserta didik berdiskusi untuk
menyusun peta pikiran ( mind
mapping ) tentang jenis-jenis
termometer.
Verification  Peserta didik berdiskusi untuk
(pembuktian) menyusun peta pikiran ( mind
mapping ) tentang jenis-jenis
termometer

Generalization  Berdiskusi untuk menarik


(menarik kesimpulan bahwa indra peraba
kesimpulan/generali bukan alat ukur suhu yang
sasi) handal.
 Menuangkan peta konsep tentang
jenis-jenis termometer pada
kertas plano yang disediakan
untuk presentasi
Penutup  Peserta didik dan guru mereview 30’
hasil kegiatan belajar
 Guru memberikan penguatan
terhadap kesimpulan hasil belajar
 Guru menugaskan siswa untuk
mencari informasi tentang skala
suhu pada thermometer C,F,R,K
 Peserta didik mengisi Tes
tentang Suhu
 Guru menutup pembelajaran
dengan applause dan salam
Pertemuan Kedua
langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
model Discovery waktu

Pendahuluan 1. Pemberian Salam, doa dan 10 menit


pengabsenan
2. Pemberian motivasi kepada siswa
yaitu mengamati hasil pengukuran
sebuah benda dengan tiga jenis
thermometer Celcius, Reamur dan
Fahrenheit.
3. Pemberian pertanyaan kepada siswa
mengapa hasil pengukuran sebuah
benda dengan tiga skala
thermometer hasilnya berbeda ?
4. Menginformasikan manfaat dari
pembelajaran
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti Stimulation ( simulasi/ 1.Menginformasikan langkah-langkah 65 menit


pemberian rangsangan ) kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
2.Membagi siswa dalam tiap kelompok
(4 orang/kelompok).
3.Membagikan LKS dan alat-alat untuk
Data collection kegiatan eksperimen.
(pengumpulandata)
4.Membimbing tiap kelompok dalam
melakukan eksperimen sambil
melakukan penilaian.
5.Melakukan pengukuran suhu benda
dengan skala thermometer buatannya
dan skala Celcius.
Data processing
(pengolahan Data) 6. Mengolah data hasil pengukuran
skala buatannya dan skala Celcius.
7.Mempresentasikan hasil pengukuran
Verification suhu benda dengan skala buatannya
(pembuktian) dan skala Celcius.

Penutup Generalization 1.Bersama siswa menyimpulkan hasil 15 menit


(menarik pembelajaran hari ini
kesimpulan/generalisasi 2.Memberikan penghargaan atau
pujian kepada kelompok yang
berkinerja baik.
Pertemuan Ketiga
langkah-langkah model Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Discovery waktu

Pendahuluan 1. Pemberian Salam, doa dan 10 menit


pengabsenan
2. Untuk memperoleh perhatian dan
memotivasi peserta didik
tunjukanlah gambar kabel listrik
jaringan tegangan tinggi,
“mengapa kabel dibuat aga
kendor”. Diarahkan diskusi ke
pemuaian panjang
4. Menginformasikan manfaat dari
pembelajaran
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulation ( simulasi/  Peserta didik diorganisasikan ke 60 menit
pemberian rangsangan )
dalam kelompok belajar
kooperatif
 Masing-masing kelompok
diberikan LKS praktikum
pemuaian panjang.
Data collection
(pengumpulandata)  Secara berkelompok siswa
melaksanakan praktikum dan
mencatat data pengamatan yang
Data processing pada lembar LKS
(pengolahan Data)
 Secara berkelompok, peserta
didik berdiskusi untuk
mengetahui pengaruh suhu

Verification terhadap benda.


(pembuktian)  Mempersentasikan hasil
pengamatan pengaruh suhu
terhadap benda
Kegiatan Generalization (menarik - Bersama siswa menyimpulkan 11
Penutup
kesimpulan/generalisasi hasil eksperimen hari ini.
- Memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yangrelevan)
kepada kelompok yang
berkinerja baik

F. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific

Metode : Observasi dan diskusi

Model : Discovery Learning

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media
Komputer
2. Alat dan Bahan
a. Alat :
Ember
b. Bahan :
Air dingin, air biasa , air hangat
3. Sumber
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 ( buku pegangan siswa) halaman 113 - 185
b. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 ( buku pegangan guru)
c. www

LKS : . percobaan indra peraba bukanlah alat ukur suhu yang handal
LAMPIRAN:

LEMBAR KERJA SISWA 1

1. LKS Pertemuan Pertama


Judul :Mengetahui suhu benda
Tujuan :Dapat menentukan suhu benda
Alat dan bahan : 8 paket, 1 paket terdiri:- ember 3 buah
- Air biasa
- Air dingin
-Air Hangat

Lakukan langkah-langkah berikut ini.


1. Letakkan ketiga ember tersebut di lantai atau meja!
2. Celupkan tangan kananmu di ember berisi air hangat dan tangan kirimu di ember yang berisi
air es! Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!
3. Setelah beberapa saat, segera celupkan kedua tanganmu ke ember yang berisi air biasa!
Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!
4. Ulangi kegiatan langkah nomor 2 dan 3 oleh temanmu lainnya!

Diskusikan:
1. Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan tangan kirimu?
2. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda antara tangan
kanan dan tangan kirimu. Apakah indra perasaanmu dapat diandalkan sebagai pengukur tingkat
panas benda?
Kesimpulan percobaan :

Data Hasil kegiatan peserta didik

Yang dirasakan
Yang dirasakan Yang dirasakan
Nama tangan kanan dan
tangan kanan tangan kiri
kiri
LAMPIRAN:
LEMBAR KERJA SISWA 2

2. LKS Pertemuan Pertama

Judul :Mengetahui suhu benda


Tujuan : Dapat menentukan suhu benda
Alat dan bahan

- 2 ember buah
- air biasa
- air hangat

Lakukan langkah-langkah berikut ini.


1. Letakkan kedua ember tersebut di lantai atau meja!
2. Celupkan 2 termometer laboratorium pada ember yang berisi air biasa kira kira 2 menit
3. Amati angka pada skala thermometer
4. Masukan data tersebut pada tabel
5. Celupkan 2 termometer laboratorium pada ember yang berisi air hangat
6. Amati angka pada skala thermometer
7. Masukan data tersebut pada tabel

Kesimpulan dari percobaan :


Data Hasil kegiatan peserta didik

Termometer Pada air biasa menunjukan angka Pada air panas menunjukkan angka

Coba ingat-ingat macam-macam termometer yang kamu ketahui!


Macam-macam termometer :
1……………………………………………………………..
2………………………………………………………………
3……………………………………………………………… -
Dari yang kamu ketahui macam-macam termometer tadi, jelaskan cara kerja termometer tersebut

Pertemuan kedua

- Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen

Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan sikap

Instrumen Penilaian
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum

Penilaian
NO Aspek yang Dinilai
1 2 3
1. Merangkai alat
2. Pengamatan
3. Data yang diperoleh
4. Kesimpulan

Rubrik

Penilaian
Aspek yang Dinilai
1 2 3
Merangkai
Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat
tidak benar benar, tetapi tidak benar, rapi, dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Pengamatan
Pengamatan Pengamatan cermat, Pengamatan cermat
tidak cermat tetapi mengandung dan bebas
interpretasi interpretasi
Data yang diperoleh
Data tidak Data lengkap, tetapi Data lengkap,
lengkap tidak terorganisir, terorganisir, dan
atau ada yang salah ditulis dengan benar
tulis
Kesimpulan
Tidak benar atau Sebagian Semua benar atau
tidak sesuai kesimpulan ada sesuai tujuan
tujuan yang salah atau
tidak sesuai tujuan

Penilaian Sikap
Keterbuk

kerajinan

Nama
ketekuna

kerjasam

Kejujura
Tenggan

kedisipli

kepeduli
Hormat

Tanggung
Menepati
Ramah
NO
g rasa

Jawab
Siswa
nan
aan

janji

an
n

n
a
Lembar Kerja Siswa
Membuat Skala Thermometer Zat Cair
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui eksperimen siswa dapat membuat skala thermometer cair buatan sendiri.
2.Melalui eksperimen siswa dapat membandingkan hasil pengukuran suhu benda dengan
menggunakan skala thermometer buatannya dan skala Celcius

Kegiatan Eksperimen
Membuat Skala Thermometer Zat Cair
Alat-alat yang diperlukan :
1. thermometer raksa / alkohol
2. bejana
3. airdan es
4. pemanas spirtus
5. spidol
Langkah-langkah membuat skala thermometer berikut :
1. Celupkan thermometer yang belum berskala dalam bejana A yang berisi es sedang melebur!
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerak turun, tandai letak
permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang!
Tempat ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu,misalnya 10!
3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu mendidih!
4. Celupkan thermometer yang belum berskala ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih!
5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah letak permukaan
raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri angka sesukamu pada
titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya), misalnya 50!
6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagian-bagian dengan
jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skalayang kamu buat (misalnya, skala
Edo)!
7. Kita sudah membuat skala termometer sesuai skala buatanmu.
Coba lakukan pengukuran suhu benda dengan menggunakan skala thermometer buatannya dengan
thermometer skala Celcius, hasilnya isikan pada tabel berikut :
Hasil Pengukuran
Benda
Skala Buatan Skala Celcius
Air hangat
Kelompok :..............
Anggaota :
1.
2.
3.
Pertemuan ketiga

1. Penilaian sikap
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah
data
5 Menyimpulka
n
6 Menyajikan
1. Penilaian Diskusi
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan
orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib

Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Kejelasan Presentasi
2 Pengetahuan :
3 Penampilan :
2. Penilaian Presentasi

3. Penilaian Sikap Ilmiah


Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah data
5 Menyimpulkan
6 Menyajikan

4. Penilaian Penggunaan alat dan bahan


Aspek Penilaiaan
4 3 2 1
Cara merangkai alat
Cara menuliskan data hasil
pengamatan
Kebersihan dan penataan alat

 Kriteria penilaian terlampir

Lampiran Rubrik & Kriteria Penilaian :


Skor A. Rubrik Sikap Ilmiah
No Aspek
4 3 2 1
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah data
5 Menyimpulkan
6 Menyajikan
Kriteria
1. Aspek menanya :
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang sedang
dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesua dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya

2. Aspek mengamati :
Skor 4 Terlibat dalam pengamatan dan aktif dalam memberikan pendapat
Skor 3 Terlibat dalam pengamatan
Skor 2 Berusaha terlibat dalam pengamatan
Skor 1 Diam tidak aktif

3. Aspek menalar
Skor 4 Jika nalarnya benar
Skor 3 Jika nalarnya hanya sebagian yang benar
Skor 2 Mencoba bernalar walau masih salah
Skor 1 Diam tidak beralar

4. Aspek mengolah data :


Skor 4 Jika Hasil Pengolahan data benar semua
Skor 3 Jika hasil pengolahan data sebagian besar benar
Skor 2 Jika hasil pengolahan data sebagian kecil benar
Skor 1 Jika hasil pengolahan data salah semua

5. Aspek menyimpulkan :
Skor 4 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 3 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 2 kesimpulan yang dibuat sebagian kecil benar
Skor 1 Jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya salah

6. Aspek menyajikan
Skor 4 jika laporan disajikan secara baik dan dapat menjawabsemua petanyaan
dengan benar
Skor 3 Jika laporan disajikan secara baik dan hanya dapat menjawab sebagian
pertanyaan
Skor 2 Jika laporan disajikan secara cukup baik dan hanya sebagian kecil
pertanyaan yang dapat di jawab
Skor 1 Jika laporan disajikan secara kurang baik dan tidak dapat menjawab
pertanyaan

B. Rubrik Penilaian Diskusi

Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib

Kriteria
1. Aspek Terlibat penuh :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab,
mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1 Diam sama sekali tidak terlibat

2. Aspek bertanya :
Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya

3. Aspek Menjawab :
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang
jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan

4. Aspek Memberikan gagasan orisinil :


Skor 4 Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri
Skor 3 Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan
Skor 2 Kadang-kadang memberikan gagasan/ide
Skor 1 Diam tidak pernah memberikan gagasan

5. Aspek Kerjasama :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas,
dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat
teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1 Diam tidak aktif

6. Aspek Tertib :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat
teman-temannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana
kemari
C. Rubrik Penilaian Diskusi

Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Kriteria
1. Aspek Terlibat penuh :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab,
mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1 Diam sama sekali tidak terlibat

2. Aspek bertanya :
Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya

3. Aspek Menjawab :
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang
jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan

2. Aspek Memberikan gagasan orisinil :


Skor 4 Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri
Skor 3 Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan
Skor 2 Kadang-kadang memberikan gagasan/ide
Skor 1 Diam tidak pernah memberikan gagasan
3. Aspek Kerjasama :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas,
dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat
teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1 Diam tidak aktif

4. Aspek Tertib :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat
teman-temannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana
kemari

D. Rublik Penilaian Penggunaan Alat / bahan


Skor
Aspek
4 3 2 1
Cara merangkai alat
Cara menuliskan data hasil
pengamatan
Kebersihan dan penataan alat

Kritera :
1. Cara merangkai alat :
Skor 4 : jika seluruh peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 3 : jika sebagian besar peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 2 : jika sebagian kecil peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 1 : jika peralatan tidak dirangkai sesuai dengan prosedur

2. Cara menuliskan data hasil pengamatan :


Skor 4 : jika seluruh data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar
Skor 3: jika sebagian besar data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar
Skor 2: jika sebagian kecil data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar
Skor 1 : jika tidak ada data hasil pengamatan yang dapat dituliskan dengan benar

3. Kebersihan dan penataan alat :


Skor 4 : jika seluruh alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar
Skor 3: jika sebagian besar alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar
Skor 2 : jika sebagian kecil alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar
Skor 1 : jika tidak ada hasil alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar

D. Rubrik Presentasi

Kriteria

1. Kejelasan presentasi
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup
jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup
jelas

2. Pengetahuan
Skor 4 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 3 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 2 Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas
Skor 1 Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan
tidak mendukung topik
3. Penampilan
Skor 4 Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta menggunakan
alat bantu
Skor 3 Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat bantu
Skor 2 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 1 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan tidak
menggunakan alat bantu

Penilaian Laporan Observasi :

Skor
No Aspek
4 3 2 1

1 Sistematika Sistematika Sistematika Sistematika Sistematika


Laporan laporan laporan laporan laporam hanya
mengandung mengandung mengandung mengandung
tujuan, masalah, tujuan, , tujuan, tujuan, hasil
hipotesis, masalah, masalah, pengamatan dan
prosedur, hasil hipotesis prosedur hasil kesimpulan
pengamatan dan prosedur, hasil pengamatan
kesimpulan. pengamatan dan Dan
kesimpulan kesimpulan

2 Data Data pengamatan Data Data Data


Pengamatan ditampilkan pengamatan pengamatan pengamatan
dalam bentuk ditampilkan ditampilkan ditampilkan
table, grafik dan dalam bentuk dalam bentuk dalam bentuk
gambar yang table, gambar table, gambar gambar yang
disertai dengan yang disertai yang disertai tidak disertai
bagian-bagian dengan beberapa dengan bagian dengan bagian-
dari gambar yang bagian-bagian yang tidak bagian dari
lengka[ dari gambar lengkap gambar

3 Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan
kesimpulan kesimpulan tepat kesimpulan kesimpulan kesimpulan
dan relevan dikembangkan dikembangkan tidak
dengan data-data berdasarkan berdasarkan dikembangkan
hasil pengamatan data-data hasil data-data hasil berdasarkan
pengamatan pengamatan data-data hasil
tetapi tidak
relevan pengamatan

4 Kerapihan Laporan ditulis Laporan ditulis Laporan ditulis Laporan ditulis


Laporan sangat rapih, rapih, mudah rapih, susah tidak rapih,
mudah dibaca dan dibaca dan tidak dibaca dan sukar dibaca
disertai dengan disertai dengan tidak disertai dan disertai
data kelompok data kelompok dengan data dengan data
kelompok kelompok

H. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pertemuan kesatu
1. Teknik Penilaian

Penilaian
Metode/Teknik Penilaian
Kompetensi Bentuk Instrumen

Sikap Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubric


Pengetahuan Tes Tulis Tes pilihan ganda, uraian dan penugasan
Lembar penilaian Keterampilan tertulis
Keterampilan Tertulis (Permen 104 hal 21) (Laporan)

2. Instrumen Penilaian
A. Penilaian Kompetensi Sikap
Lembar pengamatan sikap pada saat diskusi
Catatan Ket
No Waktu Nama Siswa Butir sikap
Perilaku (spiritual/sosial)

B. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
Aspek Jumlah
No
No Indikator Kogniti Butir
Soal
f Soal
1. Mendeskripsikan suhu berdasarkan hasil
diskusi kelompok
2. Mengidentifikasi bahwa indera peraba
bukan alat ukur suhu yang handal melalui
percobaan
3. Menjelaskan jenis-jenis termometer
berdasarkan kegunaannya melalui diskusi
kelompok

d. Instrumen Soal Pengetahuan


1. Deskripsikan suhu berdasarkan hasil diskusi kelompok!
2. Jelaskan bahwa indera perasa bukan alat ukur suhu yang handal melalui
percobaan!
3. Jelaskan Jenis-jenis termometer berdasarkan kegunaannya melalui diskusi
kelompok!

Kunci Jawaban :
1. Suhu adalah derajat panas suatu benda
2. Dari hasil kegiatan percobaan, menunjukkan bahwa indera perasa bukan
memang dapat merasakan tingkat panas benda. Akan tetapi, indera perasa
bukan pengukur tingkat panas yang handal. Jadi, suhu benda yang diukur
dengan indera perasa menghasilkan ukuran suhu kulaitatif yang tidak dapat
dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara kuantitatif dengan alat ukur
suhu yang disebut thermometer.
3. Jenis-Jenis Termometer
a. Termometer Zat Cair
Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya bertambah
besar) jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat
termometer dari zat cair. Cairan terletak pada tabung kapiler dari kaca yang
memiliki bagian penyimpan (reservoir/ labu).Beberapa termometer yang
menggunakan zat cair adalah berikut ini.
1) Termometer laboratorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai110°C menggunakan
raksa.
2) Termometer suhu badan
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala
yang ditulis antara 350C dan 42oC. Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat
sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke
labu/reservoir.
b. Termometer Bimetal
Terdiri atas Dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan menjadi satu.
Jika suhunya berubah, bimetal akan melengkung, Karena logam yang satu
memuai lebih panjang dibanding
yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat termometer.
c. Termometer Kristal Cair
Terdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah.
Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu
akuarium, dan sebagainya.
Rubrik Peniaian Soal :
No Uraian Skor
1 Jika jawaban benar dan lengkap 30
2 Jika jawaban benar dan lengkap 30
3 Jika jawaban benar dan lengkap 40
Jumlah Skor 100

Pedoman Penilaian adalah : Nilai = Jumlah semua skor


C. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Ptraktik

Hasil Penilaian
No Indikator
3 2 1
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan pengamatan
3 Melakukan percobaan/praktik
4 Mempresentasikan hasil percobaan/praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian :

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3, Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan
2, Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1, Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan
2 Deskripsi pengamatan 3, Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
2, Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
1, Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan dan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
3 Melakukan praktik 3, Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan seluruh prosedur yang ada
2, Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan sebagian prosedur yang
ada
3, Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada
4 Mempresentasikan 3, Mampu mempresentasikan hasil praktik
hasil praktik dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri
2, Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri
1, Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri

Perhitungan Skor Akhir :

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir = x4
Skor Maksimum

1 Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


a. Pembelajaran remedial dilakukan dengan teknik peserta didik membuat rangkuman
materi tentang suhu dan thermometer, kemudian membuat pertanyaan dan jawaban
dari materi tersebut.
b. Pembelajaran pengayaan peserta didik diberi tugas untuk membaca materi/informasi
lain yang berkaitan dengan suhu dan thermometer.

Mengetahui Tasikmalaya, Juli 2018


Kepala SMP Boarding School Jabal Toriq Guru Mata Pelajaran IPA

Pijar Rohman S.Pd.I Igit Nuryana, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai