Pertemuan 3
A. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Kesatu
langkah-langkah model
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Discovery
Pertemuan Kedua
langkah-langkah model Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Discovery waktu
Pertemuan Ketiga
langkah-langkah model Alokasi
Kegiatan Deskripsi kegiatan
Discovery waktu
Data processing
mencatat data pengamatan yang
(pengolahan Data) pada lembar LKS
Secara berkelompok, peserta
didik berdiskusi untuk
B. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Scientific
1. Media
Komputer
2. Alat dan Bahan
a. Alat :
Ember
b. Bahan :
Air dingin, air biasa , air hangat
3. Sumber
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 ( buku pegangan siswa) halaman 113
- 185
b. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 ( buku pegangan guru)
c. www
LKS : . percobaan indra peraba bukanlah alat ukur suhu yang handal
LAMPIRAN:
Diskusikan:
1. Bagaimanakah hasil pengindraan terhadap air biasa oleh tangan kanan dan tangan
kirimu?
2. Jika untuk benda yang sama, ternyata tingkat panas yang dirasakan berbeda antara
tangan kanan dan tangan kirimu. Apakah indra perasaanmu dapat diandalkan sebagai
pengukur tingkat panas benda?
Kesimpulan percobaan :
LAMPIRAN:
LEMBAR KERJA SISWA 2
Termometer Pada air biasa menunjukan angka Pada air panas menunjukkan angka
Pertemuan kedua
Instrumen Penilaian
Penilaian Kinerja Melakukan Praktikum
Penilaian
NO Aspek yang Dinilai
1 2 3
1. Merangkai alat
2. Pengamatan
3. Data yang diperoleh
4. Kesimpulan
Rubrik
Penilaian
Aspek yang Dinilai
1 2 3
Merangkai
Rangkaian alat Rangkaian alat Rangkaian alat
tidak benar benar, tetapi tidak benar, rapi, dan
rapi atau tidak memperhatikan
memperhatikan keselamatan kerja
keselamatan kerja
Pengamatan
Pengamatan Pengamatan Pengamatan cermat
tidak cermat cermat, tetapi dan bebas
mengandung interpretasi
interpretasi
Data yang diperoleh
Data tidak Data lengkap, Data lengkap,
lengkap tetapi tidak terorganisir, dan
terorganisir, atau ditulis dengan
ada yang salah tulis
benar
Kesimpulan
Tidak benar atau Sebagian Semua benar atau
tidak sesuai kesimpulan ada sesuai tujuan
tujuan yang salah atau
tidak sesuai tujuan
Penilaian Sikap
Keterbuk
kerajinan
Nama
ketekuna
kerjasam
Kejujura
Tenggan
kedisipli
kepeduli
Hormat
Tanggung
Menepati
Ramah
NO
g rasa
Jawab
Siswa
nan
aan
janji
an
n
n
a
Lembar Kerja Siswa
Membuat Skala Thermometer Zat Cair
Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui eksperimen siswa dapat membuat skala thermometer cair buatan sendiri.
2.Melalui eksperimen siswa dapat membandingkan hasil pengukuran suhu benda dengan
menggunakan skala thermometer buatannya dan skala Celcius
Kegiatan Eksperimen
Membuat Skala Thermometer Zat Cair
Alat-alat yang diperlukan :
1. thermometer raksa / alkohol
2. bejana
3. airdan es
4. pemanas spirtus
5. spidol
Langkah-langkah membuat skala thermometer berikut :
1. Celupkan thermometer yang belum berskala dalam bejana A yang berisi es sedang
melebur!
2. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa termometer berhenti bergerak turun,
tandai letak permukaan raksa dalam pipa dengan spidol atau benang!
Tempat ini dinamakan titik tetap bawah. Beri angka sesukamu pada titik itu,misalnya 10!
3. Panaskan air dalam bejana B dengan pemanas spiritus sampai air dalam bejana itu
mendidih!
4. Celupkan thermometer yang belum berskala ke dalam bejana berisi air yang sedang
mendidih!
5. Tunggu beberapa saat. Setelah raksa dalam pipa berhenti bergerak, tandailah letak
permukaan raksa dalam pipa dengan spidol. Titik itu dinamakan titik tetap atas. Beri
angka sesukamu pada titik itu (tetapi lebih besar dari angka sebelumnya), misalnya 50!
6. Ukur jarak titik terbawah dengan titik teratas ini. Bagi jarak tesebut dalam bagian-bagian
dengan jarak yang sama. Anggap jarak tiap bagian itu derajat suhu skalayang kamu buat
(misalnya, skala Edo)!
7. Kita sudah membuat skala termometer sesuai skala buatanmu.
Coba lakukan pengukuran suhu benda dengan menggunakan skala thermometer buatannya
dengan thermometer skala Celcius, hasilnya isikan pada tabel berikut :
Hasil Pengukuran
Benda
Skala Buatan Skala Celcius
Air hangat
Kelompok :..............
Anggaota :
1.
2.
3.
Pertemuan ketiga
1. Penilaian sikap
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah
data
5 Menyimpulka
n
6 Menyajikan
1. Penilaian Diskusi
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan
orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Kejelasan Presentasi
2 Pengetahuan :
3 Penampilan :
2. Penilaian Presentasi
Skor
No Aspek
4 3 2 1
1 Menanya
2 Mengamati
3 Menalar
4 Mengolah data
5 Menyimpulkan
6 Menyajikan
Kriteria
1. Aspek menanya :
Skor 4 Jika pertanyaan yang diajukan sesuai dengan permasalahan yang sedang
dibahas
Skor 3 Jika pertanyaan yang diajukan cukup sesua dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 2 Jika pertanyaan yang diajukan kurang sesuai dengan permasalahan yang
sedang dibahas
Skor 1 Tidak menanya
2. Aspek mengamati :
Skor 4 Terlibat dalam pengamatan dan aktif dalam memberikan pendapat
Skor 3 Terlibat dalam pengamatan
Skor 2 Berusaha terlibat dalam pengamatan
Skor 1 Diam tidak aktif
3. Aspek menalar
Skor 4 Jika nalarnya benar
Skor 3 Jika nalarnya hanya sebagian yang benar
Skor 2 Mencoba bernalar walau masih salah
Skor 1 Diam tidak beralar
4. Aspek mengolah data :
Skor 4 Jika Hasil Pengolahan data benar semua
Skor 3 Jika hasil pengolahan data sebagian besar benar
Skor 2 Jika hasil pengolahan data sebagian kecil benar
Skor 1 Jika hasil pengolahan data salah semua
5. Aspek menyimpulkan :
Skor 4 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 3 jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya benar
Skor 2 kesimpulan yang dibuat sebagian kecil benar
Skor 1 Jika kesimpulan yang dibuat seluruhnya salah
6. Aspek menyajikan
Skor 4 jika laporan disajikan secara baik dan dapat menjawabsemua petanyaan
dengan benar
Skor 3 Jika laporan disajikan secara baik dan hanya dapat menjawab sebagian
pertanyaan
Skor 2 Jika laporan disajikan secara cukup baik dan hanya sebagian kecil
pertanyaan yang dapat di jawab
Skor 1 Jika laporan disajikan secara kurang baik dan tidak dapat menjawab
pertanyaan
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Kriteria
1. Aspek Terlibat penuh :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab,
mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1 Diam sama sekali tidak terlibat
2. Aspek bertanya :
Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya
3. Aspek Menjawab :
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang
jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
5. Aspek Kerjasama :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif, tanggung jawab dalam tugas,
dan membuat teman-temannya nyaman dengan keberadaannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlibat aktif tapi kadang-kadang membuat
teman-temannya kurang nyaman dengan keberadaannya
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kurang terlibat aktif
Skor 1 Diam tidak aktif
6. Aspek Tertib :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat
teman-temannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana
kemari
C. Rubrik Penilaian Diskusi
Penilaian
No Aspek
4 3 2 1
1 Terlibat penuh
2 Bertanya
3 Menjawab
4 Memberikan gagasan orisinil
5 Kerja sama
6 Tertib
Kriteria
1. Aspek Terlibat penuh :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, tanggung jawab,
mempunyai pemikiran/ide, berani berpendapat
Skor 3 Dalam diskusi kelompok terlihat aktif, dan berani berpendapat
Skor 2 Dalam diskusi kelompok kadang-kadang berpendapat
Skor 1 Diam sama sekali tidak terlibat
2. Aspek bertanya :
Skor 4 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan pertanyaan
Skor 1 Diam sama sekali tdak bertanya
3. Aspek Menjawab :
Skor 4 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang jelas
Skor 3 Memberikan jawaban dari pertanyaan dalam kelompok dengan bahasa yang kurang
jelas
Skor 2 Kadang-kadang memberikan jawaban dari pertanyaan kelompoknya
Skor 1 Diam tidak pernah menjawab pertanyaan
4. Aspek Tertib :
Skor 4 Dalam diskusi kelompok aktif, santun, sabar mendengarkan pendapat
teman-temannya
Skor 3 Dalam diskusi kelompok tampak aktif,tapi kurang santun
Skor 2 Dalam diskusi kelompok suka menyela pendapat orang lain
Skor 1 Selama terjadi diskusi sibuk sendiri dengan cara berjalan kesana
kemari
Kritera :
1. Cara merangkai alat :
Skor 4 : jika seluruh peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 3 : jika sebagian besar peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 2 : jika sebagian kecil peralatan dirangkai sesuai dengan prosedur
Skor 1 : jika peralatan tidak dirangkai sesuai dengan prosedur
D. Rubrik Presentasi
Kriteria
1. Kejelasan presentasi
Skor 4 Sistematika penjelasan logis dengan bahasa dan suara yang sangat jelas
Skor 3 Sistematika penjelasan logis dan bahasa sangat jelas tetapi suara kurang jelas
Skor 2 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara
cukup jelas
Skor 1 Sistematika penjelasan tidak logis meskipun menggunakan bahasa dan suara
cukup jelas
2. Pengetahuan
Skor 4 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 3 Menguasai materi presentasi dan dapat menjawab pertanyaan dengan baik dan
kesimpulan mendukung topik yang dibahas
Skor 2 Penguasaan materi kurang meskipun bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak berhubungan dengan topik yang dibahas
Skor 1 Materi kurang dikuasai serta tidak bisa menjawab seluruh pertanyaan dan
kesimpulan tidak mendukung topik
3. Penampilan
Skor 4 Penampilan menarik, sopan dan rapi, dengan penuh percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 3 Penampilan cukup menarik, sopan, rapih dan percaya diri menggunakan alat
bantu
Skor 2 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi kurang percaya diri serta
menggunakan alat bantu
Skor 1 Penampilan kurang menarik, sopan, rapi tetapi tidak percaya diri dan tidak
menggunakan alat bantu
Skor
No Aspek
4 3 2 1
3 Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan Analisis dan
kesimpulan tepat kesimpulan kesimpulan kesimpulan tidak
kesimpulan
dan relevan dikembangkan dikembangkan dikembangkan
dengan data-data berdasarkan data- berdasarkan data- berdasarkan data-
hasil pengamatan data hasil data hasil data hasil
pengamatan pengamatan pengamatan
tetapi tidak
relevan
Penilaian
Metode/Teknik Penilaian
Kompetensi Bentuk Instrumen
2. Instrumen Penilaian
A. Penilaian Kompetensi Sikap
Lembar pengamatan sikap pada saat diskusi
Catatan Butir Ket
No Waktu Nama Siswa
Perilaku sikap (spiritual/sosial)
B. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi :
Aspek Jumlah
No
No Indikator Kogniti Butir
Soal
f Soal
1. Mendeskripsikan suhu berdasarkan
hasil diskusi kelompok
2. Mengidentifikasi bahwa indera peraba
bukan alat ukur suhu yang handal
melalui percobaan
3. Menjelaskan jenis-jenis termometer
berdasarkan kegunaannya melalui
diskusi kelompok
Kunci Jawaban :
1. Suhu adalah derajat panas suatu benda
2. Dari hasil kegiatan percobaan, menunjukkan bahwa indera perasa bukan
memang dapat merasakan tingkat panas benda. Akan tetapi, indera perasa
bukan pengukur tingkat panas yang handal. Jadi, suhu benda yang diukur
dengan indera perasa menghasilkan ukuran suhu kulaitatif yang tidak
dapat dipakai sebagai acuan. Suhu harus diukur secara kuantitatif dengan
alat ukur suhu yang disebut thermometer.
3. Jenis-Jenis Termometer
a. Termometer Zat Cair
Secara umum, benda-benda di alam akan memuai (ukurannya
bertambah besar) jika suhunya naik. Kenyataan ini dimanfaatkan
untuk membuat termometer dari zat cair. Cairan terletak pada tabung
kapiler dari kaca yang memiliki bagian penyimpan (reservoir/
labu).Beberapa termometer yang menggunakan zat cair adalah berikut
ini.
1) Termometer laboratorium
Bentuknya panjang dengan skala dari -10°C sampai110°C
menggunakan raksa.
2) Termometer suhu badan
Termometer ini digunakan untuk mengukur suhu badan manusia.
Skala yang ditulis antara 350C dan 42oC. Pipa di bagian bawah dekat
labu dibuat sempit sehingga pengukuran lebih teliti akibat raksa tidak
segera turun ke labu/reservoir.
b. Termometer Bimetal
Terdiri atas Dua logam yang jenisnya berbeda dan dilekatkan menjadi
satu. Jika suhunya berubah, bimetal akan melengkung, Karena logam
yang satu memuai lebih panjang dibanding
yang lain. Hal ini dimanfaatkan untuk membuat termometer.
c. Termometer Kristal Cair
Terdapat kristal cair yang warnanya dapat berubah jika suhu berubah.
Kristal ini dikemas dalam plastik tipis, untuk mengukur suhu tubuh,
suhu akuarium, dan sebagainya.
Rubrik Peniaian Soal :
No Uraian Skor
1 Jika jawaban benar dan lengkap 30
2 Jika jawaban benar dan lengkap 30
3 Jika jawaban benar dan lengkap 40
Jumlah Skor 100
Hasil Penilaian
No Indikator
3 2 1
1 Menyiapkan alat dan bahan
2 Melakukan pengamatan
3 Melakukan percobaan/praktik
4 Mempresentasikan hasil percobaan/praktik
Jumlah Skor yang Diperoleh
Rubrik Penilaian :
No Indikator Rubrik
1 Menyiapkan alat dan 3, Menyiapkan seluruh alat dan bahan yang
bahan diperlukan
2, Menyiapkan sebagian alat dan bahan yang
diperlukan
1, Tidak menyiapkan seluruh alat dan bahan
yang diperlukan
2 Deskripsi pengamatan 3, Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
secara lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan
2, Memperoleh deskripsi hasil pengamatan
kurang lengkap sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan
1, Tidak memperoleh deskripsi hasil
pengamatan dan sesuai dengan prosedur
yang ditetapkan
3 Melakukan praktik 3, Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan seluruh prosedur yang
ada
2, Mampu melakukan praktik dengan
menggunakan sebagian prosedur yang
ada
3, Tidak mampu melakukan praktik dengan
menggunakan prosedur yang ada
4 Mempresentasikan 3, Mampu mempresentasikan hasil praktik
hasil praktik dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan
secara percaya diri
2, Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan
kurang percaya diri
1, Mampu mempresentasikan hasil praktik
dengan benar secara substantive, bahasa
mudah dimengerti, dan disampaikan tidak
percaya diri
Mengetahui Tasikmalaya,
Juli 2018
Kepala SMP Boarding School Jabal Toriq Guru Mata Pelajaran
IPA
E. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
H. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Materi Reguler
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya
lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda saling bersentuhan.
Kalor merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam
SI bersatuan Joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor
untuk menaikkan suhu 1 g air hingga naik 10C. Ekivalennya adalah 1 kalori = 4,186
J. Ekivalensi ini didapat dari percobaan Joule.
2. Materi Pengayaan
Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh
peserta didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan tertentu
3. Materi Remidi
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari
kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan
langkah-langkah praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis, menemukan
penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang
belum dikuasai, guru dapat melakukan program remedial berdasarkan pada rencana
kegiatan yang telah ditetapkan.
3. Materi Pengayaan
Air, kalor jenis air paling besar di antara zat-zat yang lain. Saat keringat menguap,
keringat menyerap panas (kalor) dari lingkungan sekitar (termasuk dari tubuh),
sehingga tubuh (yang panas oleh gerak) menjadi dingin.
3. Materi Remidi
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari
kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru.
Setelah melakukan langkah-langkah praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis,
menemukan penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum dikuasai, guru
dapat melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah
ditetapkan.
2. Materi Pengayaan
Tiga cara perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel medium.
Konveksi adalah perpindahan kalor bersamaan dengan gerak partikel medium.
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium.
3. Materi Remidi
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari
kembali materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan
langkah-langkah praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis, menemukan
penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum diku asai, guru dapat
melakukan program remedial berdasarkan padarencana kegiatan yang telah
ditetapkan.
I. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 20 menit
Situasi Guru memperlihatkan 3 macam sendok
(Stimulasi) yang sdh ditempelkan paku payung pada
pegangan sendok-sendok tersebut dengan
menggunakan mentega,kemudian
diberdirikan pada gelas beker.
Guru mengajukan pertanyaan :
1. pada sendok manakah paku payung
paling cepat jatuh setelah air panas
dimasukkan ke dalam gelas beker?
2. mengapa mentega di ujung sendok
dapat mencair?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari perpindahan kalor.
J. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
1. Media
Charta ,Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan :
No Nama Alat/Bahan Jumlah
1 Gelas ukur 500 ml 8
3 Pembakar spirtus 8
4 Korek api/bensin 1
5 Termometer 8
6 Stopwatch 1
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 halaman 135 - 185
b. LKS (terlampir)
1. Media
Charta , Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan :
No Nama Alat/Bahan Jumlah
1 Sendok kayu 1 buah
2 Sendok logam 1 buah
3 Sendok plastik 1 buah
4 Paku payung 3 buah
5 Gelas beker 1 buah
6 Air panas
7 Mentega
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b. LKS
c. Artikel
L. Penilaian
Pertemuan 1
2. Contoh Instrument
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
Skor
No Aspek yang dinilai Keterangan
3 2 1
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melaksanakan percobaan
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi saat belajar
Soal Instrumen
1. Sebuah logam dipanaskan pada suhu t sampai 2t, berapakah kalor akhir yang
dibutuhkan untuk memanaskan logam tersebut ?
2. Dari soal nomor 1, jelaskan hubungan antara kalor dengan perubahan suhu !
3. Jika besi A dan besi B dengan massa 3m dan mdipanaskan dengan suhu yang sama,
besi manakah yang akan memiliki kalor lebih besar ?mengapa ?
Kelompok :
Ketua :
Anggota :
LEMBAR KERJA SISWA
HUBUNGAN ENERGI PANAS DENGAN KALOR
Kendaraan memerlukan bensin atau solar agar dapat dijalankan.Tanaman disiram dan diberi
pupuk agar dapat tumbuh subur, hewan mencari makan untuk kelangsungan kehidupannya,
demikian juga kita (manusia) perlu makan untuk dapat melakukan aktivitas sehari-
hari.Bensin, solar, dan makanan seperti yang disebutkan di atas merupakan beberapa contoh
sumber energi. Sumber energi sangat diperlukan sesuai dengan aktivitas yang akan
dilakukan. Aktivitas tersebut terlihat dari bentuk energi yang ditimbulkannya.Bentuk energi
ada beberapa macam dan memiliki sumber yang disebut sumber energi, misalnya mobil yang
bergerak memiliki energi gerak, sumber energinya berasal dari bensin atau solar. Tulis
minimal 5 bentuk energi lainnya dalam tabel berikut:
TABEL 1
NO BENTUK ENERGI CONTOH SUMBER ENERGI
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah percobaan berikut ini menggunakan alat
dan bahan di atas :
1. Masukkan air panas ke dalam gelas kimia 500 ml
2. Masukan air biasa (air dingin) ke dalam gelas kimia 100 ml
3. Ukur suhu awal masing-masing gelas, kemudian catat di tabel 2
4. Masukkan gelas yang berisi air dingin ke bejana yang berisi air panas
TABEL 2
Suhu awal Suhu akhir
Sekarang air dalam gelas 500 ml diganti dengan air es, sedangkan air dalam gelas 100 ml
tetap. Lakukan langkah yang sama, kemudian catat datanya di tabel 3
TABEL 3
Suhu awal Suhu akhir
Pertemuan 2 dan 3
A. Memanasi air
TABEL 4
Suhu dalam bejana
No Waktu
Sebelum pemanasan Setelah pemanasan
1 3 menit
2 9 menit
3 12 menit
2. Contoh Instrument
Lembar Pengamatan Sikap
1. Pengamatan prilaku Ilmiah
Keterang
No Aspek yang dinilai 3 2 1
an
1 Rasa ingin tahu (curiosity )
Ketelitian dan kehati-hatian dalam
2
melakukan percobaan
Ketekunan dan tanggungjawab dalam
3 belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok
Keterampilan berkomunikasi pada saat
4
belajar
No Uraian Skor
M. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh
peserta didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan tertentu
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan mengalami perombakan dari molekul
kompleks menjadi molekul sederhana. Perombakan ini akan menghasilkan sejumlah
energi. Zat makanan yang berperan sebagai sumber energi adalah karbohidrat, lemak,
dan protein. Pengolahan sehingga berubah dari zat makanan yang menghasilkan energi
dalam bentuk ATP.
Fotosintesis adalah proses penyusunan dari zat organik H2O dan CO2 menjadi
senyawa organik yang kompleks yang memerlukan cahaya. Fotosintesis hanya dapat
terjadi pada tumbuhan yang mempunyai klorofil, yaitu pigmen yang berfungsi sebagai
penangkap energi cahaya matahari.
Fotosintesis dikenal sebagai suatu proses sintesis makanan yang dimiliki oleh
tumbuhan hijau dan beberapa mikroorganisme fotosintetik. Organisme yang mampu
mensintesis makanannya sendiri disebut organisme autrotof. Autotrof dalam rantai
makanan menduduki sebagai produsen. Pada prinsipnya komponen yang dibutuhkan
dalam reaksi fotosintesis adalah CO2 yang berasal dari udara dan H2O yang diserap
dari dalam tanah. Selain itu sesuai dengan namanya, foto “cahaya” reaksi ini
membutuhkan cahaya matahari sebagai energi dalam pembuatan atau sintesis produk
(senyawa gula
dan oksigen).
2. Materi pembelajaran pengayaan
Fotosintesis memiliki dua macam reaksi, yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Selama
reaksi terang, klorofil bersama pigmen-pigmen lain di dalam kloroplas menyerap
energi cahaya matahari dan
mengonversinya menjadi energi kimia yang disimpan dalam ikatan kimia penyusun
glukosa. Energi yang diserap merupakan energi kaya elektron yang nantinya akan
terlibat dalam serangkaian rantai reaksi yang disebut transpor elektron.
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian: 15 menit
Situasi Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi
(Stimulasi) peserta didik mintalah mereka mematikan dan
menyalakan lampu diruang kelas. Ajak peserta
didik untuk melihat dan memikirkan kejadian
tersebut, kemudian mintalah mereka
menyampaikan
idenya tentang “Apa yang dilihat?”
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari pengukuran.
Guru menyampaikan informasi tentang
kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu eksperimen
untuk mengukur benda-benda di kelas.
Kegiatan Pembahasan Menjabarkan materi tentang transformasi 80 menit
inti tugas energi dan metabolism sel
Menyiapkan
materi diskusi Peserta didik dibagi menjadi beberapa
kelompok
Diskusi
kelompok melakukan kegiatan diskusi dengan teman
sebaya
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahulua Menciptakan Untuk memperoleh perhatian dan memotivasi 15 menit
n Situasi peserta didik
(Stimulasi) guru meminta mereka untuk menarik napas,
menahannya dan kemudian melepaskannya
secara perlahan. Kemudian peserta didik
diminta untuk mengungkap pendapatnya
tentang hal ini.
R. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
Metode : Observasi dan diskusi
Model : Discovery Learning
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan perilaku ilmiah
NO Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan
1 Rasa ingin tahu ( curiosity )
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
percobaan
3 Ketekunan dan tanggungjawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun kelompok
4 Keterampilan berkomunikasi pada saat
belajar
Rubrik penilaian perilaku
NO Aspek yang Rubrik
dinilai
1 Menunjukkan 3, jika menunjukkan rasa ingin tahu yang
rasa ingin tahu besar,antusias,aktif
dalam kegiatan kelompok
2, jika menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu
Antusias,dan baru terlibat aktif dalam kegiatan
kelompok
Ketika disuruh
1,Jika tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit
terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah
didorong untuk terlibat
I Tujuan :Untuk mengetahui adakah hubungan antara energy kimia dan energy listrik.
II. Alat dan bahan :
1. Asam cuka
2. Kawat tembaga dan lembaran seng
3. Lampu LED dan kabel listrik
4. Gelas kimia
III. Langkah-langkah kegiatan :
1. Tuangkan asam cuka kedalam gelas kimia
2. Pasang salah satu ujng kabel listrik pada tembaga, ujung lain ke lampu, Kawat
lain dipasang ke seng dan ujung lain ke lampu
3. Celupkan tembaga dan seng bersama-sama kedalam asam cuka !
4. Catat apa yang terjadi ! Kesimpulan apa yang kamu dapatkan dari percobaan
tersebut.
IV. pertanyaan
1. Energi apa yang tersimpan dalam cuka?
2. Setelah melakukan langkah no 2 apa yang terjadi pada lampu
3. Jelaskan kesimpulanmu !
4. Sebutkan macam-macam energy potensial !
4. Instrument
c. Lembar Pengamatan Sikap
Aspek Yang
Mengajukan Menjawab Mengemukakan Menanggapi
Diniai Memberikan
No Nama Siswa pertanyaan pertanyaan gagasan sesuai gagasan solusi
topik yang dengan sikap
yang santun
3 Ketekunan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik yang bias dilakukan,
dan berupaya
tanggungjawab tepat waktu.
dalam belajar 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas, namun belum
dan bekerja menunjukkan
baik secara upaya terbaiknya
4 Berkomunikas 3. aktif dalam tanya jawab, dapat mengemukaan gagasan atau ide, menghargai
i pendapat siswa lain
2. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide,
menghargai
pendapat siswa lain
1. aktif dalam tanya jawab, tidak ikut mengemukaan gagasan atau ide, kurang
Instrumen Soal
1. Sebutkan tiga penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari !
a……………………
b……………………
c……………………
2. Energi akan mengalami transformasi dalam bentuk energi ……….menjadi
energi………….
3. Jelaskan perbedaan transformasi energi oleh:
a. Klorofil …………………………………………………..
b. Mitokondria ………………………………………….
4. Buatlah reaksi metabolism :
a.Anabolisme : ………………………………………………….
b. Katabolisme : ……………………………………………….
5. Contoh sikap peduli efisiensi energi …………………….
Rubrik Penilaian :
No Uraian Skor
1. a. benar 1
b.benar 1
c……… 1
2. Semua jawaban benar 2
3. a……. 1
b……. 1
4. a……. 1
b…….. 1
5. Benar 1
Jumlah 10
I. Tujuan :
Mengamati transformasi sel oleh klorofil dan mitokondria, serta metabolism sel
II. Alat :
1. LKS
2. Buku teks
IV. Pengamatan :
Perhatikan gambar dibawah !
1. Identifikasi penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari
3. jelaskan perbedaan transformasi energi oleh klorofil dan transformasi energi oleh
mitokondria
1
Mengetahui Tasikmalaya, 1 Juli 2018