Anda di halaman 1dari 16

DINAS PENDIDIKAN TASIKMALAYA

SMA NEGERI 1 TASIKMALAYA


Jalan Rumah Sakit No.28 Kota Tasikmalaya, Telp. (0265) 331690
Website : www.sman1-tsk.sch.id E-mail : info@sman1-tasik.sch.id

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Tasikmalaya


Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/1
Materi Pokok : Protista
Alokasi Waktu :1 JP x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan, prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnnya untuk memecahkan masalah
KI 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipeajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman
hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,
tanggungjawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun
dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong
royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif
dan proaktif dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan
percobaan di dalam kelas / laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan prinsip
keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan percobaan di
laboratorium dan di lingkungan sekitar.
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri
dan cara reproduksinya melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan
lingkungan dalam bentuk laporan tertulis.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi


1.1.1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME mengenai keanekaragaman
berbagai jenis fungi yang ada di muka bumi.
2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, komunikatif dalam melakukan pengamatan dan diskusi
2.1.2 Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam permasalahan
fungi
2.2.1 Menunjukkan sikap kerja sama dalan melakukan pengamatan dan diskusi
3.6.1 Menjelaskan tentang lichenes
3.6.2 Menjelaskan tentang mikoriza
4.6.1 Mengkomunikasikan hasil diskusi kepada anggota kelompok lain
D. Materi  Pembelajaran
1. Lichenes dan Mikoriza
Jamur ada yang bersimbiosis dengan ganggang dinamakan Lichenes,
sedangkan jamur yang bersimbiosis dengan tumbuhan tingkat tinggi dinamakan
Mikoriza.
a. Lumut Kerak (Lichenes)
Lichenes bersimbiosis mutualisme antara fotosintetik mikroorganisme sel
ganggang dan miselium jamur yang hidup di batu, batang pohon, dan pada
dinding bangunan.Jenis jamur yang bersimbiosis biasanya dari golongan
Ascomycota dan Basidiomycota, sedangkan ganggang yang bersimbiosis biasanya
bersel tunggal atau berbentuk benang dari Chlorophyta dan Cyanophyta.
Lichenes bereproduksi aseksual dengan fragmentasi dan soredium.
Ganggang dan jamur dapat bereproduksi sendiri-sendiri atau secara bersamaan,
namun jika secara bersamaan akan berlangsung lebih lambat dibandingkan dengan
sendiri-sendiri.

Lichenes mampu berfotosintesis karena memiliki klorofil, dan dapat


terjadi jika kadar air pada Lichenes berkisar 65%-90%. Lichenes mendapat
mineral dari debu yang larut oleh air hujan.
Lichenes dapat dijadikan indikator terhadap polusi udara, karena Lichenes
sensitif terhadap SO2 dan zat beracun lainnya. Jika Lichenes mati itu berarti
pertanda bahwa kondisi udara sudah dalam tingkat membahayakan.
Hubungan simbiosis belum jelas, namun diperkirakan ganggang mendapat
air dan mineral dari jamur, sedangkan jamur mendapat makanan dari hasil
fotosintesis ganggang. Lichenes mampu hidup di atas batuan yang terbuka
sehingga dijuluki sebagai tumbuhan perintis.Contohnya Usnea dan Cladonia
deformis. Bentuknya beragam, ada yang berbentuk kerak (crustose), daun
(foliose), dan tumbuhan perdu (fruticose).
b. Mikoriza
Mikoriza terbentuk karena ada simbiosis jamur dengan akar.Frank, ahli
Botani dari Jerman yang pertama kali menemukan hubungan simbiosis ini yang
dinamakan mikoriza pada tahun 1885.

Mikoriza ditandai dengan adanya pembengkakan pada akar dan terlihat


miselium pada potongan melintangnya. Jika ditinjau dari struktur anatomi, tipe
mikoriza dapat dibedakan sebagai berikut.
1) Ektomikoriza
Ditandai dengan adanya selubung berupa jala yang menutupi akar dan masuk
ke ruang interseluler sel-sel korteks.Ektomikoriza dijumpai pada tumbuhan
hutan seperti Pinus, Shorea, dan Eucaliptus.
2) Endomikoriza
Dicirikan oleh adanya hifa yang masuk ke sel-sel korteks pada akar tumbuhan.
3) Ektendomikoriza
Gabungan dari ektomikoriza dan endomikoriza, sebagian hifa ada
dipermukaan dan ada pula yang masuk ke sel korteks.
Jamur yang membentuk mikoriza umumnya dari golongan Basidiomycota
dan Ascomycota.Contohnya Rhizopogon dan Scleroderma.
Keuntungan tumbuhan dengan adanya mikoriza adalah sebagai berikut.
1) Pertumbuhannya lebih cepat dan dapat meningkatkan penyerapan unsur hara
(terutama fosfat).
2) Tumbuhan lebih tahan kekeringan karena mikoriza dapat meningkatkan
ketersediaan air.
3) Mikoriza melindungi akar dari infeksi organisme yang patogen.
4) Mikoriza dapat membentuk hormon auksin, sitokinin, dan giberelin yang
berpengaruh dalam peningkatan pertumbuhan tumbuhan.
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran : Scientific Approach
Metode : Pengamatan, Diskusi dan Penugasan
Model : Discovery Learning

F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran 


1. Media
a. Gambar spesies lichenes
b. Lembar Kerja Peserta didik tentang jamur
c. Powerpoint tentang materi jamur
2. Alat
a. Laptop
b. LCD
3. Sumber Belajar
a. Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga
b. Safitri, Ririn dan Bowo Sugiharto. 2013. Biologi Peminatan Matematika dan Ilmu
Alam untuk SMA/MA X. Surakarta. Mediatama
c. Kristyono. 2014. BUPENA (Buku Penilaian Autentik). Jakarta : Erlangga

G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Langkah- Deskripsi kegiatan Alokasi


langkah model waktu
Discovery

Pendahuluan 1. Guru memberi salam, dilanjutkan dengan 4’


meminta salah seorang siswa memandu
do’a,selanjutnya menanyakan kabar
peserta didik, dengan menyampaikan
ucapan “Bagaimana kabar kalian hari ini?
sudah siapkah belajar?” “Siapa saja yang
tidak bisa hadir dalam pembelajaran hari
ini?”
2. Guru memotivasi dan memberi apersepsi
dengan memberi pertanyaan yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang
akan dipelajari dengan pertanyaan "apa
yang kalian fikirkan tentang lichens dan
mikoriza ?"
3. Guru mengajak siswa mengidentifikasi
indikator pembelajaran.
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan
materi dan penjelasan tentang kegiatan
yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas
pada pertemuan ini dan membagi siswa
menjadi 7 kelompok.

Kegiatan inti Stimulation Mengamati : 3’


(Stimullasi/ 1. Disajikan gambar lichenes. Siswa diminta
pemberian untuk mengamati lichenes tersebut.
rangsangan)

Problem statemen Menanya : 3’


(pertanyaan/ 1. Peserta didik dimotivasi untuk membuat
pertanyaan tentang:
identifikasi
a. Apa itu lichens?
masalah)
b. Apa itu mikoriza?
Data collection Mengumpulkan Informasi/Mencoba : 4’
(pengumpulan 1. Peserta didik dalam kelompok mengkaji
data) LKPD mengenai “lichens dan mikoriza”
2. Melakukan pengamatan secara
berkelompok menggunakan LKPD yang
tersedia.
Data processing Menalar/Mengasosiasi : 15’
(pengolahan data)
1. Siswa mendiskusikan hasil pengamatan
untuk memahami lichens dan mikoriza
-

Verification Menalar/Mengasosiasi 4’
(Pembuktian) 2. Siswa membuat kesimpulan baik secara
pribadi ataupun kelompok

Generalization Mengkomunikasikan : 4'


(Menarik 1. Peserta didik secara berkelompok
Kesimpulan) mempresentasikan secara lisan hasil diskusi
dan pengamatan mengenai lichens dan
mikoriza
2. Guru memberi kesempatan bertanya bagi
siswa yang belum jelas dengan penjelasan
temannya.
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik untuk 8’
menyimpulkan hasil pembelajaran
2. Guru memberikan test evaluasi tentang
lichens dan mikoriza pada peserta didik
3. Guru menutup pembelajaran dengan
doa dan salam

H. Penilaian, Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


a. Teknik Penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1 Sikap Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi penilaian

2 Pengetahuan Post Test Essay


3 Keterampilan LKS dan Presentasi Soal essay

b. Instrumen Penilaian
Penilaian sikap : Lembar observasi sikap pada saat diskusi “jamur”
Penilaian pengetahuan : Uraian singkat
Penilaian keterampilan : LKS dan Presentasi

c. Pembelajaran Remedial :
Dilaksanakan segera setelah diadakan penilaian bagi peserta didik yang mendapat
nilai dibawah 2,85.
Strategi pembelajaran remedial dilaksanakan dengan pembelajaran remedial,
penugasan dan tutor sebaya berdasarkan indikator pembelajaran yang belum dicapai
oleh masing-masing peserta didik.

d. Kunci dan Pedoman Penskoran (Pada Lampiran)

Tasikmalaya, November 2015

Guru Pamong, Praktikan,

Drs. Mamat Haryanto GP., MM., M.Pd Aprilyanti Kusumah


NIP. 19600603 198512 1 002 NPM. 122154025
Mengetahui,
Kepala SMAN 1 Tasikmalaya

H.Pipin Aripin, S.Pd. M.Pd.


NIP. 19580515 198303 1 020
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian Sikap

A. Lembar Observasi Sikap


1. Sikap sosial pada saat Diskusi
Lembar Penilaian pada Kegiatan Diskusi

Mata pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : X MIA /1
Topik : Lichenes dan mikoriza
Indikator :
2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, disiplin, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif,
komunikatif dalam melakukan pengamatan dan diskusi
2.1.2 Proaktif dalam kegiatan diskusi untuk memecahkan masalah dalam permasalahan Protista
2.1.3 Menunjukkan sikap kerja sama dalan melakukan pengamatan dan diskusi
Tanggung
Kerja Sama Jujur Disiplin Jumlah Skor Nilai
No Nama Siswa jawab
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1                            
2                            
3                            
4                            
5                            
6                            
7                            
8                            
9                            
10                            
11                            
12                            
13                            
14                            
15                            
16                            
17                            
18                            
19                            
20                            
21                            
22                            
23                            
24                            
25                            
26                            
27                            
28                            
29                            
30                            
31                            
32                            
33                            
34                            
35                            
36                            
37                            
38                            
39                            

2. Penilaian
Sikap Pengetahuan Keterampilan
Modus Predikat Skor Rerata Huruf Capaian optimum Huruf

SB (Sangat 3,85-4,00 A 3,85-4,00 A


4,00
Baik) 3,51-3,84 A- 3,51-3,84 A-
3,18-3,50 B+ 3,18-3,50 B+
3,00 B (Baik) 2,85-3,17 B 2,85-3,17 B
2,51-2,84 B- 2,51-2,84 B-
2,18-2,50 C+ 2,18-2,50 C+
2,00 C (Cukup) 1,85-2,17 C 1,85-2,17 C
1,51-1,84 C- 1,51-1,84 C-
1,18-1,50 D+ 1,18-1,50 D+
1,00 K (Kurang)
1,00-1,17 D 1,00-1,17 D

3. Rubrik Penilaian Sikap Sosial

No Aspek yang dinilai Skor Rubrik


1 Bekerja sama dalam 3 Pembagian tugas setiap anggota kelompok pada saat
melakukan pengamatan pengamatan berjalan efektif (semua anggota kelompok
bekerja)
2 Pembagian tugas setiap anggota kelompok pada saat
pengamatan berjalan belum efektif (sebagian ada yang
bekerja dan sebagian lagi ada yang tidak bekerja)
1 Pembagian tugas setiap anggota kelompok pada saat
pengamatan berjalan tidak efektif (sebagian besar anggota
tidak bekerja)
2 Kejujuran dalam 3 Menuliskan, mencatat, atau menggambar sesuai dengan
mencatat data hasil hasil pengamatan baik secara langsung maupun dari hasil
pengamatan pengamatan
2 Menuliskan, mencatat, atau menggambar kurang sesuai (ada
yang lmelihat gambar dari buku) dengan hasil pengamatan
baik secara langsung maupun dari hasil pengamatan
1 Menuliskan, mencatat, atau menggambar tidak sesuai
dengan hasil pengamatan
3 Tanggung jawab pada 3 Bertanggung jawab dalam menyelesaikan semua tugas yang
saat melakukan ada di dalam LKPD
pengamatan
2 Menyelesaikan sebagian tugas yang ada di dalam LKPD
1 Tidak menyelesaikan sebagian tugas yang ada di dalam
LKPD
4 Disiplin pada saat 3 Tepat waktu dalam menyelesaikan LKPD dan
melakukan pengamatan mengumpulkan laporan hasil diskusi
No Aspek yang dinilai Skor Rubrik
2 Tidak tepat waktu dalam menyelesaikan LKPD dan
mengumpulkan laporan hasil diskusi (telat 5 menit)
1 Tidak tepat waktu dalam menyelesaikan LKPD dan
mengumpulkan laporan hasil diskusi (telat 10 menit)

Lampiran 2 : Instrumen Penilaian Keterampilan

A. Lembar Observasi
1. Sikap pada saat menyampaikan hasil diskusi
Mata pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X MIA /1
Topik : Lichenes dan mikoriza
Indikator : 4.6.1 Mengkomunikasikan hasil diskusi

mengkomunikasikan berpendapat bertanya menjawab


No Nama Siswa Jumlah Skor Nilai
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1                                    
2                                    
3                                    
4                                    
5                                    
6                                    
7                                    
8                                    
9                                    
10                                    
11                                    
12                                    
13                                    
14                                    
15                                    
16                                    
17                                    
18                                    
19                                    
20                                    
21                                    
22                                    
23                                    
24                                    
25                                    
26                                    
27                                    
28                                    
29                                    
30                                    
31                                    
32                                    
33                                    
34                                    
35                                    
36                                    
37                                    
38                                    
39                                    
2. Penialaian

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Modus Predikat Skor Rerata Huruf Capaian optimum Huruf

SB (Sangat 3,85-4,00 A 3,85-4,00 A


4,00
Baik) 3,51-3,84 A- 3,51-3,84 A-
3,18-3,50 B+ 3,18-3,50 B+
3,00 B (Baik) 2,85-3,17 B 2,85-3,17 B
2,51-2,84 B- 2,51-2,84 B-
2,18-2,50 C+ 2,18-2,50 C+
2,00 C (Cukup) 1,85-2,17 C 1,85-2,17 C
1,51-1,84 C- 1,51-1,84 C-
1,18-1,50 D+ 1,18-1,50 D+
1,00 K (Kurang)
1,00-1,17 D 1,00-1,17 D

3. Rubrik Penilaian Hasil Diskusi

No Aspek yang dinilai Skor Kriteria Penilaian

4 Penyampaian mudah dipahami, komunikatif dengan audiens,


dan memberi waktu audiens untuk berfikir

3 Penyampaian mudah dipahami, komunikatif dengan audiens,


dan kurang memberi waktu audiens untuk berfikir
Mengkomunikasikan
1 2 Penyampaian kurang mudah dipahami, kurang komunikatif
hasil pengamatan
dengan audiens, dan kurang memberi waktu audiens untuk
berfikir

1 Penyampaian tidak mudah dipahami, tidak komunikatif dengan


audiens, dan tidak memberi waktu audiens untuk berfikir

4 Berpendapat atau beragumentasi sesuai dengan topic materi


diskusi dan rasional (minimal 2 kali berargumen)

Mengusulkan pendapat 3 Berpendapat atau beragumentasi sesuai dengan topic materi


2 atau beragumentasi diskusi dan rasional (minimal 1 kali berargumen)
pada saat diskusi 2 Berpendapat atau berargumentasi tetapi tidak sesuai dengan
topik materi

1 Tidak memiliki kesempatan untuk berargumen

3 Mengajukan pertanyaan 4 Pertanyaan menunjukkan pemahaman dengan kejelian terhadap


pada saat diskusi materi yang dipelajari: analisis hasil observasi atau penafsiran
dari hasil observasi

3 Pertanyaan menunjukkan kemampuan berfikir yang sangat tepat:


merupakan hasil observasi , mengarah pada hasil observasi, atau
No Aspek yang dinilai Skor Kriteria Penilaian

bersifat rasional

2 Pertanyaan kurang mengarah pada topik materi pembahasan baik


hasil observasi, analisis, atau pembahasan materi yang terkait

1 Tidak memiliki kesempatan untuk bertanya

4 Dalam menjawab pertanyaan disertai dengan data-data atau


fakta-fakta yang ditemukan baik pada saat praktikum atau di
literature yang dapat dipertanggung jawabkan

3 Dalam menjawab pertanyaan kurang disertai dengan data-data


Menjawab pertanyaan atau fakta-fakta yang ditemukan baik pada saat praktikum atau
4 di literature yang dapat dipertanggung jawabkan
pada saat diskusi
2 Dalam menjawab pertanyaan tidak disertai dengan data-data atau
fakta-fakta yang ditemukan baik pada saat praktikum atau di
literature yang dapat dipertanggung jawabkan

1 Tidak memiliki kesempatan untuk menjawab pertanyaan diskusi

Lampiran 3 : Instrumen Penilaian Pengetahuan


A. Essay
Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!
1. Mengapa lichens dapat dijadikan sebagai bioindikator pencemaran udara?
2. Jelaskan perbedaan tipe mikoriza!

B. Kunci Jawaban
No Jawaban Skor
1 Lichenes dapat dijadikan indikator terhadap polusi udara, karena Lichenes sensitif 25
terhadap SO2 dan zat beracun lainnya. Jika Lichenes mati itu berarti pertanda bahwa
kondisi udara sudah dalam tingkat membahayakan.

2 1) Ektomikoriza 25
Ditandai dengan adanya selubung berupa jala yang menutupi akar dan masuk ke
ruang interseluler sel-sel korteks.Ektomikoriza dijumpai pada tumbuhan hutan
seperti Pinus, Shorea, dan Eucaliptus.
2) Endomikoriza
Dicirikan oleh adanya hifa yang masuk ke sel-sel korteks pada akar tumbuhan.
3) Ektendomikoriza
Gabungan dari ektomikoriza dan endomikoriza, sebagian hifa ada dipermukaan dan
ada pula yang masuk ke sel korteks.

C. Penilaian

Sikap Pengetahuan Keterampilan


Modus Predikat Skor Rerata Huruf Capaian optimum Huruf

SB (Sangat 3,85-4,00 A 3,85-4,00 A


4,00
Baik) 3,51-3,84 A- 3,51-3,84 A-
3,18-3,50 B+ 3,18-3,50 B+
3,00 B (Baik) 2,85-3,17 B 2,85-3,17 B
2,51-2,84 B- 2,51-2,84 B-
2,18-2,50 C+ 2,18-2,50 C+
2,00 C (Cukup) 1,85-2,17 C 1,85-2,17 C
1,51-1,84 C- 1,51-1,84 C-
1,18-1,50 D+ 1,18-1,50 D+
1,00 K (Kurang)
1,00-1,17 D 1,00-1,17 D

Lembar Kegiatan Peserta Didik


(LKPD)
Kompetensi Dasar :
3.6 Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan jamur berdasarkan ciri-ciri dan cara reproduksinya
melalui pengamatan secara teliti dan sistematis.
4.6 Menyajikan data hasil pengamatan ciri-ciri dan peran jamur dalam kehidupan dan lingkungan dalam
bentuk laporan tertulis.
Indikator :
3.6.1 Menjelaskan tentang lichenes
3.6.2 Menjelaskan tentang mikoriza
4.6.2 Mengkomunikasikan hasil diskusi kepada anggota kelompok lain

Tugas : Jawablah pertanyaan berikut dengan benar!


Pengamatan :

1. Lengkapi bagian-bagian struktur Lichenes yang ditunjukkan!


2. Sebutkan contoh spesies dari lichens!
3. Jelaskan peranan dari lichens!
4. Mengapa mikoriza dapat terbentuk?
5. Jelaskan keuntungan yang didapatkan tumbuhan dengan adanya mikoriza!

Kunci Jawaban
1.
2. Contoh lichens

Parmelia
Usnea subfloridana Cladonia

Peltigera

Lobania

3. Manfaat lichens
a. Sebagai tumbuhan pioneer
b. Lichenes dapat dijadikan indikator terhadap polusi udara, karena Lichenes sensitif terhadap SO 2
dan zat beracun lainnya. Jika Lichenes mati itu berarti pertanda bahwa kondisi udara sudah dalam
tingkat membahayakan.
4. Mikoriza terbentuk karena ada simbiosis jamur dengan akar.
5. Keuntungan tumbuhan dengan adanya mikoriza adalah sebagai berikut.
a. Pertumbuhannya lebih cepat dan dapat meningkatkan penyerapan unsur hara (terutama fosfat).
b. Tumbuhan lebih tahan kekeringan karena mikoriza dapat meningkatkan ketersediaan air.
c. Mikoriza melindungi akar dari infeksi organisme yang patogen.
d. Mikoriza dapat membentuk hormon auksin, sitokinin, dan giberelin yang berpengaruh dalam
peningkatan pertumbuhan tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai