Anda di halaman 1dari 26

TUGAS MEMBUAT RPP

Tugas ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas Pengembangan Bahan Ajar dan Media
Pendidikan:

Drs. H. Dadang Machmudin, M. S.

Disusun oleh:

Yollanda Amalia Husna

2001510

Pendidikan Biologi A 2020

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Kartika XIX-2 Bandung


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X/Ganjil
Topik : Virus
Sub Topik : Sejarah, ciri, struktur virus beserta fungsinya
Pertemuan :1
Alokasi waktu : 3 JP (3×35 menit)

KOMPETENSI INTI

KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
KI 2: menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
KI 3: kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minat-nya untuk
memecahkan masalah.
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
KI 4: dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI INTI DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Inti Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
2.4. Menghayati dan mengamalkan perilaku 2.4.1. Aktif bertanya dan menjawab di dalam
jujur, disiplin, santun, peduli (gotong kelas
royong), kerja sama, toleran, damai), 2.4.2 Dapat bekerja sama dengan baik
bertanggungjawab, responsif, dan proaktif dengan anggota kelompoknya
dalam berinteraksi secara efektif sesuai 2.4.3 Menjaga kedisiplinan di kelas dan
dengan perkembangan anak di lingkungan, menghormati peraturan yang ditetapkan oleh
keluarga, sekolah, masyarakat dan guru.
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan kawasan
internasional.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.4 Menganalisis struktur, replikasi, dan 3.4.1 Menguraikan sejarah virus berdasarkan
peran virus dalam kehidupan pustaka/teori
3.4.2 Menganalisis struktur tubuh virus dan
fungsinya
3.4.3 Menganalisis ciri-ciri umum virus
3.4.4 Menganalisis siklus litik dan siklus
lisogenik pada reproduksi virus
3.4.5 Membandingkan siklus litik dan siklus
lisogenik pada reproduksi virus
3.4.6 Menganalisis peranan virus dalam
kehidupan sehari-hari
4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya 4.4.1 Membuat poster tentang bahaya AIDS,
virus dalam kehidupan terutama bahaya dampak dan cara pencegahannya untuk di
AIDS berdasarkan tingkat virulensinya posting di media sosial

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik menggunakan metode small
group discussion dengan model discovery learning dalam mempelajari materi Virus
peserta didik mampu:
1. Menguraikan sejarah virus berdasarkan pustaka/teori
2. Menganalisis struktur tubuh virus dan fungsinya
3. Menganalisis ciri-ciri umum virus
B. PROFIL PELAJAR PANCASILA YANG DIKEMBANGKAN
1. Beriman, bertaqwa dan berahlak mulia kepada Tuhan YME
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
4. Bergotong Royong
5. Kreatif

C. PENGEMBANGAN LITERASI DAN NUMERASI


1. Konten – Teks Informasi
2. Kognitif – Menemukan Informasi
3. Konteks – Saintifik

D. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan Waktu
1. Guru memberikan salam, menyapa, dan meminta ketua kelas memimpin doa.
(Beriman, bertaqwa, dan berahlak mulia kepada Tuhan YME)
2. Guru mengkondisikan suasana belajar dan memeriksa kehadiran peserta
didik.
3. Guru membangun apersepsi dan motivasi dengan mengaitkan materi
pembelajaran sebelumnya tentang Klasifikasi Makhluk Hidup dan
memberikan pertanyaan “Saat mempelajari klasifikasi makhluk hidup, 10
apakah virus termasuk di dalamnya?”
4. Guru mengapresiasi jawaban siswa dan memverifikasi jawaban mengenai
pertanyaan terkait.
5. Guru menyampaikan kegiatan hari ini dan memberikan acuan dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran, yaitu siswa dapat mengetahui sejarah
mengenai virus, mengidentifikasi struktur dan ciri virus.
Kegiatan Inti
Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
Stimulation dengan pelajaran yang akan dilakukan dengan 10
bertanya:
a. Apakah dari kalian ada yang pernah terpapar
positif covid pada 2 tahun belakangan?”
b. Dari pengalaman kalian yang pernah terpapar,
apa saja gejala yang ditimbulkan dan bagaimana
cara menanganinya?
Guru mengapresiasi jawaban siswa dan memverifikasi
jawaban mengenai pertanyaan terkait.
Guru memberi pertanyaan lanjutan kepada siswa
a. Apa itu virus?
b. Bagaimana bentuknya?
c. Apa saja struktur dari virus? (Bernalar kritis)
Guru kemudian menginstruksikan peserta didik untuk
Problem statement duduk secara berkelompok dan membagikan LKPD
kepada setiap kelompok (PLN Konteks-Saintifik)
Guru juga memberikan modul kepada siswa untuk
menunjang pembelajaran yang dapat diakses pada
(Repository Kemendikbud Modul Biologi Kelas X KD
3.4) (PLN Konten-Teks Informasi)
Guru meminta peserta didik mengisi LKPD mengenai
bentuk dan struktur virus yang berbeda tiap kelompok.
Data collection Guru mengarahkan peserta didik untuk menggunakan
berbagai macam literatur yang tersedia (Mandiri)
(PLN Kognitif-Menemukan Informasi)
Guru memberikan waktu kepada peserta didik untuk
Data processing berdiskusi secara berkelompok dengan menjawab 35
pertanyaan yang ada pada LKPD (Gotong royong).
Guru mengarahkan setiap kelompok untuk
mempresentasikan struktur virus sesuai yang
dikerjakan oleh kelompoknya.
Verification 30
Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk memberikan tanggapan dalam hasil presentasi
di kelas.
Setelah semua kelompok tampil, guru
menggeneralisasikan ciri umum virus, struktur tubuh
virus dan menjelaskan mengenai sejarah awal mula
Generalization 10
ditemukannya virus.
Peserta didik mengamati dan menyamakan presepsi
dari yang ditayangkan guru (Bernalar kritis)
Kegiatan Penutup
1. Siswa diarahkan guru untuk berlatih latihan soal yang ada di LKS halaman
26.
2. Siswa dibimbing oleh guru untuk membuat kesimpulan terhadap materi
pembelajaran.
10
3. Guru menjelaskan mengenai tugas masing-masing kelompok untuk minggu
depan yaitu bermain peran tentang siklus litik dan lisogenik untuk
mempelajari reproduksi virus dan peranan virus dalam kehidupan.
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

E. Penilaian Pembelajaran
1. Penilaian sikap: Observasi
2. Penilaian keterampilan: Keterampilan presentasi
3. Penilaian pengetahuan: Tes Pilihan Ganda dan LKPD

Mengetahui, Bandung, 2 Oktober 2023

Guru Pamong P3K Praktikan P3K

Yenni Yuninngsih, S.Pd Yollanda Amalia Husna

NIP. 197606182007012016 NIM 2001510


A. Penilaian Sikap

Bekerja
Aktif Disiplin Jumlah
No Nama Siswa sama
Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5

Rubrik Penilaian Sikap;

Aspek 1 2 3

Tidak pernah Bertanya Aktif bertanya


Aktif
bertanya dan ataupun menjawab ataupun menjawab
Menjawab < 3 kali lebih dari > 3 kali
Tidak mau bekerja Mau bekerja sama Mau bekerja sama
Bekerja sama sama sekali dan namun pasif serta dan menghargai
sama tidak menghargai menghargai pendapat teman
pendapat teman pendapat teman yang lain

Tidak mengikuti tata Mengikuti tata Selalu mengikuti


Disiplin tertib kelas dan tertib kelas namun tata tertib yang
membuat keributan membuat keributan berlaku di kelas

9
Nilai Total = 9 𝑥 100 = 100
B. Penilaian Keterampilan

Materi Kebenaran Kemampuan


Kelompok Presentasi Konsep Komunikasi Jumlah Skor
1 2 3 1 2 3 1 2 3

Rubrik Penilaian Keterampilan Presentasi Kelompok


Aspek 1 2 3

Materi yang
Materi yang Materi yang
Materi
disampaikan kurang
disampaikan sangat disampaikan
Presentasi
lengkap
tidak lengkap lengkap
Konsep yang Konsep yang Konsep yang
Kebenaran dikemukakan dikemukakan kurang dikemukakan tepat
Konsep terdapat banyak tepat
kesalahan
Tidak terampil Cukup terampil Sangat terampil
berbicara dan berbicara dan berbicara dan
Kemampuan
berinteraksi dalam berinteraksi dalam berinteraksi dalam
Berkomunikasi
menyampaikan menyampaikan menyampaikan
materi materi materi
9
Nilai Total = 9 𝑥 100 = 100
C. Penilaian Pengetahuan (LKS Tes Pilihan Ganda)

No. IPK Indikator Soal Jenjang Soal Jawaban Skor

1. Perhatikan sifat-sifat
virus berikut ini !
1. Dapat dikristalkan.
2. Tidak memiliki
sitoplasma, inti sel,
dan organel sel.
3. Dapat bereproduksi.
Peserta didik dapat 4. Memiliki asam
Menganalisis menganalisis ciri- nukleat berupa DNA
1. ciri-ciri umum ciri virus yang C2 atau RNA. A 10
virus tergolong benda Sifat-sifat yang
mati dengan tepat menunjukkan bahwa
virus tergolong benda
mati adalah ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

2. Perhatikan gambar virus


berikut ini!
Peserta didik dapat
Menganalisis
menganalisis
struktur tubuh
2. struktur berupa C2 B 10
virus dan
materi genetic
fungsinya
virus dengan tepat

Berdasarkan gambar
materi 9enetic virus
ditunjukkan oleh
nomor…
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

3. Wendell Meredith
Stanley adalah ilmuan
Amerika yang
menemukan penyakit
pada tembakau. Dalam
eksperimennya Wendell
mengemukakan bahwa
virus merupakan suatu
mirkoorganisme yang
memiliki ciri seperti
Siswa dapat
Menguraikan benda tak hidup.
memahami sejarah
sejarah virus Eksperimen yang
3. virus berdasarkan C2 A 10
berdasarkan dimaksud adalah…
hasil eksperimen
pustaka/teori A. Virus dapat
yang dikemukakan
dikristalkan
B. Virus hanya dapat
hidup di sel yang hidup C.
Virus mempunyai bentuk
yang beraneka ragam
D. Virus menyebabkan
penyakit pada tanaman
tembakau
E. Virus dapat menembus
kertas saring pada
penyaringan ekstrak daun
tembakau

4. Perhatikan pernyataan
dibawah ini:
(1) Hanya dapat
berkembang dalam sel
hidup
(2) Melakukan
pembelahan diri
Peserta didik (3) Dapat dikristalkan
mampu (4) Memiliki RNA dan
Menganalisis menemukan DNA
4. ciri-ciri umum komponen- C3 (5) Tubuh diselubungi C 10
virus komponen protein.
penyusun virus Berdasarkan pernyataan
dengan tepat. diatas, yang merupakan
komponen virus adalah
....
a. (1), (2) dan (3)
b. (1), (2) dan (4)
c. (1), (3) dan (4)
d. (1), (3) dan (5)
e. (2) dan (5)
5. Perhatikan gambar
berikut ini. Pada gambar
tersebut terdapat pada
bagian no 5 merupakan
struktur virus berupa …
dan berfungsi sebagai....

peserta didik
Menganalisis mampu
struktur tubuh menemukan
5. C3 A. Ekor sebagai alat C 10
virus dan struktur virus dan
gerak
fungsinya fungsinya dengan
B. Lempeng dasar
tepat.
sebagai pelindung
C. Jarum penusuk
sebagai alat melekat
pada inang untuk
menginfeksinya
D. Serabut ekor sebagai
tempat pembuangan
zat sisa
E. RNA untuk
mempertahankan diri

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟
Nilai = 𝑥 100
50
D. Penilaian Pengetahuan (LKPD Kelompok)

Soal
Kelompok Jumlah Skor Nilai
1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5

Rubrik Penilaian Pengetahuan

Skor
No. Soal Jawaban
Maks
Kelompok 1: DNA, kapsid, leher,
selubung ekor, serabut ekor, papan
dasar, jarum penusuk

Kelompok 2: RNA, Selubung


1. Lipid, Kapsid, Hemaglutinin 10

Kelompok 3: Kapsomer, kapsid,


DNA
Kelompok 4: DNA, Hexon
(Kapsomer), Serabut ekor, Penton
base (Kapsid)

Kelompok 5: Membran lipid,


kapsid, RNA, glikoprotein
Kelompok 1: Huruf T
Kelompok 2: Bola
Gambar di atas merupakan virus
2. Kelompok 3: Batang 5
yang memiliki bentuk?
Kelompok 4: Polihedral
Kelompok 5: Filamen
Kelompok 1:
DNA untuk pembawa informasi
genetic, kapsid untuk melindungi
asam nukleat, leher untuk tempat
penyangga kepala virus, selubung
ekor untuk mendorong ekor ke
dalam sel inang saat menginfeksi,
serabut ekor untuk melekatkan diri
pada sel inang, papan dasar untuk
Sebutkan secara singkat fungsi
3. tempat melekatnya ekor dan jarum 20
dari setiap struktur tersebut
penusuk, jarum penusuk untuk
melubangi sel inang
Kelompok 2
Kapsid untuk melindungi asam
nukleat, selubung lipid untuk
menyelubungi kapsid dan
bertindak sebagai reseptor,
memberikan perlindungan bagi
virus terhadap lingkungan
eksternal, RNA untuk pembawa
informasi genetic, hemagglutinin
untuk penempelan virus pada
reseptor sel inang.
Kelompok 3
DNA untuk pembawa informasi
genetic, kapsid untuk melindungi
asam nukleat, kapsomer untuk
membentuk kapsid
Kelompok 4
DNA untuk pembawa informasi
genetic, serabut ekor (fiber) untuk
melekatkan diri pada sel inang,
penton base tempat melekatnya
fiber, kapsomer (hexon) untuk
pembentuk kapsid
Kelompok 5
Membran lipid membantu virus
agar lebih mudah terikat pada sel
inangnya, kapsid untuk
melindungi asam nukleat, RNA
untuk pembawa informasi genetic,
glikoprotein untuk membentuk
kapsid atau mengikat reseptor
pada membran inang.
Kelompok 1: Bakteriofag
Kelompok 2: Influenza
Sebutkan contoh virus dengan
Kelompok 3: Tobacco Mosaic
4. bentuk seperti gambar di atas! 5
Virus
Kelompok 4: Adenovirus
Kelompok 5: Virus ebola
1. Hanya memiliki bahan genetik
RNA atau DNA saja.
2. Berukuran sangat kecil 0,02
mikrometer sampai 0,3
mikrometer
Berdasarkan struktur virus yang 3. Memiliki bentuk yang
sudah diketahui, sebutkan ciri- bervariasi.
5. 10
ciri virus! 4. Hanya dapat dilihat dengan
menggunakan mikroskop
elektron.
5. Tidak memiliki sel atau bersifat
aseluler.
6. Memerlukan asam nukleat
untuk berkembang biak.
Karena virus merupakan makhluk
Mengapa virus digolongkan hidup peralihan antara benda mati
sebagai makhluk peralihan dan makhluk hidup. Virus
antara makhluk hidup dan tak dikatakan benda mati karena virus
6. 10
hidup? dapat dikristalkan, sedangkan
virus dapat dibilang makhluk
hidup karena dapat berkembang
biak dengan cara replikasi.
1. Jerman Adolf Mayer
mempelajari penyakit pada
tanaman tembakau dan
berhipotesis bahwa penyakit
Sebutkan dan jelaskan 4 tokoh mosaik tembakau disebabkan oleh
7. yang terlibat dalam sejarah bakteri berukuran sangat kecil. 10
penemuan virus! 2. Dimitri Ivanovsky
menyimpulkan dua kemungkinan:
penyakit itu disebabkan oleh
mikroba yang berukuran lebih
kecil dari bakteri, atau mikroba
tersebut mempunyai zat yang
dapat menembus jaringan.
3. Martinus Beijenrinck
menemukan bahwa agen penyebab
penyakit di getah yang telah
disaring dapat bereproduksi.
4. Meredith Stanley berhasil
mengkristalkan partikel agen
penyakit mosaik yang kemudian
dinamakan tobacco mosaic virus
(TMV).

Pedoman Penskoran:

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑆𝑘𝑜𝑟
Total = 𝑥 100
70
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :

Anggota :

1. 5.

2. 6.

3. 7.

A. Tujuan
Siswa mampu menguraikan sejarah virus berdasarkan pustaka/teori
Siswa mampu menganalisis struktur tubuh virus dan fungsinya
Siswa mampu menguraikan ciri-ciri umum virus
B. Langkah kerja
1. Amati gambar dibawah ini.
2. Isilah jawaban dengan tepat dengan menggunakan literatur yang relevan.
3. Presentasikan hasil tersebut di depan kelas.
C. Soal
1. Identifikasi lah struktur dari virus berikut!
2. Gambar di atas merupakan virus yang memiliki bentuk?

__________________________________________________________________

3. Sebutkan secara singkat fungsi dari setiap struktur tersebut!

a. _______________________________________________________________

b. _______________________________________________________________

c. _______________________________________________________________

d. _______________________________________________________________

e. _______________________________________________________________

4. Sebutkan contoh virus dengan bentuk seperti gambar di atas!

_________________________________________________________________

5. Berdasarkan struktur virus yang sudah diketahui, sebutkan ciri-ciri virus!

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

6. Mengapa virus digolongkan sebagai makhluk peralihan antara makhluk hidup dan
tak hidup?
__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

7. Sebutkan dan jelaskan 4 tokoh yang terlibat dalam sejarah penemuan virus!

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________

__________________________________________________________________
LAMPIRAN

POWER POINT

PPT dapat diakses pada:

https://www.canva.com/design/DAFxhsmB3cQ/ba6XPPtPo_KN4iiRzkJdVg/edit?utm_conte
nt=DAFxhsmB3cQ&utm_campaign=designshare&utm_medium=link2&utm_source=shareb
utton
URAIAN MATERI

(Sumber: Repository Kemendikbud Modul Biologi Kelas X KD 3.4)

1. Sejarah Virus

Sejarah Penemuan Virus Istilah virus berasal dari bahasa Latin, virion yang artinya
racun. Sejarah penemuan virus dimulai pada tahun 1883 dengan ditemukannya penyakit
yang menyebabkan adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau. Penyakit tersebut
kemudian dikenal dengan istilah penyakit mosaik tembakau. Beberapa ilmuwan yang
terlibat dalam penemuan virus adalah sebagai berikut.

a. Adolf Meyer Pada tahun 1883, seorang ilmuwan Jerman mengamati penyakit yang
menyebabkan adanya bintik-bintik kuning pada daun tembakau. Meyer kemudian
melakukan percobaan dengan menyemprotkan getah yang diekstraksi dari tanaman
tembakau yang sakit ke tanaman tembakau yang sehat. Ternyata, tanaman tembakau
yang sehat menjadi sakit. Meyer kemudian mencoba mengamati daun tembakau yang
sakit dengan menggunakan mikroskop biasa. Akan tetapi, ia tidak dapat menemukan
bakteri yang diduga menjadi penyebab penyakit tersebut. Meyer kemudian
menyimpulkan bahwa bakteri penyebab penyakit pada tanaman tembakau berukuran
lebih kecil dari bakteri biasanya.
b. Dmitri Ivanovsky Pada tahun 1892, seorang ilmuwan Rusia melakukan percobaan
dengan menyaring getah tanaman tembakau yang sakit dengan menggunakan saringan
bakteri. Selanjutnya, hasil saringan tersebut ditularkan pada tanaman tembakau yang
sehat. Ternyata, tanaman tembakau yang sehat tersebut menjadi sakit. Ivanovsky
kemudian menyimpulkan bahwa penyebab penyakit pada tanaman tembakau adalah
bakteri patogenik yang sangat kecil atau bakteri penghasil toksin yang dapat melewati
saringan.
c. Martinus Beijerinck Pada tahun 1897, seorang ilmuwan Belanda melakukan
percobaan untuk membuktikan bahwa agen penyebab penyakit pada tanaman tembakau
dapat berkembang biak. Beijerinck menyemprotkan getah tanaman yang sudah disaring
ke tanaman yang sehat. Setelah tanaman yang sehat menjadi sakit, getah tanaman
tersebut digunakan untuk menginfeksi tanaman berikutnya, dan seterusnya hingga
beberapa kali pemindahan. Ternyata, melalui beberapa kali pemindahan, sifat
patogennya tidak berkurang. Agen tersebut juga berbeda dengan bakteri, karena tidak
dapat dikembangbiakkan di dalam cawan petri yang berisi nutrisi. Selain itu, juga tidak
dapat dinonaktifkan menggunakan alkohol. Beijerinck kemudian menyimpulkan
bahwa agen tersebut adalah partikel yang lebih kecil danlebih sederhana dari bakteri.
Beijerinck kemudian menyebutnya sebagai virus lolos saring (filterable virus).
d. Wendell Meredith Stanley Pada tahun 1935, seorang ilmuwan Amerika berhasil
mengkristalkan partikel penyebab penyakit pada tanaman tembakau. Penyakit ini
kemudian dikenal dengan nama Tobacco Mosaic Virus (TMV).

2. Ciri-ciri Virus
a. Virus berukuran sangat kecil, berkisar 0,02-0,3 µm (1 µm = 1/1.000 mm), dan paling
besar berukuran 200 µm, karena itu virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop
elektron.
b. Tubuh virus terdiri atas selubung proton (kapsid), dan bahan inti. Bahan inti berupa
RNA (Ribonucleic acid) dan DNA (Deoxiribonucleic acid).
c. Virus tidak mempunyai membran dan organel-organel sel yang penting bagi kehidupan.
d. Virus hanya dapat bereproduksi jika berada dalam sel hidup atau jaringan hidup.
e. Biasanya stabil pada pH 5.0 sampai 9.0.
f. Virus dapat dikristalkan seperti benda mati.
g. Bentuk virus bermacam-macam ada yang berbentuk batang, bola, atau bulat, berbetuk
peluru, dan berbentuk T.

3. Stuktur Virus

Virus tidak termasuk sel (aseluler), karena tidak memiliki bagian-bagian sel seperti
dinding sel, membran sel, sitoplasma, inti sel, dan organel-organel lainnya. Partikel virus
yang lengkap disebut virion. Secara umum, struktur virus diwakili oleh bakteriofag yang
berbentuk seperti huruf T.

Struktur dari bakteriofag adalah sebagai berikut.

a. Kepala merupakan bagian dalam kepala virus berisi asam nukleat, sedangkan bagian
luarnya diselubungi oleh kapsid. Kepala virus bakteriofag berbentuk polihedral dengan
jenis asam nukleat DNA.
b. Leher merupakan bagian yang menghubungkan kepala dan ekor. Leher juga menjadi
saluran keluarnya asam nukleat menuju ekor.
c. Ekor merupakan bagian yang berfungsi untuk menempel pada sel inang. Ekor terdiri
atas serabut ekor dan lempeng dasar. Serabut ekor berfungsi melekatkan diri pada sel
inang. Sementara itu, lempeng dasar yang berisi jarum penusuk berfungsi untuk
menginjeksikan DNA ke dalam sel inang.

Gambar 1. Struktur Tubuh Bakteriofage

(Sumber: www.ruangguru.com)

D. Bentuk Virus

Virus memiliki bentuk yang bermacam-macam, seperti batang, bulat, oval (peluru),
filamen (benang), polihedral, dan seperti huruf T.

a. Bentuk batang, misalnya TMV (Tobacco Mosaic Virus).


b. Bentuk batang dengan ujung oval seperti peluru, misalnya Rhabdovirus
c. Bentuk bulat, misalnya HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan Orthomyxovirus.
d. Bentuk filamen (benang), misalnya virus Ebola.
e. Bentuk polihedral, misalnya Adenovirus.
f. Bentuk seperti huruf T, misalnya bakteriofag, yaitu virus yang menyerang bakteri
Escherichia coli.

Berikut ini merupakan beberapa bentuk-bentuk dari virus.


Gambar 2. Bentuk-bentuk virus

(Sumber: https://www.dictio.id)

Anda mungkin juga menyukai