Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN SATAP 2 SAMBELIA


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VII/ I
Topik : Suhu dan Perubahannya
Sub Topik : 1. Pengertian suhu dan termometer
2. Skala suhu 1 (membuat skala suhu)
3. Skala suhu 2 (skala suhu dan mengamati
pemuaian)
4. Pemuaian panjang, luas dan volume
5. Pemuaian pada zat cair
Alokasi Waktu : 6 tatap muka (15 JP)
Tahun Pelajaran : 2017/2018

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar,
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar (KD)

Kompetensi Inti Kompetensi Dasar


3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, 3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dalam kehidupan sehari-hari termasuk
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh
tampak mata. manusia dan hewan
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam 4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki
ranah konkret (menggunakan, mengurai, pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan benda serta perpindahan kalor
ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang)
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.

C. Indikator dan Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Indikator Tujuan


3.4.1 Menjelaskan definisi 3.4.1.1 Siswa dapat menjelaskan definisi suhu
1 suhu
3.4.2 Menjelaskan berbagai 3.4.2.1 Siswa dapat menjelaskan berbagai
Pertemuan Indikator Tujuan
jenis termometer jenis termometer dan fungsinya
2
3 3.4.3 Menentukan skala suhu 3.4.3.1 Siswa dapat menentukan skala suhu
dengan melakukan dengan melakukan pengukuran suhu
pengukuran suhu dengan menggunakan termometer
dengan menggunakan
termometer
4 3.4.4 Menentukan skala 3.4.4.1 Siswa dapat melalukan skala
termometer tak termometer tak berskala dengan
berskala dengan membandingkan dengan termometer
membandingkan berskala
dengan termometer
berskala
5 3.4.5 Menjelaskan definisi 3.4.5.1 Siswa dapat menjelaskan definisi
pemuaian pemuaian
6 Ulangan harian Uji pengetahuan siswa

D. Materi Pembelajaran
Suhu adalah ukuran derajat panas dinginnya suatu benda atau sistem.Bisa dikatakan bahwa
semakin tinggi suhu suatu benda maka benda tersebut akan semakin panas. Suhu merupakan suatu
besaran pokok.Sebagai contoh air dalam mesin sauna setelah dihubungkan dengan sumber listrik,
maka lama-kelamaan air yang ada di dalamnya akan menjadi panas.
Alat ukur untuk mengukur perubahan suhu disebut thermometer.Pada thermometer terdapat
titik tetap atas dan titik tetap bawah.Titik tetap atas yaitu skala yang ditunjukkan oleh thermometer
saat digunakan untuk mengukur suhu air mendidih (titik didih air) pada tekanan normal.Titik tetap
bawah yaitu skala yang ditunjukkan thermometer saat digunakan untuk mengukur suhu air membeku
(titik beku air) pada tekanan normal.
Terdapat empat skala yang digunakan dalam pengukuran suhu, yaitu skala celcius, fahrenheit,
reamur, dan kelvin. Berikut rentang temperatur yang dimiliki setiap skala, antara lain:
1. Skala celsius memiliki titik didih air 100°C dan titik bekunya 0°C. Rentang temperaturnya
adalah 0°C – 100°C dan dibagi dalam 100 skala.
2. Skala reamur memiliki titik didih air 80°R dan titik bekunya 0°R. Rentang temperaturnya adalah
0°R – 80°R dan dibagi dalam 80 skala.
3. Skala fahrenheit memiliki titik didih air 212°F dan titik bekunya 32°F. Rentang temperaturnya
adalah 32°F – 212°F dan dibagi dalam 180 skala.
4. Skala kelvin memiliki titik didih air 373,15 K dan titik bekunya 273,15 K. Rentang
temperaturnya adalah 273,15 K – 373,15 K dan dibagi dalam 100 skala.
Skala yang biasa digunakan pada alat-alat untuk mengukur suhu dikehidupan sehari-hari
adalah skala celcius.Misalnya, pada mesin sauna menggunakan thermometer dengan skala celcius
untuk mengukur suhu pada alat tersebut.
Persamaan untuk konversi satuan secara umum dapat adalah

ΔX ΔY X max −X Y −Y
= = max
ΔXo ΔYo atau X max − X min Y max −Y min

Perubahan Suhu
Perhatikan kabel telepon pada musim dingin dan musim panas. Padamusim dingin kabel
terlihat kencang dan pada musim panas kabel terlihatkendor. Gelas yang diisi air panas mendadak
dapat pecah. Air yang mendidihkadang akan tumpah dari wadahnya jika terus dipanasi. Beberapa
peristiwadi atas merupakan contoh dari pemuaian.
Pemuaian merupakan gerakan atom penyusun benda karenamengalami pemanasan. Makin
panas suhu suatu benda, makin cepatgetaran antaratom yang menyebar ke segala arah. Karena
adanya getaranatom inilah yang menjadikan benda tersebut memuai ke segala arah.Pemuaian dapat
dialami zat padat, cair, dan gas.
Pemuaian Zat Padat
Pemuaian zat pada dasarnya ke segala arah. Namun, disini Anda hanyaakan mempelajari
pemuaian panjang, luas, dan volume. Besar pemuaianyang dialami suatu benda tergantung pada tiga
hal, yaitu ukuran awal benda,karakteristik bahan, dan besar perubahan suhu benda.Setiap zat padat
mempunyai besaran yang disebut koefisien muai panjang.
Koefisien muai panjang suatu zat adalah angka yang menunjukkanpertambahan panjang zat
apabila suhunya dinaikkan 1° C. Makin besarkoefisien muai panjang suatu zat apabila dipanaskan,
maka makin besarpertambahan panjangnya. Demikian pula sebaliknya, makin kecil koefisienmuai
panjang zat apabila dipanaskan, maka makin kecil pula pertambahanpanjangnya. Koefisien muai
panjang beberapa zat dapat dilihat pada Tabel 5.1. berikut. Sedangkan koefisien muai luas dan
volume zat padat, masing-masingadalah B = 2 (x dan y = 3α).
Tabel 5.1 Koefisien Muai Panjang

a. Pemuaian Panjang
Pada zat padat yang berukuran panjang dengan luas penampang kecil, seperti pada kabel dan
rel kereta api, Anda bisa mengabaikan pemuaianpada luas penampangnya. Pemuaian yang Anda
perhatikan hanya pemuaianpada pertambahan panjangnya. Pertambahan panjang pada zat padat
yangdipanaskan relatif kecil sehingga butuh ketelitian untuk mengetahuinya.
Jika sebuah batang mempunyai panjang mula-mula lo, koefisien muaipanjang (α), suhu
mula-mula T1, lalu dipanaskan sehingga panjangnyamenjadi ldan suhunya menjadi T2, maka akan
berlaku persamaan, sebagaiberikut.
l=l o (1+αΔT)

Keterangan:
l: panjang batang mula-mula (m)
lo: panjang batang setelah dipanaskan (m)
∆l : selisih panjang batang = l1 – l2
α: koefisien muai panjang (l°C)
T1 : suhu batang mula-mula (° C)
T2 : suhu batang setelah dipanaskan (° C)
∆T : selisih suhu (° C) = T2 – T1
b. Pemuaian Luas
Untuk benda-benda yang berbentuk lempengan plat (dua dimensi), akan terjadi pemuaian
dalam arah panjang dan lebar. Hal ini berarti lempengan tersebut mengalami pertambahan luas atau
pemuaian luas. Serupa dengan pertambahan panjang pada kawat, pertambahan luas pada benda dapat
dirumuskan sebagai berikut.
A= A o (1+β ΔT ) A= A o (1+β ΔT )
atau
Keterangan:
Ao: luas bidang mula-mula (m2)
A: luas bidang setelah dipanaskan (m2)
β: koefisien muai luas (/°C)
∆T : selisih suhu (° C)
c. Pemuaian Volume
Zat padat yang mempunyai tiga dimensi (panjang, lebar, dan tinggi), seperti bola dan balok,
jika dipanaskan akan mengalami muai volume, yakni bertambahnya panjang, lebar, dan tinggi zat
padat tersebut. Karena muai volume merupakan penurunan dari muai panjang, maka muai ruang juga
tergantung dari jenis zat.
V =V o (1+γ ΔT ) atau V =V o (1+3 α ΔT )
Keterangan:
V1 : volume benda mula-mula (m3)
V2 : volume benda setelah dipanaskan (m3)
γ : koefisien muai ruang (/°C)
∆T : selisih suhu (° C)

E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran


 Pendekatan : Saintifik
 Model : Discovery learning
 Metode : Diskusi informasi dan Pengamatan/eksperimen
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Gambar contoh benda sekitar dan lingkungan sekitar.
2. Alat dan bahan : LKS (terlampir), alat tulis.
3. Sumber Pembelajaran
a. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi 2016 SMP/MTs Kelas VII Semester 1 Penerbit :
Pusbuk Kemendikbud
b. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Edisi Revisi 2016 SMP/MTs Kelas VII : Pusbuk
Kemendikbud.
c. Sumber lainya (internet).

