Sikap kepahlawanan
Sikap kepahlawanan memiliki nilai-nilai untuk diteladani. Pengamalan sila pada Pancasila juga dapat
tercermin dari sikap kepahlawanan. Berikut contoh nilai-nilai kepahlawanan yang sesuai dengan pengamalan
sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
No Nilai-nilai kepahlawanan Pengamalan dalam Kehidupan Sehari-hari
1 Jujur dan tekun Kita harus berkata benar, tidak menyontek ketika ujian
2 Cinta tanah air Belajar dengan rajin agar berguna bagi bangsa dan negara
3 Pantang menyerah dan disiplin Tidakmudah menyerah dan putus asa dalam menghadapi masalah.
Selain itu, kita juga harus disiplin dalam menaati peraturan dan tata
tertib
4 Rela berkorban Menolong orang dengan tulus dan ikhlas, serta tidak mengharapkan
imbalan apapun
5 Kerja keras Mengerjakan tugas dengan sepenuh hati dan semangat
Selain empat sifat cahaya diatas, cahaya juga memiliki sifat dapat diuraikan. Saat terurai, cahaya
menghasilkan berbagai macam warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan unggu. Contoh
penguraian cahaya yang dapat kita lihat di kehidupan sehari-hari adalah pelangi. Pelangi terjadi karena cahaya
matahari mengenai titik-titik air yang ada di udara. Lalu, cahaya tersebut akan terpantul dan terurai menjadi
berbagai warna. Pembuktian cahaya terdiri atas beberapa warna dapat dilakukan dengan melakukan
percobaan cakram warna.
Pemantulan cahaya
Saat cahaya mengenai benda bening, cahaya dapat menembus dan dapat diteruskan. Namun jika cahaya
mengenai benda gelap, cahaya akan dipantulkan kembali. Pantulan cahaya dari suatu benda masuk ke dalam
mata sehingga kita dapat melihat benda tersebut. Berikut macam-macam pemantulan cahaya
1. Pemantulan cahaya teratur
Pemantulan cahaya teratur terjadi ketika cahaya mengenai benda yang memiliki permukaan rata. Contoh,
cermin datar dan permukaan air yang tenang.
2. Pemantulan cahaya tidak teratur
Pemantulan cahaya tidak teratur terjadi ketika cahaya mengenai benda yang memiliki permukaan tidak
rata. Contohnya, permukaan jalan yang berbatu.
Cermin
Cermin merupakan salah satu benda yang dapat memantulkan cahaya. Pada pembelajaran
sebelumnya, kita telah mengetahui bahawa cahaya akan dipantulkan secara teratur ketika mengenai benda
yang permukaannya sangat rata, licin, dan mengkilap. Cahaya yang dipantulkan oleh cermin merupakan salah
satu contoh pemantulan teratur. Berdasarkan bentuk permukaannya, cermin dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
Berikut sifat-sifat bayangan dari setiap jenis cermin tersebut
Ir. Soekarno merupakan seorang orator yang karismatik dan cerdas. Ketika ia berpidato, bisa
menggetarkan hati para pendengarnya. Soekarno atau yang lebih akrab di panggil Bung Karno menjadi
tokoh penting, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia Internasional.
2. Ki Hajar Dewantara
Nama asli Ki Hajar Dewantara adalah Raden Mas Suwardi Suryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada
tanggal 2 Mei 1889. Beliau menamatkan pendidikan dasar di Yogyakarta dan sempat melanjutkan di
Stovia. Stovia adalah sekolah kedokteran di Jakarta yang didirikan khusus untuk orang indonesia.
Kemampuannya berbahasa Belanda digunakannya untuk menuliskan kritikan-kritikan terhadap
pemerintah Belanda.
Pada tanggal 3 Juli 1922, Ki Hajar Dewantara mendirikan Perguruan Taman Siswa, yaitu sekolah nasional
pertama bagi rakyat Indonesia. Taman siswa merupakan bentuk nyata perjuangan melawan penjajah
karena beliau yakin bahwa pendidikan akan membantu mencapai tujuan yaitu kemerdekaan bangsa. Jasa
Ki Hajar Dewantara sangatlah besar dalam dunia pendidikan. Beliau mendapat gelar “Bapak Pendidikan
Nasional” dan tanggal lahirnya 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional.