JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
A PETUNJUK BELAJAR
B KOMPETENSI DASAR
KD 3.8 Menganalisis pengaruh kalor dan perpindahan kalor pada kehidupan sehari-hari.
KD 4.8 Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
tepat untuk penyelidikan ilmiah.
C MATERI PEMBELAJARAN
Materi Reguler
Fakta
Pada siang hari, udara terasa panas dan pada malam hari, udara terasa dingin.
Rel kereta api dipasang dengan memberikan celah antara 2 batang relnya.
Kabel listrik dipasang agak kendur.
Panci yang penuh diisi air dimasak sampai matang sehingga air menjadi tumpah.
Balon udara yang berada di bawah terik matahri lama-kelamaan akan meletus.
Konsep
Suhu didefinisikan sebagai derajat panas (degree of hot-ness) suatu zat.
Termometer didefinisikan sebagai alat ukur besaran suhu.
Pemuaian didefinisikan sebagai pertambahan ukuran yang dialami oleh suatu zat.
Koefisien muai panjang didefinisikan sebagai angka yang menunjukkan pertambahan panjang zat
apabila suhunya dinaikkan 10 C.
Koefisien muai luas didefinisikan sebagai angka yang menunjukkan pertambahan luas zat apabila
suhunya dinaikkan 10 C.
Koefisien muai volume didefinisikan sebagai angka yang menunjukkan pertambahan volume zat
apabila suhunya dinaikkan 10 C.
Prinsip
1. Tingkat panas suatu benda dinyatakan dengan satuan derajat.
2. Skala termometer dapat diperoleh dengan menetapkan titik tetap bawah dan titik tetap atas.
3. Semua benda memuai jika suhunya berubah.
4. Besar pemuaian dan penyusutan zat sebanding dengan besar perubahan suhu yang dialaminya,
ukuran awal, dan bergantung karakter zat.
5. Volume air paling kecil adalah saat air memiliki suhu 4 0C.
Prosedur
Suhu merupakan derajat panas (degree of hot-ness) suatu zat. Suhu dapat dirasakan oleh
tangan Anda melalui syaraf yang ada pada kulit dan diteruskan ke otak sehingga Anda menyatakan
panas atau dingin. Namun, tangan kita tidak dapat dijadikan sebagai alat ukur suhu suatu benda. Hal
ini karena pengukuran suhu menggunakan telapak tangan bersifat relatif dan subjektif yang berarti
tangan yang satu dengan yang lain kemungkinan memiliki sensitivitas yang berbeda sehingga
pengukuran tidak akurat. Alat yang dapat mengukur suhu suatu benda disebut termometer.
Termometer bekerja dengan memanfaatkan perubahan sifat-sifat fisis benda akibat perubahan suhu
(sifat termometrik). Termometer berupa tabung kaca yang di dalamnya berisi zat cair, yaitu raksa
atau alkohol. Pada suhu yang lebih tinggi, raksa dalam tabung memuai sehingga menunjuk angka
yang lebih tinggi pada skala. Sebaliknya, pada suhu yang lebih rendah raksa dalam tabung menyusut
sehingga menunjuk angka yang lebih rendah pada skala.
Terdapat empat skala yang umum digunakan dalam pengukuran suhu, yaitu skala Celcius,
Fahrenheit, Reamur, dan Kelvin. titik tetap bawah (titik beku) dan titik tetap atas (titik didih) skala
termometer tersebut sebagai berikut.
Gambar 3. Titik tetap bawah dan titik tetap atas beberapa termometer
(Sumber: mastugino.blogspot.com)
Jika bahan yang digunakan sama maka pemuaian yang terjadi juga sama, tetapi karena skala yang
digunakan berbeda akibatnya perlu penyesuaian. Dengan sifat pemuaian yang digunakan maka
kesetaraan skala termometer dapat dilakukan dengan cara membandingkan.
Materi Pengayaan
Sebagian besar zat akan memuai secara beraturan terhadap penambahan suhu. Akan tetapi, air
tidak mengikuti pola yang biasa. Bila sejumlah air pada suhu 0 0C dipanaskan, volumenya menurun
sampai mencapai suhu 4 0C. Kemudian, suhu di atas 4 0C air berperilaku normal dan volumenya
memuai terhadap bertambahnya suhu. Pada suhu di antara 0 0C dan 4 0C air menyusut dan di atas
suhu 4 0C air memuai jika dipanaskan. Sifat pemuaian air yang tidak teratur ini disebut anomali air.
Dengan demikian, air memiliki massa jenis yang paling tinggi pada 4 0C. Perilaku air yang
menyimpang ini sangat penting untuk bertahannya kehidupan air selama musim dingin. Ketika suhu
air di danau atau sungai di atas 4 0C dan mulai mendingin karena kontak dengan udara yang dingin,
air di permukaan terbenam karena massa jenisnya yang lebih besar dan digantikan oleh air yang
lebih hangat dari bawah. Campuran ini berlanjut sampai suhu mencapai 4 0C. Sementara permukaan
air menjadi lebih dingin lagi, air tersebut tetap di permukaan karena massa jenisnya lebih kecil dari 4
0
C air di sebelah bawahnya. Air di permukaan kemudian membeku, dan es tetap di permukaan
karena es mempunyai massa jenis lebih kecil dari air.
D LATIHAN
5. Suatu gas berada dalam ruangan tertutup kaku pada suhu 420C dan tekanan 7 atm.
Jika gas dipanasi sampai suhu 870C dan volume gas selama proses dijaga konstan.
Berapakah tekanan gas sekarang?
KALOR
3. a. Sebanyak 60 kg air panas pada suhu 820C mengalir ke dalam bak mandi. Untuk
menurunkan suhunya, 300 kg air dingin pada 100C ditambahkan ke dalam bak
tersebut. Berapa suhu akhir campuran?
b. Sebuah kalorimeter tembaga yang massanya 280 gram g diisi dengan 500 gram
air pada suhu 150C. Sebatang balok kecil tembaga yang massanya 560 gram dan
suhunya 1000C dijatuhkan ke dalam kalorimeter hingga suhu kalorimeter naik
menjadi 22,50C. Jika tidak ada kalor yang keluar dari sistem, berapa kalor jenis
Sebuah batang tembaga bermassa 100 gram dipanasi sampai suhu 1000C dan
kemudian dipindahkan ke sebuah bejana tembaga bermassa 50 gram yang
mengandung 200 gram air pada suhu 100C. Abaikan kalor yang hiang ke lingkungan
disekitarnya. Hitung suhu kahir setelah diaduk secara merata. Kalor jenis tembaga
dan air masing-masing 4 x 102 J/Kg K dan 4,2 x 103 J/Kg K.
4. Total 0.8 kg air pada suhu 200C dimasukkan ke dalam katel listrik 1 kw. Berapa lama
waktu yang diperlukan untuk memanaskan air sampai suhu 1000C?
E EVALUASI
- ( )= - Tk = tc+ 273
( )=( )
TC = 18 0C
4. a. Sebatang pipa tembaga memiliki panjang 2 m pada suhu 250C. Tentukan panjang
pipa pada suhu :
a. 1000C b. 00C
Diketahui: Lo = 2 m; To =250C
α tembaga = 17x10-6/0C
Ditanya : L pada 1000C dan L pada 00C
Jawab:
- L(1000C) = Lo + α Lo ∆T =2 + 17x10-6.2.(100-25) = 2,00255 m
- L(1000C) = Lo + α Lo ∆T =2 + 17x10-6.2.(0-25) = 1,99 m
= 1 mm
5. Suatu gas berada dalam ruangan tertutup kaku pada suhu 420C dan tekanan 7 atm.
Jika gas dipanasi sampai suhu 870C dan volume gas selama proses dijaga konstan.
Berapakah tekanan gas sekarang?
Diketahui : P1 = 7 atm
T1 = 420C
T2 = 870C
Ditanya: P2 = …..?
Jawab :
P2 = 14.5 atm
KALOR
= 90 Joule
b. Dengan Q pada soal nomor 2, berapa suhu bola akan bertambah jika bola dibuat
dari emas? Kalor jenis emas 129 J/kg K.
Diketahui: m bola emas = 4,0 x 10-3 kg; Q = 90 Joule
c bola emas = 129 J/Kg 0C
Ditanya: ∆T = ….?
Jawab:
∆T = = 174,41 0C
=
3. a. Sebanyak 60 kg air panas pada suhu 820C mengalir ke dalam bak mandi. Untuk
menurunkan suhunya, 300 kg air dingin pada 100C ditambahkan ke dalam bak
tersebut. Berapa suhu akhir campuran?
Diketahui: m air panas = 60 kg; m air dingin = 300 kg
T air panas = 820C; T air dingin = 10 0C
151
0
c air = 4200 J/Kg C
Ditanya: T campuran = ….?
Jawab:
Q lepas = Q terima
b. Sebuah kalorimeter tembaga yang massanya 280 gram g diisi dengan 500 gram
air pada suhu 150C. Sebatang balok kecil tembaga yang massanya 560 gram dan
suhunya 1000C dijatuhkan ke dalam kalorimeter hingga suhu kalorimeter naik
menjadi 22,50C. Jika tidak ada kalor yang keluar dari sistem, berapa kalor jenis
tembaga?
T campuran = 22,50C
Jawab:
c = 381,36 J/Kg K
4. Sebuah batang tembaga bermassa 100 gram dipanasi sampai suhu 1000C dan
kemudian dipindahkan ke sebuah bejana tembaga bermassa 50 gram yang
mengandung 200 gram air pada suhu 100C. Abaikan kalor yang hiang ke lingkungan
152
disekitarnya. Hitung suhu kahir setelah diaduk secara merata. Kalor jenis
tembaga dan air masing-masing 4 x 102 J/Kg K dan 4,2 x 103 J/Kg K.
Q =
m c
∆T P
t = m
c ∆T
t =
t=
153
t = 268.8 sekon
154
F DAFTAR PUSTAKA
Indrajit, Dudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk SMA/MA Kelas X Program
IPA(BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan
Kanginan, Marthen. 2013. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Saripudin, Aip. 2009. Fisika untuk SMA/MA Kelas X (BSE). Jakarta: Pusat Perbukuan.