Anda di halaman 1dari 20

CAHAYA DAN ALAT OPTIK

MAKALAH

Disusun sebagai salah satu syarat Mata Kuliah Konsep Dasar IPA Lanjut
Dosen Pengampu :
Desi Wulandari, M. Pd

Disusun Oleh Kelompok 7 :


1. Evi Meliawati (1401416013)
2. Sukma Ratna Pratiwi (1401416032)
3. Rizki Septiana Devi (1401416038)
4. Ita Wulandari (1401416056)

ROMBEL 05

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang
dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya
cahaya kehidupan di bumi pun dipastikan tidak dapat berjalan sempurna.
Semua makhluk hidup menggantungkan hidupnya baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap keberadaan cahaya.
Tanpa dipungkiri, manusia juga sangat bergantung terhadap keberadaan
cahaya. Tanpa cahaya kita tidak akan bisa apa-apa, sebagai contohnya proses
melihat meskipun mata kita normal tapi jika tidak ada cahaya maka kita tidak
akan bisa melihat. Begitu pentingnya peranan cahaya bagi makhluk hidup,
oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas cahaya secara fisika.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalahnya antara lain sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan cahaya ?
2. Apa yang dimaksud dengan alat optik ?
3. Apasajakah sifat-sifat yang dimiliki oleh cahaya ?
4. Apasajakah macam-macam dari energi cahaya dan alat optk?
5. Apasajakah manfat dari cahaya dan alat optik dalam kehidupan ?

C. Tujuan
Adapun tujuannya antara lain sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui yang dimaksud dengan cahaya
2. Dapat mengetahui yang dimaksud dengan alat optik
3. Dapat mengetahui sifat-sifat yang dimiliki oleh cahaya
4. Dapat mengetahui macam-macam dari energi cahaya dan alat optik
5. Dapat mengetahui manfaat dari cahaya dan alat optik dalam kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat
mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika,
cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat
mata maupun yang tidak.
Kedua definisi cahaya di atas adalah sifat yang ditunjukkan cahaya
secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket
cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh
indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan
sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern.
Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang
mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang
gelombang, polarisasi dan fasa cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya
terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti
refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi,
difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut
dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical
optics).
Era ini kemudian disebut era optika modern dan cahaya didefinisikan
sebagai dualisme gelombang transversal elektromagnetik dan aliran partikel
yang disebut foton. Pengembangan lebih lanjut terjadi pada tahun 1953
dengan ditemukannya sinar maser, dan sinar laser pada tahun 1960.
Sumber cahaya secara garis besar dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Cahaya Alam (Natural Ligthing)
Yang termaksud cahaya alam adalah cahaya matahari yang merupakan
sumber cahaya utama dan dominan di bumi.
2. Cahaya Buatan (Artifasial)
Cahaya buatan ini meliputi cahaya listrik, cahaya gas, lampu minyak
dan lilin. Cahaya buatan ini sebagai sarana pelengkap untuk penerangan
ruangan.
Sumber cahaya memancarkan energi cahaya secara radiasi
sehingga energi ini disebut energi radiasi .
B. Pengertian Alat Optik
Optik adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat
cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. Optik dijelaskan dan ditandai
dengan fenomena optik. Kata berasal dari ὀπτική optik Latin, yang berarti
tampilan.  Alat optik adalah alat yang berupa benda bening yang digunakan
untuk menghasilkan bayangan melalui pemantulan atau pembiasan cahaya.
Alat optik terdiri dari alat optik alamiah dan alat optik buatan. Alat
alamiah misalnya mata, sedangkan alat optik buatan seperti kacamata, lup,
mikroskop, teleskop, kamera, proyektor, dll. Alat optik yang paling utama
adalah mata, karena mata merupakan alat untuk melihat. Banyak pengetahuan
yang kita peroleh melalui proses penglihatan melalui mata. Fungsi alat-alat
optik yang lainnya sebenarnya adalah membantu proses penglihatan atau
pengamatan. Lensa optik bisa terbuat dari bahan kaca, plastik, fiber, dan lain
sebagainya
C. Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya memiliki sifat-sifat tertentu yang diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Cahaya Merambat Lurus

Gambar di atas membuktikan bahwa cahaya datang merambat lurus.


Cahaya dalam ruangan berasal dari jendela ruang. Cahaya langsung
mengenai meja dan vas bunga. Pembuktian cahaya merambat lurus dapat
kamu buktikan sendiri. Misalnya, menggunakan tiga kertas karton yang
dilubangi tengahnya. Kemudian ditegakkan di atas meja dan didekatkan
dengan sumber cahaya. Pasangkan penjepit supaya kertas dapat berdiri.
Contoh berkas cahaya yang merambat lurus dikehidupan sehari-hari
dapat dilihat pada cahaya mobil. Perhatikan sinar pada gedung bioskop!
Sinar tersebut lurus menatap layar film. Berkas cahaya berasal dari
proyektor film yang dipancarkan.
2. Cahaya Menembus Bneda Bening
Marilah membuktikan sifat cahaya dapat menembus benda bening.
Benda yang dapat ditembus oleh cahaya disebut benda bening. Benda-
benda tersebut, misalnya kaca, plastik, dan air. Cahaya yang jatuh pada
benda-benda tersebut akan diteruskan secara lurus. Ada juga benda yang
tidak dapat ditembus oleh cahaya disebut benda gelap.
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
a. Pemantulan cahaya
Pada saat cuaca cerah kita memandang langit. Di sana tampak
bintang dan bulan yang bersinar. Sewaktu bulan purnama cahaya
bulan bersinar dengan indahnya. Mengapa sinar bulan yang mengenai
kulit kita tidak panas? Bagaimana dengan sinar matahari? Tahukah
kalian apa sebabnya? Bulan termasuk benda gelap. Namun karena
sinar matahari mengenai permukaan bulan maka bulan menjadi
bersinar. Kemudian berkas cahaya tersebut diteruskan ke bumi. Inilah
salah satu contoh pemantulan cahaya.
Dalam pemantulan, berlaku hukum-hukum sebagai berikut.
1) Sudut datang sama dengan sudut pantul.
2) Sinar datang, garis normal, dan sinar pantul terletak pada sebuah
bidang datar.
Pemantulan
Keterangan:
A. sinar datang
B. garis normal
C. sinar pantul
D. bidang datar
b. Tipe pemantulan
1. Pemantulan teratur
Pemantulan teratur terjadi bila sinar mengenai bidang datar
dan licin. Pemantulan ini dapat terjadi bila kita mengarahkan
cahaya pada cermin datar atau permukaan air yang terang. Berkas
cahaya yang dihasilkan akan teratur dan sejajar.

Pemantulan teratur
2. Pemantulan baur
Pemantulan baur atau difus terjadi apabila cahaya mengenai
permukaan benda yang kasar. Berkas cahaya yang dipantulkan
akan menuju segala arah dan tidak teratur.
Pemantulan baur
c. Bayangan pada cermin
Pernahkah kamu melihat cermin? Permukaan cermin licin.
Benda yang mempunyai permukaan licin dan mengkilap. Benda
tersebut disebut cermin. Cermin dapat membentuk bayangan benda
yang nampak seperti aslinya. Karena permukaan cermin
menghasilkan pemantulan yang teratur.
Berdasarkan tipe permukaannya cermin digolongkan menjadi
tiga. Cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung.
1) Cermin datar
Cermin datar, misalnya cermin yang ada di rumah. Coba
kamu sekarang berkaca! Pada cermin terlihat bayangan dengan
ukuran sama. Pemantulan dari cermin datar menghasilkan
bayangan semu. Juga tegak sama persis seperti bendanya.
Dikarenakan cermin datar menghasilkan pemantulan dengan
berkas cahaya teratur.

Anak berkaca di cermin datar


2) Cermin cekung
Cermin cekung memiliki bidang pemantulan berupa
cekungan. Bagian permukaan depan lebih cekung dibandingkan
bagian pinggirnya. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin
cekung, yaitu nyata, diperbesar, dan tegak. Contoh penerapan
cermin cekung, yaitu pada bagian dalam lampu senter dan
lampu mobil.

Berkas pemantulan cermin cekung


3) Cermin cembung
Cermin cembung memiliki bagian pemantulan cahaya
berupa cembungan. Coba perhatikan kaca sepion mobil atau
motor. Rabalah kaca sepion? Itulah contoh cermin cembung.
Bentuk permukaan bagian tengah lebih menonjol  dibandingkan
bagian pinggirnya. Bayangan yang dihasilkan adalah bayangan
tegak, semu, dengan ukuran lebih kecil dibandingkan aslinya.

Berkas pemantulan cermin cembung

4. Cahaya Dapat Dibiaskan


Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati
medium rambatan yang berbeda disebut pembiasan.
Cahaya merambat melalui dua medium yang berbeda. Misalnya dari
suatu zat ke zat yang lain dengan kerapatannya berbeda. Cahaya tersebut
mengalami pembiasan atau pembelokan. Medium adalah zat perantara
yang dilalui. Kerapatan zat berbeda-beda. Kerapatan gelas bening lebih
besar daripada kerapatan air jernih. Kerapatan air jernih lebih besar
daripada kerapatan udara.
a. Bila cahaya datang dari medium renggang ke medium yang lebih
rapat, maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya
pembiasan dari udara ke air.

Pembiasan mendekati garis normal


b. Bila cahaya datang dari medium rapat ke medium renggang maka
cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal. Misalnya pembiasan
cahaya dari air ke udara.

Pembiasan menjauhi garis normal

5. Cahaya Dapat Diuraikan


Sinar matahari yang kita lihat berwarna putih. Namun sebenarnya
sinar matahari terdiri atas bermacam-macam warna. Warna matahari
dapat terurai oleh titik-titik air di udara setelah hujan turun. Titik-titik air
tersebut akan menguraikan spektrum sinar matahari. Komposisi warna
sinar matahari, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.
Inilah yang disebut pelangi. Hal ini dapat dibuktikan dengan cakram
warna. Bila cakram warna tersebut kita putar terus-menerus maka akan
menghasilkan warna putih.

Cakram warna

D. Macam-Macam Energi Cahaya dan Alat Optik


Macam-Macam Cahaya
Macam-Macam Alat Optik
1. Mata dan Kacamata

Mata adalah salah satu organ tubuh manusia yang sangat penting.


Mata merupakan salah satu panca indera manusia. Mata merupakan
indera untuk penglihatan. Tanpa mata, kita tidak dapat melihat benda-
benda yang ada di dunia ini. Mata bisa melihat apabila ada cahaya.
Dalam gelap mata tidak dapat melihat, karena tidak ada cahaya yang
masuk ke dalam mata.
Kemampuan manusia dalam melihat suatu benda tidak lepas dari
peran mata sebagai alat optik. Bentuk mata menyerupai bola. Pada bola
mata terdapat benda bening yang disebut lensa mata. Lensa mata bersifat
tembus cahaya. Lensa mata berupa lensa cembung. Lensa mata memiliki
fungsi membiaskan sinar-sinar yang datang ke mata. Dengan demikian
bayangan benda dapat tepat jatuh di retina mata. Jadi mata memiliki
fungsi seperti pada kamera. Oleh karena itu mata disebut alat optik.
2. Lup

Lup adalah alat optik berlensa cembung (lensa positif) yang di


gunakan untuk mengamati / melihat benda kecil agar tampak besar. Jika
kita mengamati objek dengan lup, maka benda harus di letakkan di ruang
I (antara titik pusat lensa lup dengan jarak fokus lup). Sifat bayangan
yang di bentuk lup adalah maya, tegak di perbesar. Dan bila kita akan
mengamati objek dalam waktu yang lama dengan menggunakan lup,
maka benda harus di letakkan pada titik fokusnya mata berakomodasi.
Perajin perhiasan emas dan perak juga menggunakan alat ini untuk
memperoleh hasil yang lebih baik.sedangkan oleh siswa lup di gunakan
saat praktikum biologi di pakai untuk mengamati bagian hewan atau
tumbuhan agar kelihatan besar dan jelas.Sebagai alat optik,lup berupa
lensa cembung tebal(berfokus pendek).Sifat bayangan yang di harapkan
dari benda kecil yang di lihat dengan lup adalah tegak dan di
perbesar.Orang yang melihat benda dengan menggunakan lup akan
mempunyai sudut penglihatan(sudut anguler) yang lebih besar daripada
orang yang melihat dengan mata biasa.
Ada dua cara memakai lup,yaitu dengan mata tak berakomodasi dan
mata berakomodasi.
a. Untuk mata berakomodasi maksimum,benda di letakan diantara F
dan O atau jarak benda (so) selalu lebih kecil daripada jarak titik (f)
b. Untuk mata yang tidak berakomodasi,benda di letakkan tepat pada
titik api (f) atau jarak benda (so) sama dengan jarak titik api lup (f).
3. Kamera

Kamera adalah sebuah alat yang mengarahkan bayangan yang


difokuskan oleh lensa/sistem optik lain keatas permukaan foto sensitif
yang berada dalam tempat tetutup/ film. Kamera mempunyai prinsip
kerja seperti mata manusia. Kamera yang paling sederhana adalah alat
potret yang dinamakan camera obscura. Kamera ini terbentuk sebuah
kotak tertutup yang salah satu sisinya berlubang kecil.
Bagian-Bagian kamera:
a. Lensa Cembung    : Untuk membentuk bayangan pada film
b. Diafragma             : Untuk mengatur cahaya masuk kamera
c. Shutter                  : Sebagai pembuka/ penutup lensa
d. Ulir Sekrup            : Untuk memfokuskan cahaya masuk kamera
e. Film                       :.Yang peka terhadap cahaya untuk menangkap
bayangan yang di bentuk lensa kamera.
Prinsip kerja kamera
Prinsip kerja kamera dan mata adalah sama. Apabila mata melihat
benda, sinar dari benda yang masuk ke mata dibiaskan lensa mata.
Bayangan jatuh di layar mata atau retina. Sifat bayangan yang terjadi
nyata, diperkecil dan terbalik. Pelat film berupa celluloid, pelat itu
dilapisi gerak bromida dan sangat peka terhadap cahaya. Apabila
bayangan objek mengenai pelat film akan tercetak sebagai gambar
negatif. Setelah proses pencucian, film dapat dicetak sebagai gambar
positif pada kertas foto.
4. Mikroskop

Mikroskop adalah alat untuk melihat dan mengamati benda dan jasad
renik atau objek yang sangat kecil. Mikroskop terdiri dari dua lensa
cembung, yang masing-masing di sebut sebagai lensa objektif dan lensa
okuler.
Lensa objektif adalah lensa pada mikroskop yang letaknya dekat
dengan objek yang diamati, sedangkan lensa okuler adalah lensa pada
mikroskop yang letaknya dekat dengan mata, ketika kita mengamati
objek dengan mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop berfungsi seperti
lup.
Sifat bayangan yang di bentuk mikroskop:
a) Bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif bersifat nyata, terbalik,
dan diperbesar. Lensa ini fokusnya lebih kecil dari lensa okuler. 
b) Bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler bersifat maya, tegak dan
di perbesar. Lensa ini fokusnya lebih besar dari lensa objektif. 
c) Bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik,
dan diperbesar. 

Cara kerja mikroskop


Cara kerja mikroskop adalah sebagai berikut:Objek atau benda yang
di amati harus di letakan di antara Fob dan 2Fob,sehingga lensa objektif
membentuk bayangan yang terbalik dan di perbesar.Bayangan yang di
bentuk lensa objektif merupakan benda bagi lensa okuler.Lensa okuler
berperan seperti lup yang dapat di atur/di geser-geser sehingga mata
dapat mengamati dengan cara berakomoasi atau tidak
berakomodasi.Untuk pengamatan dengan akomodasi maksimum,maka
bayangan yang di bentuk oleh lensa okuler harus jatuh/di letakan pada
titik dakat mata(PP).Perbesaran yang di peroleh adalah merupakan
perbesaran oleh lensa objektif dan lensa okuler yaitu: M=Moby x Mok.
Untuk pengamatan dengan mata tidak berakomodasi,maka bayangan
yang di bentuk oleh lensa okuler harus berada pada titik jauh mata.
5. Teropong

Teropong merupakan alat optik yang biasa digunakan untuk melihat


benda yang jaraknya terletak jauh sehingga tampak lebih dekat dan jelas.
Teropong terdiri dari dua lensa positif yaitu lensa yang mengarah pada
obyek adalah  obyektif dan lensa yang mengarah pada mata adalah 
okuler.
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa
obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa
okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek
apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi
tergantung dari posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara
obyektif dan okuler dapat diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak
antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
6. Periskop
 
Alat optik periskop adalah sebuah alat optik yang berfungsi untuk
melihat objek yang tersembunyi. Periskop biasanya berbentuk
memanjang. Periskop juga dapat digunakan untuk melihat atau mengintai
sesuatu dari tempat yang tersembunyi. Periskop juga dapat digunakan
untuk melihat benda yang berada di atas atau di bawah pengguna
periskop.
Pada periskop sederhana, kunci dari prinsip kerja periskop berada
pada kedua cermin yang ada di dalam tubuh alat optik tersebut. Secara
umum, periskop ini bekerja denga menangkap cahaya yang dipantulkan
benda atau objek oleh cermin pertama yang berada di bagian atas
periskop. Kemudian, bayangan yang ditangkap dari cermin pertama ini
diteruskan pada cermin kedua yang berada di bawah periskop sekaligus
berfungsi sebagai media untuk memantulkan bayangan objek atau benda
ke mata manusia.
7. Proyektor Slide

Proyektor adalah sebuah perangkat optik yang memproyeksikan


gambar atau gambar bergerak pada sebuah permukaan datar, biasanya
sebuah layar putih atau dinding putih. Kebanyakan proyektor membuat
gambar dengan cara menyinari objek melalui lensa transparan kecil,
namun proyektor sekarang dapat memproyeksikan gambar secara
langsung, dengan menggunakan laser.
Sebuah proyektor yang menggunakan sistem optical mekanikal
untuk memproyeksikan foto slide. Foto slide maksudnya, sekumpulan
foto yang di tampilkan secara bergantian sesuai urutannya / susunannya
layaknya membuka album foto. Perlu di catat bahwa, foto yang
digunakan pada Slide Projektor  bukanlah foto yang sudah jadi seperti
foto yang dicetak di kertas foto, tapi negatif / film dari foto-foto tersebut.
Atau orang bilang "klise" foto, istilah lain untuk negatif foto. Berikut
gambar Slide Projektor.  Jadi, Slide Projektor ini cara kerjanya yaitu
dengan menyinari lembaran-lambaran negatif film dan memproyeksikan
ke sebuah permukaan datar.
8. Oftalmoskop

Oftalmoskop adalah alat ayng memencarkan seberkas sinar kedalam


mata, memungkinkan dokter memeriksa retina atau bagian belakang bola
mata melalui pupil. Pemeriksaan oftalmoskopi dan penafsiran
pemeriksaan hasil pemeriksaan ini merupakan bagian terpenting dari
rangkaian pemeriksaan medik yang komprehensif. Dengan prosedur ini
dapat dilihat gejala-gejala yang dapat menunjukkan adanya retina lepas,
glaukoma, tekanan darah tinggi, penyakit diabetes melitus, tumor otak
dan penyakit-penyakit lain.
Bagian mata dalam dinamakan fundus dan  melewati retina , diskus
optikus, makul dan pembuluh darah retina. Dapat dilihat melalui
oftalmoskop, suatu instrument yang dipergunakan dengan cara dipegang
yang memproyeksikan cahaya melalui prisma dan membelokan cahaya
dengan sudut 90 derajat, memungkinkan pemeriksa melihat retina.
Oftalmoskop direk memiliki  berapa lensa yang tersusun pada roda.
Lensa dapat dipilih dengan memutar roda dengan telunjuk tanpa
menghentikan inspeksi.
Apertur tanpa filter yang kecil sudah cukup dan paling berguna pada
oftalmoskop standar. Oftalmoskopi indirek melibatkan penggunaan skop
binokuler dengan pencahayaan terang, yang memungkinkan  pengintipan
fundus okuli yang lebih luas.
E. Manfaat dari Cahaya dan Alat Optik
Ada beberapa cara pemanfaatan energi cahaya yaitu:
1. Pemanasan Ruangan
Ada beberapa teknik penggunan energi panas matahari untuk pemanasan
ruangan, yaitu:
a) Jendela
Ini merupakan teknik pemanasan dengan menggunakan energi panas
matahari yang paling sederhana. Hanya diperlukan sebuah lubang
pada dinding untuk meneruskan panas matahari dari luar masuk ke
dalam bangunan. Ada jendela yang langsung tanpa ada kacanya dan
ada yang menggunakan kaca. Untuk mendapatkan panas yang optimal
maka pada jendela dipasang kaca ganda. Biasanya di daerah-daerah
empat musim dinding/tembok bangunan diganti dengan kaca agar
matahari bebas menyinari dan menghangatkan ruangan pada saat
musim dingin.
b) Dinding Trombe (Trombe Wall)
Dinding trombe adalah dinding yang diluarnya terdapat ruangan
sempit berisi udara. Dinding bagian luar dari ruangan sempit tersebut
biasanya berupa kaca. Dinding ini dinamai berdasarkan nama
penemunya yaitu Felix Trombe, orang berkebangsaan Perancis.
Prinsip kerjanya adalah permukaan luar ruangan ini akan dipanasi
oleh sinar matahari, kemudian panas tersebut perlahan-lahan
dipindahkan kedalam ruangan sempit. Selanjutnya panas di dalam
ruangan sempit tersebut akan dikonveksikan ke dalam bangunan
melalui saluran udara pada dinding trombe.
2. Kompor Matahari
Prinsip kerja dari kompor matahari adalah dengan memfokuskan panas
yang diterima dari matahari pada suatu titik menggunakan sebuah cermin
cekung besar sehingga didapatkan panas yang besar yang dapat
digunakan untuk menggantikan panas dari kompor minyak atau kayu
bakar.
3. Pengeringan Hasil Pertanian
Hal ini biasanya dilakukan petani di desa-desa daerah tropis dengan
menjemur hasil panennya dibawah terik sinar matahari. Cara ini sangat
menguntungkan bagi para petani karena mereka tidak perlu
mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya. Berbeda
dengan petani di negara-negara empat musim yang harus mengeluarkan
biaya untuk mengeringkan hasil panennya dengan menggunakan oven
yang menggunakan bahan bakar fosil maupun menggunakan listrik.
4. Pemanasan Air
Penyediaan air panas sangat diperlukan oleh masyarakat, baik untuk
mandi maupun untuk alat antiseptik pada rumah sakit dan klinik
kesehatan. Penyediaan air panas ini memerlukan biaya yang besar karena
harus tersedia sewaktu-waktu dan biasanya untuk memanaskan
digunakan energi fosil ataupun energi listrik. Namun Dengan
menggunakan pemanas air tenaga surya maka hal ini bukan merupakan
masalah karena pemanasan air dilakukan dengan menyerap panas
matahari dengan menggunakan kolektor sehingga tidak memerlukan
biaya bahan bakar.
5. Pembangkitan listrik
Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana, yaitu
mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari
merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya alam. Sumber daya
alam matahari ini sudah banyak digunakan untuk memasok daya listrik di
satelit komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan
energi listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari
matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak memerlukan bahan
bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan ramah
lingkungan
BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
http://panduansoal.blogspot.co.id/2016/05/sifat-dan-jenis-cahaya.html
http://www.warnetgadis.com/2016/02/makalah-tentang-alat-alat-optik-
lengkap.html
http://rizkyaput4a.blogspot.co.id/2016/07/makalah-cahaya.html

Anda mungkin juga menyukai