DOSEN PENGAMPU
DI SUSUN OLEH
KELAS V SEMESTER 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN CAHAYA
Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik. Gelombang cahaya
tidak memerlukan medium sebagai media perambatannya. Misalnya, pada siang hari tampak
terak karena cahaya matahari menerangi bumi. Walaupun matahari berada jauh dari bumi dan
dipisahkan oleh ruang hampa di ruang angkasa, namun cahaya matahari mampu sampai di
bumi.Di sekitar kita, ada banyak sekali benda yang memancarkan cahaya. Benda yang dapat
memancarkan cahaya dinamakan sumber cahaya. Ada dua macam sumber cahaya, yaitu
cahaya alami dan sumber cahaya buatan.
Sumber cahaya alami merupakan sumber cahaya yang menghasilkan cahaya secara
alami dan setiap saat, contohnya matahari sebagai bintang besar pusat tata surya. Sumber
cahaya buatan merupakan sumber cahaya yang memancarkan cahaya karena dibuat oleh
manusia, dan tidak tersedia setiap saat, contohnya lampu senter, lampu neon, dan lilin,
sebagaimana salah satu bentuk gelombang, cahaya memiliki sifat-sifat gelombang,
diantaranya cahaya merambat lurus, cahaya dapat dipantulkan dan dapat dibiaskan.
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan
panjang gelombang sekitar 380 – 750 nm. Pada bidang fisika,cahaya adalah radiasi
elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Cahaya
adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi di atas adalah sifat yang ditunjukkan
cahaya secara bersamaan sehingga disebut "dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya
yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai
warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika ,merupakan area riset yang
penting pada fsika modern.Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika
klasik yang mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang,
polarisasi dan fasa cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan
dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat
optik fisisnya yaitu: interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika
klasik ini disebut denganoptika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis
(en:physical optics).
■ Berkas mengumpul atau konvergen adalah jalannya sinar-sinar yang menuju pada satu titik
yang sama. Peristiwa berkas mengumpul ini dapat terjadi pada pemantulan cahaya pada
cermin cekung serta pembiasan cahaya pada lensa cembung.
■ Berkas menyebar atau divergen adalah jalannya sinar-sinar dari satu titik yang sama
kemudian menyebar ke berbagai arah secara teratur. Peritiwa berkas menyebar ini terjadi
pada pemantulan cahaya pada cermin cembung serta pembiasan cahaya pada lensa cekung.
■ Berkas sejajar atau pararel adalah jalannya sinar-sinar dari suatu sumber menuju arah yang
sama dalam satu garis lurus. Peristiwa berkas sejajar terjadi pada pemantulan cahaya pada
cermin datar serta sinar senter ketika dinyalakan.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Bahwa cahaya merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik. Gelombang
cahaya tidak memerlukan medium sebagai media perambatannya. Misalnya, pada siang hari
tampak terak karena cahaya matahari menerangi bumi. Walaupun matahari berada jauh dari
bumi dan dipisahkan oleh ruang hampa di ruang angkasa, namun cahaya matahari mampu
sampai di bumi.Di sekitar kita, ada banyak sekali benda yang memancarkan cahaya. Benda
yang dapat memancarkan cahaya dinamakan sumber cahaya. Ada dua macam sumber cahaya,
yaitu cahaya alami dan sumber cahaya buatan. Dan sebagai gelombang energi memiliki sifat
atau karakteristik yang dapat dijadikan sebagai tujuan dan fungsinya dalam kehidupan sehari-
hari. Sifat cahaya ini memiliki perbedaan dengan bentuk energy lain, seperti bunyi, getaran,
dan sebagainya
3.2 SARAN
Demikian materi yang kami paparkan, kami dengan senang hati menerima kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kebaikan kami dalam membuat makalah kedepannya
dan kami ucapkan terimaksih atas pengalaman dan keluh kesah dalam pembuatan makalah
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Ryzald Mahendra Putra. E-Modul Cahaya Dan Penerepan Sifat-Sifat Cahaya. Surabaya : CV.
MEC (Media Edukasi Creative)
Admin.2017.”jenis-jenis cahaya”.diakses pada supervisor Blog Mipa
https://www.fisikabc.com/2017/09/pengertian-jenis-sifat-manfaat-dan-contoh-cahaya.html
https://www.matain.id/article/10048/2023/0106/contoh-penerapan-sifat-sifat-cahaya-kunci-
jawaban-materi-kelas-4-sd-tema-5.html