Anda di halaman 1dari 12

Tarian Jaipong

Disusun sebagai persyaratan pelangi 1

Disusun oleh :

Kelompok 5 :

1. M. Rifaldi
2. Sairoh
3. Shabrina Anugrah
4. Hildayanti
5. Fitriatun. M
6. Nely Nurmala
7. Andini Lisdiantari
8. Irma Natuna
9. Eka Cahya. S
10. Hani Muslimah
11. Arista Eka. M
12. Maisy Imelda
13. Niki Lufita
14. Rizka. C

Universitas Pendidikan Indonesia

Kampus Serang

2015
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Optika adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya
dan interaksi cahaya dengan materi. Cahaya memegang peranan penting dalam
kehidupan, karena kita dapat mengenali banyak informasi melalui cahaya yang masuk
ke mata. Kita melihat suatu benda dengan dua cara, benda sebagai sumber cahaya,
misalnya lampu dan bintang, dan benda yang memantulkan cahaya. Namun untuk
mengamati benda-benda yang kecil atau benda yang jauh kita memerlukan bantuan
alat-alat optik.Dalam makalah ini kami akan membahas konsep tentang optika yang
mencakup cahaya dan macam-macam optik.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas konsep dasar IPA yang bertujuan
untuk memahami konsep-konsep dasar optika.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini sebagai berkut :
1. Apa yang dimaksud dengan cahaya dan sifatnya?
2. Apa yang dimaksud dengan optik?
3. Apa saja macam-macam alat optik?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian cahaya dan sifat-sifatnya,
2. Untuk mengetahui pengertian dari optik,
3. Untuk mengetahui macam-macam alat optik.
PEMBAHASAN

A. Cahaya dan Sifatnya


a. Pengertian Cahaya

Cahaya merupakan energi terbentuk gelombang dan membantu kita untuk


melihat. Cahaya di definisikan sebagai radiasi yang dapat mempengaruhi mata
dan memiliki kecepatan sebesar 299,792,458 meter persekon. Cahaya merupakan
gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang
tidak memerlukan medium untuk merambat. Sehingga cahaya dapat merambat
tanpa memerlukan medium. Oleh karena itu, cahaya matahari dapat sampai ke
bumi dan memberi kehidupan didalamnya.

Berdasarkan jenisnya, cahaya dibedakan menjadi cahaya yang tampak dan


cahaya yang tidak tampak. Cahaya tampak adalah cahaya yang jika mengenai
benda, maka benda tersebut akan dapat dilihat oleh manusia, contoh cahaya
matahari. Cahaya tak tampak adalah cahaya yang bila mengenai benda tidak akan
tampak lebih terang atau masih sama sebelum terkena cahaya. Contoh cahaya tak
tampak adalah sinar inframerah dan sinar x. Cahaya tampak dibagi menjadi 2
yaitu monokromatik dan polikromatik.Monokromatik adalah satu cahaya yang
terdiri dari satu warna, contohnya merah.Sedangkan polikromatik adalah satu
cahaya yang terdiri dari beberapa warna, contohnya ungu, merupakan kombinasi
antara merah dan biru.

Sebuah benda dapat dilihat karena adanya cahaya yang memancar atau
dipantulkan dari benda tersebut yang sampai ke mata.Berdasarkan sumbernya
cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu Cahaya yang berasal dari benda itu
sendiri, seperti matahari, senter, lilin, dan lampu.Cahaya yang memancar dari
benda akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber
cahaya.Misalnya, jika kamu melihat benda berwarna biru, artinya benda tersebut
memantulkan cahaya berwarna biru.

b. Sifat-sifat Cahaya
Adapun sifat-sifat cahaya adalah sebagai berikut:
1. Cahaya dapat bergerak lurus ke semua arah, hal ini dapat dibuktikan dari
berkas lampu senter yang tampak sebagai berkas lurus,ketikat lampu senter
dinyalakan sumber cahaya lampu menghasilkan bayang-bayang di belakang
benda tak tembus cahaya (digunakan untuk menjelaskan peristiwa gerhana
bulan dan gerhana matahari). Posisi benda disekitar kita disimpulkan dengan
menganggap bahwa cahaya bergerak dari benda ke mata melalui lintasan
lurus. Model ini menganggap bahwa cahaya merambat melalui lintasan garis
lurus yang disebut sinar cahaya. Sinar merupakan suatu idealisasi, yang
dipakai untuk menggambarkan berkas cahaya yang sangat sempit. Dari
penjelasan tersebut ketika kita melihat benda, cahaya dari setiap titik pada
benda itu mencapai mata kita, meskipun sinar-sinar cahaya tersebut
meninggalkan setiap titik pada benda dalam berbagai arah, biasanya hanya
seberkas kecil cahaya yang masuk ke mata.
2. Cahaya dapat dipantulkan, bila seberkas cahaya menumbuk permukaan suatu
benda maka cahaya tersebut dipantulkan. Sisanya diserap oleh benda tersebut
dan diubah menjadi energi panas atau jika benda itu transparan seperti kaca
atau air, sebagian cahaya diteruskan melalui benda tersebut. Untuk benda-
benda yang berkilau seperti cermin, lebih dari 95% cahaya tersebut
dipantulkan.
Ketika seberkas sinar cahaya yang sempit jatuh pada permukaan rata kita perlu
mendefinisikan sudut yang dibentuk oleh sinar datang dan normal pada
permukaan (normal berarti tegak lurus) sebagai sudut datang i. Kemudian kita
mendefinisikan sudut yang dibentuk oleh sinar pantul dan normal sebagai
sudut pantul r. Untuk permukaan rata di temukan bahwa sinar datang dan sinar
pantul terletak dalam satu bidang yang tegak lurus pada permukaan tersebut
dan sudut datang sama dengan ssudut pantul. Ini meruakan hukum pemantulan
yang sudah dikenal sejak zaman yunani kuno.
3. Cahaya dapat dibiaskan, ketika sebuah berkas cahaya mengenai sebuah
permukaan bidang batas yang memisahkan dua medium berbeda, seperti
sebuah permukaan kaca, energi cahaya tersebut dipantulkan dan memasuki
medium kedua, perubahan arah dari sinar yang ditransmisikan tersebut disebut
pembiasan.
Melukiskan beberapa aspek penting tentang pembiasan. Bilamana sinar
merambat dari udara menuju air sepanjang normal, sinar cahaya trsebut
diteruskan dan tidak mengalami pembiasan. Hal yang serupa akan terjadi jika
sinar datang air menuju udara sepanjang normal. Tetapi, jika sinar datang dari
udara menuju air dengan sudut tertentu selain tegak lurus, sinar itu akan
dibelokan ke mendekati normal. Sebaliknya, jika sinar datang dari air menuju
udara, sinar akan dibelokan menjauhi normal.
4. Cahaya dapat di polarisasi, suatu berkas gelombang transversal terpolarisasi
adalah berkas gelombang transvesal yang getaran-getarannya hanya terjadi
dalam arah tunggal tegak lurus arah rambatan gelombang. Gerak seluruh
gelombang tersebut terkujung pada suatu bidang yang disebut bidang
polarisasi.
5. Cahaya dapat dihamburkan, pada umumnya intensitas cahaya dengan panjang
gelombang yang dihamburkan (oleh suatu partikel yang kecil dibandingkan
dengan panjang gelombang ƛ) akan sebanding dengan ƛ-4. makin pendek
panjang gelombang, makin besar bagian cahaya datang yang dihamburkan.
Inilah yang menjadi alasan mengapa langit berwarna biru. Ketika kita
memandang langit, apa yang kita lihat adalah cahaya dari matahari yang telah
dihamburkan oleh molekul-molekul dalam atmosferbagian atas. Cahaya biru,
yang terdiri dari panjang gelombang pendek, dihamburkan kira-kira sepuluh
kali lebih cepat daripada cahaya merah, sehngga cahaya yang terhambur
terutama berwarna biru.

B. Pengertian Optik
Optik adalah alat yang memanfaatkan sifat cahaya, hukum pemantulan, dan
pembiasan cahaya untuk membentuk banyangan suatu benda.Alat optik merupakan
alat yang berupa prisma, lensa, dan cermin sebagai bagian utamanya. Alat optik
terbagi atas dua jenis yaitu alat optik alami dan alat optik buatan. Alat optik alami
berupa mata, sedangkan alat optik buatan berupa kaca mata, kamera, mikroskop, kaca
pembesar atau lup, periskop, dan teropong.

C. Macam-macam Alat Optika


setiap hari kita dapat mengabadikan sesuatu termasuk keindahan dunia, bahkan kita
dapat menbuat hal itu menjadi tampak lebih besar atau tampak lebih kecil dari benda
aslinya yaitu dengan menggunakan alat optik. Berikut adalah macam-macam alat
optik :
1. Mata

Mata merupakan alat optik manusia yang sangat cangih.Mata berfungsi untuk
melihat apapun.Mata membuat kita dapat menikmati keindahan dunia, termasuk
segala isinya.Bayangkan jika kita tidak memiliki mata atau buta, tentu kita tidak
dapat melihat keindahan dunia ini dan yang kita lihat hanyalah kegelapan
semata.Mata terdiri dari bagian-bagian yang memiliki fungsi tertentu dalam
menunjang fungsi utama mata yaitu melihat.
Macam-macam bagian mata antara lain sebagai berikut :
 Pupil adalah celah sempit yang berbentuk lingkaran dan berfungsi agar cahaya
dapat masuk kedalam mata.
 Kornea adalah bagian luar mata yang tipis lunak dan transparan. Berfungsi
untuk menerima dan meneruskan cahaya yang masuk kedalam mata, serta
melindungi bagian mata yang sensitifyang berada dibawahnya.
 Lensa mata dapat berakomodasi. Jika melihat benda yang jauh, lensa mata
akan memipih. Jika melihat benda yang dekat lensa mata akan menebal.
berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina. Bayangan yang terbentuk
harus tepat pada retina sehingga dapat terlihat dengan jelas. Untuk mengatur
agar bayangan selalu jatuh pada retina, lensa dapat menebal dan menipis
disesuaikan dengan jarak benda terhadap mata. Bayangan yang terbentuk pada
retina bersifat nyata, terbalik diperkecil.
 Retina merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan di kirim ke saraf.
 Otot akomodasiberfungsi menarik dan mendorong lensa mata sehingga lensa
mata dapat menebal dan menipis.
 Irismerupakan bagian mata yang mengatur besar-kesilnya pupil. Iris juga
memberi warna pada mata seperti hitam dan coklat untuk orang asia, biru dan
hijau untuk orang eropa.
 Aquaeus humour adalah cairan yang terdapat didepan lensa mata yang
digunakan untuk membiaskan cahaya ke dalam mata.
 Vitreous humour cairan yang berada di dalam bola mata yang berfungsi untuk
meneruskan cahaya dari lensa mata ke retina.
 Bintik kuningmerupakan bagian yang paling peka terhadap cahaya. Bila
bayangan suatu benda jatuh pada bintik kuning  benda akan terlihat sangat
jelas.
 Bintik butamerupakan bagian yang tidak peka terhadap cahaya. Bila bayangan
suatu benda  jatuh tepat di bintik buta, maka benda tidak terlihat oleh mata.
 Syaraf mataberfungsi membawa sinyal-sinyal gambar yang dihasilkan oleh
mata ke otak.
2. Lup

Lup atau biasa disebut kaca pembesar adalah alat optik yang terdiri dari sebuah
lensa cembung.Lup beerfungsi untuk melihat benda-benda kecil agar tampak
tampak lebih besar dan jelas. Dalam menggunakan lup dapat dilakukan dengan
dua cara, yaitu dengan mata berakomodasi dan dengan mata tak berakomodasi.
3. Kamera

Alat yang digunakan untuk memotret. Kamera menggunakan lensa positif. Lensa
tersebut disangga oleh tabung yang dapat di geser ke depan atau ke belakang
untuk memfokuskan bayangan benda agar bayangan jatuh pada film. Kamera
memiliki diafragma yang fungsinya menyerupai iris mata manusia. Diafragma
dapat mengatur sedikit atau banyaknya cahaya yang masuk.
4. Mikroskop

Mikroskop digunakan di laboratorium untuk mengamati bakteri yang sangat kecil.


Mikrosop dapat memperbesar bayangan benda sampai ratusan hingga ribuan kali.
Miskrosop terdiri atas dua lensa cembung, yaitu :
a. Lensa okuler ialah lensa yang dekat dengan mata,
b. Lensa objektif ialah lensa yang dekat dengan benda yang diamati.
5. Teropong

Teropong atau teleskop adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda
yang jauh agar tampak lebih jelas dan dekat. Teropong terdiri atas dua jenis jika
ditinjauh dari objeknya antara lain sebagai berikut..
a. Teropong Bintang
Teropong bintang adalah teropong yang digunakan untuk melihat atau
mengatai benda-benda yang ada di langit.misalnya, bintang, satelit, dan planet-
planet. Teropong bintang disebut juga dengan teropong astronomi. Teropong
bintang terdiri dari dua jenis yang ditinjau dari jalannya sinar antara lain sebagai
beriku..
Teropong Bias adalah teropong yang terdiri dari dua lensa cembung, yaitu sebagai
lensa okuler dan lensa objektif. Cara kerja teropong bias adalah sinar masuk ke
dalam teropong lalu dibiaskan oleh lensa
Teropong Pantul adalah teropong yang karena jalannya sinar memantul didalam
teropong. Cahaya akan datang lalu dikumpulkan dalam sebuah cermin
melengkung yang besar, kemudian di pantulkan ke mata pengamat oleh satu atau
lebih cermin yang lebih kecil.
b. Teropong Medan/Teropong Bumi
Teropong yang difungsikan untuk mengamati benda-benda yang jauh di
permukaan bumi.Teropong ini terdiri dari 3 lensa cembung yang masing-masing
terdiri dari lensa objektif, lensa pembalik, dan lensa okuler.Lensa pembalik adalah
lensa yang hanya membalikkan bayangan yang terbentuk dari lensa objektif, tidak
untuk membesarkan bayangan. Disini lensa okuler berfungsi sebagai lub.Kita
ketahui bahwa lensa pembalik hanya untuk membalik bayangan yang berarti
bahwa bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif terletak di titik pusat
kelengkungan lensa pembalik.
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut dapat dijelaskan bahwa optika merupakan cabang
fisika yang menggambarakan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan
materi. Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang memiliki banyak sifat
diantaranya adalah cahya dapat dipantulkan, dibiaskan, dihamburkan, dipolarkan, dan
dapat merambat lurus. Berdasarkan jenisnya, cahaya dibedakan menjadi cahaya yang
tampak dan cahaya yang tidak tampak. Sedangkan berdasarkan sumbernya cahaya
dibedakan menjadi dua macam, yaitu cahaya yang berasal dari benda itu sendiri,
seperti matahari, senter, lilin, dan lampu. Cahaya yang memancar dari benda akibat
memantulnya cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber cahaya.Misalnya,
jika kamu melihat benda berwarna biru, artinya benda tersebut memantulkan cahaya
berwarna biru.
  Optik adalah alat yang memanfaatkan sifat cahaya, hukum pemantulan, dan
pembiasan cahaya untuk membentuk banyangan suatu benda.Alat optik merupakan
alat yang berupa prisma, lensa, dan cermin sebagai bagian utamanya.Alat optik
terbagi atas dua jenis yaitu alat optik alami dan alat optik buatan. Optik juga memiliki
beberapa macam alat optik yaitu mata, lup, periskop, mikroskop, teleskop dan
sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA

http://wahyu-putra-belitang.blogspot.co.id/2014/04/makalah-optik.html?m=1

yosaphatsumardiDkk.2009konsepdasaripaD1Sduniversitasterbuka

https://dwijunianto.wordpress.com/modul-belajar-ipa-kelas-v-sd-cahaya-dan-alat-optik/

http://www.masgino.com/2012/11/sifat-sifat-cahaya.html Diposkanoleh Retno Wulandari di


18.53

http://chaeraid.blogspot.co.id/2013/07/materi-kelas-5-sd-tentang-cahaya-alat.html

http://www.artikelsiana.com/2015/05/pengertian-alat-optik-macam-macam-alat-optik.html#_

Anda mungkin juga menyukai