Anda di halaman 1dari 25

Virus

Fase : E Jenjang : SMA Kelas : X Alokasi waktu : 6 x 45


menit

Perkiraan jumlah peserta didik : Moda pembelajaran : PTM

Ketersediaan Materi
a. Ada pengayaan untuk siswa berpencapaian tinggi: YA/TIDAK
b. Ada materi khusus untuk siswa yang mengalami kesulitan belajar: YA / TIDAK
c. Ada materi khusus untuk siswa yang berkebutuhan khusus. YA/TIDAK
d. Ada materi pengayaan alternatif menggunakan teknologi. YA/TIDAK

Profil pelajar Pancasila


1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.

2. Bergotong royong
Kolaborasi:
a. Kerja sama:
Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk
melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar,
serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai
tujuan bersama.
b. Koordinasi Sosial:
Membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok serta menjaga
tindakan agar selaras untuk mencapai tujuan Bersama

3. Bernalar Kritis
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan:
a. Mengajukan pertanyaan: Mengajukan pertanyaan untuk klarifikasi dan
interpretasi informasi, serta mencari tahu penyebab dan konsekuensi dari
informasi tersebut.
b. Mengidentifikasi, merinci, dan mengolah informasi dan gagasan:
Mengidentifikasi, merinci, dan menganalisis informasi yang relevan serta
memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.

4. Kreatif
Menghasilkan gagasan orisinal:
Menggabungkan beberapa gagasan menjadi suatu prosedur yang bermanfaat
Model pembelajaran Sarana dan prasarana
 Discovery Learning Laptop, Gawai, Wifi, Gambar/Foto
ekosistem, LCD Proyektor, Speaker.
 Problem Based Learning

Kompetensi Inti
Capaian Pembelajaran
Elemen Capaian Pembelajaran (CP)
Pemahaman Biologi Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan
menciptakan solusi atas permasalahan-permasalahan berdasarkan
isu lokal, nasional atau global terkait pemahaman
keanekaragaman makhluk hidup dan peranannya, inovasi
teknologi biologi, komponen ekosistem dan interaksi antar
komponen serta perubahan lingkungan.

Tujuan pembelajaran

1. Menganalisis proses replikasi dan peranan virus.


2. Mengidentifikasi peran virus dalam bioteknologi.
3. Menganalisi data dan informasi permasalahan berdasarkan isu global terkait
peranan virus dalam kehidupan

Elemen Capaian Pembelajaran : Pemahaman sains dan Keterampilan Sains

Materi prasyarat

1. Peserta didik telah mempelajari ciri-ciri makhluk hidup.


2. Peserta didik telah mempelajari sel sebagai unit terkecil makhluk hidup.
3. Peserta didik cenderung bisa membedakan virus dan bakteri.

Pertanyaan pemantik

Pertemuan 1
Covid-19 pertama kali diidentiikasi di kota Wuhan, Cina. Dalam beberapa bulan virus ini
menyebar hingga ke seluruh dunia. Bagaimanakah cara virus memperbanyak diri dan
menyebar ke seluruh dunia?

Pertemuan 2
Virus terkenal dengan membuat penyakit mematikannya. Tapi ternyata virus juga bisa
menyembuhkan sebuah penyakit yang mematikan, bagaimana bisa hal tersebut terjadi?

Pertemuan 3
Virus memiliki peran merugikan dan menguntungkan. Peran merugikan yaitu membawa
penyakit bagi sel inangnya, penyakit yang disebabkan oleh virus ini membawa dampak
yang besar secara global. Apa saja masalah atau isu yang disebabkan oleh virus? Apakah
virus hanya membawa penyakit atau lebih dari itu?

Pemahaman bermakna

Peserta didik akan memahami bahwa virus merupakan partikel mikroskopik yang dapat
menginfeksi sel-sel organisme hidup. Virus berkembang biak dengan cara melakukan
replikasi di dalam sel inang dan kemudian akan mengambil alih fungsi sel inang tersebut,
sehingga akan menyebabkan gangguan/ penyakit tertentu. Pengetahuan tentang virus akan
bermanfaat dalam menjaga kesehatan diri untuk mencegah penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh virus. Meskipun sebagian besar virus bersifat merugikan dan
menyebabkan penyakit, namun virus juga memiliki beberapa manfaat diantaranya untuk
pembuatan vaksin, interferon, profag, dan peta kromosom.

Assesmen
Diagnostik formatif
Asesmen diagnostik terdiri dari diagnostik Asesmen formatif dilaksanakan Ketika
non kognitif dan diagnostik kognitif yang proses pembelajaran (asesmen terlampir)
keduanya dilaksanakan pada awal
pembelajaran (asesmen terlampir).

Instrument assesmen
 Asesmen keterampilan (lembar pengamatan)
 Rubrik tes tertulis (uraian)
 Rubrik penilaian karakter profil pelajar pancasila

Kegiatan Pembelajaran
Replikasi dan peranan virus dalam kehidupan
Alokasi waktu 2 Jam Pertemuan (2 JP)
PERTEMUAN 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Awal  Guru memberikan salam 15
 Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa Menit
bersama
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, mengkondisikan
kelas dan memeriksa kebersihan kelas
 Guru memberikan apersepsi : memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi yang dipelajari.
 Guru menayangkan gambar virus yang menguntungkan dan
menyebabkan penyakit.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Model Discovery Learning


Kegiatan  Guru memetakan kesiapan belajar peserta didik dengan 60
Inti memberikan soal diagnostik. Menit
 Guru membentuk kelompok berdasarkan kesiapan belajar
peserta didik
 Guru memberi simulasi berupa video tentang “virus” yang
bisa diakses peserta didik di akun youtube masing-masing.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengumpulkan informasi dalam menganalisis materi, dan
membuat kesimpulan terkait topik yang diselidiki.
 Guru menerapkan diferensiasi proses dengan menuntun
peserta didik dalam memecahkan permasalahan atau
menjawab soal yang telah diberikan berdasarkan kelompok
yang telah dibentuk.
 Peserta didik menuliskannya pada lembar kerja.
Penutup  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan 15
materi yang telah dipelajari Menit
 Kesimpulan materi disimpulkan oleh salah satu peserta didik
 Guru mengaitkan materi dengan kearifan lokal dengan
memberikan contoh pembiasaan positif tentang menjaga
kebersihan diri dan lingkungan.sssss
 Guru menyampaikan materi pembelajaran selanjutnya
tentang bioteknologi dalam kehidupan.
 Guru bersama peserta didik menutup pelajaran dengan doa
dan salam.
Kegiatan pembelajaran :
Peranan Virus Dalam Bioteknologi
Alokasi waktu 2 Jam Pertemuan (2 JP)
PERTEMUAN 2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Awal  Guru memberikan salam 15
 Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa Menit
bersama
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, mengkondisikan
kelas dan memeriksa kebersihan kelas
 Guru memberikan apersepsi : memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi yang dipelajari.
 Guru menayangkan gambar virus yang bermanfaat dalam
dunia bioteknologi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Model Discovery Learning
Kegiatan  Guru memetakan kesiapan belajar peserta didik dengan 60
Inti memberikan soal diagnostik. Menit
 Guru membentuk kelompok berdasarkan kesiapan belajar
peserta didik
 Guru memberi simulasi berupa video tentang “bioteknologi
dari virus” yang bisa diakses peserta didik di akun youtube
masing-masing.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengumpulkan informasi dalam menganalisis materi, dan
membuat kesimpulan terkait topik yang diselidiki.
 Guru menerapkan diferensiasi proses dengan menuntun
peserta didik dalam memecahkan permasalahan atau
menjawab soal yang telah diberikan berdasarkan kelompok
yang telah dibentuk.
 Peserta didik menuliskannya pada lembar kerja.
Penutup  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan 15
materi yang telah dipelajari Menit
 Kesimpulan materi disimpulkan oleh salah satu peserta didik
 Guru mengaitkan materi dengan kearifan lokal dengan
memberikan contoh pembiasaan positif tentang menjaga
kebersihan diri dan lingkungan.
 Guru menyampaikan materi pembelajaran selanjutnya
permasalahan berdasarkan isu global terkait peranan virus
dalam kehidupan
 Guru bersama peserta didik menutup pelajaran dengan doa
dan salam.

Kegiatan pembelajaran :
Permasalahan Berdasarkan Isu Global Terkait Peranan Virus Dalam Kehidupan
Alokasi Waktu 2 Jam Pertemuan (2 JP)
PERTEMUAN 3
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Awal  Guru memberikan salam 15
 Guru meminta salah satu peserta didik memimpin doa Menit
bersama
 Guru mengecek kehadiran peserta didik, mengkondisikan
kelas dan memeriksa kebersihan kelas
 Guru memberikan apersepsi : memberikan gambaran
tentang manfaat mempelajari materi yang dipelajari.
 Guru menayangkan gambar virus yang bermanfaat dalam
dunia bioteknologi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Model Discovery Learning
Kegiatan  Guru memetakan kesiapan belajar peserta didik dengan 60
Inti memberikan soal diagnostik. Menit
 Guru membentuk kelompok berdasarkan kesiapan belajar
peserta didik
 Guru memberi simulasi berupa video tentang “isu global
virus” yang bisa diakses peserta didik di akun youtube
masing-masing.
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengumpulkan informasi dalam menganalisis materi, dan
membuat kesimpulan terkait topik yang diselidiki.
 Guru menerapkan diferensiasi proses dengan menuntun
peserta didik dalam memecahkan permasalahan atau
menjawab soal yang telah diberikan berdasarkan kelompok
yang telah dibentuk.
 Peserta didik menuliskannya pada lembar kerja.
Penutup  Guru membimbing peserta didik membuat kesimpulan 15
materi yang telah dipelajari Menit
 Kesimpulan materi disimpulkan oleh salah satu peserta didik
 Guru mengaitkan materi dengan kearifan lokal dengan
memberikan contoh pembiasaan positif tentang menjaga
kebersihan diri dan lingkungan.
 Guru menyampaikan persiapan ujian semester
 Guru bersama peserta didik menutup pelajaran dengan doa
dan salam.
REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU
1. Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran sebagai berikut.
a. Meminta peserta didik memberikan umpan balik terhadap pembelajaran secara umum
menggunakan modul ajar ini menggunakan emoticon expression.
b. Meminta peserta didik menyampaikan hal-hal yang dipelajari.
c. Meminta peserta didik untuk memahami pentingnya manfaat mempelajari materi ini.
2. Guru melakukan refleksi pembelajaran sebagai berikut:
a. Guru dapat menilai secara keseluruhan keterlibatan peserta didik melakukan
pembelajaran.
b. Guru dapat menemukan hal-hal baik dari pembelajaran ini.
c. Guru dapat menemukan hal-hal yang menjadi kendala dalam pembelajaran untuk
diperbaiki pada pertemuan selanjutnya.
d. Guru dapat mendata konsep-konsep yang sulit dipahami peserta didik dan cenderung
menjadi miskonsepsi untuk ditekankan pada pembelajaran selanjutnya.
MATERI
VIRUS (Replikasi dan Peranannya dalam kehidupan)

A. Replikasi Virus
Virus bersifat parasit dan hanya dapat hidup pada tubuh organisme lain. Virus hanya
dapat hidup di dalam organisme tertentu yang cocok sehingga disebut parasit obligat
intraseluler. Virus berkembang biak dengan cara replikasi (perbanyakan diri) di dalam
sel inang. Replikasi virus terjadi melalui dua cara, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
Cara hidup virus yaitu dengan parasit obligat intraseluler, artinya virus hanya dapat
hidup pada sel hidup.Tahap-tahap dalam reproduksi virus: adsorbs, penetrasi, sintesis
(eklifase), pematangan, dan lisis. Reproduksi virus dapat melalui;
1. Siklus litik; sel inang mati dan tebentuk virion baru.
2. Siklus lisogenik; sel inang hanya mengandung profag, bisa membelah dan tidak
mati,serta tidak tebentuk virion baru.
Replikasi, yaitu memper-banyak diri pada sel inang yang hidup (hospes), jika tidak,
virus akan mengkristalkan diri. Reproduksi virus terdiri dari dua siklus, yaitu siklus litik
dan siklus lisogenik. Virus memiliki mekanisme pembentukan mRNA berbeda-beda.
1. Pada virus ssRNA-, RNA membutuhkan enzim RNA polimerase untuk
membentuk mRNA, dimana DNA diubah menjadi RNA.
2. Pada virus ssRNA+, RNA dapat langsung menjadi mRNA.
3. Pada virus dsRNA-RT dan ssRNA-RT, RNA diubah terlebih dahulu menjadi
DNA dengan enzim transkripsi.
B. Peranan Virus dalam kehidupan
Taukah kamu, bahwa sebuah Negara dapat terganggu stabilitas sosialnya karena
disebabkan oleh wabah virus. Virus dapat menyebabkan pandemic global yang berimbas
kepada seluruh sector di dalam pemerintahan tersebut. Tak heran jika para ilmuwan dan
peneliti berlomba-lomba untuk menghasilkan vaksin ataupun membuat obat untuk
menanggulangi virus tersebut.
Di dunia ini hampir semua virus merugikan bagi manusia karena bersifat parasit.
Virus yang merugikan tersebut dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit seperti
rubella, AIDS, flu burung, dan influenza. Setiap jenis penyakit memiliki gejala dan cara
penanganan yang berbeda-beda.
1. Peran virus yang bersifat merugikan
- Viroid adalah molekul RNA tunggal bebas yang menjangkiti tumbuhan. Viroid
hanya berupa molekul RNA tanpa kapsid, namun menyebabkan penyakit seperti
virus.
- Prion adalah molekul RNA tunggal bebas yang menjangkiti sistem saraf hewan atau
manusia. Prion hanya berupa molekul RNA tanpa kapsid, yang menyebabkan
penyakit pada sistem saraf.

2. Peran virus yang menguntungkan


a. Vektor rekayasa genetika
Virus dapat direkayasa dengan disisipi gen yang menguntungkan, sehingga virus
dapat menjadi 27 pembawa/vektor.
b. Melemahkan bakteri patogen
Bakteri yang disisipi virus akan membentuk profage yang bersifat tidak ganas,
sehingga sifat patogen menjadi lemah.
c. Pembuatan vaksin
Vaksin adalah antigen (virus) yang telah lemah atau hilang patogenitasnya dan dapat
merangsang ingatan imunologis dan pembentukan antibodi dan interferon tubuh
secara alami. Contoh vaksin: vaksin polio salk, vaksin polio oral (OPV), vaksin
rabies, vaksin hepatitis B, vaksin influenza, vaksin cacar, dan vaksin MMR (Measles,
Mumps, Rubella).

3. Pencegahan Terhadap Virus


Virus bersifat patogen saat:
a. Virus melakukan fase lisis/pelepasan sehingga sel mengalami kematian.
b. Produksi toksin oleh sel yang terjangkit.
c. Adanya komponen toksik yang dimiliki virus, misalnya sampul virus.

Tubuh secara alami membentuk pertahanan berupa: interferon yang memperingatkan sel-
sel tubuh akan bahaya dari virus. Akan tetapi, kecepatan pembentukan interferon tidak
sebanding dengan replikasi virus, sehingga virus masih dapat menjangkiti sel-sel tubuh.
Pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan virus pada umumnya adalah dengan
menjaga agar kekebalan tubuh tidak turun. Pencegahan terhadap virus antara lain:
a. Memiliki gaya hidup dan pola makan baik.
b. Melakukan vaksinasi terhadap penyakit
c. Tidak melakukan kontak cairan dengan orang/hewan yang terjangkit virus, karena
virus dapat disebarkan melalui cairan tubuh.

4. Virus dalam bioteknologi


1. Rekayasa genetic
a. virotherapy yaitu pengobatan penyakit dengan menggunakan virus. Virus
oncolytic contohnya, virus ini dapat melisiskan sel kanker tanpa merusak sel non-
kanker.
b. vektor pembawa gen untuk memperbaiki gen abnormal pada terapi gen atau sel.
c. Baculovirus adalah virus yang menyerang serangga dan artropoda sehingga
dimanfaatkan sebagai biopestisida di lahan pertanian.
d. Melemahkan bakteri pathogen. Kemampuannya dalam melemahkan inangnya
dimanfaatkan dalam pengobatan biologis untuk melemahkan atau membunuh
bakteri, jamur atau protozoa yang bersifat patogen.
e. rekayasa genetika pada pembuatan insulin. Virus yang disisipi gen penghasil
insulin menginfeksi bakteri, sehingga bakteri ini berkembangbiak dan
menghasilkan insulin. Sedangkan pada terapi gen, virus dimasukkan gen
terapeutik agar virus mengirimkan gen ini pada sel target untuk memulihkan
fungsi gen yang rusak.
f. Pada pembuatan vaksin, diperlukan virus inaktif atau bagian struktur tertentu pada
virus sebagai protein khusus yang akan memacu terbentuknya respon kekebalan
tubuh untuk melawan suatu penyakit. Ketika tubuh terpapar oleh virus yang
dilemahkan ini, limfosit akan aktif dan membentuk antibodi untuk mengikat virus
agar tidak menginfeksi sel targetnya. Uniknya sistem imun kita akan mengingat
virus yang pernah masuk sehingga jika terpapar yang kedua kalinya tubuh akan
lebih cepat mengatasi infeksi virus tersebut
MATERI
ISU GLOBAL COVID-19
A. Covid-19
Covid-19 (corona virus disease) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus
corona. Virus corona mirip dengan virus influenza dan menyebabkan penyakit akut.
Apabila dalam suatu lingkungan terdapat individu yang terinfeksi Covid-19 maka individu
disekitarnya akan sangat mudah tertular. Hal ini disebabkan karena, virus akan menyebar
dengan mudah melalui droplet penderita.

B. Sejarah singkat Covid-19


Virus corona sudah dikenal sejak tahun 1930-an dan diketahui terdapat pada hewan.
Pada tahun 2002, mundul penyakit baru golongan virus corona yang menyebabkan
penyakit Severe acute respiratory syndrome (SARS). Pada tahun 2012, mundul lagi
golongan virus corona yang menyebabkan penyakit Middle east respiratory syndrome
(MERS) di timur tengah khususnya negara-negara Arab.
Pada bulan desember 2019, di kota Wuhan, Tiongkok, terjadi kejadian luar biasa
(KLB) kasus radang paru-paru (pneumonia) yang disebabkan oleh virus dari keluarga
besar virus Corona, tetapi virus ini belum pernah dikenal sebelumnya, sehingga disebut
sebagai Corona jenis baru atau Novel Coronavirus.
Pada 11 februari 2020, WHO secara resmi mengumumkan penamaan baru virus
penyebab pneumonia misterius itu dengan nama Severe acute respiratory syndrome
coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan nama penyakit yang ditimbulkan adalah Corona virus
disease- 19 (COVID- 19).

C. Tempat hidup virus corona


Virus corona sebagian besar akan menempel pada dinding saluran pernafasan sejak
dari liang hidung sampai dengan ujung terdalam saluran paru-paru (gelembung paru-
paru/alveolus)
Gejala penyakit muncul akibat keberadaan virus. Demam dan batuk karena ada
infeksi di saluran pernafasan. Sesak napas karena menyerang alveoli. Jaringan alveoli dan
sekitarnya yang rusak akibat peradangan disebut pneumonia.
Jika virus hidup pertama-tama di dinding hidung, kemudian menuju tenggorokan,
hingga selanjutnya sampai di ujung paru-paru, maka pengambilan sampel (contoh uji)
untuk bisa mendeteksi virus dengan usapan dari hidung, tenggorokan dan dahak.
D. Penularan Covid-19
Apabila seseorang mengidap virus di saluran pernafasan maka setiap bernafas,
berbicara, batuk, bersin, menyanyi atau kegiatan lain yang menghasilkan droplet, virus
akan terbawa keluar saat aktivitas tersebut.
Droplet merupakan cairan dari saluran pernafasan yang ukurannya besar. Misalnya,
apabila kita bersin atau batuk maka tubuh akan mengeluarkan percikan atau cipratan air
ludah atau lendir hidung. Apabila droplet yang membawa virus terhirup oleh orang lain,
virus akan kembali hidup di dinding saluran pernafasan sejak dari ujung hidung sampai
alveolus (ujung paru-paru). Dari batuk droplet ini terpercik sekitar 1-2 meter. Droplet yang
berisi virus sebagian akan terhirup orang lain, sebagian besar akan jatuh ke lantai, baju,
meja, atau permukaan lain. Droplet akan mengering, tetapi virus masih mampu hidup
beberapa saat.

E. Gejala terinfeksi virus corona


Gejala yang paling umum ditemukan adalah demam dan batuk tidak berdahak.
Hampir 90 % kasus menunjukkan gejala demam dan 67% menunjukkan gejala batuk tidak
berdahak. Kemudian disusul dengan 40% pasien mengeluhkan gejala fatigue (tidak enak
badan/pegal-pegal) dan 33% pasien melaporkan adanya batuk berdahak. Dari seluruh
gejala, hanya 18,6% pasien yang melaporkan adanya gejala kesulitan bernafas (Dyspnea)
banyak dari gejala yang dilaporkan oleh pasien Covid-19 hampir serupa dengan gejala flu.
Namun, pasien covid-19 jarang mengeluhkan adanya gejala hidung tersumbat atau pilek
dibandingkan dengan flu pada umumnya.
Daftar Pustaka

Henny Purnamawati, dkk. 2019. Pegangan Guru Biologi. Yogyakarta: PT Penerbit Intan.
Khristiyono. 2016. Buku Penilaian Biologi. Jakarta: Erlangga.
Pariwara. Materi78. (23 Juni 2013). Materi Biologi. Diakses pada 16 Juni 2021
Sutaryo, dkk. 2020. Buku Praktis Penyakit Virus Corona 19. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Asesmen Diagnostik
ANGKET DIAGNOSTIK
NON KOGNITIF

Nama : ………………………………………………..
Kelas : ………………………………………………..
Sekolah : ………………………………………………..

Petunjuk Pengisian
Berilah tanda checklist pada kolom IYA jika pernyataan yang diberikan sesuai dengan
kondisi anda. Jika tidak, berikan Checklist pada kolom TIDAK.

Tanggapan
No Pernyataan
IYA TIDAK

1 Saya merasa senang belajar Biologi.

2 Biologi bukan Pelajaran yang sulit bagi saya.

3 Ketika diberikan soal Biologi,saya merasa bisa


mengerjakannya.
4 Saya merasa saya memiliki potensi baik di bidang Biologi.

5 Saya tidak mudah bosan keika belajar Biologi di sekolah.

6 Setelah mempelajari bab ini saya berharap bisa


menyebutkan dan menjelaskan komposisi dan fungsi darah.
7 Saya lebih menyukai pemebelajaran Biologi jika guru
menampilkan foto atau gambar tentang materi pembelajaran.
8 Saya lebih menyukai pelajaran Biologi jika guru
memutarkan rekaman suara penjelasan tentang materi
pembelajaran.
9 Saya lebih pelajaran Biologi jika guru memutar video
pembelajaran.
10 Saya lebih suka pelajaran Biologi jika guru mengajak
praktek di laboratorium atau di luar kelas.
Asesmen Diagnostik Non-kognitif
Asesmen Diagnostik Pertemuan ke 1
1. Apa itu virus?
2. Ciri virus yang anda ketahui?
3. Menurut anda bagaimana virus dapat menular?

Asesmen Diagnostik Pertemuan Ke 2


1. Bagaimana manfaat virus dalam bidang kesehatan?
2. Bagaimana cara mencegah penyebaran virus berdasarkan apa yang kamu ketahui?
3. Menurut kalian, apakah virus memiliki manfaat bagi hewan atau tumbuhan tertentu?
4. Adakah teknologi tertentu yang dapat mengembangkan manfaat virus? jika ada, coba
sebutkan apa yang kamu ketahui?

Asesmen Diagnostik Pertemuan Ke 3


1. Apakah virus dapat menyebar ke seluruh dunia?
2. Menurut kalian, mengapa virus dapat dengan cepat menyerang masyarakat di berbagai
negara?
3. Jelaskan satu virus yang menyerang sebagian besar masayarakat dunia yang kamu
ketahui?
4. Upaya apa yang dilalukan oleh berbagai negara yang kamu ketahui untuk memerangi
penyebaran virus?
Asesmen Formatif
Rubrik Penilaian Keterampilan
Skala Nilai
No Deskripsi Sangat baik Baik Cukup Kurang

1 Kerja sama

2 Isi

3 Kerapian

Rubrik Penilaian sikap bergotong-royong


Skala Nilai
No Deskripsi Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Kerja sama
Menyelaraskan tindakan sendiri dengan
tindakan orang lain untuk melaksanakan
kegiatan dan mencapai tujuan kelompok
di lingkungan sekitar, serta memberi
semangat kepada orang lain untuk
bekerja efektif dan mencapai tujuan
bersama
2 Koordinasi Sosial
Membagi peran dan menyelaraskan
tindakan dalam kelompok serta menjaga
tindakan agar selaras untuk mencapai
tujuan bersama

Rubrik penilaian sikap bernalar kritis


Skala Nilai
No Deskripsi Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Mengajukan pertanyaan: Mengajukan
pertanyaan untuk klarifikasi dan
interpretasi informasi, serta mencari tahu
penyebab dan konsekuensi dari informasi
tersebut.
2 Mengidentifikasi, merinci, dan mengolah
informasi dan gagasan:
Mengidentifikasi, merinci, dan menganalisis
informasi yang relevan serta
memprioritaskan beberapa gagasan tertentu.

Rubrik penilaian sikap kreatif


Skala Nilai
No Deskripsi Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Menghasilkan gagasan orisinal:
Menggabungkan beberapa gagasan menjadi
suatu prosedur yang bermanfaat
2 Mengembangkan ide dari apapun yang
ditemui menjadi sebuah prosedur yang
bermanfaat.

Rubrik penilaian sikap Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia
Skala Nilai
No Deskripsi Selalu Sering Jarang Tidak
Pernah
1 Berdo’a sebelum memulai kegiatan pebelajaran

2 Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual

3 Menghargai perbedaan

4 Menjaga kebersihan kelas

5 Belajar dengan baik dan benar


ASESMEN SUMATIF - SOAL
KOGNITIF

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan


memberikan tanda silang (x) pada pilihan a,
b, c, d, atau e pada jawaban yang tepat!

1. Salah satu sifat virus yang sama dengan


makhluk hidup lainnya adalah …. c. Konjugasi
a. Mampu bereproduksi d. Transduksi
b. Bisa mengalami perubahan wujud e. Lisogenik
c. Meiliki ukuran yang ultramikroskopis Jawaban : E
d. Dapat dikristalkan
4. Tubuh bakteri akan mengalami
e. Tidak pernah bisa dihambat dengan
pemecahan pada saat virus
antiboitik
memenuhi ruangannya. Hal ini
Jawaban : A
dapat terjadi pada fase …
2. Virus dikategorikan bukan sebagai sel a. Penetrasi
karena tidak memiliki bagian dari …. b. Virulen
a. Asam nukleat c. Adsorpsi
b. Protein d. Lisis
c. Protoplasma e. Lisogenik
d. Organel Jawaban : D
e. Asam nukleat dan protoplasma
5. Pada saat sel dinding telah
Jawaban : C
terhidrolisis atau rusak, kemudian
3. Fase perkembangbiakan virus yang materi DNA akan masuk ke dalam
pada proses tahapannya materi genetik sel bakteri. Proses tersebut terjadi
(DNA) menempel pada bakteri atau sel pada fase …
inang, karena disebabkan bakteri a. Fase absorpsi
mempunyai daya tahan disebut dengan b. Fase penetrasi
istilah fase …. c. Fase replikasi dan sintesis
a. Transformasi d. Fase perakitan
b. Litik e. Fase pembebasan
Jawaban : B
6. Berikut ini yang termasuk jenis virus 9. Di bawah ini jenis penyakit yang
pemakan bakteri adalah …. disebabkan oleh virus adalah …
a. Virus TMV a. Tifus, AIDS, influenza, kolera, dan
b. Virus TYMV cacar
c. Virus paramyxovirus b. Influenza, demam berdarah, polio,
d. Virus H5N1 AIDS, dan cacar
e. Bakteriofag c. Demam berdarah, cacar, kolera,
Jawaban : E polio, dan tifus
d. Influenza, tifus, polio, AIDS, dan
7. Berikut ini perbedaan antara litik dan
cacar
lisogenik, yaitu terletak pada …
e. Influenza, tifus, polio, kolera, dan
a. DNA virus akan melebur pada DNA
cacar
sel inang saat fase lisogenik
Jawaban : B
b. Daya tahan sel inang akan menurun
pada fase lisogenik 10. Salah satu ilmuan yang berhasil
c. Materi DNA virus akan menempel dalam mengkristalkan virus mosaik
pada DNA sel inang saat fase lisogenik pada tanaman tembakau adalah …
d. DNA mendekat pada DNA sel inang a. Martinus Beijerinck
saat fase litik b. Dimitri lvanowsky
e. Sel inang tidak melebur pada saat c. Wendell M. Stanley
fase litik d. Louis Pasteur
Jawaban : C e. Adolf Meyer
Jawaban : C
8. Pada mikroorganisme virus terdapat
asam nukleat yang diselubungi oleh 11. Kapsid pada virus yang tersusun dari
kapsid dinamakan …. subunit protein disebut dengan
a. DNA istilah …
b. Kapsomer a. Kapsul
c. Nukleokapsid b. Nucleoprotein
d. Selubung membrane c. Nukleokapsid
e. RNA d. Kapsomer
Jawaban : A e. Selubung protein
Jawaban : D
12. Di bawah ini enzim yang terdapat pada d. Sel darah
virus dan mampu meleburkan dinding e. Sistem kekebalan tubuh manusia
sel bakteri disebut … Jawaban : D
a. Litik
15. Jenis virus yang mengakibatkan penyakit
b. Lisozim
leukimia yaitu ….
c. Lisogenik
a. Retrovirus
d. Lismin
b. Papillomavirus
e. Neuraminidase
c. Orthopoxvirus
Jawaban : C
d. Lyssavirus
13. Perhatikanlah ciri-ciri struktur e. Arenavirus
organisme di bawah ini ! Jawaban : A
1. Ultramikroskopis
16. Berikut ini jenis virus yang menyebabkan
2. Berkembang biak pada sel hidup
pecahnya sel inang adalah …
3. Sel bersifat prokariotik
a. Bakteriofag
4. Memiliki materi gen RNA atau DNA
b. Virion
5. Memiliki sitoplasma
c. Virus heliks
d. Virus virulen
Berdasarkan pernyataan di atas ciri-ciri
e. Profag
dari virus terdapat pada nomor …
Jawaban : E
a. 2, 3, dan 5
b. 1, 2, dan 4 17. Suatu penyakit AIDS yang disebabkan
c. 1, 2, dan 3 oleh virus dapat ditularkan melalui
d. 2, 3, dan 4 interaksi …
e. 3, 4, dan 5 a. Bersin
Jawaban : B b. Berjabat tangan
c. Hubungan seksual
14. Penyakit yang disebabkan oleh virus
d. Gigitan serangga
HIV sangatlah berbahaya. Hal ini
e. Saluran pencernaan
dikarenakan virus dapat menyerang
Jawaban : C
bagian ….
a. Otot 18. Salah satu akibat yang akan dirasakan
b. Hati oleh penderita penyakit HIV adalah …
c. Otak a. Rapuhnya sistem kekebalan tubuh
b. Kerusakan fungsi kerja hati
c. Meningkatkan kadar trombosit
d. Meningkatkan sistem kerja pencernaan
e. Rusaknya fungsi kerja ginjal
Jawaban : A

19. Berikut ini yang tidak termasuk dalam


contoh Nukleokapsid tanpa lapisan
yaitu …
a. Virus kutil
b. Adenovirus
c. Virus influenza
d. TMV
e. Wart virus
Jawaban : C

20. Kata virus berasal dari bahasa latin yang


mempunyai arti …
a. Penyakit
b. Sakit
c. Kuman
d. Racun
e. Rasa
Jawaban : D

Anda mungkin juga menyukai