PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Cahaya merupakan suatu bentuk energi yang sangat penting yang dibutuhkan oleh seluruh
makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya cahaya kehidupan di bumi pun dipastikan tidak dapat
berjalan sempurna. Semua makhluk hidup menggantungkan hidupnya baik secara langsung maupun
Tanpa dipungkiri, manusia juga sangat bergantung terhadap keberadaan cahaya. Tanpa cahaya
kita tidak akan bisa apa-apa, sebagai contohnya proses melihat meskipun mata kita normal tapi jika
tidak ada cahaya maka kita tidak akan bisa melihat. Begitu pentingnya peranan cahaya bagi makhluk
hidup, oleh karena itu dalam makalah ini akan dibahas cahaya secara fisika.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik
Kedua definisi cahaya di atas adalah sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan
dipersepsikan secara visual oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal
Cahaya menurut Newton (1642 - 1727) terdiri dari partikel-partikel ringan berukuran sangat
kecil yang dipancarkan oleh sumbernya ke segala arah dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Sementara menurut Huygens ( 1629 - 1695), cahaya adalah gelombang seperti halnya bunyi.
Perbedaan antara keduanya hanya pada frekuensi dan panjang gelombangnya saja. Dua pendapat di
atas sepertinya saling bertentangan. Sebab tak mungkin cahaya bersifat gelombang dan sekaligus
sebagai partikel. Pasti salah satunya benar atau kedua-duanya salah, yang pasti masing-masing
Pada zaman Newton dan Huygens hidup, orang-orang beranggapan bahwa gelombang yang
merambat pasti membutuhkan medium. Padahal ruang antara bintang-bintang dan planet-planet
merupakan ruang hampa (vakum) sehingga menimbulkan pertanyaan apakah yang menjadi medium
rambat cahaya matahari yang sampai ke bumi jika cahaya merupakan gelombang seperti dikatakan
Huygens. Inilah kritik orang terhadap pendapat Hygens. Kritik ini dijawab oleh Huygens dengan
memperkenalkan zat hipotetik (dugaan) bernama eter. Zat ini sangat ringan, tembus pandang dan
memenuhi seluruh alam semesta. Eter membuat cahaya yang berasal dari bintang-bintang sampai ke
bumi. Dalam dunia ilmu pengetahuan kebenaran suatu pendapat akan sangat ditentukan oleh uji
eksperimen.
Walaupun keberadaan eter belum dapat dipastikan di decade awal Abad 20, berbagai
eksperimen yang dilakukan oleh para ilmuwan seperti Thomas Young (1773 - 1829) dan Agustin
Fresnell (1788 - 1827) berhasil membuktikan bahwa cahaya dapat melentur (difraksi) dan
berinterferensi. Gejala alam yang khas merupakan sifat dasar gelombang bukan partikel. Percobaan
yang dilakukan oleh Jeans Leon Foucault (1819 - 1868) menyimpulkan bahwa cepat rambat cahaya
dalam air lebih rendah dibandingkan kecepatannya di udara. Padahal Newton dengan teori emisi
Sesuatu yang berbeda dibandingkan gelombang bunyi yang tergolong gelombang mekanik.
Gelombang elektromagnetik dapat merambat dengan atau tanpa medium dan kecepatan rambatnya
Maxwell ini tak terbantahkan ketika Hertz (1857 - 1894) berhasil membuktikannya secara
Jawaban : Menurut Huygens ( 1629 - 1695), cahaya adalah gelombang seperti halnya bunyi.
