Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

PENDEKATAN BELAJAR BERBASIS ANEKA SUMBER

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran PAI

Dosen Pengampu : Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd.

Disusun Oleh :

Khalimatus Sa’diyah (1860201221028)

Mohammad Subhan Salimi (1860201221078)

Muhammad Rizqi Nawawi (1860201222110)

Haziqotul ‘Afifah Akmaliyah (1860201222111)

Astri Merlina Putri (1860201222113)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

UIN SAYYID ALI RAHMATULLAH TULUNGAGUNG

FEBRUARI 2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan dan
kemampuan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas
mata kuliah Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan judul makalah
“Pendekatan Belajar Berbasis Aneka Sumber”. Sholawat serta salam kami
sampaikan kepada baginda Rasulullah Muhammad SAW, yang telah mengantarkan
manusia dari zaman jahiliyah ke zaman yang terang benderang penuh petunjuk.
Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Abd. Aziz, M.Pd.I. selaku Rektor UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung.
2. Dr. Sutopo, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
3. Dr. H. Imam Junaris, S.Ag., M.H.I. selaku Koorprodi Pendidikan Agama
Islam.
4. Dr. Agus Purwowidodo, M.Pd. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah
Media Pembelajaran PAI.
5. Kedua orangtua kami yang sudah mendoakan kami.
6. Serta juga semua teman-teman dan pihak yang sudah membantu dalam
pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan,
karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan, sehingga kami mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca. Demikian kata pengantar ini kami buat semoga dapat
bermanfaat khususnya bagi pribadi kami sendiri dan pembaca pada umumnya.
Aamiin ya robbal ‘alamiin.

Tulungagung, 26 Februari 2024

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 1

C. Tujuan Pembahasan ..................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................... 3

A. Definisi Belajar Berbasis Aneka Sumber ..................................................... 3

B. Pentingnya dari Belajar Berbasis Aneka Sumber ........................................ 5

C. Manfaat dari Belajar Berbasis Aneka Sumber ............................................. 6

D. Implementasi dari Belajar Berbasis Aneka Sumber..................................... 7

E. Penerapan Belajar Berbasis Aneka Sumber ................................................. 9

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 10

A. Kesimpulan ................................................................................................ 10

B. Saran ........................................................................................................... 11

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 12

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Proses belajar mengajar sangat berpengaruh terhadap keberhasilan peserta
didik dalam memahami materi yang disampaikan oleh guru, sehingga di dalam
belajar guru dituntut untuk menggunakan metode atau pendekatan yang dapat
menarik perhatian peserta didik dalam kegiatan belajar. Metode dan
pendekatan yang digunakan oleh guru seharusnya harus mampu
membangkitkan cara berfikir kreatif siswa.

Di dalam pembelajaran berbasis sumber ini, peserta didik dituntut untuk


memperoleh informasi yang sama dengan temannya, sehingga peserta didik
dapat belajar dengan senang dan semangat, dalam belajar berbasis sumber
diutamakan tujuan untuk mendidik peserta peserta didik menjadi seorang yang
sanggup dan belajar meneliti. Maka ia harus dilatih untuk menghadapi masalah
yang terbuka bagi jawaban yang harus diselidiki kebenarannya.

Pembelajaran berbasis sumber sangat diperlukan dan mutlak diterapkan


dalam pendidikan yang berfokus pada pengalaman belajar yang berorientasi
pada pemerolehan informasi, keterampilan, dan nilai-nilai. Di era informasi
peserta didik setiap saat dihadapakan pada berbagai informasi dalam jumlah
lebih banyak dari sebelumnya sehingga dalam malakah ini akan dibahas
tentang pendekatan belajar berbasis aneka sumber.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi belajar berbasis aneka sumber?
2. Bagaimana pentingnya dari belajar berbasis aneka sumber?
3. Apakah manfaat dari belajar berbasis aneka sumber?
4. Bagaimana implementasi dari belajar berbasis aneka sumber?
5. Bagaimana menerapkan belajar berbasis aneka sumber dalam
pembelajaran?

1
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mendeskripsikan definisi belajar berbasis aneka sumber.
2. Untuk mendeskripsikan pentingnya dari belajar berbasis aneka sumber.
3. Untuk mendeskripsikan manfaat dari belajar berbasis aneka sumber.
4. Untuk mendeskripsikan implementasi dari belajar berbasis aneka sumber.
5. Untuk mendeskripsikan menerapkan belajar berbasis aneka sumber dalam
pembelajaran.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Belajar Berbasis Aneka Sumber


Dorrel mengatakan bahwa istilah belajar berbasis aneka sumber terkait
dengan istilah lainnya, “resource-based learning is a broad heading used to
cover all the above. i. e. open learning, distance learning and flexible learning,
in which the use learning resources is main thrust of any scheme developed”.1
Menurut Dorrel, penggunaan berbagai sumber belajarlah yang merupakan
pendorong dikembangkannya system belajar terbuka, belajar jarak jauh dan
bellajar fleksibel, sehingga istilah belajar berbasis aneka sumber sebenarnya
sudah tercakap di dalamnya. Istilah belajar berbasis aneka sumber (resource-
based learning) adalah istilah yang sangat luas, encompassing a wide range of
means by which students are able to learn in ways that are on a scale from
those that are mediated by tutors to those where the students are learning
independently.
Menurut Brown and Smith, sebenarnya istilah belajar berbasis aneka
sumber belajar seperti buku, kemudian terjadi peningkatan penggunaan media
termasuk bahan-bahan belajar terbuka, petunjuk belajar, petunjuk buku teks,
buku kerja, paket-paket video dan audio, akibat perkembangan teknologi,
dimungkinkan untuk menggunakan media canggih termasuk:
1. Computer-based learning packages
2. Computer conferences
3. CD-ROM, multimedia
4. Computer-mediated discussion groups
5. Interactive video discs
6. Materials on the World Wide Web
7. Teleconferencing, video-conferencing and telematics

1
Siregar, Eveline (2008). Pengembangan Belajar Berbasis Aneka Sumber. Tersedia
dalamhttp://www.teknologipendidikan.net/wpcontent/uploads/2008/02/eveline_belajar_berbasis_a
neka_ sumber.PDF

3
Dari definisi yang dikemukakan dorrel diatas tersirat bahwa belajar
berbasis aneka sumber sangat terkait dengan beberapa pengertian dari sistem
pembelajaran diantaranya open learning, dictance learning, flexible
learning,learning resources, dan resources based, yang diuraikan dorrel antara
lain sebagai berikut:2

a. Open Learning
Adalah prinsip belajar terbuka bagi semua orang. Dengan kata laintidak ada
prakualifikasi seperti batas usia, status sosial-ekonomi, atauharus lulus pada
level tertentu.
b. Distance Learning
Menurut the California distance learning project (CDLP) pendidikan jarak jauh
adalah sistem penyampaian pembelajaran yangmenghubungkan learner dengan
sumber pendidikan. Menurut the unitedstates learning association (USDLA),
pendidikan jarak jauh adalah pengaantaran pendidikan atau pelatihan melalui
pembelajaran denganmedia elektronik. Pendidikan jarak jauh mengacu pada
situasi belajar mengajar yang mana instruktur dan learners berada dalam jarak
terpisahsecara geografis.
c. Flexible Learning
Adalah jenis belajar yang dapat menggunakan berbagai sumber belajar dalam
semua bentuk media dan sumber belajar.
d. Learning Resources
Sumber Belajar adalah material pembelajaran, termasuk video, buku, kaset
audio, CBT, dan program Interactive video (IV) serta paket pembelajaran yang
mengkombinasikan lebih dari satu media.
e. Resources Based
Adalah belajar berbasis aneka sumber (BEBAS) secara luasmeliputi jenis
sistem pendidikan, seperti pendidikan terbuka, pendidikan jarak jauh, belajar
fleksibel yang menggunakan aneka sumber.

2
Ahmad, Abd Aziz dan Solihatin, Etin (2003). “Belajar Berbasis Aneka Sumber”
dalamTeknologi Pembelajaran Upaya Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Sumber Daya
Manusia.Jakarta: Universitas Terbuka

4
Jadi dari beberapa penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa belajar
berbasis aneka sumber (BEBAS) adalah suatu strategi pembelajaran yang
memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan dengan melakukan
interaksi dengan beraneka ragam sumber termasuk orang, bahan yang tercetak
atau non cetakan, serta lingkungan. Apabila dilaksanakan dengan tepat, belajar
berbasis aneka sumber memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk:3
1. Menyadari kebutuhan akan informasi
2. Mengetahui di mana informasi itu dan bagaimana cara menemukannya,
3. Mengetahui bagaimana cara mengumpulkan dan menatanya sehingga
memberikan makna atau pengetahuan
4. Bagaimana cara memanfaatkannya
5. Bagaimana cara menyajikan serta mengkomunikasikannya.
6. Memperoleh kemampuan menganalisis menginterpretasikan,
mensintesiskan, dan mengorganisasikan informasi.
7. Memperoleh kemampuan berbahasa dan berkomunikasi dengan
membaca,menulis, melihat, berbicara, serta mendengar.

Atau dengan kata lain Belajar berbasis aneka sumber (Bebas)


merupakansuatu strategi pembelajaran yang memungkinkan peserta didik
memperoleh pengetahuan dengan melakukan interaksi dengan beraneka ragam
sumber belajar.

B. Pentingnya dari Belajar Berbasis Aneka Sumber


Mengapa belajar berbasis aneka sumber sangat diperlukan dan mutlak
diterapkan dalam pendidikan maupun pembelajaran masa kini? Hal ini
dikarenakan adanya perubahan paradigma pendidikan, yaitu dari pendidikan
yang berfokus pada penguasaan isi mata pelajaran bergeser kepada pendidikan
berfokus pada pengalaman belajar yang berorientasi pada pemerolehan
pengetahuan, ketrampilan dan nilai-nilai. Di era informasi peserta didik setiap
saat dihadapkan pada berbagai informasi dalam jumlah lebih banyak dari
sebelumnya, sehingga dituntut kemampuan siswa untuk menseleksi dan

3
Sitepu, BP (2008), Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Penabur -
No.11/Tahunke-7/, p 86-87 Tersedia dalam http://www.bpkpenabur.or.id.Pdf

5
memanfaatkan sumber-sumber tersebut untuk kepentingan belajar secara
optimal.. Begitu pula dengan adanya kurikulum berbasis kompetensi dan
kurikulum tingkat satuan pendidikan yang menuntut penggunaan berbagai
sumber belajar yang dapat memperkaya pengalaman belajar siswa.

C. Manfaat dari Belajar Berbasis Aneka Sumber


Dalam upaya mewujudkan masyarakat belajar (learning community) harus
diciptakan kondisi sedemikian rupa yang memungkinkan peserta didik
memiliki pengalaman belajar melalui berbagai sumber. Sumber belajar yang
dimaksud baik sumber yang dirancang untuk keperluan pembelajaran. Di sisi
lain tuntutan pendidikan seperti kebutuhan akan kurikulum yang berbasis
kompetensi, belajar terbuka, belajar jarak jauh, dan belajar secara luwes
mendorong dimanfaatkannya berbagai sumber belajar secara luas.

Belajar berbasis aneka sumber memberikan berbagai keuntungan,


keuntungan yang diperoleh antara lain sebagai berikut:

1. Siswa mencari pengalaman sendiri dan langsung mengalami sendiri


2. Berbuat sendiri akan mengemangkan seluruh aspek pribadi siswa.
3. Memupuk bekerja sama yang harmonis di kalangan para siswa yang pada
gilirannya dapat meperlancar kerja kelompok.
4. Siswa belajar berdasarkan minat dan kemampuan sendiri sehingga sangat
5. bermanfaat dalam rangka pelayanan perbedaan individu.
6. Memupuk disiplin belajar dan suasana belajar yang demokratis dan
kekeluargaan, musyawarah dan mufakat.
7. Membina dan memupuk kerja sama antara sekolah dan masyarakat dan
hubungan guru dan orang tua siswa yang bermanfaat dalam pendidikan
siswa.
8. Pembelajaran dan belajar dilaksanakan secara realistic dan konkrit,
sehingga mengembangkan pemahaman dan berfikir serta mengindarkan
terjadinya verbalisme.

6
9. Pembelajaran dan kegiatan belajar menjadi hidup sebagaimana halnya
kehidupan dalam masyarakat yang penuh dinamika.4

D. Implementasi dari Belajar Berbasis Aneka Sumber


Resouce based learning ini dapat dilakukan secara singkat maupun panjang,
dilakukan satu jam pelajaran atau selama setengah semester, dapat diarahkan
oleh guru atau berpusat pada kegiatan murid, dapat mengenai satu mata
pelajaran atau bahkan beberapa disiplin ilmu, dapat bersifat individual atau
klasikan, dapat menggunakan alat audio-visual yang dapat diamati.

Komponen dalam metode ini meliputi pengajaran langsung dari guru,


penggunaan buku pelajaran, latihan-latihan, kegiatan penelitian, pencarian
bahan dari berbagai sumber, dll. Metode ini juga memerlukan banyak
informasi untuk memecahkan masalah seperti metode penelitian, proyek, dan
lain-lain. Dalam penerapan model pembelajaran berbasis berbagai sumber ini
perlu diperhatikan hal seperti : a) tujuan materi, b) memilih metode yang sesuai
dengan materi dan peserta didik, c) koleksi dan penyediaan bahan atau sumber,
d) dan penyediaan tempat.

Dalam Assosiasi Teknologi Komunikasi Pendidikan (AECT), sumber


belajar meliputi: (1) pesan (message) adalah informasi pembelajaran yang
disampaikan kepada peserta didik baik berupa ide, fakta, ajaran, nilai, dan data;
(2) orang (people) adalah menusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan,
pengolah, dan penyaji pesan; (3) bahan (materials) merupakan perangkat lunak
(software) yang mengandung pesan-pesan pembelajaran yang biasanya
disajikan melalui peralatan tertentu maupun oleh dirinya sendiri; (4) alat
(devices) adalah merupakan perangkat (hadware) yang digunakan untuk
menyajikan pesan yang tersimpan dalam bahan, misalnya OHP, proyektor
slide, tape recorder, video/CD player, komputer, proyektor film, dan lain-lain;
(5) teknik (technique) adalah prosedur atau langkah-langkah tertentu yang
disiapkan dalam menggunakan bahan, alat, lingkungan dan orang untuk

4
Fitri Oviyanti, OP. Cit., Hlm 91.

7
menyampaikan pesan; dan (6) lingkungan (setting) adalah situasi di sekitar
terjadinya proses pembelajaran peserta didik menerima pesan pembelajaran5.

Ditinjau dari tipe atau asal-usulnya, sumber belajar dibedakan menjadi dua
jenis, yaitu (1) Sumber belajar yang dirancang (learning resources by design),
yaitu sumber belajar yang secara khusus atau sengaja dirancang atau
dikembangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Misalnya, buku
pelajaran, modul, program VCD pembelajaran, program audio pembelajaran,
transparansi, CAI (Computer Asisted Intruction), programmed intruction dan
lain-lain; dan (2) sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan
(learning resources by utilization), yaitu sumber belajar yang secara tidak
khusus dirancang atau dikembangkan untuk keperluan pembelajaran, tetapi
dapat dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contoh, surat
kabar, siaran televisi, pasar, sawah, waduk, pabrik, museum, kebun binatang,
terminal, pejabat pemerintah, tenaga ahli, pemuka agama, olah ragawan, dan
lain-lain6. Sumber belajar ini akan menjadi bermakna bagi peserta didik
maupun guru apabila sumber belajar diorganisir melalui satu rancangan yang
memungkinkan seseorang memanfaatkannya sebagai sumber belajar dalam
proses pembelajaran. Jika tidak dimanfaatkan maka sumber belajar tersebut
tidak akan berarti apa-apa7

Seperti perkembangan tekologi yang semakin canggih sudah selayaknya


dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya pada dunia pendidikan kini
sudah saatnya adanya transformasi pembelajaran dengan menggunakan
tekologi tersebut agar terciptanya pendidikan yang lebih efektif dan efisien.
Penerapan Media pembelajaran sangat penting dalam pembelajaran sebagai
alat bantu dalam menyampaikan materi belajar agar lebih mudah diterima.

5
Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran: Landasan & Aplikasinya, (Jakarta: Rineka
Cipta, 2008), 210.
6
Ibid., 212.
7
Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru,
(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012), 171.

8
E. Penerapan Belajar Berbasis Aneka Sumber
Untuk dapat menerapkan belajar berbasis aneka sumber di sekolah-sekolah
diperlukan upaya yang serius dari pihak pendidik. yaitu :

1. Pendidik sendiri harus melakukan dan membiasakan diri untuk


memanfaatkan aneka sumber, sehingga akan memudahkan bagi
menentukan strategi yang tepat dalam memanfaatkan aneka sumber yang
memungkinkan terjadinya pencapaian kompetensi yang diharapkan.Jika
dalam sistem pendidikan, peserta didik tidak dipersiapkan untuk dapat
memberi makna terhadap informasi, serta menciptakannya menjadi
pengetahuan, kemudian menggunakan serta mengevaluasi pengetahuan
yang diciptakan orang lain, maka mereka akan menjadi selalu tertinggal.
2. Ciptakan kondisi yang memungkinkan peserta didik memiliki pengalaman
belajar yang melalui berbagai sumber, baik sumber, baik sumber yang
dirancang maupun yang dimanfaatkan, sehingga mereka akan ”belajar
bagaimana belajar”
3. Guru/pendidik harus merencanakan, menciptakan dan menemukan
kegiatan yang bersifat menantang yang akan membuat peserta didik
berfikir, memberikan alasan logis dan menggunakan pemikiran secara baik.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Belajar berbasis aneka sumber (BEBAS) adalah suatu strategi
pembelajaran yang memungkinkan peserta didik memperoleh pengetahuan
dengan melakukan interaksi dengan beraneka ragam sumber termasuk
orang, bahan yang tercetak atau non cetakan, serta lingkungan.
2. Pentingnya belajar berbasis aneka sumber dikarenakan adanya perubahan
paradigma pendidikan, yaitu dari pendidikan yang berfokus pada
penguasaan isi mata pelajaran bergeser kepada pendidikan berfokus pada
pengalaman belajar yang berorientasi pada pemerolehan pengetahuan,
ketrampilan dan nilai-nilai.
3. Manfaat belajar berbasis aneka sumber siswa mencari pengalaman sendiri,
Berbuat sendiri akan mengemangkan seluruh aspek pribadi siswa.
Memupuk bekerja sama yang harmonis di kalangan para siswa yang pada
gilirannya dapat meperlancar kerja kelompok, Siswa belajar berdasarkan
minat dan kemampuan sendiri sehingga sangat bermanfaat dalam rangka
pelayanan perbedaan individu.
4. Seperti perkembangan tekologi yang semakin canggih sudah selayaknya
dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya pada dunia pendidikan
kini sudah saatnya adanya transformasi pembelajaran dengan
menggunakan tekologi tersebut agar terciptanya pendidikan yang lebih
efektif dan efisien. Penerapan Media pembelajaran sangat penting dalam
pembelajaran sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi belajar agar
lebih mudah diterima.
5. Pendidik sendiri harus melakukan dan membiasakan diri untuk
memanfaatkan aneka sumber, Guru/pendidik harus merencanakan,
menciptakan dan menemukan kegiatan yang bersifat menantang yang akan
membuat peserta didik berfikir menggunakan pemikiran yang baik.

10
B. Saran
Kami menyadari bahwasannya dalam pembuatan makalah ini masih
terdapat banyak kekurangan disebakan karena keterbatasan kami dalam
mempereloh informasi. Oleh karena itu, kami berharap akan kritik dan saran
dari pembaca mengenai makalah yang kami buat sehingga kami bisa
memperbaiki dalam penyusunan makalah berikutnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Siregar, Eveline (2008). Pengembangan Belajar Berbasis Aneka Sumber. Tersedia


dalamhttp://www.teknologipendidikan.net/wpcontent/uploads/2008/02/eveline
_belajar_berbasis_aneka_ sumber.PDF
Ahmad, Abd Aziz dan Solihatin, Etin (2003). “Belajar Berbasis Aneka Sumber”
dalamTeknologi Pembelajaran Upaya Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Sumber Daya Manusia.Jakarta: Universitas Terbuka
Sitepu, BP (2008), Pengembangan Sumber Belajar. Jurnal Pendidikan Penabur -
No.11/Tahunke-7/, p 86-87 Tersedia dalam http://www.bpkpenabur.or.id.Pdf
Oviyanti, Fitri, OP. Cit.,
Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran: Landasan & Aplikasinya.
Jakarta: Rineka Cipta.
Majid, Abdul. (2012). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar
Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

12

Anda mungkin juga menyukai