Anda di halaman 1dari 74

1.

Materi pembelajaran remedial


Kegiatan remedial akan diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM,remedial
klasikal diberikan apabila ketuntasan belajar klasikal kurang dari 75 %. Materi yang
akan disampaikan pada saat remedial klasikal adalah materi yang sama dengan materi
pada saat pembelajaran regular. Remidial individu diberikan kepada siswa yang
belum mencapai KKM dengan cara mengerjakan intrumen penilaian yang belum
tuntas.

Pertemuan 3

1. Materi pembelajaran regular


Semua zat akan mengalami pemuaian ketika terkena panas, bisa muai panjang, muai
luas, dan muai volume. Untuk zat padat mengalami muai panjang, muai luas dan muai
volume sedangkan untuk zat cair dan gas mengalami muai volume.
Besar kecilnya pemuaian ditentukan oleh koefisien muai. Setiap benda memiliki
koefiesien yang berbeda-beda. Koefisien muai panjang dilambangkan dengan α, muai
luas dilambangkan dengan β dan muai volume dilambangkan dengan γ. Hubungan
antara muai panjang, muai luas dan muai volume dapat dituliskan β = 2α dan γ = 3α.
Perubahan muai panjang dapat diamati dengan sebuah alat yang dinamakan Muschen
broek.

2. Materi pembelajaran pengayaan


Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh
peserta didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan tertentu
3. Materi pembelajaran remedial
Kegiatan remedial akan diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM,remedial
klasikal diberikan apabila ketuntasan belajar klasikal kurang dari 75 %. Materi yang
akan disampaikan pada saat remedial klasikal adalah materi yang sama dengan materi
pada saat pembelajaran regular. Remidial individu diberikan kepada siswa yang
belum mencapai KKM dengan cara mengerjakan intrumen penilaian yang belum
tuntas.

A. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Kesatu
langkah-langkah model
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Discovery

Pendahuluan  Guru membuka pembelajaran dengan 10’


mengucapkan salam dan mengecek
kehadiran siswa
 Menyiapkan peserta didik
 Materi Prasyarat : Besaran Pokok Suhu
beserta satuannya.
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari suhu dan perubahannya. :
- Siswa dapat menjelaskan
definisi suhu
- Siswa dapat menjelaskan
berbagai jenis thermometer dan
fungsinya

Kegiatan inti Stimulation ( simulasi/  Guru Menunjukan gambar es 80’


pemberian rangsangan ) batu

 Amati gambar bongkahan es, apa


yang ada dibenakmu melihat
gambar es ?
 Menunjukan gambar api
 Amati gambar api, apa yang ada
dibenakmu melihat gambar api
 Menunjukkan gambar anak yang
demam

 Guru menanyakan kepada siswa


bagaimana keadaan tubuhmu jika
kamu demam?
 Biasanya jika tubuhmu panas
bagaimana cara mengetahuinya?

Hipotesis dan  Indra perasa dapat merasakan


Problem statemen panas dan dingin. Namun apakah
(pertanyaan/identifikasi
masalah) indra merupakan pengukur panas
yang handal?
 Alat ukur apakah yang bisa
mengukur suhu dengan akurat ?
 Apakah sama termometer yang
digunakan untuk mengukur suhu
badan dengan termometer yang
digunakan untuk mengukur suhu
ruangan ?

Data collection  Membagi siswa menjadi 5


(pengumpulandata) kelompok
 Diskusi kelompok untuk
melakukan percobaan “indra
peraba bukanlah alat ukur yang
handal”
 Peserta didik melakukan literasi
untuk menyusun peta pikiran
( mind mapping ) tentang jenis-
jenis termometer .
.
Data processing  Peserta didik mengamati
(pengolahan Data) percobaan dan mencatat hasil
pengamatan pada kolom yang
telah disiapkan
 Peserta didik mengolah dan
menganalisis data dengan
memperhatikan pertanyaan
pertanyaan pada lembar kegiatan.
 Peserta didik berdiskusi untuk
menyusun peta pikiran ( mind
mapping ) tentang jenis-jenis
termometer.
Verification  Peserta didik berdiskusi untuk
(pembuktian) menyusun peta pikiran ( mind
mapping ) tentang jenis-jenis
termometer
Generalization  Berdiskusi untuk menarik
(menarik
kesimpulan/generalisasi
kesimpulan bahwa indra peraba
) bukan alat ukur suhu yang
handal.
 Menuangkan peta konsep tentang
jenis-jenis termometer pada
kertas plano yang disediakan
untuk presentasi
Penutup  Peserta didik dan guru mereview hasil 30’
kegiatan belajar
 Guru memberikan penguatan terhadap
kesimpulan hasil belajar
 Guru menugaskan siswa untuk mencari
informasi tentang skala suhu pada
thermometer C,F,R,K
 Peserta didik mengisi Tes tentang Suhu
 Guru menutup pembelajaran dengan
applause dan salam

Pertemuan Kedua
langkah-langkah model Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Discovery waktu

Pendahuluan 1. Pemberian Salam, doa dan 10 menit


pengabsenan
2. Pemberian motivasi kepada siswa
yaitu mengamati hasil pengukuran
sebuah benda dengan tiga jenis
thermometer Celcius, Reamur dan
Fahrenheit.
3. Pemberian pertanyaan kepada siswa
mengapa hasil pengukuran sebuah
benda dengan tiga skala thermometer
hasilnya berbeda ?
4. Menginformasikan manfaat dari
pembelajaran
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran

Kegiatan inti Stimulation ( simulasi/ 1.Menginformasikan langkah-langkah 65 menit


pemberian rangsangan ) kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
2.Membagi siswa dalam tiap kelompok
(4 orang/kelompok).
3.Membagikan LKS dan alat-alat untuk
Data collection kegiatan eksperimen.
(pengumpulandata)
4.Membimbing tiap kelompok dalam
melakukan eksperimen sambil
melakukan penilaian.
5.Melakukan pengukuran suhu benda
dengan skala thermometer buatannya
dan skala Celcius.
Data processing 6. Mengolah data hasil pengukuran skala
(pengolahan Data) buatannya dan skala Celcius.
7.Mempresentasikan hasil pengukuran
suhu benda dengan skala buatannya
Verification (pembuktian)
dan skala Celcius.

Penutup Generalization (menarik 1.Bersama siswa menyimpulkan hasil 15 menit


kesimpulan/generalisasi pembelajaran hari ini
2.Memberikan penghargaan atau pujian
kepada kelompok yang berkinerja baik.

Pertemuan Ketiga
langkah-langkah model Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Discovery waktu

Pendahuluan 1. Pemberian Salam, doa dan pengabsenan 10 menit


2. Untuk memperoleh perhatian dan
memotivasi peserta didik tunjukanlah
gambar kabel listrik jaringan tegangan
tinggi,
“mengapa kabel dibuat aga kendor”.
Diarahkan diskusi ke pemuaian panjang
4. Menginformasikan manfaat dari
pembelajaran
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti Stimulation ( simulasi/  Peserta didik diorganisasikan ke 60 menit
pemberian rangsangan )
dalam kelompok belajar
kooperatif
 Masing-masing kelompok
diberikan LKS praktikum

Data collection pemuaian panjang.


(pengumpulandata)
 Secara berkelompok siswa
melaksanakan praktikum dan

Data processing
mencatat data pengamatan yang
(pengolahan Data) pada lembar LKS
 Secara berkelompok, peserta
didik berdiskusi untuk

Verification (pembuktian) mengetahui pengaruh suhu


terhadap benda.
 Mempersentasikan hasil
pengamatan pengaruh suhu
terhadap benda
Kegiatan Penutup Generalization (menarik - Bersama siswa menyimpulkan ii.
kesimpulan/generalisasi
hasil eksperimen hari ini.
- Memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yangrelevan)
kepada kelompok yang
berkinerja baik

B. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan : Scientific

Metode : Observasi dan diskusi

Model : Discovery Learning

C. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media
Komputer
2. Alat dan Bahan
a. Alat :
Ember
b. Bahan :
Air dingin, air biasa , air hangat
3. Sumber
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 ( buku pegangan siswa) halaman 113
- 185
b. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 ( buku pegangan guru)
c. www

LKS : . percobaan indra peraba bukanlah alat ukur suhu yang handal

LAMPIRAN:

LEMBAR KERJA SISWA 1

1. LKS Pertemuan Pertama


Judul :Mengetahui suhu benda
Tujuan :Dapat menentukan suhu benda
Alat dan bahan : 8 paket, 1 paket terdiri:- ember 3 buah
- Air biasa
- Air dingin
-Air Hangat

Lakukan langkah-langkah berikut ini.


1. Letakkan ketiga ember tersebut di lantai atau meja!
2. Celupkan tangan kananmu di ember berisi air hangat dan tangan kirimu di ember yang
berisi air es! Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!
3. Setelah beberapa saat, segera celupkan kedua tanganmu ke ember yang berisi air biasa!
Rasakan tingkat panas air itu pada tanganmu!
4. Ulangi kegiatan langkah nomor 2 dan 3 oleh temanmu lainnya!

Diskusikan:
1. Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan tangan
kirimu?
2. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda antara
tangan kanan dan tangan kirimu. Apakah indra perasaanmu dapat diandalkan sebagai
pengukur tingkat panas benda?

Kesimpulan percobaan :

Data Hasil kegiatan peserta didik

Nama Yang dirasakan Yang dirasakan Yang dirasakan


tangan kanan tangan kiri tangan kanan
dan kiri

LAMPIRAN:
LEMBAR KERJA SISWA 2

2. LKS Pertemuan Pertama

Judul :Mengetahui suhu benda


Tujuan : Dapat menentukan suhu benda
Alat dan bahan
- 2 ember buah
- air biasa
- air hangat

Lakukan langkah-langkah berikut ini.


1. Letakkan kedua ember tersebut di lantai atau meja!
2. Celupkan 2 termometer laboratorium pada ember yang berisi air biasa kira kira 2 menit
3. Amati angka pada skala thermometer
4. Masukan data tersebut pada tabel
5. Celupkan 2 termometer laboratorium pada ember yang berisi air hangat
6. Amati angka pada skala thermometer
7. Masukan data tersebut pada tabel

Kesimpulan dari percobaan :


Data Hasil kegiatan peserta didik

Termometer Pada air biasa menunjukan angka Pada air panas menunjukkan angka

Coba ingat-ingat macam-macam termometer yang kamu ketahui!


Macam-macam termometer :
1……………………………………………………………..
2………………………………………………………………
3……………………………………………………………… -
Dari yang kamu ketahui macam-macam termometer tadi, jelaskan cara kerja termometer
tersebut

Pertemuan kedua

- Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik Bentuk Instrumen


Tes Unjuk Kerja Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik

Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan sikap

Instrumen Penilaian
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum

Penilaian
NO Aspek yang Dinilai
1 2 3
1. Merangkai alat
2. Pengamatan
3. Data yang diperoleh
4. Kesimpulan

Rubrik

Penilaian
Aspek yang Dinilai
1 2 3
Merangkai
Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat
tidak benar benar, tetapi tidak benar, rapi, dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Pengamatan
Pengamatan Pengamatan Pengamatan cermat
tidak cermat cermat, tetapi dan bebas
mengandung interpretasi
interpretasi
Data yang diperoleh
Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
lengkap tetapi tidak terorganisir, dan
terorganisir, atau ditulis dengan
ada yang salah tulis
benar
Kesimpulan
Tidak benar atau Sebagian Semua benar atau
tidak sesuai kesimpulan ada sesuai tujuan
tujuan yang salah atau
tidak sesuai tujuan

Penilaian Sikap
Keterbuk

kerajinan
Nama
ketekuna

kerjasam

Kejujura
Tenggan

kedisipli

kepeduli
Hormat

Tanggung
Menepati
Ramah
NO
g rasa

Jawab
Siswa

nan
aan

janji

an
n

n
a
Lembar Kerja Siswa
Membuat Skala Thermometer Zat Cair
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui eksperimen siswa dapat membuat skala thermometer cair buatan sendiri.
2.Melalui eksperimen siswa dapat membandingkan hasil pengukuran suhu benda dengan
menggunakan skala thermometer buatannya dan skala Celcius

Kegiatan Eksperimen
Membuat Skala Thermometer Zat Cair
Alat-alat yang diperlukan :
1. thermometer raksa / alkohol
2. bejana
3. airdan es
4. pemanas spirtus
5. spidol
Langkah-langkah membuat skala thermometer berikut :
1. Celupkan thermometer yang belum berskala dalam bejana A yang berisi es sedang
melebur!
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerak turun,
tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang!
Tempat ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu,misalnya 10!
3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu
mendidih!
4. Celupkan thermometer yang belum berskala ke dalam bejana berisi air yang sedang
mendidih!
5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah letak
permukaan raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri
angka sesukamu pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya), misalnya 50!
6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagian-bagian
dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skalayang kamu buat
(misalnya, skala Edo)!
7. Kita sudah membuat skala termometer sesuai skala buatanmu.
Coba lakukan pengukuran suhu benda dengan menggunakan skala thermometer buatannya
dengan thermometer skala Celcius, hasilnya isikan pada tabel berikut :
Hasil Pengukuran
Benda
Skala Buatan Skala Celcius
Air hangat

Kelompok :..............
Anggaota :
1.
2.
3.
Pertemuan ketiga

1. Penilaian sikap
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah
data
5 Menyimpulka
n
6 Menyajikan
1. Penilaian Diskusi
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan
orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Kejelasan Presentasi
2 Pengetahuan :
3 Penampilan :

2. Penilaian Presentasi

3. Penilaian Sikap Ilmiah


Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah data
5 Menyimpulkan
6 Menyajikan

4. Penilaian Penggunaan alat dan bahan


Aspek Penilaiaan
4 3 2 1
Cara merangkai alat
Cara menuliskan data hasil
pengamatan
Kebersihan dan penataan alat

 Kriteria penilaian terlampir


Lampiran Rubrik & Kriteria Penilaian :

A. Rubrik Sikap Ilmiah

Skor
No Aspek
4 3 2 1
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah data
5 Menyimpulkan
6 Menyajikan
Kriteria
1. Aspek menanya :
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang sedang
dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesua dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya

2. Aspek mengamati :
Skor 4 Terlibat dalam pengamatan dan aktif dalam memberikan pendapat
Skor 3 Terlibat dalam pengamatan
Skor 2 Berusaha terlibat dalam pengamatan
Skor 1 Diam tidak aktif

3. Aspek menalar
Skor 4 Jika nalarnya benar
Skor 3 Jika nalarnya hanya sebagian yang benar
Skor 2 Mencoba bernalar walau masih salah
Skor 1 Diam tidak beralar
4. Aspek mengolah data :
Skor 4 Jika Hasil Pengolahan data benar semua
Skor 3 Jika hasil pengolahan data sebagian besar benar
Skor 2 Jika hasil pengolahan data sebagian kecil benar
Skor 1 Jika hasil pengolahan data salah semua

5. Aspek menyimpulkan :
Skor 4 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 3 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 2 kesimpulan yang dibuat sebagian kecil benar
Skor 1 Jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya salah

6. Aspek menyajikan
Skor 4 jika laporan disajikan secara baik dan dapat menjawabsemua petanyaan
dengan benar
Skor 3 Jika laporan disajikan secara baik dan hanya dapat menjawab sebagian
pertanyaan
Skor 2 Jika laporan disajikan secara cukup baik dan hanya sebagian kecil
pertanyaan yang dapat di jawab
Skor 1 Jika laporan disajikan secara kurang baik dan tidak dapat menjawab
pertanyaan

B. Rubrik Penilaian Diskusi

Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Kriteria
1. Aspek Terlibat penuh :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab,
mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1 Diam sama sekali tidak terlibat

2. Aspek bertanya :
Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya

3. Aspek Menjawab :
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang
jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan

4. Aspek Memberikan gagasan orisinil :


Skor 4 Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri
Skor 3 Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan
Skor 2 Kadang-kadang memberikan gagasan/ide
Skor 1 Diam tidak pernah memberikan gagasan

5. Aspek Kerjasama :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas,
dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat
teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1 Diam tidak aktif

6. Aspek Tertib :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat
teman-temannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana
kemari
C. Rubrik Penilaian Diskusi

Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Kriteria
1. Aspek Terlibat penuh :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab,
mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1 Diam sama sekali tidak terlibat

2. Aspek bertanya :
Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya

3. Aspek Menjawab :
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang
jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan

2. Aspek Memberikan gagasan orisinil :


Skor 4 Memberikan gagasan/ide yang orisinil berdasarkan pemikiran sendiri
Skor 3 Memberikan gagasan/ide yang didapat dari buku bacaan
Skor 2 Kadang-kadang memberikan gagasan/ide
Skor 1 Diam tidak pernah memberikan gagasan
3. Aspek Kerjasama :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas,
dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat
teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1 Diam tidak aktif

4. Aspek Tertib :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat
teman-temannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana
kemari

D. Rublik Penilaian Penggunaan Alat / bahan


Skor
Aspek
4 3 2 1
Cara merangkai alat
Cara menuliskan data hasil
pengamatan
Kebersihan dan penataan alat

Kritera :
1. Cara merangkai alat :
Skor 4 : jika seluruh peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 3 : jika sebagian besar peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 2 : jika sebagian kecil peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 1 : jika peralatan tidak dirangkai sesuai dengan prosedur

2. Cara menuliskan data hasil pengamatan :


Skor 4 : jika seluruh data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar
Skor 3: jika sebagian besar data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar
Skor 2: jika sebagian kecil data hasil pengamatan dapat dituliskan dengan benar
Skor 1 : jika tidak ada data hasil pengamatan yang dapat dituliskan dengan benar

3. Kebersihan dan penataan alat :


Skor 4 : jika seluruh alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar
Skor 3: jika sebagian besar alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar
Skor 2 : jika sebagian kecil alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar
Skor 1 : jika tidak ada hasil alat dibersihkan dan ditata kembali dengan benar

D. Rubrik Presentasi

Kriteria

1. Kejelasan presentasi
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara
cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara
cukup jelas

2. Pengetahuan
Skor 4 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 3 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 2 Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas
Skor 1 Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak mendukung topik
3. Penampilan
Skor 4 Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 3 Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat
bantu
Skor 2 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 1 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan tidak
menggunakan alat bantu

Penilaian Laporan Observasi :

Skor
No Aspek
4 3 2 1

1 Sistematika Sistematika Sistematika Sistematika Sistematika


Laporan laporan laporan laporan laporam hanya
mengandung mengandung mengandung mengandung
tujuan, masalah, tujuan, , masalah, tujuan, masalah, tujuan, hasil
hipotesis, hipotesis prosedur, prosedur hasil pengamatan dan
prosedur, hasil hasil pengamatan pengamatan kesimpulan
pengamatan dan dan kesimpulan
Dan kesimpulan
kesimpulan.

2 Data Data pengamatan Data pengamatan Data pengamatan Data pengamatan


Pengamatan ditampilkan dalam ditampilkan dalam ditampilkan ditampilkan dalam
bentuk table, bentuk table, dalam bentuk bentuk gambar
grafik dan gambar gambar yang table, gambar yang tidak disertai
yang disertai disertai dengan yang disertai dengan bagian-
dengan bagian- beberapa bagian- dengan bagian bagian dari
bagian dari bagian dari yang tidak gambar
gambar yang gambar lengkap
lengka[

3 Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan
kesimpulan tepat kesimpulan kesimpulan kesimpulan tidak
kesimpulan
dan relevan dikembangkan dikembangkan dikembangkan
dengan data-data berdasarkan data- berdasarkan data- berdasarkan data-
hasil pengamatan data hasil data hasil data hasil
pengamatan pengamatan pengamatan
tetapi tidak
relevan

4 Kerapihan Laporan ditulis Laporan ditulis Laporan ditulis Laporan ditulis


sangat rapih, rapih, mudah rapih, susah tidak rapih, sukar
Laporan
mudah dibaca dan dibaca dan tidak dibaca dan tidak dibaca dan disertai
disertai dengan disertai dengan disertai dengan dengan data
data kelompok data kelompok data kelompok kelompok

D. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


Pertemuan kesatu
1. Teknik Penilaian

Penilaian
Metode/Teknik Penilaian
Kompetensi Bentuk Instrumen

Sikap Observasi Lembar pengamatan sikap dan rubric


Pengetahuan Tes Tulis Tes pilihan ganda, uraian dan
penugasan
Lembar penilaian Keterampilan
Keterampilan Tertulis (Permen 104 hal 21) tertulis (Laporan)

2. Instrumen Penilaian
A. Penilaian Kompetensi Sikap
Lembar pengamatan sikap pada saat diskusi
Catatan Butir Ket
No Waktu Nama Siswa
Perilaku sikap (spiritual/sosial)

B. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :

Aspek Jumlah
No
No Indikator Kogniti Butir
Soal
f Soal
1. Mendeskripsikan suhu berdasarkan
hasil diskusi kelompok
2. Mengidentifikasi bahwa indera peraba
bukan alat ukur suhu yang handal
melalui percobaan
3. Menjelaskan jenis-jenis termometer
berdasarkan kegunaannya melalui
diskusi kelompok

d. Instrumen Soal Pengetahuan


1. Deskripsikan suhu berdasarkan hasil diskusi kelompok!
2. Jelaskan bahwa indera perasa bukan alat ukur suhu yang handal melalui
percobaan!
3. Jelaskan Jenis-jenis termometer berdasarkan kegunaannya melalui
diskusi kelompok!

Kunci Jawaban :
1. Suhu adalah derajat panas suatu benda
2. Dari hasil kegiatan percobaan, menunjukkan bahwa indera perasa bukan
memang dapat merasakan tingkat panas benda. Akan tetapi, indera perasa
bukan pengukur tingkat panas yang handal. Jadi, suhu benda yang diukur
dengan indera perasa menghasilkan ukuran suhu kulaitatif yang tidak
dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara kuantitatif dengan
alat ukur suhu yang disebut thermometer.
3. Jenis-Jenis Termometer
a. Termometer Zat Cair
Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya
bertambah besar) jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan
untuk membuat termometer dari zat cair. Cairan terletak pada tabung
kapiler dari kaca yang memiliki bagian penyimpan (reservoir/
labu).Beberapa termometer yang menggunakan zat cair adalah berikut
ini.
1) Termometer laboratorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai110°C
menggunakan raksa.
2) Termometer suhu badan
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia.
Skala yang ditulis antara 350C dan 42oC. Pipa di bagian bawah dekat
labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak
segera turun ke labu/reservoir.
b. Termometer Bimetal
Terdiri atas Dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan menjadi
satu. Jika suhunya berubah, bimetal akan melengkung, Karena logam
yang satu memuai lebih panjang dibanding
yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat termometer.
c. Termometer Kristal Cair
Terdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah.
Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh,
suhu akuarium, dan sebagainya.
Rubrik Peniaian Soal :
No Uraian Skor
1 Jika jawaban benar dan lengkap 30
2 Jika jawaban benar dan lengkap 30
3 Jika jawaban benar dan lengkap 40
Jumlah Skor 100

Pedoman Penilaian adalah : Nilai = Jumlah semua skor


C. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Tes Praktik
b. Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
Instrumen Penilaian Ptraktik

Hasil Penilaian
No Indikator
3 2 1
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan pengamatan
3 Melakukan percobaan/praktik
4 Mempresentasikan hasil percobaan/praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh

Rubrik Penilaian :

No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3, Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan
2, Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1, Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan
2 Deskripsi pengamatan 3, Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan
2, Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan
1, Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan dan sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan
3 Melakukan praktik 3, Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan seluruh prosedur yang
ada
2, Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan sebagian prosedur yang
ada
3, Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada
4 Mempresentasikan 3, Mampu mempresentasikan hasil praktik
hasil praktik dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri
2, Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan
kurang percaya diri
1, Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri

Perhitungan Skor Akhir :

Jumlah skor yang diperoleh


Nilai Akhir = x4
Skor Maksimum
1 Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Pembelajaran remedial dilakukan dengan teknik peserta didik membuat
rangkuman materi tentang suhu dan thermometer, kemudian membuat
pertanyaan dan jawaban dari materi tersebut.
b. Pembelajaran pengayaan peserta didik diberi tugas untuk membaca
materi/informasi lain yang berkaitan dengan suhu dan thermometer.

Mengetahui Tasikmalaya,
Juli 2018
Kepala SMP Boarding School Jabal Toriq Guru Mata Pelajaran
IPA

Pijar Rohman S.Pd.I Igit Nuryana, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Boarding School Jabal Toriq


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / semester : VII / l
Materi Pokok : Kalor Dan Perpindahannya
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (15 JP)

E. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

F. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3 3.4. Menganilisis konsep 3.4.1. Menjelaskan pengertian kalor.


suhu,pemuaian 3.4.2. Mendeskripsikan hubungan kalor
kalor,perpindahan kalor, dengan
dan penerapannya dalam suhu dan hubungan kalor dengan
kehidupan sehari hari perubahan wujud.
3.4.3. Menentukan macam - macam
perpindahan kalor.
4 4.4 Melakukan percobaan untuk 4.4.1 Melakukan percobaan untuk
menyelidiki pengaruh kalor menyelediki suhu dan perubahannya
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

terhadap suhu dan wujud serta pengaruh kalor terhadap suhu


benda serta perpindahan dan perubahan wujud benda
kalor.

G. TUJUAN PEMBELAJARAN

3.4.1.1. Peserta Didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan


mengomunikasikan
hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu.
3.4.1.2. Peserta Didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer.
3.4.2.1. Peserta Didik dapat membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan
termometer skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan
termometer skala suhu yang telah dikenali.
3.4.2.2. Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala
suhu.
3.4.3.1. Peserta Didik mampu menjelaskan kalor,
3.4.4.1. Peserta Didik menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda
akibat pemberian kalor.
3.4.4.2. Peserta Didik dapat menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada
persoalan yang sesuai.
3.4.4.3. Peserta Didik dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda
mengalami perubahan wujud.
3.4.4.4. Peserta Didik dapat menentukan kalor untuk perubahan wujud.
3.4.5.1. Peserta Didik mampu menjelaskan dan membedakan macam-macam perpindahan
kalor.

H. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1

1. Materi Reguler
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya
lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda saling bersentuhan.
Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam
SI bersatuan Joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor
untuk menaikkan suhu 1 g air hingga naik 10C. Ekivalennya adalah 1 kalori = 4,186
J. Ekivalensi ini didapat dari percobaan Joule.

2. Materi Pengayaan
Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh
peserta didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan tertentu

3. Materi Remidi

Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari
kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan
langkah-langkah praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis, menemukan
penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang
belum dikuasai, guru dapat melakukan program remedial berdasarkan pada rencana
kegiatan yang telah ditetapkan.

Pertemuan 2 dan Pertemuan 3

2. Materi pembelajaran reguler


Secara umum, suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan kalor. Sebaliknya,
suhu benda akan turun jika kalor dilepaskan dari benda itu. Air panas jika dibiarkan
lama-kelamaan akan mendingin mendekati suhu ruang. Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian kalor dilepaskan benda tersebut ke lingkungan.
Untuk benda yang tidak berubah wujud, kalor untuk perubahan suhu benda
berbanding lurus dengan massa benda dan kenaikan suhu benda, serta bergantung pula
pada jenis bendanya. Jenis benda ini secara kuantitas disebut kalor jenis, yakni kalor
yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 kg benda sehingga suhunya naik 1 K.
Zat dapat berubah wujud apabila:
• perubahan wujud zat yang memerlukan kalor yang mencair, menguap, dan
menyublim;
• perubahan wujud zat yang melepas kalor yang membeku, mengembun, dan
menghablur.

3. Materi Pengayaan
Air, kalor jenis air paling besar di antara zat-zat yang lain. Saat keringat menguap,
keringat menyerap panas (kalor) dari lingkungan sekitar (termasuk dari tubuh),
sehingga tubuh (yang panas oleh gerak) menjadi dingin.

3. Materi Remidi
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari
kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru.
Setelah melakukan langkah-langkah praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis,
menemukan penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum dikuasai, guru
dapat melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah
ditetapkan.

Pertemuan 4 dan Pertemuan 5

1. Materi pembelajaran regular


Kalor dapat berpindah dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi.
• Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan
partikel
zat.
• Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai perpindahan
partikel zat tersebut.
• Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.

2. Materi Pengayaan
Tiga cara perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel medium.
Konveksi adalah perpindahan kalor bersamaan dengan gerak partikel medium.
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium.

3. Materi Remidi
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari
kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan
langkah-langkah praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis, menemukan
penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum diku asai, guru dapat
melakukan program remedial berdasarkan padarencana kegiatan yang telah
ditetapkan.

I. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (3 Jam Pelajaran)


Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 15 menit
Situasi  Guru mengajak siswa mengingat
(Stimulasi) mengenai konsep energi panas dalam
keseharian dengan mengajukan
pertanyaan :
- Siapa yang pernah membantu ibu
memasak di dapur ?ada yang tahu
mengapa panci yang baru saja
dipakai memasak menjadi panas ?
darimana asal panasnya ?
- Ada yang tahu mengapa air bisa
mendidih ?
- Siapa yang pernah memegang gelas
yang berisi air panas ?apa yang
tangan kalian rasakan ketika
memegang gelas tersebut ?
- Apakah kalian pernah melihat bagian
belakang kemasan makanan ?apakah
arti dari tulisan kal atau kkal
dibelakang bungkus kemasan
tersebut ?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pembahasan  Menyampaikan informasi tentang 90 menit
Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Identifikasi percobaan kalor
Masalah  Membagi siswa menjadi 8 kelompok
 Diskusi kelompok untuk mengisi LKS
percobaan kalor
Observasi  Mengidentifikasi konsep yang harus
diperoleh melalui percobaan
 Siswa melakukan percobaan dan
mencatat data pada kolom LKS yang
Pengumpulan tersedia
data  Presentasi hasil percobaan
Pengolahan data
 Diskusi konsep kalor
dan analisis
 Membuat kesimpulan tentang pengaruh
Verifikasi
kalor terhadap perubahan suhu dan
perubahan wujud

Penutup Generalisasi  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 15 menit


pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan berupa
pujian dan poin tertinggi yang dapat
membantu nilai harian disamping nilai
praktikum
 Pemberian tugas berupa soal yang
berkaitan dengan pembelajaran

Pertemuan 2 dan 3 (5 Jam Pelajaran)

Kegiatan Langkah- Deskripsi Kegiatan Alokasi


langkah Model Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 20 menit
Situasi  Guru mengajak siswa mengingat
(Stimulasi) mengenai konsep energi panas dalam
keseharian dengan mengajukan
pertanyaan :
- Siapa yang pernah membantu ibu
memasak di dapur ?ada yang tahu
mengapa panci yang baru saja
dipakai memasak menjadi panas ?
darimana asal panasnya ?
- Ada yang tahu mengapa air bisa
mendidih ?
- Siapa yang pernah memegang gelas
yang berisi air panas ?apa yang
tangan kalian rasakan ketika
memegang gelas tersebut ?
- Apakah kalian pernah melihat bagian
belakang kemasan makanan ?apakah
arti dari tulisan kal atau kkal
dibelakang bungkus kemasan
tersebut ?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pembahasan  Menyampaikan informasi tentang 120 menit
Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Identifikasi percobaan kalor
Masalah
 Melakukan percobaan pengaruh kalor
Observasi terhadap perubahan suhu
 Melakukan percobaan pengaruh kalor
terhadap perubahan wujud
Pengumpulan Siswa melakukan percobaan dan mencatat
data data pada kolom LKS yang tersedia

Pengolahan data  Presentasi hasil percobaan


dan analisis
Membuat kesimpulan tentang pengaruh
Verifikasi kalor terhadap perubahan suhu dan
perubahan wujud

Penutup Generalisasi  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan berupa
pujian dan poin tertinggi yang dapat
membantu nilai harian disamping nilai
praktikum
 Pemberian tugas berupa soal yang
berkaitan dengan pembelajaran
Pertemuan 4 dan 5 (5 Jam Pelajaran)

Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 20 menit
Situasi  Guru memperlihatkan 3 macam sendok
(Stimulasi) yang sdh ditempelkan paku payung pada
pegangan sendok-sendok tersebut dengan
menggunakan mentega,kemudian
diberdirikan pada gelas beker.
 Guru mengajukan pertanyaan :
1. pada sendok manakah paku payung
paling cepat jatuh setelah air panas
dimasukkan ke dalam gelas beker?
2. mengapa mentega di ujung sendok
dapat mencair?
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari perpindahan kalor.

Kegiatan Inti Pembahasan  Menyampaikan informasi tentang 120 menit


Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Identifikasi demontrasi perpindahan kalor secara
Masalah konduksi dan konveksi.
 Membagi siswa menjadi 8 kelompok.
Observasi  Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
perpindahan kalor secara konduksi dan
konveksi.
 Melakukan percobaan perpindahan kalor
Pengumpulan secara konduksi dan konveksi
data
 Siswa mengamati percobaan dan
mencatat data pengamatan pada kolom
yang tersedia pada LKS

 Mengolah dan menganalisis data dari


Pengolahan data setiap percobaan untuk menjawab
dan analisis pertanyaan-pertanyaan pada LKS
Verifikasi  Diskusi tentang perpindahan kalor
berdasarkan data hasil percobaan
 Membuat kesimpulan hasil percobaan

Penutup Generalisasi  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang
perpindahan kalor
 Pemberian tugas untuk mempelajari
perpindahan
 Kalor dalam kehidupan sehari-hari.

J. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Metode : Observasi dan diskusi

Model : Discovery Learning

K. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media
Charta ,Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan :
No Nama Alat/Bahan Jumlah
1 Gelas ukur 500 ml 8

2 Gelas ukur 100 ml 8

2 Kaki tiga + kassa 8 set

3 Pembakar spirtus 8

4 Korek api/bensin 1

5 Termometer 8

6 Stopwatch 1

3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 halaman 135 - 185

b. LKS (terlampir)

1. Media
Charta , Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan :
No Nama Alat/Bahan Jumlah
1 Sendok kayu 1 buah
2 Sendok logam 1 buah
3 Sendok plastik 1 buah
4 Paku payung 3 buah
5 Gelas beker 1 buah
6 Air panas
7 Mentega

3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b. LKS
c. Artikel
L. Penilaian
Pertemuan 1

1. Metode dan bentuk Instrumen


Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja Perubahan Kimia
Tes Tulis Tes uraian HOT

2. Contoh Instrument
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
Skor
No Aspek yang dinilai Keterangan
3 2 1
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melaksanakan percobaan
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi saat belajar

b. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum


Skor
No Keterampilan yang dinilai Rubrik
3 2 1
1 Cara memasang alat untuk memanaskan 3 = tepat
zat 2=kurang tepat
2 Cara membaca termometer 1 = tidak tepat
3 Cara memperlakukan peralatan praktikum
yang telah selesai digunakan

Soal Instrumen

1. Sebuah logam dipanaskan pada suhu t sampai 2t, berapakah kalor akhir yang
dibutuhkan untuk memanaskan logam tersebut ?
2. Dari soal nomor 1, jelaskan hubungan antara kalor dengan perubahan suhu !
3. Jika besi A dan besi B dengan massa 3m dan mdipanaskan dengan suhu yang sama,
besi manakah yang akan memiliki kalor lebih besar ?mengapa ?
Kelompok :
Ketua :
Anggota :
LEMBAR KERJA SISWA
HUBUNGAN ENERGI PANAS DENGAN KALOR

Kendaraan memerlukan bensin atau solar agar dapat dijalankan.Tanaman disiram dan diberi
pupuk agar dapat tumbuh subur, hewan mencari makan untuk kelangsungan kehidupannya,
demikian juga kita (manusia) perlu makan untuk dapat melakukan aktivitas sehari-
hari.Bensin, solar, dan makanan seperti yang disebutkan di atas merupakan beberapa contoh
sumber energi. Sumber energi sangat diperlukan sesuai dengan aktivitas yang akan
dilakukan. Aktivitas tersebut terlihat dari bentuk energi yang ditimbulkannya.Bentuk energi
ada beberapa macam dan memiliki sumber yang disebut sumber energi, misalnya mobil yang
bergerak memiliki energi gerak, sumber energinya berasal dari bensin atau solar. Tulis
minimal 5 bentuk energi lainnya dalam tabel berikut:
TABEL 1
NO BENTUK ENERGI CONTOH SUMBER ENERGI

Kalor sebagai sumber energi


Salah satu bentuk energi yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan hidup manusia di bumi
adalah energi panas .Sumber energi panas paling utama untuk kelangsungan kehidupan di
bumi adalah matahari. Dalam kehidupan sehari-hari selain matahari kamu juga mengenal
beberapa sumber energi panas lainnya, diperoleh dari :
a. Batu bara
b. …………………………………………………
c. …………………………………………………
d. …………………………………………………
e. …………………………………………………

Dari mana kalor berpindah ?

No Nama Alat/Bahan Jumlah


1 Gelas ukur 500 ml 8
2 Gelas ukur 100 ml 8
2 Kaki tiga + kassa 8 set
3 Pembakar spirtus 8
4 Korek api/bensin 1
5 Termometer 8
6 Stopwatch 8

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah percobaan berikut ini menggunakan alat
dan bahan di atas :
1. Masukkan air panas ke dalam gelas kimia 500 ml
2. Masukan air biasa (air dingin) ke dalam gelas kimia 100 ml
3. Ukur suhu awal masing-masing gelas, kemudian catat di tabel 2
4. Masukkan gelas yang berisi air dingin ke bejana yang berisi air panas

TABEL 2
Suhu awal Suhu akhir

Gelas 500 ml Gelas 100 ml Gelas 500 ml Gelas 100 ml

Sekarang air dalam gelas 500 ml diganti dengan air es, sedangkan air dalam gelas 100 ml
tetap. Lakukan langkah yang sama, kemudian catat datanya di tabel 3
TABEL 3
Suhu awal Suhu akhir

Gelas 500 ml Gelas 100 ml Gelas 500 ml Gelas 100 ml


Dari kedua kegiatan di atas, tulis kesimpulanmu dalam satu kalimat pada kotak di bawah ini.

Pertemuan 2 dan 3

PERUBAHAN WUJUD ZAT


Tentu kamu pernah mengamati perubahan yang terjadi pada lilin yang dinyalakan, air yang
dimasak, air yang dimasukkan ke dalam lemari es, memasukkan es batu ke dalam minuman
ringan (coca-cola,fanta dsb). Atau mungkin kamu juga pernah bertanya-tanya mengapa
tangan terasa dingin saat diolesi alkohol. Untuk lebih memahami kejadian tersebut lakukan
kegiatan seperti gambar berikut ini:

A. Memanasi air

Rangkailah alat dan bahan seperti gambar di samping !


Amati suhu air dalam bejana sebelum pemanasan, kemudian catat
suhunya selama pemanasan hingga air mendidih.Pencatatan
dilakukan dalam selang waktu tertentu (misalnya tiap 3 menit),
kemudian catat hasilnya dalam tabel berikut.

TABEL 4
Suhu dalam bejana
No Waktu
Sebelum pemanasan Setelah pemanasan

1 3 menit

2 9 menit

3 12 menit

Dari percobaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.


1. Bagaimana suhu air selama pemanasan?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………
2. Bagaimana suhu air selama mendidih?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………
3. Perubahan wujud apa yang terjadi saat air mendidih?
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………

4. Apa yang dapat kamu simpulkan ?


…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………….……………………
Pertemuan 4 dan 5
1. Metode dan bentuk Instrumen

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan


Rubrik

Tes unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja

Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda

2. Contoh Instrument
Lembar Pengamatan Sikap
1. Pengamatan prilaku Ilmiah

Keterang
No Aspek yang dinilai 3 2 1
an
1 Rasa ingin tahu (curiosity )
Ketelitian dan kehati-hatian dalam
2
melakukan percobaan
Ketekunan dan tanggungjawab dalam
3 belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok
Keterampilan berkomunikasi pada saat
4
belajar

Rubrik Penilaian Prilaku


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
ingin tahu antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu , namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
2 Ketelitian dan hati-hati 3: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
hati-hati dalam melakukan percobaan
2: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan
percobaan
1: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati- hati dalam melakukan
percobaan
3 Ketekuknan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan
tanggung jawab dalam hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
belajar dan bekerja tepat waktu
baik secara individu 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
maupun berkelompok tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
1: tidak berupaya sunggunh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai
4 Berkomunikasi 4: aktif dalam tanya jawab, dapat
mengemukakan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
3: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut me
ngemukakan gagasan atau ide, menghargai
pendapat sisiwa lain
1: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, kurang
meng-
hargai pendapat orang lain
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Keterampilan yang
No Skor Rubrik
dinilai
I.Instrumen soal Pengetahuan
Soal Uraian
1. Jelaskan pengaruh jenis bahan terhadap kemampuan menghantarkan kalor
pada peristiwa konduksi!
2. Jelaskan perbedaan konduksi,konveksi,dan radiasi!
3. Berikan contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari!
4. Berikan contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari!
5. Jelaskan 3 contoh cara pemanfaatan radiasi dalam kehidupan sehari-hari!

No Uraian Skor

1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 20


2 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 20
3 Jika jawaban benar dan lengkap 20
4 Jika jawaban dan penjelasan benar 20
5 Jika jawaban dan penjelasan benar 20
Total 100

Mengetahui Tasikmalaya, Juli


2018
Kepala SMP Boarding School Jabal Toriq Guru Mata Pelajaran
IPA

Pijar Rohman S.Pd.I Igit Nuryana, S.Pd.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Boarding School Jabal Toriq


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / semester : VII / 1
Materi Pokok : Energi Dalam Sistem Kehidupan
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (15 JP)

M. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

N. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3 3.5. Memahami konsep energi, 3.5.1 Menjelaskan 3 konsep energi dan


berbagai sumber energi, sumber sumber energi.
dan 3.5.2 Menjelaskan sumber-sumber energi.
perubahan bentuk energi 3.5.3 Menjelaskan perubahan-perubahan
dalam kehidupan sehari-hari energi yang terjadi di alam dan sekitar
termasuk fotosintesis rumah.
3.5.4 Membedakan metabolisme
karbohidrat,
protein, dan lemak.
3.5.5 Melakukan pengamatan terhadap
fenomena
transformasi energi dan metabolisme
KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5.6 Menjelaskan konsep fotosintesis .

4 4.5. Melakukan percobaan 4.5.1 Menyajikan hasil pengamatan,


untuk menyelidiki inferensi,
pengaruh kalor terhadap dan Mengomunikasikan hasil
suhu dan wujud benda serta praktikum fotosintesis.
perpindahan kalor
O. Tujuan Pembelajaran
3.5.1.1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep energi.
3.5.1.2. Peserta didik dapat menjelaskan sumber-sumber energi.
3.5.2.1. Peserta didik dapat menjelaskan perubahan-perubahan energi yang terjadi di alam
dan
sekitar rumah.
3.5.2.2. Peserta didik dapat membedakan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
3.5.2.3. Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap fenomena transformasi
energi dan
metabolisme sel.
3.5.3.1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep fotosintesis.
4.1.1.1. Peserta didik memiliki keterampilan berbicara di muka kelas melalui kegiatan
presentasi
hasil praktikum fotosintesis.
P. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan I : Konsep Energi dan Sumber Energi (3 JP)
1. Materi pembelajaran reguler
2. Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha ( kerja atau melakukan suatu
perubahan. Manusia membutuhkan energi untuk bekerja , bergerak bernapas, dll.
Energi menyebabkan mobil, motor, pesawat, dan kereta api dapat berjalan. Energi
menyalakan peralatan listrik . Tumbuhan dan hewan membutuhkan enargi untuk
tumbuh dan berkembang.
3. Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh suatu materi /karena kedudukan
atau posisi benda tersebut. Energi potensial terbagi atas :
a. Energi potensial gravitasi yaitu energy yang dimiliki suatu benda karena
terletak diatas Makin tinggi letak suatu diatas permukaan bumi, makin besar
energy potensial grafitasinya.
b. Energi potensial elastis adalah energy yang tersimpan pada benda yang
direnggangkan (contoh pada karet krtaprl dan busur ) atau ditekan ( pada
Per ).
c. Energi kimia; energy yang terkandung dalam suatu zat contohnya ; makanan ,
bensin.
d. Energi listrik adalah energy yang dimiliki muatan listrik dan arus listrik
4. Energi kinetic adalah bentuk energy ketika suatu materi berpindah atau bergerak
5. Berbagai sumber energy
a. sumber energy tak terbarukan ( minyak bumi,batu bara dan gas bumi
b. Sumber energy terbarukan
2. Materi pembelajaran pengayaan

Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh
peserta didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan tertentu

3. Materi pembelajaran remedial


Kegiatan remedial akan diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM,remedial
klasikal diberikan apabila ketuntasan belajar klasikal kurang dari 75 %. Materi yang
akan disampaikan pada saat remedial klasikal adalah materi yang sama dengan materi
pada saat pembelajaran regular. Remidial individu diberikan kepada siswa yang
belum mencapai KKM dengan cara mengerjakan intrumen penilaian yang belum
tuntas.

Pertemuan 2 : Transformasi Energi dalam Sel dan Metabolisme Sel (3 JP)


1. Materi pembelajaran reguler
Makanan merupakan sumber energi bagi tubuh manusia. Untuk berolahraga, belajar,
dan aktivitas lain manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi. Zat
makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak, dan
protein.
Transformasi Energi dalam sel terjadi sebagai berikut. Pada makhluk hidup heterotrof
(makhluk hidup yang memanfaatkan sumber makanan organik, makhluk hidup yang
tidak mampu mengubah senyawa anorganik menjadi senyawa organik). Energi
bersumber dari makanan yang dikonsumsi. Energi ini akan mengalami transformasi
mulai dari energi potensial berupa energi kimia makanan menjadi energi kinetik/gerak
dalam aktivitas makhluk hidup tersebut. Transformasi energi tersebut terjadi di dalam
organel yang terdapat didalam sel.
2. Materi pembelajaran pengayaan
Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi. Apa yang terjadi bila kita
kelebihan dalam mengomsumsi zat-zat tersebut? Jelaskan bagaimana bila
kekurangan?
3. Materi pembelajaran remedial
Kegiatan remedial akan diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM,remedial
klasikal diberikan apabila ketuntasan belajar klasikal kurang dari 75 %. Materi yang
akan disampaikan pada saat remedial klasikal adalah materi yang sama dengan materi
pada saat pembelajaran regular. Remidial individu diberikan kepada siswa yang
belum mencapai KKM dengan cara mengerjakan intrumen penilaian yang belum
tuntas.

Pertemuan 3 : Respirasi (3 JP)


1. Materi pembelajaran regular
Respirasi merupakan proses penghasil energi di dalam tubuh makhluk hidup.
Selain dihasilkan energi, dihasilkan juga karbondioksida yang harus dikeluarkan
dari tubuh. Proses respirasi meliputi
4 bagian yaitu sebagai berikut.
1) Keluar masuknya udara antara dua organ pernapasan (alveole paruparu) yang
disebut ventilasi pulmoneum.
2) Difusi O2 dan CO2 antara udara dan alveole di dalam darah.
3) Transpor O2 dan CO2 dalam darah/cairan tubuh ke dan dari sel.
4) Pengaturan ventilasi dan segi-segi respirasi lainnya.
Dari keempat proses di atas, respirasi dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
1) Respirasi eksternal, meliputi pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi di paru-paru
antara alveole dan kapiler darah.
2) Respirasi internal, meliputi pertukaran gas (O2 dan CO2) yang terjadi di
tenunan, semua proses pertukaran gas antara sel dengan cairan sel di
sekelilingnya.

2. Materi pembelajaran pengayaan


Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai
oleh peserta didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan
tertentu

3. Materi pembelajaran remedial


Kegiatan remedial akan diberikan kepada siswa yang belum mencapai
KKM,remedial klasikal diberikan apabila ketuntasan belajar klasikal kurang dari
75 %. Materi yang akan disampaikan pada saat remedial klasikal adalah materi
yang sama dengan materi pada saat pembelajaran regular. Remidial individu
diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM dengan cara mengerjakan
intrumen penilaian yang belum tuntas.

Pertemuan 4 : Pencernaan Makanan (2 JP)

1. Materi pembelajaran reguler

Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul
kompleks menjadi molekul sederhana. Perombakan ini akan menghasilkan sejumlah
energi. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak,
dan protein. Pengolahan sehingga berubah dari zat makanan yang menghasilkan energi
dalam bentuk ATP.

1) Pencernaan Karbohidrat dalam Tubuh


Karbohidrat setelah dicerna di usus akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk
monosakarida. Monosakarida dibawa oleh aliran darah sebagian besar menuju hati, dan
sebagian lainnya dibawa ke sel jaringan tertentu, dan mengalami proses metabolisme
lebih lanjut. Di dalam hati, monosakarida mengalami proses sintesis menghasilkan
glikogen, dioksidasi menjadi CO2 dan H2O, atau dilepaskan untuk dibawa oleh aliran
darah ke bagian tubuh yang memerlukan. Hati dapat mengatur kadar glukosa dalam
darah atas bantuan hormon insulin yang dikeluarkan oleh kelenjar pankreas. Kenaikan
proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat menyebabkan glukosa dalam darah
meningkat, sehingga sintesis glikogen dari glukosa oleh hati akan naik. Sebaliknya, jika
banyak kegiatan, maka banyak energi untuk kontraksi otot sehingga kadar glukosa
dalam darah menurun. Dalam hal ini, glikogen akan diuraikan menjadi glukosa yang
selanjutnya mengalami katabolisme menghasilkan energi (dalam bentuk energi kimia
yaitu ATP).
2) Pencernaan Protein dalam Tubuh
Di dalam tubuh, protein diubah menjadi asam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis
serta enzim-enzim yang bersangkutan. Enzim-enzim yang bekerja pada proses
hidrolisis protein antara lain pepsin, tripsin, kemotripsin, karboksipeptidase, dan
aminopeptidase. Protein yang telah dipecah menjadi asam amino kemudian diabsorpsi
oleh dinding usus halus dan sampai ke pembuluh darah.
Setelah diabsorpsi dan masuk dalam pembuluh darah, asam amino tersebut sebagian
besar langsung digunakan oleh jaringan dan sebagian lain mengalami proses pelepasan
gugus amin (gugus yang mengandung N) di hati. Proses pelepasan gugus amin ini
dikenal dengan deaminasi protein.
3) Pencernaan Lemak dalam Tubuh
Di dalam tubuh, lemak mengalami metabolisme. Lemak akan dihidrolisis menjadi asam
lemak dan gliserol dengan bantuanenzim lipase. Proses ini berlangsung dalam saluran
pencernaan. Sebelum diserap usus, asam lemak akan bereaksi dengan garamgara
mempedu membentuk senyawa seperti sabun, selanjutnya senyawa seperti sabun akan
diserap jonjot usus, dan akan terurai menjadi asam lemak dan garam empedu. Asam
lemak tersebut akan bereaksi dengan gliserol membentuk lemak, kemudian diangkut
oleh pembuluh getah bening usus menuju pembuluh getah bening dada kiri.
Selanjutnya ke pembuluh balik bawah selangka kiri.

2. Materi pembelajaran pengayaan


Karbohidrat, lemak, dan protein merupakan sumber energi. Apa yang terjadi bila kita
kelebihan dalam mengomsumsi zat-zat tersebut?
Jelaskan bagaimana bila kekurangan?
3. Materi pembelajaran remedial
Kegiatan remedial akan diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM,remedial
klasikal diberikan apabila ketuntasan belajar klasikal kurang dari 75 %. Materi yang
akan disampaikan pada saat remedial klasikal adalah materi yang sama dengan materi
pada saat pembelajaran regular. Remidial individu diberikan kepada siswa yang
belum mencapai KKM dengan cara mengerjakan intrumen penilaian yang belum
tuntas.

Pertemuan 5 : Fotosintesis (3 JP)


1. Materi pembelajaran regular

Fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H2O dan CO2 menjadi
senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat
terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai
penangkap energi cahaya matahari.
Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses sintesis makanan yang dimiliki oleh
tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme fotosintetik. Organisme yang mampu
mensintesis makanannya sendiri disebut organisme autrotof. Autotrof dalam rantai
makanan menduduki sebagai produsen. Pada prinsipnya komponen yang dibutuhkan
dalam reaksi fotosintesis adalah CO2 yang berasal dari udara dan H2O yang diserap
dari dalam tanah. Selain itu sesuai dengan namanya, foto “cahaya” reaksi ini
membutuhkan cahaya matahari sebagai energi dalam pembuatan atau sintesis produk
(senyawa gula
dan oksigen).
2. Materi pembelajaran pengayaan
Fotosintesis memiliki dua macam reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Selama
reaksi terang, klorofil bersama pigmen-pigmen lain di dalam kloroplas menyerap
energi cahaya matahari dan
mengonversinya menjadi energi kimia yang disimpan dalam ikatan kimia penyusun
glukosa. Energi yang diserap merupakan energi kaya elektron yang nantinya akan
terlibat dalam serangkaian rantai reaksi yang disebut transpor elektron.

3. Materi pembelajaran remedial


Kegiatan remedial akan diberikan kepada siswa yang belum mencapai KKM,remedial
klasikal diberikan apabila ketuntasan belajar klasikal kurang dari 75 %. Materi yang
akan disampaikan pada saat remedial klasikal adalah materi yang sama dengan materi
pada saat pembelajaran regular. Remidial individu diberikan kepada siswa yang
belum mencapai KKM dengan cara mengerjakan intrumen penilaian yang belum
tuntas.

Pertemuan 6 : Presentasi Tugas (2 JP)


Q. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (3 Jam Pelajaran)
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahulua Menciptakan Pemusatan perhatian : 15 menit
n Situasi  Menayangkan ( infokus ) gambar seorang
(Stimulasi) anak yang sedang main mobilan di papan
miring,gambar mobil mogok, dan gambar
seorang ibu yang lemah lunglai.
 Guru mengajukan pertanyaan: “Gambar apa
itu ? .....Mengapa demikian ?...jelaskan .
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
dan manfaat energy dalam sistim kehidupan.
Kegiatan Pembahasan Mencari informasi tentang konsep energi 80 menit
Inti Tugas dan - Menyampaikan informasi tentang kegiatan
Identifikasi yang akan dilakukan yaitu “menentukan
Masalah besarnya energy potensial dan mencari
adakah hubungan antara energy kimia dan
energy listrik.
- Membagi siswa menjadi 8 kelompok
- Membagi lembar kerja siswa
Observasi - Melakukan percobaan tentang apa yg
menentukan besarnya energy potensial dan
mencari adakah hubungan antara energy
kimia dan energy listrik.
Pengumpulan - Siswa mengamati percobaan dan mencatat
data data pengamatan pad kolom yang tersedia
Pengolahan data pada LKS
dan analisis - Diskusi kelompok untuk mengkaji hasil
pengamatan
Verifikasi - Presentasi hasil percobaan
Generalisasi - Membuat kesimpulan
Penutup - Siswa dan guru mereviw hasil kegiatan 25 menit
pembelajaran
- Guru memberikan penghargaan (pujian dll )
- Siswa menjawab kuis tentang energy
- Pemberian tugas untuk mempelajari tentang
transformasi energi

Pertemuan 2 (3 Jam Pelajaran)

Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian: 15 menit
Situasi  Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi
(Stimulasi) peserta didik mintalah mereka mematikan dan
menyalakan lampu diruang kelas. Ajak peserta
didik untuk melihat dan memikirkan kejadian
tersebut, kemudian mintalah mereka
menyampaikan
 idenya tentang “Apa yang dilihat?”
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari pengukuran.
 Guru menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu eksperimen
untuk mengukur benda-benda di kelas.
Kegiatan Pembahasan  Menjabarkan materi tentang transformasi 80 menit
inti tugas energi dan metabolism sel

Menyiapkan
materi diskusi  Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok
Diskusi
kelompok  melakukan kegiatan diskusi dengan teman
sebaya

Verifikasi  menuliskan hasil diskusinya (sesuai kreasi


peserta pendidik)
Generalisasi
 mempresentasikan hasilnya( terus tekankan
observasi, inferensi

Penutup  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 25 menit


pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang kinerjanya baik
 Siswa menjawab kuis tentang transformasi
energi dalam sel
 Pemberian tugas untuk mempelajari Respirasi

Pertemuan 3 (3 Jam Pelajaran)

Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahulua Menciptakan  Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi 15 menit
n Situasi peserta didik
(Stimulasi)  guru meminta mereka untuk menarik napas,
menahannya dan kemudian melepaskannya
secara perlahan. Kemudian peserta didik
diminta untuk mengungkap pendapatnya
tentang hal ini.

Kegiatan Pembahasan  Menjabarkan materi tentang respirasi 80 menit


Inti Tugas dan
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa
Identifikasi
kelompok
Masalah

Observasi  melakukan kegiatan diskusi dengan teman


Pengumpulan sebaya
data  menuliskan hasil diskusinya (sesuai kreasi
Pengolahan data peserta pendidik)
dan analisis  mempresentasikan hasilnya Secara
Verifikasi berkelompok
Penutup Generalisasi  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 25 menit
pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang respirasi
 Pemberian tugas untuk mempelajari
pencernaan

Pertemuan 4 (2 Jam Pelajaran)


Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery

Pendahuluan Menciptakan  Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi 10 menit


Situasi peserta didik tunjukkanlah gambar penderita
(Stimulasi) kwashiorkor dan marasmus.
 Kemudian tanyakan kepada peserta didik
pendapat mereka tentang gambar tersebut
terkait dengan konsep perombakan zat
makanan.
Kegiatan Pembahasan  Secara berkelompok, peserta didik melakukan 55 menit
Inti Tugas dan kegiatan bermain
Identifikasi  “Pengamatan bagan proses pencernaan”.
Masalah Diskusikan hasilnya (terus tekankan observasi
Observasi – inferensi – komunikasi).
 Lanjutkan dengan kegiatan diskusi eksplorasi
Pengumpulan berdasarkan lembar tugas sebagai wujud
data penerapan konsep.
 Menjelaskan konsep pengolahan dan
perubahan makanan
Pengolahan  Siswa mengidentifikasi konsep yang harus
data dan diperoleh melalui pengamatan
analisis  Siswa mencatat data pengamatan pada kolom
yang tersedia pada LKS
 Mengolah dan menganalisis data dari
setiap pengamatan untuk menjawab
Verifikasi pertanyaan-pertanyaan pada LKS
 Presentasi hasil pengamatan
 Membuat kesimpulan tentang pencernaan
Generalisasi
makanan

Penutup  Peserta didik dan guru mereview hasil 15 menit


kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian ataubentuk penghargaan lain
yang relevan) kepadakelompok yang
berkinerja baik
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk mencatat kesimpulan hasil
diskusi kelas
 Pemberian tugas untuk mempelajari kembali
materi yang sudah dibahas dan
mempersiapkan diri menghadapi ulangan
harian
Pertemuan 5 (3 Jam Pelajaran)
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi 15 menit
Situasi peserta didik tunjukkanlah gambar tumbuhan
(Stimulasi) berfotosintesis.

Kegiatan Inti Pembahasan  Mencari informasi tentang konsep 80 menit


Tugas dan fotosintesis
Identifikasi  Menyampaikan informasi tentang kegiatan
Masalah yang akan dilakukan yaitu Apakah cahaya
Observasi memengaruhi fotosintesis?
 Membagi siswa menjadi 8 kelompok
 Membagi lembar kerja siswa
Pengumpulan  Melakukan percobaan tentang apa yg
data memengaruhi fotosintesis?
 Siswa mengamati percobaan dan mencatat
data pengamatan pad kolom yang tersedia
Pengolahan
pada LKS
data dan
 Diskusi kelompok untuk mengkaji hasil
analisis
pengamatan
Verifikasi
 Presentasi hasil percobaan
Generalisasi
 Membuat kesimpulan
Penutup  Peserta didik dan guru mereview hasil 25 enit
kegiatan pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan (misalnya
pujian ataubentuk penghargaan lain
yang relevan) kepadakelompok yang
berkinerja baik
 Guru memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mencatat kesimpulan
hasil diskusi kelas
 Pemberian tugas untuk mempelajari kembali
materi yang sudah dibahas dan
mempersiapkan diri menghadapi ulangan
harian

R. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Observasi dan diskusi
Model : Discovery Learning

S. Media / Alat dan Bahan, Sumber Pembelajaran


1. Media : laptop.cd
2. Alat dan bahan praktek
3. Sumber : - Buku IPA SMP Kl VII Puskurbuk 2013 hal.
208 – 288

T. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL, DAN PENGAYAAN


1. Metode dan bentuk Instrumen
Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja Mengamati Teman
Tes Tulis Tes Uraian HOTS

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan perilaku ilmiah
NO Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu ( curiosity )
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun kelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar
Rubrik penilaian perilaku
NO Aspek yang Rubrik
dinilai
1 Menunjukkan 3, jika menunjukkan rasa ingin tahu yang
rasa ingin tahu besar,antusias,aktif
dalam kegiatan kelompok
2, jika menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu
Antusias,dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok
Ketika disuruh
1,Jika tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah
didorong untuk terlibat

2 Ketelitian dan 3,jika mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-


hati-hati hati
dalam melakukan percobaan.
2, jika mengamati hasil percobaan sesuai
prosedur,Kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan.
1, jika mengamati hasil percobaan sesuai
prosedur,Kurang
hati-hati dalam melakukan percobaan

3 Ketekunan dan 3, Jika tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil


tanggung jawab terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu.
dalam belajar 2, Jika berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
serta bekerja tugas,namun belum menunjukkan upaya terbaiknya.
baik secara 1, jika tidak berupaya sungguh sungguh dalam
individu maupun menyelesaikan tugas dan tugasny tidak selesai
berkelompok
4 Berkomunikassi 3, Jika aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain.
2.. Jika aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan
gagasan atau ide, menghargai pendapat siswa lain.
3.. Jika aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan
gagasan atau ide,kurang menghargai pendapat siswa
lain.

b. Lembar Pengamatan Keterampilan Pada Kegiatan Praktikum


Nama :
Kelas: :
Judul pratikum :
Penilaian Penilaian
Aspek kinerja yang diharapkan Ket
NO Ya tidak
1. Membawa alat dan bahan pratikum
2. Membuka buku prosedur dengan benar
3. Menggunakan alat dengan benar
4. Menggunakan alat sesuai prosedur
5. Fokus dalam kegiatan pratikum
6. Aktif dalam melakukan pratikum
7. Bekerja sama dalam kelompok
8. Membersihkan alat yang sudah dipakai
9. Membersihkan meja setelah pratikum
10. Mengembalikan alat ketempatnya dangan baik

Soal Instrumen Pengetahuan.


Soal uraian.
Jawablah soal dibawah ini dengan singkat dan jelas !
1. Apakah yang dimaksud dengan energy ? Jelaskan !
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya energy potensial !
3. Adakah hubungannya antara energy kimia dan energy listrik ? Jelaskan !
4. Apakah perbedaan antara energy potensial dan energy kinetic ?.
5. Bedakan antara sumber energy tak terbarukan dengan sumber energy terbarukan.

LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) 1


I Tujuan : Menentukan factor-faktor yang mempengaruhi besarnya energy potensial.
II. Alat dan bahan :
a.penggaris
b.Ketapel
c.Batu.
d. Meja
III. Langkah-langkah kegiatan.
1. Ambil sebuah ketapel, kemudian letakkan batu pada tempatnya.
2. Tarik karet ketapel sejauh 10 cm dari keadaan semula !
Lepaskan pegangan pada batu sehingga batu terlempar ke depan ( perhatikan di
depan kamu agar tidak membahayakan orang lain ) !
3. Ukur berapa jauh batu terlempar dari awalnya. Isikan dalam dalam table yang
dibuat !
4. Ulangi langkah nomor 2 beberapa kali danganjarak tarikan karet ketapel yang
berbeda , isikan pada table !
5. Letakkan batu di atas meja, kemudian dorong hingga terjatuh !
6. Tulis dan simpulkan hasil percobaanmu !
Tabel pengamatan
No Jarak tarikan Jarak lemparan batu ket
1
2
3
4
5

LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) 2

I Tujuan :Untuk mengetahui adakah hubungan antara energy kimia dan energy listrik.
II. Alat dan bahan :
1. Asam cuka
2. Kawat tembaga dan lembaran seng
3. Lampu LED dan kabel listrik
4. Gelas kimia
III. Langkah-langkah kegiatan :
1. Tuangkan asam cuka kedalam gelas kimia
2. Pasang salah satu ujng kabel listrik pada tembaga, ujung lain ke lampu, Kawat
lain dipasang ke seng dan ujung lain ke lampu
3. Celupkan tembaga dan seng bersama-sama kedalam asam cuka !
4. Catat apa yang terjadi ! Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari percobaan
tersebut.
IV. pertanyaan
1. Energi apa yang tersimpan dalam cuka?
2. Setelah melakukan langkah no 2 apa yang terjadi pada lampu
3. Jelaskan kesimpulanmu !
4. Sebutkan macam-macam energy potensial !

4. Instrument
c. Lembar Pengamatan Sikap

Aspek Yang
Mengajukan Menjawab Mengemukakan Menanggapi
Diniai Memberikan
No Nama Siswa pertanyaan pertanyaan gagasan sesuai gagasan solusi
topik yang dengan sikap
yang santun

YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK


1
2
3
....

b. Lembar Pengamatan Perilaku llmiah

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keteranga


1. Rasa ingin tahu (curiosity) n
2. Ketelitian dan kehati-hatian dalam melakukan percobaan

3. Ketekunan dan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik


secara individu maupun kelompok

4. Keterampilan berkomunikasi pada saat belajar

Rubrik Penilaian Perilaku


No Aspek Rubrik
yang
1. Menunjukka 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias, aktif dalam kegiatan
n rasa ingin kelompok 2: menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu antusias, dan
tahu baru terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok ketika disuruh 1: tidak menunjukkan antusias
2. Ketelitian 4.
dalamm en g a mati hasil percobaan sesuai prosedur, hati-hati dalam melakukan
dan hati- percobaan 2. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur, kurang hati-hati
hati dalam melakukan percobaan 1. mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan percobaan

3 Ketekunan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bias dilakukan,
dan berupaya
tanggungjawab tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
dan bekerja menunjukkan
baik secara upaya terbaiknya
4 Berkomunikas 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai
i pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai
pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang

Instrumen Soal
1. Sebutkan tiga penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari !
a……………………
b……………………
c……………………
2. Energi akan mengalami transformasi dalam bentuk energi ……….menjadi
energi………….
3. Jelaskan perbedaan transformasi energi oleh:
a. Klorofil …………………………………………………..
b. Mitokondria ………………………………………….
4. Buatlah reaksi metabolism :
a.Anabolisme : ………………………………………………….
b. Katabolisme : ……………………………………………….
5. Contoh sikap peduli efisiensi energi …………………….

Rubrik Penilaian :
No Uraian Skor
1. a. benar 1
b.benar 1
c……… 1
2. Semua jawaban benar 2
3. a……. 1
b……. 1

4. a……. 1
b…….. 1
5. Benar 1
Jumlah 10

TRANSFORMASI ENERGI DALAM SEL

I. Tujuan :
Mengamati transformasi sel oleh klorofil dan mitokondria, serta metabolism sel

II. Alat :
1. LKS
2. Buku teks

III. Cara Kerja :


1. Siswa dibagi kelompok, satu kelompok terdiri atas 3 orang.
2. Masing-masing kelompok dibagikan LKS
3. Diskusikan materi pelajaran yang terdapat dalam LKS.
4. Presentasikan hasil diskusi di depan kelas.
5. Laporkan hasil diskusi per kelompok.

IV. Pengamatan :
Perhatikan gambar dibawah !
1. Identifikasi penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari

2. jelaskan proses transformasi energi dalam sel

3. jelaskan perbedaan transformasi energi oleh klorofil dan transformasi energi oleh
mitokondria

4. Identifikasi proses metabolisme sel

5. Carilah beberapa contoh tindakan yg riil terhadap efisiensi penggunaan energi


dalam kehidupan sehari-hari.

1
Mengetahui Tasikmalaya, 1 Juli 2018

Kepala SMP Boarding School Jabal Toriq Guru Mata Pelajaran


IPA

Pijar Rohman S.Pd.I Igit Nuryana, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai