Pertemuan 2
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran baik berupa pemberian stimulus dan
pengamatan, dan percobaan peserta didik dapat ...
Pertemuan 3
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran baik berupa pemberian stimulus dan
pengamatan, dan percobaan peserta didik dapat ...
3.4.3.1. Menjelaskan Pengertian pemuaian
3.4.3.2. Menjelaskan definisi pemuaian zat padat, cair dan gas
4.4.3.3. Mengamati peristiwa pemuaian zat padat, cair, gas
Pertemuan 4
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran baik berupa pemberian stimulus dan
pengamatan, dan percobaan peserta didik dapat ...
Pertemuan 5
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran baik berupa pemberian stimulus dan
pengamatan, dan percobaan peserta didik dapat ...
Pertemuan 6
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran baik berupa pemberian stimulus dan
pengamatan, dan percobaan peserta didik dapat ...
3.4.6.1. Melakukan tugas proyek
Pertemuan 1
Tema : konsep suhu
Sub tema : 1. Definisi suhu
2. Mengukur suhu
3. Jenis- jenis termometer
Materi Reguler
suhu adalah suatu besaran yang menunjukan derajat panas dari suatu benda.
Benda yang memiliki panas akan menunjukan suhu yang tinggi daripada
benda dingin. Suhu dapat diukur dengan menggunan panca indra
Jenis-jenis termometer
Pertemuan 2
Tema : skala suhu I (membuat skala suhu)
Sub tema : 1. pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu
2. Menghitung skala termometer berdasarkan skala suhu
3. Membuat skala pada termomoter zat cair
Materi Reguler
Perbandingan skala antara temometer Celcius,
termometer Reaumur, dan termometer Fahrenheit adalah
C : R : F = 100 : 80 : 180
C:R:F= 5 : 4 : 9
Pengukuran suhu yang sangat rendah biasanya menggunakan termometer alkohol. Alkohol
memiliki titik beku yang sangat rendah, yaitu -114ºC. Namun demikian, termometer alkohol
tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi sebab titik didihnya hanya
78ºC.
5
Pada pembuatan termometer terlebih dahulu ditetapkan titik tetap atas dan titik tetap bawah.
Titik tetap termometer tersebut diukur pada tekanan 1 atmosfer. Di antara kedua titik tetap
tersebut dibuat skala suhu. Penetapan titik tetap bawah adalah suhu ketika es melebur dan
penetapan titik tetap atas adalah suhu saat air mendidih.
a. Termometer Celcius
Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100. Diantara titik tetap
bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.
b. Termometer Reaumur
Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di antara titik tetap
bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.
c. Termometer Fahrenheit
Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es yang
dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0ºF. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap
atas dibagi 180 skala.
d. Termometer Kelvin
Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut suhu mutlak, yaitu
suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total partikel benda tersebut nol. Kelvin
menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan suhu air mendidih dengan angka 373.
Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer Kelvin dibagi 100 skala.
Pertemuan 3
Tema : Pemuaian
Sub Tema : 1. Pengertian pemuaian
2. Definisi pemuaian zat padat, cair dan gas
3. Peristiwa pemuaian zat padat, cair, gas
Materi Reguler
Pemuaian adalah bertambah panjangnya ukuran suatu benda karena pengaruh perubahan
suhu, atau bertambahnya ukuran suatu benda karena memerima kalor.
Pemuaian terjadi pada tiga zat yaitu :
1. Pemuaian Zat Padat
Pemuaian zat padat merupakan peristiwa bertambah panjang, lebar, atau volume suatu
benda padat karena pengaruh panas (kalor). Contoh pemuaian zat padat seperti pemuaian
rel kereta api. Jenis-jenis Pemuaian Zat Padat
Benda padat pada prinsipnya mengalami pemuaian di semua bagian benda tersebut
(volume) tapi guna memudahkan mempelajarinya, pemuaian zat padat dibagi menjadi 3
6
a. Pemuaian Panjang
Pemuaian panjang adalah pertambahan panjang benda akibat pengaruh suhu (1
dimensi). Alat yang digunakan untuk menyelidiki pemuaian panjang berbagai jenis zat
padat adalah musschenbroek. Pemuaian panjang suatu benda dipengaruhi oleh panjang
mula-mula benda, besar kenaikan suhu, dan tergantung dari jenis benda.
Rumus pemuaian panjang
Δx= Lo. α. ΔT
ΔX =besarnya pemuaian panjang
Lo = panjang mula-mula
α = konstanta pemuaian
ΔT = selisih suhu
L = Lo + Δx
L = Lo (1 + α.ΔT)
L = panjang setelah dipanaskan
Lo = panjang mula-mula
b. Pemuaian Luas
Contoh pemuaian luas yang bisa di amati adalah pada pemanasan lempeng tipis logam.
Lempeng tipis logam akan mengalami penambahan luas setelah dipanaskan.
c. Pemuaian Volume
Pemuaian volume sama juga dengan pertambahan atau pemuaian panjang secara 3
dimensi. Karena itu muai volume sama juga dengan tiga kali muai panjang.
d. Pemuaian Zat Cair
Pada zat cair pemuaian yang terjadi hanya pemuaian volume, tidak ada pemuaian
panjang dan luas. Ini terkait dengan sifat dar zat cair sendiri yang bentuknya berubah-
ubah sesuai dengan bentuk wadah yang ditempatinya. .
2. Pemuaian Zat Gas/ Pemuaian Gas
Gas juga megalamai pemuaian layaknya pada pemuaian zat cair dan zat padat. Khusus
untuk pemuaian zat ini agak berbeda dengan pemuaian zat padat dan pemuaian zat cair.
Ada satu variabel yang sangat menentukan pemuaia zat gas yaitu tekanan.pernah melihat
balon yang kepanasan tiba-tiba meletus, itu salah satu contoh sederhana pemuaian gas.
Pertemuan 4
Tema : Konsep kalor
Sub Tema : 1. Pengertian kalor
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian
kalor
3. Menerapakan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan yang sesuai
4. Karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami perubahan wujud
5. Menentukan kalor untuk perubahan wujud
Materi Reguler
Kalor adalah salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke
benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda bersentuhan.
Faktor – faktor yang mempengaruhi kenaikan suhu benda akibat pemberian kalor
1. Kalor jenis
2. Massa benda
3. Kenaikan suhu
Berdasarkan faktor diatas dapat kita kita simpulkan bahwa rumus dalam mencari jumlah
kalor yang digunakan dalam kenaikan suhu benda adalah sebagi berikut
𝑄 = 𝑐 × 𝑚 × ∆𝑡
Diagram Perubahan wujud benda
3 menguap
Perubahan
No. Nama
Dari wujud Ke wujud Kalor
1. Mencair Padat Cair Diserap
2. Menguap Cair Gas Diserap
3. Menyublim Padat Gas Diserap
4. Membeku Cair Padat Dilepas
5. Mengembun Gas Cair Dilepas
6. Menyublim Gas Padat Dilepas
Pertemuan 5
Tema : Perpindahan Kalor
Sub tema : 1. Macam-macam perpindahan kalor.
2 Membedakan macam perpindahan kalor
Materi Reguler
Benda-benda di sekitar kita ada yang bisa menghantarkan panas dan tidak bisa menghantarkan
panas. Benda yang bisa menghantarkan panas disebut dengan konduktor. Contoh benda
konduktor ialah tembaga, besi, air, timah, dan alumunium. Sementara itu, benda yang tidak
bisa menghantarkan panas disebut isolator. Contoh benda isolator ialah plastik, kain, kayu,
karet, kertas, ban, dan lainnya. Nah, sekarang kamu tidak perlu heran lagi saat melihat Ibu
mengangkat panci dengan kain di tangannya karena kain termasuk benda isolator.
Pertemuan 6
Tema :1. Penilaian harian
Sub Tema : 2. Pengayaan dan remedial
E. Metode Pembelajaran
Pembelajaran aktif yang efektif dan efisien memfasilitasi peserta didik mencapai indikator-
indikator KD beserta kecakapan abad 21 yaitu Metode ilmiahdengan Model Discovery learning
Pertemuan 2
1. Media
Gambar alat ukur yang sesuai untuk satuan sumber internet www.tribunewa.com
LCD, Pengeras suara
2. Alat dan bahan
Alat dan bahan Jenis Jumlah Satuan
Alat Termometer raksa/alkohol 2 Buah
Bunsen 1 Buah
Gelas kimia 2 Buah
Spidol 1 Buah
Bahan Air es
Air panas
Pertemuan 3
1. Media
Gambar ukuran bakteri sumber internet www.thecompletepatint.com
LCD, Pengeras suara
2. Alat dan bahan
Alat dan bahan Jenis Jumlah Satuan
Alat Musschenbroek 1 Buah
Batang logam 3 Buah
Bunsen 1 Buah
Bahan Spritus 5 Lembar
Pertemuan 4
1. Media
Video
Gambar
LCD, Pengeras suara
2. Alat dan bahan
Alat dan bahan Jenis Jumlah Satuan
Alat Baskom/gelas kimia 5 Buah
Pertemuan 5
1. Media
Papan tulis berpetak
2. Alat dan bahan
Alat dan bahan Jenis Jumlah Satuan
Alat Bunsen 1 Buah
Sendok 1 Buah
G. Sumber Belajar
1. Buku Siswa : Widodo, Wahono dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta:
Puskur dan Balitbang Kemdikbud (hal 1 - 31)
2. Buku Guru : Widodo, Wahono dkk. 2016. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII. Jakarta: Puskur
dan Balitbang Kemdikbud (hal 27 - 46)
3. Video atau Gambar fenomena alam (http://www.fenomenaalampjg)
4. suhu sumber internet www.thecompletepatint.com
5. pemuaian sumber Internet www.gfe.nasa.gov
6. kalor sumber internet www.uh.ed
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Tahapan Model Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learn
1. Guru memberi salam, menanyakan kabar peserta 15 ‘
Pendahuluan didik, kehadiran peserta didik dan kesiapan belajar.
2. Peserta didik berdoa untuk memulai
pelajaran.(religius)
3. Guru mengapersepsi dengan mediskusikan materi
lalu dikembangkan dan memotivasi“menunjukkan
berbagai macam termometer yang digunakan untuk
mengukur suhu”
4. Guru meminta dua peserta didik maju ke depan
kelas mengamati perbedaan suhu tubuh dengan
menggunakan termometer badan “Amati suhu
Temanmu” lalu menginterpretasi dan
mengkomunikasikan(Integritas) (Literasi terkait
materi)
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yanga akan dilakukan “ suhu dan
kalor”
7. Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian
yang akan digunakan
Pertemuan 2
Kegiatan Tahapan Model Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learn
1. Guru memberi salam, menanyakan kabar peserta 20 ‘
Pendahuluan didik, kehadiran peserta didik dan kesiapan belajar.
2. Peserta didik berdoa untuk memulai
pelajaran.(religius)
3. Guru mengapersepsi dengan mediskusikan materi
lalu dikembangkan dan memotivasi “menunjukkan
hasil pengukuran sebuah benda dengan macam
14
skala termometer”
4. Guru meminta peserta didik membuat skala pada
termometer zat cair pada kegiatan “Ayo kita
lakukan hal 140” lalu mengkomunikasikan Literasi
pembelajaran terkait materi yang dipelajari.
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan “skala
pengukuran”
7. Guru menyampaikan lingkup dan lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
Pertemuan 3
Kegiatan Tahapan Model Langkah-langkah Pembelajaran Waktu
Pembelajaran Discovery Learn
1. Guru memberi salam, menanyakan kabar peserta 10 ‘
Pendahuluan didik, kehadiran peserta didik dan kesiapan belajar.
2. Peserta didik berdoa untuk memulai
pelajaran.(religius)
3. Guru mengapersepsi dengan mendiskusikan materi
lalu dikembangkan dan memotivasi “ Mengapa
kabel listrik di buat agak kendor”
4. Guru meminta peserta didik untuk mempelajari
pemuaian panjang luas dan volume.”Literasi
pembelajaran terkait materi yang dipelajari.
5. Guru menyampaikan kompetensi yang akan
dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-
hari.
6. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi
dan kegiatan yang akan dilakukan “pemuaian
panjang luas dan volume ”
7. Guru menyampaikan lingkup dan lingkup dan
teknik penilaian yang akan digunakan
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian
a. Sikap Siritual
Teknik Bentuk Contoh butir Waktu Keterangan
Isntrumen pelaksanaan
Observasi Jurnal observasi Ketaqwaan Indirect Assessment for
Keperdulian teaching learning
Penilaian Diri Format PD Terlampir Di akhir Assessment as
semester(usai) learning
Penilaian Antar Format PAT Terlampir Di akhir Assessment as
Teman semester (usai) learning
b. Sikap sosial
Teknik Bentuk Contoh butir Waktu Keterangan
Isntrumen pelaksanaan
Observasi Jurnal observasi Integritas Indirect Assessment for
Gotong royong teaching learning
Penilaian Diri Format PD Terlampir 1 x 1 sem Assessment as
Indirect learning
teaching (usai)
19
c. Pengetahuan
Teknik Bentuk Contoh butir Waktu Keterangan
Isntrumen pelaksanaan
Lisan Pertanyaan Terlampir Saat Assessment for
(lisan) dengan pembelajaran learning
jawaban terbuka berlangsung
Penugasan Pertanyaan/tugas Terlampir Setelah Assessment for
tertulis pembelajaran learning,
berbentuk isian/ usai Assessment as
esay/PG/ BS/ learning
menjodohkan
Tertulis Pertanyaan/tugas Terlampir Setelah Untuk 1 KD
tertulis pembelajaran Assessment for
berbentuk isian/ usai learning,
esay/PG/ BS/ Assessment of
menjodohkan learning
Portofolio Sampel Setelah Assessment of
pekerjaan pembelajaran learning
terbaik hasil dari usai
penugasan atau
tes tertulis
d. Keterampilan
Teknik Bentuk Contoh butir Waktu Keterangan
Isntrumen pelaksanaan
Praktik/Kinerja Tugas Terlampir Saat Assessment for
(Keterampilan) pembelajaran learning
berlangsung
Produk Tugas Terlampir Saat Untuk 1 KD
(keterampilan) pembelajaran Assessment for
berlangsung learning,
dan/setelah usai Assessment of
learning
Proyek Tugas besar Terlampir Saat Untuk 1 KD
pembelajaran Assessment for
berlangsung learning
dan/setelah usai Assessment of
learning
Portofolio Sampel produk Setelah Assessment for
terbaik dari pembelajaran learning,
tugas proyek usai sebagai data
penulisan
20
deskripsi penc
keterampilan
2. Pembelajaran Remedial
Kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk:
a. Pembelajaran ulang (Tidak tuntas lebih lebih dari 50 persen)
b. Belajar kelompok (tidak tuntas antara 20 – 50)
c. Tutor sebaya (tidak tuntas 10-20)
d. Bimbingan perorangan ( tidak tuntas kurang 5 -10 persen)
Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan sesuai hasil analisis
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk memperluas dan/atau pendalaman materi
(konseptual) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.
Lampiran
A. Instreumen Penialian
1. Sikap Spiritual dan Sosial
2. Jurnal Observasi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial, Kelas : ................
3.
Hari Deskripsi nilai Butir Sikap Tindak
No Nama Siswa Catatan Perilaku Ttd
/Tgl sikap Spiritual Sosial lanjut
1
21
4. Pengetahuan
Pertemuan 1
a. Instrumen :
No Indikator Soal Butir soal
1 peserta didik dapat 1. Jelaskan definisi suhu
menjelaskan dfinisi suhu
2 Peserta didik dapat 2. Tuliskan 5 jenis termometer
menuliskan 5 jenis
termometer
3 Disajikan gambar anak Perhatiakn gambar berikut
sedang mengukur
perbedaan suhu air dngan
menggunakan tangan,
peserta didik dapat
menjelaskan perbedaan
suhu air
benda.
2 2. Jenis- jenis termometer
1. Termometer Digital 1
2. Termometer Six-Bellani 1
3. Termometer Ruang 1
4. Termometer klinis 1
5. Termometer Laboraturium 1
3. 3. Keterangan gambar
1. Panas 1
2. Normal 1
3. Dingin 1
4. 1. Termometer Digital 2
Fungsinya : digunakan untuk mengetahui suhu objek benda atau tubuh
2. Termometer Six-Bellani 2
Fungsinya : digunakan untuk mengukur suhu maksimum dan minimum
suatu tempat
3. Termometer Ruang 2
Fungsinya : digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan
16
a. Rubrik penilaian
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥 100
16
Pertemuan 2
80 – 40 tX – 80
=
80 – 20 tX – 50
40 tX – 80
=
60 tX – 50
tX –
4
80
=
tX –
6
50
4(tX – 50) = 6(tX – 80)
4tX – 200 = 6tX – 480
6tX – 4tX = 480 – 200
2tX = 280
tX = 280/2
tX = 140
Jadi, 80oC = 140oX
Jumlah Skor 14
a. Rubrik penilaian
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥 100
14
24
Pertemuan 3
No Indikator Soal Butir soal
1 peserta didik dapat 1. Jelaskan definisi pemuaian
menjelaskan definisi pemuaian
peserta didik dapat 2. Jelaskan Perbedaan pemuaian pada zat padat,
menjelaskan perbedaan dengan zat cair
pemuaian zat padat dengan zat
cair
2 Disajikan gambar peserta didik 3. Perhatikan gambar pemuaian dibawah ini
dapat mengamati peristiwa termasuk peristiwa apakah gambar tersebut
pemuaian pada zat padat
Kunci Jawaban
Soal
Jawaban benar Skor
nomor
1 Pemuaian adalah bertambah panjangnya ukuran suatu benda karena 2
pengaruh perubahan suhu, atau bertambahnya ukuran suatu benda karena
menerima kalor
2 Pemuaian zat padat adalah peristiwa bertambah panjang, lebar, atau 4
volume suatu benda padat karena pengaruh panas (kalor). Contoh
pemuaian pada rel kerta api Sedangkan Pemuaian zat cair tidak
melibatkan muai panjang ataupun muai luas tetapi hanya dikenal muai
ruang atau muai volume.
3 Contoh Pemuaian pada zat padat 2
Jumlah skor 8
a. Rubrik penilaian
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥 100
8
Pertemuan 4
No Indikator Soal Butir soal
1 peserta didik dapat 1. Jelaskan pengertian kalor
menjelaskan pengertian
25
Kalor
2 Peserta didik dapat 2. Tuliskan faktor- faktor yang mempengaruhi
menuliskan faktor-faktor kenaikan suhu benda
yang memepengaruhi
kenaikan suhu benda
3 Peserta didik dapat 3. Berapa kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 1
menerapakan persamaan kg air yang bersuhu 20°C menjadi 100°C. jka
kalor diketahui kalor jenis air1000 J/Kg°C?
4 Peserta didik dapat 4. Berapa jumlah kalor yang diperlukan untuk
menentukan kalor untuk menguapkan 0,5 kg air pada suhu 100°C, jika kalor
perubahan wujud uap air 2. 260 kj/kg?
.
Kunci Jawaban
Soal
Jawaban benar Skor
nomor
1 Kalor adalah salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang 2
suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua
benda bersentuhan atau
Kalor adalah ukuran banyaknya panas
2 Faktor – faktor yang mempengaruhi kenaikan suhu benda akibat 3
pemberian kalor
1. Kalor jenis
2. Massa benda
3. Kenaikan suhu
3 Dik: m = 1 Kg 10
C =1000 J/Kg°C
ϪT = 100°C - 20°C = 80°C
Dit; Q = ...................?
Peny : Q = m. C. ϪT
Q = 1 Kg. 1000 J/Kg°C. 80°CϪ
Q = 80.000 J atau 80 KJ
4 Dik : mair = 0,5 kg 5
Uair = 2.260 kj/kg
Dit : Q =.......................?
Peny . :Q = mair x Uair
Q = 0,5 kg x 2.260
Q = 1130 kj
Jumlah skor 20
a. Rubrik penilaian
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥 100
20
26
Pertemuan 5
No Indikator Soal Butir soal
1 Peserta didik dapat 1. Jelaskan macam-macam perpindahan kalor.
menjelaskan macam-
macam perpindahan kalor
2 Disajikan gambar 2. Perhatikan gambar berikut ini. Cara perpindahan
perpndahan kalor Peserta kalor yang dapat terjadi pada gambar dalah
didik membedakan macam- a b
macam perpindahan kalor
Kunci Jawaban
Soal
Jawaban benar Skor
nomor
1 Macam-macam perpindahan kalor 6
1. Konduksi: perpinadahan kalor melalui suatu medium tanpa disertai
perpindahan zat tersebut.
Contoh ujung besi yang memanas jika ujung satunya di bakar lilin
2. Konveksi: perpindahan kalor melalui suatu medium dengan disertai
perpindahan zat tersebut.
Contoh merebus air sehingga seluruh air dapat dipanaskan
3. Radiasi: perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara
Contoh sinar matahari sampai ke bumi
2 Perpindahan kalor pada 4
a. Perpindahan kalor secara konduksi
b. Perpindahan kalor secara konveksi
10
a. Rubrik penilaian
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑃𝑒𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖𝑎𝑛 = 𝑥 100
10
5. Keterampilan
a. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis konsep suhu, pemuaian, kalor, perpindahan kalor, dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari termasuk mekanisme menjaga kestabilan suhu tubuh
pada manusia dan hewan
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud
benda serta perpindahan kalor
.
b. Bentuk Instrumen
Pilihan Ganda
c. Butir Soal
1. Besaran yang menyatakan derajat panas dinginnya suatu benda adalah ... .
a. Celsius c. suhu
b. Kelvin d. derajat
2. Ketika tanganmu menyentuh adikmu yang sedang sakit, tanganmu terasa hangat.
Ini membuktikan bahwa ... .
a. Sebagai alat ukur suhu yang baik
b. Dapat digunakan untuk mengukur suhu badan
c. Dapat mengukur derajat panas demam adik
d. Hanya mengetahui panasnya saja tapi tidak bisa menentukan besarnya
3. Sifat yang tidak harus dimiliki oleh termometer adalah ... .
a. Skalanya mudah dibaca
b. Peka terhadap perubahan suhu
c. Jangkauannya besar
d. Cairan yang titik leburnya rendah
4. Suhu air yang sedang membeku adalah ... .
a. 0oF c. 32 oC
o
b. 0 R d. 373 K
5. Tentukan banyaknya kalor yang diperlukan untuk memanaskan 500 gram es yang
bersuhu -12 oC menjadi -2 oC. Nyatakan dalam satuan joule jika diketahui kalor jenis
es 0,5 kalori/gr oC!
a. 25000 joule c. 3200 joule
b. 10.500 joule d. 373 joule
d. Kunci Jawaban
NO Jawaban Skor
1 C
2 D
3 D
28
4 A
5 B
c. INSTRUMEN KETERAMPILAN
e. Kompetensi Dasar
4.4 Melakukan percobaan untuk menyelidiki pengaruh kalor terhadap suhu dan
wujud benda serta perpindahan kalor
f. Bentuk Instrumen
Instrumen Kinerja
Alat Bahan
1. termometer raksa/alkohol 1. Air es
yang belum diberi skala
29
Skor
No Aspek yang dinilai
0 1 2 3 4
1 Menyiapkan alat dan bahan yang
diperlukan.
2 Melakukan percobaan
3 Membuat laporan.
Jumlah
Skor Maksimum 9 (3+4+2)
No Indikator Rubrik
1. Menyiapkan alat dan bahan 2 = Menyiapkan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan.
1 = Menyiapakan sebagian alat dan bahan
yang diperlukan.
0 = Tidak menyiapkan alat bahan
Membuat skala pada 4 = Melakukan empat langkah kerja
2. termometer zat cair dengan tepat.
3 = Melakukan tiga langkah kerja dengan
tepat.
2 = Melakukan dua langkah kerja dengan
tepat.
1 = Melakukan satu langkah kerja dengan
tepat.
0 = Tidak melakukan langkah kerja.
Langkah kerja:
No Indikator Rubrik
melebur.
2. Menunggu beberapa saat setelah raksa
dalam pipa termometer berhenti
bergerak turun, tandai letak permukaan
raksa dalam pipa dengan spidol
(tempat ini dinamakan titip tetap
bawah) .
3. Memanaskan air dalam bejana C
dengan bunsen sampai mendidih
4. Mencelupkan termometer tanpa skala
ke dalam bejana berisi air yang sedang
mendidih.
5. Menunggu beberapa saatsetelah raksa
dalam pipa berhentibergerak, tandai
letak permukaan raksa dalam pipa
dengan spidol. (titik ini dinamakan
titik tetap atas)
6. Mengukur bejana B yang berisi air
ledeng menggunakan termometer
tanpa skala dan menandai raksa dalam
pipa saat berhenti bergerak
7. Menggambarkan titik tetap atas dan
titik tetap bawah pada kertas
milimeter, kemudian membagi
skalanya menjadi 100 bagian dengan
bagian-bagian yang sama
8. Mengukur suhu air dingin (es), suhu
air ledeng denga suhu air panas dengan
menggunakan termometer tanpa skala
dan termometer yang sudah ada
skalanya
9. Catat hasil pada tabel
3 Membuat laporan 3 = Memenuhi 3 kriteria
2 = Memenuhi 2 kriteria
1 = Memenuhi 1 kriteria
0 = Tidak memenuhi kriteria
Kriteria laporan:
1. Memenuhi sistematika laporan (judul,
tujuan, alat dan bahan, prosedur, data
pengamatan, pembahasan, kesimpulan)
2. Data, pembahasan, dan kesimpulan
31
No Indikator Rubrik
benar
3. Komunikatif
𝑠𝑘𝑜𝑟𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100
9
Butir soal
1. Panjang kolom raksa suatu termometer pada suhu 0oC dan 100oC masing-masing 20
mm dan 40mm. Suhu pada panjang kolom 25 mm adalah ... .
a. 20 c. 30
b. 25 d. 40
Kunci jawaban
25-20/40-20 x 100 = 25 oC
Pertemuan 6
ULANGAN HARIAN
Kisi – Kisi Soal
Mata pelajaran : IPA
Kelas/ Semester : VII / Ganjil
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Bentuk soal : Essay
Mengetahui;
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran