Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar
Indikator
IPA
Kompetensi Dasar
Indikator
IPS
Kompetensi Dasar
3.4 Mengidentifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta pengaruhnya pada
kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah setempat.
4.4 Menyajikan hasil identifikasi kerajaan Hindu, Buddha dan Islam serta
pengaruhnya pada kehidupan masyarakat masa kini di lingkungan daerah
setempat.
Indikator
3.4.1 Menyebutkan peninggalan kerajaan masa Hindu,Buddha dan Islam pada masa kini
dan pengaruhnya bagi mastarakat di wilayah setempat.
4.4.1 membuat laporan peninggalan kerajaan masa Hindu,Buddha dan Islam pada masa
kini dan pengaruhnya bagi masyarakat di wilayah setempat dalam bentuk peta
pikiran.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
6. Setelah melakukan percobaan tentang cahaya, siswa mampu menulis laporan tentang
sifat cahaya dan hubungannya dengan penglihatan dengan rinci dan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Saat berjalan dikegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu nyalakan,
bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari lampu
senter arah rambatannya menurut garis lurus.
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang
kasaratau tidak rata. Pada pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Sementara
itu, pemantulan teratur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan
mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti ini misalnya cermin. Pada
pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur.
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk
permukaannya ada cermin datar dan ada cermin lengkung. Cermin lengkung ada dua
macam, yaitu cermin cembung dan cermin cekung.
Pemantulan cahaya terdiri atas pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus)
a. Cermin Datar
b. Cermin Cembung
c. Cermin Cekung
1) Jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih
besar, dan semu (maya),
2) Jika benda jatuh dari cermin cekung, bayangan benda bersifat nyata (sejati) dan
terbalik.
3. Cahaya Dapat Dibiaskan
Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut
akan dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium
rambatan yang berbeda disebut pembiasan.
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya
akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air.
Sebaliknya, apabila cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat,
cahya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya cahaya merambat dari air ke
udara.
Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari – hari. Misalnya dasar
kolam terlihat lebih dangkal daripada kedalaman yang sebenarnya. Gejala pembiasan juga
dapat dilihat pada pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut
akan tampak patah.
Gelas berisi air jernih, kaca, dan plastik, jika dikenai cahaya, hampir semua sinar
cahaya akan diteruskan. Benda-benda yang dapat di tembus cahaya disebut benda bening.
Buku tebal, karton, batu, dan kayu jika dikenai cahaya, hampir semua sinar cahaya tidak
dapat diteruskan. Benda-benda yang tidak dapat ditembus cahaya disebut benda gelap.
Kain dapat ditembus cahaya, tetapi tidak semua cahaya diteruskan. Cahaya hanya
diteruskan sampai ke bagian belakang benda. Benda semacam ini disebut benda keruh.
2. Kemudian tulislah pertanyaan tentang apa yang ingin kamu ketahui tentang
perjuangan mereka.
2. Paku 1 buah
3. Benang
4. Lilin
5. Korek api
Langkah Kerja :
1. Lubangi ketiga lembar karton tepat di bagian tengah (titik pertemuan diagonal) dengan
menggunakan paku secara bersamaan. Hati-hati saat menggunakan paku.
2. Tegakkan karton di atas meja atau kamu dapat menjepitnya dengan kayu.
3. Aturlah letak karton sehingga lubang-lubangnya terletak pada satu garis lurus dan sejajar
(gunakan benang untuk meluruskannya), dengan jarak antar karton 10 cm.
4. Letakkan lilin yang menyala di depan lubang karton yang oertama. Aturlah lilin sehingga
nyala lilin tepat berada di depan lubang.
5. Amati ada atau tidak ada cahaya pada lubang karton ketiga.
Hasil Pengamatan :
Kesimpulan :
.......................................................................................................................................................
1. Siapkan senter, sorotlah air jernih, susu, kopi, plastik bening, kertas HVS, kertas
buku tulis buku dengan senter.
2. Amati bayangan yang terbentuk pada papan putih. Apakah terbentuk bayangan
benda? Bila ya, maka benda tersebut termasuk benda tak tembus cahaya. Bila tidak
ada bayangan maka benda tersebut tembus cahaya.
Hasil Pengamatan :
1. Air jernih
2. Air susu
3. Air kopi
4. Plastik bening
5. Kertas HVS
Kesimpulan :
......................................................................................................................................................
LEMBAR KERJA SISWA 4
Langkah Kerja :
Hasil Pengamatan :
Apa yang terjadi setelah cahaya senter di arahkan kepada dua cermin datar yang
saling berhadapan? ................................................................
Kesimpulan :
....................................................................................................................................................
2.Air jernih
3.Pensil
Langkah Kerja :
1. Masukkan pensil ke dalam gelas kosong. Perhatikan dan amati pensil tersebut dari luar
gelas.
2. Masukkan air ke dalam gelas bening tersebut.
3. Perhatikan dan amati pensil tersebut dari luar gelas.
Hasil Pengamatan :
1. Apakah perbedaan pensil yang dimasukkan ke dalam gelas kosong dengan pensil yang
dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air? ...................................................................
2. Mengapa terjadi perbedaan tersebut? .............................................................................
Kesimpulan :
.....................................................................................................................................................