G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan-1 : Suhu (2 JP)
Langkah-langkah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
model DL
Pendahuluan Pemusatan perhatian 10 menit
- Guru memperlihatkan beberapa jenis
thermometer.
- Mengapa tangan tidak bisa digunakan
Pemberian untuk mengukur derajad panas suatu
rangsangan benda secara tepat.
(Stimulasi) - Apakah semua benda memiliki suhu
yang sama.
- Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
suhu dan perubahannya.

Kegiatan Inti Identifikasi - Menyampaikan informasi tentang 60 menit


Masalah kegiatan eksperimen/percobaan.
- Mengidentifikasi konsep suhu dan
perubahannya.
- Kelas dibagi menjadi 5 kelompok.
- Demonstrasi tangan yang dicelupkan ke
dalam air dingin, sedang dan hangat dan
mengukurnya dengan tanpa alat ukur.

Pengumpulan data - Melakukan eksperimen mengukur suhu


air dingin,sedang dan hangat tadi
menggunakan termometer.
- Peserta didik mengamati percobaan
- Menganalisis data dalam berbagai hasil
pengamatan
- Membuat laporan hasil eksperimen
dalam bentuk tulisan.
- Mempresentasikan hasil
eksperimen/percobaan.
Membuat kesimpulan
Penutup Refleksi dan - Peserta didik dan guru mereviu tentang
Evaluasi hasil kegiatan pembelajaran
- Guru memberikan pujian atau bentuk
peghargaan kepada kelompok yang
nilainya baik.
- Memberi tugas membuat tulisan
mengapa thermometer zat cair
menggunakan raksa atau alcohol tidak
menggunakan air

2. Pertemuan-2 : Skala suhu (3 JP)


Langkah-langkah
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
model DL
Pendahuluan - Guru menanyakan kehadiran siswa dan 10 menit
menyuruh siswa berdo’a
- Pemusatan perhatian : Untuk
memperoleh perhatian dan memotivasi
Pemberian Peserta Didik tunjukkanlah hasil
rangsangan pengukuran sebuah benda dengan
(Stimulasi) beberapa macam skala termometer.
Mintalah Peserta Didik menyampaikan
idenya tentang “mengapa angka yang
ditunjukkan berbeda?”.
- Guru menyampaikan tujuan
Pembelajaran

Kegiatan Inti Identifikasi - Secara berkelompok, Peserta Didik 100 menit


Masalah melakukan kegiatan LKS yang dibuat
guru mengacu pada buku Peserta Didik
“ membuat Skala pada termometer zat
cair”.
Pengumpulan data - Peserta Didik menuliskan hasil
kerjanya (sesuai kreasi Peserta Didik),
dan mendiskusikan hasilnya (terus
tekankan observasi – inferensi –
komunikasi).
- Konfirmasi hasilnya lebih lanjut ke cara
pembandingan skala suhu
Menarik - Peserta didik menarik kesimpulan dari
kesimpulan hasil pengamatan yang dilakukannya.
Penutup Evaluasi dan - Guru memberikan penghargaan 10 menit
Refleksi (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik.
- Guru melakukan tes lisan dengan cara
memberikan pertanyaan secara
langsung kepada peserta didik.
- Peserta didik dan guru mereview hasil
kegiatan pembelajaran.

3. Pertemuan-3 : Skala suhu dan mengamati pemuaian (3 JP)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan - Peserta didik menjawab salam dari guru dan ketua kelas 10 menit
memimpin untuk menyiapkan siswa dan berdo’a
- Guru mengecek kehadiran
- Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti - Mendiskusikan rumus konversi suhu kemudian secara
berkelompok berlatih soal-soal konversi suhu
- Secara berkelompok peserta didik melakukan kegiatan
pengaruh jenis logam terhadap panjang dan
mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas.
- Mengaitkan hasil percobaan dengan kehidupan sehari-hari
Penutup - Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil kegiatan 10 menit
pembelajaran
- Guru memberikan arahan dan gambaran untuk pembelajaran
berikutnya.

4. Pertemuan-4 : Pemuaian panjang, luas dan volume (2 JP)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan - Peserta didik menjawab salam dari guru dan ketua kelas 10 menit
memimpin untuk menyiapkan siswa dan berdo’a
- Guru mengecek kehadiran
- Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi Peserta Didik,
guru menunjukkan gambar kabel listrik jaringan tegangan
tinggi
- Guru bertanya kepada siswa mengapa kabel dibuat agak
kendor?
- Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti - Menyampaikan informasi tentang pemuaian panjang, luas dan 100 menit
volume
- Guru memberikan tugas untuk mencari contoh apa saja yang
termasuk dalam pemuaian panjang, luas dan volume dalam
kehidupan sehari-hari
- Guru memberikan pemahamn dan pengertian koefisien muai
panjang dan persamaan pemuaian panjang dengan
menggunakan rumus matematis.
- Siswa melakukan latihan oenerapan matematika untuk
pemuaian panjang dan mengkomunikasikan hasilnya dengan
kelompok lain.
Penutup - Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil kegiatan 10 menit
pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik.
- Guru memberikan arahan dan gambaran untuk pembelajaran
berikutnya.

5. Pertemuan-4 : Pemuaian panjang, luas dan volume (3 JP)


Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
Pendahuluan - Peserta didik menjawab salam dari guru dan ketua kelas 10 menit
memimpin untuk menyiapkan siswa dan berdo’a
- Guru mengecek kehadiran
- Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi guru
menunjukkan gambar ban motor yang meletus
- Guru menyakan pendapat siswa mengenai hal tersebut
- Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti - Menyampaikan informasi tentang pemuaian pada zat cair 100 menit
- Guru memberikan tugas untuk mencari contoh apa saja yang
termasuk dalam pemuaian panjang, luas dan volume dalam
kehidupan sehari-hari
- Guru menugaskan siswa untuk mendiskusikan gejala
pemuaian pada zat cair yang ada dalam kehidupan sehari-hari
serta anomali air dan pengaruhnya pada musim dingin.

Penutup - Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil kegiatan 10 menit


pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang
berkinerja baik.
- Guru memberikan arahan dan gambaran untuk pembelajaran
berikutnya.

6. Ulangan Harian
H. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap, keterampilan Lembar Pengamatan Sikap, keterampilan dan Rubrik
Tes Tertulis Uraian
Tes Unjuk Kerja Laporan hasil Observasi Siswa

2. Instrumen Penilaian
a) Lembar Pengamatan Sikap (terlampir)
1) Pengamatan Prilaku Ilmiah
No Aspek yang dinilai 3 2 1 KET
1 Rasa ingin tahu
2 Ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja
baik secara individu maupun kelompok
3 Ketrampilan berkomunikasi

2) Rubrik Penilaian Prilaku Ilmiah

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Rasa ingin tahu 1. tidak menunjukkan antusias dan pasif dalam kegiatan
kelompok walaupun sudah didorong untuk terlibat
2. menunjukkan rasa ingin tahu namun kurang antusias
dan baru terlihat aktif dalam kelompok setelah disuruh
3. menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,antusias,aktif
dalam kegiatan kelompok
2 Ketekunan dan tanggung jawab 1. tidak menunjukkan upaya terbaik yang bisa
dalam belajar dan bekerja baik dilakukan,tidak tepat waktu
secara individu maupun 2. belum menunjukkan upaya terbaik yang bisa
kelompok dilakukan,berupaya tepat waktu
3. tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan,berupaya tepat waktu
3 Ketrampilan berkomunikasi 1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan/ide kurang menghargai pendapat siswa lain.
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukakan
gagasan/ide menghargai pendapat siswa lain.
3. aktif dalam tanya jawab, ikut mengemukakan
gagasan/ide, menghargai pendapat siswa lain

b) Penilaian keterampilan
Nama Siswa : 
Tanggal :  
Kelas :
Skala Nilai
No. Aspek yang Dinilai
1 2 3 4
1 Menyiapkan semua jenis bahan kegiatan

2 Melakukan kegiatan dengan prosedur yang benar

3 Memperoleh data dari kegiatan


4 Membuat kesimpulan dengan benar
Keterangan:
Sempurna :4
Kurang Sempurna : 2 – 3
Tidak Sempurna : 1

jumlah perolehan skor


Skor Akhir = x4
skor Maksimal

Sambelia, 2017
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

I S A H A N, S.Pd RIZKA LINDA SAFITRI, S.Pd


NIP : 19661231 198605 1 069

Anda mungkin juga menyukai