(RPP)
D. Materi Pembelajaran
Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu benda atau sistem.Bisa dikatakan bahwa
semakin tinggi suhu suatu benda maka benda tersebut akan semakin panas. Suhu merupakan suatu
besaran pokok.Sebagai contoh air dalam mesin sauna setelah dihubungkan dengan sumber listrik,
maka lama-kelamaan air yang ada di dalamnya akan menjadi panas.
Alat ukur untuk mengukur perubahan suhu disebut thermometer.Pada thermometer terdapat
titik tetap atas dan titik tetap bawah.Titik tetap atas yaitu skala yang ditunjukkan oleh thermometer
saat digunakan untuk mengukur suhu air mendidih (titik didih air) pada tekanan normal.Titik tetap
bawah yaitu skala yang ditunjukkan thermometer saat digunakan untuk mengukur suhu air membeku
(titik beku air) pada tekanan normal.
Terdapat empat skala yang digunakan dalam pengukuran suhu, yaitu skala celcius, fahrenheit,
reamur, dan kelvin. Berikut rentang temperatur yang dimiliki setiap skala, antara lain:
1. Skala celsius memiliki titik didih air 100°C dan titik bekunya 0°C. Rentang temperaturnya
adalah 0°C – 100°C dan dibagi dalam 100 skala.
2. Skala reamur memiliki titik didih air 80°R dan titik bekunya 0°R. Rentang temperaturnya adalah
0°R – 80°R dan dibagi dalam 80 skala.
3. Skala fahrenheit memiliki titik didih air 212°F dan titik bekunya 32°F. Rentang temperaturnya
adalah 32°F – 212°F dan dibagi dalam 180 skala.
4. Skala kelvin memiliki titik didih air 373,15 K dan titik bekunya 273,15 K. Rentang
temperaturnya adalah 273,15 K – 373,15 K dan dibagi dalam 100 skala.
Skala yang biasa digunakan pada alat-alat untuk mengukur suhu dikehidupan sehari-hari
adalah skala celcius.Misalnya, pada mesin sauna menggunakan thermometer dengan skala celcius
untuk mengukur suhu pada alat tersebut.
Persamaan untuk konversi satuan secara umum dapat adalah
ΔX ΔY X max −X Y −Y
= = max
ΔXo ΔYo atau X max − X min Y max −Y min
Perubahan Suhu
Perhatikan kabel telepon pada musim dingin dan musim panas. Padamusim dingin kabel
terlihat kencang dan pada musim panas kabel terlihatkendor. Gelas yang diisi air panas mendadak
dapat pecah. Air yang mendidihkadang akan tumpah dari wadahnya jika terus dipanasi. Beberapa
peristiwadi atas merupakan contoh dari pemuaian.
Pemuaian merupakan gerakan atom penyusun benda karenamengalami pemanasan. Makin
panas suhu suatu benda, makin cepatgetaran antaratom yang menyebar ke segala arah. Karena
adanya getaranatom inilah yang menjadikan benda tersebut memuai ke segala arah.Pemuaian dapat
dialami zat padat, cair, dan gas.
Pemuaian Zat Padat
Pemuaian zat pada dasarnya ke segala arah. Namun, disini Anda hanyaakan mempelajari
pemuaian panjang, luas, dan volume. Besar pemuaianyang dialami suatu benda tergantung pada tiga
hal, yaitu ukuran awal benda,karakteristik bahan, dan besar perubahan suhu benda.Setiap zat padat
mempunyai besaran yang disebut koefisien muai panjang.
Koefisien muai panjang suatu zat adalah angka yang menunjukkanpertambahan panjang zat
apabila suhunya dinaikkan 1° C. Makin besarkoefisien muai panjang suatu zat apabila dipanaskan,
maka makin besarpertambahan panjangnya. Demikian pula sebaliknya, makin kecil koefisienmuai
panjang zat apabila dipanaskan, maka makin kecil pula pertambahanpanjangnya. Koefisien muai
panjang beberapa zat dapat dilihat pada Tabel 5.1. berikut. Sedangkan koefisien muai luas dan
volume zat padat, masing-masingadalah B = 2 (x dan y = 3α).
Tabel 5.1 Koefisien Muai Panjang
a. Pemuaian Panjang
Pada zat padat yang berukuran panjang dengan luas penampang kecil, seperti pada kabel dan
rel kereta api, Anda bisa mengabaikan pemuaianpada luas penampangnya. Pemuaian yang Anda
perhatikan hanya pemuaianpada pertambahan panjangnya. Pertambahan panjang pada zat padat
yangdipanaskan relatif kecil sehingga butuh ketelitian untuk mengetahuinya.
Jika sebuah batang mempunyai panjang mula-mula lo, koefisien muaipanjang (α), suhu
mula-mula T1, lalu dipanaskan sehingga panjangnyamenjadi ldan suhunya menjadi T2, maka akan
berlaku persamaan, sebagaiberikut.
l=l o (1+αΔT)
Keterangan:
l: panjang batang mula-mula (m)
lo: panjang batang setelah dipanaskan (m)
∆l : selisih panjang batang = l1 – l2
α: koefisien muai panjang (l°C)
T1 : suhu batang mula-mula (° C)
T2 : suhu batang setelah dipanaskan (° C)
∆T : selisih suhu (° C) = T2 – T1
b. Pemuaian Luas
Untuk benda-benda yang berbentuk lempengan plat (dua dimensi), akan terjadi pemuaian
dalam arah panjang dan lebar. Hal ini berarti lempengan tersebut mengalami pertambahan luas atau
pemuaian luas. Serupa dengan pertambahan panjang pada kawat, pertambahan luas pada benda dapat
dirumuskan sebagai berikut.
A= A o (1+β ΔT ) A= A o (1+β ΔT )
atau
Keterangan:
Ao: luas bidang mula-mula (m2)
A: luas bidang setelah dipanaskan (m2)
β: koefisien muai luas (/°C)
∆T : selisih suhu (° C)
c. Pemuaian Volume
Zat padat yang mempunyai tiga dimensi (panjang, lebar, dan tinggi), seperti bola dan balok,
jika dipanaskan akan mengalami muai volume, yakni bertambahnya panjang, lebar, dan tinggi zat
padat tersebut. Karena muai volume merupakan penurunan dari muai panjang, maka muai ruang juga
tergantung dari jenis zat.
V =V o (1+γ ΔT ) atau V =V o (1+3 α ΔT )
Keterangan:
V1 : volume benda mula-mula (m3)
V2 : volume benda setelah dipanaskan (m3)
γ : koefisien muai ruang (/°C)
∆T : selisih suhu (° C)
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan-1 : Suhu (2 JP)
Langkah-langkah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
model DL
Pendahuluan Pemusatan perhatian 10 menit
- Guru memperlihatkan beberapa jenis
thermometer.
- Mengapa tangan tidak bisa digunakan
Pemberian untuk mengukur derajad panas suatu
rangsangan benda secara tepat.
(Stimulasi) - Apakah semua benda memiliki suhu
yang sama.
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
suhu dan perubahannya.
6. Ulangan Harian
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap, keterampilan Lembar Pengamatan Sikap, keterampilan dan Rubrik
Tes Tertulis Uraian
Tes Unjuk Kerja Laporan hasil Observasi Siswa
2. Instrumen Penilaian
a) Lembar Pengamatan Sikap (terlampir)
1) Pengamatan Prilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 KET
1 Rasa ingin tahu
2 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja
baik secara individu maupun kelompok
3 Ketrampilan berkomunikasi
b) Penilaian keterampilan
Nama Siswa :
Tanggal :
Kelas :
Skala Nilai
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Menyiapkan semua jenis bahan kegiatan
Sambelia, 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran