A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
3.4.1.1. Siswa dapat menjelaskan definisi suhu.
3.4.2.1. Siswa dapat menjelaskan berbagai jenis thermometer dan fungsinya.
3.4.3.1. Siswa dapat menentukan skala suhu dengan melakukan pengukuran suhu dengan
menggunakan thermometer.
3.4.4.1. Siswa dapat menentukan skala thermometer tak berskala dengan membandingkan
dengan temometer berskala.
3.4.5.1. Siswa dapat menjelaskan definisi pemuaian.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Materi Reguler
1) Suhu menyatakan derajat panas benda.
2) Secara mikroskopik, suhu berkaitan dengan gerak partikel-partikel penyusun benda.
Untuk benda padat, berupa getaran atom-atom/ molekul-molekul penyusun benda.
Semakin cepat getaran partikel-partikel benda, berarti suhu benda semakin tinggi, dan
sebaliknya
3) Pengukuran suhu dengan termometer memanfaatkan prinsip kesetimbangan termal:
energi panas akan pindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah, hingga
tingkat panas keduanya sama (berada pada kesetimbangan termal).
4) Termometer memanfaatkan sifat fisis bahan yang berubah secara linear karena
perubahan suhu. Perubahan ini meliputi:
• Perubahan ukuran (benda mengalami pemuaian jika suhu naik, dan mengalami
penyusutan jika turun), misalnya: termometer zat cair.
• Perubahan volume gas pada tekanan tetap. Ingat hukum Boyle-Gay Lussac: Jadi,
jika suhu naik, maka volume gas akan naik asalkan tekanan tetap. Digunakan untuk
termometer gas.
5) Jenis-Jenis Termometer
a. Termometer Zat Cair
Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya bertambah besar) jika
suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat termometer dari zat cair.
Cairan terletak pada tabung kapiler dari kaca yang memiliki bagian penyimpan
(reservoir/ labu).Beberapa termometer yang menggunakan zat cair adalah berikut ini.
1) Termometer laboratorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai110°C menggunakan raksa.
b. Termometer Bimetal
Terdiri atas Dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan menjadi satu . Jika
suhunya berubah, bimetal akan melengkung, Karena logam yang satu memuai lebih
panjang dibanding
yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat termometer.
c. Termometer Kristal Cair
Terdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah. Kristal ini
dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan
sebagainya.
2. Materi Remidial
Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta
didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan tertentu
3. Materi Pengayaan
1. Binatang yang hidup di daerah dingin pada umumnya berbulu tebal.Bulu yang tebal
tersebut menjaga tubuh tetap hangat.
2. Unta mempunyai punuk yang berfungsi untuk menyimpan air sehingga tahan untuk
tidak minum selama berhari-hari dan menjaga agar suhu tubuh tidak panas.
3. Jenis tanaman di pantai berbeda dengan jenis taman di gunung karena suhu di pantai
lebih tinggi daripada suhu di puncak gunung.
Pertemuan 3
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu
langkah-langkah Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
model Discovery waktu
F. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
1. Media
Komputer
2. Alat dan Bahan
a. Alat :
Ember
b. Bahan :
Air dingin, air biasa , air hangat
3. Sumber
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 ( buku pegangan siswa) halaman 113 - 185
b. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 ( buku pegangan guru)
c. www
LKS : . percobaan indra peraba bukanlah alat ukur suhu yang handal
LAMPIRAN:
Diskusikan:
1. Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan tangan kirimu?
2. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda antara tangan
kanan dan tangan kirimu. Apakah indra perasaanmu dapat diandalkan sebagai pengukur tingkat
panas benda?
Kesimpulan percobaan :
Yang dirasakan
Yang dirasakan Yang dirasakan
Nama tangan kanan dan
tangan kanan tangan kiri
kiri
LAMPIRAN:
LEMBAR KERJA SISWA 2
- 2 ember buah
- air biasa
- air hangat
Termometer Pada air biasa menunjukan angka Pada air panas menunjukkan angka
Pertemuan kedua
Instrumen Penilaian
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
Penilaian
NO Aspek yang Dinilai
1 2 3
1. Merangkai alat
2. Pengamatan
3. Data yang diperoleh
4. Kesimpulan
Rubrik
Penilaian
Aspek yang Dinilai
1 2 3
Merangkai
Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat
tidak benar benar, tetapi tidak benar, rapi, dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Pengamatan
Pengamatan Pengamatan cermat, Pengamatan cermat
tidak cermat tetapi mengandung dan bebas
interpretasi interpretasi
Data yang diperoleh
Data tidak Data lengkap, tetapi Data lengkap,
lengkap tidak terorganisir, terorganisir, dan
atau ada yang salah ditulis dengan benar
tulis
Kesimpulan
Tidak benar atau Sebagian Semua benar atau
tidak sesuai kesimpulan ada sesuai tujuan
tujuan yang salah atau
tidak sesuai tujuan
Penilaian Sikap
Keterbuk
kerajinan
Nama
ketekuna
kerjasam
Kejujura
Tenggan
kedisipli
kepeduli
Hormat
Tanggung
Menepati
Ramah
NO
g rasa
Jawab
Siswa
nan
aan
janji
an
n
n
a
Lembar Kerja Siswa
Membuat Skala Thermometer Zat Cair
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui eksperimen siswa dapat membuat skala thermometer cair buatan sendiri.
2.Melalui eksperimen siswa dapat membandingkan hasil pengukuran suhu benda dengan
menggunakan skala thermometer buatannya dan skala Celcius
Kegiatan Eksperimen
Membuat Skala Thermometer Zat Cair
Alat-alat yang diperlukan :
1. thermometer raksa / alkohol
2. bejana
3. airdan es
4. pemanas spirtus
5. spidol
Langkah-langkah membuat skala thermometer berikut :
1. Celupkan thermometer yang belum berskala dalam bejana A yang berisi es sedang melebur!
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerak turun, tandai letak
permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang!
Tempat ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu,misalnya 10!
3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu mendidih!
4. Celupkan thermometer yang belum berskala ke dalam bejana berisi air yang sedang mendidih!
5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah letak permukaan
raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri angka sesukamu pada
titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya), misalnya 50!
6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagian-bagian dengan
jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skalayang kamu buat (misalnya, skala
Edo)!
7. Kita sudah membuat skala termometer sesuai skala buatanmu.
Coba lakukan pengukuran suhu benda dengan menggunakan skala thermometer buatannya dengan
thermometer skala Celcius, hasilnya isikan pada tabel berikut :
Hasil Pengukuran
Benda
Skala Buatan Skala Celcius
Air hangat
Kelompok :..............
Anggaota :
1.
2.
3.
Pertemuan ketiga
1. Penilaian sikap
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah
data
5 Menyimpulka
n
6 Menyajikan
1. Penilaian Diskusi
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan
orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Kejelasan Presentasi
2 Pengetahuan :
3 Penampilan :
2. Penilaian Presentasi
2. Aspek mengamati :
Skor 4 Terlibat dalam pengamatan dan aktif dalam memberikan pendapat
Skor 3 Terlibat dalam pengamatan
Skor 2 Berusaha terlibat dalam pengamatan
Skor 1 Diam tidak aktif
3. Aspek menalar
Skor 4 Jika nalarnya benar
Skor 3 Jika nalarnya hanya sebagian yang benar
Skor 2 Mencoba bernalar walau masih salah
Skor 1 Diam tidak beralar
5. Aspek menyimpulkan :
Skor 4 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 3 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 2 kesimpulan yang dibuat sebagian kecil benar
Skor 1 Jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya salah
6. Aspek menyajikan
Skor 4 jika laporan disajikan secara baik dan dapat menjawabsemua petanyaan
dengan benar
Skor 3 Jika laporan disajikan secara baik dan hanya dapat menjawab sebagian
pertanyaan
Skor 2 Jika laporan disajikan secara cukup baik dan hanya sebagian kecil
pertanyaan yang dapat di jawab
Skor 1 Jika laporan disajikan secara kurang baik dan tidak dapat menjawab
pertanyaan
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Kriteria
1. Aspek Terlibat penuh :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab,
mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1 Diam sama sekali tidak terlibat
2. Aspek bertanya :
Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya
3. Aspek Menjawab :
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang
jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
5. Aspek Kerjasama :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas,
dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat
teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1 Diam tidak aktif
6. Aspek Tertib :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat
teman-temannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana
kemari
C. Rubrik Penilaian Diskusi
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Kriteria
1. Aspek Terlibat penuh :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab,
mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1 Diam sama sekali tidak terlibat
2. Aspek bertanya :
Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya
3. Aspek Menjawab :
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang
jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
4. Aspek Tertib :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat
teman-temannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana
kemari
Kritera :
1. Cara merangkai alat :
Skor 4 : jika seluruh peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 3 : jika sebagian besar peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 2 : jika sebagian kecil peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 1 : jika peralatan tidak dirangkai sesuai dengan prosedur
D. Rubrik Presentasi
Kriteria
1. Kejelasan presentasi
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup
jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara cukup
jelas
2. Pengetahuan
Skor 4 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 3 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 2 Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas
Skor 1 Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan kesimpulan
tidak mendukung topik
3. Penampilan
Skor 4 Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta menggunakan
alat bantu
Skor 3 Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat bantu
Skor 2 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 1 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan tidak
menggunakan alat bantu
Skor
No Aspek
4 3 2 1
3 Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan
kesimpulan kesimpulan tepat kesimpulan kesimpulan kesimpulan
dan relevan dikembangkan dikembangkan tidak
dengan data-data berdasarkan berdasarkan dikembangkan
hasil pengamatan data-data hasil data-data hasil berdasarkan
pengamatan pengamatan data-data hasil
tetapi tidak
relevan pengamatan
Penilaian
Metode/Teknik Penilaian
Kompetensi Bentuk Instrumen
2. Instrumen Penilaian
A. Penilaian Kompetensi Sikap
Lembar pengamatan sikap pada saat diskusi
Catatan Ket
No Waktu Nama Siswa Butir sikap
Perilaku (spiritual/sosial)
B. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
Aspek Jumlah
No
No Indikator Kogniti Butir
Soal
f Soal
1. Mendeskripsikan suhu berdasarkan hasil
diskusi kelompok
2. Mengidentifikasi bahwa indera peraba
bukan alat ukur suhu yang handal melalui
percobaan
3. Menjelaskan jenis-jenis termometer
berdasarkan kegunaannya melalui diskusi
kelompok
Kunci Jawaban :
1. Suhu adalah derajat panas suatu benda
2. Dari hasil kegiatan percobaan, menunjukkan bahwa indera perasa bukan
memang dapat merasakan tingkat panas benda. Akan tetapi, indera perasa
bukan pengukur tingkat panas yang handal. Jadi, suhu benda yang diukur
dengan indera perasa menghasilkan ukuran suhu kulaitatif yang tidak dapat
dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara kuantitatif dengan alat ukur
suhu yang disebut thermometer.
3. Jenis-Jenis Termometer
a. Termometer Zat Cair
Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya bertambah
besar) jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan untuk membuat
termometer dari zat cair. Cairan terletak pada tabung kapiler dari kaca yang
memiliki bagian penyimpan (reservoir/ labu).Beberapa termometer yang
menggunakan zat cair adalah berikut ini.
1) Termometer laboratorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai110°C menggunakan
raksa.
2) Termometer suhu badan
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia. Skala
yang ditulis antara 350C dan 42oC. Pipa di bagian bawah dekat labu dibuat
sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak segera turun ke
labu/reservoir.
b. Termometer Bimetal
Terdiri atas Dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan menjadi satu.
Jika suhunya berubah, bimetal akan melengkung, Karena logam yang satu
memuai lebih panjang dibanding
yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat termometer.
c. Termometer Kristal Cair
Terdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah.
Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh, suhu
akuarium, dan sebagainya.
Rubrik Peniaian Soal :
No Uraian Skor
1 Jika jawaban benar dan lengkap 30
2 Jika jawaban benar dan lengkap 30
3 Jika jawaban benar dan lengkap 40
Jumlah Skor 100
Hasil Penilaian
No Indikator
3 2 1
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan pengamatan
3 Melakukan percobaan/praktik
4 Mempresentasikan hasil percobaan/praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian :
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3, Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan
2, Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1, Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan
2 Deskripsi pengamatan 3, Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
2, Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
1, Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan dan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan
3 Melakukan praktik 3, Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan seluruh prosedur yang ada
2, Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan sebagian prosedur yang
ada
3, Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada
4 Mempresentasikan 3, Mampu mempresentasikan hasil praktik
hasil praktik dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan secara
percaya diri
2, Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan kurang
percaya diri
1, Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri