Anda di halaman 1dari 10

MATERI KELAS 3 TEMA 2

“Menyayangi Tumbuhan dan Hewan


Dosen Pengampu: Dr. Susan N. H. Jacobus, SH, M.Pd

Disusun Oleh:
Graiscelya Mangatore (19105262)
Timotius Moniung (19105115)
Kezia I. Soetikno (19105075)

UNIVERSITAS NEGERI MANADO


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PRODI PGSD
2021
Materi PPKn KD 3.1 dan 4.1
Mengucapkan Terima Kasih
Manusia makhluk sosial yang saling memerlukan satu sama lain. Oleh karena itu, kita harus saling
menghargai dan menghormati. Dengan menghargai dan menghormati, hidup kita akan lebih harmonis.
Apabila ada orang yang berbuat baik dengan kita, kita harus mengucapkan terima kasih.
Mengucapkan terima kasih merupakan salah satu perbuatan terpuji sesuai dengan pengamalan sila
kedua Pancasila
Cara mengucapkan terima kasih adalah sebagai berikut.
1. Ucapkan terima kasih sambil tersenyum.
2. Ucapkan maksud berterima kasih secara speaifik.
3. Ucapkan terima kasih sambil menyebut nama lawan bicara.
4. Ucapkan rasa terima kasihmu dengan bahasa tubuh yang baik.
5. Usahakan untuk mengucapkan terima kasih dengan penuh ketulusan.
Meminta Maaf Kepada Orang Lain
Setiap hari kita selalu berinteraksi dengan orang-orang di sekitar kita. Tanpa sengaja mungkin kita
telah melakukan kesalahan. Hal tersebut wajar terjadi. Sebaiknya saat kita berbuat salah kita langsung
meminta maaf kepada orang tersebut. Dengan meminta maaf langsung, perasaan kita menjadi tenang.
Selain itu, hubungan persaudaraan dengan orang tersebut juga akan rukun.
Saat meminta maaf, lakukanlah dengan ikhlas tanpa unsur paksaan. Meminta maaf juga dilakukan
dengan sungguh-sungguh untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Meminta maaf merupakan
perilaku terpuji yang sesuai sila kedua Pancasila.
Mendoakan Orang Lain
Saat kita mengalami kesulitan pasti kita berdoa agar diberikan kemudahan. Selain itu, kamu juga
dapat mendoakan keluarga, teman, atau orang lain yang mendapatkan kesulitan. Misalnya, saat ada
temanmu yang sakit. Kamu dapat mendoakannya agar segera sembuh dan beraktivitas kembali seperti
biasanya. Kamu juga dapat mendoakan orang lain yang tertimpa musibah agar keadaannya semakin
membaik. Mendoakan orang lain merupakan perbuatan baik yang sesuai dengan sila pertama dan sila
kedua Pancasila.

Materi Bahasa Indonesia KD 3.8 dan 4.8


Memahami Isi Dongeng
Dongeng adalah suatu cerita yang tidak nyata atau khayalan. Dongeng umumnya bercerita tentang
kehidupan pada zaman dahulu kala. Dongeng biasanya berisi pesan atau amanat. Tokoh yang ada
dalam dongeng bisa manusia, hewan, atau tumbuhan. Dongeng juga memiliki alur cerita yang
sederhana. Alur adalah rangkaian peristiwa dalam cerita. Biasanya di dalam dongeng terdapat pesan
yang disampaikan.
Menemukan Pesan dalam Dongeng
Dongeng biasanya berisi pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca. Untuk
menemukan pesan tersebut, kita dapat membaca atau menyimak dongeng dengan cermat. Setelah itu,
kita dapat mencatat tokoh, watak tokoh, latar donegng, dan peristiwa penting dalam dongeng. Setelah
menyimak dongeng, kita dapat menceritakan ulang dongeng tersebut dengan bahasa kita sendiri.

Memerankan Tokoh Dongeng


Dalam sebuah dongeng terdapat tokoh yang memerankan. Tiap tokoh dalam dongeng memiliki
karakter atau watak yang berbeda-beda. Ada karakter yang mendukung tokoh utama, ada karakter
yang menentang tokoh utama. Karakter tokoh dalam dongeng ditemukan dengan banyak cara, antara
lain disampaikan secara langsung oleh pembuat dongeng melalui percakapan antartokoh, disampaikan
oleh tokoh lain, dan pendapat tokoh lain.
Materi Matematika KD 3.1 dan 4.1
Sifat Pertukaran pada Penjumlahan
Pada operasi hitung penjumlahan bilangan cacah berlaku sifat komutatif. Sifat komutatif disebut juga
sifat pertukaran. Penggunaan sifat-sifat operasi hitung ini dapat membantu mempermudah
menyelesaikan soal. 

Perhatikan contoh berikut!

Apakah 152 + 133 sama dengan 133 + 152?


Materi Matematika KD 3.1 dan 4.1
Sifat Pertukaran pada Penjumlahan
Pada operasi hitung penjumlahan bilangan cacah berlaku sifat komutatif. Sifat komutatif disebut juga
sifat pertukaran. Penggunaan sifat-sifat operasi hitung ini dapat membantu mempermudah
menyelesaikan soal. 

Perhatikan contoh berikut!

Apakah 152 + 133 sama dengan 133 + 152?

Pertukaran pada penjumlahan dapat ditulis  a + b = b + a, dimana a dan b merupakan bilangan cacah.
Persamaan tersebut menyatakan bahwa penjumlahan dua bilangan cacah akan sama walaupun kedua
bilangan tersebut ditukar.

Perhatikan contoh berikut!


Bu Ngar dan Bu Nanik memiliki toko bunga segar. Dalam sebulan, Bu Ngar membutuhkan 150 bunga
mawar merah dan 170 bunga mawar putih. Sedangkan Bu Nanik membutuhkan 170 bunga mawar
merah dan 150 bunga mawar putih. Berapa banyak bunga mawar yang dibutuhkan Bu Ngar? Berapa
banyak bunga mawar yang dibutuhkan Bu Nanik? 

Penyelesaian:

Bunga mawar milik Bu Ngar: 150 + 170 = 320


Bunga mawar milik Bu Nanik: 170 + 150 = 320
Jadi, 150 + 170 = 170 + 150. Ini menunjukkan sifat pertukaran penjumlahan.

Materi SBdP KD 3.2 dan 4.2


Pola Irama pada Lagu
Pola irama adalah panjang dan pendeknya bunyi yang dapat dihitung dengan ketukan. Ketukan
diibaratkan seperti detak jarum jam. Pola irama berkaitan dengan birama. Lagu berbirama 4/4 artinya
setiap birama ada 4 ketukan. 

Lagu Kebunku
Lagu Kebunku memiliki pola irama 2/4. Pola tersebut berarti dalam satu birama terdapat empat ketuk.
Setiap birama terdapat ketukan kuat dan lemah.
Materi PJOK KD 3.2 dan 4.2
Gerakan Memutar dan Meliuk
Otot-otot dan persendian kita perlu dikendurkan atau dilemaskan agar tubuh kita bugar. Gerakan
memutar, menekuk lutut, mengayun lengan, dan meliukkan badan adalah gerakan-gerakan yang dapat
melemaskan dan mengendurkan otot serta persendian kalian. Mari kita melakukan gerakan memutar
dan meliukkan badan menggunakan bola.

Cara melakukannya:
1. Berdirilah sambil memegang bola lurus ke atas.
2. Gerakan awal, liukkan badan ke kiri dan ke kanan sambil hitungan ke-4.
3. Hitungan ke-5 sambil ke-8, putarkan badan ke kiri dan ke kanan.
4. Ulangi gerakan tersebut dengan hitungan 2 x 8. 

Menirukan Pohon Ditiup Angin


Tentu kalian pernah melihat pohon yang ditiup angin. Bagaimana gerakannya? Ayo, kita menirukan
gerak pohon ditiup angin.
Cara melakukannya:
1. Badan tegak, kedua tangan berpegangan di atas kepala.
2. Aba-aba "angin ke kiri", siswa meliukkan badan ke kiri.
3. Aba-aba "angin ke kanan", siswa meliukkan badan ke kanan.
4. Aba-aba "angin puting beliung", siswa meliukkan badan ke segala arah.

Anda mungkin juga menyukai