Perbedaan antara keduanya hanya pada frekuensi dan panjang gelombangnya saja
Cahaya mempunyai sifat-sifat tertentu. Sifat-sifat cahaya banyak manfaatnya bagi kehidupan
Saat berjalan di kegelapan, kamu memerlukan senter. Ketika senter kamu nyalakan,
bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar dari senter tersebut? Cahaya dari lampu senter arah
rambatannya menurut garis lurus. Benarkah cahaya merambat lurus? Kamu dapat membuktikan sifat
cahaya ini dengan melakukan kegiatan berikut. Berdasarkan dapat tidaknya memancarkan cahaya,
benda dikelompokkan menjadi benda sumber cahaya dan benda gelap. Benda sumber cahaya dapat
memancarkan cahaya. Contoh benda sumber cahaya yaitu Matahari, lampu, dan nyala api. Sementara
itu, benda gelap tidak dapat memancarkan cahaya. Contoh benda gelap yaitu batu, kayu, dan kertas.
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi benda tidak
tembus cahaya dan benda tembus cahaya. Benda tidak tembus cahaya tidak dapat meneruskan cahaya
yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Contoh benda
tidak tembus cahaya yaitu kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok. Sementara itu, benda tembus
cahaya dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh benda tembus cahaya yaitu kaca.
2. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu pemantulan baur (pemantulan difus) dan pemantulan
teratur. Pemantulan baur terjadi apabila cahaya mengenai permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada
pemantulan ini, sinar pantul arahnya tidak beraturan. Sementara itu, pemantulan teratur terjadi jika
cahaya mengenai permukaan yang rata, licin, dan mengilap. Permukaan yang mempunyai sifat seperti
ini misalnya cermin. Pada pemantulan ini sinar pantul memiliki arah yang teratur.
Cermin merupakan salah satu benda yang memantulkan cahaya. Berdasarkan bentuk
Apabila cahaya merambat melalui dua zat yang kerapatannya berbeda, cahaya tersebut akan
dibelokkan. Peristiwa pembelokan arah rambatan cahaya setelah melewati medium rambatan yang
berbeda disebut pembiasan.
Apabila cahaya merambat dari zat yang kurang rapat ke zat yang lebih rapat, cahaya akan
dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya cahaya merambat dari udara ke air. Sebaliknya, apabila
cahaya merambat dari zat yang lebih rapat ke zat yang kurang rapat, cahaya akan dibiaskan menjauhi
Pembiasan cahaya sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dasar kolam
terlihat lebih dangkal daripada kedalaman sebenarnya. Gejala pembiasan juga dapat dilihat pada
pensil yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi air. Pensil tersebut akan tampak patah.
Pelangi terjadi karena peristiwa penguraian cahaya (dispersi). Dispersi merupakan penguraian
cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Cahaya matahari yang kita lihat berwarna putih.
Namun, sebenarnya cahaya matahari tersusun atas banyak cahaya berwarna. Cahaya matahari
1. Pemanasan Ruangan
Ada beberapa teknik penggunan energi panas matahari untuk pemanasan ruangan, yaitu:
a. Jendela
Ini merupakan teknik pemanasan dengan menggunakan energi panas matahari yang paling
sederhana. Hanya diperlukan sebuah lubang pada dinding untuk meneruskan panas matahari dari luar
masuk ke dalam bangunan. Ada jendela yang langsung tanpa ada kacanya dan ada yang menggunakan
kaca. Untuk mendapatkan panas yang optimal maka pada jendela dipasang kaca ganda. Biasanya di
daerah-daerah empat musim dinding/tembok bangunan diganti dengan kaca agar matahari bebas
Dinding trombe adalah dinding yang diluarnya terdapat ruangan sempit berisi udara. Dinding
bagian luar dari ruangan sempit tersebut biasanya berupa kaca. Dinding ini dinamai berdasarkan nama
panas tersebut perlahan-lahan dipindahkan kedalam ruangan sempit. Selanjutnya panas di dalam
ruangan sempit tersebut akan dikonveksikan ke dalam bangunan melalui saluran udara pada dinding
trombe.
2. Kompor Matahari
Prinsip kerja dari kompor matahari adalah dengan memfokuskan panas yang diterima dari
matahari pada suatu titik menggunakan sebuah cermin cekung besar sehingga didapatkan panas yang
besar yang dapat digunakan untuk menggantikan panas dari kompor minyak atau kayu bakar.
Hal ini biasanya dilakukan petani di desa-desa daerah tropis dengan menjemur hasil panennya
dibawah terik sinar matahari. Cara ini sangat menguntungkan bagi para petani karena mereka tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya. Berbeda dengan petani di negara-
negara empat musim yang harus mengeluarkan biaya untuk mengeringkan hasil panennya dengan
menggunakan oven yang menggunakan bahan bakar fosil maupun menggunakan listrik.
4. Pemanasan Air
Penyediaan air panas sangat diperlukan oleh masyarakat, baik untuk mandi maupun untuk alat
antiseptik pada rumah sakit dan klinik kesehatan. Penyediaan air panas ini memerlukan biaya yang
besar karena harus tersedia sewaktu-waktu dan biasanya untuk memanaskan digunakan energi fosil
ataupun energi listrik. Namun Dengan menggunakan pemanas air tenaga surya maka hal ini bukan
merupakan masalah karena pemanasan air dilakukan dengan menyerap panas matahari dengan
5. Pembangkitan listrik
Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana, yaitu mengubah cahaya matahari
menjadi energi listrik. Cahaya matahari merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya alam.
Sumber daya alam matahari ini sudah banyak digunakan untuk memasok daya listrik di satelit
komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang tidak
terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang berputar dan tidak memerlukan bahan
bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan ramah lingkungan.
Jawaban : ada beberapa pemanfaatan energi cahaya bagi kehidupan manusia yaitu sebagai berikut.
Jawaban : Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana, yaitu mengubah cahaya
matahari menjadi energi listrik. Sumber daya alam matahari ini sudah banyak digunakan untuk
memasok daya listrik di satelit komunikasi melalui sel surya. Sel surya ini dapat menghasilkan energi
listrik dalam jumlah yang tidak terbatas langsung diambil dari matahari, tanpa ada bagian yang
berputar dan tidak memerlukan bahan bakar. Sehingga sistem sel surya sering dikatakan bersih dan
ramah lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik
disebut foton. Kedua definisi di atas adalah sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga
Cahaya memiliki beberapa macam sifat, yaitu : cahaya merambat lurus, cahaya dapat dipantulkan,
bumi. Hal ini disebabkan oleh peran cahaya yang sangat banyak, salah satunya sebagai sumber energi
Di atas telah dijelaskan secara singkat pembangkit listrik tenaga surya. Yang diawali dengan
dihasilkannya tenaga listrik. Kemudian dijelaskan juga sistim kelistrikan tenaga surya. Dan terakhir
target yang dapat dicapai dengan adanya PLTS. Selain dari BIPV yaitu module yang dipasang di
perumahan atau bangunan-bangunan, sekarang juga telah dibahas kemungkinan pemasangan PLTS
berkapasitas sangat besar di satu wilayah tertentu. Hal ini dimungkinkan misalnya pemasangan di
Selain itu yang menarik adalah beberapa hasil karya pemanfaatan tenaga listrik dari cahaya
matahari di negara-negara berkembang seperti India, Mongol, negara-negara Eropa timur. Seperti
hasil karya dari Mongol tentang pemasangan PLTS bersekala kecil di rumah-rumah suku-suku yang
B. Saran
Dalam penulisan makalah ini masih terdapat beberapa kekurangan dan kesalahan, baik dari
segi penulisan maupun dari segi penyusunan kalimat. Dari segi isi juga masih perlu ditambahkan.
Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kepada para pembaca makalah ini agar dapat memberikan
Sumber: http://rizkyaput4a.blogspot.com/2016/07/makalah-cahaya.html?m=1
https://www.academia.edu/35606192/MAKALAH_CAHAYA?email_kwork_card=interaction_paper
http://sulistiyatriningsih.blogspot.com/2017/12/makalah-cahaya-pgsd.html?m=1
https://id.scribd.com/doc/139387789/MAKALAH-CAHAYA