CAHAYA
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH
Konsep Dasar IPA Lanjutan
Yang dibina oleh ibu Dr.Nadrah M.pd
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................................................
Daftar Isi.........................................................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang
b. Rumusan Masalah
c. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian Cahaya
b. Perbedaan Cahaya dan Sinar
c. Sifat-sifat Cahaya
d. Macam-macam Cermin
e. Manfaat Cahaya dalam kehidupan sehari-hari
BAB III PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
Daftar Pustaka...............................................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang dibutuhkan oleh
seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya cahaya kehidupan di bumi pun
dipastikan tidak dapat berjalan sempurna. Semua makhluk hidup menggantungkan hidupnya baik
secara langsung maupun tidak langsung terhadap keberadaan cahaya.
Tumbuhan membutuhkan cahaya sebagai bahan fotosintesis, jika tumbuhan tidak
mendapatkan cahaya maka tumbuhan tidak akan melakukan proses fotosintesis sehinga tidak
dapat mengeluarkan oksigen.
Tanpa dipungkiri, manusia juga sangat bergantung terhadap keberadaan cahaya. Tanpa
cahaya kita tidak akan bisa apa-apa, sebagai contohnya proses melihat meskipun mata kita
normal tapi jika tidak ada cahaya maka kita tidak akan bisa melihat. Begitu pentingnya peranan
cahaya bagi makhluk hidup, oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas cahaya secara
fisika.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Cahaya?
2. Apa perbedaan cahaya dan sinar?
3. Apa saja sifat sifat cahaya?
4. Sebutkan macam-macam cermin?
5. Apa manfaat dan pemanfaatan cahaya dalam kehidupan sehari-hari?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui pengertian cahaya
2. Dapat mengetahui perbedaan cahaya dan sinar
3. Dapat menyebutkan sifat-sifat cahaya
4. Dapat menyebutkan macam-macam cermin
5. Dapat mengetahui apa saja manfaat dan pemanfaatan cahaya dalam kehidupan
sehari-hari
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu,
cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang
ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket
cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan
sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang
penting pada fisika modern.( Sumber : Wikipedia )
Kegiatan yang dapat membuktikan bahwa cahaya merambat lurus adalah dengan menggunakan
karton yang diberi lubang seperti gambar di atas. Ketika lobang karton disusun lurus kita dapat
melihat cahaya lilin, namun ketika salah satu lobang digeser kita tidak bisa lagi melihat cahaya
tersebut. Sifat cahaya yang selalu merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada pembuatan
lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pemantulan (refleksi) atau pencerminan adalah proses terpancarnya kembali cahaya dari
permukaan benda yang terkena cahaya. Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu
pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus).
Pemantulan teratur adalah pemantulan yang berkas cahaya pantulnya sejajar. Pemantulan teratur
terjadi apabila cahaya mengenai benda yang permukaannya rata dan mengkilap/licin. Salah satu
benda yang dapat memantulkan cahaya adalah cermin. Cermin merupakan benda yang dapat
memantulkan cahaya paling sempurna. Hal ini disebabkan cermin memiliki permukaan yang
halus dan mengkilap.
Pada benda semacam ini, cahaya dipantulkan dengan arah yang sejajar, sehingga dapat
membentuk bayangan benda dengan sangat baik. Contoh peristiwa pemantulan cahaya adalah
saat kita bercermin. Bayangan tubuh kita akan terliha di cermin, karena cahaya yang dipantulkan
tubuh kita, saat mengenai permukaan cermin, dipantulkan, atau dipancarkan kembali hingga
masuk ke mata kita.
Sedangkan pemantulan baur terjadi karena cahaya mengenai benda yang permukaannya
tidak rata. Contoh pemantulan baur yaitu pada tanah yang tidak rata atau pada air yang
bergelombang. Adanya pemantulan baur, tempat-tempat yang tidak ikut terkena cahaya secara
langsung akan ikut menjadi terang. Inilah keuntungan adanya pemantulan baur. Berdasarkan
sifat cahaya ini Snellius mengemukakan hukum pemantulan cahaya yang diuraikan sebagai
berikut.
a. sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada satu bidang datar.
b.sudut datang sama dengan sudut pantul.
4. Cahaya Dapat Dibiaskan
Pembiasan adalah pembelokan arah rambat cahaya saat melewati dua medium yang
berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya dimanfaatkan manusia dalam pembuatan berbagai alat
optik. Pembiasan cahaya menyebabkan terjadinya beberapa peristiwa dalam kehidupn sehari-hari
yang diuraikan sebagai berikut.
a. Dasar air yang jernih kelihatan lebih dangkal dari yang sebenarnya.
b. Pensil atau benda lurus lainnya yang diletakkan pada gelas yang berisi air akan terlihat patah
atau bengkok.
c. Peristiwa fatamorgana yang terjadi karena berkas cahaya yang berjalan dari udara dingin ke
udara panas terbiaskan ke arah horizontal, sehingga suatu benda tampak muncul di atas posisi
yang sebenarnya.
d. Uang logam di dalam air jernih kelihatan lebih dekat ke permukaan.
e. Ikan di akuarium kelihatan lebih besar.
Manfaat Cahaya
Misalnya, energi cahaya yang dipancarkan oleh matahari, bintang, api, dan lampu. Cahaya
matahari dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk membuat makanan melalui fotosintesis serta
untuk menerangi bumi dan segala isinya di siang hari. Di malam hari, kita memerlukan energi
cahaya untuk menerangi ruangan. Energi tersebut beraal dari lampu yang dinyalakan.Energi
cahaya juga dimanfaatkan oleh mercusuar untuk memberikan arahan bagi kapal dalam
mengetahui posisinya, memperingati adanya bahaya, dan memberitahu kapal bahwa
daratan sudah dekat
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang
kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah
radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Cahaya
adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi di atas adalah sifat yang ditunjukkan
cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel".
Cahaya memiliki beberapa macam sifat, yaitu : cahaya merambat lurus, cahaya dapat
dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, dan cahaya dapat diuraikan dan menembus benda bening.
B. Saran
Dari makalah diatas telah kita ketahui bahwa cahaya memiliki manfaat yang besar bagi
manusia terutama dalam pengunan alat optik . sedangkan dalam tubuh manusia diciptakan panca
indra untuk menangkap cahaya yaitu mata. Cahaya memiliki manfaat positif dan negatif bagi
mata. Jika mata terlalu sering kena cahaya contohnya cahaya dari handphone maka dapat
membahaykan mata seseorang, jadi kita sebagai manusia yang yang bersyukur akan karunia
Tuhan kita harus dapat menjaga mata dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Azmiyawati, Choiril dkk, 2008, IPA Salingtemas untuk kelas V SD/MI, Jakarta : Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional, h. 110 – 117.
Sumantri, Mulyani dan Syaodih, Nana. 2008.OPTIK GEOMETRI. Jakarta: Universitas Terbuka
Tim Pembina Mata Kuliah FISIKA. 2007. ALAT OPTIK DAN PENERAPANNYA. Padang: Dikti
bekerjasama dengan HEDS-JICA.
Widodo, Tri dan Suparmo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.