Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

CAHAYA

Disusun oleh :

Alya Nazwa Minisa (22129107)

Selvia Wulandari (22129423)

Wulan Tamba (22129384)

Yawuru Nur Hasanah (22129239)

Dosen pengampu :

Dra. Nelly Astimar

PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan
rahmat, inayah, taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini tepat pada waktunya. Semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk, maupun pedoman bagi
pembaca.
Kami berharap makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kami
sadar bahwa masih banyak kekurangan terhadap makalah ini. Oleh kerena itu,
kami meminta kepada para pembaca untuk memberikan masukan bermanfaat
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini agar dapat diperbaiki
bentuk maupun isi makalah sehingga kedepannya dapat menjadi lebih baik.

Padang , 24 Oktober 2022

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................i

DAFTAR ISI.........................................................................................................ii

BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. LATAR BELAKANG.........................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH....................................................................1
C. TUJUAN..............................................................................................1

BAB 2 PEMBAHASAN.......................................................................................2

A. PENGERTIAN CAHAYA, SIFAT SIFAT CAHAYA DAN CARA


KERJA CAHAYA...............................................................................2
B. HUKUM HUKUM PEMBIASAN CAHAYA....................................4
C. MANFAAT CAHAYA.......................................................................4
D. JENIS JENIS PEMANTULAN CAHAYA.........................................5
E. RUMUS RUMUS CAHAYA..............................................................5

BAB 3 PENUTUP ................................................................................................9

A. SIMPULAN.........................................................................................9
B. SARAN................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................10


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang
dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya
cahaya kehidupan di bumi pun dipastikan tidak dapat berjalan sempurna.
Semua makhluk hidup menggantungkan hidupnya baik secara langsung
maupun tidak langsung terhadap keberadaan cahaya.
Tumbuhan membutuhkan cahaya sebagai bahan fotosintesis, jika
tumbuhan tidak mendapatkan cahaya maka tumbuhan tidak akan
melakukan proses fotosintesis sehinga tidak dapat mengeluarkan oksigen.
Tanpa dipungkiri, manusia juga sangat bergantung terhadap keberadaan
cahaya. Tanpa cahaya kita tidak akan bisa apa-apa, sebagai contohnya
proses melihat meskipun mata kita normal tapi jika tidak ada cahaya maka
kita tidak akan bisa melihat. Begitu pentingnya peranan cahaya bagi
makhluk hidup, oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas cahaya
secara fisika.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian, sifat sifat dan cara kerja cahaya?
2. Apa hukum pembiasan cahaya?
3. Apa saja manfaat cahaya?
4. Apa saja jenis pemantulan cahaya?
5. Apa saja rumus rumus cahaya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itui cahaya, apa sifat sifatnya dan
bagaimana cara kerja cahaya
2. Untuk mengetahui apa saja hukum pembuiasan cahaya
3. Untuk mengetahui apa manfaat cahaya dalam kehidupan sehari
hari
4. Untuk mengetahui apa saja jenis jenis pemantulan cahaya
5. Untuk mengetahui rumus rumus cahaya
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian cahaya, sifat cahaya, dan cara kerja cahaya


a. Pengertian cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik
yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm.
Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik
dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain
itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi
tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara
bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket
cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara
visual oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya
dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting
pada fisika modern.( Sumber : Wikipedia )
b. Sifat cahaya
1) Dapat merambat lurus.
Cahaya dapat merambat lurus jika melewati satu medium
perantara yang memiliki partikel yang sama atau
setara.Fenomena yang bisa membuktikan bahwa cahaya
dapat merambat lurus adalah matahari sebagai sumber
cahaya terbesar di bumi memiliki pancaran sinar yang
lurus.
2) Dapat dipantulkan atau refleksi.
Cahaya dapat dipantulkan dengan cara terpancarnya
kembali cahaya tersebut dari bagian permukaan benda yang
terkena cahaya. Pemantulan ini terbagi dua, yaitu
pemantulan teratur dan pemantulan baur atau difus.Pada
proses pemantulan teratur, berkas cahaya akan memantul
sejajar. Contohnya saat kita bermain memantulkan cahaya
melalui cermin saat siang hari.
3) Dapat menembus benda bening.
Hal ini bisa terjadi karena benda bening mampu
meneruskan cahaya. Contohnya, pada siang hari cahaya
dari sinar matahari tetap bisa masuk ke dalam rumah
melalui jendela kaca.
4) Dapat mengalami interferensi.
Cahaya dapat digabungkan dari dua gelombang atau lebih.
Cahaya bisa merambat lebih dari satu gelombang karena
cahaya merupakan salah satu energi yang kuat.Contohnya
cahaya bisa merambat melalui udara, air, dan benda padat
sekaligus dengan gelombang yang berbeda-beda.
5) Dapat dibiaskan atau dibelokkan.
Pembiasan adalah proses pembelokan arah rambat cahaya
ketika melewati dua medium yang berbeda
kerapatannya.Contohnya adalah ketika kita memasukkan
pensil ke dalam gelas yang berisi air, jika dilihat dari atas,
tongkat tersebut akan terlihat lebih besar dari ukuran
aslinya.
6) Dapat diuraikan.
Penguraian cahaya atau dispersi cahaya terjadi secara
alami. Contohnya adalah ketika terjadi pelangi.
7) Dapat mengalami difraksi.
Pada bidang yang sempit, cahaya mengalami pelenturan
gelombang yaitu kejadian atau peristiwa pembelokan arah
rambat cahaya gelombang karena melewati celah yang
sempit.
8) Memiliki energi.
Ketika kita berjemur di bawah terik matahari dalam waktu
yang cukup lama, kulit akan terasa panas. Panas atau kalor
yang diterima oleh kulit tersebut menunjukkan bahwa
cahaya memiliki energi kalor.
9) Mampu merambat tanpa medium.
Contohnya, cahaya matahari yang sampai ke bumi tanpa
adanya media perantara.
10) Dipancarkan dalam bentuk radiasi.
Radiasi adalah energi yang dipancarkan dalam bentuk
gelombang atau kalor. Kita akan merasakan panas saat
bersentuhan dengan cahaya, baik cahaya matahari, lampu,
laser, dan sebagainya. Adanya radiasi inilah yang
membuktikan bahwa cahaya memiliki energi panas.
c. Cara kerja cahaya
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa panel surya
terlihat hitam meski berada di bawah sinar matahari? Itu karena
mereka memantulkan kembali cahaya menimpa mereka dalam
jumlah yang sangat sedikit atau bahkan tidak ada, dan justru
menyerap semua energi. Lalu, ke mana perginya energi di panel
surya jika tidak dipantulkan? Jika Anda menyinari sel surya di
panel surya, atom silikon di dalam sel menangkap energi dari sinar
matahari. Kemudian, alih-alih menghasilkan foton baru, mereka
malah menghasilkan aliran listrik melalui apa yang dikenal sebagai
efek fotolistrik (atau fotovoltaik). Dengan kata lain, energi
matahari yang masuk dari matahari, akan diubah menjadi listrik.
B. Hukum Pembiasan Cahaya
Selain ada sifatnya, cahaya juga mempunyai hukum pembiasannya.
Pembiasan adalah peristiwa di mana pembelokan arah rambat cahaya
ketika melewati batas dua medium yang berbeda. Pada hukum ini dibagi
menjadi dua, yaitu.
1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.
2. Perbandingan proyeksi sinar datang dengan proyeksi sinar bias adalah
konstan (tetap).
C. Manfaat cahaya
 Fungsi Optik,
Hal ini dikarenakan tidak ada cahaya yang dapat dipantulkan objek
yang dilihat sehingga tidak ada yang diinterpretasikan di sistem
pengelihatan manusia yaitu mata.
 Fotosintesis,
Tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari untuk membuat
makanannya sendiri yang disebut dengan proses fotosintesis.
 Foto Rontgen,
Di bidang kedokteran, gelombang cahaya matahari dimanfaatkan
dalam foto rontgen atau sinar-X. Foto rontgen merupakan teknik
pemeriksaan penunjang yang penting dalam mendiagnosa suatu
penyakit dalam ilmu medis.
 Pembangkit Listrik,
Fungsi cahaya sebagai pembangkit listrik ialah pemanfaatan
cahaya matahari (cahaya matahari diubah menjadi energi listrik)
untuk memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya.
 Lampu Kendaraan,
Sifat cahaya yang selalu merambat lurus dimanfaatkan manusia
dalam pembuatan lampu kendaraan bermotor.
D. Jenis jenis pemantulan cahaya
Berdasarkan keadaan permukaannya, pemantulan cahaya dibagi
menjadi 2, yaitu pemantulan difus dan pemantulan teratur.
a. Pemantulan difus atau pemantulan baur, yaitu pemantulan
cahaya ke segala arah yang terjadi karena bekas sinar datang
jatuh pada permukaan kasar atau tidak rata. Pemantulan ini
akan memberi kesan menyilaukan mata.
b. Pemantulan teratur, yaitu pemantulan yang terjadi karena
berkas sinar datang jatuh pada permukaan halus atau rata. Pada
pemantulan teratur, cahaya akan dipantulkan ke satu arah.
Pemantulan ini akan menyejukkan mata.
E. Rumus cahaya
Keterangan :
n : banyaknya bayangan yang terbentuk
α : sudut antara dua cermin

Keterangan :
nmedium = indeks bias cahaya
c = konstanta kecepatan [1]cahaya dan ruang vakum (299.792.458 m/s
stau 3x10{8})
vp = cepat rambat cahaya pada suatu medium

Keterangan :
f = Titik fokuslensa /cermin
s = Jarak benda ke lensa /cermin
s' = Jarak bayangan ke lensa /cermin
Keterangan :
M = Perbesaran Visual Benda
h' = Tinggi bayangan benda
h = Tinggi benda
s' = Jarak bayangan ke lensa /cermin
s = Jarak benda ke lensa /cermin

Keterangan :
Keterangan :

d = Lebar celah /kisi (biasanya akan tertulis seperti : 300 lines/mm, dsb.)
y = Jarak antara titik terang pusat ke titik lainnya (n)
L = Jarak dari celah /kisi ke ke layar
n = Titik ke-...., dari titik pusat (titik pusat = tidak dihitung, hanya akan
dihitung dari satu titik di kiri/ kanan titik pusat)
∅= Sudut orde titik ke-n dari titik pusat
-\= Panjang gelombang sumber cahaya*

*Anda bisa menggunakan satuan [2]Angstrom (Å)]] untuk panjang


gelombang yang nilainya setara dengan {10^{-10}meter}
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang
kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada
bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan
panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Cahaya adalah
paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi di atas adalah sifat
yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme
gelombang-partikel".
Cahaya memiliki beberapa macam sifat, yaitu : cahaya merambat
lurus, cahaya dapat dipantulkan, cahaya dapat dibiaskan, dan cahaya
dapat diuraikan dan menembus benda bening.
B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna,
kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan
tentang makalah di atas dengan sumber – sumber yang lebih banyak
yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga
bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah
yang telah di jelaskan. Untuk bagian terakhir dari makalah adalah
daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang daftar
pustaka makalah.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/skola/read/2022/08/24/160000069/
cahaya--pengertian-sifat-dan-contohnya?page=3
https://m.merdeka.com/jabar/memahami-pengertian-cahaya-
beserta-sifat-dan-bagaimana-cara-kerjanya-kln.html?page=5
https://bobo.grid.id/amp/083071896/penjelasan-lengkap-tentang-
cahaya-sifat-sifatnya-dan-hukum-pembiasan-cahaya?page=3
https://www.fisikabc.com/2017/09/pengertian-jenis-sifat-manfaat-
dan-contoh-cahaya.html?m=0
https://www.artikelmateri.com/2016/02/cahaya-adalah-pengertian-
sifat-pemantulan-cermin-cekung-cembung.html?m=1
https://id.wikibooks.org/wiki/Rumus-Rumus_Fisika_Lengkap/
Cahaya#

Anda mungkin juga menyukai